• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENYUSUNAN MATERI MUATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG TENTANG PELAYANAN PUBLIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENYUSUNAN MATERI MUATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG TENTANG PELAYANAN PUBLIK"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

1 Bidang Unggulan: Ilmu Hukum Kode/Nama Bidang Ilmu: 596 /Ilmu Hukum

USULAN PENELITIAN

HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI

JUDUL PENELITIAN

PENYUSUNAN MATERI MUATAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG TENTANG PELAYANAN PUBLIK

TIM PENGUSUL

NI LUH GEDE ASTARIYANI.,SH.,MH 0019037607

MADE NURMAWATI.,SH.,MH 0031036208

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA

MARET 2016

(2)

2

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Penelitian : Penyusunan Materi Muatan Peraturan Daerah Kabupaten Badung Tentang Pelayanan Publik

2. Ketua Peneliti

a. Nama Lengkap : Ni Luh Gede Astariyani.,SH.,MH b. Jenis Kelamin : P

c. NIP/NIDN : 19760319 199903 2 002/

d. Jabatan Struktural : Penata Tk I / III d e. Jabatan Fungsional : Lektor

f. Fakultas/Jurusan : Hukum g. Pusat Penelitan : -

h. Alamat : Jalan Pulau Bali No 1 i. Telepon/Faks : 0361 222666/234888

j. Alamat Rumah : Jl. Zidam Gg.Biawak No 49 Pemogan k. Telpon/Faks/E-mail : 081916254566/astariyani99@yahoo.com 3. Jumlah anggota peneliti : 1 orang

4. Jumlah mahasiswa : 2 orang

5. Pembiayaan : Rp. 25.000.000 ( Dua Puluh Lima Juta Rupiah) Jumlah biaya yang diajukan ke Fakultas : Rp. 25.000.000

Jimbaran, 7 Maret 2016

Mengetahui, Ketua Peneliti,

Dekan FH Unud

(Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana.,SH.,MH) (Ni Luh Gede Astariyani, SH.,MH) NIP. 19530401 198003 1 004 NIP. 19760319 199903 2 002

Menyetujui

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Udayana

(Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng.) NIP: 19640807 199203 1 002

(3)

3 DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR GAMBAR ... iii

DAFTAR TABEL ... iv

RINGKASAN ... v

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1 1.2 Tujuan Khusus Penelitian 2 1.3 Keutamaan Penelitian 2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 3 BAB III METODE PENELITIAN 6 3.1 Alur Penelitian 6 3.2 Jenis Penelitian 6 3.3 Metode Pendekatan 3.4 Sumber Bahan Hukum 7 7 3.4 Pengumpulan Bahan Hukum 8 3.5 Analisis Bahan Hukum 8 BAB IV BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN 10 4.1 Biaya 10 4.2 Jadwal Penelitian 10 DAFTAR PUSTAKA 11 LAMPIRAN 13 Lampiran 1 Format Justifikasi Anggaran Penelitian 13 Lampiran 2 Dukungan Sarana dan Prasarana Penelitian 15 Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas 16 Lampiran 4 Biodata Ketua dan Anggota Tim Peneliti serta Mahasiswa 17

Lampiran 5 Surat Pernyataan Personalia Penelitian 28

(4)

4 DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Justifikasi penggunaan anggaran penelitian secara lebih terinci disertakan pada lampiran

10

Tabel 4.2 Format Jadwal Kegiatan 10

(5)

5 RINGKASAN

Pemerintah Kabupaten Badung dalam menyelenggarakan pemerintahan dilakukan dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Bentuk pelayanan dapat berupa pelayanan jasa dan barang. Dalam pelaksanaan pelayanan publik didasarkan pada adanya kebijakan dalam bentuk pendelegasian kewenangan.

Sasaran yang akan diwujudkan, ruang lingkup pengaturan, jangkauan dan arah pengaturan dalam Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Badung tentang Pelayanan Publik antara lain ruang lingkup pelayanan publik, sistem pelayanan terpadu, pedoman penyusunan standar pelayanan, proporsi akses dan kategori kelompok masyarakat dalam pelayanan berjenjang dan pengikutsertaan masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik.

Kata Kunci : Peraturan Daerah dan Pelayanan Publik

(6)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pelayanan publik sesungguhnya yang menjadi produk dari organisasi pemerintahan adalah pelayanan masyarakat (publik service). Pelayanan tersebut diberikan untuk memenuhi hak masyarakat, baik itu merupakan layanan civil maupun layanan publik dalam bentuk pelayanan jasa dan barang. Pelayanan pada dasarnya menyangkut pemenuhan suatu hak yang didasrkan pada komitmen pelayanan yang melekat pada setiap orang, baik secara pribadi maupun berkelompok (organisasi), dan dilakukan secara universal, “hak atas pelayanan itu sifatnya sudah universal, berlaku terhadap siapa saja yang berkepentingan atas hak itu, dan oleh organisasi apa pun juga yang tugasnya menyelenggarakan pelayanan.” 1

Terkait dengan pengaduan masyarakat, Bupati Badung telah menetapkan Peraturan Bupati Nomor 50 Tahun 2013 tentang Pedoman Pengelolaan Pengaduan Masyarakat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung. Pedoman ini akan menjadi acuan bagi pengelola pengaduan dalam mengelola dan menyelesaikan pengaduan masyarakat. Sedangkan bagi masyarakat akan memiliki kejelasan dalam prosedur dan alur penyampaian pengaduannya khususnya yang berkaitan dengan maladministrasi. Dalam Pasal 344 ayat (1) Undang- Undang No 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan daerah mengatur bahwa Pemerintah Daerah wajib menjamin terselenggaranya pelayanan publik berdasarkan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah

Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah. Dalam Pasal 3 Permendagri tersebut mengatur Produk HUkum Daerah berbentuk peraturan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a terdiri atas : perda, perkada, PB KDH danperaturan DPRD.

Pasal 5 UU 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik ( selanjutnya disebut UU Pelayanan Publik ) adalah menyangkut dasar kewenangan pembentukan Peraturan Daerah.

Pengaturan terkait dengan materi muatan diatur dalam Pasal 8 yang mengatur :

(1) Organisasi Penyelenggara berkewajiban menyelenggarakan pelayanan publik sesuai dengan tujuan pembentukan.

(2) Penyelenggaraan pelayanan publik sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sekurang-kurangnya meliputi:

a. pelaksanaan pelayanan;

b. pengelolaan pengaduan masyarakat;

c. pengelolaan informasi;

1 http://tentangpelayananpublik.blogspot.com/, 2 Februari 2016

(7)

2 d. pengawasan internal;

e. penyuluhan kepada masyarakat; dan f. pelayanan konsultasi.

(3) Penyelenggara dan seluruh bagian Organisasi Penyelenggara bertanggung jawab atas ketidakmampuan, pelanggaran, dan kegagalan penyelenggaraan pelayanan.

Ketentuan tersebut diimplementasikan dalam Peraturan Daerah Kabupaten badungNomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah Kabupaten badung. Berdasarkan UU 23 Tahun 2014 dan UU Pelayanan Publikmenunjukan Pemerintahan Daerah Kabupaten badung memiliki kewenangan mengatur materi muatan dalam bentuk Peraturan Daerah tentang Pelayanan Publik.

1.2 Tujuan Khusus Penelitian

Sesuai dengan ruang lingkup identifikasi masalah yang dikemukakan di atas, tujuan penyusunan penelitian Penyusunan Materi Muatan Peraturan Daerah Kabupaten Badung Tentang Pelayanan Publik dirumuskan sebagai berikut:

1.Pemahaman tentang pengaturan pengaturan tentang pelayanan publik .

2.Untuk lebih memahami sasaran yang akan diwujudkan, ruang lingkup pengaturan, jangkauan, dan arah pengaturan dalam Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana tentang Pelayanan Publik

1.3 Keutamaan Penelitian

Penelitian tentang Penyusunan Materi Muatan Peraturan Daerah Kabupaten Badung Tentang Pelayanan Publik merupakan salah satu bentuk penelitian yang melakukan pengkajian terkait dengan : materi muatan, peraturan daerah dan pelayanan publik .

Pemahaman akan pentingnya kaitan antara jenis dan materi muatan merupakan salah pengkajiam dalam bidang ilmu hukum khususnya hukum perundang-undangan. Kaitan antara jenis dan materi muatan peraturan daerah ini merupakan rangkaian validitas norma hukum yang membekan antara peraturan daerah yang satu dengan peraturan daerah yang lainnya.

Keunggulan utama dalam penelitian Penyusunan Materi Muatan Peraturan Daerah Kabupaten Badung Tentang Pelayanan Publik adalah terletak pada adanya aspek dasar kewenangan dalam bentuk delegasi kewenangan pembentukan peraturan daerah dengan mendasarkan pada kompetensi pembagian kewenangan pusat, provinsi dan kabupaten. Dalam kaitan jenis dan materi muatan merupakan salah satu bentuk penjabaran dalam bentuk norma hokum dalam suatu peraturan daerah penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan untuk kaitannya penyusunan peraturan daerah dengan fokus pada kajian materi muatan dan jenis peraturan perundang-undangan dengan dasar kewenangan pembentukan peraturan perundang- undangan.

(8)

3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Konsep materi muatan peraturan perundang-undangan diperkenalkan oleh Addul Hamid Saleh Attamimi sebagai pengganti kata belanda het onderwerp dalam ungkapan Thorbecke het eigenaadig onderwerp der wet.2 Diterjemahkan dengan materi muatan yang khas dari undang-undang, yakni materi pengaturan yang khas yang hanya dan semata-mata dimuat dalam undang-undang dan oleh karena itu menjadi materi muatan peraturan perundang-undangan.

Materi muatan peraturan perundang-undangan berarti materi muatan yang khas yang hanya dan semata-mata dimuat dalam jenis peraturan perundang-undangan tertentu, yang tidak menjadi materi muatan jenis peraturan perundang-undangan lainnya. Materi muatan Perda Kabupaten/Kota, maka berarti materi pengaturan yang khas yang dimuat dalam Perda Kabupaten/Kota yang tidak dimuat dalam peraturan perundang-undangan yang lainnya, baik peraturan perundang-undangan daerah maupun perundang-undangan pusat.

Materi muatan yang harus diatur dengan Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang, diatur dalam Pasal 10 ayat (1) UU No 12 Tahun 2011 yang menyebutkan bahwa suatu Undang-Undang materi muatannya adalah:

a. pengaturan lebih lanjut mengenai ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945:

b. perintah suatu Undang-Undang untuk diatur dengan Undang-Undang;

c. pengesahan perjanjian internasional tertentu;

d. tindak lanjut atas putusan Mahkamah Konstitusi; dan/atau e. pemenuhan kebutuhan hukum dalam masyarakat.

Dalam ayat (2) nya disebutkan bahwa: Tindak lanjut atas putusan Mahkamah Konstitusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d dilakukan oleh DPR atau Presiden. Materi muatan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang sama dengan materi muatan Undang-Undang diatur dalam Pasal 11 UU No 12 Tahun 2011

Materi muatan Peraturan Pemerintah berisi materi untuk menjalankan Undang-Undang sebagaimana mestinya. ( Pasal 12 UU No. 12 Tahun 2011 ). Materi muatan Peraturan Presiden berisi materi yang diperintahkan oleh Undang-Undang, materi untuk melaksanakan Peraturan Pemerintah, atau materi untuk melaksanakan penyelenggaraan kekuasaan pemerintahan. ( Pasal 13 UU No. 12 Tahun 2011 ). Materi muatan Peraturan Daerah Provinsi

2 Attamimi, A.Hamid.S. 1990, Peranan Keputusan Presiden RI Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Negara, Disertasi Doktor UI.

(9)

4 dan Peraturan Daerah Kabupaten/Kota berisi materi muatan dalam rangka penyelenggaraan otonomi daerah dan tugas pembantuan serta menampung kondisi khusus daerah dan/atau penjabaran lebih lanjut Peraturan Perundang-undangan yang lebih tinggi. ( Pasal 14 UU No.

12 Tahun 2011)

Pengertian Layanan Publik, Sesungguhnya yang menjadi produk dari organisasi pemerintahan adalah pelayanan masyarakat (public service). Pelayanan tersebut diberikan untuk memenuhi hak masyarakat, baik itu merupakan layanan civil maupun layanan publik.

Artinya kegiatan pelayanan pada dasarnya menyangkut pemenuhan suatu hak. Ia melekat pada setiap orang, baik secara pribadi maupun berkelompok (organisasi), dandilakukan secara universal. Pelayanan publik atau pelayanan umum dapat didefinisikan sebagai segala bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan oleh Intsnasi Pemerintah Instansi Pemerintah di Pusat, di Daerah, dan di lingkungan Badan Usaha MIlik Negara atau Badan Usaha MIlik Daerah, dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Berdasarkan organisasi yang menyelenggarakannya, pelayanan publik atau pelayanan umum dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

1. Pelayanan publik atau pelayanan umum yang diselenggarakan oleh organisasi privat, adalah semua penyediaan barang atau jasa publik yang diselenggarakan oleh swasta, seperti misalnyarumah sakit swasta, PTS, perusahaan pengangkutan milik swasta.

2. Pelayanan publik atau pelayanan umum yang diselenggarakan oleh organisasi publik.

Yang dapat dibedakan lagi menjadi :

a. Yang bersifat primer dan,adalah semua penye¬diaan barang/jasa publik yang diselenggarakan oleh pemerintah yang di dalamnya pemerintah merupakan satu-satunya penyelenggara dan pengguna/klien mau tidak mau harus memanfaatkannya. Misalnya adalah pelayanan di kantor imigrasi, pelayanan penjara dan pelayanan perizinan.

b. Yang bersifat sekunder, adalah segala bentuk penyediaan barang/jasa publik yang diselenggarakan oleh pemerintah, tetapi yang di dalamnya pengguna/klien tidak harus mempergunakannya karena adanya beberapa penyelenggara pelayanan.

Ada lima karakteristik yang dapat dipakai untuk membedakan ketiga jenis penyelenggaraan pelayanan publik tersebut, yaitu:

(10)

5 1. Adaptabilitas layanan. Ini berarti derajat perubahan layanan sesuai dengan tuntutan

perubahan yang diminta oleh pengguna.

2. Posisi tawar pengguna/klien. Semakin tinggi posisi tawar pengguna/klien, maka akan semakin tinggi pula peluang pengguna untuk meminta pelayanan yang lebih baik.

3. Type pasar. Karakteristik ini menggambarkan jumlah penyelenggara pelayanan yang ada, dan hubungannya dengan pengguna/klien.

4. Locus kontrol. Karakteristik ini menjelaskan siapa yang memegang kontrol atas transaksi, apakah pengguna ataukah penyelenggara pelayanan.

5. Sifat pelayanan. Hal ini menunjukkan kepentingan pengguna atau penyelenggara pelayanan yang lebih dominan.

Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Moenir (1998:41) bahwa “hak atas pelayanan itu sifatnya sudah universal, berlaku terhadap siapa saja yang berkepentingan atas hak itu, dan oleh organisasi apa pun juga yang tugasnya menyelenggarakan pelayanan.” Tugas pemerintah adalah untuk melayani dan mengatur masyarakat, menurut Thoha (1995:4) bahwa :Tugas pelayan lebih menekankan kepada mendahulukan kepentingan umum, mempermudah urusan publik, memperisngkat waktu proses pelaksanaan urusan publik. Sedangkan tugas mengatur lebih menekankan kepada kekuasan atau power yang melekat pada posisi jabatan birokrasi.

(11)

6 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Alur Penelitian :

Alur penelitian pada studi ini digambarkan pada Gambar 3.1. Latar belakang datujuan penelitian sudah dipaparkan pada Bab

3. 2.Jenis Penelitian.

Dalam penelitian hukum terdapat dua model jens penelitian yaitu : 3

a. Metode penelitian hukum normative atau penelitian doctrinal, mempergunakan data sekunder berupa ; peraturan perundang-undangan, keputusan pengadilan dan pendapat para sarjana hukum terkemuka, Analisis data sekunder dilakukan secara normative kualitatif yaitu yuridis kualitataif.

b. Metode penelitian hukum sosiologis / empiris, mempergunakan semua metode dan tehnik-tehnik yang lasim dipergunakan di dalam metode-metode penelitian ilmu- ilmu sosial / empiris.

Bertitik tolak dari pemasalahan yang diangkat dalam kajian ini, maka jenis penelitian dalam kajian ini mempergunakan penelitian hukum normative. Dalam beberapa kajian jenis penelitian seperti ini juga disebut dengan penelitian dogamatik.4 Dalam penelitian hukum normatif, untuk mengkaji persoalan hukumnya dipergunakan bahan-bahan hukum yang terdiri dari bahan hukum primer ( primary sources or authorities ) bahan-bahan hukum sekunder ( secondary sources or authorities ) dan bahan hukum tersier ( tertier sources or authorities ).

3 Rony Hanitijo Soemitro, 1985, Metodologi Penelitian Hukum, Ghalia Indonesia Jakarta, 1985, hal. 9.

4 Jan Gijsels,Mark Van Hocke ( terjemahan B. Arief Sidharta ) Apakah Teori Hukum Itu ? , Laboratorium Hukum Universitas Parahyangan Bandung, hal. 109-110.

Materi Muatan

Perjenjang an Norma Hukum Keterkaitan

jenis PPU

Singkroni sasi Norma Hukum

Materi Muatan

Perda

Metode.

penelitian dalam kajian

ini memperguna

kan penelitian

hukum normatif

Jenis Penelitian,

Metode Pendekatan,

Sumber Bahan Hukum, Analisis Bahan Hukum Latar Belakang

eang

Perda Jasa

Kajian Norma

Barang

&Jasad an jasa

Materi Muatan Otda dan Tugas

Kesimpula n

(12)

7 Bahan-bahan hukum primer dapat berupa peraturan perundang-undangan, bahan-bahan hukum sekunder dapat berupa makalah, buku-buku yang ditulis oleh para ahli dan bahan hukum tersier berupa kamus bahasa hukum dan kamus bahasa Indonesia.

3.3. MetodePendekatan.

Dalam penelitian hukum normative ada beberapa metode pendekatan yakni pendekatan perundang-undangan ( statute approach ), pendekatan konsep (conceptual approach ), pendekatan analitis ( analytical approach ), pendekatan perbandingan ( comparative approach ), pendekatan histories ( historical approach ), pendekatan filsafat ( philosophical approach ),dan pendekatan kasus ( case approach).5 Dalam penelitian ini digunakan beberapa cara pendekatan untuk menganalisa permasalahan. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan perundang-undangan ( statute approach ), pendekatan kasus ( case approach ) dan pendekatan konsep hukum ( conceptual approach ).

Pendekatan konsep hukum ( conceptual approach ) dilakukan dengan menelaah pandangan-pandangan mengenai pendelegasian kewenangan sesuai dengan penelitian ini..6 Disamping itu digunakan pendekatan kontekstual terkait dengan penrapan hukum dalam suatu waktu yang tertentu.

3.4.Sumber Bahan Hukum.

Bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder.7 Bahan hukum primer adalah segala dokumen resmi yang memuat ketentuan hukum, dalam hal ini adalah Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pelaksana lainnya yang mengatur tentang pelayanan publik.

Bahan hukum sekunder adalah dokumen atau bahan hukum yang memberikan penjelasan terhadap bahan hukum primer seperti hasil penelitian atau karya tulis para ahli hukum yang memiliki relevansi dengan penelitian ini, termasuk di dalamnya kamus dan ensiklopedia.

Selain itu akan digunakan data penunjang, yakni berupa informasi dari lembaga atau pejabat, baik dari lingkungan Pemerintah Daerah maupun para pihak yang membidangi pembentukan Peraturan Bupati.

5 Peter Mahmud Marzuki; 2005, Penelitian Hukum, Jakarta Interpratama Offset, hal. 93-137.

6 Ibid, hal. 19.

7 C.F.G.Sunaryati Hartono, 1994, Penelitian Hukum Di Indonesia Pada Akhir Abad ke 2 , Alumni, Bandung, hal. 134.

(13)

8 3.5.Metode Pengumpulan Bahan Hukum.

Bahan hukum dikumpulkan melakukan studi dokumentasi, yakni dengan melakukan pencatatan terhadap hal-hal yang relevan dengan masalah yang diteliti yang ditemukan dalam bahan hukum primer, bahan hukum sekunder maupun bahan hukum tersier.Untuk mendukung bahan hukum tersebut dilakukan wawancara. Wawancara dilakukan terhadap informan yang 3.6.Teknis Analisis Bahan Hukum

Teknik analisa terhadap bahan-bahan hukum yang dipergunakan dalam kajian ini adalah teknik deskripsi, interpretasi, sistematisasi, argumentasi dan evaluasi.8 Philipus M.Hadjon mengatakan bahwa tehnik deskripsi adalah mencakup isi maupun struktur hukum positif.9 Pada tahap deskripsi ini dilakukan pemaparan serta penentuan makna dari aturan- aturan hukum yang dikaji .dengan demikian pada tahapan ini hanya menggambarkan apa adanya tentang suatu keadaan.10 Lebih lanjut berkaitan dengan teknik Interpretasi Alf Ross mengatakan :

The relation berween a given formulation and specific complex of facts.The technique of argumentation demanded by this method is directed toward discovering the meaning of the statute and arguing that the given facts sre either covered by it or not.11

( terjemahan bebas : Hubungan antara rumusan konsep yang diberikan dan kumpulan fakta khusus. teknik argumentasi ini dibutuhkan oleh cara ini yang diarahkan kepada penemuan makna dari undang-undang dan fakta-fakta yang saling melengkapi satu sama lain ).

Dari sisi sumber dan kekuatan mengikatnya menurut I Dewa Gede Atmadja secara yuridis interpretasi ini dapat dibedakan menjadi :12

1. Penafsiran otentik ; yakni penafsiran yang diberikan oleh peraturan perundang- undangan itu sendiri. Penafsiran ini adalah merupakan penjelasan-penjelasan yang dilampirkan pada undang-undang yang bersangkutan ( biasanya sebagai lampiran ). Penafsiran otentik ini mengikat umum ;

2. Penafsiran Yurisprudensi ; merupakan penafsiran yang ditetapkan oleh hakim yang hanya mengikat para pihak yang bersangkutan ;

3. Penafsiran Doktrinal ahli hukum ; merupakan penafsiran yang diketemukan dalam buku-buku dan buah tangan para ahli sarjana hukum. Penafsiran ini tidak mempunyai kekuatan mengikat, namun karena wibawa ilmiahnya maka penafsiran

8 Program Pasca Sarjana Universitas Udayana, 2008, Pedoman Penulisan Usulan Penelitian, Tesis, dan Disertasi, Program Pasca Sarjana Universitas Udayana, hal. 19.

9 Philipus M Hadjon, 1994, Pengkajian Ilmu Hukum Dogmatik ( Normatif ) dalam Yuridika Nomor 6 Tahun IX, Nopember-Desember ( selanjutnya disebut Philipus M Hadjon II ), hal. 33.

10 Erna Widodo , 2000, Konstruksi ke Arah Penelitian Deskriptif, Avy-rouz, hal. 16.

11 Alf Ross, 1969, On Law And Justice, University Of Californis Press, Barkely & Los Angeles, hal.

111.

12 I Dewa Gede Atmadja, 1996, Penafsiran Kostitusi Dalam Rangka Sosialisasi Hukum, Sisi Pelaksanaan UUD 1945 Secara Murni Dan konsekuen” Pidato Pengenalan Jabatan Guru Besar Dalam Bidang Hukum Tata Negara Pada FH.UNUD, (selanjutnya disebut I Dewa Gede Atmadja II ), hal. 14 .

(14)

9 yang dikemukakan, secara materiil mempunyai pengaruh terhadap pelaksanaan undang-undang.

Bertitik tolak dari pandangan Philipus M. Hadjon dan I Dewa Atmadja di atas, maka untuk membahas persoalan hukum yang akan dikaji, akan dipergunakan penafsiran otentik, penafsiran gramatikal dan penafsiran sejarah hukum.

Penafsiran otentik dalam kajian ini dimaksudkan adalah penafsiran yang didasarkan pada penafsiran yang diberikan oleh pembentuk undang-undang, melalui penjelasan- penjelasannya dan peraturan perundang-undangan yang lain.

Sedangkan penafsiran Gramatikal dalam kajian ini dilakukan dalam kaitannya untuk menemukan makna atau arti aturan hukum, khususnya aturan hukum yang berkaitan dengan Pendelegasian kewenangan mengatur dalam Peraturan Bupati.

(15)

10 BAB IV BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

4.1 Biaya

Rencana anggaran biaya penelitian menyesuaikan dengan recana penelitian selama 6 bulan seperti yang terlihat pada Tabel 4.1. Justifikasi penggunaan anggaran penelitian secara lebih terinci disertakan pada lampiran.

Tabel 4.1 Rencana Anggaran Penelitian

No. Uraian Biaya (Rp)

1 Pengumpulan bahan hokum 7.500.000

2 Pengolahan dan analisis bahan hukum 10.000.000

3 Pelaporan 2.500.000

4 Pengolahan Data, Laporan, Publikasi, Seminar dan Lain-lain 5.000.000

Biaya total 25.000.000

4.2 Jadwal Penelitian

Jika usulan penelitian ini disetujui, langkah-langkah selanjutnya adalah sebagai berikut:

Tabel 4.2 Format Jadwal Kegiatan

No. Jenis Kegiatan Bulan

1 2 3 4 5 6 1. Persiapan dan personil

2.  Survei Pendahuluan ke lapangan untuk penentuan tanggal pelaksanaan penelitian

 Persiapan administrasi 3. Pengumpulan bahan hukum 4. pengolahan bahan hukum 5. Analisis bahan hukum 6  Pembuatan laporan akhir.

 Penyiapan tulisan untuk jurnal terkakreditasi

 Pelaksanaan untuk seminar lokal

(16)

11 DAFTAR PUSTAKA

Ann Seidman, et.all, 2001, Penyusunan Rancangan Undang-Undang Dalam Masyarakat Yang Demokratis, Terjemahan ELIPS Jakarta.

Alf Ross, 1969, On Law And Justice, University Of Californis Press, Barkely & Los Angeles.

A.Hamid.S.Attamimi, 1990, Peranan Keputusan Presiden RI Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Negara, Disertasi Doktor UI, Jakarta,

Bagir Manan, Dasar-Dasar Perundang-undangan Indonesia, (Jakarta: Penerbit Ind-Hill.Co, 1992).

C.F.G.Sunaryati Hartono, 1994, Penelitian Hukum Di Indonesia Pada Akhir Abad ke 2 , Alumni, Bandung.

Dewa Gede Atmadja, 1996, Penafsiran Kostitusi Dalam Rangka Sosialisasi Hukum, Sisi Pelaksanaan UUD 1945 Secara Murni Dan konsekuen” Pidato Pengenalan Jabatan Guru Besar Dalam Bidang Hukum Tata Negara Pada FH.UNUD.

Erna Widodo , 2000, Konstruksi ke Arah Penelitian Deskriptif, Avy-rouz.

Gede Marhaendra Wija Atmaja, “Politik Pluralisme Hukum dalam Pengakuan Kesatuan Masyarakat Hukum Adat dengan Peraturan Daerah”, Disertasi Doktor, (Malang:

Program Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, 2012).

Hans Kelsen, 1995, Teori Hukum Murni Dasar-dasar Ilmu Hukum Normatif Sebagai Ilmu hukum Empirik-Deskriptif, Alih Bahasa Soemardi, Rimbi Press.

Maria Farida Indrati Soeprapto, 2004, Ilmu Perundang-undangan, Dasar-Dasar Pembentukannya, Kanisius, Yogyakarta.

Hans Kelsen, 2006, Teori Umum tentang Hukum dan Negara, terjemahan Raisul Muttaqien dari judul asli: General Theory of Law and State.

Hilaire Barnett, 2003, Constitusional & Adminittratif Law, Fourth Edition Cavendish Publishing.

Jan Gijsels,Mark Van Hocke, 2005, ( terjemahan B. Arief Sidharta ) Apakah Teori Hukum Itu ? , Laboratorium Hukum Universitas Parahyangan Bandung.

Peter Mahmud Marzuki; 2005, Penelitian Hukum, Jakarta Interpratama Offset Jimly Asshiddiqie, Perihal Undang-Undang, (Jakarta: Konstitusi Press, 2006).

M. Solly Lubis, Landasan dan Teknik Perundang-undangan, (Bandung: Penerbit CV Mandar Maju, 1989).

Mahendra Putra Kurnia, 2007, et all, Pedoman Naskah Akademis Perda Partisipatif, Kreasi Total Media Yogyakarta.

Philipus M Hadjon, 1994, Pengkajian Ilmu Hukum Dogmatik ( Normatif ) dalam Yuridika Nomor 6 Tahun IX, Nopember-Desember ( selanjutnya disebut Philipus M Hadjon II ).

Satjipto Rahardjo, 2000, Ilmu Hukum, Bandung: Penerbit PT Citra Aditya Bakti.

Subawa, Made 2003, Implikasi Yuridis Pengalihan Kekuasaan Membentuk Undang-Undang terhadap Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia Pasca perubahan UUD 1945, Disertasi Program Pasca Sarjana Universitas Airlangga, Surabaya.

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.

(17)

12 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038).

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234).

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)

Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Ri Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737 ).

Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun 2012 Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan, Dan Penerapan Standar Pelayanan.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 No.2360);

Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 4 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah Kabupaten Badung (Lembaran Daerah Kabupaten Badung Tahun 2008 Nomor 4 Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Badung Nomor 4)

(18)

13 LAMPIRAN

Lampiran 1. Format Justifikasi Anggaran

1. Honor

Honor Honor/jam (Rp) Waktu

(jam/minggu) Minggu Honor (Rp)

1 Thn

Ketua 12.500 10 24 3.000.000

Anggota (1 org) 9.950 10 24 2.388.000

Mahasiswa (2 org) 4.400 10 24 2.112.000

Sub Total (Rp) 7.500.000 2. Bahan/Peralatan Penunjang

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp)

Harga Peralatan Penunjang (Rp)

Pengumpulan Data

Lapangan

Untuk Perijinan dan Pengumpulan Bahan Hukum

Data di Biro Hukum Prov dan Bag Hukum

Rp. 3.250.000 6.500.000

Pembelian Bahan Hukum

Primer Survei Geometrik dan kecepatan 2 unit Rp. 200.000 400.000 Pembelian Bahan Hukum

Sekuder dan Tersier

Penyiapan data lalu lintas dan

time headway dari data video 1 minggu Rp. 600.000 600.000 Kertas HVS A4 Tulis menulis, plaporan, arsip,

formulir survei 4 rim 75.000 300.000

Tinta Printer laser Pencetakan 2 buah 750.000 1.500.000

CDR plus Penyimpanan dan pelaporan 1 box 150.000 100.000

Alat tulis dan administrasi

kantor Administrasi kegiatan 1 paket 600.000 600.000

Sub Total (Rp) 10.000.000 3. Perjalanan dan Survei

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan

(Rp)

Biaya per tahun (Rp)

Perjalanan ke Bagian

Hukum Badung Bahan Hukum Kabupaten 1 Rp. 150.000 150.000

Perjalanan ke Biro Hukum

Di renon Delegasi Kewenangan 1 Rp. 150.000 150.000

Pengumpulan data Di SKPD

Teknis Jenis dan Bentuk Delegasi 1 paket Rp. 600.000 600.000 Analisis Kewenangan dalam

Tataran Praktis di SKPD Delegasi dalam materi muatan 1 paket Rp. 600.000 600.000 Pelaporan data hasil Materi

muatan dalam Perda

Materi muatan Perda Pelayanan

Publik 2 paket Rp. 500.000 1.000.000

Sub Total (Rp) 2.500.000 4. Pengolahan Data, Laporan, Publikasi, Seminar dan Lain-lain

Kegiatan Justifikasi Kuantitas Harga Satuan

(Rp)

Biaya per tahun (Rp)

Analisis Data Perumusan Materi muatan

dalam Perda 2 paket 1.000.000 2.000.000

Penggandaan dan penjilidan proposal

Dikumpul ke LP2M, fakultas,

jurusan, arsip 10 eks 20.000 200.000

Seminar lokal Biaya persiapan, pelaksanaan,

penggandaan materi, konsumsi 1 paket 1.000.000 1.000.000 Pengiriman & publikasi ke

jurnal nasional terakreditasi Pembayaran ke redaksi jurnal 1 paket 500.000 850.000 Penggandaan, penjilidan

laporan kemajuan Bayar foto copi dan penjilidan 10 eks 20.000 200.000

(19)

14

Penggandaan, penjilidan

laporan akhir Bayar fotocopi dan jilid 15 eks 50.000 750.000

Sub Total (Rp) 5.000.000

Total Anggaran yang Diperlukan (Rp) Rp. 25.000.000

(20)

15 Lampiran 2 Dukungan sarana dan prasarana penelitian

Dalam penelitian tentang Penyusunan Materi Muatan Peraturan Daerah Kabupaten Badung Tentang Pelayanan Publik, mempergunakan sarana berupa kapasitas, daya dukung/kemampuan berupa Laboratorium hukum terkait dengan penemuan bahan-bahan hukum terkait dengan:

1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038).

3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234).

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)

5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Ri Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737 ).

6. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 Tentang Pelaksanaan Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun 2012 Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan, Dan Penerapan Standar Pelayanan.

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 No. 32);

9. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 4 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah Kabupaten Badung (Lembaran Daerah Kabupaten Badung Tahun 2008 Nomor 4 Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Badung Nomor 4).

10. Diperlukan pula hal-hal berkaitan dengan kajian teoritis dan praktek empiris yang dapat dperoleh di Pemerintah Kabupaten Badung

(21)

16 Lampiran 3. Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas

No Nama/NIDN Instansi

Asal

Bidang Ilmu

Alokasi Waktu (jam/mimggu)

Uraian Tugas 1 Ni Luh Gede Astariyani,

SH.,MH./ 0019003607

FH Unud Ilmu Hukum

100

jam/minggu

Ketua Peneliti 2 Made

Nurmawati.,SH.,MH/0031036208

FH Unud Ilmu Hukum

100

jam/minggu

Anggota Peneliti

3 Noving Pandy Mahasiswa Ilmu

Hukum

100

jam/minggu

Tenaga Lapangan 4 Pranasari Tanjung Mahasiswa Ilmu

Hukum

100

jam/minggu

Tenaga Lapangan

(22)

17 Lampiran 4 Biodata Ketua dan Anggota Tim Peneliti

BIODATA KETUA DAN ANGGOTA TIM PENELITI

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap (dengan gelar) Ni Luh Gede Astariyani.,SH.,MH

2. Jabatan Fungsional Lektor

3. Jabatan Struktural Dosen (Non Strukural)

4. NIP/NIK/No.Identitas lainnya 197603191999032002

5. NIDN 0019037607

6. Tempat dan Tanggal Lahir Denpasar / 19 Maret 1976

7. Alamat Rumah Jl Zidam GG Biawak No 49 Pemogan Denpasar

8. Nomor Telepon/Faks /HP 081916254566

9. Alamat Kantor Jln. P. Bali No.1 Denpasar 80114

10. Nomor Telepon/Faks 0361-222666

11. Alamat e-mail astariyani99@yahoo.com

S-1= >50 orang

12. Pengalaman Jabatan Ketua Pusat Perancangan Hukum Tahun 2015- sekarang

Mata Kuliah yg diampu (1) Hukum Perundang-Undangan (2) HTN

(3) Perancangan Peraturan Perundang-undangan (4) Hukum dan Kebijakan Publik

(5) Hukum Kelembagaan Negara B. Riwayat Pendidikan

Program S-1 S-2 S-3

Nama Perguruan Tinggi

Universitas Udayana

Universitas Udayana

Universitas Udayana

Bidang Ilmu Hukum Perdata Hukum

Pemerintahan

Ilmu Hukum

Tahun Masuk 1994-1998 2006-2009 2014-Sekarang

Tahun Lulus 1998 2009 Proposal

Judul

Skripsi/Thesis/Disertasi

Dasar Kewenangan Pengaturan

Perkawinan Campuran di Indonesia

Pendelegasian Kewenangan Mengatur Kepada Peraturan Gubernur

-

Nama Pebimbing - Prof.I Gst Ketut Suta, SH

- Ketut Westra, SH.

-Prof.Dr.I Made Subawa,SH.MS -Gede Marhaendra WA.SH.MH

-

(23)

18 C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun

Terakhir (Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)

No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber *) Jml (Juta Rp.)

1.

2015 Penyusunan Naskah Akademik Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Badung tentang Pemberdayaan Nelayan

Pemda 75 juta

2. 2.

2015 Penyusunan Naskah Akademik Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Klungkung tentang Rumah Kos

Pemda 60 juta

3. 3

2015 Penyusunan Naskah Akademik Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Tabanan tentang Perlindungan Petani

Pemda 50 juta

4. 4

2015 Penyusunan Naskah Akademik Rancangan

Peraturan Daerah Provinsi Bali tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat

Pemda Swakelola

5. 5

2015 Penyusunan Naskah Akademik Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana tentang Wajib Belajar 12 Tahun

Pemda 50 juta

6. 6 2015 Perlindungan Kota Layak Anak Di Kota Denpasar PNBP 10 juta

7. 7

2014 Penyusunan Naskah Akademis dan Peraturan daerah tentang Pelayanan Publik di Kota Denpasar

DPRD Badung

70 juta

8. 8

2014 Penyusunan Naskah Akademis dan Peraturan daerah tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup di Provinsi Bali

Provinsi Bali

90 juta

9. 9

2014 Penyusunan Naskah Akademis dan Peraturan daerah tentang Penetapan Keluran Di Kabupaten Gianyar

Pemda Gianyar

50 juta

10

2014 Penyusunan Naskah Akademis dan Peraturan daerah tentang Penetapan Desa dan Desa Adat Di Kabupaten Tabanan

Pemda Tabanan

70 juta

11 2014 Penyusunan Naskah Akademis dan Peraturan daerah tentang Penyelenggaraan Kearsipan di Pemkot Denpasar

Pemkot Denpasar

30juta

12

2013 (awal)

Penyusunan Naskah Akademik Rancangan Peraturan Daerah Tentang Perlindungan

Perempuan dan Anak Korban Kekerasan Di Kota Denpasar

DPRD Kota Denpasar

70 juta

13

2013 (akhir)

Penyusunan Naskah Akademik Rancangan Peraturan Daerah Tentang Perlindungan dan pengelolaan Lingkungan Hidup Di Kota Denpasar

DPRD Kota Denpasar

70 juta

14

2013 Penyusunan Naskah Akademik Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pengelolaan Air Tanah Di Kota Denpasar

Kota Denpasar

25 juta

(24)

19 15

2013 Dasar Kewenanagn pembentukan Perda Tentang Penyelenggaraan pendidikan Di Kota Denpasar

Dosen Muda Udayana

7,5juta

16 2012 Penyusunan Naskah Akademik Rancangan Peraturan Daerah Tentang PDAM di Kabupaten badung

Pemkab Negara

50 juta

17

2012 Bentuk-Bentuk Peraturan Gubernur, dengan Dibiayai dari dana DIPA BLU Universitas Udayana Tahun Anggaran 2012 Dengan Surat

Perjanjian KontrakNomor :

25.91/UN.14/LPPM/KONTRAK/2012 Tertanggal 10 Mei 2012

Dosen Muda Unud

7.5 juta

*) Tuliskan sumber pendanaan : PDM, SKW, Pemula, Fundamental, Hibah Bersaing, Hibah Pekerti, Hibah Pascasarjana, Hikom, Stranas, Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi Internasional, RAPID, Unggulan Stranas atau sumber lainnya.

. Pengalaman Penelitian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir No. Tahun Judul Penelitian Kepada

Masyarakat

Pendanaan

Sumber *) Jml (Juta Rp.) 1 2015

Sosialisasai Rancangan Peraturan Daerah tentang Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup BLH Prov Bali Swakelola

2 2015

Sosialisasai Rancangan Peraturan Daerah tentang Ketntraman dan Ketertiban

Umum Satpol PP Swakelola

3 2014

IBW di Desa Tenganan Kecamatan

Manggis Karangasem (Team Unud) DP2M Dikti Rp. 100.000.000

4 2014 Penyuluhan Hukum UU LKM di Kantor

Kepala Desa Batubulan DIPA Rp.5000.000

5 20114

Konsultasi Publik tentang Pelayanan

Publik Di DPRD Badung Pemda Badung Rp. 70.000.000

6 2013

IBW di Desa Tenganan Kecamatan

Manggis Karangasem (Team Unud) DP2M Dikti Rp. 100.000.000

7

2013 Partisipasi Publik Penyusunan Ranperda Perlindungan Perempuan dan Anak Di Kota Denpasar

DPRD Badung Rp. 10.000.000

8

2012 Sosialisasi undang-undang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) bagi di Kelurahan Penatih

DIPA PNBP Unud

Rp.4.000.000

(25)

20 9

2009- 2011

HIBAH MULTI TAHUN: Unit UJI / IBIKK dengan Judul Unit Usaha Jasa Penerbitan Buku dan Jasa Konsultasi Adat dan Budaya Bali DIKTI Tahun

anggaran 2011, No.1658

a.1/UN.14/KU.03.04/PERJANJIAN/2011

DP2M Dikti Rp. 100.000.000

*) Tuliskan sumber pendanaan : Penerapan IPTEKS – SOSBUD, Vucer, Vucer Multitahun, UJI, Sibermas, atau sumber dana lainnya

E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Artikel Ilmiah Volume/Nomor Nama Jurnal

1

Kewenangan Pemerintah Dalam Pembentukan Peraturan kebijakan

Volume 4 Nomor 4 Tahun 2015 ISSN 2302-528X

Jurnal Magister Hukum Unud 2

Tanaman Upakara, Tanaman Sarana Ritual bagi Umat Hindu di Bali.

Bali Shanti LPM Unud ISBN : 979- 9703-1-3,2009

Udayana

1. 3

Pelayanan Konsultasi Adat/Budaya Bali

“Bali Shanti” Universitas Udayana

Jurnal Penelitian Kepada Masyarakat, Udayana Mengabdi, Vol. 9 No. 1 Tahun 2010, Issn : 1412-0925

Udayana

2. 4

Bali Shanti : Unit Layanan Konsultasi Adat – Budaya Bali

Majalah Ngayah Majalah Aplikasi Ipteks, Vo.1 No.1 Edisi 2010, Issn 2087-118x,Singaraja.

Udayana

3. 5

Peraturan Gubernur Sebagai Peraturan Perundang-undangan dan Peraturan Kebijakan

Majalah Ilmu Hukum Kertha Patrika Unud, Edisi September 2010.

Udayana

F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan/ Se minar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No. Nama Pertemuan ilmiah/

Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1.

Bimbingan Teknis Pemerintah Kota Denpasar

Teknik Penyusunan Perda 26 Mei 2013 09.00-12.00 / Bali Hotel

2.

Forum Sekwan SeBali Fungsi dan Peran Naskah Akademis

20 Nopember 2013 13.00-15.00/Tanah Lot Tabanan

3. Kegiatan DP2M Dikti Laporan Pelaksanaan Kegiatan IBIKK

2 Februari 2012/Bogor G. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Buku Tahun Jumlah

Halama n

Penerbit

(26)

21 1 Modul Klinik Hukum Penyusunan

Produk Hukum Daerah

2015 100 Udayana University Press

1. 2 Hukum Tata Negara Pasca Perubahan UUD Tahun 1945

2005 400 Wawasan Denpasar

H. Pengalaman Perolehan HKI dalam 5 – 10 Tahun Terakhir

No. Judul/Thema HKI Tahun Jenis No.P/ID

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya yang Telah Diterapkan

Tahun Tempat Penerapan

Respon Masyarakat

J. Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun

Pengharg aan

1.

Anugrah Penelitian Pembentukan Tim Seleksi Dan Kriteria Pemberian Anugrah Penelitian Bagi Dosen Yang Berprestasi Dibidang Penelitian Kepada Masyarakat Universitas Udayana.

SK Rektor UNUD No : 374/A/H14/HK/2009 Tgl 7 Agustus 2009

2.

Anugrah Peneliti Junior Terbaik Untuk Ilmu sosial Dengan SK Rektor

4 1 2 A ⁄ U N . 1 4 ⁄ L P P M ⁄ 2 0 1 1 Tahun 2011

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risiko.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan

dalam pengajuan Hibah Unggulan Program Studi

Denpasar, 1 Maret 2016

(27)

22 B. Identitas Diri ( Anggota)

IDENTITAS DIRI

Nama :Made Nurmawati,SH.,MH

NIP/NIK : 19620331 198702 2 001 Tempat dan Tanggal Lahir : Singaraja, 31 Maret 1962 Jenis Kelamin :  Laki-laki  Perempuan

Status Perkawinan :  Kawin  Belum Kawin  Duda/Janda

Agama : Kristen

Golongan/Pangkat : IV a/ Pembina Tingkat I Jabatan Fungsiobal Akademik : Lektor Kepala

Perguruan Tinggi : Fakultas Hukum Universitas Udayana Alamat : Jln. P. Bali No.1 Denpasar 80114 Tlp/Fax : (0361) 222666/ Fax. 234888 Alamat Rumah : Jl. Nuansa Udayana I/16 Jimbaran

Tlp./Fax : (0361) 8479172

Alamat e-mail : nurma_unud@yahoo.com RIWAYAT PENDIDIKAN Tahun

Lulus

Jenjang Perguruan Tinggi Jurusan/ Bidang Studi 1985 S1 Universitas Diponogoro Hukum Tata Negara

2007 S2 Universitas Udayana Hukum Pemerintahan

PELATIHAN PROFESIONAL

Tahun Pelatihan Penyelenggara

2004 Training on contract Drafting Fakultas Hukum Unud 2006 Training on contract Drafting Fakultas Hukum Unud 2006 Monitoring dan Evaluasi Kegiatan

Partisipasi Aktif Proses Belajar Mengajar”

FH Unud

2006 Metode Penelitian Hukum, Universitas Udayana 2007 Pelatihan Pembuatan Surat Keputusan

Dalam Pelaksanaan Tugas Bagi Pegawai Administrasi Di LIngkungan Universitas Udayana

Devisi Hukum Unud

2007 Training kegiatan Sosialisasi Putusan MPR RI,

MPR RI Jakarta bekerjasama dengan FFH.Unud

2007 Pelatihan Pembuatan Surat Keputusan Dalam Pelaksanaan Tugas Bagi Pegawai Administrasi Di LIngkungan Universitas Udayana

Devisi Hukum UNUD

2007 General English Course In Intermediate Level

IALF 2007 Training of Trainers Sosialisasi UUD negara

RI Tahun 1945 dan Ketetapan MPR RI

MPR RI Jakarta

2008 General English courses IALF dan Fakultas Hukum Unud 2008 Intelectual Property Rights (IPR) Seminar “

Well Known Trademark and Brand Strategy

Unud

2008 Training Educational Methodology Problem Universitas Maasricht Belanda

(28)

23 Base Learning To Support Curriculum bekerjasama dengan FH Unud 2009 Training Educational Methodology Problem

Base Learning To Suppor t Curriculum

Universitas Maasricht Belanda bekerjasama dengan FH Unud 2009 Training in Basic Computer Skills, The Use

of Appropriate Software, and Internet

FH Unud

2010 Workshop Human Right Universitas Maastrich & FH Unud 2010 Training Legal Research Universitas Maastrich & FH Unud 2010 WORKSHOP Development of The

Renewed S1 Curriculum and The New S2 Programme Faculty of Law-Unud

Universitas Maasricht Belanda bekerjasama dengan FH Unud F 2011 PBL Training Skill Fo Academic Staffs

Faculty of Law Unud

FH Unud 2011 Training E Learning for Academic*library

staff FL-Unud

Universitas Maastrich & FH Unud 2012 Pelatihan Pemantapan Penyusunan

Perangkat Pembelajaran dan Evaluasi Hasil Belajar Mahasiswa Fak.Hukum Unud

Fak.Hukum Unud 23-24 Juli 2012

2012 Lokakarya Kurikulum Fak.Hukum Unud 15 Agistus 2012

2013 Pelatihan SIM Skripsi Fak.Hukum Unud

2014  Pelatihan Ketrampilan Turor bagi Dosen FH Unud Dalam Proses Pembelajaran Kurikulum Berbasis Kompetensi

 Clinical Legal Education Training Program

17 & 21 Juli 2 September

PENGALAMAN JABATAN

Tahum...s/d ... Institusi Jabatan

Sekretaris Bagian HTN FH.Unud 2000-2004

Bendahara

Sekretaris Bagian Hukum Tata Negara

Pusat Kajian HAM Fakultas Hukum Universitas Udayana

2001-2005 2010-2014

PENGALAMAN MENGAJAR

Tahum....s/d ... Jenjang Institusi/Jurusan/Program Mata Kuliah 2007-2011 Si Fakultas Hukum Universitas

Udayana

Hukum Tata Negara 2007-2011

2007-2011 2007-2011

S1 S1 S1

Fakultas Hukum Universitas Udayana

Fakultas Hukum Universitas Udayana

Fakultas Hukum Universitas Udayana

Ilmu Negara Hukum dan Ham Hukum

Kewarganegaraan

(29)

24 PENGALAMAN MEMBIMBING MAHASISWA

Tahun Pembimbingan/Pembinaan

2007-2011 Pembimbing Akademik 2007-2011

2007-2010 2012

Pembimbing Skripsi

Pembimbing Praktek Kerja Kemahiran Hukum (PKKH) Pembimbing Akademik Angkatan 2012

PENGALAMAN PENELITIAN

Tahun Judul Penelitian Jabatan Sumber Dana

2007

2007

2008

Penyusunan Rancangan Perda (legislative drafting) di DPRD Kota Denpasar Perlindungan Hukum Pengetahuan Tradisional di Bidang Obat-obatan Berkaitan dengan sistem Hak Kekayaan Intelektual di Bali”,

Implementasi Izin Usaha Pertambangan Oleh Gabungan Pengusaha Penambangan Limestone (Gapeli) Dalam Memelihara Kelestarian Fungsi Tata Lingkungan di Kecamatan Kuta Selatan

Anggota

Anggota

Ketua.

DIK UNUD

DIK

Mandiri

2009 Pengaturan Lembaga Perwakulan Rakyat Dalam UUD Tahun 1945

Ketua Mandiri

2010 Penelitian Pengakuan Pengaturan Hak Atas Perumahan Dalam Peraturan Perundang-undangan

Anggota Dipa Fakultas Hukum Unud

2011 Eksistensi Peraturan Desa Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

Ketua DIPA Fakultas Hukum Unud 2012  Implementasi Peraturan Daerah

Provinsi Bali No.5 Tahun 2005 pada Pebangunan Rumah Non Tradisional oleh Pengembang di Kota Denpasar untuk Menunjang Kepariwisataan.

DIPA FH UNUD

 Status Kewarganegaraan

Perempuan Dalam Perkawinan Campuran Menurut Uu No.12 Tahun 2006 Tentang Kewarganegaraan

( Suatu Kajian Dari Perspektif Hak Asasi Manusia)

Ketua DIPA FH UNUD

2013 Aspek HAM Berkaitan dengan Status kewarganagearaan Ganda Bagi Anak Yang Lahir Dari Perkawinan Campuran

Ketua Dipa Fakultas

(30)

25 2014

Pengangkatan Pelaksana Tugas Kepala Daerah Berdasarkan UU No.32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah

Kelompok DIPA Fakultas

Pencabutan Paksa Status

Kewarganegaraan Indonesia Dalam UU No.12 Tahun 2006 tentang

Kewarganegaraan ditinjau dari perspektif HAM

Ketua DIPA Fakultas

Problematika Peraturan Daerah Kota Denpasar di Bidang Perizinan

Anggota BOMPTN

KARYA TULIS ILMIAH A. Buku/Bab/Jurnal

Tahun Judul Penerbit/Jurnal

2004 Paksaan Pemerintahan Terhadap Pelanggaran Izin Mendirikan Bangunan

Majalah Kertha Patrika Fakultas Hukum Universitas Udayana 2005 Buku Hukum Tatanegara Pasca Amandement

UUD Tahun 1945

Wawasan Press 2008 Checks and Balances Dalam Lembaga

Perwakilan Indonesia”,

Majalah Ilmu Hukum Kertha Wicaksana

2012 Block Book Ilmu Negara Revisi -

2012 Block Book Hukum Tata Negara Revisi - 2014 Buku Ajar Hukum Kewarganegaraan - 2014 Buku Ajar Ilmu Negara

B. Makalah/Poster

Tahun Judul Penyelenggara

2006 Komparasi Politik Hukum Kewarganegaraan Dalam UU No.62 Tahun 1958 dan RUU Kewarganegaraan

Badan Kekeluargaan Fakm Hukum Universitas Udayana

2007 Pembentukan Peraturan Daerah Yang Baik Dalam Rangka Menciptakan Good Governance

FH. UNUD

PESERTA KONFERENSI/SEMINAR/LOKAKARYA/SIMPOSIUM

Tahun Judul Kegiatan Penyelenggara

2003 Seminar Nasional ” Reformasi Hukum di Indonesia melalui Penetrapan Prinsip-Prinsip Good Governance”

Kerjasama Fak. Hukum Unud dengan Komisi Nasional republic Indonesia (KHN) 2005 Identifikasi Masalah Pemberantasan Korupsi di

Indonesia,

KPK bekerjasama dengan FH Unud

2005 Membangun Kepercayaan Masyarakat Terhadap Citra Hukum

FH.Unud

(31)

26 2006 Combating and Preventing Corruption Deplu dan FH Unud

2007 Kegiatan Perbankan Dalam Perspektif Tindak Pidana Korupsi

BI bekerjasama dengan FH.Unud

2010 Sosialisasi Undang-Undang tentang Desa DPD RI 2010 Sosialisasi Undang-Undang tentang Kesatuan

Masyarakat Adat

DPD RI 2011 Seminar Nasional Membangun Bali Dalam

Kerangka Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi

UNUD 2011 Seminar Actualisasi dan Implementasi Pancasila

Dalam Perspektif Berbangsa dan Bernegara

.UNUD 2011 Seminar Internasional ”Environmental,Health and

Safety Risks in a Globalizing World”

Kerjasama Universitas Maasrich, Mundo, Metro ,Nuffic Belanda dengan Fakultas Hukum Unud 2012 Seminar Revitalisasi Hukum Tata Negara Dalam

Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Tgl 28 September 2012 DIPA Unud

2012 Lokakarya Kurikulum Fak.Hukum Unud 15 Agistus 2012 Semiloka Pancasila dan Konstitusi se Bali Tahun

2012

Maret 2012 Seminar on Tourism and Law April 2012 2013 Tim Penyusun Kompilasi Borang dan Evaluasi

diri Fak.Hukum Unud

Fak.hukum Unud 2014  Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa

 Seminar Nasional Penyelesaian Perkara Perselisihan Hasil Pemilu Legislatif Tahun 2014

 Panitia Pekan Konstitusi

 Seminar Diaspora dan Dinamika Konsep Kewarganegaraan di Indonesia

5 -7 April 2014 Tanggal 8 April

Tanggal 2 – 6 September 14 Oktober

KEGIATAN PROFESIONAL/PENELITIAN KEPADA MASYARAKAT

Tahun Kegiatan

2007 Sosialisasi dan Konsultasi Hukum Bisnis, Hukum Kewarganegaraan, Hukum Pidana dan Hukum Adat & Masyarakat di Klinis Hukum Interaktif Radio Suara Janger Polda Bali”.

2010 Sosialisasi UUD Tahun 1945 di Radio Polda Bali

2011 Konsultasi dan Bantuan Hukum Pengiriman Tenaga Kerjasama Indonesia (TKI) ke Luar Negeri pada CV Bali Padma Rose Denpasar 2012 Adaptasi Teknik Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan Dalam

Penulisan

Awig-Awig Banjar Pakraman Sanga Agung, Desa Pakraman Denpasar

2012 Implementasi Tenik Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan Dalam Pembentukan Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Klungkung

(32)

27 Tentang Pajak hotel

2013 Implementasi Tenik Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan Dalam Pembentukan Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Klungkung Tentang Pajak Restoran dana BOPTN

Pemungutan dan Pembayaran Pajak dan restoran Secara On Line Oleh Pemerintah Kota Denpasar

2014 Teknik Pembentukan Rancangan Peraturan Daerah Kota Denpasar Tentang Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan Kuta Selatan dana DIPA Fakultas (Dana DIPA No.DIPA-023.04.2.415253/2014 tgl 5 Desember 2014)

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risiko.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah penelitian Hibah Unggulan Program Studi

Denpasar, 1 Maret 2016

Made Nurmawati, SH,MH NIP. 19620331 198702 2 001

(33)

28

(34)

29 Lampiran 5. Surat Pernyataan Personalia Penelitian

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini saya :

1. Nama Lengkap : Ni Luh Gede Astariyani., SH.,MH.

NIP / NIDN : 1976190319 199903 2 002/0019037607

Fakultas : Hukum

Status dalam Penelitian : Ketua

2. Nama Lengkap : Made Nurmawati.,SH,MH

NIP / NIDN : 19620331 198702 2 001/0031036208

Fakultas. : Hukum

Status dalam Penelitian : Anggota

Menyatakan bahwa kami secara bersama-sama telah menyusun proposal Penelitian Hibah Unggulan Program Studi ” Penyusunan Materi Muatan Peraturan Daerah Kabupaten Badung Tentang Pelayanan Publik” dengan jumlah usulan dana sebesar Rp. 25.000.000,- (Dua Puluh Lima Juta Rupiah).Apabila proposal ini disetujui maka kami secara bersama-sama akan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan penelitian ini sampai tuntas sesuai dengan persyaratan yang dituangkan dalam Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian.

Demikian Surat Pernyataan ini kami buat dan ditandatangani bersama sehingga dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Bukit Jimbaran, 1 Maret 2016 Ketua,

Ni Luh Gede Astariyani.,SH.,MH ( NIP. 19760319 1999032002) Anggota,

Made Nurmawati.,SH.,MH (NIP : 19620331 198702 2 001)

(35)

30

Referensi

Dokumen terkait

Standar Pelayanan Publik Universitas Tadulako merupakan amanah Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, Peraturan

Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, bahwa setiap penyelenggara pelayanan publik, baik yang memberikan pelayanan

Berdasarkan ketentuan yang telah diamanatkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, bahwa setiap penyelenggara pelayanan publik, baik yang

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, Peraturan Pemerintah

Guna meningkatkan kualitas pelayanan publik, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, maka penyelenggara

Hasil penelitian ditemukan bahwa reputasi underwriter dan profitabilitas perusahaan masing-masing secara signifikan berpengaruh positif terhadap initial return,

Berdasarkan hasil penelitian tergambarkan bahwa masayarakat desa terapung sangat berragam dalam upaya peningkatan imunitas tubuh, hal ini sesuai dengan pemahaman dan

Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik, bahwa setiap penyelenggara pelayanan publik, baik yang memberikan pelayanan