viii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
Indonesia is a developing country, which at the time of current conditions among competing companies fighting over the attention of consumers so that their products much liked and bought. No exception to the automotive world like a motorcycle, popping the types of vehicles that range.
Nowadays consumers are very selective in determining the model and the quality of the product to be bought at any consumers who sometimes are not too concerned with price but mreka more concerned with the quality and the product model, so now the company should be able to meet the demands of consumers and to convey information from the product produced should be more clear and more interesting, so that information on to consumers more bermakan and embedded in the minds of consumers. The company will release more models and motifs from earlier products so the company can expand its market and compete with similar products on the market today. Therefore the company in order to survive and compete in existing markets entrepreneurs need to learn strategies - strategies marketing communication mix, which includes: advertising, direct marketing, events and ecperience, public relations, personal selling, sales promotion.
Statistical data obtained from the resulting regression equation can be seen in the table above, The resulting regression equation can be seen in the table above, where a constant value for 0665 and 0370 amounting bx1 value, amounting to 0603 bx2 and bx3 for 0044. large influence of celebrity endoser (nidji) at PT. Astra Honda Motor on consumer buying interest can be seen in the table above for the R Square value adjuasted 0.423 x 100% = 42.3%. This means that the decision making of 0.423 or 42.3% influenced by the celebrity factor endoser, while the remaining balance of 57.7% influenced by other factors. So these results reject H0 (null hypothesis) and accept Ha (alternative hypothesis), because ρ ≤ α value (0.05) or 0000 ≤ α (0.05). Thus, it can be concluded that the celebrity endoser (nidji) at PT. Astra Honda Motor on consumer buying interest.
ix Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Indonesia adalah negara yang sedang berkembang, dimana pada saat kondisi sekarang ini antar perusahaan bersaing ketat memperebutkan perhatian konsumen agar produknya banyak disukai dan dibeli. Tidak terkecuali pada dunia otomotif seperti motor, bermunculan jenis-jenis kendaraan bermotor yang beragam.
Sekarang ini konsumen sangat selektif dalam menentukan model dan kualitas produk yang akan di belinya terkadang ada konsumen yang tidak terlalu mementingkan harga tetapi mreka lebih mementingkan kualitas dan model produk tersebut, Maka sekarang perusahaan harus bisa memenuhi tuntutan dari para konsumen dan untuk menyampaikan informasi dari produk yang dihasilkan harus lebih jelas dan lebih menarik lagi, sehingga informasi yang di dapat konsumen lebih bermakan dan tertanam di benak konsumen. Perusahaan akan lebih banyak mengeluarkan model dan motif dari produk sebelumnya supaya perusahaan tersebut dapat memperluas pasarnya dan mampu bersaing dengan produk sejenisnya yang ada di pasaran saat ini. Oleh karena itu supaya perusahaan bisa tetap bertahan dan bersaing di pasar yang ada para pengusaha perlu mempelajari strategi – strategi marketing communication mix, yang meliputi : advertising, direct marketing, events and ecperience, public relations, personal selling, sales promotion.
Data statistik yang diperoleh dari persamaan regresi yang dihasilkan dapat dilihat pada tabel di atas, Adapun persamaan regresi yang dihasilkan dapat dilihat pada tabel di atas, di mana nilai konstanta sebesar 0.665 dan nilai bx1 sebesar 0.370, bx2 sebesar 0.603 dan bx2 sebesar 0.044. besar pengaruh celebrity endoser (nidji) pada PT. Astra Honda Motor terhadap minat beli konsumen dapat dilihat pada tabel di atas sebesar nilai adjuasted R Square yaitu 0.423 x 100% = 42.3%. Artinya pengambilan keputusan sebesar 0.423 atau 42.3% dipengaruhi oleh faktor celebrity endoser, sedangkan sisanya sebesar 57.7% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.
Maka hasil ini menolak H0 (hipotesa nol) dan menerima Ha (hipotesa alternatif), karena ρ value ≤ α (0.05) atau 0.000 ≤ α (0.05). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa celebrity endoser (nidji) pada PT. Astra Honda Motor terhadap minat beli konsumen.
x Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN ... i
SURAT PERNYATAN PENELITIAN ... ii
SURAT PERNYATAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
SURAT PERNYATAN PUBLIKASI SKRIPSI ... iv
KATA PENGANTAR ... v
ABSTRACT ... viii
ABTRAK ... ix
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR TABEL... xv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 5
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5
xi Universitas Kristen Maranatha BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN
HIPOTESIS ... 8
2.1 Pemasaran ... 8
2.1.1 Pengertian Pemasaran ... 8
2.1.2 Manajemen Pemasaran ... 9
2.2. Bauran Pemasaran………... 11
2.2.1 Pengertian Bauran Pemasaran ... 11
2.2.2 Unsur-unsur Bauran Pemasaran ………... 12
2.3 Bauran Promosi ………... 15
2.3.1 Pengertian Bauran Promosi ………... 15
2.3.2 Unsur-unsur Bauran Promosi ………... 15
2.4 Minat Beli Konsumen ……….………..... 40
2.4.1 Pengertian Minat Beli Komsumen ………... 41
2.4.2 Proses Keputusan Pembelian ... 42
2.5 Merek ………... 46
2.5.1 Pengertian Merek ... 46
2.6 Brand Awareness ... 48
2.6.1 Brand Awareness Pyramid Model ………... 49
2.7 Persepsi Konsumen ... 51
2.7.1 Aspek-aspek Persepsi ... 54
2.7.2 Elemen-elemen Persepsi ... 55
xii Universitas Kristen Maranatha
2.9 Celebrity Endorsers ……... 58
2.9.1 Kredibilitas Sumber …... 59
2.9.2 Endorser Sebagai Penyampaian Pesan Iklan ... 60
2.9.3 Para Selebriti Pendukung ... 61
2.9.4 Pengaruh Celebrity Endorsers Terhadap Minat Beli Konsumen ... 61
2.10 Pengembangan Hipotesis ……... 63
BAB III METODE PENELITIAN ... 64
3.1 Objek Penelitian ... 64
3.2 Metode Penelitian ... 64
3.2.1 Jenis Penelitian ... 64
3.2.2 Teknik Pengumpulan Data ... 64
3.2.3 Populasi dan sampel ... 65
3.2.4 Operasionalisasi Variabel ………... 66
3.3 Teknik Pengolahan Data ... 67
3.3.1 Uji Normalitas ... 68
3.3.2 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 70
3.3.2.1 Uji Validitas ... 70
3.3.2.2 Uji Reliabilitas ... 74
3.3.3 Regresi Linear Sederhana dan Regresi Linear Berganda ... 78
3.4 Teknik Pengujian Hipotesa dan Analisis Data ... 79
xiii Universitas Kristen Maranatha
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 81
4.1 Hasil Penelitian ... 81
4.1.1 Karakteristik Responden ... 81
4.2 Pembahasan dan Pengujian Hipotesa ... 84
4.2.1 Pengaruh Celebrity Endorser ... 84
4.2.2 Model Summary ... 84
4.2.3 Anova ... 85
4.2.4 Koefisien Regresi ... 86
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 87
4.1 Kesimpulan ... 87
4.2 Saran ... 88
xiv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Proses Keputusan Pembelian ... 11
Gambar 2.2 Brand Awareness Pyramid Model ... 50
Gambar 2.3 Model Proses Persepsi Konsumen ... 52
Gambar 2.4 Integrating Marketing Communication ... 58
xv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Jenis-jenis Media Utama ... 28
Tabel 3.1 Uji Normalitas ... 70
Tabel 3.2 Correlations Untuk Konstruk Daya Tarik ... 72
Tabel 3.3 Correlations Untuk Konstruk Kredibilitas ... 72
Tabel 3.4 Correlations Untuk Konstruk Keahlian ... 73
Tabel 3.5 Correlations Untuk Konstruk Pengambilan Keputusan ... 73
Tabel 3.6 Reliability Statistics Untuk Konstruk Daya Tarik ... 75
Tabel 3.7 Item-Total Statistics Untuk Konstruk Daya Tarik ... 76
Tabel 3.8 Reliability Statistics Untuk Konstruk Kredibilitas ... 76
Tabel 3.9 Item-Total Statistics Untuk Konstruk Kredibilitas ... 76
Tabel 3.10 Reliability Statistics Untuk Konstruk Keahlian ... 77
Tabel 3.11 Item-Total Statistics Untuk Konstruk Keahlian ... 77
Tabel 3.12 Reliability Statistics Untuk Konstruk Pengambilan Keputusan ... 77
Tabel 3.13 Item-Total Statistics Untuk Konstruk Pengambilan Keputusan ... 78
Tabel 4.1 Statistik Responden ... 81
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Terhadap Usia ... 82
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Terhadap Jenis Kelamin ... 82
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Pendapatan Per Bulan ... 83
xvi Universitas Kristen Maranatha Tabel 4.6 Tabel Model Summary ... 84
Tabel 4.7 Tabel ANOVA ... 85
xvii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner
Lampiran 2 Hasil Uji Validitas
Lampiran 3 Hasil Uji Reliabilitas
Lampiran 4 Hasil Uji Koefisien Regresi
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Penelitian
Indonesia adalah negara yang sedang berkembang, dimana pada saat kondisi
sekarang ini antar perusahaan bersaing ketat memperebutkan perhatian konsumen
agar produknya banyak disukai dan dibeli. Tidak terkecuali pada dunia otomotif
seperti motor, bermunculan jenis-jenis kendaraan bermotor yang beragam.
Motor untuk saat ini merupakan pilihan yang cukup banyak disukai oleh
masyarakat karena kemudahannya dalam menghadapi kemacetan, harganya yang
terjangkau apabila dibandingkan dengan mobil dan untuk menyimpannya pun
tidak memerlukan tempat yang luas. Hal ini membuat permintaan akan sepeda
motor meningkat dan menyebabkan para investor bergerak untuk menanamkan
modalnya. Kenyataannya dapat kita lihat pada banyaknya bermunculan merk
sepeda motor seperti : Honda, Suzuki, Kawasaki dan motor Cina lainnya. Salah
satu contoh dari motor Absolute Revo yang di keluarkan Honda tahun 2008
memiliki penurunan dari 909.819 unit menjadi 871.515, penurunan ini di
sebabkan adanya persaingan roda dua serta inovasi produk dari competitor dengan
kendaraan sejenis.
PT Astra Honda Motor merupakan salah satu perusahaan motor yang
2 Universitas Kristen Maranatha
bertanggung jawab hanya kepada perusahaan. Perusahaan ini menangani bagian
sistem penjualan dan aplikasi ( selling ), pendistribusian produk ( distribution ),
promosi produk yang dijual ( promotion ). Salah satu promosi yang dilakukan
oleh PT Astra Honda Motor adalah melalui media elektronik ataupun media
cetak, hal ini terbukti dari dikenalnya nama Honda di kalangan masyarakat umum
Indonesia dan keberadaannya yang diperhitungkan oleh para pesaingannya. Hal
inilah yang membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di PT Astra
Honda Motor
Melihat pasar sepeda motor di Indonesia yang demikian bagus, maka banyak
perusahaan motor yang memasarkan produknya di Indonesia. Namun tidaklah
mudah bagi perusahaan-perusahaan tersebut untuk memasarkan produknya,
karena selain harus berhadapan dengan perusahaan asing yang baru masuk ke
Indonesia, ia juga harus bersaing dengan perusahaan yang telah ada di Indonesia
dan telah dikenal oleh masyarakat. Oleh karena itu perusahaan harus dapat
membaca situasi yang ada dan yang akan muncul agar dapat mengenalkan,
menarik dan merebut perhatian konsumen. Perusahaan juga dituntut untuk dapat
merencanakan dan melaksanakan strategi pemasaran secara keseluruhan dengan
baik, sehingga tujuan utama perusahaan dapat tercapai.
Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa kegiatan pemasaran merupakan
fungsi operasi yang penting. Pemasaran modern memerlukan lebih dari sekedar
3 Universitas Kristen Maranatha
dan membuatnya mudah dijangkau. Perusahaan juga harus berkomunikasi dengan
para pemercaya ( stakeholder ) yang ada sekarang dan yang potensial, serta
masyarakat umum ( Kotler,2000: 626 ).
Bauran Pemasaran yang merupakan salah satu unsur dari faktor kemampuan
manajemen pemasaran terdiri dari empat komponen yaitu : produk ( product ),
harga ( price ), tempat ( place ) dan promosi ( promotion ) ( Kotler, 2000:431 ).
Promosi adalah suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan
untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal
menjadi mengenal sehingga menjadi pembeli dan tetap mengingat produk
tersebut ( Saladin, 2003:123). Sedangkan tujuan komunikasi itu sendiri adalah
untuk meningkatkan kesadaran, ketertarikan, minat dan tindakan konsumen (
Saladin, 2003:123 ).
Minat beli konsumen akan suatu produk sangat penting bagi pemasar karena
perilaku konsumen tersebut akan mempengaruhi konsumen untuk membeli
barang atau jasa. Minat merupakan kecenderungan yang dipelajari, yang
merupakan sikap dari pembelajaran seseorang dari pengalaman langsung terhadap
produk, informasi dari orang lain dan iklan ( Lamb, Hair, McDaniel, 2001:159 ).
Minat yang timbul dari pemebelajaran seseorang terhadap iklan yang merupakan
salah satu alat promosi, terkadang pada kenyataannya timbul ketidaksesuaian
antara hasil pembelajaran tersebut dengan apa yang ingin disampaikan dan yang
4 Universitas Kristen Maranatha
Penggunaan celebrity sebagai endorser atau pendukung dalam kegiatan
promosi sudah berlangsung cukup lama. Dengan menggunakan selebriti
sebagaiendorser dipercaya dapat mempengaruhi minat beli konsumen dan
kemudian mendongkrak penjualan produk. Pasalnya, selain meningkatkan
perhatian (attention) dan daya ingat (recall), sang selebriti juga sekaligus
mewakili kepribadian dari merek yang mereka bawakan dan dengan itu
diharapkan dapat mendekati target konsumen dengan baik.
“Telah ditemukan beberapa bukti yang mengindikasikan bahwa konsumen
akan lebih tertarik untuk melakukan pembelian terhadap suatu barang dan jasa
yang telah didukung oleh selebriti dibandingkan dengan barang dan jasa yang
tidak didukung oleh selebriti.” (Dyson & Turco, 1998)
Perusahaan menggunakan celebrity sebagai salah satu pemikat terhadap
konsumen, dan berharap bahwa minat beli juga dapat timbul jika konsumen
mengidolakan celebrity kebanggaannya. Celebrity banyak digunakan sebagai
endoser suatu perusahaan sebagai daya tarik kepada konsumen untuk bertindak
melakukan tindakan konsumtif.
Salah satu perusahaan yang menggunaka celebrity dalam media advertising
yakni PT Astra Honda Motor. Beberapa celebrity dalam iklan motor Honda
antara lain: Nidji, Agnes Monica, Bunga Citra Lestari, dan Casey Stoner.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian
5 Universitas Kristen Maranatha
pada PT Astra Honda Motor terhadap minat beli konsumen“. ( Studi pada
konsumen motor absolute revo )
1.2.Identifikasi Masalah
Agar penulisan skripsi ini tidak terlampau meluas dan memudahkan untuk dipahami
sesuai dengan tujuan pembahasan serta untuk memperjelas lingkup masalah yang
akan dibahas, maka perlu identifikasi masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana pelaksanaan Celebrity Endorser (Nidji) pada PT Astra
Honda Motor terhadap minat beli konsumen ?
2. Bagaimana tanggapan konsumen terhadap celebrity Endorser (Nidji)
dalam iklan Honda Absolute Revo?
3. Seberapa besar pengaruh celebrity Endoser (Nidji) motor Honda yang
dikeluarkan oleh PT Astra Honda Motor terhadap minat beli
konsumen ?
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dilakukan penelitian ini adalah untuk memperoleh data atau informasi
tentang iklan yang dikeluarkan PT Astra Honda Motor guna menganalisa hubungan
antara iklan terhadap minat beli konsumen.
Berdasarkan latar belakang penelitian dan identifikasi masalah yang telah
6 Universitas Kristen Maranatha
1. Mengetahui pelaksanaan Celebrity Endorser (Nidji) pada PT Astra Honda
Motor terhadap minat beli konsumen.
2. Mengetahui tanggapan konsumen terhadap Celebrity endorser (Nidji) dalam
iklan Honda Absolute Revo
3. Mengetahui seberapa besar pengaruh Celebrity Endoser (Nidji) motor Honda
yang dikeluarkan oleh PT Astra Honda Motor terhadap minat beli konsumen
1.4Kegunaan Penelitian
Dengan dilakukannya penelitian ini, penulis berharap agar hasil penelitian yang
diperoleh dapat bermanfaat bagi :
1. Bagi Penulis Sendiri
Untuk memenuhi syarat akademis dalam menempuh Sarjana S1 pada Fakultas
Ekonomi, Jurusan Manajemen, Universitas Kristen Maranatha Bandung.
Untuk menambah wawasan penulis. Penulis juga dapat memahami pengarahan
yang telah dipelajari secara teori yang diperoleh selama kuliah dan
membandingkan, teori-teori tersebut pada perusahaan yang sedang diteliti
untuk selanjutnya ditarik kesimpulan.
2. Bagi Perusahaan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan saran yang dapat
7 Universitas Kristen Maranatha
akan datang dan sebagai landasan pemikiran lebih lanjut dalam mengatasi
kelemahan-kelemahan dan kekurangan yang ada pada perusahaan.
3. Bagi Praktisi
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan atau sumbangan pemikiran
bagi PT Astra Honda Motor, perusahaan sejenis dan bahkan perusahaan yang
bergerak di bidang lainnya dalam melaksanakan promosi dalam meningkatkan
87 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut:
1. Pelaksanaan Celebrity Endorser (Nidji) pada PT Astra Honda Motor
terhadapminatbelikonsumensebagaiberikut :
a.Periklanan merupakan salah satu bentuk kegiatan promosi yang menggunakan
media tertentu dan memiliki jangka waktu. Kegiatan periklanan merupakan salah
satu kegiatan yang sering digunakan. Adapun kegiatan periklanan yang dilakukan
seperti flyer, brosur, poster, billboard, media elektronik seperti radio dan televisi.
b.Kegiatan sales promotion yang dilaksanakan PT Astra Honda Motor berupa Road
Grup band Nidji sangat menarik, sehingga dapat membuat daya tarik terhadap calon
88 Universitas Kristen Maranatha
3. Besar pengaruh celebrity endoser (nidji) pada PT. Astra Honda Motor terhadap minat
beli konsumen dapat dilihat pada tabel di atas sebesar nilai R Square yaitu 0.423 x
100% = 42.3%. Artinya faktor pengambilan keputusan sebesar 0.423 atau 42.3%
dipengaruhi oleh faktor celebrity endoser, sedangkan sisanya sebesar 57.7%
dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan serta kesimpulan yang telah penulis
lakukan, maka penulis berusaha mengemukakan saran – saran, yaitu :
1. Melihat hasil Celebrity Endorser (Nidji) pada PT Astra Honda Motor terhadap minat
beli konsumen melihat nilai“r” berarti minat belidominan dipengaruhi oleh celebrity
endoser, yang selama ini dilakukan yaitu melalui iklan dan sales promotion. Untuk itu
PT Astra Honda Motor harus melihat dan terus berinovasi agar konsumen tidak terlalu
jenuh pada celebrity endoser.
2. PT Astra Honda Motor harus lebih meningkatkan cara menampilkan iklan media
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Aaker, David, 1997, Brand Management, Penerbit Spektrum Mitra Utama, Prentice Hall
(terjemahan), Jakarta.
Gujarati, D. N., (1995). Basic Econometrics,3rd Edition, McGraw-Hill, Inc., New York.
Kotler Philip, Keller Kevin, (2009), Marketing Management, 13th Edition, Pearson Prentice
Hall, New Jersy.
Keegan, Warren J., 1999, Manajemen Pemasaran Global, edisi kedua, Penerbit PT Indeks,
Jakarta.
Kotler dan Keller, (2007), Manajemen Pemasaran, Edisi Kedua Belas jilid satu,PT. Indeks
kelompok Gramedia, Jakarta.
Keller, Kevin Lane and Philip Kotler, 2006, Marketing Management, Penerbit Prentice Hall
(terjemahan), New Jersey.
Kotler, Philip, 2005, Manajemen Pemasaran, Penerbit PT. Indeks Kelompok Gramedia, Jakarta.
Kotler, Philip, 2000, Manajemen Pemasaran, edisi millenium, Jakarta : Prenhalindo
Kotler, Philip and Gary Armstrong, 2001, Dasar-Dasar Pemasaran, edisi Indonesia, jilid 2,
Penerbit Prenhalindo, Jakarta, diterjemahkan oleh Drs. Alexander Sindoro.
Alma, H. Buchari, 2004, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, cetakan keenam,
Penerbit CV ALFABETA, Bandung.
Universitas Kristen Maranatha
Sugiyono, (2002), Statistika Untuk Penelitian. Cetakan keempat, Alfabeta, Bandung. Surachman