PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DENGAN STRATEGI GIVING QUESTIONS AND GETTING ANSWER UNTUK
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AK 1 SMK
NEGERI 1 PANTAI CERMIN T.P 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh
Riana
NIM. 708310132
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
iv
ABSTRAK
Riana, NIM.708310132. “Penerapan Model Pembelajaran Think Pair Share dengan Strategi Giving Questions and Getting Answer Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI AK I SMK Negeri I
Pantai Cermin T.P 2012/2013”. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi,
Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2012.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI AK 1 SMK Negeri I Pantai Cermin T.P 2012/2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa dengan menerapkan model pembelajaran Think Pair Share denganStrategi Giving Questions and Getting Answer di kelas XI AK I SMK Negeri I Pantai Cermin T.P 2012/2013.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri I Pantai Cermin Jl. Menang No.1. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI AK I yang berjumlah 40 orang siswa, dan objek dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran
Think Pair Share dengan strategi Giving Questions and Getting Answer untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa. Dalam pengumpulan data, teknik yang digunakan adalah melalui lembar observasi aktivitas siswa dan test hasil belajar akuntansi.Adapun analisis data dengan menggunakan penyajian data.
Dari analisis diperoleh data tes awal jumlah siswa yang tuntas 6 orang dengan nilai rata-rata 58,37. Dan hasil belajar siklus I dengan jumlah siswa yang tuntas 15 orang dengan nilai rata-rata 66,8. Sedangkan hasil belajar siklus II dengan jumlah siswa yang tuntas 35 dengan nilai rata-rata 76,37. Dari hasil observasi aktivitas siswa siklus I diperoleh persentasi 5% kategori sangat baik dan 10% kategori baik, sedangkan pada siklus II kategori aktivitas sangat baik meningkat menjadi 20% , kategori baik meningkat menjadi 47,5%. Dan dari hasi uji korelasi antara aktivitas (X) dan hasil belajar (Y), diperoleh rxy 0,91% yang artinya jika aktivitas belajar siswa tinggi, maka hasil belajar siswa juga tinggi.
Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Think Pair Share dengan strategi Giving Questions and Getting Answer di kelas XI AK 1 SMK N 1 Pantai Cermin T.P 2012/2013 dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa. Hal ini berarti bahwa penerapan model pembelajaran
Think Pair Share dengan Strategi Giving Questions and Getting Answer dapat digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran akuntansi pada materi Mengelola Administrasi Dana Kas Kecil.
v
ABSTRACT
Riana, Reg.708310132.The Implementation Of learning method Think Pair Share With Giving Questions and Getting Answer To Increase Activity And Accounting Learning Result Of Students In Class XI AK I SMK Negeri 1 Pantai Cermin Academic Year of 2012/2013. Thesis Economy Faculty. Majoring Economy Education. Study Program of Accounting Education. State University of Medan 2012.
The probelm of this research is the low level activity and accounting learning result of students in class XI AK I SMK Negeri 1 Pantai Cermin academic year of 2012/2013. The goal of this research is to increase the activity and learning result of accounting student by implementation learning method
Think Pair Share with Giving Questions and Getting Answer in class XI AK 1 SMK Negeri 1 Pantai Cermin academic year of 2012/2013
This research is performed in SMK Negeri 1 Pantai Cermin located on Menang street number 1 Pantai Cermin. The subject of this research is all student class XI AK 1 for 40 peoples and the object of this research is the implementation of learning method Think Pair Share with Giving Questions and Getting to increase of activity and accounting learning result of students. In collecting data, the technique used are the activity observation sheet and result of the test.
The result the analysis showed that the number of students who complete is 6 with mean of the pretest was 58,37. And in the first cycle that the number of students who complete is 15 with mean was 66,8. While, the second cycle that the number of students who complete is 35 with mean was 76,37 the result of observation in the first cycle showed that were 5% .is very good activity 10%, the good activity. While, the result of observation in the socond cycle showed better improvement, in the wich the category of thr very good activity 20%, the category of the good activity 47,5% and from the result test correlation activity and learning result was obtained rxy = 0,91 which show relation of activity and learning result, it mean that if there is high activity, learning result alsa high.
Can be concluded that the application of learning models Think Pair Share
with Giving Questions and Getting Answer to improve activity and test result of student accounting in class XI AK 1 Negeri 1 Pantai Cermin, academic year 2012/2013 can enhance learning activity and student learning outcomes. It means that the learning metod Think Pair Share with Giving Question and Getting Answer can be applied as the alternative model in accounting teaching and learningprecess of Basic Competence Mengelola Administrasi Dana Kas Kecil. Keyword: Think Pair Share, Giving Questions and Getting , Activity And
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-Nya yang telah dikaruniakan kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Think Pair
Share dengan Strategi Giving Questions and Getting Answer Untuk
Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa kelas XI AK I SMK
Negeri 1 Pantai Cermin T.P 2012/2013” yang merupakan syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Medan.
Dalam proses penyelesaian skripsi ini penulis banyak menemukan kendala, namun semuanya dapat diselesaikan dengan baik karena bantuan yang
tulus yang diberikan baik bersifat moril maupun materil dari berbagai pihak . Untuk itu dengan segala kerendahan hati dan ketulusan penulis ucapkan yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M. Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Dr. Arwansyah, M. Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan dan sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Skripsi saya yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan dalam
4. Bapak Drs. Jonson, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
5. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si, selaku Ketua Prodi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan
6. Bapak Drs. Jisman Pardede selaku dosen pembimbing akademik penulis.
7. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
8. Bapak Abdul Malik selaku Kepala sekolah SMK Negeri 1 Pantai Cermin, Ibu Sri Hartati selaku guru bidang studi akuntansi, dan Bapak/Ibu Staf Pegawai yang telah banyak memberikan bantuan kepada penulis selama
melakukan penelitian, serta siswa/i kelas XI AK I SMK Negeri 1 Pantai Cermin yang telah banyak membantu dan mendukung terlaksananya
penelitian yang dilakukan oleh penulis.
9. Teristimewa penulis sampaikan terimakasih kepada kedua Orang Tua
tercinta Ayahanda Sutino dan Ibunda Warsinem yang telah memberikan kasih sayangnya serta dukungan baik moril dan materi selama perkuliahan hingga selesai semoga penulis menjadi anak yang dapay membahagiakan
kalian. Amin.
10.Yang kukasihi kakak dan abangku trims ya buat dukungan, doa dan
motivasinya, Ria sayang dan mengasihi kalian semua
11.Terhusus lagi buat keluarga besar Syahmenan Panjaitan & Siti Angin Harahap. Begitu besar jasa keluarga Bapak untuk Ria. Ria ucapkan terima
12.Sahabat-sahabatku Nurhelma Guci (Pendidikan Akuntansi ’08), Yarneli
(Pendidikan Akuntansi’08), Suci Fadilah (Pendidikan Akuntansi’08), Etika
Yanuari (Pendidikan Akuntansi’08), Tantry Wulandary (Pendidikan
Akuntansi’08), Tuah Panjaitan (Pendidikan Akuntansi’08), dan Seluruh
teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang selalu
setia berjuang bersama-sama mulai semester 1 sampai dengan penulisan skripsi ini,terima kasih untuk semua dukungan dan motivasinya serta
kebaikannya kepada penulis.
Semoga Allah membalas segala kebaikan yang telah diberikan dan penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca khususnya dan dapat
membantu pengembangan pendidikan program studi pendidikan akuntansi.
Medan, September 2012 Penulis,
Riana
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR ……… i
ABSTRAK ……… .. iv
DAFTAR ISI ……… vi
DAFTAR TABEL ………... ix
DAFTAR GAMBAR ……….. x
DAFTAR LAMPIRAN ……….. xi
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 5
1.3 Rumusan Masalah ... 6
1.4 Pemecahan Masalah ... 6
1.5 Tujuan Penelitian ... 8
1.6 Manfaat Penelitian ... 9
BAB II. KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis... 11
2.1.2 Hakekat Stategi Pembelajaraan Giving Questions and Getting
Answer ... 15
2.1.3 Penerapan Model Pembelajaran Think Pair Share dengan Strategi Pembelajaran Giving Question and Getting Answer ... 21
2.1.4 Aktivitas Belajar ... 25
2.1.5 Hasil Belajar Akuntansi ... 28
2.1.6 Hubungan Aktivitas dengan hasil belajar………. 31
2.2 Penelitian yang Relevan ... 32
2.3 Kerangka Berfikir ... 33
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi danWaktu Penelitian ... 36
3.2 Subjek Penelitian dan Objek Penelitian 3.2.1 Subjek Penelitian ... 36
3.2.1 Objek Penelitian ... 36
3.3 Defenisi Operasional ... 36
3.4 Prosedur Penelitian ... 37
3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 43
3.6 Teknis Analisis Data ... 45
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian………. 49
4.2 Analisis Data ……… 54
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan……… 64
5.2 Saran ………. 65
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Pelaksanaan Tindakan ... 39
Tabel 3.2 Format Observasi Aktivitas Siswa ... 43
Tabel 4.1 Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus I... 50
Tabel 4.2 Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus II ... 50
Tabel 4.3 Hasil Pre Tes Siswa... 52
Tabel 4.4 Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 52
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Model Penelitian Tindakan Kelas ... 38
Gambar 4.1 Grafik Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus I ... 50
Gambar 4.2 Grafik Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus II ... 51
Gambar 4.3 Grafik Hasil Belajar Siswa Pada Pre tes ... 52
Gambar 4.4 Grafik Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I ... 53
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Silabus
Lampiran 2 Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Lampiran 3 Materi Pelajaran
Lampiran 4 Soal Pretes, Soal Postes Siklu I, dan Soal postes Siklus II Lampiran 5 Jawaban Soal Pretes, Postes Siklu I, dan Postes Siklus II Lampiran 6 Daftar Nilai Siswa Kelas X AK 1 T.P 2011/2012
Lampiran 7 Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Lampiran 8 Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Lampiran 9 Daftar Nilai Siswa Pretes
Lampiran 10 Daftar Nilai Siswa Siklus I Lampiran 11 Daftar Nilai Siswa Siklus II
Lampiran 12 Uji Korelasi Aktivitas Dengan Hasil Belajar Siklus I Lampiran 13 Uji Korelasi Aktivitas Dengan Hasil Belajar Siklus II
Lampiran 14 Perhitungan Uji Korelasi Aktivitas Dengan Hasil Belajar Siklus I Lampiran 15 Perhitungan Uji Korelasi Aktivitas Dengan Hasil Belajar Siklus II Lampiran 16 Harga Kritik Korelasi Product Moment
1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam kehidupan, pendidikan memegang peranan penting karena
pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Banyakperhatian khusus diarahkan kepada perkembangan dan kemajuan pendidikan guna meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan adalah dengan pembaharuan sistem pendidikan.
Dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan di Idonesia, telah banyak
usaha yang dilakukan pemerintah, diantaranya ialah melakukan perubahan kurikulum pendidikan yang dimulai dari cara belajar siswa aktif, kurikulum berbasis kompetensi, hingga yang terbaru pada saat ini adalah kurikulum tingkat
satuan pendidikan. Perubahan kurikulum pendidikan ini ditunjukkan agar siswa lebih aktif dalam proses belajar mengajar yang dilaksanakan di kelas. Selain
melakukan perubahan kurikulum, usaha yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kemampuan guru dalam proses belajar mengajar.
Dalam usaha pencapaian tujuan pendidikan perlu diciptakan adanya sistem
lingkungan (kondisi) belajar yang lebih kondusif. Sistem lingkungan belajar ini dipengaruhi oleh berbagai komponen yang masing-masing akan saling
2
sarana prasarana belajar mengajar yang tersedia serta penggunaan model pembelajaran dalam proses belajar-mengajar.
Dalam kegiatan belajar mengajar diharapkan adanya proses interaksi antara siswa dan guru. Proses interaksi merupakan proses belajar yang
berlangsung dalam lingkungan sosial dimana seseorang terlibat dalam kegiatan belajar membutuhkan orang lain, baik secara langsung maupun tidak langsung. Orang lain yang dibutuhkan dalam proses belajar-mengajar ini adalah guru. Oleh
karena itu peranan guru dalam pendidikan sangat penting. Salah satunya adalah penggunaan model pembelajaran dalam proses belajar mengajar. Model
pembelajaran yang baik adalah model yang dapat memberikan hasil belajar siswa yang aktif dengan guru sebagai pengarahnya.
Guru merupakan salah satu unsur dalam proses belajar mengajar yang
bertanggung jawab atas kemajuan serta meningkatkan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, seorang guru harus mampu merancang suatu bentuk pengajaran yang
mampu mendesain suatu bentuk pengajaran yang mampu menumbuhkan semangat belajar sehingga siswa aktif, tidak merasa bosan dan jenuh dalam mengikuti pelajaran.
Namun pada kenyataannya masih banyak guru yang belum mampu mendesain suatu bentuk pengajaran yang mampu menumbuhkan semangat siswa.
Guru memegang peranan penting dalam keberhasilan siswanya, walaupun sebaik apapun kurikulum yang disajikan, sarana dan prasarana terpenuhi, tetapi bila guru belum berkualitas maka proses belajar mengajar belum dikatakan baik. Oleh
3
kritis terhadap mengajar dan menggunakan kesadaran dirinya untuk mengadakan perubahan-perubahan dan perbaikan pada proses pembelajarannya.
Berdasarkan observasi yang dilakukan penulis, bahwa hasil belajar akuntansi yang diperoleh siswa kelas X AK 1 SMK Negeri 1 Pantai Cermin
dimana kriteria ketuntasan minimal pelajaran akuntansi disekolah tersebut adalah 70, dari 40 siswa hanya 4 siswa (10%) yang mampu mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sedangkan siswa yang tidak mencapai tingkat ketuntasan
sebanyak 36 orang (90%). Dan berdasarkan pengamatan penulis bahwa aktivitas yang ditunjukkan siswa pada pelajaran akuntansi juga masih rendah. Ini ditandai
ketika proses pembelajaran guru masih menerapkan pembelajaran yang bersifat konvensional dimana pembelajaran didominasi oleh guru ini menyebabkan siswa menjadi pasif, siswa kurang aktif dalam menyampaikan ide-ide atau pendapat
yang dimilikinya, siswa juga enggan untuk bertanya pada guru ketika tidak bisa memecahkan masalah yang diberikan. Siswa juga jarang dikelompokkan dalam
kelompok-kelompok belajar, sehingga ketika proses pembelajaran berlangsung kurang terjadi komunikasi antara siswa dengan temannya atau siswa dengan guru.
Untuk itu penulis menganggap perlunya suatu upaya penerapan model
pembelajaran yang tepat, agar aktivitas dan hasil belajar siswa lebih baik sehingga terjadi peningkatan. Untuk itu penulis mencoba menerapkan model pembelajaran
Think Pair Share (TPS) dengan strategi pembelajaran Giving Questions and Getting Answer .
Think Pair Share (TPS) merupakan satu model pembelajaran kooperatif
4
interaksi siswa dan memiliki tujuan untuk meningkatkan penguasaan materi pelajaran. Pada model pembelajaran ini guru membagi siswa dalam kelompok
dan memberikaan tugas pada masing-masing kelompok. Setiap kelompok memikirkan dan mengerjakan tugas tersebut sendiri. Setelah itu guru memilh
siswa berpasangan dengan siswa lain untuk mendiskusikan apa yang telah dipirkan kemudian guru meminta kepada pasangan untuk berbagi dengan seluruh kelas tentang apa yang telah mereka bicarakan.
Strategi Pembelajaran Giving Questions and Getting Answer merupakan strategi pembelajaran yang didesain untuk mengulang atau meninjau kembali
materi sehingga siswa dapat mengingat kembali materi yang telah dipelajarinya. Strategi ini memungkinkan siswa untuk berpikir tentang pelajaran yang kurang dipahami dan berdiskusi dengan teman. Strategi pembelajaran ini dapat melatih
siswa memiliki kemampuan dan keterampilan bertanya dan menjawab pertanyaan. Strategi ini juga dapat menjadikan kelas dengan suasana belajar yang
menyenangkan dan siswa dituntut untuk belajar aktif.
Keberhasilan pembelajaran ditentukan oleh keaktifan masing-masing siswa saat pembelajaran. Pada prinsipnya belajar adalah berbuat, berbuat untuk
mengubah tingkah laku, jadi tidak ada belajar kalau tidak ada aktivitas. Banyak cara untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif dimana siswa dapat
mengembangkan aktivitas dan kreativitasnya secara optimal sesuai dengan kemampuannya.
Melihat permasalahan yang terjadi, untuk itu penulis menganggap
5
kemungkinan besar akan menimbulkan kejenuhan, kebosanan, serta menurunkan semangat belajar siswa. Sehingga aktivitas dan hasil belajar menjadi rendah dan
tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan tidak tercapai.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk mengadakan suatu
penelitian dengan judul “Penerapan model pembelajaran Think Pair Share dengan strategi pembelajaran Giving Questions and Getting Answer untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI AK 1 di SMK Negeri 1 Pantai Cermin Tahun Pembelajaran 2012/2013”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka identifikasi masalah penelitian ini adalah :
1. Bagaimanakah cara meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XI AK 1 di SMK Negeri 1 Pantai Cermin?
2. Bagaimanakah cara meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI AK 1 di SMK Negeri 1 Pantai Cermin?
3. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Think Pair Share dengan
strategi pembelajaran Giving Questions and Getting Answer dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XI AK 1 pada mata
pelajaran akuntansi di SMK Negeri 1 Pantai Cermin? 1.3Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah diatas, maka yang
6
1. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) dengan strategi pembelajaran Giving Questions and Getting Answer dapat
meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XI AK 1 di SMK Negeri 1 Pantai Cermin Tahun Pembelajaran 2012/2013?
2. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) dengan strategi pembelajaran Giving Questions and Getting Answer dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI AK 1 di SMK Negeri
1 Pantai Cermin Tahun Pembelajaran 2012/2013?
3. Apakah ada hubungan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI
AK 1 di SMK Negeri 1 Pantai Cermin Tahun Pembelajaran 2012/2013?
1.4 Pemecahan Masalah
Salah satu penyebab kurang aktifnya siswa dalam mengikuti pelajaran adalah cara penyampaian materi pelajaran oleh guru. Guru cenderung menerapkan
pola pembelajaran yang bersifat monoton yaitu dengan metode ceramah sehingga siswa merasa bosan, jenuh untuk mengikuti pembelajaran dan tujuan pembelajaran pun tidak tercapai.
Atas dasar hal tersebut salah satu upaya yang dilakukan dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa adalah dengan menerapkan model
pembelajaran Think Pair Share (TPS) dengan strategi pembelajaran Giving Questions and Getting Answer .
Model pembelajaran Think Pair Share (TPS) adalah model pembelajaran
7
interaksi siswa dan memiliki tujuan untuk meningkatkan penguasaan materi. Dalam model ini siswa diberikan waktu yang lebih banyak untuk berpikir untuk
merespon materi pelajaran yang diberikan dan siswa dituntut untuk saling membantu dalam memecahkan suatu materi permasalahan. Maka dengan
diterapkannya model pembelajaran Think Pair share ini, siswa akan mampu menjelaskan dan menyampaikan kompetensi yang telah diberikan oleh guru. Dengan mampunya siswa menyampaikan dan menjelaskan materi yang diberikan,
diharapkan situasi pembelajaran yang awalnya pasif dan membosankan bagi siswa sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
Dalam strategi pembelajaran Giving Questions and Getting Answer siswa saling berbagi informasi tentang materi yang diajarkan setelah mereka dibentuk kelompok untuk mendiskusikan tentang materi yang telah dipahami dan belum
dipahami siswa. Dalam strategi ini aktivitas membaca, berbicara, berkomunikasi, menulis, berpikir kreatif dan kritis akan meningkat. Dengan demikian strategi ini
membuat siswa terbiasa terlibat aktif mengikuti pembelajaran sehinnga aktivitas siswa meningkat.
Dalam strategi pembelajaran aktif tipe Giving Questions and Getting
Answer siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai hal yang tidak dimengerti dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjelaskan hal
yang sudah dimengerti kepada temannya yang lain. Dengan menerapkan strategi ini akan meningkatkan keberanian siswa dalam mengemukakan pendapatnya dan memberikan sikap saling menghargai antar siswa. Karena pembelajaran ini
8
meningkatkan semangat dan aktivitas siswa dalam belajar akuntansi sehingga hasil belajarnya akan lebih baik.
Rendahnya hasil belajar akuntansi siswa dapat dipengaruhi oleh model pembelajaran yang digunakan pada saat kegiatan belajar mengajar dan selama ini
siswa juga kurang mampu mengaplikasikan ilmunya dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi banyak orang beranggapan bahwa akuntansi adalah mata pelajaran yang sulit dan sukar untuk dipelajari. Untuk itu, model pembelajaran yang
dipergunakan harus bervariatif agar menarik bagi siswa sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar.
Dari uraian diatas diharapkan dengan menerapkan model pembelajaran
Think Pair share dengan strategi Giving Questions and Getting Answer aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X AK 1 SMK Pantai Cermin dapat ditingkatkan.
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XI
AK 1 melalui penerapan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) dengan strategi pembelajaran Giving Questions and Getting Answer di
SMK Negeri 1 Pantai Cermin Tahun Pembelajaran 2012/2013.
9
strategi pembelajaran Giving Questions and Getting Answer di SMK Negeri 1 Pantai Cermin Tahun Pembelajaran 2012/2013.
3. Untuk mengetahui adanya hubungan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI AK 1 SMK Negeri 1 Pantai Cermin melalui penerapan
model pembelajaran Think Pair Share dengan strategi pembelajaran
Giving Questions and Getting Answer.
1.6 Manfaat Penelitian
Dengan dilaksanakannya penelitian ini diharapkan dapat memberikan
manfaat sebagai berikut:
1. Untuk menambah dan memperluas wawasan bagi penulis mengenai model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) dengan Strategi
pembelajaran Giving Questions and Getting Answer dalam upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa pada saat
mengajar nanti.
2. Sebagai sarana informasi dan sumbangan yang bermanfaat bagi sekolah dan guru. Khususnya guru akuntansi dalam rangka perbaikan
pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) dengan strategi pembelajaran Giving Questions and Getting Answer untuk meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar siswa.
3. Sebagai bahan referensi dan bahan masukan bagi civitas akademis Fakultas Ekonomi UNIMED dan pihak lain dalam melakukan penelitian
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, maka dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Penerapan kolaborasi model pembelajaran Think Pair Share dengan strategi Giving Questions and Getting Answer dapat meningkatkan
aktivitas siswa dalam belajar akuntansi. Jumlah keseluruhan aktivitas pada siklus I sebesar 528 dengan nilai rata-rata 66,8% dan jumlah
keseluruhan aktivitas siswa pada siklus II sebesar 788 dengan nilai rata-rata 76,37%.
2. Penerapan kolaborasi model pembelajaran Think Pair Share dengan
strategi Giving Questions and Getting Answer dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa, tes yang dilaksanakan pada siklus I terdapat 15
orang siswa yang tuntas (37,5%), yang tidak tuntas sebanyak 25 orang siswa (62,5%). Pada siklus II terdapat 35 orang siswa yang tuntas (87,5%) dan yang tidak tuntas sebanyak 5 orang siswa (12,5%).
3. Terdapat hubungan yang positif antara aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XI AK I SMK N 1 Pantai Cermin T.P 2012/2013, yang mana
perhitungan korelasi yang diperoleh pada Siklus I rxy = 0.46 dan pada siklus II rxy = 0,91.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka disarankan sebagai berikut:
1. Sebagai salah satu alternative pada guru akuntansi khususnya pada materi laporan keuangan, hendaknya menggunakan penerapan kolaborasi model
pembelaran Think Pair Share dengan strategi Giving Questions and Getting Answer agar aktivitas dan hasil belajar siswa dapat lebih ditingkatkan.
2. Bagi peneliti yang ingin mengadakan penelitian yang sama, sebaiknya kelompok belajar dibentuk atau disusun oleh guru secara langsung agar