1 LAPORAN PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD
PERIODE XIII TAHUN 2016
Desa : Sukawati Kecamatan : Sukawati Kabupaten : Gianyar Provinsi : Bali
Agus Multazam Dwi Pradita 1321405042
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
i HALAMAN PENGESAHAN
Dengan selesainya kegiatan KKN PPM yang saya kerjakan, maka saya:
Nama Mahasiswa : Agus Multazam Dwi Pradita
No. Mahasiswa : 1321405042
Tanda Tangan :
Telah menyelesaikan laporan kegiatan saya selama di lokasi KKN PPM.
Sukawati, 26 Agustus 2016
Mengetahui/Menyetujui Mengetahui/Menyetujui
DPL Desa Sukawati KK Dampingan
Putu Lirishati Soethama.,SS.,M.Hum. I Nyoman Gosong NIP. 19850904 201404 2 002
Mengetahui/Menyetujui Kepala Desa Sukawati
ii KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
anugerah serta rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Pendampingan
Keluarga dengan baik dan tepat pada waktunya serta tidak lupa kerja keras dari penulis
untuk menyelesaikan laporan ini.
Laporan ini disusun bertujuan untuk memenuhi persyaratan laporan KKN PPM
Periode XIII tahun 2016, dimana Program Pendampingan Keluarga (PPK) adalah
program pokok tambahan yang dikembangkan sebagai muatan lokal dalam pelaksanaan
program KKN PPM di Universitas Udayana serta PPK termasuk dalam program pokok
non-tema yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiwa peserta KKN yang bersifat
individu.
Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak mulai
dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Kepala Desa Sukawati , Kelian sampai I
Nyoman Gosong sebagai Kepala Keluarga dampingan yang telah bersedia meluangkan
waktunya dan dimintai informasi serta tidak lupa penulis ucapkan terima kasih pada
teman-teman atas kerjasamanya selama KKN berlangsung.
Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari sempurna, karena kesempurnaan
itu hanyalah pada Tuhan Yang Maha Esa untuk itu penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari semua pihak, guna menyempurnakan isi dari laporan ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.
Desa Sukawati, 26 Agustus 2016
iii DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan ... i
Kata Pengantar ... ii
Daftar Isi ... iii
Bab I Gambaran Umum Keluarga Dampingan 1.1 Profil Keluarga Dampingan ... 1
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan 1.2.1 Pendapatan Keluarga ... 3
1.2.2 Pengeluaran Keluarga ... 3
Bab II Identifikasi dan Prioritas Masalah 2.1 Permasalahan Keluarga ... 5
2.1.1 Masalah Ekonomi ... 5
2.1.2 Masalah Pendidikan ... 5
2.1.3 Masalah Lingkungan Tempat Tinggal ... 5
Bab III Usulan Pensolusian Masalah 3.1 Program ... 6
3.1.1 Membenahi Manajemen Keuangan Keluarga ... 6
3.1.2 Mengajukan Beasiswa Pendidikan ... 6
3.1.3 Menjaga Kebersihan Lingkungan Rumah ... 7
3.2 Jadwal Kegiatan ... 7
Bab IV Pelaksanaan, Hasil dan Kendala Pendampingan Keluarga 4.1 Pelaksanaan ... 10
4.1.1 Waktu ... 10
4.1.2 Lokasi ... 10
4.1.3 Kegiatan Pelaksana ... 10
iv 4.3 Kendala Pendampingan Keluarga ... 11
Bab V Penutup
5.1 Simpulan ... 12
5.2 Rekomendasi ... 12
1 BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN 1.1Profil Keluarga Dampingan
Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN
PPM) merupakan salah satu kegiatan dalam pendidikan tinggi yang
diselenggarakan berdasarkan UUD 1945 dan Undang-Undang Nomor 2
tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional juncto Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan
Tinggi (Buku Pedoman KKN PPM UNUD, 2016:5).
Keluarga Dampingan dilaksanakan di beberapa keluarga yang
terdapat di dusun/banjar yang terdapat di Desa Sukawati, Kecamatan
Sukawati, Kabupaten Gianyar. Desa Sukawati memiliki 13 banjar, yaitu
Banjar Dlodpangkung, Banjar Mudita, Banjar Kebalian, Banjar Palak,
Banjar Babakan, Banjar Pekuwudan, Banjar Tebuana, Banjar Gelumpang,
Banjar Telabah, Banjar Tameng, Banjar Bedil, Banjar Dlodtangluk dan
Banjar Gelulung. Pada program pendampingan KK ini, pihak Desa
merekomendasikan 16 KK yang dinilai paling tepat untuk mendapat
pendampingan. Pada KKN PPM Udayana 2016 periode XIII ini setiap
mahasiswa memiliki 1 KK dampingan sesuai data yang diberikan oleh pihak
2 Tabel 1.1 profil keluarga dampingan
NO Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Keterangan
1 I Nyoman Gosong
Kepala Keluarga
66
tahun SD
Buruh
Tani Kawin
2 Ni Wayan
Murni Istri
62
Tahun SD
Buruh
Tani Kawin
3 I Made
Yudarma Anak
38
Tahun SMA
Buruh
Bangunan Kawin
4 Ni Komang
Arini Menantu
36
Tahun SD
Ibu Rumah
Tangga Kawin
5 I Wayan Yudi
Prastika Cucu
16
Tahun SMP Pelajar
Sedang menduduki pendidikan SMK 6 Ni Kadek Yuni Puspadewi
Cucu 15
Tahun SD Pelajar
Sedang menduduki pendidikan
SMP
7 Ni Komang
Yulistya Dewi Cucu
3
3 Bapak I Nyoman Gosong beserta anggota keluarganya tinggal di
Banjar Telabah, Desa Sukawati, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Keluarga ini menempati rumah pekarangan keluarga besar. Dari sekian
banyak kepala keluarga yang menempati pekarangan tersebut, I Nyoman
Gosong menempati sebuah bangunan dengan luas 6x7 m2. Dengan luas
bangunan yang tidak terlalu besar, berisikan 2 kamar tidur dan 1 kamar
mandi, jumlah kamar tidur tersebut diisikan 7 orang orang yang ada di
dalam keluarga I Nyoman Gosong. Beliau memiliki dapur yang terpisah
dari bangunan rumahnya dan dapur tersebut bersifat berbagi dengan saudara
pekarangan lainnya.
Dalam kesehariannya, Bapak I Nyoman Gosong bekerja sebagai
buruh tani yang dikenal dengan istilah nyakap bersama istrinya untuk membantu bekerja. Selain itu, anak kedua dari Pak Gosong, bernama I
Wayan Yudi Prastika memiliki pekerjaan sebagai buruh bangunan. Anak
kedua dari Pak Gosong tersebut masih satu atap bersama dengan istrinya
yang telah memberikan 3 orang cucu. Dari ketiga cucunya tersebut sudah
ada yang duduk dibangku SMP dan SMA.
Di dalam rumah tersebut, bapak I Nyoman Gosong bersama anaknya
membayar listrik dan air yang ia gunakan sehari-hari. Per-bulannya beliau
mengeluarkan uang sebesar Rp. 110.000 termasuk membayar listrik dan air.
1.2Ekonomi Keluarga Dampingan 1.2.1 Pendapatan Keluarga
Bapak I Nyoman Gosong dapat diakatakan salah seorang warga
dengan ekonomi rendah. Bapak Gosong bekerja sebagai buruh tani. Ia
akan hanya bekerja jika mendapat panggilan untuk mengerjakan
sawah orang maupun saudara. Penghasilan yang diperoleh untuk
sebulannya ± Rp. 2.500.000,00. Jumlah tersebut setelah
diakumulasikan dari pendapatan dalam musim (3bulan) ± Rp.
7.500.000. Namun, pendapatan ini tidaklah menentu, karena tidak
setiap musim tanam beliau dapat panggilan untuk menggarap sawah.
Pendapatan lainnya diperolah dari anaknya yang bekerja sebagai
4 1.100.000. Jumlah tersebut setelah diakumulasikan dari pendapatan
perharinya saat mengerjakan proyek (22/21 hari) ± Rp. 50.000.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga a. Kebutuhan Sehari-hari
Untuk kebutuhan sehari – hari seperti kebutuhan pangan atau memasak keluarga ini menghabiskan sekitar Rp 65.000 per hari
untuk membeli beras, lauk pauk, sayuran dan keperluan tak
terduga. Dalam keluarga ini yang memasak. Pengeluaran lainnya
adalah memberikan uang saku untuk kedua cucunya sebesar 10 ribu
untuk yang di bangku SMA dan 6 ribu untuk yang sekolah di
bangku SMP.
b. Sosial
Pengeluaran yang harus dikeluarkan di lingkungan masyarakat
sekitar Rp 450.000. Uang tersebut termasuk iuran kegiatan upacara
adat di desa maupun banjar. Pengeluaran tersebut bersifat
kondisional dan tidak tetap jumlahnya tergantung jenis upacara
yang akan dilaksanakan.
c. Pendidikan
Dengan usianya yang tidak muda lagi, Bapak I Nyoman Gosong
masih membiayai pendidikan. Dengan tidak tetapnya pemasukan
dari anaknya, beliau tetap menyisihkan penghasilannya untuk
membiayai pendidikan cucunya. Biaya yang harus dikeluarkan
sekitar Rp 2.500.000 per-semester, sudah termasuk biaya spp
cucunya yang masih di bangku SMP dan yang dibangku SMK.
d. Kesehatan
Dalam bidang kesehetan, Bapak I Nyoman Gosong sudah memiliki
Kartu Indonesia Sehat (KIS). Dan Pak Gosong sudah pernah
melakukan operasi katarak tanpa dipungut biaya.
e. Lain-lain
Biaya lainnya yang harus dipenuhi ditiap bulannya adalah
membayar tagihan listrik, air dan lainnya. Biaya tersebut sekitar Rp
5 BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
Program kegiatan KK Dampingan bertujuan agar mahasiswa diharapkan
mampu mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga tersebut dan
bertindak sebagai motivator dan problem solver sehingga dapat memberikan solusi
serta motivasi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Identifikasi
permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan diperoleh setelah beberapa
kali mengadakan kunjungan ke rumah keluarga dampingan. Penulis menggunakan
metode pendekatan secara kekeluargaan dengan bapak I Nyoman Gosong sebagai
kepala keluarga dan ibu Ni Wayan Murni sebagai istri. Pendekatan dilakukan
melalui perbincangan tentang berbagai hal dengan bapak I Nyoman Gosong, istri,
beserta anak dan menantunya.
2.1Permasalahan Keluarga
Dalam waktu satu bulan pendampingan, telah dilakukan 20 kali
pertemuan dengan Bapak I Nyoman Gosong. Dalam jangka waktu tersebut
dapat diidentifikasikan beberapa permasalahan yang dikeluhkan sesuai
dengan hasil wawancara dan pengamatan penulis adalah sebagai berikut.
2.1.1 Masalah Ekonomi
Perekonomian bapak I Nyoman Gosong saat ini masih
tergolong cukup atau dengan kata lain dapat memenuhi
kebutuhannya sendiri beserta keluarganya. Dengan pekerjaan Pak
Gosong yang hanya sebagai buruh tani dengan bergantung pada
musim tanam. Selain itu, permasalahan terlihat dalam
me-manajemen keuangan tidak begitu baik. Dimana pendapatan yang
dapat dikatakan cukup, kadang-kadang ada pengeluaran yang
berlebihan dan tidak terlalu dibutuhkan. Hal tersebut pernah terjadi
pengeluaran bersifat tidak baik seperti tajen atau ceki yang dilakukan anaknya.
2.1.2 Masalah Pendidikan
Dengan pengalaman pendidikan terakhir di SR atau yang
dikenal sekarang dengan SD, Pak Gosong hanya bisa mengandalkan
6 maupun saudaranya agar dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dan
biaya perbulannya. Anaknya yang memiliki pekerjaan yang hasilnya
tidak menetap membuat tekad Pak Gosong tetap bekerja di masa
tuanya untuk membantu biaya pendidikan cucu-cucunya yang sudah
memasuki bangku SMP dan SMA.
2.1.3 Masalah Lingkungan Tempat Tinggal
Masalah yang terlihat dalam keluarga bapak I Nyoman
Gosong adalah rumah tinggal dengan luas yang tidak begitu besar
dan tidak sesuai dengan jumlah anggota keluarga yang menempati
rumah tersebut. Dari dua kamar tidur tersedia harus ditempati 7
anggota keluarga. Dalam pekarangan rumah keluarga tersebut, dan
untuk mengoptimalkan ruang yang ada pada kamar tidur tersebut,
lemari pakaian yang ada diletakkan di teras rumah. Rumah Bapak I
Nyoman Gosong terlihat berbeda dibandingkan rumah-rumah
saudaranya yang ada pada pekarangan rumah tersebut, mulai dari
tembok bangunan yang sudah jamuran hingga plafon yang sudah
tidak ada pada kamar tidur Bapak I Nyoman Gosong beserta istri,
7 BAB III
USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
Berdasarkan berbagai permasalahan yang telah teridentifikasi, selanjutnya
dilakukan pencarian solusi untuk mengatasi berbagai masalah tersebut. Pemecahan
masalah yang diajukan disesuaikan dengan kemampuan dari KK dampingan
sehingga diharapkan dapat dilaksanakan dengan baik dan secara berkelanjutan.
3.1Program
3.1.1 Membenahi Manajemen Keuangan Keluarga
Memberikan saran dan solusi mengenai hal-hal yang dapat
dilakukan untuk dapat mengatur keuangan Bapak I Nyoman Gosong
dengan mengatur pengeluaran uang sesuai dengan apa yang
dibutuhkan. Salah satu contohnya adalah menyisihkan sebagian
penghasilan yang didapat, kemudian ditabungkan ke koperasi desa
atau Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Setempat.
3.1.2 Mengajukan Beasiswa Pendidikan
Dalam permasalahan pendidikan yang dimana bagi cucu
pertama dan kedua Bapak I Nyoman Gosong dikhawatirkan putus
sekolah akibat penghasilan dari Bapak I Nyoman Gosong beserta
anaknya tidak menentu, sehingga pendamping akan mengajukan
kesalah satu organisasi nirlaba yang bergerak di bidang pendidikan
yaitu Kakak Asuh. Organisasi tersebut akan mencari donatur untuk
membiayai pendidikan kepada anak yang akan dibiayai selama
menduduki bangku sekolah. Untuk cucu pertama Bapak I Nyoman
Gosong sudah mendapatkan beasiswan, dan penulis akan membantu
mengajukan beasiswa untuk cucu kedua dari bapak I Nyoman
Gosong.
3.1.3 Menjaga Kebersihan Lingkungan Rumah
Agar lingkungan rumah terlihat bersih, dibutuhkan rutinitas
keluarga Bapak I Nyoman Gosong untuk menjaga kebersihan
lingkungan rumahnya. Salah satu contoh mulai dari sesuatu yang
kecil seperti buang sampah pada tempatnya, menyapu halaman
8 tersebut pendamping mengupayakan perilaku hidup bersih dan sehat
dari yang tua mulai dari Bapak I Nyoman Gosong, beserta istri dan
anak beserta menantunya yang akan memberikan contoh kepada
cucu-cucunya.
3.2Jadwal Kegiatan
Kegiatan dampingan keluarga dilakukan dalam bentuk kunjungan
ke rumah Ibu Sayang sebanyak 22 kali dalam sebulan pelaksanaan KKN
PPM. Adapun kegiatan yang dilakukan selama kunjungan tersebut adalah
sebagai berikut.
No Tanggal Waktu Duras
i Kegiatan
1 Minggu
24 Juli 2016
08.00 -12.00
13.00 – 16.00 7’
Survey KK Dampingan serta Kunjungan ke Kelian Banjar Telabah
2 Senin
25 Juli 2016 16.30 -20.30 4’
Perkenalan dengan keluarga bapak I Nyoman Gosong
3 Selasa
26 Juli 2016
11.00 -11.30
16.00 – 20.30 5’
- Bertemu dengan anak Pak Nyoman Gosong
- Bertemu dengan Pak Nyoman Gosong dan mewancara terkait mencari tahu gambaran umum keluarga bapak I Nyoman Gosong
4 Rabu
27 Juli 2016 16.30 -21.00 4.5’
Mengidentifikasi masalah – masalah secara umum yang dihadapi Ibu Sayang
5 Minggu
30 Juli 2016 17.00 -19.00 2’
9
6 Senin
31 Juli 2016 07.30 -10.30 3’
Ikut kesawah yang sedang digarap oleh Bapak I Nyoman Gosong
7 Rabu
3 Agustus 2016 15.00 -20.00 5’
Berbincang santai dengan Bapak I Nyoman Gosong tentang anak dan menantunya yang tinggal bersamanya
8 Kamis
4 Agustus 2016 18.00 – 21.30 3.5’
Berbincang santai dengan Bapak I Nyoman Gosong tentang cara mengatur pengeluaran keuangan.
9 Sabtu
6 Agustus 2016
08.30 – 10.00
19.00 – 20.00 3.5’
- Ikut kesawah yang sedang digarap oleh Bapak I Nyoman Gosong.
- Bertemu dengan cucu I Nyoman Gosong terkait belajar mengajar di sekolah
10 Senin
8 Agustus 2016 17.00 – 22.00 5’
Bincang santai bersama anak Pak Nyoman Gosong serta membantu membuat PR cucu kedua dari Pak Nyoman Gosong.
11 Selasa
9 Agustus 2016 16.00 – 18.30 2.5’
Bincang santai dengan istri Pak Nyoman Gosong.
12 Rabu
10 Agustus 2016 17.00 – 20.00 3’
Bincang santai dengan Pak
Nyoman Gosong dan
menanyakan tentang riwayat kesehatan keluarga.
13 Kamis
11 Agustus 2016 18.00 – 21.30 3.5’
10
14 Sabtu
13 Agustus 2016 17.00 – 21.00 4’
Bincang santai dengan cucu Pak Nyoman Gosong serta membantu membuatkan pekerjaan rumah
15 Senin
15 Agustus 2016 17.30 – 22.00 4.5’
Bincang santai dengan Pak Nyoman Gosong serta menyampaikan manfaat jika ikut sebagai anggota koperasi / LPD
16 Sabtu
20 Agustus 2016 15.00 – 20.00 5’
Bincang santai bersama keluarga Pak Nyoman Gosong
17 Minggu
21 Agustus 2016 07.00 – 11.00 4’
Menemui Pak I Nyoman Gosong di sawah
18 Senin
22 Agustus 2016 07.00 – 11.00 4’
Menemui Pak I Nyoman Gosong di sawah.
19 Selasa
23 Agustus 2016 16.00 – 22.00 6’
Bincang-bincang santai bersama keluarga Pak Nyoman Gosong serta membantu bersih bersih pekarangan rumah
20 Rabu
24 Agustus 2016 18.00 – 22.00 4’
Bincang santai dengan keluarga Pak I Nyoman Gosong serta membantu membuat pekerjaan cucu Pak I Nyoman Gosong
21 Kamis
25 Agustus 2016 18.00 – 21.30 3.5’
Bincang santai dengan keluarga Pak I Nyoman Gosong.
22 Sabtu
27 Agustus 2016 17.00 – 20.00 3’
11 BAB IV
PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA 4.1Pelaksanaan Pendampingan Keluarga
4.1.1 Waktu
Waktu dari pelaksanaan pendampingan keluarga ini termasuk ke
dalam Jam Kerja Efektif Mahasiswa (JKEM) yang harus dipenuhi
oleh setiap mahasiswa yaitu minimal 22 kali dalam sebulan. Adapun
waktu yang jumlah kunjungan ke keluarga dampingan yang penulis
lakukan selama sebulan adalah sebanyak 22 kali dengan total waktu
kunjungan selama 91 jam
4.1.2 Lokasi
Lokasi pendampingan keluarga adalah sesuai dengan lokasi desa
yang telah ditentukan. Adapun lokasi desa yang dimaksud adalah
Desa Sukawati, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Lokasi
spesifik dari pelaksanaan kegiatan ini adalah rumah Bapak I Nyoman
Gosong bertempat di Banjar Telabah, Desa Sukawati, Kecamatan
Sukawati, Kabupaten Gianyar.
4.1.3 Kegiatan Pelaksana
Pelaksanaan kegiatan pendampingan keluarga ini dilaksanakan
sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh kelompok
mahasiswa KKN PPM XIII Universitas Udayana di Desa Sukawati.
Kegiatan yang dilakukan berupa kunjungan ke rumah Bapak I
Nyoman Gosong. Selama kunjungan tersebut, dilakukan
obrolan-obrolan santai bersama beliau beserta keluarga untuk menciptakan
suasana yang nyaman dalam menceritakan masalah yang mereka
alami dan menerima solusi yang ditawarkan.
4.2Hasil Pendampingan Keluarga
Hasil dari pendampingan keluarga Bapak I Nyoman Gosong sebagai
berikut:
12 Untuk masalah perekonomian, bapak I Nyoman Gosong setuju dan
berusaha untuk menyisihkan penghasilan yang didapat serta anak
dari bapak I Nyoman Gosong berencana untuk ikut menjadi anggota
koperasi desa atau LPD setempat.
b. Pengajuan Beasiswa Pendidikan
Dalam pengajuan beasiswa pendidikan untuk cucu Bapak I Nyoman
Gosong yang masih duduk di bangku SMP sudah pendamping
ajukan ke salah satu anggota Organisasi Kakak Asuh Bali dan akan
ditindaklanjuti apakah sesuai dengan ketentuan yang sudah ada pada
organisasi tersebut.
c. Menjaga Kebersihan Lingkungan Rumah
Hasil untuk membentuk kesadaran lingkungan rumah dapat di
katakan cukup berhasil, dimana lingkungan di sekitar pekarangan
cukup terjaga dan menjaga kebersihan kamar mandi yang ada di
rumah. Selain itu, untuk menjaga rumah Bapak I Nyoman Gosong
terlihat bersih, beliau mengupayakan untuk membeli cat dan alat
material lainnya untuk mendukung kebersihan dan keasrian dari
rumah Bapak I Nyoman Gosong.
4.3Kendala Pendampingan Keluarga
Kendala yang saya alami dalam pendampingan keluarga ini adalah
kurang fasihnya dalam berbahasa bali alus menjadikan penghambat
komunikasi saya dengan Bapak I Nyoman Gosong beserta keluarga
menggunakan bahasa Bali bercampur dengan bahasa Indonesia. Untuk
menanggulangi kendala tersebut, saya mengajak teman saya yang akan
membantu saya dalam berkomunikasi dengan Bapak I Nyoman Gosong
13 BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Dari hasil pendampingan selama sebulan yang telah penulis lakukan, maka
penulis dapat menyimpulkan masalah yang dialami oleh Keluarga Dampingan
Bapak I Nyoman Gosong ialah mengatur keuangan karena pendapatan yang tidak
tentu serta masalah lainnya adalah kondisi rumah yang berukuran kecil dan tidak
sesuai dengan jumlah anggota keluarga sebanyak 7 orang.
5.2 Rekomendasi
Dalam masalah yang akan dihadapi keluarga Bapak I Nyoman Gosong
penulis menyarankan agar beliau dapat berkesinambungan dengan anaknya untuk
mengatur pemasukan dan pengeluaran uang yang di dapat agar dalam jangka
panjangnya memiliki tabungan dan dapat merenovasi rumah yang beliau huni serta
14 LAMPIRAN
1. Foto Kondisi Rumah
Gambar 1.1 Kondisi rumah pak Nyoman Gosong dari 3 kamar yang
ada hanya 2 kamar yang digunakan.
Gambar 1.2 Kondisi dapur dan tempat penyimpanan di sebelah
timur kamar tidur.
Gambar 1.3 Kondisi kamar mandi yang dimiliki Pak Nyoman
Gosong.
Gambar 1.4 Kondisi kamar tidur anak Pak Nyoman Gosong yang di
15 2. Foto Aktivitas Bersama Keluarga Dampingan
Gambar 1.1
Foto bersama keluarga Bapak I Nyoman Gosong
Gambar 1.2
Istirahat bersama Bapak I Nyoman Gosong setelah membantu bekerja di sawah.
Gambar 1.3
Foto bersama Bapak I Nyoman Gosong
memberikan sumbangan berupa satu set tempat tidur sekaligus