BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
dalam perencanaan karir haruslah sesuai antara tujuan pribadi dan kesempatan - kesempatan yang secara realistis tersedia Mondy (1993). Selain itu pengembangan karir adalah tidak lebih tanggung jawab organisasinya, tetapi karyawaan terus akuntabilitas untuk mengelola karir mereka sendiri, oleh sebab itu keterampilan dan kemampuan karyawan perlu didefinisiksan untuk tetap berharga bagi organisasi mereka. pengembangan karir adalah tentang pengembangan karyawan yang menguntungkan kedua individu dan organisasi, dan merupakan proses yang kompleks Puah dan Anthram (2006). Leibowitz et al. (1986) berpendapat bahwa pengembangan karir melibatkan terorganisir, diformalkan, direncanakan upaya untuk mencapai keseimbangan antara karir individu kebutuhan dan persyaratan tenaga kerja organisasi. Perencanaan karir merupakan suatu proses dimana individu dapat mengidentifikasi dan mengambil langkah – langkah untuk mencapai tujuan karirnya Simamora (2001). Perencanaan karir meliputi kegiatan pengumpulan informasi tentang peluang karir, mencari kinerja dan kompetensi umpan balik melalui jaringan dan tindakan Sturges et al (2005).