• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Kesulitan Belajar Mahasiswa Ditinjau Dari Minat Belajar Dan Cara Belajar Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2009/2010.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Kesulitan Belajar Mahasiswa Ditinjau Dari Minat Belajar Dan Cara Belajar Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2009/2010."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1

A. Latar Belakang Masalah

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus menerus berkembang pesat akan membawa dampak kemajuan pada bidang kehidupan dan teknologi, diperlukan adanya sumber daya manusia yang berkualitas. Usaha menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas melalui pendidikan.

Dalam dunia pendidikan menurut UU pasal 31 ayat 1 ”Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan”. Dalam pendidikan selalu ada hambatan yang terjadi pada peserta didik, seperti kesulitan dalam belajar.

Dunia pendidikan mengartikan diagnosa kesulitan belajar sebagai salah usaha untuk memahami sifat kesulitan belajar, juga mempelajari faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar. Faktor berasal dari dalam diri mahasiswa dan dari luar mahasiswa.

(2)

mahasiswa itu sendiri, tidak jarang mahasiswa yang harus mengulang mata kuliah di semester selanjutnya hanya karena mengalami kesulitan belajar secara akademik maupun non akademik.

Kesulitan belajar mahasiswa dalam perguruan tinggi tidak memandang kemampuan intelegensi yang dimiliki mahasiswa tersebut. Banyak mahasiswa yang dengan intelegensi rendah dapat meraih prestasi belajar yang tinggi, melebihi kepandaian mahasiswa dengan intelegensi tinggi.

Mahasiswa di perguruan tinggi di harapkan untuk dapat meminimalkan kesulitan dalam belajarnya, misalnya dengan cara meningkatkan minat terhadap mata kuliah tersebut, memperbaiki cara belajar yang kurang benar, mengerjakan tugas secara sungguh-sungguh dan tepat waktu, serta belajar ketika ujian akhir tiba, dan sebagainya. Mahasiswa diharapkan dapat memperbaiki perilaku belajar yang kurang sesuai supaya dapat memperoleh nilai yang lebih maksimal.

Kesulitan belajar diartikan sebagai kondisi dalam proses belajar yang ditandai dengan hambatan-hambatan untuk mencapai tujuan ataupun hasil belajar, sehingga memerlukan usaha yang lebih keras lagi untuk mencapai tujuan tersebut. Hambatan itu dapat bersifat psikologis dan fisiologis dalam proses belajar.

(3)

intelegensi, minat, dan kebiasaan belajar, sedangkan faktor eksternalnya seperti lingkungan keluarga, lingkungan belajar dan lingkungan masyarakat.

Kenyataannya pada mahasiswa FKIP Pendidikan Ekonomi Akuntansi masalah yang paling utama dalam kesulitan yaitu minat belajar dan cara belajar. Menurut Hilgard dalam bukunya Slameto (2003:27) “Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan yang diminati seseorang, diperhatikan terus mkenerus yang disertai rasa senang”.

Minat belajar merupakan salah satu faktor penunjang keberhasilan proses belajar, selain itu minat merupakan faktor penunjang keberhasilan mahasiswa dalam melakukan kegiatan. Mahasiswa yang memiliki minat terlebih dahulu lebih yakin dalam belajar dan akan mempengaruhi nilai dalam mata kuliah tersebut.

Perguruan tingggi memberikan pengenalan cara belajar kepada mahasiswa baru oleh masing-masing dosen dalam setiap awal mata kuliah. Mahasiswa yang diberi petunjuk-petunjuk tentang cara belajar yang baik dapat mengikuti mata kuliah tersebut lebih sempurna. Mereka dapat mencapai hasil yang lebih memuaskan dalam studi mereka apabila mengikuti cara belajar yang diberikan dosen tersebut.

(4)

mengikuti ujian. Apabila mahasiswa sudah benar melakukan cara belajar yang sesuai, maka tidak akan terjadi kesulitan belajar.

Menurut The Liang Gie (1987:4) “Cara belajar merupakan sebuah masalah yang tentu dihadapi oleh setiap mahasiswa dan wajib diatasi dengan sebaik-baiknya agar tidak merintangi sukses studinya”. Berdasarkan teori yang dikemukakan diatas, cara belajar dan minat mempengaruhi adanya kesulitan belajar dalam diri mahasiswa.

Bertolak dari pemikiran diatas, maka penulis akan melakukan penelitian survey kuantitatif dengan judul “KESULITAN BELAJAR

MAHASISWA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR DAN CARA

BELAJAR PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

AKUNTANSI FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

SURAKARTA ANGKATAN 2009/2010”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, dapat diidentifikasi masalah yang timbul antara lain:

1. Ada kemungkinan minat belajar berpengaruh terhadap kesulitan belajar. 2. Ada kemungkinan cara belajar berpengaruh terhadap kesulitan belajar. 3. Minat belajar dan cara belajar yang berbeda-beda, kemungkinan akan

mempengaruhi kesulitan belajar.

(5)

C. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dibutuhkan agar masalah yang diteliti tidak terlepas dari pokok permasalahan yang ditentukan. Dalam hal ini peneliti membatasi ruang lingkup penelitian sebagai berikut:

1. Penelitian dilakukan pada mahasiswa FKIP Pendidikan Akuntansi angkatan 2009/2010 Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Minat belajar mahasiswa dibatasi pada ketertarikan membaca buku, motivasi belajar, perhatian terhadap dosen.

3. Cara belajar mahasiswa adalah saat mereka menjalankan aktivitas perkuliahan sehari-hari dan belajar diluar jam kuliah, seperti persiapan belajar, cara mengikuti pelajaran, aktivitas belajar mandiri, cara mengikuti ulangan.

4. Kesulitan belajar dibatasi pada ketertarikan dan sikap terhadap pembelajaran, pemahaman dan kemampuan menguasai materi, kemampuan dalam menyelesaikan tugas dan ujian, fasilitas dan kondisi sekitar

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut:

(6)

2. Apakah ada pengaruh cara belajar terhadap kesulitan belajar pada mahasiswa FKIP Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2009/2010?

3. Apakah ada pengaruh minat belajar dan cara belajar terhadap kesulitan belajar mahasiswa FKIP Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2009/2010?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah yang dikemukakan diatas maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, antara lain:

1. Untuk mengetahui pengaruh minat belajar mahasiswa terhadap kesulitan belajar pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2009/2010. 2. Untuk mengetahui pengaruh cara belajar mahasiswa terhadap kesulitan

belajar pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2009/2010.

3. Untuk mengetahui pengaruh minat belajar dan cara belajar terhadap kesulitan belajar pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta 2009/2010.

F. Manfaat Penelitian

(7)

Menambah pengetahuan dan memberikan masukan dalam penyusunan teori dan konsep dalam penelitian. Selain itu juga dapat menjadi masukan yang berguna bagi penelitian lebih lanjut, terutama yang berkaitan dengan kesulitan belajar.

2. Manfaat Praktis a. Bagi Peneliti

Memberikan masukan bagi peneliti dalam rangka memahami penelitian. Selain itu, mengetahui sejauh mana kesulitan belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2009/2010.

b. Bagi Mahasiswa

Sebagai informasi dan refleksi bagi mahasiswa tentang pentingnya mengetahui cara belajar yang tepat dan supaya tidak mengalami kesulitan belajar tersebut.

c. Bagi Pembaca

Referensi

Dokumen terkait

Teknik pengumpulan dengan studi kepustakaan atau bahan hukum dari dokumentasi dan teknik analisis bahan hukum dari hasil Putusan Mahkamah Agung tentang adanya

Laju akumulasi amonium yang tinggi pada kombinasi E tersebut dapat disebabkan oleh tingginya aktivitas enzim nitrogenase. Selain amonium, di dalam kultur juga

Sehubungan dengan permasalahan di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Menganalisis penggunaan faktor-faktor produksi yang berpengaruh terhadap produksi padi

Analisis Rasio Sebagai Dasar Penilaian Kinerja Keuangan Pada KPRI Guyub Rukun Cabang Dinas Dikpora.. Kecamatan

Dapat disimpulkan bahwa prosedur pengujian substantif terhadap saldo kas dan setara kas yang diterapkan oleh auditor Kantor Akuntan Publik Rachmad Wahyudi

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul : “UPAYA PENANGGULANGAN TINDAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Divisions (STAD) dapat meningkatkan

Pada masa remaja pertengahan, remaja juga masih memiliki emosi labil dan akan menghadapi berbagai masalah yang semakin kompleks, baik masalah perbedaan