RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Undaan Kidul 1
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Kelas/Semester : VI / 1
Pembelajaran 5 : Keteladanan Rasulullah saw. dan Sahabatnya Materi Pokok : Kejujuran dan Kasih Sayang Rasulullah saw.
Alokasi Waktu : 10 menit (1 Pertemuan)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran
3.12 Mengetahui kisah Nabi Muhammad saw.
4.12 Menceritakan kisah keteladanan NabiMuhammad saw.
2.12. Menunjukkan sikap semangat dalam belajar sebagai
implementasi dari pemahaman kisah keteladan Nabi Muhammad saw.
1.12 Meyakini kebenaran kisah Nabi Muhammad saw
▪ Peserta didik mampu menjelaskan kisah kejujuran Nabi Muhammad saw melalui pendekatan saintifik, membaca berbagai sumber informasi, dan tanya jawab dengan benar.
▪ Peserta didik mampu menganalisis perilaku kasih sayang Nabi Muhammad saw. melalui pendekatan saintifik, membaca berbagai sumber informasi, diskusi, dan persentasi berdasarkan kisah keteladanannya dengan benar.
▪ Peserta didik mampu menyajikan kisah kejujuran dan kasih sayang Nabi Muhammad saw. melalui pendekatan saintifik, membaca berbagai sumber informasi dan tanya jawab, disajikan sekurang-kurangnya dua paragraf dengan bahasanya sendiri.
▪ Peserta didik mampu mempresentasikan kisah kejujuran dan kasih sayang Nabi Muhammad saw. melalui pendekatan saintifik, membaca berbagai sumber informasi, diskusi, dan tanya jawab, dengan jelas dan runtut.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pendahuluan 1. Kelas dibuka dengan mengucapkan salam 2. Guru menanyakan kabar peserta didik.
3. Guru dan peserta didik memanjatkan do’a bersama.
4. Guru memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
3 Menit
Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Waktu pembelajaran, sambil mengingatkan pentingnya sikap
disiplin untuk mencapai kesuksesan
5. Peserta didik diberi apersepsi melalui tanya jawab tentang materi sebelumnya.
Apa yang kalian pelajari kemarin tentang hikmah zakat?
Ya, membayar zakat dapat membersihkan harta dan jiwa, tidak tamak, dan menerapkan rasa kepedulian terhadap sesama manusia yang membutuhkan bantuan.
6. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai tujuan pembelajaran dan tahapan kegiatan.
Inti Materi: Kejujuran dan Kasih Sayang Rasulullah saw.
1. Peserta didik dengan guru mengamati gambar poster yang ditampilan, yaitu seorang anak yang berbohong kepada ibunya dan fenomena kerusakan lingkungan.
2. Peserta didik dan guru bertanya jawab tentang masalah gambar seorang anak yang berbohong kepada ibunya dan fenomena kerusakan lingkungan.
• Gambar tersebut bercerita tentang apa?
• Bagaimana akibat dari peristiwa yang ada pada gambar tersebut?
3. Peserta didik diberikan penjelasan guru tentang kejujuran dan kasih sayang Nabi Muhammad saw.
4. Peserta didik dan guru tanya jawab tentang kasih sayang Nabi Muhammad saw.
5. Peserta didik membentuk 4 kelompok secara heterogen.
6. Setiap kelompok diberi kartu tentang permasalahan kejujuran dan kasih sayang yang ada pada kehidupan sehari-hari, peserta didik mendiskusikannya dengan anggota kelompoknya.
7. Peserta didik menganalisis pemecahan masalah dalam kartu tersebut berdasarkan kisah kasih sayang Nabi Muhammad saw.
8. Peserta didik menyajikan hasil diskusi dalam bentuk paragraf narasi yang dibuat secara kreatif dan menarik.
9. Setiap kelompok mempresentasikan hasil laporan diskusi secara bergantian.
10. Peserta didik menanggapi hasil presentasi kelompok lain (melengkapi, mengkonfirmasi, menyanggah)
11. Peserta didik mendapatkan apresiasi dan penguatan dari guru mengenai Lembar Kerja yang telah dikerjakan.
12. Peserta didik mengevaluasi hasil diskusi dan mencoba alternatif solusi lain berdasarkan tanggapan dan penguatan saat presentasi.
5 Menit
Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Waktu Penutup 1. Peserta didik membuat kesimpulan dibantu dan
dibimbing guru.
2. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya materi yang masih belum dipahami.
3. Peserta didik mengerjakan penilaian kompetensi dalam bentuk soal objektif pilihan ganda sebagai evaluasi hasil pembelajaran.
4. Guru memberikan tindak lanjut pada peserta didik terkait pembelajaran dan informasi rencana pembelajaran selanjutnya untuk pertemuan berikutnya.
5. Perta didik dengan arahan guru melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran hari ini.
6. Guru menyampaikan pesan moral kepada siswa.
7. Kegiatan pembelajaran ditutup dengan berdoa bersama dan mengucap salam.
2 Menit
H. PENILAIAN HASIL BELAJAR 1. Teknik Dan Instrumen Penilaian
a. Penilaian Sikap
- Teknik : Observasi dan Penilaian Diri
- Instrumen : Pedoman Observasi dan Skala Sikap (terlampir) b. Penilaian Pengetahuan
- Teknik : Tes Tulis
- Bentuk Soal : Uraian (terlampir) c. Penilaian Keterampilan
- Teknik : Unjuk Kerja
- Instrumen : Rubrik Penilaian Kinerja (terlampir)
2. Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial berupa: pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya
3. Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Mengetahui Kepala Sekolah
SULIKHAH, S.Pd.,M.Pd.
NIP.196812021994012001
Undaan Kidul, 27 Juni 2022 Guru PAdBP
MASHAR HILMI, S.Pd.I NIP.199106122019031004
LAMPIRAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN A. Materi Ajar
▪ Kejujuran Nabi Muhammad saw.
Nabi Muhammad saw. terkenal sangat jujur.
Sikap jujur itu sudah diperlihatkan sebelum beliau diangkat menjadi rasul. Di masa kecilnya, Nabi Muhammad saw dipercaya untuk mengembala kambing milik penduduk Makkah. Pada usia remaja, beliau diminta bantuan pamannya untuk membawa barang dagangan Siti Khadijah binti Khuwailid yang kaya dan dihormati di Kota Mekah.
Pada usia 35 tahun, Nabi Muhammad saw.
bersama-sama dengan orang-orang Quraisy bergotongroyong memperbaiki Ka’bah akibat banjir.
Ketika pembangunan sudah sampai ke bagian Hajar
Aswad, bangsa Quraisy berselisih tentang siapa yang mendapatkan kehormatan untuk meletakkan Hajar Aswad ke tempatnya semula. Pada akhirnya, mereka sepakat menunjuk Muhammad saw. sebagai orang yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut. Rasulullah pun kemudian menyarankan sebuah jalan keluar. Beliau mengambil selembar selendang, kemudian Hajar Aswad itu diletakkan di tengah-tengan selendang tersebut. Beliau lalu meminta seluruh pemuka kabilah yang berselisih untuk memegang ujung-ujung selendang itu. Mereka kemudian mengangkat Hajar Aswad itu bersama- sama. Setelah mendekati tempatnya, Rasulullah saw.-lah yang kemudian meletakkan Hajar Aswad tersebut. Seluruh kabilah setuju dan meridhai jalan keluar ini. Ini merupakan jalan keluar yang terbaik. Berkat saran itu, para pemuka Quraisy tidak jadi saling menumpahkan darah. Sejak saat itu, beliau dikenal akan kejujurannya. Para sahabat dan pengikutnya sangat menghormati dan mencintai beliau sehingga beliau diberi gelar ”al- Amin”, artinya orang yang dapat dipercaya.
Mari kita teladani sifat jujur Nabi Muhammad saw. dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya, jika orang tua kita minta tolong untuk membeli sabun mandi di warung, kemudian ada sisa uang pembelian, uang itu harus dikembalikan pada orang tua.
Percayalah, anak yang jujur pasti disayangi orang tua, guru, dan teman-teman.
▪ Kasih Sayang Nabi Muhammad saw.
Nabi Muhammad saw. sejak kecil sudah yatim piatu. Oleh sebab itu, beliau sangat mencintai anak yatim dan menganjurkan umatnya untuk merawat, mendidik, dan mencintai anak yatim. Nabi Muhammad saw. sangat menyayangi anak-anak.
Beliau pernah menggendong putrinya Fatimah yang masih balita sambil tawaf mengelilingi Ka’bah, meski pada masa itu penduduk Mekah tidak menghargai anak perempuan. Rasulullah saw. juga menyayangi cucunya yang bernama Hasan dan Husein.
Rasulullah saw. mengajarkan pula untuk menyayang orang tua dengan cara hormat kepada keduanya.
Beliau tidak pernah menyakiti hati orang lain baik melalui ucapan atau perbuatan.
Nabi Muhammad saw. diutus oleh Allah Swt. sebagai Rahmatan lil Alamin atau sebagai pembawa kasih sayang bagi alam semesta. Kasih sayang beliau terhadap lingkungan ditunjukkan dengan anjuran beliau agar tidak berlebihan dalam pemakaian air ketika berwudu. Beliau juga mengajarkan agar tidak melakukan kerusakan di muka bumi
ini. Selain ditunjukkan melalui keteladanan, Rasulullah saw. juga menyebarkan kasih sayangnya antar sesama sahabatnya. Seperti peran Beliau dalam menanamkan sikap persaudaraan antara kaum pendatang (Muhajirin) dengan kaum Ansar sehingga mereka saling menolong untuk menciptakan daerah yang tertib dan aman.
Sebagai umat Nabi Muhammad saw., kita harus menjunjung tinggi ajaran beliau, misalnya kita menghormati orang yang lebih tua dan menyayangi orang yang lebih muda.
Kita berperilaku sopan dan bertutur kata santun terhadap orang tua, guru dan masyarakat sekitar. Juga kita menjaga lingkungan kita agar selalu bersih.
B. Penilaian Sikap - Observasi
Berikut ini pedoman observasi yang digunakan untuk menilai sikap spiritual dan sikap sosial. Penilaian ini tidak hanya dilakukan dalam proses kegiatan pembelajaran, namun juga kegiatan di luar kelas.
No Nama Peserta didik
Aspek Perilaku yang Dinilai
MK MB MT BT
1 Kevin Arya Novanda
2 Muhammad Nur Ardiansyah ... ... ... ...
Keterangan :
MK : Membudaya secara konsisten (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten).
MB : Mulai berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).
MT : Mulai terlihat (apabila peserta didik sudah memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator namun belum konsisten).
BT : Belum terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda- tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).
- Penilaian Diri
Berikut ini skala penilaian diri yang digunakan untuk menilai sikap spiritual.
NO PERNYATAAN TANGGAPAN
S TS TT 1 Aku percaya Rasulullah saw. memiliki sifat “alAmīn” atau
seorang yang jujur
2 Aku percaya Rasulullah saw. menyayangi umatnya melebihi dirinya sendiri.
3 Aku harus meneladani sifat al-Amin Nabi dengan berkata jujur kepada setiap orang
4 Aku berwudu menggunakan air secukupnya
5 Aku percaya menyantuni anak yatim akan membuatku dicintai oleh Rasulullah saw.
C. Penilaian Pengetahuan
Berikut ini adalah kisi-kisi penilaian pengetahuan dengan teknik tes menggunakan bentuk soal uraian.
No. Kompetens
i Dasar IPK Materi
Pokok Indikator Soal Level Bentuk Soal
No.
Soal 1 3.12
Memahami kisah keteladana n Nabi Muhammad saw.
3.12.1 Menjelaskan kisah
kejujuran Nabi Muhammad saw.
Kejujura n dan Kasih Sayang Nabi Muham mad saw.
Disajikan daftar nama julukan, peserta didik mampu menentukan julukan yang sesuai dengan Nabi Muhammad saw. dengan tepat.
C3 PG 1
2 Disajikan cerita kejujuran
Nabi Muhammad saw.
peserta didik mampu menjelaskan kelanjutan kisah tersebut dengan benar.
C2 PG 2
3 Disajikan sebuah
pernyataan, peserta didik dapat mengartikan julukan al-Amin dengan benar
C2 PG 3
4 Disajikan penggalan
cerita Nabi Muhammad saw. peserta didik mampu menjelaskan cara Nabi Muhammad saw. menyelesaikan permasalahan sesuai kisah yang benar
C2 PG 4
5 Disajikan penggalan
kisah Nabi, peserta didik mampu menentukan perilaku terpuji yang sesuai dengan tepat
C3 PG 5
6 3.12.2
Menganalisis perilaku kasih sayang Nabi Muhammad saw.
Disajikan penggalan kisah Nabi Muhammad kepada anak yatim, peserta didik mampu menganalisis perilaku terpuji dari kisah tersebut dengan benar
C4 PG 6
7 Disajikan sikap terpuji
Nabi Muhammad saw.
terhadap keluarga, peserta didik mampu menyeleksi kisah yang berhubungan dengan sikap tersebut dan sesuai.
C4 PG 7
8 Disajikan gambar,
peserta didik mampu menyelidiki kasih sayang yang sesuai dengan keteladanan Nabi saw dengan benar
C4 PG 8
9 Disajikan penggalan
hadis, peserta didik mampu menganalisis pesan kasih sayang Nabi saw dengan benar
C4 PG 9
No. Kompetens
i Dasar IPK Materi
Pokok Indikator Soal Level Bentuk Soal
No.
Soal
10 Disajikan penggalan
hadis, peserta didik mampu menganalisis perilaku tercela yang tidak sesuai dengan pesan kasih sayang Nabi Muhammad saw.
C4 PG 10
Adapun naskah soal yang digunakan sebagai berikut:
Berilah tanda (X) pada A,B,C,D pada jawaban yang benar!
1. Perhatikan julukan di bawah ini!
1. Rahmatan lil muslimin 2. Rahmatan lil ‘alamin 3. Uswatun hasanah 4. Al-Amin
5. Babul Ilmi
Yang termasuk julukan bagi Nabi Muhammad saw adalah...
A. 1, 2, dan 3 B. 2, 3, dan 4 C. 2, 4, dan 5 D. 3, 4, dan 5
2. Nabi Muhammad saw. dikenal sebagai pribadi yang jujur bahkan sebelum beliau diangkat menjadi Rasul Allah. Hal ini ditunjukkan beliau saat masih berusia kanak- kanak, semasa dalam asuhan Halimah as-Sa’diyah, Nabi Muhammad membantu pekerjaan ibu asuhnya, yaitu…
a. Memerah susu kambing b. Menggembala kambing c. Berdagang ke Syam d. Menanam kurma
3. Rasulullah saw menyelesaikan perselisihan antar pemuka Quraisy tentang peletakan Hajar Aswad dengan damai. Penduduk Makkah menjuluki beliau dengan sebutan al- Amin.
Apa arti dari julukan al-Amin?
A. Teladan yang baik B. Jujur
C. Terpercaya D. Pembeda
4. Saat perselisihan antar pemuka Quraisy tentang peletakan Hajar Aswad, Nabi Muhammad saw. memberikan solusi agar tidak terjadi pertumpahan darah dan tetap damai. Jalan keluar yang diberikan Nabi Muhammad adalah…
a. Meminta pemuka Quraisy bergantian mengangkat Hajar Aswad secara berantai.
b. Mengangkatnya sendiri tanpa campur tangan pemuka Quraisy lainnya.
c. Meletakkan hajar aswad di atas papan, kemudian menggelindingkannya bersama- sama pemuka Quraisy sampai tempatnya.
d. Meletakkan hajar aswad di atas kain, kemudian meminta pemuka Quraisy mengangkat ujung kainnya bersama-sama.
5. Di usia remajanya, Nabi Muhammad saw. membantu pamannya menjualkan dagangan dari saudagar kaya bernama Khadijah. Berkat perilaku terpujinya, Khadijah melamar Nabi untuk dijadikan suaminya.
Perilaku terpuji yang ditunjukkan Nabi saat berdagang adalah…
A. Jujur B. Curang C. Berani D. Dermawan
6. Nabi Muhammad saw. pernah menjumpai seorang anak yang melamun di malam Hari Raya. Anak tersebut bercerita bahwa ia ditinggal wafat ayahnya dalam peperangan.
Ibunya menikah lagi dan merampas hak warisnya. Ia tidak punya tempat tinggal dan hanya berbekal pakaian lusuh yang dikenakan. Rasulullah saw. tersentuh hatinya. Beliau mengajak anak itu pulang ke rumah beliau. Anak itu diberi makan dan pakaian yang bagus, kemudian diangkat menjadi anak oleh Rasulullah saw.
Berdasarkan kisah tersebut, sikap terpuji yang bisa kita teladani adalah…
a. Bersedekah pada fakir miskin b. Menghardik anak yatim c. Menyantuni anak yatim
d. Memberikan tempat tinggal bagi orang terlantar
7. Nabi Muhammad saw. menunjukkan perilaku kasih sayangnya kepada orang
terdekatnya, yakni keluarganya. Berikut ini yang termasuk kisah perilaku kasih sayang beliau terhadap keluarganya adalah…
a. Nabi Muhammad saw. menyuapi pengemis Yahudi yang buta meski telah menghinanya.
b. Nabi Muhammad saw. menggendong Fatimah saat thawaf mengelilingi Ka’bah, meski saat itu kaum Quraisy membenci anak perempuan.
c. Nabi Muhammad saw. menggunakan air secukupnya untuk mandi ataupun berwudu, meskipun berada di tengah sungai yang mengalir.
d. Nabi Muhammad saw. menjalin persaudaraan sahabat Muhajirin dengan sahabat Ansar.
8. Perhatikan gambar berikut!
Bagaimana kasih sayang Rasulullah saw. terhadap lingkungan sebagaimana gambar di samping?
A. Mencuci muka saat gerah B. Berwudu dengan air melimpah C. Berwudu dengan air sisa cucian
D. Berwudu dengan air bersih secukupnya 9. Perhatikan hadis di bawah ini!
Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa yang beriman kepada Allah Swt. dan Hari Akhir, maka hendaklah ia berkata yang baik atau diam (HR. Bukhari Muslim) Hadis di atas merupakan perintah untuk berperilaku kasih sayang, dengan cara…
A. Berbicara yang tidak menyakiti hati orang lain B. Menghina teman yang berbeda dengan kita C. Mendiamkan teman yang sedang berselisih D. Berperasangka baik kepada orang lain 10. Perhatikan hadis di bawah ini!
Rasulullah saw. bersabda: “Orang-orang yang belas kasihan (terhadap makhluk Allah swt) akan dirahmati Tuhan Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Oleh karena itu belas kasihanlah kepada makhluk yang ada di bumi, maka engkau akan mendapat kasih sayang dari makhluk yang ada di langit.” (HR. Bukhari)
Perilaku yang tidak sesuai dengan pesan kasih sayang dalam hadis di atas adalah…
a. Menebang pohon yang sudah tua untuk diganti tunas pohon baru b. Membersihkan ganggang liar di kolam ikan
c. Menyirami dan memberi pupuk tanaman di taman.
d. Memburu hewan langka untuk dijadikan piaraan rumah.
Jawaban dan penskoran
No. Soal Kunci Jawaban Skor
1 B 1
2 B 1
3 C 1
4 D 1
5 A 1
6 C 1
7 B 1
8 D 1
9 A 1
10 D 1
Total Skor 10
Nilai = Skor Perolehan/ Total Skor x 100 100 D. Penilaian Keterampilan
Perintah:
Diskusikan bersama anggota kelompokmu, keterkaitan antara video yang ditayangkan dengan topik pembelajaran. Catatlah peristiwa penting terkait perilaku jujur dan kasih sayang Nabi Muhammad saw. Siskusikan bagaimana permasalahan yang ada dalam video bisa diselesaikan dengan perilaku yang dicontohkan Nabi saw. Kemudian, susunlah hasil diskusi kalian dalam bentuk dua paragraf teks yang berisi kisah kejujuran dan kasih sayang Nabi Muhammad saw. serta hubungannya dengan peristiwa keseharianmu. Selesai membuat, presentasikan kisah tersebut di depan kelompok yang lain.
Lembar Kerja:
Berikut ini adalah rubrik yang digunakan untuk mengamati keterampilan peserta didik dalam berdiskusi, menyusun, dan mempersentasikan cerita keteladanan Nabi Muhammad saw secara berkelompok.
TUGAS KELOMPOK Tugas : 1. Menyajikan kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
2. Mempresentasikan kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
Hasil diskusi:
………..
………..
………..
………..
………..
………..
………..
………..
………..
………..
………..
………..
No. Nama Kelompok
Aspek yang Dinilai Skor
Maks Nilai Ketuntasan Tindak Lanjut
1 2 3 T TT R P
1 2 dst.
Aspek dan rubrik penilaian:
Aspek Penilaian Nilai Peroleha
n Nilai 1) Kejelasan dan kedalaman informasi
a. Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan kedalaman informasi lengkap dan sempurna,
30 b. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan
kedalaman informasi lengkap dan kurang sempurna,
20 c. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan
kedalaman informasi kurang lengkap.
10 2) Keaktifan dalam diskusi
a. Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi 30 b. Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi 20 c. Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, 10 3) Kejelasan dan kerapian presentasi
a. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas dan rapi.
40 b. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan jelas
dan rapi.
30 c. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat
jelas dan kurang rapi.
20 d. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan
kurang jelas dan tidak rapi,
10 Total Perolehan Nilai
Perhitungan Perolehan Nilai
Nilai akhir yang diperoleh setiap kelompok merupakan akumulasi perolehan nilai untuk setiap aspek yang dinilai.
Contoh:
Jika kelompok tertentu pada:
• aspek pertama memperoleh nilai 30;
• aspek kedua memperoleh nilai 20; dan
• aspek ketiga memperoleh nilai 30.
Maka total perolehan nilainya adalah 80. Selanjutnya, nilai 80 tersebutdikonversikan ke skala 4 (yang telah ditetapkan dalam2013), yaitu dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Nilai yang diperoleh x 4= …..
Nilaimaksimal 80 x 4= 3.2 ( B+ ) 100
