• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT KERJA MANDIRI PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN JPTS FPTK UPI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT KERJA MANDIRI PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN JPTS FPTK UPI."

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

Muhammad Luthfi Adham B, 2013

Hubungan Hasil Belajar Mata Kuliah Kewirausahaan Dengan Minat Kerja Mandiri Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

HUBUNGAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH

KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT KERJA MANDIRI

PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

TEKNIK BANGUNAN JPTS FPTK UPI

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Prodi Pendidikan Teknik Bangunan

Oleh

Muhammad Luthfi Adham B 0607297

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

Muhammad Luthfi Adham B, 2013

Hubungan Hasil Belajar Mata Kuliah Kewirausahaan Dengan Minat Kerja Mandiri Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

HUBUNGAN HASIL BELAJAR MATA

KULIAH KEWIRAUSAHAAN DENGAN

MINAT KERJA MANDIRI PADA

MAHASISWA PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

JPTS FPTK UPI

Oleh

Muhammad Luthfi Adham B

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

© Muhammad Luthfi Adham B 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

Muhammad Luthfi Adham B, 2013

Hubungan Hasil Belajar Mata Kuliah Kewirausahaan Dengan Minat Kerja Mandiri Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LEMBAR PENGESAHAN

MUHAMMAD LUTHFI ADHAM B 0607297

HUBUNGAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH

KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT KERJA MANDIRI

PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

TEKNIK BANGUNAN JPTS FPTK UPI

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH

Pembimbing I

Drs. Simson Sembiring, M.Si. NIP. 19480809 197903 1 002

Pembimbing II

Dr. Dian Hardijana, ST, MT. NIP. 19631229 199702 1 001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Sipil

(4)

Muhammad Luthfi Adham B, 2013

Hubungan Hasil Belajar Mata Kuliah Kewirausahaan Dengan Minat Kerja Mandiri Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI

(5)

i

Muhammad Luthfi Adham B, 2013

Hubungan Hasil Belajar Mata Kuliah Kewirausahaan Dengan Minat Kerja Mandiri Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Muhammad Luthfi Adham B. (0607297). Hubungan Hasil Belajar mata Kuliah Kewirausahaan dengan Minat kerja Mandiri pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI.

Tujuan mata kuliah Kewirausahaan sebagaimana tercantum dalam silabus mata kuliah Kewirausahaan (2006:88), yaitu setelah mahasiswa selesai mengikuti perkuliahan diharapkan mampu memahami pengertian, perkembangan wirausaha di negara luar dan di Indonesia, konsepsi wirausaha dan kewirausahaan, karakteristik, jiwa, semangat, pribadi wirausaha, upaya dilakukan wirausaha, serta faktor-faktor yang merugikan wirausaha. Setelah mahasiswa mengikuti mata kuliah Kewirausahaan, diharapkan mahasiswa dapat memahami dan menerapkan isi materi mata kuliah Kewirausahaan untuk dapat dikembangkan dikemudian hari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang menggambarkan keadaan saat ini. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan angkatan 2009 dan 2010 yang telah mengontrak mata kuliah Kewirausahaan sebanyak 117 orang, sedangkan sampel penelitiannya sebanyak 58 orang. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode kuesioner (angket) dan dokumentasi berupa nilai akhir mata kuliah Kewirausahaan. Hasil penelitian diperoleh terdapat hubungan yang kuat antara hasil belajar mata kuliah kewirausahaan terhadap minat kerja mandiri. Hasil belajar mata kuliah kewirausahaan memberikan kontribusi sebesar 47,3% terdapat minat kerja mandiri. Setelah mendapatkan mata kuliah kewirausahaan, mahasiswa memiliki minat kerja mandiri yang kuat sebesar 72,2%.

(6)

v

Muhammad Luthfi Adham B, 2013

Hubungan Hasil Belajar Mata Kuliah Kewirausahaan Dengan Minat Kerja Mandiri Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

Hal

ABSTRAK ... ….. i

KATA PENGANTAR ... ….. ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... ….. iii

DAFTAR ISI... ….. v

DAFTAR GAMBAR ... ….. viii

DAFTAR TABEL ... ….. ix

BAB I PENDAHULUAN ... ….. 1

1.1 Latar Belakang ... ….. 1

1.2 Identifikasi Masalah dan Perumusan Masalah ... ….. 2

1.3 Pembatasan Masalah ... ….. 3

1.4 Tujuan Penelitian ... ….. 3

1.5 Manfaat Penelitian ... ….. 4

1.6 Sistematika Penulisan ... ….. 4

BAB II LANDASAN TEORITIS DAN HIPPOTESIS ... ….. 6

2.1 Belajar dan Hasil Belajar ... ….. 6

2.1.1 Pengertian Belajar ... ….. 6

2.1.2 Pengertian Hasil Belajar ... ….. 7

2.1.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... ….. 9

2.2 Teori dan Konsep Kewirausahaan ... ….. 14

2.2.1 Tujuan Mata Kuliah Kewirausahaan ... ….. 14

2.2.2 Pengertian Kewirausahaan ... ….. 15

2.2.3 Ciri Orang yang Berjiwa Wirausaha ... ….. 16

2.2.4 Karakteristik Wirausaha ... ….. 17

2.2.5 Sifat dan Sikap Seorang Wirausaha ... ….. 19

2.2.6 Kepribadian Wirausaha ... ….. 20

2.2.7 Jiwa, Kiat, Semangat Wirausaha ... ….. 20

(7)

vi

Muhammad Luthfi Adham B, 2013

Hubungan Hasil Belajar Mata Kuliah Kewirausahaan Dengan Minat Kerja Mandiri Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.2.9 Hasrat Berprestasi... ….. 23

2.2.10 Etos Kerja Wirausaha ... ….. 24

2.3 Konsep Minat ... ….. 24

2.3.1 Pengertian Minat ... ….. 24

2.3.2 Macam-macam Minat... ….. 26

2.3.3 Pembentukan, Perkembangan, dan Pengukuran Minat…. ….. 27

2.4 Anggapan Dasar ... ….. 29

2.5 Hipotesis ... ….. 30

BAB III METODE PENELITIAN ... ….. 31

3.1 Metode Penelitian ... ….. 31

3.2 Definisi Operasional ... ….. 31

3.3 Variabel dan Paradigma Penelitian ... ….. 32

3.3.1 Variabel Penelitian ... ….. 32

3.3.2 Paradigma Penelitian ... ….. 33

3.4 Data dan Sumber Data ... ….. 34

3.4.1 Data ... ….. 34

3.4.2 Sumber Data ... ….. 35

3.5 Populasi Penelitian dan Sampel Penelitian ... ….. 35

3.5.1 Populasi ... ….. 35

3.5.2 Sampel ... ….. 35

3.6 Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian ... ….. 37

3.6.1 Teknik pengumpulan data ... ….. 37

3.6.2 Kisi-kisi Instrumen Penelitian ... ….. 37

3.6.3 Uji Coba Instrumen Penelitian ... ….. 38

3.7 Teknik Analisis Data ... ….. 39

3.7.1 Pengujian Validitas Instrumen Penelitian ... ….. 39

3.7.2 Pengujian Reliabilitas Instrumen Penelitian... ….. 41

3.7.3 Pengujian Normalitas Data ... ….. 42

(8)

vii

Muhammad Luthfi Adham B, 2013

Hubungan Hasil Belajar Mata Kuliah Kewirausahaan Dengan Minat Kerja Mandiri Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.7.5 Koefisien Determinan ... ….. 45

3.7.6 Pengujian Hipotesis ... ….. 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... ….. 47

4.1 Hasil Penelitian ... ….. 47

4.2 Uji Validitas dan Reabilitas ... ….. 47

4.2.1 Uji Validitas Instrumen Angket ... ….. 47

4.2.2 Uji Reabilitas Instrumen Angket ... ….. 49

4.3 Analisis Data ... ….. 51

4.3.1 Konversi Z-Skor dan T-Skor ... ….. 51

4.3.2 Uji Normalitas Distribusi ... ….. 53

4.3.3 Analisis Korelasi ... ….. 61

4.3.4 Pengujian Hipotesis ... ….. 64

4.3.5 Deskripsi minat kerja mandiri mahasiswa... ….. 66

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... ….. 69

4.4.1 Hubungan Hasil Belajar Mata Kuliah Kewirausahaan Terhadap Minat Kerja Mandiri Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI ….. 69

4.4.2 Bagaimana minat kerja mandiri mahasiswa setelah mendapatkan mata kuliah Kewirausahaan ... ….. 70

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... ….. 71

5.1 Kesimpulan ... ….. 71

5.2 Saran ... ….. 71

(9)

viii

Muhammad Luthfi Adham B, 2013

Hubungan Hasil Belajar Mata Kuliah Kewirausahaan Dengan Minat Kerja Mandiri Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 3.1 Bagan Hubungan Antara Variabel ... 33

Gambar 3.2 Bagan Paradigma Peneliti ... 34

Gambar 4.1 Grafik Penyebaran Skor Variabel X ... 57

Gambar 4.1 Grafik Penyebaran Skor Variabel Y ... 61

(10)

ix

Muhammad Luthfi Adham B, 2013

Hubungan Hasil Belajar Mata Kuliah Kewirausahaan Dengan Minat Kerja Mandiri Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Populasi penelitian ... ….. 35

Tabel 3.2 Skala Likert ... ….. 39

Tabel 3.3 Tabel Interprestasi terhadap Koefisien Korelasi ... ….. 40

Tabel 3.4 Format Daftar Distribusi Frekuensi ... ….. 43

Tabel 3.5 Format Daftar Frekuensi yang Diharapkan ... ….. 44

Tabel 3.6 Interprestasi Indeks Korelasi ... ….. 45

Tabel 4.1 Hasil Uji Reliabilitas ... ….. 50

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Variabel Y ... ….. 58

Tabel 4.3 Harga Chi-kuadrat Variabel Y ... 60

Tabel 4.4 Interprestasi Nilai r ... 63

(11)

1

Muhammad Luthfi Adham B, 2013

Hubungan Hasil Belajar Mata Kuliah Kewirausahaan Dengan Minat Kerja Mandiri Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Secara umum pendidikan kewirusahaan pada nantinya bertujuan untuk dapat membuka lapangan kerja agar dapat menekan angka pengangguran. Tetapi yang terjadi sekarang ini angka pengangguran di Indonesia masih tinggi, kondisi itu terjadi karena ketersediaan lapangan kerja tidak sebanding dengan jumlah pencari kerja.

Mata Kuliah Kewirausahaan di Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI mempunyai tujuan agar setelah mengikuti kuliah tersebut mahasiswa memahami konsep kewirausahaan dalam bidang teknik sipil. Didalamnya mencakup pemahaman tentang wirausaha dan wiraswasta, sifat-sifat wirausaha, background wirausaha, cara menuju wirausaha sukses, kegiatan pasar, profil usaha, kepemimpinan, marketing plan, dan tugas bussines plan. Semua itu hanya ditempuh dengan 2 sks. Dengan adanya Mata Kuliah Kewirausahaan di Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI, setidaknya dapat menimbulkan minat kerja mandiri pada mahasiswa tersebut. Setelah mahasiswa mendapatkan mata kuliah kewirausahaan, pada akhirnya akan muncul apakah mahasiswa tersebut minat terhadap kewirausahaan dengan kata lain minat kerja mandiri atau tidak.

Hasil belajar merupakan hasil proses belajar yang dievaluasi oleh suatu tes atau evaluasi, merupakan cerminan dari kemampuan seseorang dalam menguasai ilmu pengetahuan yang berupa nilai. Jadi yang dimaksud dari hasil belajar mata kuliah kewirausahaan adalah hasil proses belajar pada mata kuliah kewirausahaan yang dievaluasi oleh suatu tes atau evaluasi. Hasil belajar Mahasiswa dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal.

(12)

2

Muhammad Luthfi Adham B, 2013

Hubungan Hasil Belajar Mata Kuliah Kewirausahaan Dengan Minat Kerja Mandiri Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ataupun di konsultan, bagi mahasiswi ada juga yang berminat masuk dalam dunia perbankan, bahkan tidak menutup kemungkinan ada yang berminat bekerja mandiri atau berwirausaha di bidang teknik sipil maupun bidang umum.

Mahasiswa yang berminat selain kerja mandiri harus bersaing dengan para pencari kerja lainnya, bahkan posisi yang dibutuhkan sangat tidak sebanding dengan para pelamar pekerjaan lainnya. Maka yang tidak diterima akan menjadi pengangguran atau belum mendapatkan pekerjaan. Belum lagi setiap tahun lulusan dari Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia menambah, hal tersebut tidak seimbang dengan ketersediaan lapangan pekerjaan. Itulah yang menyebabkan angka pengangguran.

Melihat kenyataan yang terjadi saat ini, bahwa lapangan kerja yang ada tidak memungkinkan untuk menyerap seluruh lulusan perguruan tinggi di Indonesia. Seharusnya para lulusan perguruan tinggi mulai memilih berwirausaha sebagai pilihan karirnya.

Melihat fenomena yang terjadi diatas, maka penulis merasa tertarik untuk mengetahui sejauh mana hubungan hasil belajar mata kuliah Kewirausahaan terhadap minat kerja mandiri. Yang dituangkan dalam bentuk penelitian yang mengambil judul; Hubungan Hasil Belajar Mata Kuliah Kewirausahaan Terhadap Minat Kerja Mandiri Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI.

1.2 Identifikasi Masalah dan Perumusan Masalah

Mengacu pada latar belakang, penulis dapat mengidentifikasi masalah yang timbul dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Setiap tahun lulusan dari Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia menambah, hal tersebut tidak seimbang dengan ketersediaan lapangan pekerjaan.

2. Selama ini mahasiswa hanya mempersiapkan diri mereka untuk bekerja di perusahaan yang telah ada.

(13)

3

Muhammad Luthfi Adham B, 2013

Hubungan Hasil Belajar Mata Kuliah Kewirausahaan Dengan Minat Kerja Mandiri Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dari uraian permasalahan di atas dapat dirumuskan permasalahannnya yaitu:

1. Bagaimana gambaran hubungan hasil belajar mata kuliah Kewirausahaan terhadap minat kerja mandiri.

2. Bagaimana gambaran minat kerja mandiri mahasiswa setelah mendapatkan mata kuliah Kewirausahaan.

1.3 Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah ini dimaksudkan agar masalah yang akan dibahas tidak terlalu luas dan terarah sesuai dengan sasaran yang telah ditentukan. Mengingat ruang lingkup permasalahanya bisa meluas, maka penulis dirasa perlu untuk membatasi permasalahan ini.

Dengan mengacu kepada penjelasan diatas, maka permasalahan dalam penelitian ini dibatasi pada aspek-aspek sebagai berikut:

1. lingkup penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan angkatan 2009 dan 2010 yang sudah mendapatkan dan telah lulus mata kuliah Kewirausahaan.

2. Pengukuran minat kerja mandiri mahasiswa Progam Studi Pendidikan Teknik Bangunan yang dibatasi oleh faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya minat mahasiswa terhadap wirausaha secara mandiri.

3. Pengukuran yang dilakukan pada hasil belajar mata kuliah kewirausahaan.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Mengukur seberapa besar hubungan hasil belajar mata kuliah

Kewirausahaan terhadap minat kerja mandiri

(14)

4

Muhammad Luthfi Adham B, 2013

Hubungan Hasil Belajar Mata Kuliah Kewirausahaan Dengan Minat Kerja Mandiri Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1.5Manfaat Penelitian

Manfaat dari hasil penelitian ini adalah :

1. Sebagai masukan bagi mahasiswa agar tidak hanya menyiapkan diri mereka untuk bekerja pada orang lain saja tetapi perlu juga menyiapkan diri dalam membuka lapangan kerja sendiri.

2. Sebagai masukan bagi Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI dalam pengembangan mata kuliah pendidikan kewirausahaan.

3. Dapat dijadikan dasar pemikiran dalam rangka meningkatkan mutu lulusan jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi ini terbagi dalam lima bab yang disusun sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini membahas mengenai latar belakang, identifikasi dan perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORITIS DAN HIPOTESIS

Pada bab ini memaparkan mengenai belajar dan hasil belajar , teori dan konsep kewirausahaan, konsep minat, anggapan dasar serta hipotesis penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

(15)

5

Muhammad Luthfi Adham B, 2013

Hubungan Hasil Belajar Mata Kuliah Kewirausahaan Dengan Minat Kerja Mandiri Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bagian ini memaparkan tentang hasil penelitian dan pembahasannya BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

(16)

31

Muhammad Luthfi Adham B, 2013

Hubungan Hasil Belajar Mata Kuliah Kewirausahaan Dengan Minat Kerja Mandiri Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Menurut Arikunto (2009:160) “Metode Penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya”.Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode asosiatif. “Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variable atau lebih” (Sugiyono, 2010: 11), dengan penelitian ini akan dapat dibangun suatu teori yang berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan, dan mengontrol suatu gejala.

Pendekatan yang digunakan dalam peneltian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif yaitu pendekatan yang memungkinkan dilakukan pencatatan dan analisis data hasil penelitian secara eksak dan melakukan perhitungan data dengan perhutungan statistik.

Sugiyono (2010: 140) menjelaskan bahwa:

“Metode Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme (filsafat yang memandang realitas/gejala/fenomena itu dapat diklasifikasikan, relatif, tetap, konkrit, teramati, terukur, dan hubungan gejala bersifat sebab akibat), digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan”.

3.2 Definisi Operasional

(17)

32

Muhammad Luthfi Adham B, 2013

Hubungan Hasil Belajar Mata Kuliah Kewirausahaan Dengan Minat Kerja Mandiri Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dijelaskan pengertian – pengertian tentang judul penelitian agar lebih terarah dan terfokus pada masalah penelitian.

Hasil belajar adalah perubahan yang didapat setelah melakukan kegiatan belajar berupa perubahan dalam ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Hasil belajar tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk nilai atau skor sebagai prestasi belajar. Bloom dalam Sudjana (2009:22) mengemukakan bahwa “hasil belajar dapat dibagi menjadi tiga bagian menurut hasil yang dicapai yakni hasil belajar yang bersifat kognitif, hasil yang bersifat afektif dan hasil belajar yang bersifat psikomotor”.

Minat adalah suatu kesukaan, kegemaran atau kesenangan seseorang pada suatu hal. Dengan rasa sukanya pada suatu hal tersebut, maka orang tersebut akan terdorong untuk berbuat aktif terhadap hal yang disukainya dengan kesadaran sendiri tanpa ada paksaan, karena suatu hal yang disukainya dilakukan secara aktif dan sungguh-sungguh, maka tujuan yang diharapkan dapat tercapai.

3.3 Variabel dan Paradigma Penelitian 3.3.1 Variabel Penelitian

“Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,

obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh

penelitiuntuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”(Sugiyono, 2010:

39).

Variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua varibel, yaitu varibel independen (variabel X) dan variabel dependen (variabel Y). Adapun penjelasan dari kedua variabel tersebut adalah sebagi berikut ini.

a. Variabel Independen (variabel X)

Variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus, prediktor,

antecedent.Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel

(18)

33

Muhammad Luthfi Adham B, 2013

Hubungan Hasil Belajar Mata Kuliah Kewirausahaan Dengan Minat Kerja Mandiri Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat).

b. Variabel dependen (variabel Y)

Variabel ini sering disebut sebagai variabel output, kriteria,

konsekuen.Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel

terikat.Variabel terikat merupakan variabel yang di pengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.

(Sugiyono, 2010: 39)

Berdasarkan penjelasan di atas, variabel dari penelitian adalah sebagai

berikut ini.

a. Variabel terikat (X) : Hasil Belajar Mata Kuliah Kewirausahaan b. Variabel bebas (Y) : Minat Kerja Mandiri Mahasiswa

Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI.

Hubungan antar variabel tersebut dapat digambarkan sebagai berikut ini.

Gambar 3.1 Bagan Hubungan antar Variabel Penelitian

3.3.2 Paradigma Penelitian

Sugiyono (2010: 43) mendefinisikan paradigma penelitian sebagai berikut

ini.

Variabel X

Hasil Belajar Mata Kuliah Kewirausahaan

Variabel Y Minat Kerja Mandiri

(19)

34

Muhammad Luthfi Adham B, 2013

Hubungan Hasil Belajar Mata Kuliah Kewirausahaan Dengan Minat Kerja Mandiri Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

“ Paradigma penelitian diartikan sebagai pola pikir yang menunjukkan hubungan

antara variabel yang akan diteliti yang sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu dijawab melalui penelitian, teori yang digunakan

untuk merumuskan hipotesis, dan teknik analisis statistik yang akan digunakan.”

Ket : Fokus penelitian Tinjauan Penelitian Alur Penelitian

Gambar 3.3 Bagan Paradigma Peneliti

3.4 Data dan Sumber data 3.4.1 Data

Hasil Belajar Mata Kuliah Kewirusahaan (Variabel X)

Minat Kerja Mandiri (Variabel Y)

Hasil penelitian

Kesimpulan

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Sipil

(20)

35

Muhammad Luthfi Adham B, 2013

Hubungan Hasil Belajar Mata Kuliah Kewirausahaan Dengan Minat Kerja Mandiri Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pengertian data menurut Arikunto (2009:118) yaitu hasil pencatatan peneliti, baik yang berupa fakta ataupun angka.Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yang didapat dari angket Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Sipil UPI yang telah lulus mata kuliah Kewirusahaan. Daftar nilai mata kuliah Kewirausahaan penulis dapatkan dari TU (Tata Usaha) Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI.

3.4.2 Sumber Data

Sumber data dalam penelitian merupakan subjek dari mana data dapat diperoleh. Sumber data dari penelitian ini adalah sebagai beriku:

1. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan yang telah lulus mata kuliah tersebut yaitu angkatan 2009 dan 2010

2. Silabus mata kuliah Kewirausahaan Program S1 Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI.

3. Bahan-bahan untuk mengkaji beberapa teori umum yang relevan dengan permasalahan penelitian.

3.5 Populasi dan Sampel Penelitian 3.5.1 Populasi

Sugiyono (2010: 90) mengartikan bahwa: “ Populasi adalah objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.

Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan yang telah mengontrak dan lulus mata kuliah Kewirausahaan.

(21)

36

Muhammad Luthfi Adham B, 2013

Hubungan Hasil Belajar Mata Kuliah Kewirausahaan Dengan Minat Kerja Mandiri Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Prodi Populasi (Orang)

PTS 2009 78

PTS 2010 39

Jumlah 117

Sumber :Jurusan Pendidikan Teknik Sipil UPI

3.5.2 Sampel

Sampel penelitian adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Pengambilan sampel ini dimaksudkan untuk memperoleh keterangan mengenai objek penelitian dan mampu memberikan gambaran dari populasi, dengan kata lain sampel harus representatif. Mengingat jumlah populasi yang relatif besar dan meliputi wilayah penelitian yang sangat luas, maka untuk keperluan penelitian diambil sebagian sampel untuk diambil datanya.

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara sistem acak (random sampling) tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut. Jumlah sampel yang akan digunakan pada penelitian ini didasarkan pada pendapat Surakhmad (Riduwan, 2009:65) yang menyatakan bahwa:

”Apabila ukuran populasi sebanyak kurang lebih dari 100, maka pengambilan sampel sekurang-kurangnya 50% dari ukuran populasi, dan apabila ukuran populasi sama dengan atau lebih dari 1000, ukuran sampel diharapkan sekurang-kurangnya 15% dari ukuran populasi.”

Berpedoman pada teori tersebut, maka peneliti hanya meneliti sebagian dari jumlah populasi yang ada. Sampel yang diambil menggunakan metode yang dikemukakan oleh Surakhmad (Riduwan, 2009: 65), dengan rumus sebagai berikut :

(22)

37

Muhammad Luthfi Adham B, 2013

Hubungan Hasil Belajar Mata Kuliah Kewirausahaan Dengan Minat Kerja Mandiri Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Jumlah sampel yang diambil adalah:

S =

50% 15%

Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan rumus, ukuran sampel yang diambil adalah 49.33% dari jumlah keseluruhan populasi. Maka, jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 117 x 49.33% = 57.7 ≈ 58 responden.

3.6 Teknik Pengumpulan Data 3.6.1 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah melalui instrumen penelitian angket (kuesioner) dan teknik dokumentasi.

a. Angket (Kuesioner)

“Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya” (Sugiyono, 2010: 199).

Jenis angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup. “Angket tertutup (angket terstruktur) adalah angket yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden diminta untuk memilih salah satu jawaban yang sesuai dengan cara memberikan tanda silang ( x ) atau tanda checklist ( √ )” (Riduwan, 2009: 100).

(23)

38

Muhammad Luthfi Adham B, 2013

Hubungan Hasil Belajar Mata Kuliah Kewirausahaan Dengan Minat Kerja Mandiri Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Teknik dokumentasi digunakan oleh peneliti untuk mendapatkan data jumlah Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Sipil UPI yang telah lulus mata kuliah kewirausahaan dan daftar nilai untuk mengetahui hasil prestasi belajar mata kuliah Kewirausahaan sebagai pengambilan data untuk variabel Y.

3.6.2 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian

Kisi-kisi penelitian merupakan langkah awal yang dilakukan untuk menyusun instrumen penelitian. Langkah-langkah dalam penyusunannya sebagai berikut:

1. Merumuskan variabel dan aspek-aspek yang akan diteliti

2. Menentukan indikator-indikator yang diteliti berdasarkan aspek-aspek yang diungkap.

3. Mentransformasikan sub indikator menjadi kuesioner

4. Menyusun item pertanyaan atau pernyataan dan alternatif dengan singkat dan jelas.

3.6.3 Uji Coba Instrumen Penelitian

Arikunto (2009: 160) mendefinisikan instrumen penelitian sebagai berikut ini. “Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah.”

Instrumen yang digunakan sebagai alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah angket. Data yang diperoleh melalui penyebaran angket merupakan data primer yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

(24)

39

Muhammad Luthfi Adham B, 2013

Hubungan Hasil Belajar Mata Kuliah Kewirausahaan Dengan Minat Kerja Mandiri Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

diberikan kepada seluruh mahasiswa yang terlibat dalam penelitian. Hasil dari angket ini akan diolah dan dilibatkan dalam pembahasan data penelitian.

Skala pengukuran yang digunakan untuk mengukur kedua variabel ini adalah dengan menggunakan skala Likert. Menurut Sugiyono (2010: 134) menjelaskan bahwa:

“skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi

seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial. Dalam penelitian gejala sosial ini telah ditetapkan secara sfesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut variabel penelitian”.

Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel, kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan.

Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif. Skala ini terdiri dari sejumlah pertanyaan yang semuanya menunjukkan sikap terhadap suatu objek tertentu yang akan diukur.

Untuk setiap pertanyaan dalam angket penelitian ini disediakan 5 alternatif jawaban dengan kriteria skor sebagai berikut :

Tabel 3.2

Kriteria Skor Alternatif Jawaban Instrumen Skala Likert

Pernyataan Selalu

3.7 Teknik Analisis Data

Kegiatan analisis data menurut Sugiyono (2010: 207) diantaranya adalah: a. Mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden.

(25)

40

Muhammad Luthfi Adham B, 2013

Hubungan Hasil Belajar Mata Kuliah Kewirausahaan Dengan Minat Kerja Mandiri Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c. Menyajikan data tiap variabel yang diteliti.

d. Melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah.

e. Melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan.

3.7.1 Pengujian Validitas Instrumen Penelitian

Menurut Sugiono (2010:173), “Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur”.

Langkah-langkah pengujian validitas instrumen sebagai berikut ini.(Riduwan, 2009: 111).

a. Menghitung harga korelasi tiap butir dengan rumus Pearson Product

Moments

Σ XY = Jumlah perkalian skor tiap butir dengan jumlah skor total b. Menghitung harga thitung dengan rumus :

(26)

41

Muhammad Luthfi Adham B, 2013

Hubungan Hasil Belajar Mata Kuliah Kewirausahaan Dengan Minat Kerja Mandiri Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu t = Uji signifikan korelasi

r = Koefisien korelasi yang telah dihitung n = Jumlah responden

c. Mencari ttabel dengan taraf signifikan α = 0,05, dan

derajat kebebasan (dk) = n - 2. d. Kaidah keputusan :

Jika t hitung> t tabel berarti valid

Jika t hitung< t tabel berarti tidak valid

Jika instrumen itu valid, maka dilihat kriteria penafsiran mengenai indeks korelasinya (r) sebagai berikut.

Tabel 3.3

Tabel Interprestasi terhadap Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 0,20 – 0,399 0,40 – 0,599 0,60 – 0,799 0,80 – 1,000

Sangat rendah (tidak valid) Rendah

Sedang (cukup tinggi) Tinggi

Sangat tinggi

(Suharrsimi Arikunto, 2009:254)

3.7.2 Pengujian Reliabilitas Instrumen Penelitian

Menurut Sugiono (2010: 173), “Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama”.Reliabilitas instrumen merupakan syarat untuk pengujian validitas instrumen.

(27)

42

Muhammad Luthfi Adham B, 2013

Hubungan Hasil Belajar Mata Kuliah Kewirausahaan Dengan Minat Kerja Mandiri Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

i

S

a. Menghitung varians skor tiap-tiap item dengan rumus :

n

S = varians skor tiap-tiap item 2

b. Kemudian menjumlahkan Varians semua item dengan rumus : = S1 + S2 + S3 ……… Sn

Dimana :

∑Si = jumlah varians tiap item S1, S2, S3, Sn = varians item ke -1, 2, 3 … n

c. Menghitung harga varians total dengan rumus:

(28)

43

Muhammad Luthfi Adham B, 2013

Hubungan Hasil Belajar Mata Kuliah Kewirausahaan Dengan Minat Kerja Mandiri Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

r11= 

r11 = Koefisien reliabilitas

k = Jumlah item pertanyaan

e. Mencari rtabel dengan taraf signifikan α = 0,05 (5%) dan derajat kebebasan

(dk) = n - 1. f. Kaidah keputusan :

Jika r hitung> r tabel berarti reliabel

Jika r hitung< r tabel berarti tidak reliable

3.7.3 Pengujian Normalitas Data

Pengujian Normalitas distribusi frekuensi dilakukan untuk mengetahui normal tidaknya distribusi data. Data yang perlu diuji normalitas distribusi frekuensi dalam penelitian ini adalah kelompok data (X) untuk variabel “prestasi mata kuliah kewirausahaan” dan data (Y) untuk variabel “minta bekerja mandiri”.

Perhitungan uji normalitas distribusi frekuensi ini menggunakan rumus chi-kuadrat dengan langkah-langkah sebagai berikut ini. (Riduwan, 2009: 121) a. Mencari skor terbesar dan terkecil

b. Menentukan rentang skor ( R ) yaitu data terbesar dikurangi data terkecil R = Skor terbesar – Skor terkecil

c. Menentukan banyaknya kelas interval ( BK ) dengan rumus : BK = 1 + 3,3 log n , dimana n = banyaknya item d. Menentukan panjang kelas interval ( i ) dengan rumus :

BK

(29)

44

Muhammad Luthfi Adham B, 2013

Hubungan Hasil Belajar Mata Kuliah Kewirausahaan Dengan Minat Kerja Mandiri Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No. Kelas Fi Xi Xi2 FiXi FiXi2

f. Menghitung rata-rata skor ( mean ) dengan rumus :

n X F x

M  

i i

g. Menentukan simpangan baku ( SD ) dengan rumus :

 

1

h. Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan cara:

1) Menentukan batas kelas (K), yaitu angka skor kiri kelas interval pertama dikurangi 0,5 dan kemudian angka skor kanan kelas interval ditambah 0,5

2) Mencari Z- score untuk batas kelas interval dengan rumus

 

menggunakan angka-angka untuk batas kelas.

4) Mencari luas tiap kelas interval dengan cara mengurangkan angka-angka 0 – Z yaitu angka baris pertama dikurangi baris kedua, angka baris kedua dikurangi baris ketiga dan seterusnya, kecuali untuk angka yang berbeda pada baris paling tengah ditambahkan dengan angka pada baris berikutnya.

5) Mencari frekuensi yang diharapkan(fe) dengan cara mengalikan luas tiap interval dengan jumlah responden (n)

Tabel 3.5 Format Daftar Frekuensi yang Diharapkan

(30)

45

Muhammad Luthfi Adham B, 2013

Hubungan Hasil Belajar Mata Kuliah Kewirausahaan Dengan Minat Kerja Mandiri Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kelas O - Z

i. Menghitung Chi Kuadrat (χ2), dengan rumus :

fo = Frekuensi dari hasil pengamatan

fe = Frekuensi yang diharapkan

j. Membandingkan χ2hitung dengan χ2tabel untuk ά = 0,05 dan derajat kebebasan

(dk) = n – 1 dengan kriteria pengujian sebagai berikut ini. Jika χ2

hitung ≥ χ2tabel , artinya distribusi data tidak normal

Jika χ2

hitung ≤ χ2tabel , artinya distribusi data normal

3.7.4 Analisis Korelasi

Analisis korelasi digunakan untuk mengetahui derajat hubungan antara variabel X (Hasil belajar) dengan variabel Y (Minat kerja mandiri). Sebagai perhitungannya digunakan rumus korelasi Spearman Rank, karena data yang diperoleh dari hasil penelitian tidak terdistribusi normal.

(31)

46

Muhammad Luthfi Adham B, 2013

Hubungan Hasil Belajar Mata Kuliah Kewirausahaan Dengan Minat Kerja Mandiri Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.6 Tabel Interpretasi Nilai r Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,80 – 1,000 korelasi sangat kuat

Perhitungan koefesien determinasi dilakukan untuk mengetahui besarnya persentasi variabel X (Hasil Belajar Mata Kuliah Kewirausahaan) terhadap variabel Y (Minat Kerja Mandiri Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI).Koefesien determinasi dapat dihitung mengunakan rumus sebagai berikut:

KD = r2 x 100 %

3.7.6 Pengujian Hipotesis

(32)

47

Muhammad Luthfi Adham B, 2013

Hubungan Hasil Belajar Mata Kuliah Kewirausahaan Dengan Minat Kerja Mandiri Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dapat diabaikan atau diabaikan). Untuk menguji hipotesis yang telah diajukan dapat digunakan rumus sebagai berikut :

a. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk kalimat.

Ha = Terdapathubungan prestasi mata kuliah kewirausahaan dengan minat bekerja mandiri pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI. Ho = tidak terdapat hubungan prestasi mata kuliah kewirausahaan dengan minat bekerja mandiri pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI.

b. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk statistik Ha : ρ≠ 0

Ho : ρ= 0

c. Mencari nilai rata-rata tiap variabel (x ), standar deviasi tiap-tiap variabel

(SD), varians tiap-tiap variabel (S), dan nilai korelasi (rhitung) antara variabel

X dan variabel Y

SD2 =Standar deviasi variabel Y

S1 = Varians variabel X

S2 = Varians variabel Y

(33)

48

Muhammad Luthfi Adham B, 2013

Hubungan Hasil Belajar Mata Kuliah Kewirausahaan Dengan Minat Kerja Mandiri Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1) Taraf signifikan (ά = 0,05)

2) dk = n1 +n2– 2 sehingga didapat ttabel

3) kriteria pengujian

jika : - ttabel ≤ thitung ≤ + ttabel , maka Ho diterima dan Ha ditolak

(34)

71

Muhammad Luthfi Adham B, 2013

Hubungan Hasil Belajar Mata Kuliah Kewirausahaan Dengan Minat Kerja Mandiri Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI

(35)

72

Muhammad Luthfi Adham B, 2013

Hubungan Hasil Belajar Mata Kuliah Kewirausahaan Dengan Minat Kerja Mandiri Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan merupakan uraian tentang jawaban penulis atas rumusan masalah dan tujuan penelitian. Kesimpulan yang diperoleh setelah melakukan penelitian dan menganalisis data dari hasil penelitian adalah sebagai berikut :

Berdasarkan pengujian nilai t hitung dari koefisien korelasi dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara hasil belajar mata kuliah Kewirausahaan terhadap minat kerja mandiri dimana besar hubungan tersebut adalah kuat.

Berdasarkan hasil pengolahan angket minat kerja mandiri mahasiswa diperoleh hasil perbandingan nilai total skor responden terhadap nilai maksimal skor angket sebesar 72,2%. Setelah mendapatkan mata kuliah kewirausahaan, mahasiswa memiliki minat kerja mandiri yang kuat sebesar72,2%.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil dari penelitian ini, maka peneliti mengungkapkan beberapa saran sebagai masukan dan pertimbangan agar lebih bermanfaat serta dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Adapun saran-saran yang dikemukakan sebagai berikut ini.

1. Mahasiswa mengontrak mata kuliah Kewirausahaan sesuai dengan waktunya.

2. Mahasiswa tidak mengontrak mata kuliah Kewirausahaan di semester pendek

(36)

72

Muhammad Luthfi Adham B, 2013

Hubungan Hasil Belajar Mata Kuliah Kewirausahaan Dengan Minat Kerja Mandiri Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(37)

73 Muhammad Luthfi Adham B, 2013

Hubungan Hasil Belajar Mata Kuliah Kewirausahaan Dengan Minat Kerja Mandiri Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari. (2008). Kewirausahaan. Bandung: Alfa Beta.

Arikunto, S. (2009). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Djaali. (2008). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara

Djamarah, Syaeful B. (2002). Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Jakarta: Usaha Nasional.

Drucker, Peter. (1985). Innovasi dan Kewiraswataan. Jakrata: Erlangga Hamalik, Oemar. (2010). Kurikulum dan Pembelajaran.Jakarta; Bumi Aksara Kiyosaki, Robert T. (2006). The cashflow Quadrant (Panduan Ayah Kaya Menuju

Kebebasan Finansial). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Muhibbin Syah. (2010). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya

Nazir, Moh. (2009). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Riduwan. (2009). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti

Pemula. Bandung : Alfabeta.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor – Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta

Soemanto, Wasty. (2006). Pendidikan Wiraswasta. Jakarta: Bumi Aksara

Sumarsono, Sonny. (2010). Manajemen Keuangan Pemerintahan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sudjana Nana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

(38)

74

Suryana, Yuyus. (2010). Kewirausahaan Pendekatan Karakteristik Wirausaha

Sukses. Jakarta: Kencana Prenada media Group.

Gambar

Gambar 3.1 Bagan Hubungan Antara Variabel ..............................................
Tabel  3.1 Populasi penelitian ...................................................................
gambaran minat
Gambar 3.1 Bagan Hubungan antar Variabel Penelitian
+7

Referensi

Dokumen terkait

Merk produk deterjen jenis bubuk Surf tidak memiliki positioning yang kuat atau jelas, karena tidak mempunyai banyak kemiripan dan juga tidak mempunyai banyak perbedaan dengan

Compute the distance from each data sample to the cluster center (our randomly selected data row), using the least-squares method of distance calculation.. Assign each data row

Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit dan Biji Kelengkeng (Euphoria longan (Lour.) Steud) terhadap Escherichia Coli dan Staphylococcus Aureus serta Toksisitasnya

Berdasarkan latar belakang di atas maka permasalahan dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah pembelajaran berbasis praktikum dengan menerapkan asesmen tes lisan

Menghitung proporsi (p) dengan cara membagi setiap frekuensi dengan jumlah responden.. Menentukan nilai z berdasarkan mcp yang telah diketahui dengan menggunakan

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Manajemen Karir Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan Hotel Grand Royal

Dalam penulisan ilmiah ini penulis berkesempatan membuat Aplikasi Web Interaktif Handphone Nokia 6630 dengan menggunakan perangkat lunak Swish v2.0, yang dapat membuat animasi

Pengaruh Manajemen Karir Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu