JENIS-JENIS IMPLIKATUR PERCAKAPAN BERDASARKAN
PELANGGARAN PRINSIP KERJASAMA DALAM
TALK SHOW “HITAM PUTIH”
DI TRANS 7
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1
Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
Disusun oleh :
SRI SUYAMTI A 310 070 246
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PERSETUJUAN
JENIS-JENIS IMPLIKATUR PERCAKAPAN BERDASARKAN
PELANGGARAN PRINSIP KERJASAMA DALAM
TALK SHOW “HITAM PUTIH”
DI TRANS 7
Diajukan Oleh :
SRI SUYAMTI A 310 070 246
Telah Disetujui dan Disahkan di Depan Dewan Penguji Skripsi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pembimbing I, Pembimbing II,
PENGESAHAN
JENIS-JENIS IMPLIKATUR PERCAKAPAN BERDASARKAN PELANGGARAN PRINSIP KERJASAMA DALAM
TALK SHOW “HITAM PUTIH” DI TRANS 7
Oleh :
SRI SUYAMTI A 310 070 246
Telah dipertahankan didepan dewan Penguji
Pada tanggal : 14 Maret 2012
Dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Susunan Dewan Penguji
1. Prof. Dr. Abdul Ngalim, MM.,M.Hum. ( )
2. Drs. Andi Haris Prabawa, M.Hum. ( )
3. Drs. Agus Budi Wahyudi, M.Hum. ( )
Surakarta, Maret 2012
Universitas Muhammadiyah Surakarta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Dekan,
HALAMAN PERNYATAAN
Dengan ini saya mentayakan bahwa skripsi ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi
di manapun dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat
yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu
dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka
Apabila ternyata di kemudian hari terbukti ada ketidakbenaran dalam
pernyataan saya di atas, maka saya akan bertanggung jawab sepenuhnya.
Surakarta, Maret 2012
HALAMAN MOTTO
“Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk
Allah, Tuhan semesta alam”
(QS. Al-An’am: 162))
“Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu
telah selesai (dari suatu urusan), kerjakan dengan sungguh-sungguh
(urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanlah kamu berharap”
(QS. Alam Nasyroh: 6-8)
“Hidup itu peganglah prinsip air. Dan jadilah tangan-tangan penyelamat”
(Penulis)
PERSEMBAHAN
Dengan segala doa dan puji syukur ke hadirat Allah swt, karya ini
diperuntukkan keluarga dan teman.
Bapak dan Ibu tercinta, tiada kata lain yang bisa diucapkan selain terima kasih
yang tak terkira atas kasih sayang, motivasi, pengorbanan dan doa yang selalu
mengiringi langkahku. Kakak-kakakku yang selalu memberikan dorongan dan doa
kepada penulis. Keponakanku (Aliffia, Hanunnisa, Ridwan, Andi, Maulana) yang
selalu meramaikan suasana di rumah. Sahabat-sahabatku (Erna, Eny, Desy, Hartini,
Mini, Larni, Uswatun, Novi, Eva, Rizky, Indah, Nia, Anita, Pita, Sisri, Yuli) terima
kasih atas segala dukungan dan segala tawa. Teman-teman angkatan 2007 khususnya
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah swt yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan
skripsi ini.
Penulisan skripsi ini digunakan untuk memenuhi syarat dalam rangka
mencapai gelar sarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Dalam melaksanakan penelitian dan penyusunan skripsi ini banyak bantuan
bimbingan dan dorongan yang kami terima sehingga membantu penyelesaian skripsi
ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih
kepada berbagai pihak.
1. Drs. H. Sofyan Anif, M.Si., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
pendidikan UMS yang telah memberikan ini penulis untuk melakukan penelitian.
2. Drs. Agus Budi Wahyudi, M.Hum., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa
Sastra Indonesia dan Daerah yang telah memberikan izin kepada penulis untuk
menyusun skripsi.
3. Prof. Drs. Abdul Ngalim, MM.,M.Hum, selaku pembimbing I dengan disiplin
memberikan motivasi dan bimbingan sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini
4. Drs. Andi Haris Prabawa, M.Hum., selaku pembimbing II yang telah mendorong
penulis untuk segera menyelesaikan pendidikan sekaligus merampungkan skripsi
5. Drs. Agus Budi Wahyudi, M.Hum., selaku Penguji III yang telah memberikan
waktunya guna menguji skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penyususnan skripsi ini masih banyak
kekurangan. Hal ini dikarenakan keterbatasan pengetahuan penulis. Akhirnya,
penulis berharap semoga karya kecil ini dapat bermanfaat bagi pembaca, khususnya
mahasiswa keguruan ilmu pendidikan UMS.
Wasalamualaikum wr.wb
Surakarta, Maret 2012
3. Tindak Tutur ... 13
1. Bentuk Pelanggaran Prinsip Kerja Sama yang Terdapat dalam Talk show “Hitam Putih ” ... 27
ABSTRAKSI
JENIS-JENIS IMPLIKATUR PERCAKAPAN BERDASARKAN PELANGGARAN PRINSIP KERJASAMA DALAM
TALK SHOW “HITAM PUTIH” DI TRANS 7
Sri Suyamti. A 310 070 246. Jurusan Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. UMS, 2012.
Tujuan penelitian ini ada dua. (1) Mendeskripsikan bentuk pelanggaran prinsip kerja sama yang terdapat pada percakapan atau dialog dalam talk show “ Hitam Putih”. (2) Mendeskripsikan wujud pengungkapan implikatur percakapan dari pelanggaran prinsip kerja sama dalam talk show “Hitam Putih”.
Penelitian ini menggunakan teknik simak catat. Dalam hal ini penyimakkan dan pencatatan dilakukan sebanyak 4 episode dalam penayangan talk show “Hitam Putih” di Trans 7 dengan durasi 60 menit yang mengenai teknik implikatur percakapan. Teknik simak adalah penyimakkan bahasa lisan yang secara spontan dan melakukan pencatatan data yang relevan. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode padan pragmatik yang alat penentunya berupa bahasa yang bersangkutan. Teknik metode padan pragmatik yaitu metode yang dipakai untuk mengkaji atau menentukan identitas satuan lingual tertentu dengan memakai alat penentu yang berada di luar bahasa metode ini dilaksanakan dengan alat penentu yaitu konteks.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa berdasarkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini, maka diketahui ada 4 bentuk pelanggaran prinsip kerja sama yang terdapat dalam talk show “Hitam Putih”. Pelanggaran itu meliputi pelanggaran maksim kuantitas, pelanggaran maksim kualitas, pelanggaran maksim hubungan (relevansi), dan pelanggaran maksim cara (pelaksanaan).