• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAPAT IBU TENTANG PERKEMBANGAN NILAI MORAL ANAK USIA DINI (3-5 TAHUN) MELALUI PENGASUHAN IBU.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAPAT IBU TENTANG PERKEMBANGAN NILAI MORAL ANAK USIA DINI (3-5 TAHUN) MELALUI PENGASUHAN IBU."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAPAT IBU TENTANG PERKEMBANGAN NILAI MORAL ANAK USIA DINI (3-5 TAHUN) MELALUI PENGASUHAN IBU

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Oleh

FIDYNI INTAN MUTYASDITA 0908394

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DEPARTEMEN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

LEMBAR HAK CIPTA

PENDAPAT IBU TENTANG PERKEMBANGAN NILAI MORAL ANAK USIA DINI (3-5 TAHUN) MELALUI PENGASUHAN IBU

Oleh

Fidyni Intan Mutyasdita

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

© Fidyni Intan Mutyasdita 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

November 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

FIDYNI INTAN MUTYASDITA

PENDAPAT IBU TENTANG PERKEMBANGAN NILAI MORAL ANAK USIA DINI (3-5 TAHUN) MELALUI PENGASUHAN IBU

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING:

PEMBIMBING I

Dra. Hj. Sunarsih, M.Pd NIP. 19490729 197702 2 001

PEMBIMBING II

Dr. Hj. Yoyoh Jubaedah, M.Pd NIP. 19650708199103 2 001

Mengetahui

Ketua Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPTK Universitas Pendidikan Indonesia

(4)

Fidyni Intan Mutyasdita, 2014

Pendapat ibu tentang perkembangan nilai moral anak usia dini ( 3-5 ) tahun melalui pengasuhan ibu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENDAPAT IBU TENTANG PERKEMBANGAN NILAI MORAL ANAK USIA DINI (3-5 TAHUN) MELALUI PENGASUHAN IBU

Oleh

Fidyni Intan Mutyasdita (0908394)

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan untuk mengungkap pendapat ibu tentang perkembangan nilai moral anak usia dini (3-5 tahun) melalui pengasuhan ibu di Desa Padaherang Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran. Pengamatan dari studi pendahuluan penelitian diketahui bahwa ditemukan anak yang bersikap kurang baik ketika berinteraksi dengan teman sebaya maupun anggota keluarganya. Temuan tersebut bahwa masih ada anak usia dini yang belum mendapat pengasuhan berkaitan dengan perkembangan moralnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran perkembangan nilai moral pada anak usia dini (3-5 tahun) melalui pengasuhan ibu. Metode penelitian yang digunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang sedang melakukan pengasuhan pada anak usia dini (3-5 tahun) baik ibu rumah tangga maupun ibu yang bekerja di Desa Padaherang Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran yang berjumlah 111 orang. Sampel yang digunakan adalah sampel random. Teknik pengumpul data pada penelitian ini menggunakan kuisioner atau angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan nilai moral anak usia dini (3-5 tahun) didalam aspek fisik, bahasa dan sosioemosional dinilai cukup mampu. Rekomendasi berdasarkan simpulan penelitian tersebut bahwa ibu sebagai pendidik pertama dan utama, mempunyai peran penting dalam mentransfer dan menanamkan nilai-nilai moral pada anak. Pola pengasuhan yang diterapkan ibu, sangat menentukan karakter dan perilaku anak dikemudian hari. Cara pengasuhan ibu perlu disesuaikan dengan fase-fase tumbuh kembang anak yang pada dasarnya memiliki faktor bawaan yang relative berbeda.

.

(5)

Fidyni Intan Mutyasdita, 2014

Pendapat ibu tentang perkembangan nilai moral anak usia dini ( 3-5 ) tahun melalui pengasuhan ibu

(6)

Fidyni Intan Mutyasdita, 2014

Pendapat ibu tentang perkembangan nilai moral anak usia dini ( 3-5 ) tahun melalui pengasuhan ibu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

B. Identifikasi Masalah Penelitian ... 3

C. Rumusan Masalah Penelitian ... 3

D. Tujuan Penelitian ... 3

E. Manfaat Penelitian ... 4

F. Struktur Organisasi Skripsi ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6

A. Konsep Anak Usia Dini ... 6

B. Konsep Perkembangan Nilai Moral Anak Usia Dini ... 14

C. Konsep Pola Asuh Anak ... 23

BAB III METODE PENELITIAN ... 28

A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian ... 28

1. Lokasi ... 28

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 37

A. Hasil Penelitian ... 37

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 52

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 59

A. Simpulan ... 59

B. Rekomendasi ... 60

(7)

Fidyni Intan Mutyasdita, 2014

Pendapat ibu tentang perkembangan nilai moral anak usia dini ( 3-5 ) tahun melalui pengasuhan ibu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel

2.1 Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Usia 3-5 tahun ... 13

2.2 Tahapan Perkembangan Moral Anak Usia Dini ... 21

3.1 Hasil Uji Validitas ... 34

4.1 Usia, Pendidikan Terakhir dan Pekerjaan Ibu ... 37

4.2 Anak Usia Dini sedang dalam pengasuhan dari Jumlah keseluruhan Anak ... 38

4.3 Perkembangan Nilai Moral Anak Usia Dini (3-5 tahun) melalui Pengasuhan Ibu di dalam Aspek Fisik ... 39

4.4 Perkembangan Nilai Moral Anak Usia Dini (3-5 tahun) melalui Pengasuhan Ibu di dalam Aspek Bahasa... 43

(8)

Fidyni Intan Mutyasdita, 2014

Pendapat ibu tentang perkembangan nilai moral anak usia dini ( 3-5 ) tahun melalui pengasuhan ibu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

(9)

Fidyni Intan Mutyasdita, 2014

Pendapat ibu tentang perkembangan nilai moral anak usia dini ( 3-5 ) tahun melalui pengasuhan ibu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kehadiran anak seakan menjadi pelita yang terang benderang bagi orang

tua dalam mengarungi kehidupan berumah tangga. Anak dilahirkan ke dunia

adalah fitrah, masih suci, masih putih cemerlang dan belum ternoda apapun juga.

Orang tua yang mewarnai kertas putih tersebut, akan menjadi apa anak

dikemudian hari itu tergantung dari bagaimana orang tua memberikan pendidikan

yang terbaik untuknya.

Keluarga sebagai pendidikan yang pertama dan utama. Keluarga

mempunyai peran sangat besar dan paling kuat dalam mentransfer nilai moral

kepada anak-anaknya. Pola pengasuhan yang diterapkan orang tua sangat

menentukan terhadap karakter dan perilaku anak dikemudian hari. Fungsi orang

tua sebagai pelindung dan pendidik dalam menegakkan peraturan, orang tua

sebagai pemandu dan pembina ahlak, serta konselor nilai moral anak dalam

kehidupan sehari-hari.

Masa kanak-kanak adalah masa terpenting dalam pembinaan ahlak. Pada

masa ini merupakan masa golden age, masa tersebut memiliki kelebihan yang

tidak dimiliki pada masa sebelum dan sesudahnya. Masa ini anak telah memiliki

dasar tentang sikap moralitas terhadap kelompok sosialnya, melalui pengalaman

berinteraksi dengan orang lain seperti orang tua, saudara dan teman sebaya.

Dalam pengalaman berinteraksi ini anak belajar memahami tentang kegiatan atau

perilaku mana yang baik dan tidak baik, boleh dan tidak boleh, diterima dan

ditolak, disetujui dan tidak disetujui. Orang tua perlu mengetahui bahwa pada

masa ini orang tua memiliki peluang dalam mendidik anak melalui pengasuhan.

Masalah pengasuhan moral merupakan masalah yang sangat penting

(10)

2

Fidyni Intan Mutyasdita, 2014

Pendapat ibu tentang perkembangan nilai moral anak usia dini ( 3-5 ) tahun melalui pengasuhan ibu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

perilaku bermoral. Hasil perilaku bermoral pada anak dapat diukur dari

keberhasilan orang tua dalam mengasuh anak, yakni dilihat dari sikap dan

perilaku anak yang tercermin pada kegiatan sehari-hari, sikap dan perilaku

tersebut adalah sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai moral yang diberikan

oleh orang tuanya. Kenyataan yang ditemukan di lapangan, perkembangan nilai

moral pada anak usia dini melalui pengasuhan ibu di Desa Padaherang Kecamatan

Padaherang Kabupaten Pangandaran dalam rangka studi pendahuluan telah

ditemukan keragaman masalah yang mendasar mengenai perkembangan nilai

moral pada anak usia dini di lingkungan tersebut. Pada anak usia dini teramati

bahwa banyak ditemukan anak yang bersikap kurang baik ketika berinteraksi

dengan teman sebaya maupun anggota keluarganya. Pengamatan tersebut

diperkuat oleh pemberitaan di media mengenai penyimpangan anak yang

berkembang di Indonesia. Sebagaimana dikemukakan oleh Tribun Pontianak 30

April 2014 dan TV One (dalam artikel Margaretha, 2013) bahwa :

Pada bulan April tahun 2014 media cetak memberitakan anak usia 14 tahun yang masih duduk dibangku kelas 2 SMP asal Sanggau, Kalimatan Barat melakukan pelecehan seksual kepada anak usia 4 tahun.

Pada bulan April 2013 media memberitakan kasus kriminalitas yang dilakukan oleh anak usia 7 tahun menjadi tersangka pembunuhan teman sepermainannya yang berusia 6 tahun, pembunuhan disebabkan oleh pertikalan karena korban anak berhutang uang Rp. 1.000,- pada tersangka.

Keragaman masalah yang penulis amati menjadi suatu keresahan akan

tumbuhnya generasi penerus yang kurang baik di masa yang akan datang. Cara

memperoleh gambaran perkembangan nilai moral pada anak usia dini perlu

dilakukan penelitian. Penelitian tersebut diawali dengan mengungkap data tentang

pendapat ibu dalam perkembangan nilai moral pada anak usia dini, sehingga dapat

memperoleh gambaran mengenai perkembangan nilai moral pada anak usia dini

(11)

3

Fidyni Intan Mutyasdita, 2014

Pendapat ibu tentang perkembangan nilai moral anak usia dini ( 3-5 ) tahun melalui pengasuhan ibu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penulis sebagai mahasiswa program studi Pendidikan Kesejahteraan

Keluarga, berkaitan dengan mata kuliah psikologi perkembangan, pelayanan anak

dan lansia, serta bimbingan perawatan anak yang dipelajari dalam perkuliahan

program studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, FPTK, UPI, tertarik untuk

melakukan penelitian tentang perkembangan nilai moral pada anak usia 3-5 tahun

dalam kehidupan sehari-hari.

B. Identifikasi Masalah Penelitian

Uraian latar belakang di atas menjadi dasar bagi penulis mengidentifikasi

masalah sebagai permasalahan yang dapat diteliti. Pengamatan yang penulis

lakukan, terdapat perkembangan nilai moral pada anak usia dini yang kurang

sungguh-sungguh dalam pengembangan nilai moral pada anak usia dini sehingga

diindentifikasikan bahwa :

1. Perkembangan pada anak usia dini melalui pengasuhan ibu dalam kehidupan

sehari-hari perlu memperhatikan perkembangan nilai moral.

2. Perkembangan nilai moral pada anak usia dini melalui pengasuhan ibu

didalam membantu perkembangan fisik, kognitif, bahasa dan sosioemosional

perlu diperhatikan.

C. Rumusan Masalah Penelitian

Identifikasi masalah tersebut di atas, menjadi dasar dalam perumusan

masalah penelitian ini yaitu, “Bagaimana pendapat ibu mengenai perkembangan

nilai moral pada anak usia dini (3-5 tahun) melalui pengasuhan ibu.”

D. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran

(12)

4

Fidyni Intan Mutyasdita, 2014

Pendapat ibu tentang perkembangan nilai moral anak usia dini ( 3-5 ) tahun melalui pengasuhan ibu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus penelitian ini untuk memperoleh data mengenai :

a. Pencapaian perkembangan nilai moral pada anak usia dini melalui

pengasuhan ibu berkaitan dengan pemahaman baik dan buruk kegiatan anak

sehari-hari.

b. Perkembangan nilai moral anak usia dini melalui pengasuhan ibu berkaitan

dengan perkembangan fisik, bahasa dan sosioemosional.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini secara teoritis memperkuat dan mengembangkan

teori tentang :

1. Konsep perkembangan nilai moral anak usia dini melalui pengasuhan ibu.

2. Perkembangan anak usia dini melalui pengasuhan ibu mendorong anak

tumbuh dan berkembang menjadi anak yang mempunyai nilai moral.

3. Pentingnya perkembangan nilai moral dalam pengasuhan ibu.

Manfaat praktis, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai :

1. Bahan masukan dalam meningkatkan perkembangan nilai moral anak usia

dini bagi ibu rumah tangga yang melakukan pengasuhan.

2. Informasi yang dapat dikembangkan dalam bimbingan perawatan anak bagi

calon ibu, calon ayah dan praktisi keilmuan keluarga.

3. Sumber dan referensi bagi kader posyandu, untuk menyelenggarakan diskusi

dan sosialisasi perkembangan nilai moral anak usia dini melalui pengasuhan

(13)

5

Fidyni Intan Mutyasdita, 2014

Pendapat ibu tentang perkembangan nilai moral anak usia dini ( 3-5 ) tahun melalui pengasuhan ibu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Pengalaman penelitian dan mengembangkan wawasan keilmuan mengenai

perkembangan nilai moral anak usia dini melalui pengasuhan ibu dalam

kehidupan sehari-hari bagi peneliti.

F. Struktur Organisasi Skripsi

1. Bab I Pendahuluan

Pendahuluan merupakan bagian awal penulisan skripsi yang berisi : latar

belakang masalah, identifikasi masalah penelitian, rumusan masalah

penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan struktur organisasi

skripsi.

2. Bab II Kajian Pustaka

Kajian pustaka merupakan landasan teoritik dalam mengungkap masalah

dan bahan menganalisis hasil data penelitian.

3. Bab III Metode Penelitian

Metode penelitian dalam skripsi ini menjelaskan tentang lokasi, populasi

dan sampel penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrumen

penelitian, teknik pengumpulan data dan analisis data perkembangan

nilai moral pada anak usia dini melalui pengasuhan ibu.

4. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bab ini memuat dua hal utama yaitu pengolahan atau analisis data dan

pembahasan atau hasil penelitian yang dikaitkan dengan dasar teoritik

yang telah dibahas pada Bab II

(14)

6

Fidyni Intan Mutyasdita, 2014

Pendapat ibu tentang perkembangan nilai moral anak usia dini ( 3-5 ) tahun melalui pengasuhan ibu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bab ini merupakan pemaknaan peneliti terhadap hasil penelitian, yang

(15)

Fidyni Intan Mutyasdita, 2014

Pendapat ibu tentang perkembangan nilai moral anak usia dini ( 3-5 ) tahun melalui pengasuhan ibu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi

Lokasi penelitian bertempat di Desa Padaherang Kecamatan Padaherang

Kabupaten Pangandaran, yang terdiri dari 4 RW. Peneliti memilih lokasi ini,

karena lokasi tersebut merupakan tempat tinggal peneliti yang sering teramati

masalah perkembangan nilai moral anak usia dini melalui pengasuhan ibu.

2. Populasi

Populasi menurut Sugiyono (2011 : 117) adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas : obyek/subyek yang dipelajari, meliputi seluruh karakteristik/sifat

yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu. Subyek pada penelitian ini adalah ibu

yang sedang melakukan pengasuhan pada anak usia dini (3-5 tahun) baik ibu

rumah tangga maupun ibu yang bekerja di Desa Padaherang Kecamatan

Padaherang Kabupaten Pangandaran yang berjumlah 111 orang.

3. Sampel

Sampel yang digunakan adalah sampel random atau sampel acak atau

disebut juga sampel probabilitas (probability sampling) adalah sampel yang

pengambilannya berdasarkan prinsip teori peluang, yakni prinsip memberikan

peluang yang sama kepada seluruh unit populasi untuk yang dipilih sebagai

sampel. Penelitian ini menggunakan rumus slovin untuk mengetahui kisaran

sampel yang bisa diteliti. Rumus slovin ini dapat digunakan jika ukuran populasi

diketahui dengan pasti. Berikut adalah rumus slovin :

n = N

1+Ne²

Keterangan :

(16)

29

Fidyni Intan Mutyasdita, 2014

Pendapat ibu tentang perkembangan nilai moral anak usia dini ( 3-5 ) tahun melalui pengasuhan ibu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

N : Ukuran Populasi

e : Kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang

ditolelir, dalam penelitian ini adalah 5 %.

Berdasarkan rumus di atas, dapat dihitung sampel dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

n = 86,888 (dibulatkan menjadi 87 orang)

B. Metode Penelitian

Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah metode deskriptif.

Metode deskriptif yaitu metode yang digunakan untuk menggambarkan keadaan

yang sedang berlangsung dan bersifat aktual yang memaparkan suatu fenomena

tentang suatu masalah. Penggunaan metode tersebut disesuaikan dengan

permasalahan penelitian yaitu perkembangan nilai moral anak usia dini (3-5

tahun) melalui pengasuhan ibu, seperti yang dikemukakan oleh Sukardi (2004 : 157) bahwa, “metode penelitian deskriptif bertujuan untuk menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek atau subyek yang diteliti secara

tepat”. Metode ini diharapkan dapat mengungkap informasi yang tepat, aktual dan

tergambarkan dengan jelas mengenai perkembangan nilai moral anak usia dini

(3-5 tahun) melalui pengasuhan ibu.

(17)

30

Fidyni Intan Mutyasdita, 2014

Pendapat ibu tentang perkembangan nilai moral anak usia dini ( 3-5 ) tahun melalui pengasuhan ibu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Definisi operasional diperlukan untuk menghindari salah pengertian dari

istilah yang digunakan dalam judul penelitian antara pembaca dan penulis dengan cara menjelaskan terlebih dahulu istilah atau frase dalam judul “Pendapat Ibu tentang Perkembangan Nilai Moral Anak Usia Dini melalui Pengasuhan Ibu”.

Definisi operasional dalam penelitian ini berkaitan dengan istilah atau frase

sebagai berikut:

1. Pendapat dalam Wikipedia Kamus Bahasa Indonesia (2007 : 1), adalah

pikiran, anggapan, buah pemikiran tentang suatu hal, orang yang mula-mula

menemukan atau menghasilkan sesuatu yang tadinya belum ada atau belum

diketahui.

2. Ibu dalam Wikipedia (2007 : 1), adalah perempuan sebagai orang tua dari

seorang anak, baik laki-laki maupun perempuan, melalui hubungan biologis

maupun sosial. yang memiliki peranan yang sangat penting dalam

membesarkan anak.

3. Perkembangan Nilai Moral menurut Syamsu Yusuf (2011), adalah

perkembangan yang merujuk pada adat istiadat, kebiasaan, peraturan /

nilai-nilai atau tatacara kehidupan, nilai-nilai-nilai-nilai moral dapat dideskripsikan seperti

seruan untuk berbuat baik kepada orang lain, memelihara ketertiban dan

keamanan, memelihara kebersihan dan memelihara hak orang lain, seseorang

dapat dikatakan bermoral, apabila tingkah laku orang tersebut sesuai dengan

nilai-nilai moral yang dijunjung tinggi oleh kelompok sosialnya. Seorang

anak mempunyai potensi moral yang siap untuk dikembangkan oleh karena

itu, melalui pengalamannya berinteraksi dengan seorang ibu, anak belajar

memahami tentang perilaku mana yang baik dan tidak baik, dan mana yang

boleh dikerjakan dan tidak boleh dikerjakan.

4. Anak Usia Dini menurut Pasal 28 UU Sisdiknas No.20/2003 ayat 1 adalah

anak yang berada dalam ketergantungan total terhadap ibunya yang

(18)

31

Fidyni Intan Mutyasdita, 2014

Pendapat ibu tentang perkembangan nilai moral anak usia dini ( 3-5 ) tahun melalui pengasuhan ibu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. Pengasuhan anak menurut Brooks (2001). didefinisikan sebagai serangkaian

aksi dan interaksi yang dilakukan orang tua untuk mendukung perkembangan

anak.

Pendapat ibu tentang perkembangan nilai moral anak usia dini melalui

pengasuhan ibu yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu pernyataan seorang ibu

yang sedang melakukan pengasuhan pada anak usia dini (3-5 tahun) baik ibu

rumah tangga maupun ibu yang bekerja, mengenai perkembangan nilai moral

anak usia dini berupa nilai-nilai dalam tatacara kehidupan sehari-hari anak

mengenai pandangan baik dan buruk, benar dan salah, dan mana yang dapat

dilakukan dan tidak dapat dilakukan.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh

peneliti dalam kegiatan mengumpulkan data berupa angket / kuisioner mengenai

pendapat ibu tentang perkembangan nilai moral anak usia dini (3-5 tahun) melalui

pengasuhan ibu.

Kuisioner atau angket merupakan teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis

kepada responden untuk dijawab. (Sugiyono : 2011)

Instrumen yang baik harus melalui proses pengujian instrumen terlebih

dahulu agar memiliki kelayakan dan kesahihan sehingga hasilnya sesuai dengan

keinginan peneliti. Proses pengujian instrumen penelitian yang dilakukan dalam

penelitian ini adalah :

1. Validitas Instrumen

Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan atau

kesahihan suatu instrumen (Arikunto, 2006 : 170). Sebuah instrumen dapat

(19)

32

Fidyni Intan Mutyasdita, 2014

Pendapat ibu tentang perkembangan nilai moral anak usia dini ( 3-5 ) tahun melalui pengasuhan ibu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menguji tingkat validitas instrumen tes ini maka digunakan rumus korelasi

produk momen yang dikemukakan oleh Pearson.

r

xy = n (Ʃxy) –(Ʃx) (Ʃy)

√[n (Ʃx²) – (Ʃx)² l n (Ʃy²) - (Ʃy)²]

(Arikunto, 2002 : 72)

Keterangan :

r

xy : Koefisien korelasi antar variabel

x : Skor item dari setiap responden yang mengikuti tes uji coba y : Skor total seluruh item dari setiap responden

Ʃx : Jumlah skor tiap item dari setiap responden uji coba Ʃy : Jumlah skor total seluruh item dari keseluruhan responden n : Jumlah responden yang mengikuti tes uji coba

Nilai

rxy dalam hal ini diartikan sebagai koefisien korelasi dengan kriteria

sebagai berikut :

r

xy < 0,199 : Validitas sangat rendah

0,20 - 0,399 : Validitas rendah

0,40 - 0,699 : Validitas sedang atau cukup

0,70 - 0,899 : Validitas tinggi

0,90 – 1,00 : Validitas sangat tinggi

Selanjutnya hasil dari koefisien korelasi didistribusikan pada

rumus-rumus uji-t, yaitu :

t = r√n - 2 √1 - r² Keterangan :

t : Nilai t hitung

r : Koefisien korelasi

(20)

33

Fidyni Intan Mutyasdita, 2014

Pendapat ibu tentang perkembangan nilai moral anak usia dini ( 3-5 ) tahun melalui pengasuhan ibu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kemudian jika t hitung positif dan t hitung > t tabel maka koefisien item soal

tersebut valid dan jika t hitung negatif dan t hitung < t tabel maka koefisien item

soal tersebut tidak valid dan tidak dipakai, t tabel diperoleh taraf kepercayaan

95% (a=0,05) dengan derajat kebebasan (dk) = n-2

2. Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas pada penelitian ini adalah suatu alat ukur yang digunakan secara

konstan memberikan hasil yang sama, sehingga datanya dapat digunakan

sebagai instrumen pengumpul data. Pengujian reliabilitas tes dapat dihitung

menggunakan rumus KR-20 (Kuder Richardson), dengan langkah perhitungan

sebagai berikut :

r

11 :Reliabilitas instrumen n : Banyaknya soal

v

t : Varian total soal

p : Proposi subyek yang menjawab benar pada item tersebut

q : 1 – p

Harga varian total

v

t dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini :

(21)

34

Fidyni Intan Mutyasdita, 2014

Pendapat ibu tentang perkembangan nilai moral anak usia dini ( 3-5 ) tahun melalui pengasuhan ibu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Nilai (

r

11) dalam hal ini diartikan sebagai koefisien korelasi dengan kriteria

sebagai berikut :

r

11 < 0,199 : Reliabilitas sangat rendah

0,20 – 0,399 : Reliabiltas rendah

0,40 – 0,599 : Reliabilitas sedang

0,60 – 0,799 : Reliabilitas kuat

0,80 – 1,00 : Reliabilitas sangat kuat

Kriteria pengujian reliabilitas instrumen adalah jika

r

hitung >

r

tabel pada

tingkat kepercayaan 95%, berarti instrumen penelitian tersebut reliabel.

3. Hasil Uji Coba Instrumen

Instrumen penelitian yang telah dibuat diuji cobakan kepada 33 ibu yang

memiliki anak usia dini yang bukan merupakan sampel penelitian. Dalam

pengujian validitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan alat bantu

yaitu SPSS 20. Adapun

t

hitung yang didapat diperoleh dari output hasil

pengujian validitas yaitu

t

tabel = 0,344. Dari hasil pengolahan didapat

perbandingan

t

hitung dan

t

tabel sebagai penentuan validitas instrumen.

Tabel 3.1

Hasil Uji Validitas Pendapat Ibu tentang Perkembangan Nilai Moral Anak Usia Dini melalui Pengasuhan Ibu

Pernyataan t hitung t tabel Keterangan

(22)

35

Fidyni Intan Mutyasdita, 2014

Pendapat ibu tentang perkembangan nilai moral anak usia dini ( 3-5 ) tahun melalui pengasuhan ibu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

9 0,613 0,344 Valid

Dari hasil pengujian dapat disimpulkan perangkat instrumen yang telah

diujikan memenuhi kriteria validitas dengan rata-rata kategori validitas sedang

atau cukup dan validitas tinggi.

Adapun tingkat reliabilitas instrumen berdasarkan pengolahan SPSS 20

didapat nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,962 yang berarti koefisien reliabilitas

(23)

36

Fidyni Intan Mutyasdita, 2014

Pendapat ibu tentang perkembangan nilai moral anak usia dini ( 3-5 ) tahun melalui pengasuhan ibu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu E. Teknik Pengumpul Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan

kuisioner atau angket. Angket disebarkan kepada ibu yang berperan langsung

dalam praktek pengasuhan anak usia dini (3-5 tahun) baik ibu rumah tangga

maupun ibu yang bekerja di Desa Padaherang Kecamatan Padaherang yakni

sebanyak 87 orang.

F. Teknik Pengolahan Data

Teknik pengolahan data yang dilakukan sebagai berikut:

1. Tabulasi Data

Tabulasi data dalam penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan gambaran

mengenai frekuensi tiap pilihan dalam setiap item, sehingga terlihat jelas

frekuensi jawaban responden.

2. Presentase Data

Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan presentase dengan tujuan

untuk melihat perbandingan besar kecilnya frekuensi jawaban yang diberikan

responden, karena jawaban tiap item berbeda. Rumus presentase yang

digunakan mengacu pada pendapat Muhammad Ali (1998 : 184), yaitu:

Keterangan:

P = Jumlah presentase yang dicari

f = Banyaknya frekuensi yang muncul

n = Banyaknya responden

100 % = Bilangan mutlak

Kriteria analisis data dalam penelitian ini berpedoman pada batasan yang

dikemukakan oleh Muhammad Ali (1993), yaitu :

100 % : Seluruhnya

76 % - 99 % : Sebagian besar

(24)

37

Fidyni Intan Mutyasdita, 2014

Pendapat ibu tentang perkembangan nilai moral anak usia dini ( 3-5 ) tahun melalui pengasuhan ibu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

51 % -75 % : Lebih dari setengahnya

50 % V : Setengahnya

26 % - 49 % : Kurang dari setengahnya

1 % - 25 % : Sebagian kecil

0 % : Tak seorang pun

Perhitungan dari pertanyaan yang dijawab boleh satu jawaban, atau lebih

kemudian dianalisis dan ditafsirkan dengan menggunakan batasan-batasan

menurut Muhammad Ali (1993). Penafsiran ini digunakan pada setiap item dan

untuk menafsirkan data setiap item yang diperoleh yaitu data yang paling besar

presentasenya.

Kriteria penafsiran data penelitian ini menggunakan skor dari setiap alternatif

jawaban sebagai berikut :

SM : 5 point

M : 4 point

CM : 3 point

KM : 2 point

(25)

Fidyni Intan Mutyasdita, 2014

Pendapat ibu tentang perkembangan nilai moral anak usia dini ( 3-5 ) tahun melalui pengasuhan ibu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

Bab V merupakan uraian simpulan dan saran yang disusun berdasarkan

seluruh kegiatan penelitian tentang “Perkembangan Nilai Moral Anak Usia Dini

(3-5 tahun) melalui Pengasuhan Ibu”.

A. Simpulan

Simpulan penelitian ini dirumuskan berdasarkan tujuan penelitian, hasil

penelitian dan pembahasannya, mengenai pencapaian perkembangan nilai moral

anak usia dini (3-5 tahun) melalui pengasuhan ibu berkaitan dengan pemahaman

baik dan buruk oleh anak dalam kegiatan anak sehari-hari meliputi perkembangan

fisik, bahasa dan sosioemosional. Simpulan yang dapat dikemukakan yaitu:

1. Perkembangan nilai moral anak usia dini (3-5 tahun) melalui pengasuhan ibu

mengenai pemahaman baik dan buruk pada kegiatan anak sehari-hari di dalam

aspek fisik berada pada kriteria cukup mampu, seperti kebiasaan buang air

kecil pada tempatnya, kebiasaan menggosok gigi sebelum tidur, mencuci

tangan sebelum dan sesudah makan, buang sampah pada tempatnya. Anak

telah memiliki kebiasaan tidak mencorat-coret tembok, membereskan mainan

sendiri setelah bermain, dan membereskan alat makan sesudah makan.

2. Perkembangan nilai moral anak usia dini (3-5 tahun) melalui pengasuhan ibu

mengenai pemahaman baik dan buruk pada kegiatan anak sehari-hari di dalam

aspek bahasa berada pada kriteria cukup mampu, seperti kebiasaan berbicara

secara lisan dengan baik ketika berbicara dengan orang dewasa, kebiasaan

mengucapkan terima kasih apabila diberi sesuatu oleh orang lain, kebiasaan

mengucap salam apabila keluar rumah dan kebiasaan berbicara tidak kasar

dalam kehidupan sehari-hari. Anak sudah terbiasa menjawab salam apabila

(26)

60

Fidyni Intan Mutyasdita, 2014

Pendapat ibu tentang perkembangan nilai moral anak usia dini ( 3-5 ) tahun melalui pengasuhan ibu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

apabila mendapatkan hadiah, dan terbiasa menyaut apabila dipanggil namanya

oleh orang tua.

3. Perkembangan nilai moral anak usia dini (3-5 tahun) melalui pengasuhan ibu

mengenai pemahaman baik dan buruk pada kegiatan anak sehari-hari di dalam

aspek sosioemosional berada pada kriteria cukup mampu, seperti kebiasaan

berdoa sebelum dan sesudah makan, terbiasa meminta maaf apabila

melakukan kesalahan, terbiasa menolong temannya yang kesulitan sesuai

kemampuan dan pemahamannya. Anak terbiasa berdamai apabila terjadi

kesalahan ketika bermain dengan temannya, mengikuti aturan yang diberikan

orang tuanya, berperilaku sopan santun ketika bertamu dan pada saat ada

tamu. Anak juga terbiasa memberikan bantuan sederhana terhadap

orang-orang sekitarnya, mengalah apabila anak berebut mainan dengan temannya,

terbiasa berbagi makanan apabila diminta oleh teman, dan menahan diri untuk

tidak dibelikan mainan yang diinginkannya. Anak terbiasa berperilaku jujur

apabila melakukan kesalahan, mengucapkan salam sebelum masuk rumah,

dengan kesadaran sendiri anak berbagi makanan dengan temannya, dan

terbiasa menahan diri untuk tidak marah apabila kesal kepada temannya yang

nakal.

B. Rekomendasi

Beberapa rekomendasi dari simpulan hasil penelitian tersebut diatas

diharapkan dapat berguna bagi berbagai pihak terutama yang berkaitan dengan

perkembangan nilai moral anak usia dini (3-5 tahun) melalui pengasuhan ibu.

1. Ibu di Desa Padaherang

a. Ibu lebih meningkatkan pengasuhan dalam perkembangan nilai moral anak

(27)

61

Fidyni Intan Mutyasdita, 2014

Pendapat ibu tentang perkembangan nilai moral anak usia dini ( 3-5 ) tahun melalui pengasuhan ibu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Ibu harus lebih memperhatikan anak yang masih membutuhkan

pendampingan.

2. Mahasiswa Prodi PKK FPTK UPI

Penelitian ini masih dalam ruang lingkup terbatas direkomendasikan bagi

mahasiswa Prodi PKK FPTK UPI yang tertarik dengan masalah

perkembangan nilai moral anak usia dini dapat dilanjutkan dengan melakukan

penelitian tentang perkembangan nilai moral anak usia dini (3-5 tahun)

melalui pengasuhan ibu di tempat lain dengan karakteristik wilayah yang

berbeda. Peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian mengenai cara

(28)

Fidyni Intan Mutyasdita, 2014

Pendapat ibu tentang perkembangan nilai moral anak usia dini ( 3-5 ) tahun melalui pengasuhan ibu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Ali, Muhammad, (1993). Penelitian Kependidikan; Prosedur dan strategi, Bandung: Angkasa

Berns, R. (1997). Child, Family, School, Community : socialization and Support. 4rd edition. USA (US): Reinhart and Windstone, Inc.

Brooks, Jane B. (2001). The Process of Parenting. 6th Ed. New York:Mc Graw Hill.

Cahya, Auliana. (2013). Program Pengembangan Perilaku Moral Anak Usia

Dini. UPI Bandung:Tidak diterbitkan

Darmadi, Hamid. (2009). Dasar Konsep Pendidikan Moral. Bandung:Alfabeta

Depdiknas. (2003) Standar kompetensi pendidikan anak usia dini taman

kanak-kanak dan raudhatul athfal. Jakarta:Depdiknas.

Desmita. (2005) Psikologi Perkembangan. Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA

Engle PL, Menon P, Haddad L (1997). Care and Nutrition, Washington DC:International Food Policy Research Institute

Hurlock, E. B. (1980). Psikologi Perkembangan (Suatu Pendekatan Sepanjang

Rentang kehidupan). Edisi 5. Jakarta: Erlangga.

I Wayan Koyan. (2000) Pendidikan moral pendekatan lintas budaya. Jakarta: Depdiknas.

Kadarharutami, Amy. (2011) Sukses Mengasuh Anak. Jakarta:Direktorat Pembinaan PAUD

Margaretha. (2013) Kejahatan Anak kelas 1 Sekolah Dasar berusia 7 tahun, [Online] tersedia http://psikologiforensik.com/2013/04/27. [27 April 2013]

Rohmatillah, Nur. (2009). Kontribusi Pola Komunikasi Orang Tua dan Guru

Terhadap Kecerdasan Moral Anak Usia Dini. Tesis SPS UPI

(29)

63

Fidyni Intan Mutyasdita, 2014

Pendapat ibu tentang perkembangan nilai moral anak usia dini ( 3-5 ) tahun melalui pengasuhan ibu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Rosmawati, Wiwi. (2013) Pembentukan Karakter dimulai Sejak Usia Dini. Bandung: CV OMAHIMA

Sholehuddin, M. (1997). Konsep Dasar Pendidikan Prasekolah. UPI Bandung: Tidak diterbitkan

Siefert, K.L & R.B Hoffnung. (1997). Child and Addolescent Development, Houghton Mifflin Co. USA, Boston.

Sjarkawi. (2008). Membentuk Kepribadian anak “Peran Moral, Intelektual,

Emosional, dan Sosial Sebagai Wujud Integritas Membangun Jati Diri”.

Jakarta: PT Bumi Aksara

Slamet Suyanto. 2005. Dasar-dasar pendidikan anak usia dini. Yogyakarta: Hikayat.

Soenarjati dan Cholisin. (1994). Dasar dan konsep pendidikan pancasila. Yogyakarta: Laboratorium PMP dan KN.

Sugiyono. (2011) Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta

Sukardi .(2011) Metodologi Penelitian Pendidikan, kompetensi dan praktiknya

Jakarta: Bumi Aksara

Tribun. (2014). Bocah 4 Tahun Disodomi Tetangga di Sanggau, [Online] tersedia http://pontianak.tribunnews/2014/04/30. [30 April 2014]

Wikipedia (2007). Pengertian Ibu. [Online] Tersedia: http://www.wikipedia.co.id [1 November 2013]

Gambar

Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas Pendapat Ibu tentang Perkembangan Nilai Moral

Referensi

Dokumen terkait

 Setelah mengamati siswa diharapkan dapat memahami langkah-langkah membuat gambar konstruksi geometris berdasarkan bentuk dengan benar  Setelah melakukan praktek siswa

WIRAUSAHAWAN MEMULAI USAHA KECIL PADA PASAR HORAS

Menurut Depkes RI (2007), cara penularan penyakit DBD adalah sebagai berikut : 1)DBD ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti betina. Ada berbagai macam jenis nyamuk, tetapi yang

Bahan makanan yang ditetesi dengan reagen biuret dan mengocoknya, berubah warna menjadiungu, maka bahan makanan tersebut mengandung protein.bahan makanan yang didenan

Fasilitasi pendidikan program D-3 bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Teknologi Sapta Taruna Jakarta (khusus untuk pegawai dilingkungan Kementerian PU Pusat), Politeknik

Didactics of (Sport) Games Inservice Course for Physical Education Teacher Educators.. dan

4 Sumber data primer berupa kata-kata dan tindakan terkait dengan fokus penelitian yang diperoleh secara langsung dari pihak-pihak yang terlibat dalam proses penelitian,

PBR dapat dengan cepat dan mudah untuk mendeteksi apabila terjadi keragaman yang diluar batas toleransi pada proses produksi mereka, untuk itu perlu dirancang suatu aplikasi