• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUANAKAN METODE CURAH PENDAPAT (BRAINSTORMING) PADA PELAJARAN SAINS DIKELAS V SD NEGERI 027977 BINJAI TAHUN AJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUANAKAN METODE CURAH PENDAPAT (BRAINSTORMING) PADA PELAJARAN SAINS DIKELAS V SD NEGERI 027977 BINJAI TAHUN AJARAN 2012/2013."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN

MENGGUNAKAN METODE CURAH PENDAPAT

(BRAINSTORMING) PADA PELAJARAN

SAINS DI KELAS V SD NEGERI

027977 BINJAI TAHUN

AJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar Program

Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Karina Wanda

NIM. 109412005

PGSD

Jurusan Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada allah swt karena atas rahmat dan hidayahnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Adapun judul skripsi ini adalah: ”Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Dengan Mengguanakan Metode Curah

pendapat (Brainstorming) pada Pelajaran Sains dikelas V SD Negeri 027977 Binjai Tahun Ajaran 2012/2013” dan diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di jurusan Pendidikan Prasekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari banyak kendala dan rintangan dalam menyelesaikan skripsi ini tetapi berkat bantuan berbagai pihak sekiranya skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik, untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si Sebagai Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Drs. Nasrun Nasution M.S Sebagai Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan 3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi Selaku Pembantu Dekan 1

4. Bapak Dr. Aman Simare-Mare Selaku Pembantu Dekan 2

5. Bapak Drs. Khairul Anwar M. P.d selaku ketua jurusan PPSD sekaligus dosen pembimbing skripsi yang telah dengan penuh kesabaran dan perhatian, memberikan bimbingan, mengarahkan demi terselesainya skripsi ini.

6. Bapak Ramli Sitorus, M.Ed. Selaku Sekertaris Jurusan PPSD.

(4)

Sitompul M.S. Sebagai dosen penguji.

8. Bapak,ibu dosen FIP unimed dan seluruh staf pegawai yang ada di FIP Unimed yang telah memberikan informasi dan layanan demi terselesainya skripsi ini. 9. Bapak Rahyudi S.Pd Selaku Kepala Sekolah SD Negeri 027977 Binjai yang

telah memberikan izin penelitian di sekolah tersebut serta Ibu Siti Sumarni Simbolon. S. Pd wali kelas V dan seluruh guru SD Negeri 027977 Binjai yang telah banyak membantu saya dalam menyelesaikan skripsi ini.

10.Khususnya penulis ucapkan terima kasih kepada orang tua tercinta, ayahanda Drs. Edriwan Batubara dan ibunda Dra. Faridah A yang telah memberikan kasih sayang sepenuh hati, dukungan moril, waktu, dorongan dan semangat serta pengorbanan yang begitu besar sehingga penulis dapat menyelesaikan studi ini 11.Tanpa terkecuali kedua adik tercinta Ryan danial Batra dan Rizky Rinaldi Batra

yang telah banyak membantu serta mendukung dalam menyelesaikan skripsi ini. 12.Kepada yang paling spesial Gaga Nugraha Harahap terima kasih banyak untuk

bantuan, doa dan dukungan, semua kesulitan skripsi ini kita bagi bersama. 13.Kepada semua teman terbaik di kelas A REGULER 2009 terimakasih atas waktu

dan dukungannya. Khususnya Ipeh, Lisa, Maya, Diah, Putri dll.

(5)

Semoga Allah SWT dapat membalas semua kebaikan yang penulis dapatkan baik pada waktu mengalami kesulitan maupun rintangan berupa amal dan pahala di akhirat kelak, amin.

Medan, Mei 2013 Penulis,

(6)

ABSTRAK

KARINA WANDA, NIM. 109412005. MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR

SISWA DENGAN MENGGUANAKAN METODE CURAH PENDAPAT

(BRAINSTORMING) PADA PELAJARAN SAINS DIKELAS V SD NEGERI 027977 BINJAI TAHUN AJARAN 2012/2013.

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas belajar siswa pada pelajaran SAINS. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa ynag selama ini cenderung memiliki aktivitas belajar yang rendah dan guru tidak menggunakan metode yang bervariasi, guru hanya menggunakan metode ceramah secara konvensional yang menyebabkan siswa tidak aktif belajar khususnya pada pelajaran sains pokok bahasan daur aiar kelas dikelas V SD Negeri 027977 Binjai

Metode yang digunakan guru adalah Metode Curah pendapat (Brainstorming) pada pelajaran sains bagi siswa SD Negeri 027977 Binjai dengan tekhnik pengumpulan data berupa lembar observasi yang digunakan pada siklus I dan II

Setelah diadakan penelitian mengguanakan PTK sebanyak dua siklus diperoleh aktivitas siswa pada siklus pertama siswa yang termasuk kategori rendah sebanayak 10 orang (31.81%) dan siswa yang termasuk kategori sangat rendah sebanyak 23 orang (68.19%). Pada siklus kedua aktivitas siswa termasuk pada kategori sangat tinggi meningkat menjadi 30 orang (87.40%) dan siswa yang pada kategori tinggi sebanyak 3 orang (12.6%).

Dengan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan Metode Curah pendapat (Brainstorming) dalam pelajaran sains pokok bahasan daur aiardapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dikelas V SD Negeri 027977 Binjai

(7)

DAFTAR ISI

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Pembatasan Masalah ... 4

1.4 Rumusan Masalah ... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 5

1.6 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN TEORITIS ... 7

2.1 Kerangka Teoritis ... 7

2.1.1 Pengertian Belajar... 7

2.1.2 Pengertian Aktivitas ... 8

2.1.3 Pengertian Aktivitas Belajar ... 9

2.1.4 Jenis-Jenis Aktivitas dalam Belajar ... 9

2.1.5 Upaya Guru dalam Mengembangkan Aktivitas Belajar ... 10

2.1.6 Hakikat Pembelajaran Sains di Sekolah Dasar ... 17

(8)

2.1.7 Hakikat Metode Curah Pendapat (Brainstorming) ... 18

2.2 Kerangka Berpikir ... 24

2.3 Hipotesis... 26

BAB III METODE PENELITIAN ... 27

3.1 Jenis Penelitian ... 27

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 27

3.3 Subjek dan Objek Penelitian ... 27

3.4 Operasional Variabel Penelitian ... 27

3.5 Desain Penelitian... 28

3.6 Prosedur Penelitian ... 29

3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 33

3.8 Teknik Analisi Data ... 36

3.9 Jadwal Penelitian... 38

BAB IV METODE PENELITIAN ... 39

4.1 Hasil Penelitian ... 39

4.1.1 Hasil Penelitian Siklus I ... 40

4.1.2 hasil Penelitian siklus II ... 51

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 64

5.1 Kesimpulan ... 64

5.2 Saran... 65

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Langkah-langkah Pelaksanaan Metode Curah Pendapat ... 23

Tabel 3.1 Lembar Observasi Aktivitas Siswa ... 33

Tabel 3.2 Lembar Observasi Aktivitas Guru ... 36

Table 3.3 Kategori Ketuntasan Aktivitas Belajar ... 37

Table 3.4 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ... 38

Table 4.1 Jumlah iswa aktif di siklus I pertemuan 1 ... 45

Table 4.2 Aktivitas belajar siswa pada siklus I pertemuan I ... 48

Table 4.3 Jumlah siswa aktif di siklus I pertemuan ... 49

Table 4.4 Aktivitas belajar siswa pada siklus I pertemuan 2 ... 50

Table 4.5 Jumlah siswa aktif di siklus II pertemuan 1 ... 53

Table 4.6 Aktivitas belajar siswa pada siklus II pertemuan 1 ... 55

Table 4.7 Jumlah siswa aktif di siklus II pertemuan 2 ... 56

Table 4.8 Aktivitas belajar siswa pada siklus II pertemuan 1 ... 57

Table 4.9 Jumlah Siswa Aktif Pada Setiap Aspek Belajar... 60

(10)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1 ... 28

Gambar 4.1 ... 39

Gambar 4.2 ... 41

Gambar 4.3 ... 42

Gambar 4.4 ... 43

Gambar 4.5 ... 44

(11)

DAFTAR GRAFIK

(12)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu bidang yang sangat penting dan strategis dalam pembangunan nasional. Pendidikan yang berkualitas dapat mengantarkan bangsa kita menjadi bangsa yang modern, maju, makmur dan mampu bersaing dengan bangsa lain. Pendidikan menjadi landasan yang kuat dalam menghadapi era globalisasi yang sarat dengan persaingan antarbangsa yang berlangsung sangat ketat.

Secara umum sekolah dasar diselenggarakan dengan tujuan untuk mengembangkan sikap, memberikan kemampuan serta pengetahuan dan keterampilan dasar yang diperlukan untuk hidup dalam masyarakat serta mempersiapkan siswa mengikuti pendidikan menengah. Salah satu bidang studi yang diajarkan di Sekolah Dasar untuk memersiapkan siswa dalam menghadapi tantangan global dan teknologi informasi dimasa mendatang adalah mata pelajaran Sains.

(13)

Namun kenyataannya aktivitas belajar siswa masih rendah pada pelajaran sains. Dalam proses pembelajaran kegiatan siswa masih kurang diperhatikan. Siswa hanya mendengarkan pelajaran yang disampaikan oleh guru, kemudian siswa mengerjakan tugas sehingga siswa tidak diberikan kesempatan untuk bertanya jawab atau mencurahkan pendapatnya. Guru hendaknya berusaha agar peserta didik senang berinteraksi dengan baik saat pembelajaran berlangsung. Sehingga siswa menjadi aktif dalam pembelajaran.

Dari hasil pengamatan dan wawancara peneliti dengan guru kelas VA di SD Negeri 027977 Binjai ditemukan antara lain, pengajaran mata pelajaran Sains yang belum secara optimal karena masih banyak terdapat siswa yang pasif. Hal ini dapat dilihat dari pemilihan metode belajar yang digunakan, guru hanya menjelaskan saja atau hanya menggunakan metode ceramah saja dan tanpa memberikan kesempatan siswa untuk mengajukan ide/pendapat atau gagasannya. Sehingga siswa merasa tidak perlu menyatakan pendapat dan merasa takut untuk mengajukan pendapatnya. Sehingga kurangnya aktivitas belajar siswa.

Kemudian, ditemukan bahwa guru kurang memotivasi peserta didik, mungkin kesukaran yang dialami guru tersebut untuk memotivasi peserta didik adalah karena tidak adanya alat, metode, atau teknik tertentu yang dapat memotivasi peserta didik. Padahal fungsi motivasi itu adalah memberi semangat dan mengaktifkan peserta didik supaya berminat dan siaga. Karena keberhasilan suatu pengajaran sangat dipengaruhi oleh adanya penyediaan motivasi.

(14)

guru tidak memahami tingkah laku peserta didik dan latar belakangnya. Disamping itu, siswa yang tidak aktif dan tidak kreatif. Ini dikarenakan kondisi dan suasana belajar yang kaku, disiplin yang ketat dengan otoritas ada pada guru, timbul rasa cemas dan khawatir pada diri peserta didik, padahal seorang pendidik harus dapat menciptakan suatu kondisi belajar yang kondusif, demokratis sehingga dapat menumbuhkan keaktifan dan kekreatifan belajar pada siswa di kelas.

Lalu ditemukan bahwa kurangnya fasilitas dan sumber belajar yang tersedia. Seperti media pembelajaran, alat peraga, buku pelajaran, dan sebagainya. Padahal itu merupakan salah satu dukungan dan penunjang bagi tercapainya hasil belajar yang diharapkan. Sering ditemukan bahwa guru merupakan satu-satunya sumber belajar di kelas. Situasi ini kurang menunjang kualitas pengajaran, sehingga hasil belajarnya pun tidak tercapai secara optimal. Kelas harus diusahakan sebagai laboratorium belajar siswa. Artinya kelas harus menyediakan berbagai sumber belajar, seperti buku pelajaran, alat peraga, perpustakaan sekolah dan lain-lain.

(15)

kenyataan di atas maka dari itu penulis tertarik untuk mengkaji masalah ini secara lebih mendalam melalui penelitian yang mengangkat judul:

”Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Dengan Mengguanakan Metode

Curah pendapat (Brainstorming) pada Pelajaran Sains dikelas V SD Negeri

027977 Binjai Tahun Ajaran 2012/2013”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut di atas, maka penulis dapat mengidentifikasi beberapa masalah yaitu:

1. Rendahnya aktivitas belajar siswa pada pelajaran Sains

2. Metode pembelajaran yang digunakan guru hanya metode ceramah 3. Rendahnya motivasi belajar

4. Interaksi dan komunikasi antara guru dan siswa kurang terjalin 5. Kurangnya fasilitas dan sumber belajar

1.3 Pembatasan Masalah

Karena terlalu luas dan kompleknya masalah maka penulis membatasi masalah yaitu:

”Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa dengan Mengguanakan Metode Curah

(16)

1.4 Rumusan Masalah

Bertolak dari latar belakang masalah di atas maka rumusan masalah penelitian ini adalah: ”Apakah Metode Curah Pendapat (Brainstorming) dapat

Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa pada Pelajaran Sains Pokok Bahasan Daur Air dikelas V SD Negeri 027977 Binjai Tahun Ajaran 2012/2013?”

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Peningkatan Aktivitas Belajar Dengan Menggunakan Metode Curah pendapat (Brainstorming) Pada Pelajaran Sains Pokok Bahasan Daur Air dikelas V SD Negeri 027977 Binjai Tahun Ajaran 2012/2013.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Bagi Guru, untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman pada proses pembelajaran Sains, khususnya tentang “Daur Air” dengan menggunakan Metode Curah Pendapat (Brainstorming) yang berdaya guna meningkatkan aktifitas belajar siswa.

(17)
(18)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian hasil penelitian diatas, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Pembelajaran dengan menggunakan metode curah pendapat (Brainstorming) dapat membuat siswa melakukan pembelajaran yang aktif dan bersemangat dalam mempelajari materi daur air sehingga aktivitas belajar siswa meningkat.

2. Bedasarkan hasil penelitian, aktivitas siswa pada siklus pertama termasuk sangat rendah karena siswa yang termasuk kategori rendah sebanayak 10 orang (31.81%) dan siswa yang termasuk kategori sangat rendah sebanyak 23 orang (68.19%). Pada siklus kedua aktivitas siswa termasuk pada kategori sangat tinggi meningkat menjadi 30 orang (87.40%) dan siswa yang pada kategori tinggi sebanyak 3 orang (12.6%).

(19)

5.2 Kesimpulan

Adapun saran yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Dalam pembelajaran guru hendaknya menggunakan metode curah pendapat (Brainstorming) baik pada pelajaran Sains maupun mata pelajaran lain karena metode curah pendapat (Brainstorming) ini melibatkan siswa secara langsung untuk aktif dalam belajar

2. Bagi pihak sekolah hendaknya melakukan pelatihan tentang penggunaan metode pembelajran yang diperlukan di sekolah agar pembelajaran berjalan secara maksimal

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.

Dimyati, dkk. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta

Djamarah, Syaiful Bahri,dkk. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta

Lubis, M Joharis. 2010. Seminar. Bandung : Citapustaka Media Perintis Mulyono, ( 2010:26 )

http://id.shvoong.com/social-sciences/1961162-aktifitas-belajar/#ixzz2L2usadYe

N. K. Roestiyah. 2009. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta. Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : RajaGrafindo Persada

Sudjana . 2012. Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung : Fallah Production

Sriyono (http://id.shvoong.com/social-sciences/1961162-aktifitas belajar/#ixzz2MAe5bgyL)

Syaodih, Nana, Ibrahim, R. 2009. Analisis Konsep Pengembangan Pembelajaran. Jakarta.

Gambar

Gambar 3.1 ............................................................................................................
Gambar 4.1 ............................................................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Pendidikan prasekolah, pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan tinggi, pendidikan luar sekolah dan pendidikan kejuruan terus ditingkatkan pemeratan kualitas

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pengguna- an KIT IPA dalam mata pelajaran IPA terhadap peningkatan hasil belajar siswa Kelas V SD.. Variabel dalam penelitian

â Aplikasi Penjualan Pada Showroom Mega Surya Prima Motor Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Dan SQL Server 2000â ini akan membantu mengatasi proses transaksi penjualan supaya

Pengamatan organ pankreas kelompok D (Gambar 9 dan Gambar 10) yang diberi fraksi air dari ekstrak etanol buah makasar dosis 0.25 mg/kg BB dan kelompok E (Gambar 11 dan Gambar

Formula ekstrak etanol Sambiloto, Sirih Merah, dan Adas konsentrasi 7.5% memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menghambat infeksi virus AI H 5 N 1 dan menekan kerusakan

Model pembelajaran Kooperatif juga memberikan manfaat-manfaat be- sar bagi siswa yaitu (Miftahul Huda, 2011: 66): (1) Siswa yang berpartisipa- si dalam pembelajaran

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meminimalkan total biaya persediaan dengan mengoptimalkan jumlah barang yang dipesan, potongan harga permintaan tertunda, waktu tung- gu,

Lebih dari itu, ada yang sangat penting untuk kita pahami yakni bagaimana mengembangkan bakat dan minat itu untuk sebuah prestasi kehidupan karena tidak semua