commit to user
SKRIPSI
Penggunaan
Website
Tjokrosuharto Arts and Crafts
Sebagai Komunikasi Pemasaran
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta
Disusun Oleh :
NURRITA RATNA JUWITA NASUTION D 1206615
PROGRAM S1 KOMUNIKASI NON REGULER FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS NEGERI SEBELAS MARET SURAKARTA
commit to user
ii
PERSETUJUAN
Penggunaan
Website
Tjokrosuharto Arts and Crafts
Sebagai Komunikasi Pemasaran
Penulisan Skipsi ini telah disetujui oleh Dosen Pembimbing I dan Dosen
Pembimbing II untuk diuji dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Skripsi
Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Negeri Sebelas Maret Surakarta.
Menyetujui,
Pembimbing Skripsi I Pembimbing Skripsi II
Dra. Hj. Sofiah, M.Si Tanti Hermawati, S.Sos, M.Si
commit to user
iii (……….)
(……….)
(……….)
(……….)
PENGESAHAN
Penulisan Skripsi ini telah diterima dan disahkan
oleh Dewan Penguji Skripsi Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta.
Pada Hari : ………
Tanggal : April 2011
Dewan Penguji
1. Ketua : Drs. Alexius Ibnu Muridjal, M.Si
NIP. 19510717 198303 1 001
2. Sekretaris : Drs. Widyantoro, M.Si
NIP. 19580202 199010 1 001
3. Penguji I : Dra. Hj. Sofiah, M.Si
NIP. 19530726 197903 2 001
4. Penguji II : Tanti Hermawati, S.Sos, M.Si
NIP. 19690207 199512 2 001
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Negeri Sebelas Maret
Surakarta.
Drs. H. Supriyadi SN, SU
commit to user
iv
Dengan keberanian Anda akan berani mengambil risiko,
memiliki
kekuatan
untuk
berbelas
kasih,
dan kebijaksanaan untuk menjadi rendah hati.
commit to user
v
ﻢﻴﺣ
ﻦَﻤﺣَﺮ ا
َﺮ ا
ﻪَ ا
ﻢﺴﺑ
skripsi ini kupersembahkan
untuk mama, almarhum papa, mas serta adik ku
atas segala doa, kasih sayang dan dukungannya
commit to user
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan
judul, PENGGUNAAN WEBSITE TJOKROSUHARTO ARTS and CRAFTS
SEBAGAI KOMUNIKASI PEMASARAN, sebagai syarat memperoleh gelar sarjana (S-1) Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta. Semoga Skipsi ini dapat bermanfaat bagi
perkembangan ilmu komunikasi.
Penulis menyadari, penyusunan skripsi ini tidak lepas dari semua pihak
yang telah membantu. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah memberikan bimbingan, perhatian, dukungan, dan doa
sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan sekripsi ini.
Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Drs. H. Supriyadi SN, SU, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberi ijin penulisan
skripsi ini.
2. Drs. Surisno S.U, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Dra. Hj. Sofiah, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I terima kasih atas
bimbingan dan pengarahannya sehingga penulis dapat menyelesaikan
commit to user
vii
4. Tanti Hermawati, S.sos, M.Si, selaku pembimbing II terima kasih atas
bimbingan dan pengarahannya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi ini.
5. Drs. A. Eko S. M.Si, selaku Pembimbing Akademis, terima kasih atas
bimbingannya selama penulis menjadi mahasiswa Ilmu Komunikasi.
6. Bapak dan Ibu Dosen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta, terima kasih atas semua ilmu yang telah
dibagikan.
7. Segenap keluarga besar Tjokrosuharto Arts and Crafts, penulis ucapkan
terima kasih karena penulis diijinkan melakukan penelitian sehingga skripsi
ini dapat selesai dengan baik.
8. Mama, Ir. Amrita Dewi tercinta. Terima kasih tak terhingga atas segala doa,
kasih sayang dan dukungan sepenuhnya kepada Ananda.
9. Almarhum papa, H. Aminul Syafrudin Nasution tercinta. Terima kasih atas
seluruh kasih sayang dan dukungan untuk Ananda. Ananda memohon maaf
untuk waktu yang tertunda, semoga pada akhirnya papa bisa bangga dengan
Ananda.
10.Adik tersayang, Nurlaila Ratna Juwita Nasution, SH. Terima kasih atas kasih
sayang, dukungan dan waktu yang disediakan untuk selalu menemani dalam
proses pengerjaan skripsi ini.
11.Mas Doni, atas segala dukungan dan kasih sayangnya terima kasih, dan Mas
commit to user
viii 12.Yogi Fridayana, S.T terima kasih atas segala dukungan dan kasih sayang yang
dicurahkan selama ini.
13.Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini yang tidak
dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari masih ada beberapa kekurangan dalam penulisan
skripsi ini, oleh karena itu penulis terbuka akan setiap kritik dan saran yang
membangun.
Surakarta, April 2011
commit to user
ix DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN MOTTO ... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xii
ABSTRAK ... xiii
ABSTRACK ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
I.1 Latar Belakang Masalah ... 1
I.2 Rumusan Masalah ... 9
I.3 Tujuan Penelitian ... 9
I.4 Manfaat Penelitian ... 11
I.5 Kajian Teori ... 12
I.5.1 Komunikasi Pemasaran ... 12
I.5.2 Komunikasi Massa ... 20
I.5.3 Internet dalam Komunikasi Pemasaran ... 24
I.5.3.1 Internet ... 24
I.5.3.2 Website ... 31
I.5.4 Komunikasi Pemasaran di Internet ... 39
commit to user
x
I.6 Penelitian Sejenis ...58
I.6.1 Penelitian ”Marketing Activity, Blogging & Sales” ... 58
I.6.2 Penelitian ”Perception of Internet Users & Marketers on Internet Marketing Activities: Malaysia Perspective” ... 60
I.7 Teori yang Relevan ... 61
I.8 Kerangka Pemikiran . ... 65
I.9 Definisi Konsepsional ... 66
I.9.1 Komunikasi Pemasaran ... 66
I.9.2 Direct Marketing ... 66
I.9.3 Elemen Online Marketing ... 68
I.9.4 Internet ... 71
I.9.5 Website ... 71
I.10 Metodologi Penelitian ... 74
I.10.1 Jenis Penelitian ... 74
I.10.2 Metode Penelitian ... 74
I.10.3 Lokasi Penelitian ... 75
I.10.4 Jenis Data ... 76
I.10.5 Sumber Data ... 76
I.10.6 Metode Pengumpulan Data ... 78
I.11 Teknik Analisis Data ... 79
BAB II DESKRIPSI LOKASI ... 81
II.1 Profil Tjokrosuharto Arts and Crafts ... 81
II.1.1 Sejarah ... 82
II.1.2 Visi dan Misi ... 84
II.1.3 Pembagian Kerja ... 85
II.1.4 Bahan baku dan Produk ... 96
II.1.5 Tenaga Kerja ... 97
II.1.6 Maksud dan Tujuan Penggunaan Website ... 102
II.1.7 Website Tjokrosuharto.com ... 103
commit to user
xi
III.1 Features pada Website Tjokrosuharto.com sebagai Media
Informasi ... 114
III.2 Fasilitas dalam Website Tjokrosuharto.com sebagai Sarana Komunikasi Pemasaran ... 128
III.3 Pelayanan dan Interaksi Melalui Website ... 132
III.4 Respon Surfer Maupun Member Website Tjokrosuharto.com ... 137
III.5 Kendala dan Hambatan dalam Proses Jual Beli melalui Website ... 140
III.6 Implikasi Website Tjokrosuharto.com sebagai Media Promosi Menuju Internasional ... 145
BAB IV PENUTUP ... 150
IV.1 Kesimpulan ... 150
IV.2 Saran ... 157
DAFTAR PUSTAKA ... 158
commit to user
xii DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Asia Top 10 Internet Countries-2009 ... 2
Gambar 2 Tabel Perangkat Promosi Khas Internet ... 41
Gambar 3 Tabel Karakteristik Media Internet Berbasis Situs ... 49
Gambar 4 Bagan Model Komunikasi Pemasaran Dalam Lingkungan Hipermedia ... 52
Gambar 5 The Three Levels Internet ... 54
Gambar 6 What Are People Doing Are ... 55
Gambar 7 Bagan Model Komunikasi Melvin De Fleur ... 63
Gambar 8 Kerangka Pemikiran Skripsi ... 65
Gambar 9 Bagan Interaktif Model Analisis Data... 79
Gambar 10 Home Page Website Tjokrosuharto.com ... 118
Gambar 11 Page dalam Website Tjokrosuharto.com ... 120
commit to user
xiii ABSTRAK
NURRITA RATNA JUWITA NASUTION, D 1206615, PENGGUNAAN WEBSITE TJOKROSUHARTO ARTS AND CRAFTS
SEBAGAI KOMUNIKASI PEMASARAN, Skripsi, Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 2011.
Website Tjokrosuharto.com merupakan sarana media informasi,
publikasi perusahaan dan promosi bagi Tjokrosuharto Arts and Crafts.
Maksud komunikasi pemasaran melalui website diarahkan secara spesifik
untuk membangun sumber-sumber Online serta kegiatan Online guna
mencapai target peraihan pangsa pasar yang lebih luas. Keberadaan website
ditujukan untuk memberikan kemudahan bagi konsumen Toko
Tjokrosuharto memperoleh informasi produk dan kemudahan bertransaksi
tanpa harus berkunjung secara langung, menawarkan efisiensi serta pelayanan yang terbaik bagi kepuasan konsumen.
Penelitian dilaksanakan di Tjokrosuharto Arts and Crafts yang berlokasi di Panembahan 58, Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan sumber data ditentukan melalui teknik purposive sampling. Sampel sumber data berasal dari informan internal dan eksternal perusahaan. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi dan studi pustaka. Validitas data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa website merupakan bagian
dari media komunikasi pemasaran. Website memiliki kemampuan
penggabungan secara terpadu antara bentuk iklan, publisitas, layanan yang menampung keluhan serta berbagai pertanyaan dari pelanggan, hingga penawaran langsung (direct selling), dan distribusi sehingga menjadi media potensial dalam menawarkan sebuah alternative media komunikasi massa dan komunikasi face-to-face. Untuk itu perhatian komunikasi pemasaran dengan website sebagai medianya adalah bagaimana membuat isi pesan
(content), desain web yang kreatif, serta trik penyampaian yang mudah
dipahami dan menarik perhatian konsumen, perhatian terhadap fleksibilitas, kecepatan akses, serta fasilitas yang tersedia seperti penyediaan ruang komunitas untuk interaksi antar surfer menjadi penunjang keberadaan situs
commit to user
xiv
ABSTRACT
NURRITA RATNA JUWITA NASUTION, D 1206615, USE OF THE
WEBSITE TJOKROSUHARTO ARTS AND CRAFTS AS
MARKETING COMMUNICATIONS, Thesis, Department of Communication Studies, Faculty of Social and Political Sciences, University of Sebelas Maret, Surakarta, 2011.
Website Tjokrosuharto.com is a means of information media,
corporate publications and campaigns for Tjokrosuharto Arts and Crafts. The purpose of marketing communications through the website directed specifically to develop Online resources and Online activities in order to achieve the target of the gain wider market share.
The existence of a website aimed at providing convenience to consumers of Tjokrosuharto Arts and Crafts obtain product information and ease of transactions without having to visit its store, offer efficiency and best service for customer satisfaction.
The experiment was conducted in Tjokrosuharto Arts and Crafts, located in Panembahan 58, Yogyakarta. This research is a qualitative descriptive study, with the data source is determined through purposive sampling technique. Sample source data from internal and external informants of Tjokrosuharto Arts and Crafts . Data were collected through in-depth interviews, observation and literature study. The validity of the data in this study using triangulation of sources. The data analysis technique used in this research is an interactive model.
The results showed that the website is part of marketing communications media. Website has the ability to merge in an integrated between the form of advertising, publicity, complaints and services that accommodate a variety of questions from customers, to offer (direct selling), and distribution so that website become the media potential of offering an alternative to the mass communication media and communication face-to-face .
commit to user
1 BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Sejak beberapa tahun terakhir secara pasti telah kita sadari
perkembangan serta pemanfaatan teknologi informasi yang kian canggih
semakin penting digunakan oleh berbagai kalangan masyarakat luas.
Munculnya era pasar perdagangan bebas memberikan peluang bagi siapapun
untuk menginformasikan dan menawarkan bisnisnya ke seluruh penjuru
belahan dunia. Ditunjang dengan kemajuan teknologi informasi yang terus
aktual, semakin memfasilitasi dan memudahkan masyarakat didunia untuk
memberikan serta mengakses informasi apapun yang mereka butuhkan,
sehingga memacu kompetisi dalam berbagai bidang dengan memanfaatkan
kecanggihan dari teknologi tersebut. Hal inilah yang secara tidak langsung
menjadi tantangan dan kesempatan bagi para pelaku usaha untuk terus
berupaya aktif dan kreatif dalam mempertahankan bahkan mengembangkan
bisnisnya guna memenangkan pasar.
Salah satu kemajuan teknologi informasi yang ramai digunakan saat
ini adalah Internet. Di zaman komunikasi Internet seperti sekarang ini,
kehadirannya sangat mempengaruhi tradisi komunikasi bisnis hingga memicu
persaingan yang semakin terbuka dan tak terbatasi. Internet menjadikan
pertukaran informasi semakin cepat sehingga kegiatan komunikasi jauh lebih
commit to user
2 karakteristik interaktifitasnya yang memungkinkan komunikasi dua arah
berjalan secara langsung meskipun calon konsumen dan penjual tidak lagi
bertatap muka dalam melakukan transaksi.
Perubahan paradigma juga terjadi dalam bidang pemasaran yang
bergeser dari selling and marketing concept menuju holistic marketing concept
yang disebabkan oleh perubahan pesat dari pasar dan teknologi pendukungnya
dengan Internet sebagai pilar utama.1
Berdasarkan data dari http://Internetworldstats.com2 jumlah pengguna
Internet di Indonesia saat ini sudah mencapai 25.000.000 orang. Sebuah
komunitas baru di masyarakat yang begitu getol memburu informasi
(e-community) telah hadir dengan ciri khas tersendiri.
Gambar 01
"Peningkatan pengguna Internet terus meningkat sekitar 25 persen
setiap tahunnya," kata Silih Agung Wasesa, Managing Partner Asia Public
Relation (PR), saat menjadi pembicara dalam talkshow "Kompetensi
Profesional Komunikasi di Era Kekuasaan Media Baru" di kampus Universitas
Diponegoro (Undip) Semarang.3 Kenaikan tersebut, katanya, disebabkan
adanya kemudahan dalam mengendalikan informasi yang berada di tangan
publik. Dengan Internet, mereka dapat berinteraksi secara bebas dan
membentuk komunitas hanya dengan menekan tombol "enter".
1
Kotler, Jain, dan Maesincee, 2002 Dalam Hendra N.Tawas,”Internet sebagai Terobosan bagi Pemasaran Interaktif”, Jurnal Ilmu Komunikasi Volume 3, Nomor 2, Mei-Agustus 2005.
2
Internet World Stats is an International website that features up to date world Internet Usage, Population Statistic and Internet Market Research Data, for over 233 individual countries and world regions.
commit to user
3 Salah satu fasilitas kecanggihan Internet yang ramai digunakan oleh
pelaku bisnis sebagai sarana untuk mempromosikan produknya, yakni melalui
website.4 Fasilitas yang dapat mengubah keberadaan suatu usaha menjadi
sebuah informasi yang tak terbatas untuk dapat diakses oleh masyarakat di
berbagai penjuru dunia tanpa perlu mengeluarkan modal besar merupakan
tawaran menjanjikan dari keberadaan Internet saat ini.
Secara sadar atau tidak, Anda pernah bertanya, “Ada website nya?”
ketika ditawari suatu produk. Itu sebabnya, promosi produk atau jasa lewat
situs Internet menjadi sangat penting. Selain efektifitas penjualan, sebagai
tujuan membuat website, pada prinsipnya tujuan promosi website sangat terkait
dengan tujuan dibangunnya website yang bersangkutan. Pada umumnya
bertujuan untuk mendatangkan pengunjung potensial sebanyak-banyaknya,
dengan harapan semakin banyak orang yang dapat melihat informasi yang
disediakan pada website tersebut, maka dari segi bisnis akan lebih banyak
orang yang mengenal produk atau jasa yang ditawarkan, atau minimal
mengenal company profile dari usaha pelaku bisnis tersebut.
Perkembangan Online marketing, atau pemasaran melalui Internet,
khususnya di Indonesia kini pun mengalami kemajuan pesat, seiring dengan
semakin murahnya biaya dalam mengakses Internet. Turunnya biaya akses
Internet di Indonesia turut mendorong para pelaku bisnis, UKM ataupun
4
commit to user
4 koperasi untuk memasarkan barang-barang dan jasanya melalui Internet
melalui website.5
Pada akhirnya istilah Toko Online menjadi tidak asing lagi bagi kita.
Hampir di setiap forum, selalu dijumpai istilah yang juga populer dengan
sebutan e-commerce, web store, ataupun virtual store. Toko Online adalah
sebuah tempat terjadinya berbagai aktivitas perdagangan atau jual beli barang
dan jasa yang terhubung dalam suatu jaringan, dalam hal ini adalah jaringan
Internet.
Ketika kita melakukan transaksi di sebuah Toko Offline, Toko dalam
arti yang sebenarnya dengan wujud bangunan dan produk real yang dapat
dilihat dan dipegang langsung oleh konsumen, kita bebas memilih barang yang
akan kita beli. Terkadang kita perlu memasukkan barang yang kita beli ke
dalam keranjang belanja lalu menyerahkannya kepada kasir untuk dihitung
total dari belanja tersebut.
Bertransaksi di Toko Online, proses transaksi yang kita lakukan tidak
jauh berbeda dengan Toko Offline. Perbedaannya hanya seluruh transaksi kita
lakukan di Toko Online dihubungkan melalui mesin dan sambungan Internet.
Saat ini, Toko Online sudah mulai digemari dan banyak digunakan
oleh penduduk Indonesia. Kehadirannya sudah mulai diterima oleh masyarakat
umum. Transaksi Online di Indonesia dinilai terus memperlihatkan
perkembangan signifikan, terutama pada usaha-usaha kecil. Mereka yang
5
http://www.scribd.com/doc/17233902/Komunikasi-Pemasaran-Direct-Marketing-Online -Marketing
commit to user
5 melakukan jual beli melalui Internet umumnya masih melakukan metode
konvensional transfer bank. Hal ini disebabkan kurang mendukungnya
lingkungan di Indonesia untuk penggunaan sistem e-commerce dimana
transaksi dilakukan secara langsung menggunakan uang elektronik (Paypal,
kartu kredit). Tapi secara garis besar tidak ada perbedaan antara transaksi
e-commerce dan transaksi yang bukan disebut e-commerce, karena keduanya
memiliki muatan transaksi yang terjadi melalui Internet.
Web hosting adalah layanan yang memungkinkan pelaku bisnis untuk
mengoperasikan website sendiri di World Wide Web. Ditunjang dengan
kemudahan dalam pengelolaan serta keuntungan yang menjanjikan untuk skala
jangka panjang, serta semakin banyak masyarakat di dunia menggunakan
Internet untuk mencari dan membeli produk maupun jasa, maka meng-Online
-kan bisnis bagi para pelaku usaha merupa-kan sebuah pilihan yang patut
menjadi pertimbangan.
Mengutip Nukman Luthfie, CEO PT Virtual Media Nusantara, yang
mengatakan bahwa
“Pemasaran dengan memanfaatkan media Online memiliki banyak
keunggulan dibandingkan dengan transaksi konvensional. Sisi investasi merupakan faktor utama yang mendorong usaha kecil melirik media Online
dalam memasarkan produknya. Dengan pemasaran melalui media Online,
mereka tidak perlu mengeluarkan biaya investasi yang terlalu besar. Dengan menggunakan media Online, mereka tidak memerlukan tempat hanya cukup dengan membuat website dan pembuatannya pun relatif tidak sulit. Investasi bisa jauh lebih rendah dibandingkan dengan mendirikan bangunan untuk toko. Bahkan Toko Online tidak terbatas waktu, dan semua orang di seluruh dunia bisa melihat produk yang ditawarkan”.6
commit to user
6 Membangun bisnis Online bukanlah tugas yang sulit, bahkan akan
menjadi sumber penghasilan untuk jangka panjang. Begitu pula yang dilakukan
oleh Tjokrosuharto Arts and Crafts, meskipun sudah puluhan tahun memiliki
bisnis berupa Toko Offline yang bertempat di Jalan Panembahan No. 58
Yogyakarta, Tjokrosuharto Arts and Crafts turut mengembangkan usahanya
dengan memanfaatkan fasilitas yang disediakan Internet untuk meluaskan
bisnisnya menuju pasar internasional dengan menyediakan layanan website
dengan nama domain Tjokrosuharto.com.
Mempromosikan bisnis melalui Internet secara Online tetap
merupakan hal penting meski telah memiliki bisnis secara Offline. Hal ini yang
akan membuat usaha selangkah lebih maju daripada kompetitor. Bahkan juga
bisa melipatgandakan keuntungan.
Penulis menggabungkan berbagai sumber yang dalam perkembangan
ilmu komunikasi dirangkum dalam kegiatan komunikasi pemasaran untuk
dapat menjelajah lebih jauh mengenai pemanfaatan Internet oleh Tjokrosuharto
Arts and Crafts, dalam hal ini Internet merupakan media komunikasi
pemasaran. Nilai yang ditawarkan Internet merupakan wujud dari berbagai
keragaman disiplin komunikasi pemasaran terutama bauran promosi pemasaran
langsung atau direct marketing.
Tjokrosuharto Arts and Crafts, sebuah perusahaan yang bergerak pada
bidang retail produk batik dari Yogyakarta merupakan salah satu perusahaan
yang turut melakukan kegiatan bauran promosi komunikasi pemasarannya
commit to user
7
Tjokrosuharto Arts and Crafts kini memasuki wilayah jangkauan yang semakin
meluas bahkan telah menjangkau pasar internasional.
Pada tahun 1999, Tjokrosuharto Arts and Crafts memanfaatkan
Internet sebagai sarana komunikasi dengan konsumennya melalui e-mail.7
Selain telepon, e-mail dikala itu menjadi salah satu media yang
mengedepankan efisiensi dan efektifitas dalam berkomunikasi bagi pihak
Tjokrosuharto Arts and Crafts dengan konsumennya terutama yang berada di
luar kota Yogyakarta.
Kini dengan tersedianya website perusahaan pada tahun 2007, pihak
Tjokrosuharto Arts and Crafts menyatakan Internet menjadi pilihan terdepan
bagi pengembangan usahanya menuju internasional. Selain digunakan sebagai
sarana display produk secara Online, website Tjokrosuharto.com memberikan
layanan informatif, komunitas, hingga customer relationship.
Selain memanfaatkan Internet berbasis website, Tjokrosuharto Arts
and Crafts juga menggunakan area lain di Internet untuk melakukan kegiatan
komunikasi pemasarannya. Seperti diantaranya, menulis blog korporat serta
membangun komunitas brand. Tjokrosuharto Arts and Crafts juga
mendaftarkan alamatnya ke berbagai mesin pencari atau search engine sebagai
upaya meluaskan keberadaannya.
Lebih dari 80% pemakai Internet mengandalkan search engine
sebagai alat pencari informasi.8 Jumlah ini akan terus bertambah mengingat
7
Singkatan dari Electronic Mail. pesan, atau surat secara elektronik, baik berupa teks maupun gabungan dengan gambar, yang dikirimkan dari satu alamat ke alamat lain di jaringan Internet.
8
Berdasarkan research dari Georgia Tech’s GVU Center
commit to user
8
search engine merupakan cara yang termudah dan tercepat dalam mencari
informasi di Internet. Dengan terdaftarnya website di search engine berarti
akan memudahkan surfer atau pengguna Internet mencari informasi produk
atau jasa yang ditawarkan melalui website.
Dalam jangka waktu tiga tahun ini, Tjokrosuharto Arts and Crafts
telah merasakan keuntungan dari pemanfaatan Internet pada bisnisnya. Dilihat
dari nilai transaksi yang dihasilkan dalam periode tahunan, pemasaran melalui
Internet telah menunjukkan peningkatan yang signifikan dan terus bertambah.
Bahkan pemesanan produk melalui Internet tidak hanya dilakukan oleh
konsumen dari dalam negeri saja, melainkan juga konsumen dari luar negeri
yang memperoleh informasi mengenai Tjokrosuharto Arts and Crafts dari
website di Internet tersebut.
Memanfaatkan jangkauan dan interaktifitas dari Internet untuk
membangun dan memelihara usaha menjadi sangat penting. Kebutuhan untuk
membangun loyalitas terutama bagi konsumennya serta memikat calon
konsumen baru merupakan tujuan utama setiap usaha. Pada akhirnya wawasan
berkenaan dengan pemanfaatan teknologi Internet dapat menjadi kegiatan
komunikasi pemasaran secara optimal oleh pelaku usaha di Indonesia, terutama
bagi Tjokrosuharto Arts and Crafts.
I.2 Rumusan masalah
commit to user
9 Berdasarkan uraian tersebut di atas, peneliti menarik rumusan masalah
sebagai berikut :
1. Apa saja features yang tersedia pada website Tjokrosuharto.com?
2. Apa saja fasilitas yang ditawarkan website Tjokrosuharto.com sebagai
sarana komunikasi pemasaran?
3. Bagaimana bentuk pelayanan dan interaksi yang terjadi melalui website?
4. Bagaimana respon para surfer maupun member Tjokrosuharto Arts and
Crafts?
5. Apa saja kendala dan hambatan yang dialami dalam proses jual beli
melalui website?
6. Bagaimana implikasi penggunaan website Tjokrosuharto.com terhadap
upayanya sebagai media promosi bagi perkembangan usaha menuju
pangsa internasional?
I.3 Tujuan penelitian
Skripsi ini mencoba menjelajahi bagaimana langkah Tjokrosuharto
Arts and Crafts dalam membangun website dan pengelolaannya, sebagai upaya
untuk dapat berkomunikasi secara terpadu guna mengembangkan usahanya
melalui Internet dengan sukses serta bagaimana mengidentifikasi faktor-faktor
penting yang harus diperhatikan dalam komunikasi pemasaran melalui website.
Adapun tujuan penelitian secara spesifik ditujukan sebagai berikut :
1. Penelitian bertujuan untuk mengindentifikasi apa saja features yang
commit to user
10 informasi yang merepresentasikan profil perusahaan, pengenalan produk,
iklan, publisitas, pelayanan hingga penawaran langsung atau sebagai
website e-commerce yang mampu menonjolkan ciri khas sekaligus
trademark dari Tjokrosuharto Arts and Crafts dengan mengedepankan
kepentingan pelanggan maupun menarik minat para surfer dan calon
konsumen baru.
2. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ragam fasilitas yang
tersedia dalam website Tjokrosuharto.com sebagai bentuk komunikasi
pemasaran yang dilakukan oleh manajemen Tjokrosuharto Arts and
Crafts.
3. Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelayanan yang
ditawarkan serta media komunikasi yang disediakan oleh manajemen
Tjokrosuharto Arts and Crafts sebagai sarana berinteraksi antara pengelola
dan pengunjung website dalam upaya menjalin hubungan guna
pengoptimalan informasi maupun pesan dari dan bagi kedua belah pihak.
4. Penelitian bertujuan untuk mengetahui apasaja respon dan tanggapan dari
para member Tjokrosuharto Arts and Crafts maupun dari para surfer di
Internet sebagai calon konsumen baru akan keberadaan website
Tjokrosuharto.com. Penelitian bertujuan pula untuk mengetahui peranan
website Tjokrosuharto.com sebagai media penghubung antara manajemen
Tjokrosuharto Arts and Crafts dengan para konsumennya.
5. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi kendala
commit to user
11
and Crafts dalam pengelolaan komunikasi pemasaran melalui website.
Mengidentifikasi kendala dalam proses jual beli serta hambatan dalam
proses pengembangan website. Kandala dan hambatan tersebut dapat
digunakan sebagai bahan evaluasi serta acuan tindakan preventif dan
solusi bagi pengembangan kegiatan komunikasi pemasaran guna
memperoleh hasil maksimal bagi kemajuan usaha, khususnya bagi
manajemen Tjokrosuharto Arts and Crafts.
6. Penelitian bertujuan untuk mengetahui implikasi serta efektifitas
keberadaan website Tjokrosuharto.com sebagai salah satu upaya
pengembangan usaha dari Tjokrosuharto Arts and Crafts menuju pangsa
internasional.
I.4 Manfaat penelitian
1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan wawasan
dan mempengaruhi keputusan para pelaku usaha yang akan melakukan
komunikasi pemasaran di Internet.
2. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi penilaian akan tindakan
komunikasi pemasaran dalam memanfaatkan website di Internet yang
dilakukan oleh Perusahaan Tjokrosuharto Arts and Crafts Yogyakarta.
3. Peneliti-peneliti di bidang komunikasi pemasaran terutama kaitannya
dengan komunikasi pemasaran langsung atau direct marketing, diharapkan
dapat memperoleh sumbangan wawasan dari penelitian ini.
commit to user
12 I.5.1 Komunikasi Pemasaran
Keberhasilan perusahaan dalam memasarkan produk yang dihasilkan
dapat ditentukan dari cara penyampaian pesan secara efektif kepada konsumen.
Oleh karena itu komunikasi memegang peranan penting untuk mencapai
keberhasilan pemasaran. Dalam konsep pemasaran, yang dimaksud dengan
sasaran komunikasi adalah calon konsumen dan mereka yang telah menjadi
konsumen ataupun pelanggan. Dengan kata lain, perusahaan mengarahkan
strategi komunikasinya untuk menjaring calon konsumen baru serta berupaya
tetap mempertahankan para pelanggan dengan cara memuaskan keperluan
mereka akan produk yang ditawarkan.
Eduard Depari, Ph.D sebagaimana dikutip dari Drs. A. W. Widjaja9
memberikan pengertian komunikasi adalah proses penyampaian gagasan,
harapan, pesan yang disampaikan melalui lambang tertentu yang mengandung
arti, diawali oleh pengirim pesan (source, communicator, sender) ditujukan
pada penerima pesan (receiver, communican, audience) dengan maksud
mencapai kebersamaan (commonness). Dalam komunikasi, kebersamaan
tersebut diusahakan melalui tukar menukar pendapat, penyampaian informasi
ataupun perubahan sikap atau perilaku.
Dalam proses pertukaran terjadi proses komunikasi baik secara
langsung maupun tidak langsung. Dibawah ini dijabarkan beberapa peran
penting proses komunikasi dalam pertukaran 10
9
seperti dikutip dari Widjaja, Drs. A. W.2007. Komunikasi. Penerbit PT Gramedia PustakaUtama. Hal.2.
10
commit to user
13
- Pada tingkat dasar komunikasi dapat menginformasikan dan membuat
konsumen potensial menyadari keberadaan produk yang ditawarkan.
- Komunikasi dapat membujuk konsumen saat ini dan konsumen potensial
agar tertarik masuk dalam hubungan pertukaran (exchange relationship).
- Komunikasi dapat dijadikan sebagai pengingat bagi konsumen mengenai
keberadaan produk, yang pada masa lalu pernah dilakukan transaksi
pertukaran pada produk itu.
- Untuk membedakan (differentiating) produk yang ditawarkan oleh satu
perusahaan dengan perusahaan lainnya. Differensiasi ini berkaitan dengan
positioning dimana pemasar menanamkan suatu persepsi tertentu kepada
konsumen.
- Pada tingkatan yang lebih tinggi komunikasi menawarkan sarana
pertukaran itu sendiri. Artinya, komunikasi sebagai sarana penghantaran
nilai-nilai sosial kepada masyarakat. Konsumen akan menolak produk
yang diiklankan jika iklan (komunikasi) itu menyinggung perasaan sosial
masyarakat.
De Lozier dalam bukunya ‘The Marketing Communications Process’
memberikan definisi macro dan mikro dari konsep komunikasi pemasaran,11
yaitu sebagai berikut :
Definisi Macro :
“Marketing communications is the continuing dialogue between buyers and sellers in marketplace”.
commit to user
14 “Komunikasi pemasaran adalah dialog terus menerus antara pembeli dan penjual di pasar”.
Definisi Micro :
“Marketing communications is (1) the process of presenting an integrated set of stimuli to a market target with the intent of evoking a desired set of responses within that market target, and (2) setting up channels to receive, interpret and act upon messages from the market for the purposes of modifying present company messages and identifying new communication opportunities”.
“Komunikasi pemasaran adalah (1) proses menyajikan serangkaian stimulus yang diintegrasikan untuk target pasar dengan maksud membangkitkan serangkaian respon yang diinginkan dalam target pasar, dan (2) menyiapkan saluran untuk menerima, menafsirkan dan bertindak atas pesan dari pasar untuk tujuan memodifikasi pesan perusahaan ini dan mengidentifikasi peluang komunikasi baru”.
Dari kedua definisi tersebut, pada intinya komunikasi pemasaran
merupakan suatu proses pengolahan, produksi dan penyampaian pesan-pesan
melalui satu atau berbagai saluran yang dilakukan secara berkesinambungan
dan terpadu dengan tujuan menunjang pemasaran suatu produk tertentu.
Menurut Don E.Schultz, Stanley Tannenbaum dan Robert Lauterborn
dalam buku mereka Integrated Marketing Comunication12 memandang
komunikasi pemasaran sebagai kontinum dari mulai tahap perancangan
(design) produk, distribusi, sampai ke kegiatan promosi (melalui iklan,
pemasaran langsung dan special eventage) dan tahap pembelian dan
penggunaan di kalangan konsumen.
12
commit to user
15 Konsepsi komunikasi pemasaran ini pada dasarnya berkaitan dengan
konsepsi ekonomi tentang unsur-unsur klasik pemasaran yang lazim disebut
dengan formula 4P.13 Komunikasi tentang 4P ini kemudian dijabarkan lagi
menjadi beberapa konsep sentral yang meliputi:
1. Segmentasi dan cakupan pangsa sasaran (Niching)
Segmentasi dan cakupan pangsa pasar sasaran perlu berubah
orientasinya, dari yang semula berskala domestik/ nasional menjadi berskala
lintas nasional dan global.
Philip Kotler14 berpendapat bahwa salah satu strategi yang tepat untuk
menembus situasi persaingan global adalah dengan melakukan coenichingate
yakni dengan memfokuskan perhatian pada suatu daerah tertentu yang
potensial dan aman. Implikasi dari konsep coenichingate ini adalah pertama,
segmentasi pasar sasaran perlu difokuskan pada kelompok-kelompok tertentu
(misalnya kelas sosial lapisan atas saja, atau lapisan bawah saja). Kedua
Cakupan geografis pangsa pasar perlu diarahkan ke negara-negara atau
kawasan tertentu.
2. Uniformitas Global dalam hal Positioning, Brand Name, Packaging,
Pricing dan Advertising Strategy.
Strategi komunikasi pemasaran yang diarahkan kepada upaya
menembus situasi persaingan dalam era pasar global, menurut Keegan,
menuntut adanya pola uniformitas (keseragaman) yang relative berskala global
atau universal dalam beberapa aspek.
13
Tjiptono, Fandy. 2007. Pemasaran Jasa. Malang, Jawa Timur: Bayumedia Publishing. Hal.30. dalam http://www.scribd.com/doc/17233902/Komunikasi-Pemasaran-Direct-Marketing-Online-Marketing
commit to user
16 Aspek-aspek komunikasi pemasaran yang perlu mengikuti pola
uniformitas global ini terutama meliputi : strategi posisi, penanaman merk,
penentuan harga, strategi periklanan.
3. Diferensiasi dalam Sales Promotion, Selling Approach, Distribution dan
Customer Service.
Pola diferensiasi berdasarkan kondisi pangsa pasar dikawasan tertentu.
Menurut Keegan, pendekatan penjualan dan promosi penjualan (termasuk yang
menyangkut tenaga personelnya) akan efektif dan efisien apabila dirancang
dengan menerapkan pola regionalisasi atau diterapkan di daerah-daerah atau
kawasan tertentu. Aspek-aspek komunikasi pemasaran yang perlu mengikuti
pola diferensiasi ini terutama meliputi : promosi penjualan, pendekatan
penjualan, distribusi, pelayanan konsumen.
4. Pelayanan pelanggan (customer service).
Tujuannya adalah untuk memelihara dan meningkatkan hubungan
psikologis antara produsen dan pelanggan serta memantau berbagai keluhan
dari para pelanggan. Pemeliharaan loyalitas dari para pelanggan perlu tetap
dijaga agar mereka tidak beralih ke produk pesaing. Bahkan para pelanggan ini
merupakan mediator yang efektif dalam komunikasi pemasaran karena
memiliki Safety Credibility (kepercayaan keamanan).
Ada dua langkah dalam mengawali komunikasi pemasaran yaitu
melakukan segmentasi khalayak dan memilih pasar sasaran. Segmentasi pasar
commit to user
17
kepada segmen yang telah didefinisikan.15 Dengan segmentasi pasar,
diharapkan usaha-usaha pemasaran yang dilakukan dapat mencapai tujuan
perusahaan secara efektif dan efisien. Segmentasi diidentifikasi dari sudut
pandang seperti demografi, perilaku, psikografi dan variabel-variabel lain yang
relevan.
Setelah melakukan segmentasi, pemasar dapat memilih target pasar
yang sesuai dengan tahap segmentasi yang dituju. Berikut tiga macam
pendekatan yang dapat di pilih oleh pemasar dalam menentukan pasar
sasaran.16
- Pertama, pemasaran yang tidak dideferensiasi (undifferentiated
marketing/mass marketing).
- Kedua, pemasaran dideferensiasi (differentiated marketing).
- Ketiga, pemasaran konsentrasi (concentrated marketing)
Komunikasi pemasaran ditujukan untuk membujuk orang agar
berfikir, merasa, atau melakukan tindakan tertentu yang berhubungan dengan
sebuah merek.17
Sebuah perusahaan harus membuat konsep pokok yang akan dijadikan
gagasan kreatif komunikasi. Konsep tersebut berdasar pada positioning
perusahaan, segmen yang dituju, dan target yang akan dicapai. Dari konsep
tersebut akan dibentuk gagasan kreatif baik itu media dan desain iklan, materi
15
I Wayan Wicaksana & I Made Wiryan,”Web Sebagai Media Marketing, seminar Linux Dipandang Dari Aspek Bisnis”. makalah seminar STMIK PMBI ; Bandung, 30 Nopember 1999.
16
Sutisna; op.cit. Hal.254-257.
commit to user
18 publisitas, hingga sistem distribusi dan sebagainya. Dalam prosesnya,
komunikasi pemasaran terpadu harus dilakukan secara persuasif kepada
pelanggan dan calon pelanggan.18
Konsep yang sering digunakan untuk menyampaikan pesan adalah
dengan bauran promosi. Bauran promosi merupakan penggunaan berbagai
jenis promosi secara simultan dan terintegrasi dalam suatu rencana promosi
produk.
Phillip Kotler sebagaimana dikutip dari Sutisna19 membagi jenis
bauran promosi menjadi 5 jenis, yaitu iklan (advertising), promosi penjualan
(sales promotion), penjualan tatap muka (personal selling), hubungan
masyarakat (public relations) dan publisitas (publicity), serta pemasaran
langsung (direct marketing).
Berikut karakteristik dari tiap bauran promosi :
• Iklan (advertising)
- Presentasi untuk umum
- Diserap dengan baik karena dapat diulang beberapa kali
- Kesempatan yang lebih baik untuk memberikan arti produk dengan
mendramatisir cetakan, suara, warna.
- Impersonality, hanya monolog bukan dialog.
18
Terrence A. Shimp. Op.cit
commit to user
19 • Promosi penjualan (sales promotion)
- Menyampaikan informasi lewat komunikasi.
- Memberikan insentif dengan konsumen.
- Mengundang/mengajak konsumen untuk melakukan transaksi saat itu juga.
• Penjualan tatap muka (personal selling)
- Paling efektif, terutama untuk membangun preferensi, memberi keyakinan
dan tindakan konfrontasi personal.
- Menanamkan kesan yang dalam di hati konsumen.
- Adanya respon langsung dari konsumen.
• Hubungan masyarakat (public relation) & publisitas (publicity)
- Kepercayaan yang tinggi.
- Off-guard, mencapai prospek yang lebih baik dari iklan dan salesman.
- Dramatisasi.
• Pemasaran langsung (direct marketing)
- Melalui surat langsung, telemarketing, electronic marketing, dll.
- Non public, untuk kalangan tertentu.
- Mengikuti kebiasaan konsumen.
- Up to date.
commit to user
20 Komunikasi massa dapat digambarkan sebagai suatu proses
komunikasi dengan menggunakan alat, yaitu media massa yang meliputi cetak
dan elektronik. Rakhmat20 mendefinisikan komunikasi massa sebagai jenis
komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar,
heterogen, dan anonim melalui media cetak atau elektronik sehingga pesan
yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat.
Definisi komunikasi massa yang lebih terperinci dikemukakan oleh
Gerbner seperti dikutip dalam Rakhmat21
“Mass communication is the technologically and institutionally based production and distribution of the most broadly shared continuous flow of messages in industrial societies”.
“Komunikasi massa adalah produksi dan distribusi yang berlandaskan teknologi dan lembaga dari arus pesan yang kontinyu serta paling luas dimiliki orang dalam masyarakat industri”.
Dari definisi tergambar bahwa komunikasi massa itu menghasilkan
suatu produk berupa pesan-pesan komunikasi. Produk tersebut disebarkan,
didistribusikan kepada khalayak luas secara terus menerus dalam jarak waku
yang tetap, misalnya harian, mingguan, dwimingguan atau bulanan. Proses
memproduksi pesan tidak dapat dilakukan perorangan, melainkan harus oleh
lembaga, dan membutuhkan suatu teknologi tertentu, sehingga komunikasi
massa akan banyak dilakukan oleh masyarakat industri.22
Terungkap pula ada faktor produksi, distribusi, pesan yang kontinyu,
juga sejumlah individu. Hal ini menunjukkan bahwa proses komunikasi massa
20
Gerbner (1967), Jalaluddin Rakhmat (2003:189) dalam Elvinaro Ardianto, Lukiati Komala, Siti Karlinah, “Komunikasi Massa”, Bandung. Simbiosa Rekatama Media, 2007.
21
commit to user
21 melibatkan lebih banyak komponen dibandingkan dengan bentuk komunikasi
lainnya.
Hiebert, Ungurait, dan Bohn23 mengemukakan komponen-komponen
komunikasi massa meliputi :
1. Communications
Ciri komunikasi massa yang pertama adalah komunikator. Berbeda dengan
komunikasi antar personal, komunikator dalam komunikasi massa bukan
seorang individu melainkan suatu institusi, gabungan dari berbagai pihak.
2. Codes and Content
Codes dan content dapat dibedakan sebagai berikut, codes adalah sistem
symbol yang digunakan untuk menyampaikan pesan komunikasi. Content atau
isi media merujuk pada makna dari sebuah pesan. Dalam komunikasi massa,
codes dan content berinteraksi sehingga codes yang berbeda dari jenis media
yang berbeda, dapat memodifikasi persepsi khalayak atas pesan, walaupun
content-nya sama.
3. Gatekeepers
Gatekeeper pada media massa menentukan penilaian apakah suatu informasi
penting atau tidak. Ia menaikkan berita yang penting dan menghapus informasi
yang tidak memiliki nilai berita.
4. Regulators
Dalam proses komunikasi massa, regulasi media massa adalah suatu proses
yang rumit dan melibatkan banyak pihak. Peran regulators hampir sama
commit to user
22 dengan gate keeper, namun regulators bekerja di luar institusi media yang
menghasilkan berita. Regulators bisa menghentikan aliran berita dan
menghapus suatu informasi, tapi ia tidak dapat menambah atau memulai
informasi, dan bentuknya seperti sensor.
5. The media
Media massa merupakan alat yang digunakan sebagai media informasi. Terdiri
dari dua kategori, media cetak dan media elektronik.
6. Audience
Marshall McLuhan menjabarkan audience sebagai sentral komunikasi massa
yang secara konstan dibombardir oleh media. Media mendistribusikan
informasi yang merasuk pada masing-masing individu.
7. Filters
Pada setiap pembahasan komponen komunikasi massa, kita harus
mempertimbangkan masalah budaya, karena seringkali proses komunikasi
massa menghadapi hambatan berupa perbedaan budaya. Pengindraan kita yang
berfungsi sebagai filters komunikasi dipengaruhi oleh tiga kondisi, yaitu
cultural, psychological, dan physical.
8. Feedback
Komunikasi adalah proses dua arah antara pengirim dan penerima pesan.
Proses komunikasi belum lengkap apabila audience tidak mengirimkan respons
atau tanggapan kepada komunikator terhadap pesan yang disampaikan.
commit to user
23 Komunikasi massa merupakan sejenis kekuatan sosial yang dapat
menggerakkan proses sosial ke arah suatu tujuan yang telah ditetapkan terlebih
dahulu. Ada tiga dimensi efek komunikasi massa, yaitu: kognitif, afektif, dan
konatif. Efek kognitif adalah akibat yang timbul pada diri komunikan yang
sifatnya informative bagi dirinya, meliputi peningkatan kesadaran, belajar, dan
tambahan pengetahuan. Efek afektif berhubungan dengan emosi, perasaan, dan
attitude (sikap). Tujuan dari komunikasi massa bukan hanya sekedar
memberitahu kepada khalayak agar menjadi tahu tentang sesuatu, tetapi lebih
dari itu, setelah mengetahui informasi yang diterimanya, khalayak diharapkan
dapat merasakannya. Efek konatif atau efek behavioral merupakan akibat yang
timbul pada diri khalayak dalam bentuk perilaku, tindakan atau kegiatan
berhubungan dengan perilaku dan niat untuk melakukan sesuatu menurut cara
tertentu.
Media massa secara pasti mempengaruhi pemikiran dan tindakan
khalayak. Media membentuk opini publik untuk membawanya pada perubahan
yang signifikan. Dominick24 menyebutkan tentang dampak komunikasi massa
pada pengetahuan, persepsi dan sikap orang-orang. Media massa, menjadi agen
sosialisasi (penyebaran nilai-nilai) memainkan peranan penting dalam
transmisi sikap, persepsi dan kepercayaan.
I.5.3 Internet dalam Komunikasi Pemasaran I.5.3.1 Internet
commit to user
24 A. Pengertian Internet
Internet merupakan jaringan besar yang dibentuk oleh interkoneksi
jaringan komputer dan komputer tunggal diseluruh dunia, lewat saluran
telepon, satelit dan sistem telekomunikasi lainnya.25
Internet kependekan dari interconnected-networking, pengertiannya
secara harfiah ialah rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa
rangkaian. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum,
yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol
pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian
Internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian
dengan kaedah ini dinamakan Internet working.26
Internet dijaga oleh perjanjian bi- atau multilateral dan spesifikasi
teknikal (protokol yang menerangkan tentang perpindahan data antara
rangkaian). Protokol-protokol ini dibentuk berdasarkan perbincangan Internet
Engineering Task Force (IETF), yang terbuka kepada umum. Badan ini
mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai RFC (Request for Comments).
Sebagian dari RFC dijadikan Standar Internet (Internet Standard), oleh Badan
Arsitektur Internet (Internet Architecture Board-IAB). Protokol-protokol
Internet yang sering digunakan adalah seperti, IP, TCP, UDP, DNS, PPP, SLIP,
ICMP, POP3, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP, dan
SSL.
25
Jill H. Ellsworth & Mathew H. Ellsworth. “Marketing on The Internet”, Jakarta, Grasindo, 1997. Hal.65. Dalam Arief Rachman,”Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu Batik Megas di Internet”, Skripsi Jurusan Komunikasi ; Surakarta, 2003.
commit to user
25 Beberapa layanan populer di Internet yang menggunakan protokol di
atas, ialah e-mail atau surat elektronik, Usenet, Newsgroup, berbagi berkas
(File Sharing), WWW (World Wide Web), Gopher, akses sesi (Session Access),
WAIS, finger, IRC, MUD, dan MUSH. Di antara semua ini, e-mail atau surat
elektronik dan World Wide Web lebih kerap digunakan, dan lebih banyak servis
yang dibangun berdasarkannya, seperti milis (Mailing List) dan Weblog.
Internet memungkinkan adanya servis terkini (Real-time service),
seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses di seluruh dunia. Selain itu
melalui Internet dimungkinkan untuk berkomunikasi secara langsung antara
dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan instan seperti
Camfrog, Pidgin (Gaim), Trilian, Kopete, Yahoo! Messenger, MSN Messenger
dan Windows Live Messenger.27
B. Budaya Internet
Jumlah pengguna Internet yang besar dan semakin berkembang, telah
mewujudkan budaya Internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar
atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan mesin pencari
seperti Google, Yahoo, dan sebagainya, pengguna di seluruh dunia mempunyai
akses Internet yang mudah atas bermacam-macam informasi. Dibandingkan
dengan buku dan perpustakaan, Internet melambangkan penyebaran
commit to user
26
(decentralization) suatu pengetahuan (knowledge) informasi dan data secara
ekstrim.28
Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan Internet tidak
mengenal batas negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain
yang biasanya dapat menghambat pertukaran pikiran. Internet adalah suatu
komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik yang
dihormati segenap anggotanya.29
Internet juga semakin banyak digunakan di tempat umum. Beberapa
tempat umum yang menyediakan layanan Internet termasuk perpustakaan, dan
Internet café atau warung Internet (warnet) semakin banyak dijumpai. Terdapat
juga toko-toko yang menyediakan akses wi-fi. Pengguna hanya perlu membawa
laptop (notebook), atau mobilephone dengan fasilitas wi-fi, untuk mendapatkan
akses Internet secara gratis.
Perkembangan Internet juga telah mempengaruhi perkembangan
ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan
dengan cara tatap muka (dan sebagian sangat kecil melalui pos atau telepon),
kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet. Transaksi melalui
Internet ini dikenal dengan nama e-commerce.
Kehadiran Internet mampu merubah tatanan komunikasi, penyebaran
data atau informasi. Selain itu, Internet juga membuktikan dirinya sebagai
media yang paling fleksibel dalam menjangkau massa. Internet dengan mudah
28 http://pakmulkom.blogdetik.com/2008/09/11/1-pengertian-manfaat-dan-fasilitas-internet/ 29
commit to user
27 bisa mengintegrasikan seluruh bentuk media massa konvensional seperti media
cetak dan audio visual bahkan tradisi lisan (oral tradition) sekalipun.
C. Fasilitas atau Layanan Pada Internet
Internet (inter-network) dapat diartikan jaringan komputer luas yang
menghubungkan pemakai komputer, satu komputer dengan komputer lainnya
dan dapat berhubungan dengan komputer dari satu Negara ke Negara diseluruh
dunia, dimana didalamnya terdapat berbagai aneka ragam informasi. Berikut
ini beberapa fasilitas yang tersedia di Internet30 :
1. Browsing/surfing
Sebuah layanan pada Internet yang berfungsi untuk menampilkan suatu situs/
website guna mencari suatu informasi. Program yang digunakan untuk
browsing/surfing adalah Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, Netscape
Navigator, untuk melakukan browsing harus mengetik alamat website pada
address. Misalnya ; www.google.com, www.yahoo.com, www.plasa.com,
www.wikipedia.com, www.facebook.com, www.tjokrosuharto.com, dan
sebagainya sesuai dengan kebutuhan informasi yang diperlukan oleh surfer.
2. E-mail (Electronic Mail)
Sebuah layanan untuk pengiriman surat elektronik. Sebelum mengirimkan
e-mail kita harus mempunyai e-mail (mailbox). Mailbox dapat dibuat atau
aktifkan melalui website tertentu yang menyediakan layanan tersebut. Misalkan
; gmail.com, plasa.com, telkom.net, hotmail.com, dsb.
30
commit to user
28
3. Mailing list
Sering disebut dengan milis, yaitu layanan Internet sebagai pengembangan dari
e-mail yang difungsikan untuk berdiskusi. Melalui milis kita dapat
menyampaikan pengumuman seperti lomba pidato, science, artikel menarik,
dll. Setiap e-mail yang dikirim akan disampaikan kepada seluruh anggota
sehingga mendapatkan informasi serupa, untuk mendapatkan layanan milis kita
dapat memanfaatkan fasilitas yang disediakan oleh www.yahoogroups.com
4. Inter Relay Chat (Chatting)
Adalah fasilitas yang digunakan untuk melakukan perbincangan atau
bercakap-cakap melalui Internet menggunakan teks atau sering disebut dengan chatting.
5. Newsgroup
Adalah aplikasi Internet yang berfungsi untuk berkomunikasi antara satu
dengan yang lain guna membahas suatu topik dalam sebuah forum. Grup-grup
akan menjadi sarana pertemuan jarak jauh secara elektronik. Contoh : diskusi
tentang Indonesia, diskusi tentang film, musik, dsb.
6. Download
Adalah proses mengambil file dari komputer lain melalui Internet ke komputer
kita.
7. Upload
Adalah proses meletakkan file dari komputer kita ke komputer lain melalui
Internet.
commit to user
29 Adalah fasilitas untuk mengirim suatu file yang disertakan melalui e-mail. File
yang dikirim dapat berupa file naskah (word), gambar, animasi, musik, dll.
9. Telnet
Fasilitas ini digunakan untuk masuk ke system komputer tertentu dan bekerja
pada system komputer lain.
10. Ghoper
Fasilitas yang digunakan untuk menempatkan informasi yang disimpan pada
Internet servers dengan menggunakan hirarkhi dan Anda dapat mengambil
informasi tersebut.
11. Teleconference
Adalah fasilitas Internet yang juga digunakan untuk berbincang-bincang
dengan cara yang kompleks yaitu mulai dari suara hingga gambar, sehingga
seolah-olah kita dapat langsung berhadapan dengan lawan bicara. Fasilitas ini
merupakan pengembangan dari chatting. Komputer yang digunakan untuk
teleconference harus dilengkapi dengan web camera, sound card, tv tuner,
VoIP. Fasilitas ini sangat cocok untuk melakukan rapat atau pertemuan jarak
jauh karena bisa saling memandang dan mendengar secara langsung.
12. Internet Telephony
Yaitu fasilitas untuk berkomunikasi dengan suara melalui Internet
menggunakan pesawat telepon. Pulsa yang dibayar sama dengan pulsa Internet
walapun dilakukan secara SLJJ atau SLI. Software yang digunakan untuk
telephony adalah Net2phone, buddytalk, media ring talk dll.
commit to user
30 Internet juga dapat digunakan untuk mengirim faksimili yang secara umum
dilakukan melalui mesin faksimili. Biaya yang dibebankan adalah biaya lokal
atau sama dengan Internet. Fasilitas ini sangat mempermudah para sekretaris
perusahaan untuk mengirim faksimili dalam jumlah yang banyak.
D. Manfaat Internet
Di zaman sekarang, dengan mudahnya masyarakat bisa mendapatkan
layanan Intenet. Banyak penyedia layanan Internet menawarkan layanan
mereka dengan berbagai pilihan yang sesuai dengan kebutuhan para
pelanggannya. Semua itu dikarenakan semakin meningkatnya kebutuhan
masyarakat akan jasa layanan Internet guna mengakses seluruh informasi yang
aktual dan mendunia.
Banyak manfaat yang dapat diperoleh masyarakat dari Internet.
Kemudahan memperoleh informasi tentang segala sesuatu yang diinginkan
melalui Internet menjadi faktor utama keberadaannya.
Dengan Internet, masyarakat didunia dapat memperoleh
perkembangan berita lebih cepat, informasi lowongan kerja, informasi
teknologi terbaru, untuk berkomunikasi dengan teman atau saudara yang jauh
jaraknya, bahkan dapat digunakan sebagai media bertukar pendapat dengan
orang lain lintas benua. Secara umum, manfaat Internet bagi mayarakat yaitu
dapat menambah wawasan masyarakat tentang perkembangan informasi dunia
luar.31
31
commit to user
31 I.5.3.2 Website
A. Pengertian Website
Fasilitas yang banyak digunakan untuk memasarkan bisnis melalui
Internet yakni dengan pemanfaatan website.
Website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman
yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data
animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat
statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling
terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman
(hyperlink).
Website bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang
berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat
dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya
interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website. Contoh website
statis adalah berisi profil perusahaan, sedangkan website dinamis adalah seperti
Friendster, Multiply, Facebook, dll. Dalam sisi pengembangannya, website
statis hanya bisa di update oleh pemiliknya saja, sedangkan website dinamis
bisa di update oleh pengguna maupun pemilik.32
a. Unsur-Unsur Dalam Penyediaan Website
Penyediaan sebuah website harus ditunjang unsur-unsur seperti :
commit to user
32 1. Nama domain (Domain name/URL - Uniform Resource Locator)
Nama domain atau biasa disebut dengan Domain Name atau URL adalah
alamat unik di dunia Internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah
website, atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan
untuk menemukan sebuah website pada dunia Internet. Contoh :
http://www.nama situs.com atau http://www.tjokrosuharto.com dapat juga
tanpa www misalnya software.capoeng.net
Nama domain diperjualbelikan secara bebas di Internet dengan status
sewa tahunan. Setelah Nama Domain itu terbeli di salah satu penyedia jasa
pendaftaran, maka pengguna disediakan sebuah kontrol panel untuk
administrasinya. Jika pengguna tidak memperpanjang masa sewanya, maka
nama domain itu akan di lepas lagi ketersediaannya untuk umum. Nama
domain sendiri mempunyai identifikasi ekstensi atau akhiran sesuai dengan
kepentingan dan lokasi keberadaan website tersebut.
Nama domain dari tiap-tiap situs di seluruh dunia tidak ada yang sama
sehingga tidak ada satu pun situs yang akan dijumpai tertukar nama atau
tertukar halaman situsnya. Ada banyak macam nama domain yang dapat kita
pilih sesuai dengan keinginan.
Berikut beberapa nama domain yang sering digunakan dan tersedia di
Internet33 :
1.1. Generic Domains (gTLDs)
33
commit to user
33 Merupakan domain name yang berakhiran dengan .Com .Net .Org .Edu .Mil
atau .Gov. Jenis domain ini sering juga disebut top level domain dan domain
ini tidak berafiliasi berdasarkan negara, sehingga siapapun dapat mendaftar.
• .com : merupakan top level domain yang ditujukan untuk kebutuhan
“commercial”.
• .edu : merupakan domain yang ditujukan untuk kebutuhan dunia pendidikan
(education)
• .gov : merupakan domain untuk pemerintah (government)
• .mil : merupakan domain untuk kebutuhan angkatan bersenjata (military)
• .org : domain untuk organisasi atau lembaga non profit (organization).
1.2. Country-Specific Domains (ccTLDs)
Yaitu domain yang berakhiran dengan dua huruf ektensi, dan sering juga
disebut second level domain, seperti .id (Indonesia), .au (Australia), .jp
(Jepang) dan lain-lain. Domain ini dioperasikan dan didaftarkan dimasing
negara. Di Indonesia, domain-domain ini berakhiran, .co.id, .ac.id, .go.id,
.mil.id, .or.id, dan pada akhir-akhir ini ditambah dengan war.net.id, sch.id, dan
web.id. Penggunaan dari masing-masing akhiran tersebut berbeda tergantung
pengguna dan penggunaannya, antara lain :
• .co.id : Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah
• .ac.id : Untuk lembaga pendidikan
commit to user
34
• .mil.id: Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia
• .or.id : Untuk segala macam organisasi yang tidak termasuk dalam kategori
“ac.id” “co.id”, “go.id”, “mil.id”, “net.id” dan lain-lain.
• .war.net.id : untuk industri warung internet di Indonesia
• .sch.id : khusus untuk Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan
pendidikan seperti SD, SMP dan atau SMU
• .web.id : Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan yang
melakukan kegiatannya di World Wide Web34.
2. Hosting
Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat
menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan
ditampilkan di situs. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari
besarnya hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar hosting semakin besar
pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam situs.
Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan
ruangan harddisk dengan ukuran MB (Mega Byte) atau GB (Giga Byte). Lama
penyewaan hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan
dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik
di Indonesia maupun Luar Negeri.
3. Scripts/ Bahasa Program
34
commit to user
35 Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam
situs pada saat diakses. Jenis scripts sangat menentukan statis, dinamis, atau
interaktifnya sebuah situs. Semakin banyak ragam scripts yang digunakan
maka akan terlihat situs makin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus.
Bagusnya situs dapat terlihat dengan tanggapan pengunjung serta frekuensi
kunjungan.
Beragam script saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas situs.
Jenis-jenis scripts yang banyak dipakai para designer antara lain HTML, ASP,
PHP, JSP, Java Scripts, Java applets, dsb. Bahasa dasar yang setiap situs
menggunakan adalah HTML sedangkan ASP dan lainnya merupakan bahasa
pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan interaktifnya situs.
Scripts ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri, bisa juga
dibeli dari para penjual scripts yang biasanya berada di luar negeri. Harga
scripts rata-rata sangat mahal karena sulitnya membuat, biasanya mencapai
puluhan juta. Scripts ini terutama digunakan untuk membangun portal berita,
artikel, forum diskusi, buku tamu, anggota organisasi, e-mail, mailing list dan
lain sebagainya yang memerlukan update setiap saat. Khusus
Tjokrosuharto.com menggunakan bahasa ASP (Active Server Pages).
4. Design Web
Setelah dilakukan penyewaan domain dan hosting serta penguasaan scripts,
unsur situs yang paling penting dan utama adalah design. Design web sangat
menentukan kualitas dan keindahan situs. Design sangat berpengaruh kepada
commit to user
36
Membuat website biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa
web designer. Saat ini sangat marak jasa web designer, terutama di kota-kota
besar. Perlu diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas
designer. Semakin banyak penguasaan web designer tentang beragam
program/software pendukung pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang
semakin berkualitas, demikian pula sebaliknya.
Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan biaya tertinggi dari
seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantung kualitas
designer.
5. Publikasi
Keberadaan situs tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal
oleh masyarakat atau pengunjung Internet, karena efektif tidaknya situs sangat
tergantung dari besarnya pengunjung dan komentar yang masuk. Mengenalkan
situs kepada masyarakat memerlukan apa yang disebut dengan publikasi atau
promosi.
Publikasi situs di masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara
seperti dengan pamflet-pamflet, selebaran, baliho dan lain sebagainya tapi cara
ini bisa dikatakan masih kurang efektif dan sangat terbatas. Cara yang biasanya
dilakukan dan paling efektif dengan tak terbatas ruang atau waktu adalah
publikasi langsung di Internet melalui search engine35 atau mesin pencari,
seperti : Yahoo, Google, Search Indonesia, dsb.
35
commit to user
37 Cara publikasi di search engine ada yang gratis dan ada pula yang
membayar. Publikasi gratis biasanya terbatas dan cukup lama untuk bisa masuk
dan dikenali di search engine terkenal seperti Yahoo atau Google. Cara efektif
publikasi adalah dengan membayar, walaupun harus sedikit mengeluarkan
uang akan tetapi situs cepat masuk ke search engine dan dikenal oleh
pengunjung.