• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN BAURAN PROMOSI YANG DIGUNAKAN PT BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) PERSERO TBK, KANTOR CABANG PEMBANTU UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS) UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH NASABAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN BAURAN PROMOSI YANG DIGUNAKAN PT BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) PERSERO TBK, KANTOR CABANG PEMBANTU UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS) UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH NASABAH"

Copied!
86
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

PENERAPAN BAURAN PROMOSI YANG DIGUNAKAN PT BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) PERSERO TBK, KANTOR CABANG

PEMBANTU UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS) UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH NASABAH

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Manajemen Pemasaran

Oleh:

ANDREA NUR CAHYA F 3207099

PROGRAM STUDI DIPLOMA III

MANAJEMEN PEMASARAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)
(3)
(4)

commit to user MOTTO

Hebat adalah untuk melakukan satu hal yang biasa

dengan cara yang tidak biasa.

Booker T. Washington

Anda bertanggung jawab atas kehidupan anda. Anda tidak bisa terus menerus

menyalahkan orang lain untuk kesalahan-kesalahan dalam hidup anda. Hidup

ini sebenarnya adalah tentang melanjutkan kehidupan itu sendiri

.

Oprah Winfrey

Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan bimbang. Teman yang paling setia, hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh.

Andrew Jackson

Ilmu pengetahuan tanpa agama adalah pincang.

(5)

commit to user

PERSEMBAHAN

Dengan penuh ucapan syukur, saya mengucapkan terimakasih dengan mempersembahkan karya ini kepada :

· Orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan moral maupun

materi untuk meraih cita-cita.

· Kakak-kakak ku tersayang yang selalu memberikan semangat

untuk segera menyelesaikan kuliah.

· Dosen-dosen UNS yang telah banyak memberikan ilmunya..

(6)

commit to user

KATA PENGANTAR

Assalamu’ alaikum Wr.Wb

Alhamdullilahirrabil’ alamin. Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa

atas segala limpahan berkat dan anugerah-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “PENERAPAN BAURAN

PROMOSI YANG DIGUNAKAN PT BANK TABUNGAN NEGARA (BTN)

PERSERO TBK, KANTOR CABANG PEMBANTU UNIVERSITAS

SEBELAS MARET (UNS) UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH NASABAH

studi pada BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) Kantor Cabang Pembantu

Universitas Sebelas Maret (UNS).

Tugas akhir ini disusun untuk melengkapi dan memenuhi

persyaratan guna memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Diploma III

Program Studi Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas

Sebelas Maret.

Penulis menyadari bahwa telah selesainya Tugas Akhir ini tidak

lepas dari bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak, baik yang bersifat

langsung maupun tidak langsung. Maka pada kesempatan ini penulis ingin

menyampaikan rasa terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Bambang Sutopo, M.Com. Ak, selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Sebelas Maret.

2. Drs. Harmadi, MM selaku Ketua Program Studi Manajemen

Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret

(7)

commit to user

3. Pujianto, SE selaku Dosen Pembimbing yang telah berkenan

meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan serta saran

dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini.

4. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret

Surakarta yang telah membekali ilmu pengetahuan kepada penulis.

5. Ayah, Ibu yang telah memberikan dorongan serta semangat baik

material maupun spiritual.

6. Teman-teman D III Manajemen Pemasaran angkatan 2007

widiyanto, budi yoyok dan masih banyak lagi yang tidak dapat saya

sebutkan satu-persatu.

7. Teman-teman sekantor yang telah membantu dalam

menyelesaikan penyusunan tugas akhir ini seperti Mbak orchid

rorosito, Mbak dian novitasari, Kang Herman yang udah

memberikan semangat untuk menyelesaikan penyusunan Tugas

Akhir ini,dll.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan

Tugas Akhir ini. Oleh karena itu segala kritikan dan saran yang bersifat

membangun, akan penulis terima dengan senang hati. Akhirnya, penulis

berharap semoga Tugas Akhir ini bermanfaat bagi para pembaca pada

umumnya dan penulis pada khususnya.

Surakarta, 02 Februari 2011

(8)

commit to user DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN ABSTRAK ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 2

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 3

E. Metode Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

A. Pengertian Pemasaran ... 7

B. Pengertian Bauran Pemasaran ... 9

C. Pengertian Produk ... 10

D. Pengertian Bauran Promosi ... 23

E. Kerangka Pemikiran ... 34

(9)

commit to user

A. Gambaran Umum Perusahaan ... 35

1. Sejarah Singkat Berdirinya PT. BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret (UNS) ... 35

2. Visi dan Misi Bank BTN ... 36

3. Struktur Organisasi ... 38

B. Laporan Magang Kerja ... 56

1. Pengertian Magang ... 56

2. Tujuan Magang Kerja ... 56

3. Pelaksanaan Magang Kerja ... 57

C. Pembahasan Masalah ... 58

1. Penerapan Bauran Promosi ... 58

2. Peranan Promosi Dalam Meningkatkan Jumlah Nasabah PT BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret ... 68

BAB IV PENUTUP ... 72

A. Kesimpulan ... 72

B. Saran ... 73

DAFTAR PUSTAKA

(10)

commit to user DAFTAR TABEL

TABEL HALAMAN

2.1. Kebaikan dan Keburukan melalui media periklanan ... 25

3.1. Tingkat pendidikan karyawan ... 44

3.2. Jam kerja karyawan ... 44

3.3. Buku tabungan ... 45

3.4. Biro ... 49

3.5. Deposito ... 53

3.6. Kredit pemilikan rumah ... 54

3.7. Biaya Promosi ... 66

3.8. Jumlah nasabah ... 69

(11)

commit to user DAFTAR GAMBAR

TABEL HALAMAN

2.1. Kerangka Pemikiran ... 34

(12)

commit to user ABSTRAK

PENERAPAN BAURAN PROMOSI YANG DIGUNAKAN PT BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) PERSERO TBK, KANTOR CABANG PEMBANTU UNIVERSITAS

SEBELAS MARET (UNS) UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH NASABAH

ANDREA NUR CAHYA F 3207099

PT. Bank Tabungan Negara (BTN) Persero, TBK Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret (UNS) dalam upaya menarik minat dan meningkatkan jumlah nasabah menerapkan bauran promosi. Hal ini dilakukan untuk menghadapi persaingan dengan perusahaan lain serta meningkatkan pelayanan kepada nasabah. Dengan alasan tersebut penulis melakukan penelitian untuk mengetahui variabel promosi yang digunakan PT. BTN Persero, TBK Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) serta pengaruhnya terhadap peningkatan jumlah nasabah.

Data dalam penelitian diperoleh dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan studi pustaka. Sedangkan metode yang digunakan dalam pembahasan adalah deskriptif dengan menggambarkan atau menceritakan penerapan bauran promosi yang dilakukan oleh PT. BTN Persero, TBK Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret Surakarta dalam upaya meningkatkan jumlah nasabah.

PT. BTN Persero, TBK Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret Surakarta menggunakan tiga bauran promosi yang meliputi : periklanan, promosi penjualan, dan personal selling untuk memperkenalkan jenis-jenis produk dan mencari nasabah baru. Sedangkan media promosi yang digunakan untuk mengiklankan yaitu media cetak baik koran maupun majalah, televisi, spanduk, umbul-umbul, brosur, dan baliho. Dengan diterapkannya bauran promosi yang ada pada perusahaan tersebut nasabah tertinggi pada bulan Desember 2010 mencapai 8.000 nasabah yang membuka rekening baru di Bank BTN tersebut. Sedangkan jumlah nasabah yang terendah pada bulan September 201 dengan jumlah nasabah 6.800.

Dalam pembahasan ini dapat disimpulkan bahwa media promosi yang digunakan BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret (UNS) dapat meningkatkan jumlah nasabahnya. Sebagai masukan bagi perusahaan, penulis memberikan suatu saran agar BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret (UNS) lebih gencar dalam melakukan kegiatan promosinya seperti pada waktu kegiatan Masa Orientasi Mahasiswa Bank tersebut melakukan promosi tentang produk-produk tabungan yang ada di Bank BTN ini sendiri dan mensponsori suatu kegiatan seminar mahasiswa yang diadakan di kampus untuk melakukan promosi tentang produk tabungan tanpa adanya suatu potongan biaya administrasi. Ini dilakukan pada waktu sela-sela pada kegiatan tersebut atau dengan cara meminta waktu sedikit kepada panitia untuk mempromosikan produk buku tabungan yang ada pada Bank tersebut. Ini akan lebih efektif untuk melakukan kegiatan promosi untuk meningkatkan jumlah nasabahnya

(13)

commit to user ABSTRACT

APPLICATION OF PROMOTION MIX USED PT BANK (BTN) PERSERO TBK, BRANCH OFFICE HELPER UNIVERSITY MARCH ELEVEN (UNS) TO INCREASE

THE NUMBER OF CUSTOMERS

ANDREA NUR CAHYA literature study. While the methods used in the discussion is descriptive to describe or tell application promotion conducted by PT. BTN Persero, PT Branch Office Sebelas Maret University in Surakarta in an effort to increase the number of customers.

PT. BTN Persero, PT Branch Office Sebelas Maret University Surakarta using three promotion mix include: advertising, sales promotion, and personal selling to introduce the types of products and find new customers. While media campaigns used to advertise the print media both newspapers and magazines, television, banners, banners, brochures, and billboards. With the implementation of the existing promotion on the company's highest customer in December 2010 8,000 customers opening new accounts at the Bank BTN. While the number of customers the lowest was 201 in September 6800 with the number of customers.

In this discussion we can conclude that the media campaign used BANK (BTN) Branch Office Sebelas Maret University (UNS) to increase the number of customers. As input for the company, the author gives a suggestion for BANK (BTN) Branch Office Sebelas Maret University (UNS) are more vigorous in its promotional activities such as the time period of the Bank Student Orientation promotion of savings products in BTN Bank itself and sponsor a student seminar held on campus to conduct a campaign about saving products in the absence of a cut administrative costs. This was done at the sidelines of the event or by request to the committee a little time to promote existing products passbook at the bank. It would be more effective to conduct promotional activities to increase the number of customers.

(14)

commit to user

35 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pertumbuhan ekonomi suatu bangsa memerlukan suatu pola

pengolahan sumber ekonomi yang tersedia secara terarah dan secara

terpadu serta dimanfaatkan secara penuh untuk kesejahteraan seluruh

masyarakat. Tersedianya sumber daya alam, manusia, modal, dan teknologi

yang memadahi belum menjadi suatu jaminan kemajuan yang akan diraih

secara gemilang. Salah satu tolak ukur keberhasilan perekonomian suatu

bangsa adalah dari sektor perbankan.

Kebijakan pemerintah saat ini mempunyai dampak yang sangat luas

terhadap segala kegiatan perbankan, baik dalam pengerahan dana

masyarakat maupun pemberian kredit yang didasarkan

persaingan-persaingan yang sehat diantara lembaga-lembaga perbankan, baik

pemerintah maupun swasta. Maka dari itu setiap perbankan berlomba-lomba

untuk memberikan suatu pelayanan yang baik untuk nasabahnya maupun

dengan cara menambah produk-produk jasa yang dianggap akan memenuhi

konsumennya.

Pemasaran merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi

keberhasilan dan kemajuan suatu perbankan tersebut. Hal ini tidak terlepas

kaitannya dengan semakin tajamnya persaingan saat ini antar bank. Promosi

merupakan suatu bagian dari strategi pemasaran dari kegiatan perusahaan

(15)

commit to user

36

Perusahaan menggunakan bauran promosi yang tepat dalam

menyampaikan segala sesuatu tentang kualitas produk tersebut, merek,

harga dan informasi-informasi lainnya kepada kelompok sasaran untuk

mencapai suatu tujuan akhir.Bauran promosi terdiri dari empat variabel utama

yaitu: periklanan (advertising), penjualan tatap muka (personal selling), dan

publisitas (publicity) yang masing-masing tersebut mempunyai kelebihan dan

kelemahannya masing-masing.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis mengambil judul untuk

penelitian yaitu:

“PENERAPAN BAURAN PROMOSI YANG DIGUNAKAN PT BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) PERSERO TBK, KANTOR CABANG PEMBANTU UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS) UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH NASABAH”.

B. RUMUSAN MASALAH

Perumusan masalah dalam penelitian ini dimaksutkan agar tulisan dan

ruang lingkup penelitian uraiannya terbatas dan terarah pada hal yang

berhubungan dengan masalah yang diteliti.

Untuk mempermudah pembahasan dan pemahaman masalah maka

penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut:

1. Apa saja variabel bauran promosi yang digunakan oleh PT BANK

TABUNGAN NEGARA (BTN) PERSERO TBK, Surakarta Kantor Cabang

Pembantu Universitas Sebelas Maret (UNS) untuk meningkatkan jumlah

(16)

commit to user

37

2. Bagaimana peranan promosi dalam meningkatkan jumlah nasabah pada

PT BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) PERSERO TBK,Surakarta Kantor

Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret (UNS)?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian

ini adalah:

1. Untuk mengetahui variabel bauran promosi yang digunakan oleh PT

BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) PERSERO TBK, Kantor Cabang

Pembantu Universitas Sebelas Maret (UNS)

2. Untuk mengetahui peranan promosi dalam meningkatkan jumlah

nasabah PT BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) PERSERO TBK,

Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret (UNS).

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan oleh si peneliti yaitu:

1. Bagi Perusahaan

Peneliti ini diharapkan dapat memberi masukan dan

pertimbangan bagi PT BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) PERSERO

TBK, Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret (UNS)

dalam meningkatkan jumlah nasabahnya.

2. Bagi Penulis

Untuk menambah pengetahuan dan wawasan dalam

menerapkan ilmu yang didapat dibangku kuliah ke dalam dunia kerja.

(17)

commit to user

38

Penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai sumber

informasi dan masukan bagi program studi D3 Manajemen Pemasaran

yang nantinya dapat digunakan untuk perbaikan kurikulum.

E. Metode Penelitian 1. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan pada penelitian tugas akhir

ini adalah desain kasus. Desain ini memfokuskan pada jawaban atas

pertanyaan apa, siapa, kapan, dimana dan bagaimana dalam bentuk

deskripsi, analisis atau sintesis yang terbatas pada kasus yang diteliti.

2. Obyek Penelitian

Obyek penelitian ini yang menjadi obyek penelitian adalah PT

BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) PERSERO TBK, Kantor Cabang

Pembantu Universitas Sebelas Maret (UNS) Dengan alamat Jl. Ir

Sutami No 36A Kentingan, Surakarta Telp (0271)667520.

3. Jenis Dan Summber Data

a. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah data

kualitatif yaitu data yang memuat suatu gambaran gambaran

kondisi pada perusahaan tersebut dan data kuantitatif yang berupa

angka-angka tentang biaya kegiatan promosi perusahaan.

b. Sumber Data 1 Data Primer

Data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian

yang menyangkut topik penelitian.

(18)

commit to user

39

Data yang diperoleh dari objek penelitian yang berupa

catatan atau laporan yang ada. Selain itu juga dapat diperoleh

dari studi pustaka dan dari sumber-sumber yang relevan dengan

penelitian.

4. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi.

Peneliti melakukan pengamatan langsung terhadap obyek

peneliti yaitu PT BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) PERSERO

TBK, Kantor Cabang Uns.

b. Wawancara

Peneliti mengajukan pertanyaan pada pimpinan dan

karyawan dalam mengumpulkan data dan menambah informasi.

c. Studi Pustaka

Peneliti menggunakan buku-buku referensi yang

berhubungan dengan materi peneliti untuk menambah

pengetahuan secara teoritis.

5. Metode Pembahasan

menggunakan metode Analisis Deskriptif yaitu mendeskripsikan

atau menggambarkan keadaan nyata secara sistematis, faktual dan

akurat mengenai obyek yang diteliti yang dilakukan dengan cara

(19)

commit to user

40 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori

1. Pemasaran

Pemasaran merupakan salah satu faktor yang penting untuk

memajukan perusahaan khususnya perusahaan yang bergerak dalam

bidang penjualan barang dan jasa. Kesuksesan perusahaan banyak

ditentukan oleh prestasi di bidang pemasaran. Pemasaran merupakan

proses mempelajari kebutuhan, keinginan konsumen, dan memuaskan

konsumen dengan produk dan pelayanan yang baik. Penerapan

pemasaran di perusahaan satu dengan lainnya dapat berbeda-beda

namun pada intinya berpedoman pada slogan “temukan kebutuhannya

dan puaskan kebutuhan tersebut”.

Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang

dilakukan seseorang atau kelompok orang untuk memperoleh yang

mereka butuhkan dan inginkan melalui perbuatan, pertukaran produk,

dan nilai dengan pihak lain (Kotler, 1997:105).

Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari nsuatu

kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan produk,

menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang

dan jasa dan ide kepada pasar sasaran agar dapat mencapai tujuan

organisasi (Basu swastha, 1996: 8)

Jadi pemasaran adalah keinginan manusia yang diarahkan

pada usaha untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan melalui

(20)

commit to user

41

Dalam melakukan kegiatan pemasaran, diperlukan suatu

manajemen pemasaran yang tepat. Dengan adanya suatu proses

manajemen ini, pemasaran berperan untuk memprediksi dan

menghadapi segala kemungkinan yang dapat terjadi, kemudian dapat

diambil keputusan-keputusan untuk mengatasi tantangan dan

menangkap peluang-peluang pasar yang mungkin terjadi dimasa yang

akan datang sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.

Fungsi-Fungsi Pemasaran :

a. Fungsi pertukaran

Dengan adanya pemasaran pembeli dapat membeli produk dari

produsen baik dengan menukar uang dengan produk maupun

pertukaran produk dengan produk (barter) untuk dipakai sendiri

atau untuk dijual kembali.

b. Fungsi distribusi Fisik

Distribusi fisik suatu produk dilakukan dengan cara mengangkut

serta menyimpan produk. Produk diangkut dari produsen

mendekati kebutuhan konsumen dengan banyak cara baik melalui

air, darat, udara. Penyimpanan produk mengedepankan menjaga

pasokan produk agar tidak kekurangan saat dibutuhkan.

c. Fungsi perantara

Untuk menyampaikan produk dari tangan produsen ke tangan

konsumen dapat dilakukan melalui perantara pemasaran yang

menghubungkan aktivitas pertukaran dengan distribusi fisik.

(21)

commit to user

42

pembiayaan, pencarian informasi serta standarisasi/ penggolongan

produk.

2. Bauran pemasaran (Marketing Mix).

Menurut Radiosunu (1995: 29) marketing mix adalah kumpulan

variabel-variabel yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk

mempengaruhi tanggapan konsumen. Variabel-variabel yang dapat

mempengaruhi pembeli adalah variabel-variabel yang berhubungan

dengan produk, harga, promosi dan saluran distribusi.

Menurut (Basu Swastha, 1996:90) adalah kombinasi dari empat

variabel atau kegiatan perusahaan yang merupakan inti perusahaan,

yaitu : produk, harga, promosi, dan distribusi.

Berdasarkan pengertian diatas masing-masing variabel bauran

pemasaran dapat diuraikan sebagai berikut :

Untuk lebih jelasnya tentang marketing mix, maka akan kita

tinjau variabel-variebel yang menjadi elemen dari marketing mix,

antara lain produk, harga, promosi dan distribusi.

1. Produk

a. Pengertian Produk

Produk merupakan salah satu elemen marketing mix

yang cukup penting karena produk itulah yang akan dikonsumsi

oleh para konsumen baik itu berupa barang atau jasa. Untuk

lebih jelasnya akan kita tinjau definisi produk Menurut Wiyadi

dkk (1995: 29) produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan

(22)

commit to user

43

atau konsumsi yang dapat memenuhi kebutuhan atau

keinginan.

Dari definisi diatas, produk ditawarkan ke pasar agar

memperoleh perhatian dari konsumen, sehingga konsumen

tertarik untuk membeli atau mengonsumsi untuk memenuhi

keinginan dan kebutuhannya. Produk adalah suatu sifat yang

kompleks baik dapat diraba maupun tidak dapat diraba,

termasuk bungkus, warna, harga, prestise perusahaan dan

pengecer, pelayanan perusahaan dan pengecer, yang diterima

oleh pembeli untuk memuaskan keinginan atau kebutuhannya

(Swastha, 2000: 94).

Menurut definisi tersebut, konsumen membeli

sekumpulan sifat fisik dan kimia sebagai alat pemuas

kebutuhan, setiap kombinasi dari sifat-sifat tersebut

merupakan produk tersendiri sebab setiap kombinasi akan

memberikan kepuasan yang berbeda-beda. Dan biasanya

suatu produk bisa memberikan kepuasan kepada konsumen

jika produk tersebut memiliki kualitas yang bagus juga harga

yang ditawarkan dapat terjangkau oleh konsumen. Jadi jika

pengguna produk itu cukup banyak maka permintaanpun

akan mengalami kenaikan dan hal tersebut akan berpengaruh

pada peningkatan volume penjualan. Produk diklasifikasikan

ke dalam tiga kelompok menurut daya tahan dan wujudnya.

(23)

commit to user

44

2) Barang tahan lama (Durable Goods)

3) Jasa (Services)

b. Strategi produk

1) Konsep produk

Yaitu konsep yang merupakan orientasi manajemen,

yang beranggapan bahwa para konsumen akan mempunyai

tanggapan baik terhadap produk-produk bermutu yang dijual

dengan harga layak, dan bahwa diperlukan hanya sedikit

usaha pemasaran dari perusahaan untuk mencapai

penjualan dan laba yang memuaskan.Dasar pikiran yang

terkandung dalam konsep produk ialah :

a) Perusahaan harus memusatkan perhatiannya pada tugas

menghasilkan barang-barang bermutu yang dijual

dengan harga layak.

b) Para konsumen lebih memperhatikan pembelian produk

daripada pemecahan masalah pemuasan kebutuhan.

c) Para konsumen mengetahui adanya barang-barang

sejenis merek lain.

d) Para konsumen memilih antara berbagai merk barang

sejenis atas dasar hubungan antara kualitas dan harga

barang.

2) Jenis-jenis Produk

Agar kita dapat memasarkan produk kita dengan baik

(24)

commit to user

45

jenis yang mana, karena masing-masing jenis produk akan

memerlukan penanganan yang berbeda dalam memasarkan

produk tersebut agar berhasil. Dalam hal ini kita mengenal

ada beberapa penggolongan jenis produk yaitu

(Gitosudarmo, 2001: 212) :

a) Barang Konsumen atau Barang Konsumsi

Barang konsumsi adalah barang yang dibeli oleh

masyarakat untuk dipakai sendiri atau dikonsumsi sendiri

guna memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Misalnya:

makanan, minuman, pakaian, perabot rumah, alat alat

tulis, dan sebagainya.Pemasaran bagi produk semacam

ini pada umumnya banyak mengandung aspek

nonteknisnya atau banyak mengandung aspek sosial

budaya atau generic need. Oleh karena itu maka

pengusaha haruslah banyak memberikan kandungan

sosial budaya terhadap strategi pemasarannya, baik

dalam produk, harga, distribusi maupun promosinya.

Barang-barang konsumen atau barang konsumsi ini

dapat dibedakan menjadi beberapa jenis lagi yaitu :

(Gitosudarmo, 2001: 214)

(1) Barang Konvenien (Convinence Goods)

Barang konvenien adalah barang yang mudah

dipakai, membelinya dapat di sembarang tempat, dan

ada setiap waktu. Misalnya: makanan, minuman,

(25)

commit to user

46

(2) Barang Shopping (Shopping Goods)

Barang shopping adalah barang yang harus dibeli

dengan mencari dahulu dan di dalam membelinya

harus dipertimbangkan masak-masak, misalnya

dengan membanding-bandingkan mutu, harga,

kemasan, dan sebagainya. Misalnya : tekstil, perabot

rumah tangga, dan lain-lain.

(3) Barang Special/Mewah (Specialty Goods)

Barang spesial adalah barang yang mempunyai ciri

khas, dan hanya dapat dibeli di tempat tertentu saja.

Dalam hal ini pembeli yang ingin memperolehnya

harus mengeluarkan pengorbanan istimewa. Sebagai

contoh: barang antik di toko seni tertentu, pakaian

wanita di rumah mode tertentu, dan sebagainya.

(4) Barang Industrial

Barang industrial adalah barang-barang yang dibeli

dan dibutuhkan oleh konsumen tidak untuk memenuhi

kebutuhannya sendiri untuk dikonsumsi sendiri, akan

tetapi barang tersebut dibeli untuk dipergunakan

sebagai alat usaha atau alat berproduksi lagi atau

dijualnya kembali dalam menjalankan usaha

bisnisnya yang bersifat mencari keuntungan maupun

bersifat nirlaba.

Adapun barang yang termasuk jenis ini ada beberapa

(26)

commit to user

47

digunakan sebagai : bahan baku, bahan pembantu,

peralatan produksi, mesin-mesin pabrik, peralatan

administrasi kantor dan sebagainya.

2. Harga

Harga adalah jumlah uang (ditambah beberapa barang kalau

mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi

dari barang beserta pelayanannya (Swasta, 2000: 147).Harga

adalah jumlah uang (kemungkinan ditambah beberapa barang)

yang dibutuhkan untuk memperoleh beberapa kombinasi sebuah

produk dan pelayanan yang menyertai. (Stanton, 1996:308).

Dalam kebijaksanaan harga, manajemen harus menentukan

harga dasar dari produknya, kemudian menentukan kebijaksanaan

menyangkut potongan harga, pembayaran ongkos kirim dan hal-hal

yang berhubungan dengan harga.

Tujuan penetapan harga antara lain : (Stanton, 1996:310)

a. Mendapatkan laba maksimum.

Dalam praktek, terjadinya harga memang ditentukan oleh

penjual dan pembeli. Makin besar daya beli konsumen, semakin

besar pula kemungkinan bagi penjual untuk menetapkan tingkat

harga yang lebih tinggi. Dengan demikian penjual mempunyai

harapan untuk mendapatkan keuntungan maksimum sesuai

dengan kondisi yang ada.

b. Mendapatkan pengembalian investasi yang ditargetkan atau

(27)

commit to user

48

Harga yang dapat dicapai dalam penjualan dimaksudkan

pula untuk menutup investasi secara berangsur-angsur. Dana

yang dipakai untuk mengembalikan investasi hanya bisa

diambilkan dari laba perusahaan, dan laba hanya bisa diperoleh

bilamana harga jual lebih besar dari jumlah biaya seluruhnya.

c. Mencegah atau mengurangi persaingan.

Tujuan mencegah atau mengurangi persaingan dapat

dilakukan melalui kebijaksanaan harga. Hal ini dapat diketahui

bilamana para penjual menawarkan barang dengan harga yang

sama. Oleh karena itu persaingan hanya mungkin dilakukan

tanpa melalui kebijaksanaan harga, tetapi dengan servis lain.

Persaingan seperti itu disebut persaingan bukan harga

(non-pricing competition)

d. Mempertahankan atau memperbaiki market share.

Memperbaiki market share hanya mungkin dilaksanakan

bilamana kemampuan dan kapasitas produksi perusahaan

masih cukup longgar, disamping juga kemampuan dibidang lain

seperti bidang pemasaran, keuangan, dan sebagainya.

Lima tahap prosedur penetapan harga :

1) Mengestimasikan permintaan untuk barang tersebut.

Dalam tahap ini, penjual membuat estimasi permintaan

barangnya secara total. Hal ini lebih mudah dilakukan

terhadap permintaan barang yang ada dibandingkan dengan

permintaan barang baru permintaan tersebut dapat

(28)

commit to user

49

a) Menentukan harga yang diharapkan (expected price),

yaitu harga yang diharapkan dapat diterima oleh

konsumen dan ini dapat ditentukan dengan

menggunakan ancar-ancar.

b) Mengestimasikan volume penjualan pada berbagai

tingkat harga. Hal ini menyangkut pula pertimbangan

tentang masalah elastis permintaan suatu barang.

Barang yang mempunyai permintaan pasar elastis,

biasannya akan diberi harga lebih rendah dari barang

yang mempunyai permintaan inelastis. Mengestimasikan

volume penjualan pada berbagai tingkat harga yang

beebeda adalah penting juga dalam hubungannya

dengan penentuan titik pas-pasan (break even point).

2) Mengetahui lebih dahulu reaksi dalam persaingan.

Kondisi persaingan sangat mempengaruhi kebijaksanaan

penentuan harga bagi perusahaan atau penjual. Oleh karena

itu penjual perlu mengetahui reaksi persaingan yang terjadi

di pasar serta sumber-sumber penyebabnya. Adapun

sumber-sumber persaingan yang ada dapat berasal dari :

a) Barang sejenis yang dihasilkan oleh perusahaan lain

b) Barang pengganti atau subtisusi

c) Barang-barang lain yang dibuat oleh perusahaan lain

yang sama-sama menginginkan uang konsumen.

(29)

commit to user

50

Perusahaan yang agresif selalu menginginkan market

share yang lebih besar. Kadang-kadang, perluasan market

share harus dilakukan dengan mengadakan periklanan dan

bentuk lain dari persaingan bukan harga, disamping dengan

harga tertentu. Market share yang diharapkan tersebut akan

dipengaruhi oleh kapasitas produksi yang ada, biaya

ekspansi, dan mudahnya memasuki persaingan.

4) Memilih strategi harga untuk mencapai target pasar.

Dalam hal ini penjual dapat memilih diantara dua macam

strategi harga yang dianggap paling ekstrim, yaitu : (a)

skim-the cream princing, dan (b) penetration pricing. Strategi

tersebut biasanya dipakai untuk memasarkan barang baru.

a) Skim-the-cream-prncing.

Skim-the-cream-pricing atau skimming pricing merupakan

strategi penetapan harga yang setinggi-tingginya.

Harga yang lebih tinggi tersebut dimaksudkan untuk

menutup biaya penelitian, pengembangan, dan promosi.

Strategi ini sesuai untuk barang-barang baru.

b) Penetration Pricing.

Penetration pricing merupakan strategi penetapan harga

yang serendah-rendahnya, yang bertujuan untuk

mencapai volume penjualan sebesar-besarnya dalam

waktu yang relatif singkat. Dibandingkan dengan

skim-the-cream-pricing, strategi ini lebih agresif dan dapat

(30)

commit to user

51

5) Mempertimbangkan politik pemasaran perusahaan.

Tahap selanjutnya dalam prosedur penentuan harga

adalah mempertimbangkan politik pemasaran perusahaan

dengan melihat pada barang, sistem distribusi, dan program

promosinya. Perusahaan tidak dapat menentukan harga

suatu barang tanpa mempertimbangkan barang lain yang

dijualnya. Demikian pula dalam saluran distribusinya, harus

diperhatikan ada atau tidaknya penyalur yang juga menerima

sebagian dari harga jual. Bilamana tanggung jawab promosi

dilimpahkan pada penyalur, maka marjin yang akan diterima

produsen menjadi lebih tinggi.

3. Promosi

Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan

suatu program pemasaran. Betapapun berkualitasnya suatu

produk, bila konsumen belum pernah mendengarnya dan tidak

yakin bahwa produk itu akan berguna bagi mereka, maka mereka

tidak akan pernah membelinya.

Tujuan utama dari promosi adalah menginformasikan,

mempengaruhi dan membujuk, serta mengingatkan konsumen

sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasarannya. Dan pada

hakekatnya promosi adalah meruapakan suatu bentuk komunikasi

pemasaran, yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah

aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi,

mempengaruhi/membujuk, dan/atau mengingatkan pasar sasaran

(31)

commit to user

52

membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang

bersangkutan. (Tjiptono: 1997: 221)

Promosi adalah segala bentuk aktivitas yang mengiringi operasi

penjualan untuk meningkatkan kemungkinan suatu

penjualan.Promosi ini merupakan komponen yang dipakai untuk

memberitahu dan mempengaruhi pasar bagi produk perusahaan.

Adapun kegiatan-kegiatan yang termasuk di dalam promosi adalah

periklanan, personal selling promosi penjualan, publisitas dan

hubungan masyarakat.

4. Saluran Distribusi

Saluran distribusi kadang-kadang juga disebut saluran

perdagangan. Saluran distribusi untuk suatu barang adalah saluran

yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang dari

produsen sampai ke konsumen. Untuk keperluan tersebut

pengusaha dapat menggunakan berbagai bentuk saluran distribusi

yang mungkin dilakukannya. Bentuk-betuk saluran distribusi yanga

ada dapat dibedakan menjadi beberapa macam yaitu : (Tjiptono:

1997: 225)

a. Saluran Distribusi Langsung.

Saluran distribusi ini pengusaha berusaha untuk

menyalurkan barang-barangnya yang dibeli oleh konsumen

secara langsung ke tempat konsumen tinggal. Dengan

demikian maka diharapkan konsumen akan merasa puas

karena konsumen tidak perlu lagi memikirkan masalah

(32)

commit to user

53

Disamping masalah transportasi barangnya, konsumen juga

akan mendapatkan keuntungan lain yaitu mereka dapat

mengecek kebutuhan barang tersebut sesampainya di rumah.

Bahkan lebih dari itu biasanya konsumen juga memperoleh

fasilitas pemasangan atau instalasi bagi barang yang dikirimkan

ke rumah mereka itu. Dan dipihak lain pengusaha juga

memperoleh keuntungan dengan adanya kontak langsung

tersebut karena mereka dapat mengetahui lebih akrab lagi

dengan konsumen mereka. Dengan keakraban tersebut tentu

saja pengusaha akan dapat mengetahui gaya hidup, perkiraan

penghasilan, status sosial dan sebagainya dari konsumen

mereka.

b. Saluran Distribusi Tidak Langsung

Dalam hal ini pengusaha menggunakannya pihak luar

untuk membantu menyalurkan barang-barangnya keada

konsumen. Pihak luar tersebut merupakan penyalur atau

pedagang perantara (Middle Man).Cara penyaluran tidak

langsung ini pada umumnya dilakukan oleh pengusaha

penyaluran langsung akan memakan biaya yang sangat mahal.

Pada umumnya pengusaha menggunakan cara penyaluran

semacam ini tertama bagi barang-barang konvenin atau

kebutuhan sehari hari. Hal ini disebabkan karena barang

konsumsi menjangkau lokasi pasar yang sangat luas dan

menyebar ke seluruh penjuru daerah pasarnya. Untuk

menyalurkan secara langsung bagi barang konvenin akan

(33)

commit to user

54 4. Bauran Promosi (Promotional Mix)

Bauran Promosi yaitu suatu kombinasi dari alat promosi termasuk

Periklanan, hubungan masyarakat, dan promosi penjualan yang

digunakan untuk mencapai pasar sasaran dan memenuhi tujuan

organisasi secara keseluruhan (Lamb, Hair, Mcdaniel, 2100:189).

Sedangkan oleh j. Stanton (dalam Basu Swasta, 1996:198),

bauran promosi didefinisikan sebagai kombinasi strategi yang paling baik

dari variabel-variabel periklanan, personal selling, dan alat promosi yang

lain, yang semuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program

penjualan.

Promosi adalah meruapakan suatu bentuk komunikasi

pemasaran, yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah

aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi,

mempengaruhi/ membujuk, dan/atau mengingatkan pasar sasaran atas

usaha perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan

loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan

(Tjiptono: 1997: 221).

Kegunaan bauran promosi yaitu untuk membantu perusahaan

dalam menentukan jenis promosi yang digunakan dalam memperkenalkan

produknya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan program

penjualan perusahaan.

Bauran promosi (promotional Mix) terdiri dari empat variabel

utama yaitu : (Kotler, 1997:145).

(34)

commit to user

55

Periklanan merupakan salah satu dari keempat alat penting

yang digunakan oleh perusahaan untuk melancarkan komunikasi

persuasif terhadap pembeli dan masyarakat yang ditargetkan (Kotler,

1997:145).

Periklanan terdiri dari bentuk-bentuk komunikasi non personal

yang dilakukan lewat media layanan dengan sponsor yang jelas.

Periklanan dapat dipandang sebagai penawaran terhadap suatu

kelompok masyarakat baik secara lisan maupun penglihatan tentang

suatu produk atau jasa.

Keberhasilan dari suatu kegiatan periklanan karena mampu

menjangkau masyarakat luas dan mempunyai banyak fungsi-fungsi

seperti :

1) Memberikan informasi

Iklan dapat memberi lebih banyak informasi baik tentang

produk-produk atau jasa yang ditawarkan baik harganya maupun

kualitas yang dibutuhkan konsumen.

2) Membujuk atau mempengaruhi

Periklanan tidak hanya bersifat memberitahu saja, tetapi juga

bersifat membujuk terutama kepada pembeli-pembeli potensial,

dengan menyatakan bahwa suatu produk adalah lebih baik dari

pada produk yang lain.

3) Memuaskan keinginan

Iklan dipandang sebagai suatu alat yang dipakai untuk

mencapai suatu tujuan, dan tujuan itu sendiri berupa pertukaran

(35)

commit to user

pengiklanan, antara lain melalui :

Tabel 2.1

Kebaikan dan Keburukan Melalui Media Periklanan

Media Kebaikan Keburukan

a) Surat kabar 1. Relatif murah

2. Sangat fleksibel

3. Dapat dinikmati lebih lama

1. mudah diabaikan

2. Cepat basi

b) Majalah 1. dapat dinikmati lebih lama

2. Pembacanya lebih selektif

3. Dapat mengemukakan gambar

yang menarik.

1. Biaya lebih tinggi

2. Fleksibel rendah

c) Televisi 1. dapat dinikmati oleh semua orang

2. waktu dan acara siarannya sudah

tertentu

3. dapat memberikan kombinasi

antara suara dengan gambar yang

bergerak.

1. Biaya relatif tinggi

2. Hanya dapat

dinikmati sebentar

3. kurang fleksibel

d) Periklanan

luar ruangan

1. Jangkauan luas

2. Fleksibilitas tinggi

3. Biaya per seribu rendah

1. tidak selektif

2. waktu terpa yang

(36)

commit to user

57

3. Masalah lingkungan

b. Promosi Penjualan (Sales Promotion)

Promosi penjualan adalah suatu kegiatan promosi penjualan,

selain periklanan, penjualan pribadi, dan hubungan masyarakat, yang

memberikan insentif jangka pendek memotivasi konsumen dan

anggota saluran distribusi untuk membeli barang atau jasa dengan

segera baik dengan harga yang rendah atau dengan menaikkan nilai

tambah (Lamb, Hair, McDaniel, 2001:198).

Promosi penjualan adalah merupakan kegiatan perusahaan

untuk menjajakan produk yang dipasarkannya sedemikian rupa

sehingga konsumen akan mudah untuk melihatnya dan bahkan

dengan cara penempatan dan pengaturan tertentu maka produk

tersebut akan menarik perhatian konsumen. Promosi penjualan ini

manajer pemasaran dapat menggunakan alat-alat seperti : peragaan,

pameran, demontrasi, hadiah, contoh barang, dan sebagainya

(Tjiptono : 1997 : 227)

Melalui promosi penjualan, perusahaan dapat menarik

konsumen baru, mempengaruhi konsumennya untuk mencoba roduk

baru, mendorong konsumen membeli lebih banyak, menyerang

aktivitas promosi pesaing, meningkatkan implus buying (pembelian

tanpa rancana sebelumnya), atau mengupayakan kerja sama yang

(37)

commit to user

58

Promosi penujualan yang dilakukan oleh penjual dapat

dikelompokkan berdasarkan tujuan yang dicapai. Pengelompokkan

tersebut antara lain sebagai berikut : (Tjiptono : 1997 : 229)

a. Costumer promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk

merangsang atau mendorong konsumen untuk membeli.

b. Trade promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk

mendorong atau merangsang pedagang grosir, pengecer, eksportir,

dan importir untuk memperdagangakan barang atau jasa dari

sponsor.

c. Sales-force promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan

untuk memotivasi armada penjual.

d. Bussines Promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk

memperoleh konsumen baru, mempertahankan kontak hubungan

dengan konsumen, memperkenalkan produk baru, menjual lebih

banyak kepada konsumen lama, dan mendidik konsumen.

Variasi dari bentuk promosi penjualan yang sering dilakukan oleh

perusahaan diantaranya adalah sebagai berikut: (Tjiptono : 1997 : 231)

1) Pemberian contoh barang (Product sampling)

Program promosi yang memberikan kesempatan kepada

konsumen. Untuk mencoba produk atau jasa secara gratis.

2) Kupon (coupons)

Sertifikat Yang memberikan hak kepada konsumen untuk

mendapatkan potongan harga secara langsung saat mereka membeli

produk.

(38)

commit to user

59

Serupa dengan kupon dalam hal menawarkan kepada pembeli

suatu potongan harga, tetapi pembeli harus mengirimkan kembali

dalam formulir rabat dan biasanya merupakan bukti pembelian,

imbalannya tidak secara langsung diperoleh saat itu.

4) Hadiah

Memberikan hadiah-hadiah kepada konsumen, misalnya

memberi hadiah kepada konsumen yang membeli pada jumlah

banyak.

5) Kontes, undian, dan permainan

Kontes adalah perlombaan yang mengharuskan konsumen

melakukan sesuatu. Undian dilakukan dengan cara mengundi

nama-nama atau nomor konsumen, sedangkan permainan memerlukan

sedikit usaha untuk memenangkannya.

c. Penjualan Tatap Muka (Personal Selling)

Personal selling adalah interaksi antar individu, saling bertemu

muka yang diajukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai,

atau memperthankan hubungan pertukaran yang saling

menguntungkan dengan pihak lain (Swastha : 2000 : 260).

Personal selling merupakan kegiatan perusahaan untuk melakukan

(39)

commit to user

60

235). Dengan kontak langsung ini diharapkan akan terjadi hubungan

atau interaksi yang positif antara pengusaha dengan calon

konsumennya itu. Kontak langsung itu akan dapat memengaruhi

secara lebih intensif para konsumennya serta gaya hidupnya dan

dengan demikian maka pengusaha dapat menyesuaikan cara

pendekatan atau komunikasinya dengan konsumen itu secara lebih

tepat yang sesuai dengan konsumen yang bersangkutan.

Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam tatap

muka antara pembeli dan penjual harus bertemu langsung agar setiap

individu bisa mengkomunikasikan ide-ide mereka sehingga jauh dari

resiko kesalah pahaman dan akan membawa mereka ke proses

pertukaran yang saling menguntungkan.

Personal selling merupakan cara yang paling efektif untuk

menanamkan pilihan pembeli, keyakinan pembeli, dan tindakan

pembeli, pada tingkat tertentu dalam proses pembelian. Personal

selling mempunyai beberapa kelebihan, antara lain:

1) Melibatkan hubungan sesuatu yang hidup, langsung, dan interaktif

antara dua orang atau lebih.

2) Menyediakan suatu penjelasan rinci atau peragaan mengenai

produk.

3) Membuat pembeli merasa wajib mendengarkan pembicaraan

penjual.

4) Memungkinkan berkembangnya segala macam bentuk hubungan

bermula dari sekedar hubungan penjual ke suatu hubungan pribadi

(40)

commit to user

61 d. Publisitas (publicity)

Publisitas merupakan bagian dari fungsi yang lebih luas, disebut

hubungan masyarakat, dan meliputi usaha-usaha untuk menciptakan

dan mempertahankan hubungan yang menguntungkan antara

organisasi dengan masyarakat, termasuk pemilik perusahaan,

karyawan, lembaga pemerintahan, penyalur, serikat buruh, disamping

juga calon pembeli, dapat mempengaruhi kesan terhadap sebuah

organisasi maupun produk atau jasa yang ditawarkan(Tjiptono, 1997 :

239).. Tujuan dibalik sebuah publisitas adalah untuk menghubungi

para anggota media dan meyakinkan mereka untuk memasukan kisah

perusahaan guna menanamkan citra pasar perusahaan kepada

konsumen. (Swasta, 2000: 352)

Publisitas digunakan perusahaan sebagai stategi promosi yang

digunakan oleh perusahaan untuk membantu melaksanakan

tugas-tugas sebagai berikut :

a. Membantu meluncurkan produk baru

b. Membantu penempatan kembali produk mapan

c. Membangun minat untuk satu kategori produk

d. Mempengaruhi suatu kelompok sasaran tertentu

e. Membela produk yang menghadapi masalah publik

f. Membangun citra perusahaan dengan cara mendukung produknya

Jadi publisitas memiliki pengaruh potensial terhadap kesadaran

publik dengan mengambil sebagian biaya promosi, perusahaan tidak

membayar untuk tempat atau yang diperoleh di media. Perusahaan

(41)

commit to user

62

menyusun sebuah cerita menarik, yang kemudian dapat diambil

semua media berita. Pada umumnya publisitas mengemban

kredibilitas yang lebih besar dari pada periklanan, dan oleh beberapa

pakar mengatakan bahwa konsumen lima kali lebih mungkin

dipengaruhi oleh tulisan editorial dari pada sebuah iklan.

5. Penentuan Bauran Promosi.

Menentukan bentuk bauran promosi yang efektif merupakan

tugas yang sulit dalam menajemen pemasaran. Manajemen harus

mencari kombinasi yang efektif atas penggunaan variabel-variabel

bauran promosi. Variabel-variabel bauran promosi tersebut seperti:

a) Dana yang tersedia

Perusahaan yang memiliki dana besar akan mengadakan

kegiatan promosi yang lebih efektif dari pada perusahaan yang

mempunyai dana yang terbatas. Kegiatan promosi yang

menyerap dana paling besar pada umumnya adalah personal

selling. Oleh karena itu, bagi perusahaan yang kurang kuat

finansialnya akan lebih baik mengadakan periklanan pada surat

kabar atau majalah daripada menggunakan personal selling.

b) Sifat pasar

Beberapa macam sifat pasar yang mempengaruhi penentuan

bauran promosi adalah:

1) Luas geografi pasar

(42)

commit to user

63

metode promosi yang sesuai. Bagi perusahaan yang

mempunyai pasar lokal mungkin sudah cukup menggunakan

personal selling saja, akan tetapi bagi perusahaan besar yang

mempunyai pasar nasional atau internasional paling tidak

menggunakan periklanan.

2) Konsentrasi pasar

Konsentrasi pasar mempengaruhi suatu strategi promosi

yang dilakukan oleh perusahaan terhadap jumlah calon pembeli,

jumlah pembeli potensial yang macamnya berbeda-beda, dan

konsentrasi secara nasional. Perusahaan hanya memusatkan

pada penjualan satu kelompok pembeli saja.

3) Macam Pembelian

Strategi promosi yang dilakukan oleh perusahaan juga

dipengaruhi oleh objek atau sasaran dalam kampanye

penjualan, diantaranya pembeli industri, konsumen rumah

tangga, diantaranya pembeli industri, konsumen rumah

tangga, maupun perantara perdagangan.

c). Jenis Produk

Faktor lain yang turut mempengaruhi strategi promosi

Perusahaan adalah jenis produknya, apakah barang konsumsi

(barang konvenien, shopping, atau barang spesial) atau

barang industri (instalasi, perlengkapan operasi). Dalam

pemasaran barang-barang industri lebih tepat menggunakan

personal selling, sedangkan untuk pemasaran barang

(43)

commit to user

64 B. Kerangka Pemikiran

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Keterangan:

Menghadapi persaingan usaha yang ketat, perusahaan dalam hal ini

PT. BANK TABUNGAN NEGARA(BTN kantor cabang pembantu

Universitas Sebelas Maret menerapkan bauran promosi yang meliputi

beberapa variabel diantaranya seperti periklanan, promosi penjualan, dan

personal selling. Dalam hal ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah

nasabahnya. PT. BANK TABUNGAN NEGARA(BTN) kantor cabang

pembantu Solo Universitas Sebelas Maret

Periklanan

Promosi Penjualan

Personal selling

(44)

commit to user

65 BAB III

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah perusahaan

a. Sejarah PT BANK TABUNGAN NEGARA(BTN) Kantor Cabang

Pembantu Universitas Sebelas Maret(UNS).

Sekilas gambaran dari Bank Tabungan Negara(BTN) ini

yaitu Didirikan pada tahun 1897 dengan pendirian perseroan.

Perseroan ini didirikan dengan sebuah nama “POSTSPAAR

BANK”. Pada tahun 1942 TYOKIN KYOKU dari jepang

membekukan kegiatan “POSTSPAAR BANK” dan menggantinya

dengan sebuah nama TYOKIN KYOKU. Lalu pada tahun 1950

BANK TABUNGAN diubah menjadi nama Bank Tabungan Pos

dengan UU Darurat No.9 Tahun 1950. Pada tahun 1963

perubahan nama menjadi BANK TABUNGAN NEGARA(BTN)

dengan Perpu No.4 tahun 1963 dan UU No.2 tahun 1964. Pada

tahun 1968 Bank ini dimiliki oleh negara dengan UU No.2 Tahun

1968. Di tahun 1974 Bank ini ditugaskan memberikan suatu

pelayanan KPR sesuai surat Menkeu NO. B-49/MK/IV/I/1974

tanggal 29 Januari 1974 (Realisasi pertama KPR tanggal 10

Desember 1976). Pada tahun 1989 Bank tersebut beroperasi

sebagai bank umum dan memulai menerbitkan obligasi.Tahun

Pada tahun 1992 status Hukum BANK TABUNGAN NEGARA

(45)

commit to user

66

1994 Perseroan ini mendapatkan sebuah ijin sebagai Bank devisa.

Di tahun 2000 Bank ini sendiri mengikuti dalam program suatu

rekapitalisasi. Tahun 2002 Bank ini sendiri sebagai Bank umum

dan fokus sebagai peminjam tanpa subsidi untuk perumahan

berdasarkan Surat Menteri BUMN No. S-554/M-MBU/2002 tanggal

21 Agustus 2002). Tahun 2003 Restrukturisasi Perusahaan secara

menyeluruh yang tertuang dalam Persetujuan RJP tahun

2003-2007 Berdasarkan Surat Menteri BUMN No.S-984/M-MBU/2003

Tanggal 31 Maret 2003 dan ketetapan direksi Bank BTN

No.306/DIR/IR-BTN/XII/2004 perihal revisi RJP Bank BTN Tahun

2003-2007. Di tahun 2008 Bank tersebut menjadi Bank pertama di

indonesia yang melakukan pendaftaran transaksi kontrak investasi

Kolektif Efek Beragunan Aset (KIK EBA) di Bapepam yang

kemudian dilakukan dengan pencatatan perdana dan listing

transaksi tersebut di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009.

2. Tugas,Fungsi, dan Visi Misi Perusahaan

Tugas, Fungsi, dan Visi Misi Perusahaan ini bertujuan agar

aktivitas perusahaan dapat berjalan dengan lancer dan tujuan

perusahaan dapat tercapai. Tugas, Fungsi, dan Visi Misi Perusahaan

dijileskan tertera dibawah ini yaitu:

a. Tugas

Tugas dari BANK TABUNGAN NEGARA(BTN) ini sendiri yaitu

untuk Menghimpun dana dari masyarakat yang kelebihan dana

(46)

commit to user

67

memberikan suatu peminjaman Kredit Perumahan Rakyat(KPR),

KUR.

b. Fungsi

Fungsi dari BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) Kantor

Cabang Pembantu UNS sendiri yaitu berfungsi sebagai pembantu

operational cabang yang tidak terjangkau oleh layanan cabang.

Dan fungsi lain dari bank ini sendiri antara lain adalah membuat

rekening mahasiswa Universitas sebelas Maret(UNS) untuk sarana

pembayaran uang SPP.

c. Visi dan Misi

1) Visi

Menjadi sebuah bank yang termuka dalam pembiayaan Kredit

Perumahan Rakyat (KPR) dan mengutamakan kepuasan

nasabah-nasabahnya.

2) Misi

a) Memberikan suatu pelayanan yang unggul dalam

pembiyayaan perumahan dan industri yang terkait dengan

konsumsi dan usaha kecil menengah serta menyediakan

produk dan jasa perbankan yang lainnya.

b) Menyiapkan dan mengembangkan Sumber Daya Manusia

(SDM) yang berkualitas dan professional serta memiliki

suatu integritas yang tinggi.

c) Meningkatkan keunggulan kompetitif melalui inovasi

(47)

commit to user

68

teknologi terkini yang berkelanjutan sesuai dengan

kebutuhan nasabah.

d) Melaksanakan suatu manajemen perbankan yang sesuai

dengan prinsip kehati-hatian dan good corporate

governance untuk meningkatkan Shareholder Value.

e) Memperdulikan kepentingan masyarakat dan lingkungan.

3. Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan unsur yang penting bagi

perusahaan. Mekanisme kerja atau operasional seluruh kegiatan

perusahaan dapat berjalan dengan baik apabila struktur organisasinya

jelas. Pengorganisasian bertujuan agar tugas dan tanggung jawab

masing-masing tenaga kerja dapat dilaksanakan dengan lancar dan

tertib sehingga akan tercipta hubungan yang harmonis antara tenaga

kerja. Dengan demikian dapat memperlancar tercapainya tujuan

(48)

69 Gambar III.1

(49)

commit to user

70

a. Keterangan-keterangan tugas dari setiap organisasi diatas yaitu

sebagai berikut:

1) Kepala Cabang Pembantu Uns : Ibu Endang Murni Lestari

2) Staf Operation : Bapak Susanto

3) Kepala Unit Ritel : Ibu Dwiningsih fitriati

4) Loan Service : Bapak Sujono

5) Selling Officer : Ibu Elizabeth Indriani

6) Customer Service : a. Orchid Rorosito

b. Dian Novitasari

7) Teller : Antika Cahya MN.

c. Job Diskripsi

1) Kepala Kantor Cabang Pembantu.

Tugas pokok Kepala Kantor Cabang Pembantu :

Mengatur dan melaksanakan seluruh kewenangan pimpinan

pusat di dalam kantor cabang pembantu.

a) Bertanggung jawab atas segala kegiatan di dalam kantor

cabang pembantu.

b) Mengusahakan pengembangan dana dan kredit.

c) Mengotorisasi kredit, deposito dan tabungan serta seluruh

produk yang ada yang diajukan oleh nasabah malalui staf.

(50)

commit to user

71

Tugas pokok yang harus dilaksanakan oleh Kepala ritel Dan

Operasianal ini yaitu Mambantu tugas pimpinan kepala

cabang yaitu sebagai berikut:

a) Membantu tugas pimpinan dalam bidang pembukuan kesekretariatan, umum, dan personalia.

b) Mengatur rencana kerja dan anggaran dalam bidang tugasnya selama satu tahun anggaran untuk dijadikan

pedoman dalam mengerjakan kegiatan sehari-hari.

c) Menyusun rencana kerja dan anggaran dalam satu tahun anggaran serta menjadikannya pedoman dalam

menjalankan tugas-tugasnya.

d) Bertanggung jawab terhadap kelancaran tugas dan kegiatan petugas di bawahnya.

e) Merumuskan dan menyusun sistem dan prosedur akuntansi serta menjabarkan rincian tugas unit-unit organisasi sesuai

dengan bidangnya.

f) Menyelenggarakan administrasi akuntansi keuangan dengan menghimpun serta mengelola data-data semua

transaksi keuangan dari semua unit baik bagian dana

maupun bagian kredit.

g) Membuat laporan neraca dan laba rugi harian, mingguan, bulanan dan tahunan baik untuk kepentingan intern maupun

(51)

commit to user

72 3) Loan Service.

Tugas yang harus dilaksanakan oleh Loan Service ini yaitu

memberikan syarat-syarat pengkreditan dan membantu kepala

yunit ritel. Lebih detailnya sebagai berikut:

a) Membantu Kepala Unit Ritel dan Operasional dalam

merumuskan dan menjabarkan kebijakan khusus tentang

kredit.

b) Menyampaikan saran pada Kepala Unit Ritel dan

Operasional sehubungan dengan tugas sebagai petugas

kredit.

c) Membantu Kepala Unit Ritel dan Operasional dalam

mengatur rencana kerja dan anggaran kredit.

d) Menghubungkan sasaran kredit yang potensial di segala

sektor.

4) Teller.

Tugas dari teller ini sendiri yaitu menerima setoran uang dari

para nasabahnya. Untuk lebih detailnya yatitu sebagai berikut:

a) Mengatur dan mengamankan uang tunai serta surat-surat

berharga yang dititipkan.

b) Memegang dan mengamankan kunci kontrol terhadap

uang tunai dan surat-surat berharga yang menjadi

(52)

commit to user

73

c) Menerima setoran dari nasabah dan

setoran-setoran transaksi lainnya.

d) Menyusun laporan berkenaan dengan pengeluaran kas.

5) Customer service.

Tugas dari customer service ini sendiri yaitu memberikan

pelayanan dan memberikan informasi kepada nasabah yang

memerlukan informasi. Untuk lebih detailnya yaitu sebagai

berikut:

a) Membantu Kepala Unit Ritel dan Operasional dalam

merumuskan dan menjabarkan kebijakan khusus tentang

dana.

b) Menyampaikan saran-saran kepada Kepala Unit Ritel dan

Operasional sehubungan dengan tugasnya sebagai

petugas dana.

c) Membantu Kepala Unit Ritel dan Operasional dalam

menyusun rencana kerja dan anggaran dana.

d) Menghubungi sasaran dana yang potensial disegala

sektor.

e) Memberi penilaian dan mengusulkan serta memberi

pertimbangan Kepala Unit Ritel dan Operasional terhadap

debitur yang hendak menabung.

f) Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh

(53)

commit to user

74 4. Personalia

a. Jumlah Karyawan

PT BANK TABUNGAN NEGARA(BTN) Kantor Cabang

pembantu Universitas Sebelas Maret(UNS) yang terdiri dari:

1) Kepala Cabang Pembantu Uns : 1

2) Staf Operation : 1

3) Kepala Unit Ritel : 1

4) Loan Service : 1

5) Selling Officer : 1

6) Customer Service : 2

7) Teller : 1

b. Tingkat Pendidikan Karyawan

Tingkat Pendidikan dari karyawan ini sendiri dilihat pada tabel

dibawah ini:

Tabel III.1

Tingkat Pendidikan Karyawan

No Jabatan Tingkat Pendidikan

1 Kepala Cabang Pembantu Uns S1

2 Staf Operation D3

3 Kepala Unit Ritel D3

4 Loan Service D3

5 Selling Officer D3

(54)

commit to user

75

7 Teller SMU

Sumber : PT BANK TABUNGAN NEGARA Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret

c. Jam Kerja

Tabel III.2 Jam Kerja Karyawan Periode Tahun 2008

Hari Jam Kerja Jam Buka

Senin-Jumat 07.30-04.00 07.30-15.00

Sumber : PT BANK TABUNGAN NEGARA Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret

5. Produk Perusahaan.

Produk perusahaan dari Bank Tabungan Negara (BTN) ini

sendiri yaitu seperti buku tabungan, giro, deposito, KPR. Untuk

lebih detailnya untuk syarat-syarat dan ketentuannya yaitu sebagai

berikut:

Tabel III.3 Buku Tabungan Nama Produk Syarat dan

Ketentuannya

Manfaat

(55)

commit to user

76

Batara perorangan atau

lembaga

(5) Penabung pertama

minimal sebesar

Rp. 100.000,-

(6) Penabung Lanjutan

minimal sebesar

(3) Fasilitas Joint

account untuk

bertransaksi lebih

(56)

commit to user

(6) Dapat melakukan

(57)

commit to user

(3) Secara otomatis

(58)
(59)

commit to user

Sumber: PT BANK TABUNGAN NEGARA Kantor Cabang

Pembantu Universitas Sebelas Maret.

Tabel III.4 Giro Nama

Produk

Persyaratan Manfaat Biaya-Biaya

(60)

commit to user

(4) Mendapatkan jasa

(61)
(62)

commit to user

83 dalam daftar

hitam BI

· Melampirkan

Surat Referensi

· Memiliki NPWP

· Penyetoran awal

USD $500

· Saldo minimum

USD $500

aha

(4) Mendapatkan jasa

giro yang menarik

b. Perusahaan

· Melampirkan

fotocopy Akte

Pendirian

perusahaan/

Anggaran dasar

Izin Usaha

· Memiliki NPWP

· Melampirkan

Surat Kuasa

khusus untuk

bertindak atas

nama

(63)

commit to user

84 · Cap perusahaan

· Melampirkan

Surat Referensi

· Tidak Termasuk

dalam daftar

hitam BI

· Penyetoran awal minimal USD

$2.500

Saldo Sumber:

PT BANK

TABUNGAN

NEGARA Kantor

Cabang

Pembantu

Universitas

Sebelas Maret.

· minimum USD

$2.500

Tabel III.5 Deposito Nama Produk Syarat dan

Ketentuannya

(64)

commit to user

Sumber: PT BANK TABUNGAN NEGARA Kantor Cabang

(65)

commit to user

86

Tabel III.6

Kredit Pemilikan Rumah

Nama Produk Syarat dan Ketentuannya

Kredit Griya Utama 1. Jangka Waktu maksimal 15

tahun

2. Sistem Bunga anuitas

3. Provisi 1%

4. Maksimal kredit s/d 90%

untuk Debitur Kolektif dan s/d

80% untuk debitur Non

Kolektif, dan harga jual

setelah diskon atau harga

pasar wajar berdasarkan

taksasi appraisal.

Kredit Griya Multi a. Nilai Kredit Bebas

b. Jangka waktu maksimal 10

tahun

c. System Bunga anuitas

d. Penentuan Maksimal Kredit:

· Agunan rumah tinggal : 75% dari nilai taksasi

pasar wajar

(66)

commit to user

87

apartemen : 60% dari nilai

taksasi pasar wajar

e. Maksimal Angsuran/bulan:

· Kolektif : 70% sisa

penghasilan bersih

setelah dipotong biaya

hidup.

· Non kolektif : 50% sisa penghasilan bersih

setelah dipotong biaya

hidup

Komponen Biaya proses yang

dapat dimasukkan dalam

Maksimal Kredit : Asuransi,

Biaya Notaris, Biaya Pengikat

Agunan.

Kredit Pemilikan Ruko a) Nilai Kredit bebas

b) Jangka Waktu maksimal 15

tahun

c) Sistem Bunga anuitas

d) Provisi

e) Maksimal kredit s/d 70%

(67)

commit to user

88

harga pasar wajar

berdasarkan taksasi appraisal

f) Maksimal angsuran/ bulan

sebesar 70% dari

penghasilan bersih setelah

dipotong biaya hidup

Sumber: PT BANK TABUNGAN NEGARA Kantor Cabang

Pembantu Universitas Sebelas Maret.

B. Laporan Magang Kerja

1. Pengertian dan Tujuan Magang Kerja

Suatu program magang kerja adalah program kegiatan atau

tindakan di luar perkuliahan yang diikuti oleh mahasiswa untuk

memperoleh suatu pengalaman dalam dunia kerja. Program ini

harus atau wajib diikuti oleh semua mahasiswa Program Diploma III

Fakultas Ekonomi Sebelas Maret Surakarta.

Pelaksanaan magang kerja mempunyai tujuan yang penting,

diantaranya adalah sebagai berikut :

a. Untuk memperoleh suatu pengalaman kerja dalam bidang

kuliah dipelajari selama ini

b. Untuk mengetahui dunia kerja yang sebenarnya dan mengasah

Gambar

TABEL
TABEL
Tabel 2.1 Kebaikan dan Keburukan Melalui Media Periklanan
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran
+7

Referensi

Dokumen terkait

SensorML provides a common framework for any process and process chain, but is particularly well-suited for the description of sensor and systems and the processing of

Pola kebijakan hukum terhadap tanggung jawab TNCs atas pelanggaran hak untuk menikmati lingkungan yang sehat di empat negara berkembang yaitu Indonesia, India, Nigeria,

2.6 Menunjukkan perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru, dan berempati terhadap sesama dalam kehidupan sehari-hari. Menunjukkan perilaku hormat dan patuh kepada

1) Dekat jarak antara tempat kerja dan perumahannya, sehingga para pekerja dapat menghemat waktu. 2) Biaya transportasi dapat dihemat. 3) Bekerja dapat efisien dan efektif. 4)

Kewenangan yang dipunyai KPPU ini tidak sebatas pada melakukan monitoring, penyelidikan dan/atau pemeriksaan terhadap kasus dugaan praktik monopoli dan/atau persaingan

Analisis Penilaian Kredit dan Laporan Keuangan Calon Debitur Terhadap Keputusan Pemberian Kredit Pada PT Mandala Finance Tbk Cabang Bangka (Studi Kasus Pada Usaha

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, dengan ini menyetujui untuk memberikan ijin kepada pihak Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik Universitas Muria Kudus

If your deployment tool is Horizon Application Manager I would say using Horizon to deploy updates suits all the different update categories.. Similar to using MSI I see a point