SINIAR LEBIH DEKAT
DENGAN TOPIK “KERUSAKAN HUTAN”
SKRIPSI BERBASIS KARYA
Diajukan guna Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom.)
Mutiara Godelava Elbertha Hasian 00000018440
PROGRAM STUDI JURNALISTIK FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA TANGERANG
2021
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi Berbasis Karya dengan judul
SINIAR LEBIH DEKAT
DENGAN TOPIK “KERUSAKAN HUTAN”
Oleh:
Nama : Mutiara Godelava Elbertha Hasian NIM : 00000018440
Fakultas : Ilmu Komunikasi Program Studi : Jurnalistik
Telah diujikan pada Senin, 14 Juni 2021, pukul 08.00 s.d. pukul 09.35 dan dinyatakan lulus dengan susunan penguji sebagai berikut
Ketua Sidang Penguji Ahli
Rony Agustinus Siahaan, M.Si. Dr. Niknik Mediyawati, S.Pd., M.Hum.
Dosen Pembimbing
Veronika, S.Sos, M.Si.
Disahkan oleh
Ketua Program Studi Jurnalistik
F.X. Lilik Dwi Mardjianto, S.S., M.A.
PERNYATAAN
Dengan ini, saya:
Nama : Mutiara Godelava Elbertha Hasian NIM : 00000018440
Program Studi : Jurnalistik
menyatakan bahwa skripsi berbasis karya ini merupakan hasil karya yang ditulis tanpa meniru atau plagiat dari karya orang lain atau lembaga lain. Semua karya milik orang lain atau lembaga lain yang dijadikan referensi dalam Skripsi Berbasis Karya ini telah disebutkan sumber kutipannya serta dicantumkan dalam Daftar Pustaka.
Apabila di kemudian hari ditemukan kecurangan/penyimpangan, baik dalam pelaksanaan mata kuliah maupun penulisan laporan, saya bersedia menerima konsekuensi dinyatakan TIDAK LULUS dalam mata kuliah Skripsi Berbasis Karya.
Bogor, 26 Mei 2021
Mutiara Godelava Elbertha Hasian
HALAMAN MOTO
Remember,
There is no limit,
But there is a limit.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dapat menyelesaikan naskah akademik Skripsi Berbasis Karya berjudul Siniar Lebih Dekat dengan Topik “Kerusakan Hutan”. Selain itu, penulis hendak mengucapkan terima kasih kepada pihak UMN dan tim produksi atas kerja tim yang luar biasa. Penulis hendak mengucapkan terima kasih pula kepada narasumber- narasumber yang sudah meluangkan waktunya untuk berbagi kisah kepada Lebih Dekat. Semoga dengan gagasan-gagasan yang disampaikan, dapat menginspirasi generasi muda untuk menjaga kelestarian Bumi tercinta.
Kemudian, penulis hendak mengucapkan terima kasih kepada para pendengar yang selalu setia mendengarkan siniar Lebih Dekat dan memberikan tanggapan yang membangun. Melalui berbagai macam saran, komentar, dan kritik terhadap siniar Lebih Dekat, penulis yakin bahwa hal tersebut dapat menuntun tim produksi dan Lebih Dekat ke arah yang lebih baik. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada orang tua, keluarga, dan sahabat, yang senantiasa mendukung penulis secara moril dan memberi masukan yang luar biasa.
Akhir kata, penulis berharap agar generasi muda semakin peduli dengan kondisi lingkungan dan menyadari bahwa manusia menggantungkan hidupnya kepada alam. Oleh karena itu, harus tercipta keseimbangan antara alam dan manusia.
Bogor, 26 Mei 2021
Mutiara Godelava Elbertha Hasian
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ……………... i
HALAMAN PERSETUJUAN……… ii
PERNYATAAN……….... iii
HALAMAN MOTTO……….iv
KATA PENGANTAR……… v
DAFTAR ISI ………………. vi
DAFTAR GAMBAR ……….. viii
DAFTAR TABEL ………. ix
ABSTRAK ………. x
ABSTRACT ………... xi
BAB I PENDAHULUAN ………...…... 1
1.1 Latar Belakang ………...………... 1
1.2 Tujuan Karya ………..………. 4
1.3 Kegunaan Karya ………...……….... 4
BAB II TEORI DAN KONSEP ………..5
2.1 Tinjauan Karya ………..………5
2.1.1 Jejak Si Gundul ……….. 5
2.1.2 Siniar Forest 404 ……… 5
2.1.3 Mongabay Explores Sumatra: Deforestation demystified ……… 6
2.2 Teori dan Konsep ……….. 6
2.2.1 Jurnalisme Lingkungan ……….. 7
2.2.2 Media Baru ………. 7
2.2.3 Siniar ………. 7
2.2.4 Tim Produksi Siniar ………9
2.2.5 Membuat Berita Radio ………. 11
2.2.6 Perubahan Iklim ……….... 13
2.2.7 Budaya ………. 15
2.2.8 Budaya Alam ……… 16
2.2.9 Kearifan Lokal Masyarakat Adat ………. 16
2.2.10 Kearifan Lokal dengan Alam ………. 18
BAB III RANCANGAN KARYA ………... 19
3.1 Tahap Pembuatan ………...19
3.1.1 News Preparation………..………...19
3.1.2 News Gathering ………..………... 29
3.1.3 News Production ………..……….. 29
3.1.4. News Presentation………..……….. 30
3.2 Linimasa ………..……….. 30
3.3 Anggaran ………..………. 31
3.4 Target Luaran ………..………. 33
BAB IV HASIL ………..………..………... 35
4.1 Pelaksanaan ………..………..………. 35
4.1.1 News Preparation ………..………. 35
4.1.2 News Gathering ………..………... 38
4.1.3 News Production ………..……….. 39
4.1.4. News Presentation………..……….. 47
4.2 Evaluasi …………..………..………..……… 53
4.2.1 Tanggapan Ahli …………..………..………. 53
4.2.2 Tanggapan Pendengar …………..………..……… 54
4.2.3 Hasil Analitik Siniar …………..………..………... 55
4.2.4 Keterbatasan Karya …………..………..………. 55
4.2.5 Evaluasi Pembuat Karya …………..………..………. 56
BAB V SIMPULAN …………..………..………..………….. 58 DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Referensi Cover Art Siniar Lebih Dekat ………... 27
Gambar 4.1 Sketsa Logo ………... 40
Gambar 4.2 Logo Akhir Siniar Lebih Dekat ………. 40
Gambar 4.3 Sketsa Cover Art ……….41
Gambar 4.4 Desain Final Cover Art ………..42
Gambar 4.5 Sketsa Motion Graphic ………. 43
Gambar 4.6 Revisi Sketsa ………. 43
Gambar 4.7 Story Board Motion Graphic ………. 44
Gambar 4.8 Penyuntingan Siniar ………48
Gambar 4.9 Perizinan Penggunaan Konten ………....48
Gambar 4.10 Gambar Permintaan Tanggapan Kepada Ahli ………..54
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Rancangan Narasumber dan Daftar Pertanyaan ………. 24
Tabel 3.2 Lini Masa Produksi Siniar Lebih Dekat ………. 31
Tabel 3.3 Anggaran Siniar Lebih Dekat ………. 32
Tabel 4.1 Jadwal Distribusi Konten ………... 49
SINIAR LEBIH DEKAT
DENGAN TOPIK “KERUSAKAN HUTAN”
Oleh:
Mutiara Godelava Elbertha Hasian
ABSTRAK
Sebanyak 96 persen responden merasa perlu untuk mempelajari isu global, seperti perubahan iklim dan limbah plastik. Hal ini diungkapkan melalui hasil survei Cambridge International yang melibatkan sekitar 11.000 pelajar berusia 13-19 tahun. Namun, hampir 31 persen responden tak memiliki kesempatan untuk mempelajari hal tersebut. Mereka pun beralih ke internet untuk memenuhi kebutuhan informasi. Tim produksi menghadirkan medium edukasi bagi pelajar untuk memenuhi kebutuhan informasi terkait perubahan iklim, yakni siniar Lebih Dekat. Penulis akan mengangkat topik kerusakan hutan, sebagai salah satu aspek yang memiliki keterkaitan langsung dengan perubahan iklim. Siniar Lebih Dekat mengadaptasi format educational piece yang menggabungkan format monolog, wawancara, dan sound-seeing tour. Kombinasi format ini akan membawa pendengar kepada pengalaman baru dalam mendengarkan siniar. Pendengar akan merasakan dirinya hadir bersama narator di lokasi yang digambarkan dalam siniar.
Selain itu, Lebih Dekat juga akan memberi pengetahuan kepada pendengar tentang cara untuk berkontribusi dalam mengurangi dampak perubahan iklim melalui kearifan lokal di Indonesia, yakni Kampung Adat Cireundeu. Kampung adat ini membagi wilayah hutannya menjadi tiga bagian, yakni Leuweung Larangan, Leuweung Tutupan, dan Leuweung Baladahan. Melalui cara ini, kehidupan alam dan manusia dapat berjalan dengan seimbang.
Kata kunci: Keberlanjutan, Budaya, Siniar Pendidikan.
Klaster Skripsi Berbasis Karya: Programming Based
PODCAST LEBIH DEKAT
WITH THE TOPIC OF “FOREST DESTRUCTION”
by:
Mutiara Godelava Elbertha Hasian
ABSTRACT
A total of 96 percent of respondents felt the need to study global issues, such as climate change, plastic waste, etc. This was revealed through the results of a Cambridge International survey involving around 11,000 students aged 13-19.
However, nearly 31 percent of respondents did not have a chance to learn about it.
They also turned to the internet to fulfill the needs (Cambridge Assessment International Education, 2020, para. 1-6). The production team presents an educational medium for students to fill the needs of information related to climate change, named Lebih Dekat. The author will presents the topic of forest destruction, that has a direct association with climate change. The podcast Lebih Dekat adapts the educational piece format that combines monologue, interview, and sound- seeing tour. This formats combination will lead listeners to a new experience of listening to podcast. Listeners will feel their present at the location depicted in the podcast. In addition, Lebih Dekat will also provide knowledge on how to contribute to reducing the impact of climate change through local wisdom in Indonesia, namely Kampung Adat Cireundeu. This traditional village divides its forest area into three parts, namely Leuweung Larangan, Leuweung Tutupan, and Leuweung Baladahan. Through this, nature and human can live in harmony.
Keywords: Sustainability, Culture, Educational Piece, Podcast Cluster-Based Thesis Works: Programming Based