• Tidak ada hasil yang ditemukan

Universitas Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Universitas Sumatera Utara"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

2.1 TERMINOLOGI JUDUL

Terminologi judul adalah pembahasan mengenai pengertian dan makna dari sebuah kata judul agar bisa dipahami tujuan ataupun sasarannya.

Adapun judul dari proyek ini adalah “Youth Creative Expo” adalah

• Youth : Youth yang adalah bahasa Inggris yang artinya adalah Anak Muda,

• Creative : creative yang berasala dari bahasa inggris yang artinya adalah kreatif

• Expo : Expo yang berasal dari kata Éxpose” yang artinya menampilkan, Expo pada proyek ini merupakan venue untuk pameran/festival.

Dari pengertian di atas dapat di simpulkan bahwa Youth Creative Expo merupakan bangunan dengan fungsi utama untuk festival/exhibition industry kreatif anak muda.

2.2 Tinjauan Proyek

2.2.1 Deskripsi Kondisi Eksisting lokasi proyek Lokasi lahan : Medan Sunggal Kondisi lahan : Relatif datar

Orientasi site : menghadap ke Selatan Arah lalu lintas : 1 arah

Eksisting site : lahan kosong Luas site : 3.75 Ha

KDB : 60 % (sesuai ketetapan RDTRK Medan Sunggal) Tinggi bangunan : 1-6 lantai (sesuai ketetapan RDTRK Medan Sunggal) Batas – batas

a. Utara : Lahan Kosong

b. Selatan : Jalan Arteri Jl. Gatot Subroto c. Timur : Medan Fair Plaza

d. Barat : Perumahan Penduduk

Youth Creative Expo direncanakan berlokasi di jalan Gatot Subroto kecamatan Medan Sunggal .

• Lokasi berada pada jalan utama yang mempunyai akses mudah menuju pusat kota.

• Lokasi proyek ini merupakan daerah yang ramai

• Lokasi ini sangat berdekatan dengan tempat berkumpul yang di domnasi anak – anak muda.

(2)

Peta Lokasi

Pemilihan lokasi pertama kali dilakukan berdasarkan Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK) kota Medan. Melalui RUTRK tersebut diperoleh data sebagai berikut.

Pembagian Blok-blok di Kecamatan Medan Sunggal berdasarkan WPP kota Medan Lokasi pusat-pusat lingkungan di Kecamatan Medan Sunggal adalah sebagai berikut:

1. Lingkungan Sunggal, berpusat di Jl. Gatot Subroto 2. Lingkungan Komersil, yang ramai

3. Dekat dengan pusat perbelanjaan Medan Fair Plaza

Gambar 2.1 Lokasi Site

(3)

Untuk lebih jelasnya mengenai pembagian Unit Lingkungan di Kecamatan Medan Sunggal, serta fungsi dari masing-masing Unit Lingkungan dan Pusat Lingkungan dapat dilihat pada Tabel 2.2 di bawah ini.

Tabel 2.1 Pembagian Wilayah Pengembangan Pembangunan Kota Medan Wilayah

Pembang unan

KECAMATAN PUSAT PENGEMBAN

GAN

PERUNTUKAN WILAYAH

PROGRAM KEGIATAN PEMBANGUNAN

WPP A M. Belawan M. Marelan M. Labuhan

Belawan Pelabuhan Industri Permukiman

Rekreasi Maritim

Jalan baru, jaringan air minum, septic

tank, sarana pendidikan dan

permukiman.

WPP B M. Deli Tanjung Mulia Perkantoran Perdagangan Rekreasi

Indoor Permukiman

Jalan baru, jaringan air minum, pembuangan sampah,

sarana pendidikan.

WPP C M. Timur M.

Perjuangan M. Tembung M. Area M. Denai M. Amplas

Aksara Permukiman Perdagangan

Rekreasi

Sambungan air minum, septic tank,

jalan baru, rumah permanen, sarana pendidikan dan

kesehatan.

WPP D M. Johor M. Baru M. Kota M. Maimoon M. Polonia

Pusat Kota Pusat bisnis (CBD)

Pusat pemerintahan

Perumahan Hutan kota Pusat pendidikan

Pusat komersial

Perumahan permanen, pembuangan sampah,

sarana pendidikan.

(4)

WPP E M. Barat M. Helvetia M. Petisah M. Sunggal M. Selayang M. Tuntungan

Sei Sikambing Permukiman Perkantoran Perdagangan Pendidikan Konservasi Rekreasi Lapangan Golf

Hutan Kota

Sambungan air minum, septic tank,

jalan baru, rumah permanen, sarana pendidikan dan

kesehatan.

Sumber: Hasil Olah Data Primer 2.2.2 Kriteria Pemilihan Lokasi

Kota Medan yang merupakan Ibu kota dari Propinsi Sumatera Utara adalah salah satu kota yang saat ini sedang mengembangkan berbagai usaha diantaranya adalah usaha komersial dan jasa kepada masyarakat. Youth Creative Expo adalah bangunan yang tergolong dalam bangunan komersial sehingga dalam pemilihan lokasi nantinya harus mendukung fungsi bangunan sebagai fasilitas komersial dan jasa. Adapun kriteria dalam pemilihan lokasi proyek ini disajikan dalam bentuk tabel seperti di bawah ini :

(5)

Tabel 2.2 Syarat Kriteria Pemilihan Lokasi

No. Kriteria Lokasi

1. Tinjauan terhadap struktur kota

Berada di kawasan kota yang juga merupakan daerah kawasan komersil. Selain itu berada dekat dengan jalan besar sebagai penghubung transportasi.

2. Pencapaian Akses pencapaian harus terdapat angkutan umum dan pribadi dari setiap badan jalan dan pengaturan jalan masih dapat dikontrol dengan baik. Namun kendaraan pribadi merupakan fokus utama pencapaian, sehubungan dengan sasaran aktifitas adalah mahasiswa dan dosen

3. Ukuran Lahan Ukuran lahan harus mencukupi kebutuhan ruang secara fungsional beserta fasilitas-fasilitas yang direncanakan.( min. 1 Ha).

4. Kemudahan Enterance

Enterance menuju dan keluar tapak harus mudah diakses oleh pengguna dan pengunjung bangunan.

5. Kontur Tapak Kontur tapak sebaiknya relatif datar untuk memudahkan akses pencapaian dan pergerakan aktivitas yang berlangsung dalam bangunan.

6. Kebisingan Keadaan bebas dari kebisingan dan getaran yang berlebihan merupakan hal yang bersifat mutlak. Untuk itu perencanaan bangunan harus mempertimbangkan eksistensi bangunan di sekitarnya yang tidak akan mempengaruhi baik di masa sekarang maupun masa yang akan datang.

Sumber: Hasil Olah Data Primer 2.2.3 Alternatif Lokasi Tapak

(6)

Alternatif 1

Berada di Jl. Gatot Subroto. Bagian dari outer ring road kota medan. Memiliki akses yg bagus. Memiliki luas 2.1 Ha.

Alternatif 2

Berada di Jl.Setiabudi. berbatasan dengan jalan Setiabudi yang memiliki lalu lintas yang padat. Memiliki akses yang baik dan berdekatan dengan Universitas Sumatera Utara. Memilik luas 1.2 Ha.

Alternatif 3

Berada di Jl. Dr. Mansyur. Mempunyai akses sendiri yang lepas dari lalu lintas utama.

Memiliki luas 1.1 Ha.

Tabel 2.3 Kriteria Pemilihan Lokasi

No Kriteria

Gatot

Subroto Setiabudi Dr.Mansyur

Nilai Nilai Nilai

1 Aksesibilitas

• Jaringan Transportasi 2 4 4

• Jumlah angkutan umum 2 4 4

• Jalur sirkulasi pejalan kaki 4 4 4

2 Area pelayanan (tidak berdekatan

dengan fasilitas sejenis yang ada) 4 2 2

3 Ketenangan, intensitas kebisingan dan kemacetan

lalulintas rendah

3 1 1

4 Tingkat polusi udara rendah 3 1 1

5 Ketersediaan sarana air bersih 4 4 4

6 Ketersediaan jaringan listrik dan 4 4 4

(7)

telepon

7 Sarana dan prasarana pemukiman 3 4 2

8 Topografi lahan relatif datar 4 4 4

9 Kondisi tanah cukup subur

(untuk vegetasi) 4 4 4

10 Lokasi tidak rawan dari bencana

alam dan banjir 3 3 3

11 Lokasi jauh dari sumber negatif

• Lokalisasi 4 4 4

• Tempat hiburan/ diskotik 4 4 3

12 Bentuk lahan 4 3 4

13 Pemukiman penduduk

• Kepadatan relatif sedang 4 2 1

• Kondisi lingkungan teratur 3 2 2

Total 59 54 51

Penilaian terhadap lokasi didasarkan atas nilai sebagai berikut:

 4 = sangat baik

 3 = baik

 2 = cukup

 1 = kurang

 0 = tidak baik

(8)

Dari penilaian diatas disimpulkan bahwa lokasi di Jl. Gatot Subroto. Lokasi yang berada pada kawasan komersil ini merupakan lokasi yang strategis untuk perencanaan dan pengembangan Youth Creative Expo Sumatera Utara. Kawasan ini merupakan salah satu alternatif perniagaan di Kota Medan yang ramai dikunjungi masyarakat. Oleh karena itu, site di kawasan ini cocok digunakan untuk mempromosikan produk unggulan ciri khas Sumatera Utara.

Pada RUTRK Kota Medan, kawasan ini yang termasuk dalam Kecamatan Medan Sunggal diperuntukkan sebagai pusat perkantoran, perdagangan, rekreasi, konservasi, pemukiman dan hutan kota. Oleh karena itu, pada kawasan ini cocok dibangun Youth Creative Expo, sehingga semakin menghidupkan daerah ini.

Gambar 2.2 Lokasi Tapak Usulan di Kecamatan Medan Sunggal

WPP E

M. Barat, M. Helvetia, M. Petisah, M. Sunggal, M. Selayang, M. Tuntungan

Peruntukan Lahan:

Permukiman, Perkantoran, Perdagangan, Konservasi, Rekreasi, Lapangan Golf, Hutan Kota

(9)

Lokasi yang terpilih sebagai lokasi proyek Youth Creative Expo Sumatera Utara adalah site yang terletak di Jl. Gatot Subroto, Kecamatan Medan Sunggal dengan luas 1,5 Ha

Batas-batas

Utara : Komplek Ruko Selatan :Jl Gatot Subroto Timur : Medan Fair Plaza

SITE

Gambar 2.3 Lokasi Proyek di Kecamatan Medan Sunggal Jalan Gatot Subroto

Rumah Penduduk

Medan Fair Plaza

(10)

Barat : Pemkiman Penduduk

• Kondisi Sekitar Site

1

2

6

5 4 3

SITE 7

Jl. Gagak Hitam

Ruko/Pertokoan

Rumah Penduduk Jl. Belibis

Persawahan Utara

6

SITE

5

2 1

4

3 7

(11)

Gambar 2.4 Kondisi Sekitar Site

(12)

2.4. Tinjauan Lokasi

• Tinjauan terhadap Struktur Kota

Kawasan Medan Sunggal merupakan kawasan yang termasuk dalam WPP E yang diperuntukkan sebagai:

• Permukiman

• Perkantoran

• Perdagangan

• Konservasi

• Rekreasi

• Lapangan Golf

• Hutan Kota

Kondisi kawasan saat ini didominasi oleh perumahan warga. Sedangkan disepanjang jalur Jl Gatot Subroto bayak terdapat pertokoan, rumah makan, dan ruko dengan rata-rata ketinggian bangunan 2-3 lantai. Saat ini kawasan ini merupakan salah satu kawasan tempat berkumpulnya kaum muda. Pada sore hari sampai malam harinya, sepanjang jalur jalan ini dipadati oleh pedagang kaki lima yang menjajakan berbagai jenis makanan.

• Peraturan

Garis Sempadan Bangunan

Lokasi yang dipilih berada di jalan Gatot Subroto,. Penghitungan GSB dilakukan dengan rumus ½ (n) + 1. dimana n adalah lebar jalan. Lebar jalan Gatot Subroto adalah 33 m.

Berarti GSB pada lokasi ini adalah 18 m.

Koefisien Dasar Bangunan

KDB untuk bangunan komersil di kecamatan Medan Sunggal adalah 60%. Hal ini merupakan pertimbangan untuk penyerapan air hujan untuk menghindari bahaya banjir, dan dikawasan ini juga terdapat sejumlah hutan kota, berupa lapangan bermain yang diperuntukkan sebagai hiasan kota dan paru-paru kota.

(13)

Untuk pengembangan site sebagai salah satu fasilitas komersial yang akan ramai dikunjungi masyarakat, tentunya kondisi KDB kawasan perlu dipertahankan. Ruang terbuka pada site, akan dipergunakan sebagai fasilitas-fasilitas ruang terbuka bagi pengguna fasilitas.

Adapun luas dari site adalah : 15.000 m2 KDB pada site (65 – 75%) = 60% x Luas site

= 60% x 15.000

= 90.000 m2

Koefisien Lantai Bangunan

Bandara Udara Polonia menjadi kendala utama bagi ketinggian bangunan pada kawasan di sekitarnya, karena kawasan-kawasan disekitar bandara tersebut merupakan daerah yang menjadi tempat perputaran pesawat sehingga bangunan yang tinggi nantinya akan dapat menghalangi pandangan pilot. Maka bangunan disekitar kawasan (skyline) hanya berkirsar 3 – 4 lantai. Dengan ketinggian bangunan antara 12 – 20 m dari permukaan tanah.

2.5 Deskripsi Kebutuhan Ruang

Tabel 2.4 Kebutuhan Ruang Kelompo

k Kegiatan

Fungsi Fasilitas Pemakai Kegiatan Kebutuhan Ruang

Utama Fasilitas pameran dan workshop

Area Pameran

Pengunjun g

Pengelola Karyawan

elihat dan menyaksikan produk kreatif yang sedang dipamerkan.

embeli produk yang

dipamerkan

Ruang/stand pameran Kantor eksibisi Studio Hall Kasir Gudang KM/Toilet

(14)

elayani pengunjung yang dating melihat pameran.

elakukan kegiatan kreatif menurut

bidangnya masing – masing.

uang untuk diskusi dan studio kerja bagi masing – masing bidang.

enyimpan barang atau hasil karya yang telah di buat.

Fasilitas pelatihan dan seminar

Ruang Seminar

Pengunjun g

Pengelola

engikuti pelatihan dan seminar yang sedang

diselenggarakan

engisi formulir

Lobby/

Receptionist R. Presentasi R. Audensi R. Persiapan KM/ Toilet

(15)

pendaftaran untuk mengikuti pelatihan

maupun seminar.

elayani masyarakat yang mengikuti seminar.

Panggung Performing Art

Panggung 

Fasilitas Perbelanjaa n

Pertokoan / Retail

Penyewa Karyawan Pengunjun g

engatur penjualan, melayani pembeli

elihat-lihat, tawar-menawar, belanja, bayar barang

belanjaan

Toko/Retail

Penunjan g

Fasilitas Food Court

Restoran Pengunjun g

Karyawan Pengelola

emesan makanan dan minuman

Area Makan Kasir

Wastafel Dapur/ Pantry R.

(16)

akan-minum

elakukan transaksi pembayaran

encuci tangan

emasak makanan

encuci piring

enyimpan makanan

Penyimpanan makanan Gudang R. Ganti/

Locker KM/ Toilet

Fasilitas layanan publik

Pusat Informasi dan layanan publik

Pengunjun g

Pengelola

encari informasi tentang produk- produk

unggulan daerah Sumatera Utara.

emberi informasi, melayani pengunjung

emberikan konsultasi

Lobby/Recepsi onist

R. Konsultasi Perpustakaan R. Penitpan Barang

Musholla Tenants/pe  Tempat

(17)

nyewa Karyawan Pengelola Pengunjun g

udhu

holat

Wudhu R. Sholat

ATM Center

Pengunjun g

Pengelola

engambil/menar ik uang tunai dari Mesin ATM

R. ATM

Pengelola dan Pelayana n Teknis

Pengelola Ruang Pengelola

Pengelola 

elakukan

pengelolaan dan manajemen trhadap semua kegiatan yang berlangsung.

Lobby/

Receptionist R. Manager R. Staff

R. administrasi R. Rapat R. Ganti/

Locker Gudang KM/ Toilet Pergudanga

n

Gudang Pengelola Penyewa/

pengusaha

ongkar muat

stirahat

Kantor Penerima Gudang Utama R. Istirahat Pos jaga Toilet Service R. Service Pengelola 

engawasi keamanan

R. Operator R. CCTV R. Genset R. Mekanikal Sumber: Hasil olah data primer

(18)

engawasi kebersihan

engawasi mekanikal dan elektrikal

elakukan

kegiatan sanitair

engganti pakaian

Elektrikal R. Air Bersih R. Air Kotor R. Chiller R. Panel dan Trafo

R. AHU

(19)

2.6 STUDI BANDING 2.6.1 GALERI SALIHARA Dari Utan Kayu ke Salihara

• KOMUNITAS UTAN KAYU, sebuah kantong budaya di Jalan Utan Kayu 68H, Jakarta Timur, dibentuk oleh sebagian pengasuh majalah Tempo sekitar setahun setelah majalah itu dibredel pemerintah pada 1994, dan juga oleh sejumlah sastrawan, intelektual, seniman, wartawan. Komunitas ini terdiri atas Institut Studi Arus Informasi (ISAI), Galeri Lontar, Teater Utan Kayu (TUK), Kantor Berita Radio 68H, dan Jaringan Islam Liberal.

Tiga di antaranya yang bergerak di lapangan kesenian—Galeri Lontar, Teater Utan Kayu, dan Jurnal Kebudayaan Kalam (jurnal ini sudah berdiri awal 1994, dengan dukungan penuh majalah Tempo)—secara terus-menerus berupaya menumbuhkan dan menyebarkan kekayaan artistik dan intelektual, baik melalui pertunjukan kesenian, pameran seni rupa, ceramah dan diskusi tentang beragam topik, maupun lewat tulisan yang diterbitkan Kalam.

Gambar 2.5 Galeri Salihara

(20)

• GALERI LONTAR memamerkan karya para seniman dalam dan luar negeri berupa gambar, lukisan, karya grafis, foto, patung, atau instalasi—terutama berdasarkan kualitas dan semangat inovatifnya. Galeri ini telah memperkenalkan para seniman yang kini menempati posisi terdepan dalam khazanah seni rupa Indonesia.

• TEATER UTAN KAYU secara berkala menyelenggarakan pementasan lakon, musik, tari, pemutaran film, serta ceramah dan diskusi tentang kebudayaan, seni, dan filsafat.

Teater ini memberi ruang seluas-luasnya bagi seniman dari khazanah tradisi maupun seniman kontemporer yang ingin bereksperimen dan menawarkan kebaruan.

• JURNAL KEBUDAYAAN KALAM adalah sebuah tempat persemaian dan pertukaran gagasan lintas-disiplin dan lintas-aliran. Jurnal ini menghargai cara pandang baru, ide-ide segar, dan terbuka untuk pelbagai eksperimen penulisan. Setelah terbit 22 nomor sejak 1994, mulai Mei 2007 Kalam beralih rupa, masuk ke dunia maya dalam situs www.jurnalkalam.org. Kalam juga sudah menerbitkan beberapa buku.

Komunitas Utan Kayu pun sudah biasa mengelola kegiatan berskala internasional, di antaranya Jakarta International Puppetry Festival (2006), Slingshort Film Festival (2006), dan International Literary Biennale yang kali keempatnya berlangsung pada Agustus tahun 2007.

Sayap kesenian Komunitas Utan Kayu, kini sudah berumur sekitar sepuluh tahun, bertekad meneruskan dan mengembangkan apa yang selama ini telah dicapai. Demi menampung perluasan aktivitas itu, para pendiri dan pengelolanya lantas mengambil prakarsa membangun kompleks Komunitas Salihara.

• KOMUNITAS SALIHARA berdiri di atas sebidang tanah seluas sekitar 3.060 m2 di Jalan Salihara 16, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Terdiri atas tiga unit bangunan utama:

Teater Salihara, Galeri Salihara, serta ruang perkantoran dan wisma.

• TEATER SALIHARA dapat menampung hingga 252 penonton. Inilah gedung teater model black box yang pertama di Indonesia. Berdinding kedap suara, teater ini dilengkapi ruang rias serta segala peralatan tata panggung, tata suara, dan tata cahaya modern.

Bagian atap Teater Salihara juga dirancang sebagai teater terbuka.

• GALERI SALIHARA, berbeda dari kebanyakan bangun galeri umumnya, mengambil bentuk silinder dengan lingkar sedikit oval. Ruang kosong dengan dinding melingkar

(21)

tanpa sudut, tanpa batas, akan memberikan perspektif pandang yang lebih luas. Pusat jajan berikut aneka makanan dan minuman dengan pemandangan terbuka yang nyaman terletak di bawah bangunan ini.

Tak kalah unik adalah unit bangunan empat lantai untuk perkantoran, perpustakaan, wisma, dan toko buku. Lantai paling atasnya sebagian menjorok dan melayang di atas atap gedung teater, sedang lantai paling bawahnya sebagian melesap ke dalam tanah.

Dari segi rancang bangun, kompleks Komunitas Salihara dapat dipandang sebagai sebuah percobaan arsitektur yang menarik. Ia karya tiga arsitek dengan kecenderungan masing- masing—gedung teater dirancang oleh Adi Purnomo, gedung galeri oleh Marco Kusumawijaya, dan gedung perkantoran oleh Isandra Matin Ahmad. Ketiganya kemudian duduk bersama untuk memadukan rancangan ke dalam visi yang sama: membangun rumah baru bagi kesenian dan pemikiran yang ramah lingkungan dan hemat energi.

Komunitas Salihara akan tumbuh bersama khalayak yang makin cerdas, terbuka, dan demokratis.

Para pengelolanya percaya bahwa kepiawaian di bidang seni adalah investasi yang tak ternilai bagi pertumbuhan anak-anak bangsa sejak hari ini. Khalayak adalah bagian sangat penting dalam menyuburkan kepiawaian tersebut.

• Fasilitas Salihara

• Teater Salihara

(22)

Teater Salihara dapat menampung hingga 252 penonton. Inilah gedung teater model black box yang pertama di Indonesia. Berdinding kedap suara, teater ini dilengkapi ruang rias serta segala peralatan tata panggung, tata suara, dan tata cahaya modern. Bagian atap Teater Salihara juga dirancang sebagai teater terbuka, bernama Teater Atap Salihara.

• Galeri Salihara

Galeri Salihara berbeda dari kebanyakan bangun galeri umumnya; dengan bangunan berbentuk silinder dengan lingkar sedikit oval. Ruang kosong dengan dinding melingkar tanpa sudut, tanpa batas, akan memberikan perspektif pandang yang lebih luas. Ruang serbaguna dan pusat jajan

(23)

berikut aneka makanan dan minuman dengan pemandangan terbuka yang nyaman terletak di bawah bangunan ini.

• Serambi Salihara

Ruang Serambi Salihara terletak tepat di bawah Galeri Salihara, dan dapat menampung sekitar 70 orang.

• Teater Atap

(24)

Teater Atap adalah ruang terbuka yang merupakan atap dari bangunan Teater Salihara. Atap ini juga berfungsi sebagai penyerap air hujan dengan berlantai tanah yang berumput membuat ruangan Teater Salihara di bawahnya tetap sejuk. Sebagai konsep ruang teater tebuka, Teater Atap telah dicoba untuk pergelaran wayang kulit, konser musik, pembacaan sastra dan pemutaran film. Pembukaan pameran seni rupa juga sering diadakan di Teater Atap ini. Teater Atap dilengkapi dengan fasilitas bar mini yang menyediakan makanan dan minuman yang menambahkan kenyamanan penonton dan hadirin yang sedang menikmati pertunjukan di Teater Atap. Program di Teater Atap dibuka untuk acara di malam hari dengan keindahan bintang malam, cakrawala dan atap-atap Jakarta.

• Kedai Salihara

Kedai Salihara menyediakan makanan dan minuman serta fasilitas internet nir-kabel (wifi) gratis.

Sambil menunggu pertujukan dimulai atau untuk menikmati suasana Komunitas Salihara anda perlu mencoba menu utama Kedai Salihara seperti nasi bakar, yamien, pecel dengan daun kates, nasi rawon dan menu khas Nusantara lainnya, pun jajanan semisal empek-empek dan tempe mendoan. Untuk minuman disediakan juice dari segala macam buah dihidangkan dingin dan minuman panas.

(25)

Sponsor

Sponsor adalah lembaga yang mendukung penyelenggaraan program seni dan pemikiran di Komunitas Salihara, berupa pemberian dana maupun fasilitas lain.

Lembaga yang pernah menjadi sponsor Komunitas Salihara adalah:

Hivos

Jawa Pos

Majalah Berita Mingguan TEMPO

Koran TEMPO

Bakrie untuk Negeri

Mobil Cepu Ltd.

The Indonesian Institute

PT. Newmont Pacific Nusantara

Djarum Super on Art

PT. Indosat

PT. Bank Central Asia, Tbk.

PT. Telkomsel

(26)

2.6.2 JAKARTA INTERNATONAL EXPO

JIEXPO memili beberapa ruang serbaguna yaitu Gedung Pusat Niaga, Hall A, B, C D, E, Gambir Expo dan Ruang terbuka (Open Space). Tiap ruang serbaguna memiliki spec yang disesuaikan dengan kebutuhan tiap – tiap acara.

SITEMAP JIEXPO

Gambar 2.6. Jakarta International Expo

(27)

BUILDING SPECIFICATION

(28)

FACILITIES

 Seminar Rooms

1. Sumeru Room

Specification Size : 26 x 35 m High : 5.5 m Consists of 2 rooms each measuring 26 x 18m Standing Party for 1800 people

Theater Style for 1000 people Class Room for 600 people

Round Table Setting for 400 people 2. Bromo Room

Specification Size : 36 x 12 m High : 3.5 m Consists of 4 rooms each measuring 9 x 12m Standing party for 600 people

Theater Style for 400 people Class Room for 200 people

Round Table Setting for 150 people

(29)

3. Kerinci Room

Specification Size : 36 x 14 m High : 3.5 m Consists of 4 rooms each measuring 9 x 14m Theater Style for 400 people

Class Room for 200 people

Round Table Setting for 100 people 4. Rinjani Room

Specification Size : 27 x 14 m High : 3.5 m Consists of 3 rooms each measuring 9 x 14m Theater Style for 300 people

Class Room for 150 people

Round Table Setting for 100 people.

 Gambir Expo

(30)

Situated in an area of 10,000 m2 with a capacity up to 7000 people at a standing party, Gambir Expo is one of a few places that cater for outdoor events in Jakarta. JIExpo located in the north side, with separated direct entry access from the main road in Kemayoran, makes this place easily accessed and suitable for the reception events / weddings, birthdays, as well as corporate.

The lake, which located next to Kampung Betawi, Gambir Expo kemayoran complex, also added as a special attraction for your events. We also provide five-star standard facilities, including catering to support all your event needs.

Gambir Kemayoran Expo, which has a special area within the PRJ Kemayoran Jakarta is currently also completed with a few stalls in that can be permanently and continuously leased throughout the year, and are no longer can be leased during the Jakarta Fair only. At least 157 kiosks can be used for promotion of your products. Traffic access is so easy to get, as well as an addition of the parking facility with the capacity is up to 7000 units of cars, presumably Gambir Expo Kemayoran Jakarta is able to fulfill the needs of Jakarta societies

(31)
(32)

2.6.3 Walt Disney Hall – Frank O. Gehry

Bangunan ini berfungsi sebagai bangunan teater hall yang dimiliki oleh Walt Disney.

Frank Gehry menggunakan material Titanium Cladding sebagai material yang melapisi bangunan ini. Bangunan ini oleh beberapa pendapat dianggap sebagai bangunan bertema ekspresionisme. Ciri – cirri desain Frank Gehry pada bangunan ini berupa bentukan Irrational, gigantic proportion, memakai doktrin function follow form dan yang terkahir adalah bangunan in menjauhi kaidah kaidah bangunan modernisme. Bentukan titanium cladding yang emliuk liuk merupakan ekspresi yang diungkapkan gehry pada bangunan ini, material penutup bangunan ini yaitu titanium cladding juga mendukung efek dramatis yang di ciptakan bangunan ini. Jelas terlihat bahwa bangunan Gehry ini mengejar bentukan massa irrational. Bentukan ini dibantu dengan software computer yang juga digunakan untuk menciptakan badan pesawat jet yaitu software bernama Dessault.

Gehry konsisten dengan konsep irrational form nya. Ia juga menerapkannya pada ruang dalam, namun walaupun begitu pengunjung tidak akan kesulitan atau tersesat saat berada di dalamnya. Gehry juga mendesain furniture yang ada pada bangunan ini.

Ada beberapa yang berpendapat bahwa bangunan Gehry sangat borosdalam hal material dengan bentukannya yang tanpa fungsi

Dan mendesain bangunannya tanpa menghitung kebutuhan pada cuaca sekitarnya. Dan bangunannya serasa tidak menyatu dengan lingkungan sekitarnya

Gambar 2.7. Kondisi Sekitar Site

Referensi

Dokumen terkait

Dengan dilaksanakannya kebijaksanaan penjualan kre dit maka perusahaan telah melakukan investasi dari sebagi an dananya kedalam piutang untuk suatu jangka waktu ter - tentu,

Bersama ini kami informasikan kepada Bapak/Ibu peneliti dan pengabdi, bahwa kontrak penelitian dan pengabdian skim kemenristek dikti yang sudah ditanda tangani ketua LPPM, sudah bisa

[r]

Latar belakang menjelaskan mengapa pembentukan Rancangan Undang-Undang atau Rancangan Peraturan Daerah suatu Peraturan Perundang-undangan memerlukan suatu kajian

Salah satunya adalah mengenai perhitungan bunga penjualan .Bagi penulis perhitungan jumlah penjualan pada perusahaan sangatlah penting karena murupakan bagian unsur pokok yang

Aplikasi ini dilengkapi dengan fasilitas login admin, form-form pemilihan hardware secara bertahap sehingga memudahkan dalam pemilihan, petunjuk pengisian pada masing-masing

Obyek utama dalam penelitian ini yaitu mengetahui torsi dan daya motor bakar 4 tak dengan pengaplikasian katup standart dan modifkasi yang memiliki ukuran

Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh dunia pendidikan untuk mampu berkompetisi di era globalisasi adalah dengan mengintegrasikan TIK ke dalam proses belajar.Salah satu