• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Book Design Mengenai Manfaat Cabai Bagi Kesehatan Manusia.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Book Design Mengenai Manfaat Cabai Bagi Kesehatan Manusia."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ORISINALITAS TUGAS AKHIR

LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN

PRAKATA ………. iv

DAFTAR ISI……….. vii

DAFTAR GAMBAR ………..... xi

DAFTAR TABEL ……… xiii

DAFTAR ISTILAH ………. xiv

BAB I. PENDAHULUAN……….... 1

1.1Latar Belakang ………..... 1

1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup ……… 3

1.3Tujuan Perancangan ……… 4

1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ……… 4

1.5Skema Perancangan ………. 5

BAB II LANDASAN TEORI ………. 6

2.1 Book Design ………..... 6

2.2 Struktur Buku ………... 6

2.3 Layout dan Tipografi……….... 7

2.3.1 Layout ……… 7

a. Elemen Teks ………... 8

(2)
(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

2. Grid ……….. 14

2.3.2 Tipografi ……….. 14

2.4 Komunikasi ………. 15

2.4.1 Definisi Komunikasi ……… 15

2.4.2 Definisi Komunikasi Massa ……… 15

2.5 Visualisasi ……… 16

2.5.1 Visual dalam Iklan ……….. 16

1. Copywriting ………. 16

2. Art Directing ……… 17

2.6 Psikologi Dewasa ……… 17

1. Center (rata Tengah) ……… 17

2. Left (Rata Kiri) ……… 17

3. Rigdt (Rata Kanan) ……….. 18

4. Justify (Rata Kiri dan Kanan) ………... 18

2.7 Fotografi ……….. 18

2.8 Psikologi Dewasa ……… 18

2.9 Psikologi Warna ………. 20

a. Monochromatic Color ……….. 20

b. Warna Analog ……….. 20

c. Warna Pelengkap ……….. 21

d. Warna Triad ……….. 21

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH ………... 23

3.1 Data dan Fakta ………... 23

3.1.1 Perusahaan atau Lembaga Terkait ……….. 28

A. Dinas Pertanian ……….. 29

B. Rumah Sakit Immanuel ……….. 30

(4)

x Universitas Kristen Maranatha

D. Rumah Sakit TMC ……….. 32

E. PT. Indofood ………... 33

3.1.2 Tinjauan Terhadap Proyek atau Persoalan Sejenis ……….. 35

3.2 Hasil Wawancara ……… 36

3.3 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta ……….. 36

3.3.1 Segmentasi, Targeting, Positioning ………. 36

(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Roda Warna ……… 20

Gambar 2.2 Contoh Warna Monochromatic ……….. 20

Gambar 2.3 Contoh Warna Analog ……….... 20

Gambar 2.4 Contoh Warna Pelengkap ……….. 21

Gambar 2.5 Contoh Warna Triad ………... 21

Gambar 3.1 Lambang Pertanian Kota Tasikmalaya ………... 29

Gambar 3.2 Lokasi Gedung Dinas Pertanian Kota Tasikmalaya ………... 29

Gambar 3.3 Logo Rumah Sakit Immanuel ………. 30

Gambar 3.4 Rumah Sakit Tasik Medica Citratama ……… 32

Gambar 3.5 Logo PT. Indofood Indonesia ………. 33

Gambar 4.1 Cover Depan dan Belakang ……… 49

Gambar 4.2 Half Title ………. 49

Gambar 4.3 Title Page ……… 49

Gambar 4.4 Copyrihts dan Daftar Isi ………. 50

Gambar 4.5 Pendahuluan ……… 50

Gambar 4.6 Chapter 1 dan 2 ………... 50

Gambar 4.7 Chapter 3 dan 4 ………... 51

Gambar 4.8 Chapter 5 dan 6 ………... 51

Gambar 4.9 Perjalanan Sejarah Cabai ……… 51

Gambar 4.10 Penjelasan Sejarah ……… 52

Gambar 4.11 Tentang Cabai Merah ………... 52

Gambar 4.12 Kandungan Dalam Cabai ……….. 52

Gambar 4.13 Penjelasan tentang Cabai ……….. 53

Gambar 4.14 Cabai Penurun Hypertensi ……… 53

Gambar 4.15 Meredakan Pegal dan Meringankan Influensa ………. 53

Gambar 4.16 Menyembuhkan Migren dan Membunuh Sel Kanker ……….. 54

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

Gambar 4.18 Kegunaan Kesehatan Lainnya ……….. 54

Gambar 4.19 Cara Menyembuhkan Luka dan Obat Kumur ……….. 55

Gambar 4.20 Obat Kejang Perut ……… 55

Gambar 4.21 Syarat Penanaman Cabai dan Penanaman Cabai Rawit ………... 55

Gambar 4.22 Cara Menanam Cabai Merah dan Hijau ………... 56 Gambar 4.23 Cara Menanam Cabai Hijau ………. 56 Gambar 4.24 Telur Puyuh sambal Balado ………. 56 Gambar 4.25 Tahu cabai hijau ………... 57 Gambar 4.26 Soun Cabai hijau ……….. 57 Gambar 4.27 Cumi Asin cabai hijau ………. 57 Gambar 4.28 Ayam rica-rica ………. 58 Gambar 4.29 Salam Penutup ………. 58 Gambar 4.30 Gimik ………... 58 Gambar 4.31 Iklan Koran ……….. 59

Gambar 4.32 Aplikasi iklan Koran ……… 59

Gambar 4.33 Poster dan Pengaplikasiannya ……….. 60

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISTILAH

Capsaicin : Zat yang terkandung pada cabai

Kardiovaskular : yang ada kaitannya dengan jantung dan pembuluh darah. Migrant : Sakit kepala Sebelah.

(9)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Di dalam masyarakat cabai dikenal dimana-mana mulai dari kalangan bawah sampai kalangan atas menyukai cabai. Jenis cabai sangatlah bervariasi dari mulai cabai rawit yang berukuran kecil sampai dengan paprika yang memiliki ukuran besar.

Pengertian cabai itu sendiri menurut kamus besar bahasa Indonesia cabai merupakan tanaman cabai yang buahnya berbentuk bulat panjang dengan ujung meruncing, apabila sudah tua akan berwarna merah kecoklat-coklatan atau hijau tua, berisi banyak biji yang memiliki rasa pedas dan dalam ilmu kedokteran diberinama capsicum. Masyarakat di Indonesia menggunakan cabai sebagai bahan masakan yang menciptakan rasa pedas ketika cabai tersebut dicampurkan ke dalam suatu masakan. Tetapi apakah masyarakat tahu manfaat lain dari cabai tersebut selain sebagai bahan masakan?

Yang menjadi masalah pada saat ini adalah masyarakat ternyata masih banyak yang belum mengetahui tentang manfaat cabai selain sebagai pelengkap masakan.

Padahal cabai selain bahan masakan cabai juga dapat dimanfaatkan sebagai obat kesehatan manusia mulai dari penyakit luar sampai penyakit dalam, seperti: dapat menyembuhkan luka jatuh, dapat mengobati hypertensi, dapat meningkatkan nafsu makan, dapat menurunkan berat badan, dapat mengobati influensi, dan masih banyak lagi. Pernyataan ini diambil dari buku budidaya cabai karangan tim bina karya tani.

(10)

2

Universitas Kristen Maranatha Permasalahan utamanya pada saat ini harga cabai yang melambung tinggi menghambat masyarakat untuk mengkonsumsi cabai dan juga masyarakat agak malas untuk membeli cabai tersebut. Selain itu juga masyarakat tidak mengetahui manfaat cabai padahal manfaat cabai itu sangatlah banyak. Sangat disayangkan kalau masyarakat tidak mengetahui manfaat dari cabai tersebut padahal masyarakat seperti di daerah Jawa Barat apa lagi di daerah-daerak pada kota-kota kecil di Jawa Barat tersebut masih memiliki pengobatan tradisional yang masih terbilang kental dan masih mempercai bahwa obat-obat tradisional lebih ampuh dan bersifat alami tanpa bahan kimia.

Selain itu juga pada masyarakat di Jawa Barat yang meliputi Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Sumedang, Garut, Bandung, dan sekitarnya masyarakat di daerah perkotaan kota-kota tersebut sudah kurang memperdulikan pengobatan yang tradisional. Kebanyakan dari mereka sekarang lebih memilih untuk mengkonsumsi obat-obatan yang praktis padahal pengobatan tradisional seperti cabai ini telah dimakan mereka dalam kehidupan sehari-hari tetapi mereka tidak mengetahui bahwa cabai yang ada disekitar mereka ternyata banyak manfaatnya.

(11)

3

Universitas Kristen Maranatha Penulis mengangkat masalah ini sebagai topik tugas akhir karena, ingin menginformasikan dan memberikan pengarahan tentang manfaat cabai sehingga masyarakat tidak hanya menggunakan cabai sebagai bahan masakan melainkan sebagai obat tradisional yang dapat menyembuhkan beberapa penyakit. Selain itu juga agar pengobatan tradisional tidak menurun karena obat tradisional tersebut yang merupakan salah satu khas Bangsa Indonesia.

Hal tersebut yang menjadi perhatian penulis untuk mengangkat topik ini adalah dengan menginformasikan yang diawali dengan masyarakat di daerah maka kecintaan masyarakat akan obat tradisional dapat bertahan dan juga dapat membantu masyarakat dalam menambah ilmu pengetahuan mereka tentang cabai sehingga masyarakat tidak menggunakan cabai hanya sebagai pelengkap masakan melainkan masyarakat mengetahui manfaat dari cabai tersebut lebih banyak lagi.

1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup

Permasalahan

 Bagaimana cara mengkomunikasikan kepada masyarakat pengetahuan tentang cabai?

 Bagaimana cara agar masyarakat dapat mengetahui banyaknya manfaat cabai dan dapat menginformasikan mengenai pengobatan tradisional dengan menggunakan cabai?

Ruang Lingkup

(12)

4

Universitas Kristen Maranatha

Merancang bookdesign agar masyarakat dapat memanfaatkan cabai semaksimal mungkin dari panduan buku tersebut dan mengetahui manfaat apa saja yang terdapat pada cabai.

1.3Tujuan Perancangan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan dari “Perancangan

BookDesign mengenai Manfaat Cabai Bagi Kesehatan Manusia.” Adalah sebagai

berikut :

.Dari perancangan book design tersebut diharapkan masyarakat memperoleh informasi mengenai manfaat cabai bagi kesehatan mereka.

 Dari perancangan tersebut masyarakat dapat mempraktekan pengobatan sederhana dari cabai tersebut dan dapat menambah ilmu pengetahuan yang lebih baik tentang cabai bahwa cabai dapat menjadi bahan pengobatan sehari-hari tidak hanya untuk memasak.

1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Beberapa teknik yang dilakukan untuk mengumpulkan data yaitu melalui:

 Observasi lapangan, yaitu:

 Mengunjungi dan berkonsultasi dengan dokter gizi dan dokter ahli penyakit dalam (enternis) di Rumah Sakit Immanuel, Bandung.

 Mendatangi kedokteran Universitas Kristen Maranatha untuk menanyakan penelitian tentang cabai.

 Wawancara dengan pihak-pihak terkait, seperti dokter gizi dan dokter ahli penyakit dalam (enternis).

(13)

5 manfaat cabai bagi kesehatan manusia

Fakta

1. Masyarakat Tidak mengetahui manfaat cabai.bagi kesehatan. 2. Masyarakat belum memanfaatkan cabai dengan maksimal.

3. Masyarakat Jawa Barat belum dapat mengatasi harga cabai yang tinggi

Penyebab

Kurangnya informasi akan manfaat cabai dan kurangnya pedulu tentang kesehatan mereka.

Strategi

Membuat sebuah book design tentang informasi manfaat cabai serta menghimbau masyarakat untuk menanam cabai sendiri dalam mengatasi mahalnya cabai saat ini.

Pemecahan Masalah

Diadakan pengumpulan data dan membuat book design mulai dari sejarah sampai dengan resep masakan yang menggunakan bahan dasar cabai.

KONSEP

Konsep Verbal:

Merancang bookdesign sebagai buku pandungan atau buku ensiklopedia dari mulai asal mula

cabai itu sendiri sampai dengan resep masakan dengan bahan

utama cabai.

Konsep Visual :

Bookdesign ini di dalamnya akan

membhas mulai dari asal mula cabai sampai dengan penelitian-penelitian mengenai cabai dengan menggunakan

fotografi dan juga menggunakan bahasa Indonesia yang baik, benar,

sopan dan juga formal.

BOOK DESIGN

(14)

62 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Cabai merupakan buah sekaligus rempah-rempah yang sangat popular dari zaman ke zamannya bahkan sampai saat ini cabai tidak dapat lepas dari masyarakat di Indonesia. Cabai telah dikenal sejak berabad-abad yang lalu dan menyebar ke seluruh dunia. Dahulu cabai dipakai hanya sebagai bahan masakan tetapi dibuku ini dengan berbagai penelitian ternyata cabai memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia.

Hasil penelitian para ahli sedikit demi sedikit telah terungkap dan dirangkum pada sebuah buku yang memuat mulai dari sejarah bahkan sampai resep masakan yang dapat dipraktekan dengan informasi-informasi kegunaan cabai bagi kesehatan. Lewat sebuah media komunikasi buku ini, diharapkan dapat semakin membantu memperkenalkan cabai lebih luas lagi kepada mansyarakat dan dapat menambah informasi masyarakat tentang manfaat cabai selain untuk memasak.

5.2 Saran

(15)

63

(16)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

B. Hurlock, Elizabeth, 1994, Psikologi Perkembangan, Erlangga, Jakarta Jefkins. Frank. 1997, Periklanan, Erlangga, Jakarta

Kumar. Vijaya. 2009. Rahasia Kesehatan Rempah dan Bumbu Dapur. BIP, Jakarta Tim Bina Karya. 2008. Budidaya Tanaman Pedoman Bertani Cabai. Yrama Widya, Bandung.

Rustan, S. (2009), LAYOUT Dasar dan Penerapannya, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

www.apoteker.info

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Heriyanti telah memenuhi indikator dalam menerapkan kompetensi profesional seperti yang tercantum dalam Peraturan Menteri Negara

Sifat fisik tanah yang baik pada hutan sekunder di antaranya memiliki bobot isi rendah, bahan organik tinggi, agregat tanah yang sangat stabil, dan pori mikro yang

(4) Sekolah Perlu menciptakan kondisi lingkungan sekolah yang kondusif agar siswa lebih nyaman dan tidak merasa takut untuk menyampaikan aspirasinya kepada guru, misalnya

program (mengembangkan program pendidikan nilai). Dari pendapat Kirschenbaum ini maka para guru/dosen Pendidikan Agama termasuk para guru/dosen yang lain harus berusaha

Bagian pertama tentang pendekatan dalam kajian etika komunikasi yaitu pendekatan kultural guna menganalisis perilaku pelaku profesi komunikasi dan pendekatan strukrural

Obat anastesi disemprotkan dengan sebuah alat berbentuk tabung melengkung yang berfungsi sebagai penyemprot obat anastesi lidokain 0,5 sampai 1 ml perkali semprotan dengan

Hasil pada tes memahami puisi melalui kajian puisi akrostik dengan pendekatan parafrasa menunjukkan bahwa (1) terdapat langkah-langkat yang tepat dalam kajian

[r]