• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Hubungan Antara Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran Dan Kinerja Manajerial (Studi Kasus pada RS. Halmahera Siaga dan Santosa Hospital).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Hubungan Antara Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran Dan Kinerja Manajerial (Studi Kasus pada RS. Halmahera Siaga dan Santosa Hospital)."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

Effect of manager participation in budgeting and managerial performance has been in testing in a variety of accounting research with conflicting results. These results may indicate a moderating variable. This research is to examine the moderating influence of leadership style on the relationship between participation in the budgeting and managerial performance.

Data used in this study are primary data. Data obtained from the perception of managers involved in preparing the budget. The data obtained by distributing a questionnaire to 30 managers. Analysis model used was simple linear regression. This research resulted in two discoveries as have been proposed in the research hypothesis. First, participation in preparing the budget with the leadership style as a variable moderating effect on managerial performance.

(2)

ABSTRAK

Pengaruh partisipasi manajer dalam penganggaran dan kinerja manajerial telah di uji dalam berbagai penelitian akuntansi dengan hasil yang bertentangan. Hasil ini mungkin menunjukkan adanya variabel moderating. Penelitian ini untuk menguji pengaruh moderating gaya kepemimpinan terhadap hubungan antara partisipasi dalam penyusunan anggaran dan kinerja manajerial.

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data diperoleh dari persepsi manajer yang terlibat dalam penyusunan anggaran. Data tersebut diperoleh melalui penyebaran kuesioner terhadap 30 manajer. Model analisis yang digunakan adalah regresi linier sederhana.

Penelitian ini menghasilkan dua penemuan sebagaimana yang telah diajukan dalam hipotesis penelitian. Pertama, partisipasi dalam penyusunan anggaran berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Kedua, partisipasi dalam penyusunan anggaran dengan gaya kepemimpinan sebagai variabel moderating berpengaruh terhadap kinerja manajerial.

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…... i

HALAMAN PENGESAHAN…... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... iii

KATA PENGANTAR………...….. iv

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 8

2.1 Anggaran ... 8

2.1.1 Pengertian Anggaran ... 8

(4)

2.1.7 Partisipasi Anggaran………...19

2.2 Kinerja Manajerial………..20

2.3 Gaya Kepemimpinan……….21

2.4 Hubungan Partisipasi Anggaran dengan Kinerja Manajerial………24

2.5 Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Hubungan antara Partisipasi dalam Penyusunan Anggaran dan Kinerja Manajerial ... 26

2.6 Kerangka Konseptual ... 27

2.7 Hipotesis Penelitian... ...28

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 29

3.1 Objek Penelitian ... 29

3.1.1 Rumah Sakit Halmahera Siaga………29

3.1.1.1 Sejarah Singkat Rumah Sakit………..……29

(5)

4.1 Hasil Penelitian ... 43

5.2 Keterbatasan Penelitian...56

5.3 Saran………..………….57

DAFTAR PUSTAKA... 59

LAMPIRAN... 61

(6)

DAFTAR GAMBAR

(7)

DAFTAR TABEL

Tabel I Definisi Operasional………...35

Tabel II Statistik Deskriptif……….….43

Tabel III Hasil Uji Validitas Kinerja Manajerial ………...44

Tabel IV Hasil Uji Validitas Partisipasi Anggaran...45

Tabel V Hasil Uji Validitas Gaya Kepemimpinan...45

Tabel VI Hasil Uji Reliabilitas...46

Tabel VII Hasil Uji Multikolinieritas...49

Tabel VIII Hasil Uji t...52

Tabel XI Hasil Uji Simultan (Uji F)...53

(8)

DAFTAR GRAFIK

Grafik I Normal P-Plot uji normalitas Kinerja Manajerial ……….. 48

Grafik II Normal P-Plot uji normalitas Partisipasi Anggaran……….... 48

Grafik III Normal P-Plot uji normalitas Gaya Kepemimpinan ...………....49

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Surat Keterangan dari Rumah Sakit………....61

Lampiran B Struktur Organisasi………...………..64

Lampiran C Kuesioner …...…...……...….67

Lampiran D Tabulasi Data...………...………72

Lampiran E Output Uji Validitas dan Reliabilitas...75

Lampiran F Output Uji Asumsi Klasik………80

(10)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Perkembangan dunia bisnis di Indonesia saat ini dari masa ke masa terasa semakin

kompetitif. Kondisi perekonomian Indonesia secara umum belum menunjukkan

adanya perbaikan dan peningkatan yang signifikan, namun bukan berarti terjadi

kondisi yang stagnasi dalam dunia bisnis. Perusahaan yang dapat bertahan dalam

arus persaingan bisnis ialah perusahaan yang dapat mencapai tujuan yang ingin

diperoleh. Tujuan dari perusahaan adalah untuk memperoleh laba yang optimal,

going concern, pertumbuhan perusahaan, serta kesejahteraan anggota dan

masyarakat. Dalam rangka meningkatkan tujuan tersebut, perusahaan harus mampu

membuat perencanaan yang matang, untuk dapat dilaksanakan dalam proses operasi

perusahaannya.

Perencanaan dan pengendalian adalah dua hal yang tak terpisahkan.

Perencanaan melihat ke masa depan, yaitu menentukan tindakan-tindakan apa yang

harus dilakukan untuk merealisasikan tujuan tertentu. Pengendalian melihat ke

belakang, yaitu menilai apa yang telah dihasilkan dan membandingkannya dengan

rencana yang telah disusun.

Pada dasarnya kemajuan perusahaan sangat dipengaruhi oleh sistem

pengendalian dan pengelolaan manajemen yang dipilih dan diterapkan oleh

(11)

menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik apabila dia menggunakan suatu alat

bantu yang dapat dimanfaatkan untuk memenangkan persaingan dengan perusahaan

lain serta dapat digunakan untuk mempertahankan kelangsungan hidup dari

perusahaan tersebut. Alat tersebut juga harus mampu menjadi dasar atau pedoman

bagi para manajer, baik itu manajer puncak, manajer menengah, ataupun para

manajer pada tingkat bawah serta para karyawan yang bekerja di bawah tanggung

jawab ketiga manajer tersebut dalam menjalankan kegiatan perusahaan dan untuk

mencapai tujuan yang diinginkan. Salah satu alat bantu yang dimaksud adalah

anggaran perusahaan.

Anggaran merupakan suatu elemen dalam sistem pengendalian manajemen

yang berfungsi sebagai alat perencanaan, alat pengkoordinasian kerja, dan alat

pengawasan kerja bagi manajer puncak untuk meningkatkan kinerja manajerial

perusahaan yang dapat diterapkan dengan mekanisme pengendalian organisasi, yaitu

dengan melakukan perubahan pada gaya kepemimpinan dengan lebih

memperhatikan aspek lingkungan kerja bawahan. Hal ini dimaksudkan agar para

manajer dan karyawan lebih mengetahui dan memahami bagaimana seharusnya

mereka menyesuaikan antara anggaran, tujuan, dan apa yang sebenarnya ingin

dicapai oleh perusahaan atau oragnisasi. Penyusunan anggaran yang dilakukan oleh

manajer puncak sangat menentukan perilaku bawahannya, dalam penyusunan

anggaran tersebut juga diperlukan perhatian yang lebih terhadap perilaku-perilaku

(12)

BAB 1 PENDAHULUAN 3

Dengan demikian manajer puncak akan berusaha menggunakan metode

penyusunan anggaran yang lebih baik, yaitu dengan menerapkan sistem penyusunan

anggaran yang melibatkan banyak pihak, mulai dari manajemen tingkat atas sampai

dengan manajemen tingkat bawah. Pada dasarnya proses penyusunan anggaran

dibedakan menjadi dua, yaitu penganggaran partisipatif (bottom- up), yang disusun

dengan memberikan kesempatan bagi manajer pada level bawah untuk berpartisipasi

dalam penyusunan anggaran, dan yang kedua adalah penyusunan anggaran top-down

yang disusun dengan tidak melibatkan partisipasi dari bawahan secara signifikan

(Alim, 2002 dalam Wirjono dan Raharjono, 2007).

Sedangkan Murray (1990) dalam Sumarno (2005) menyatakan banyak

penelitian dibidang akuntansi manajemen yang menaruh perhatian pada masalah

partisipasi anggaran, dikarenakan bahwa anggaran partisipatif dinilai lebih

mempunyai konsekuensi terhadap sikap dan perilaku dari para partisipan. Menurut

Brownel (1982b) dalam Sumarno (2005) terdapat dua alasan yang berkaitan untuk

mendukung pernyataan yang telah dikemukakan tersebut yaitu: a). partisipasi dinilai

sebagai pendekatan manajerial yang dapat meningkatkan kinerja organisasi, b).

berbagai penelitian yang menguji hubungan antara partisipasi dan kinerja hasilnya

adalah saling bertentangan. Untuk alasan yang ke-dua dalam pernyataan tersebut

sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Haryanti dan Nasir (2002) dalam

Wirjono dan Raharjono (2007), yang menyatakan bahwa hubungan antara

partisipasi penyusunan anggaran dan kinerja manajerial masih menunjukkan hasil

yang bertentangan.

Proses penyusunan anggaran yang baik adalah yang melibatkan banyak

(13)

dalam proses penyusunan anggaran. Keikutsertaan para manajer ini sangat penting

dalam upaya memotivasi bawahan untuk turut serta mencapai tujuan perusahaan.

Partisipasi memungkinkan terjadinya komunikasi yang semakin baik, interaksi satu

sama lain serta bekerja sama dalam tim untuk mencapai tujuan organisasi. Selain itu,

jika manajer ikut berpartisipasi dalam penyusunan anggaran akan terjadi kesesuaian

antara tujuan manajer dengan tujuan perusahaan (goal congruence). Dengan

demikian, maka manajer akan berusaha lebih keras dan berinisiatif lebih banyak

untuk mencapai anggaran yang telah ditetapkan.

Keberhasilan dalam mengelola suatu organisasi tidak lepas dari faktor

kepemimpinan dan sikap bawahan dalam melaksanakan tugas mencapai tujuan

organisasi. Kepemimpinan, sebagai tugas seorang manajer, adalah proses

mempengaruhi seseorang atau sekelompok orang untuk mencapai tujuan dalam

situasi tertentu. Kunci dari kepemimpinan adalah bagaimana pengaruh seseorang dan

pada gilirannya apa akibat pengaruh itu bagi orang yang hendak dipengaruhinya

(Octavia, 2009). Hubungan pekerjaan antara karyawan dan manajemen juga dapat

membuat dampak penting untuk mencapai keefektifan organisasi (Sunarto, 2005).

Oleh karena itu, kinerja manajerial menjadi suatu hal yang sangat menentukan

kelanjutan hidup perusahaan di era globalisasi ini.

Dari fenomena-fenomena di atas, penulis tertarik melakukan penelitian untuk

menemukan bukti empiris tentang “ PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN

(14)

BAB 1 PENDAHULUAN 5

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka perumusan masalah yang dapat diajukan

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah partisipasi dalam penyusunan anggaran berpengaruh baik secara

simultan maupun parsial terhadap kinerja manajerial?

2. Apakah gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap hubungan antara partisipasi

dalam penyusunan anggaran dan kinerja manajerial?

1.3Maksud dan Tujuan penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah tersebut, maka tujuan dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk menguji secara empiris apakah partisipasi dalam penyusunan anggaran

mempengaruhi kinerja manajerial.

2. Untuk menguji secara empiris sejauh mana variabel gaya kepemimpinan dalam

suatu organisasi atau perusahaan dapat berfungsi sebagai variabel moderating.

1.4Kegunaan Penelitian

Hasil dari penelitian yang dilakukan ini diharapkan akan dapat memberikan manfaat

sebagai berikut:

1. Bagi peneliti sendiri, diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan,

baik secara teori maupun dalam praktek mengenai partisipasi penyusunan

anggaran.

2. Bagi perusahaan, organisasi atau badan usaha lainnya, termasuk rumah sakit

(15)

untuk mengukur kinerja manajerial apabila didasari dengan partisipasi dalam

penyusunan anggaran, serta sebagai dasar pertimbangan perlu tidaknya

memperhatikan variabel gaya kepemimpinan sebagai variabel pemoderasi

terhadap hubungan antara partisipasi dalam penyusunan anggaran dan kinerja

manajerial.

3. Memberi kajian bagi penelitian selanjutnya pada bidang yang sejenis, dan

memberikan bukti empiris tentang ada tidaknya pengaruh gaya kepemimpinan

terhadap keefektifan penganggaran partisipatif dalam peningkatan kinerja

manajerial.

1.5Metode Penelitian

Jenis penelitian ini adalah survey explanatory research yaitu untuk menjelaskan

hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesa. Dimensi waktu

penelitian ini adalah cross sectional yaitu studi satu tahap yang dilaksanakan satu kali

yang mencerminkan keadaan pada saat tertentu (Erina dan Mulyani, 2007).

Penelitian ini dilakukan di RS. Halmahera Siaga dan Santosa Hospital, kota

Bandung. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data

primer adalah data yang belum diolah, dalam hal ini berupa hasil kuesioner yang

diisi responden yakni setiap manajer beserta staf-staf lain yang terlibat dalam proses

penyusunan anggaran.

(16)

BAB 1 PENDAHULUAN 7

Uji validitas dimaksudkan untuk menilai sejauh mana alat ukur tersebut

diyakini dapat dicapai sebagai alat untuk mengukur item-item dalam

penelitian.

b. Uji Reliabilitas

Realiabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrument

cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data

karena instrument tersebut sudah baik

2) Pengujian Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas Data

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.

b. Uji Multikolinieritas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan

adanya korelasi antara variabel bebas. Model regresi yang baik

seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel terikatnya.

c. Uji Heterokedastisitas

Uji ini dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi

ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan

(17)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Setelah menganalisis dan melakukan pembahasan dalam penelitian ini, penulis

memberikan kesimpulan sebagai berikut:

1. Hipotesis pertama menunjukkan bahwa partisipasi penyusunan anggaran

berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Dapat disimpulkan juga bahwa

pengaruh partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial menunjukkan

pengaruh positif yang berarti semakin tinggi partisipasi penyusunan anggaran,

maka akan semakin tinggi juga kinerja manajerial.

2. Hipotesis kedua menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh dalam

memoderasi hubungan antara partisipasi penyusunan anggaran dan kinerja

manajerial. Hal ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan Diyah

Octavia (2009) yang menunjukkan bahwa pengaruh gaya kepemimpinan

terhadap hubungan antara partisipasi anggaran dan kinerja manajerial adalah

tidak signifikan.

5.2 Keterbatasan Penelitian

1. Peneliti menerapkan metode sensus melalui kuesioner, sehingga peneliti tidak

(18)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 57

semu dan kesimpulan yang diambil hanya berdasarkan data yang terkumpul

melalui penggunaan instrumen tertulis.

2. Penerapan metode kuesioner yang dilakukan oleh penulis, terdapat beberapa

kemungkinan data yang bias yakni kemungkinan responden tidak menjawab

secara serius atau tidak jujur dan peneliti tidak mengetahui apakah yang mengisi

kuesioner benar-benar responden yang bersangkutan.

5.3 Saran

Terlepas dari beberapa keterbatasan yang dimiliki, penelitian ini diharapkan dapat

bermanfaat sebagai bahan masukan, dalam rangka penggunaan dan pengembangan

system penyusunan anggaran. Berikut beberapa saran berkaitan dengan keterbatasan

penelitian, antara lain:

1. Perusahaan dapat mempertimbangkan untuk untuk memberikan kesempatan

kepada manajer-manajer dan pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunan

anggaran, sehingga diharapkan anggaran yang disusun lebih mencerminkan

kemampuan dari pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunan anggaran.

2. Berdasarkan hasil dan keterbatasan penelitian, perlu dilakukan penelitian yang

berkelanjutan. Diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat memilih responden

yang berbeda yang diharapkan dapat menambah wacana ilmu pengetahuan dan

dapat memberikan kontribusi dalam pengkajian aspek-aspek keperilakuan dalam

pengembangan teori-teori akuntansi.

3. Penelitian selanjutnya diharpkan dapat menggunakan variabel lainnya selain gaya

(19)

organisasi, ketidakpastian lingkungan untuk melihat pengaruh partisipasi

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Anthony, Robert N. and Vijay Govindarajan. 2005. Management Control System.

Terjemahan Kurniawan Tjakrawala. 11th Edition. Jakarta: Salemba Empat.

Blocher, E.J., Kung H. Chen, dan Thomas W. Lin. 2000. Manajemen Biaya dengan

Tekanan Stratejik. Buku Satu. Jakarta: Salemba Empat.

Erlina dan Sri Mulyani, 2007. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan

Manajemen,USU Press, Medan.

Hadi, Samsul. 2006. Metodologi Penelitian Kuantitatif untuk Akuntansi dan

Keuangan. Yogyakarta: Ekonisia.

Hansen dan Mowen. 2004. Akuntansi Manajemen. Edisi Ketujuh. Jakarta: Salemba

Empat.

Jogiyanto. 2004. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan

Pengalaman-Pengalaman. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Milani. 1975. “The Relationship of Participation in Budget Setting to Industrial

Supervisor Performance and Attitudes: A Field Study”. Accounting Review.

April P.

Mulyadi. 2001. Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat dan Rekayasa. Edisi ke-1.

Cetakan ke-1. Jakarta: Salemba Empat.

Mulyadi, dan Setiawan, Johny. 2001. Sistem Perencanaan dan Pengendalian

Manajemen. Edisi 2. Cetakan pertama. Jakarta : Salemba Empat.

(21)

Refikha, Essy. 2009. “Pengaruh Partisipasi Anggaran dan Komitmen Organisasi

terhadap Kinerja SKPD pada Pemerintah Kota Binjai”. Skripsi Akuntansi

Universitas Sumatera Utara.

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Bisnis. Edisi Ke-1. Cetakan ke-10. Bandung: CV

Alfabeta.

Sumarno, J. 2005. “Pengaruh Komitmen Organisasi dan Gaya Kepemimpinan

terhadap Hubungan antara Partisipasi Anggaran dan Kinerja Manajerial”,

Simposium Nasional Akuntansi VIII Solo, 15 – 16 Septembar 2005.

Umar, Husein. 2008. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: PT

Raja Grafindo Persada.

Winardi, J. 2004. Manajemen Perilaku Organisasi. Edisi Revisi. Cetakan pertama.

Jakarta: Kencana.

Zulaikha. 2008. “Pengaruh Total Quality Management terhadap Kinerja Manajemen

pada PT PP Lonsum Indonesia Tbk”, Skripsi Akuntansi Universitas Sumatera

Referensi

Dokumen terkait

Bentuk partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tanggga di Desa Mpanau Kecamatan Sigi Biromaru dapat dilihat dari tanggapan responden yang terlihat

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan pemerintah Kota Bandung yang diindikasikan dengan komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi

Dengan kata lain modal kerja kualitatif merupakan nilai lebih aktiva lancar di atas utang lancar, sehingga nilai lebih tersebut betul-betul dapat dipergunakan untuk operasi

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tes untuk menjaring literasi sains, skala sikap untuk menjaring sikap sains siswa, lembar penilaian kinerja

dengan ini Panitia Jasa Konsultansi dan Jasa Konstruksi Pembangunan Gedung Riset Hutan Pendidikan Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin Mengumumkan Calon

?ATA DUTA

[r]

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh prestasi belajar terhadap kesiapan kerja, (2) tidak terdapat pengaruh gender terhadap kesiapan