PENGARUH KARAKTERISTIK KEPRIBADIAN GURU PKn TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
PKn KELAS VII SMP NEGERI 1 SUMBUL KABUPATEN DAIRI
TAHUN PELAJARAN 2012/2013.
.
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Gelar Sarjana Oleh
Santi lasrani Purba NIM.309411011
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
Skripsi ini diajukan oleh Santi lasrani Purba, NIM. 3094111011 Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, jenjang S-1
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan
Disetujui untuk dipertahankan di meja hijau
Disetujui oleh, Medan, Juni 2013
Ketua Jurusan Dosen Pembimbing
Dra. Yusna Melianti, MH Drs. Buha Simamora, SH, MH NIP. 19561008198511 2 001 NIP. 19501010 197603 1 007
Proposal Oleh Santi lasrani Purba, NIM. 309411011
Telah Diseminarkan Pada Tanggal 28 Maret 2013
TIM PENGUJI
Drs. Buha Simamora,SH, MH
Pembimbing
Dra. Yusna Melianti, MH
Penguji Utama
Drs. Liber Siagian, M.Si
Penguji Utama
Sri Hadiningrum, SH,M.Hum
Penguji Bebas
Disetujui oleh
Ketua Jurusan PPKn
iv
ABSTRAK
Santi Lasrani Purba, NIM.309411011. Pengaruh karakteristik kepribadian
Guru PKn terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran PKn Kelas
VII SMP Negeri 1 Sumbul Kabupaten Dairi Tahun Pelajaran 2012/2013.
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang maha esa atas
berkat dan kasih karunia-Nya yang begitu luar biasa sehingga dalam pembuatan
penyelesaian skripsi yang berjudul pengaruh karakteristik kepribadian guru
PKn terhadap prestasi belajar siswa dapat terselesaikan.
Skripsi ini disusun untuk melengkapi salah satu persyaratan
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan, program S-1 di jurusan Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri
Medan
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempunaan,
mengenai isi maupun dalam pemakaian
bahasa, sehingga penulis
mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk perbaikikan yang lebih
baik. Mudah-mudahan skripsi ini bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi
para pembaca.
Dalam penulisan ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada keluarga
besar penulis, terkhusus dan teristimewa kedua orang tua pennulis ayah
T.Purba dan Ibu saya T.Lubis (+) yang terlebih dahulu di panggil Yang Maha
Kuasa serta Ibu saya R.Sitanggang yang selalu memberikan semangat dan doa
serta kepada Kakananda Roy Martin Purba, Ade Rolis Purba yang sudah
ii
Osnami Purba, Dorisna Purba, Debora Purba, Novita Purba, Olive Purba,
Rejeki Purba yang selalu mendoakan saya sehingga dapat menyelesaikan
kuliah dan skripsi ini dapat tersusun dengan baik.
Skripsi ini juga terselesaikan berkat bantuan dari beberapa pihak . untuk
itu penulis mengucapkan terimakasi kepada
1.
Bapak Drs.Dr.H. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, sebagai Rektor Universitas
Negeri Medan
2.
Bapak Dr.H.Restu,MS, sebagai dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Medan
3.
Ibu Dra. Yusna Melianti, M.H, sebagai ketua jurusan Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan dan
sebagai Pembimbing akademik dan sebagai dosen penguji utama
4.
Bapak Parlaungan Gabriel siahaan, SH, M.Hum, sebagai seketaris jurusan
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Medan
5.
Bapak Drs. Buha Simamora, SH.MH, sebagai dosen pembimbing skripsi
yang telah membimbing serta memberi masukan dalam penyelesaian skripsi
ini
6.
Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si, sebagai dosen penguji ahli
iii
8.
Bapak Johni sebagai staf TU di jurusan PKn
9.
Bapak sitohang S.Pd selaku kepala sekolah SMP N 1 Sumbul
10.
Ibu Friska S.Pd selaku guru PKn di SMP N 1 sumbul
11.
Dan juga kepada keluarga dekat saya Namboru Coki, Namboru Parto,
namboru Andre yang selalu memberikan bantuan Materill kepada penulis
12.
Teman-teman seperjuanganku Sartika, Dianse, Roida, Iyuslina, Naomas dan
semua stambuk ’09 PPKn
13.
Teman-teman satu kost saya Saurtua, Parto, Dianse, Berlina, Douglas, dan
juga Ibu kost Br.Silalahi
14.
Teman-teman saya Icu Rikardo Purba, Daniel Siallagan, Hendrik Ambarita,
William Silalahi yang selalu memberikan semangat kepada Penulis
15.
Dan kepada semua pihak yang membantu penulis sehingga dapat
menyelesaikan skripsi ini.
Medan, juli 2013
Santi L. P
v
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iv
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... viii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 6
C. Pembatasan Masalah ... 6
D. Perumusan Masalah ... 7
E. Tujuan Penelitian... 7
F. Manfaat Penelitian ... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA……… 9
A. Kerangka Teoritis ... 9
1. Pengaruh ... 9
2. Pengertian karakter ... 9
3. Kepribadian guru ... 11
4. Karakteristik guru ... 18
5. Pendidikan Kewarganegaraan ... 18
6. Hasil Belajar siswa………20
vi
B. Kerangka Berpikir ... 24
C. Hipotesis ... 24
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 26
A. Lokasi Penelitian ... 26
B. Populasi dan Sampel... 27
C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 27
D. Teknik Pengumpulan Data... 28
E. Teknik Analisis Data ... 29
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 30
A. Hasil Penelitian ... 30
B. Deskripsi data Penelitian ... 30
C. Pengaruh karakteristik kepribadian guru terhadap prestasi belajar siswa ... 45
D. Uji Hipotesis ... 47
E. Pembahasan Penelitian ... 52
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 59
A. Kesimpulan ... 59
B. Saran ... 60
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Pengumpilan data dari angket ... 30
Tabel 2. Sebaran data angket karakteristik kepribadian guru ... 31
Tabel 3. Kelas interval variabel ... 33
Tabel 4. Indikator-indikator pertanyaan dari angket ... 35
Tabel 5. Guru PKn selalu sabar mengajar di kelas ... 36
Tabel 6. Guru PKn selalu bersikap adil terhadap siswa ... 37
Tabel 7. Guru PKn selalu menunjukkan perhatian terhadap siswa ... 37
Tabel 8. Guru PKn selalu menyenangkan dalam mengajar ... 38
Tabel 9. Guru PKn selalu bersikap positif terhadap pertanyaan siswa ... 39
Tabel 10. Guru PKn selalu berpakaian rapi mengajar di kelas ... 40
Tabel 11. Guru PKn selalu berbicara sopan terhadap siswa ... 41
Tabel 12. Guru PKn selalu bersikap tegas mengajar siswa di kelas ... 42
Tabel 13. Guru PKn selalu memberikan motivasi kepada siswa ... 43
Tabel 14 Data hasil penelitian prestasi belajar siswa ... 43
Tabel 15 Data hasil penelitian prestasi belajar siswa ... 49
viii
DAFTAR LAMPIRAN
1.
Angket
2.
Wawancara
3.
Nota Tugas
4.
Daftar Nilai-nilai r Product moment
5.
Surat Izin Penelitian dari Jurusan
6.
Surat Keterangan Izin Mengadakan Penelitian dari Fakultas
7.
Surat Keterangan mengadakan Penelitian Dari SMP Negeri 1 Sumbul
Kabupaten Dairi
8.
Surat Keterangan Perpustakaan Jurusan PPKn
9.
Surat Keterangan Perpustakaan UNIMED
10.
Daftar Bimbingan Skripsi
11.
Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian
12.
Pernyataan Keaslian Tulisan
1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Pembelajaran merupakan bagian terpenting dari keberadaan sekolah, dimana
proses ini menjadi media transfer dari berbagai misi yang oleh sekolah yaitu
mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan sebagaimana yang tertulis
dalam Pembukaan UUD 1945 “mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan.
Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif mewarnai
interaksi yang terjadi antara guru dengan siswa. Interaksi yang bernilai edukatif
dikarenakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan, diarahkan untuk mencapai
tujuan yang telah dirumuskan sebelum pembelajaran dilakukan. Menurut
Durkheim (2005:178) mengatakan bahwa:
Pembelajaran adalah suatu proses dimana siswa akan dipengaruhi sedemikian rupa sehinggga dapat bertumbuh selaras dengan posisi, kadar intlektualitas, dan kondisi moral yang diharapkan oleh lingkungan sosialnya. Untuk dapat menjadi sosok pribadi yang berpengetahuan dan bermoral, tidak ada kekuatan lain yang mampu membentuk dan mempengaruhinya kecuali masyarakat. Disini Durkheim memberikan penegasan bahwasannya guru adalah sebagai faktor kunci di sekolah, tidak jarang dianggap menempati kedudukan sentral dalam proses sosialisasi moral anak.
Berdasarkan uraian di atas bahwa pembelajaran mempunyai pengaruh
terhadap siswa, dimana pengaruh tersebut ada yang terjadi melalui pendidikan dan
pembelajaran yang dilakukan dengan sengaja, bahkan tidak disadari oleh guru
2
guru akan lebih besar pengaruhnya dari pada kepandaian dan ilmunya, terutama
bagi siwa yang masih dalam Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Guru sebagai tenaga pendidik yang tugas utamanya mengajar, memiliki
karakteristik kepribadian yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan
pengembangan sumber daya manusia. Kepribadian yang mantap dari sosok
seorang guru akan memberi teladan yang baik terhadap anak didik maupun
masyarakatnya, sehingga guru akan tampil sebagai sosok yang patut digugu
(ditaati nasehat, ucapan, perintahnya) dan di tiru (dicontoh sikap dan perilakunya).
Kepribadian guru merupakan faktor terpenting bagi keberhasilan belajar anak
didik.
Zakiah Darajat dalam Syah (2010:225) menegaskan bahwa kepribadian itulah yang menentukan apakah ia menjadi pendidik dan Pembina yang baik bagi anak didik, ataukah akan menjadi perusak atau penghancur bagi masa depan anak didik terutama bagi anak didik yang masih kecil (tingkat dasar) dan mereka yang sedang mengalami kegoncangan jiwa di sekolah tingkat pertama (SMP).
Seorang guru hendaknya menyadari sikap yang ditunjukkannya kepada
siswa dimana guru yang mampu memberi pengaruh untuk masa depan anak didik
lewat kata- kata atau bahasanya adalah guru yang memiliki pribadi yang hangat
dan juga cerdas. Untuk itu sangat ideal bila setiap guru mampu meningkatkan
kualitas pribadinya menjadi guru yang cerdas, yaitu cerdas intelektual, cerdas
emosi dan juga cerdas spiritualnya.
Pengaruh sikap dan perilaku guru sebagai pendidik terhadap siswa
berbeda-beda dengan sendirinya, keadaan sikap perilaku guru yang bermacam-macam
corak itu akan membawa pengaruh keberhasilan belajar yang berbeda-beda pula
3
Jika dalam suatu sekolah ada seseorang guru yang memiliki sikap dan
perilaku yang kurang terpuji, guru tersebut ketika mengajar selalu dengan mimik
wajah yang marah, maka dengan tidak sadar siswa tersebut lama-kelamaan akan
takut jika guru tersebut masuk di dalam kelas dan ketakutan untuk menjawab
ketika guru bertanya mengenai materi pelajaran sehingga menimbulkan hasil
belajarnya rendah. Sebaliknya jika siswa itu di didik seorang guru yang
berkarakter yang memiliki sikap dan perilaku yang baik dan menyenangkan, maka
siswa menciptakan tingkat hasil belajar yang tinggi dan berbuat baik terhadap
guru tersebut.
Guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik dan pembimbing, ada
dua fungsi, yakni fungsi moral dan fungsi kedinasan. Tinjauan secara umum guru
dengan segala perananannya akan kelihatan lebih menonjol fungsi moralnya,
sebab walaupun dalam situasi kedinasan guru tidak dapat melepaskan fungsi
moralnya. Oleh karena itu, guru dalam melaksakan tugasnya sebagai pendidik
dan pembimbing juga diwarnai oleh fungsi moral itu, yakni dengan wujud bekerja
secara sukarela, tanpa pamrih dan semata-mata demi panggilan hati nurani. Ada
tiga alterntif yang perlu diperhatikan oleh guru dalam menjalankan tugas
pengabdiannya yaitu: merasa terpanggil, mencintai dan menyangi anak didik, dan
menpunyai rasa tanggungjawab dan sabar mengenai tugasnya.
Ketiga hal ini saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan antara yang satu
dengan yang lain. Karena orang merasa terpanggil hati nuraninya untuk mendidik,
maka ia harus mencintai anak didik dan menyadari sepenuhnya apa yang sedang
4
ada panggilan hati nuraninya, karena merasa bertanggugjawab secara penuh atas
keberhasilan pendidikan anak asuhannya. Konsep inilah yang harus dipegang oleh
guru dalam upanya mendidik dan membimbing para siswanya.
Fungsi dan tujuan pendidikan nasional bagi bangsa bagi bangsa Indonesia
terdapat dalam Undang – Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003( pasal3)
Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemapuan dan membentuk watak serta peradapan bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusiwa yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab.
Sehubungan dengan fungsi guru sebagai pengajar, pendidik dan
pembimbing, maka diperlukan adanya berbagai peranan pada diri guru, peranan
guru ini akan senantiasa menggambarkan pola tingkah laku yang diharapkan
dalam berbagai interaksinya, baik dengan siswa (yang terutama), sesama guru,
maupun yang lainnya. Dari berbagai kegiatan interaksi belajar mengajar, dapat
dipandang sebagai sentral bagi peranannya. Sebab baik disadari atau tidak bahwa
sebagian dari waktu dan perhatian guru banyak dicurahkan untuk siswa dalam
proses belajar-mengajar.
Hubungan guru dan siswa didalam proses belajar mengajar merupakan
faktor yang sangat menentukan. Bagaimanapun baiknya bahan pelajaran yang
diberikan bagaimanapun sempurnanya metode dan model yang digunakan,
namun jika guru tidak memiliki karakter atau kepribadian dalam mengajar maka
menciptakan suatu hasil yang tidak diinginkan. Keteladanan guru dapat dilihat
5
Pada umumnya seorang guru khususnya guru PKn harus memberikan
contoh yang baik bagi siswa yang diajarnya karena sangat mempengaruhi hasil
belajar siswa. Namun Realita yang terjadi pada saat ini, keberadaan guru yang
memiliki karakter yang berkepribadian baik, sangat jauh dari apa yang
dicita-citakan, menjamurnya sekolah-sekolah yang rendah mutunya dan juga siswa yang
mendapat nilai di bawah KKM (kriteria ketuntasan minimum) inilah yang
memberikan suatu gambaran bahwa guru yang berkarakter yang mimiliki sikap
dan perilaku yang berkepribadian hanyalah sebuah wacana yang belum
terealisasikan secara merata dalam seluruh pendidikan yang ada di Indonesia
khususnya di Kabupaten Dairi Sidikalang.
Hal ini menimbulkan suatu keprihatinan yang tidak hanya datang dari
kalangan akademis, akan tetapi orang awam juga mengomentari menurunya hasil
belajar siswa dan tenaga pengajar yang ada. Kenyataan inilah yang menggugah
hati peneliti berniat atau berusaha memberi masukan melalui hasil penelitian,
sehingga peneliti membuat perumusan untuk meningkatkan kualitas guru PKn
melalui pemberdayaan dan peningkatan karakteristik kepribadian guru.
Guru yang memiliki karakter yang berkepribadian sangat dibutuhkan
dikalangan masyarakat khususnya dilingkungan sekolah, karena guru merupakan
orang tua yang kedua bagi siswa. Dengan keberadaan guru siswa mendapatkan
pelajaran dan ilmu, sehingga siswa bisa termotivasi dengan proses belajar
mengajar di sekolah, sebaliknya apabila guru tidak memiliki karakter atau
kepribadian maka akan berdampak negatif dengan hasil belajar siswa. Inilah yang
6
Pengaruh Karakteristik Kepribadian Guru Pkn Terhadap Prestasi Siswa Pada Mata Pelajaran Pkn Kelas VII SMP Negeri 1 Sumbul Kabupaten Dairi Tahun Pelajaran 2012/2013.
B. Indentifikasi Masalah
Identifikasi masalah adalah salah salah satu aspek yang sangat penting
dalam pelaksanaan penelitian dalam biadang apa saja. Menurut Ali (1993:25)
menyatkan bahwa untuk kepentingan karya ilmiah suatu hal yang perlu untuk
diperlihatkan adalah sedapat mungkin diusahakan tidak terlalu luas, berawal latar
belakang masalah diatas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Pengaruh karakteristik kepribadian guru dalam meningkatkan prestasi
belajar siswa
2. Upaya guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam meningkatkan hasil
belajar siswa.
3. Kendala yang dihadapi guru PKn dalam meningkatkan hasil belajar
C. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah ini gunanya untuk mempertajam konsep sebagaimana
di kemukakan oleh Koentjaraningrat (1991 :24) :
Penentuan dan perincian konsep sangat penting supaya persoalannya tidak menjadi kabur. Penegasan dari konsep yang terpilih perlu untuk menghindari salah pengertian tentang arti konsep yang digunakan. Karena konsep masih bergerak dalam abstrak maka perlu diterjemahkan dalam bentuk kata – kata sedemikian sehingga dapat diukur secara empiris.
Berdasarkan pendapat diatas maka peneliti membatasi masalah penelitian ini
sebagai berikut: Pengaruh karakteristik kepribadian guru PKn terhadap prestasi
7
D. Perumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan kelajutan uraian terdahulu. Dalam
perumusan masalah penulis membuat rumusan spesifikasi terhadap hakikat
masalah yang diteliti. Ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian dalam
merumuskan masalah sebagaimana yang dikatakan Ali ( 1987: 39 )
Masalah yang dijadikan objek penelitian harus dirumuskan dengan jelas dan operasional, sehingga tempat dan ruang lingkup dan masalah yang akan diteliti. Oleh karena itu kepentingan penelitian, apabila memulai rumusan masalah ruang lingkup batasan – batasannya terlampau luas sehingga menyulitkan, perlu dibuat pembatasan untuk mempersempitnya.
Berdasarkan kutipan diatas penulis membuat rumusan masalah Adakah
Pengaruh karakteristik kepribadian guru PKn terhadap hasil belajar siswa?
E. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui maksud dari suatu penelitian maka perlu adanya tujuan
penelitian menurut Ali (2002:7) mengatakan bahwa :
Tujuan penelitian sangat besar pengarunhya terhadap komponen atau elemen generalisasi lain, terutama metode tehnik alat maupun generalisasi yang diperoleh. Oleh karena itu diperlukan ketajaman seseorang dalam merumuskan tujuan penelitian yang akan dilakukan karena tujuan penelitian pada dasarnya titik anjak dan titik unjuk yang akan dicapai seseorang melalui kegiatan penelitian yang dilakukan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Untuk mengetahui Pengaruh
karakteristik kepribadian guru PKn terhadap hasil belajar siswa.
F. Manfaat Penelitian
Dengan selesainya penelitian ini, maka dapat memberikan manfaat dan
kegunaan sebagai berikut:
1. Untuk Kepala Sekolah berguna untuk meningkatkan kinerja guru
8
3. Bagi lembaga (instansi), diharapkan dapat menjadi bahan acuan dalam
meningkatkan kinerja pendidik baik untuk saat ini maupun untuk yang akan
datang
4. Bagi penulis, dapat menambah wawasan dan mendapat informasi baru
mengenai pengetahuan tentang karakter kepribadian yang harus dimiliki para
calon guru sehingga dengan demikian dapat memberikan masukan dan
59
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisa data pada bab IV, maka dapat disimpulkan bahwa
1. Guru yang memilki karakteristik kepribadian (sabar, bersikap adil, perhatian,
menyenangkan, bersikap positif, dan selalu memberikn motivasi kepada sisw)
mempunyai hubungan yang erat terhadap prestasi belajar siswa. apabila guru
khususnya guru PKn yang memilki karakteristik kepribadian yang sabar,
perhatian, sopan,tegas dan selalu memberikan motivasi terhadap siswa dalam
proses belajar mengajar atau mendidik. Tentu hal ini akan memungkinkan
anak didik akan semakin giat belajar dan mencapai prestasi belajar yang
semakin meningkat. Karakteristik kepribadian guru kelas VII SMP Negeri 1
sumbul dalam kategori baik dengan nilai rata-rata atau X 55.4 dan berada
pada interval 54-59.
2. Prestasi belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran PKn SMP Negeri 1
Sumbul tahun pelajaran 2012/2013 dalam kategori baik dengan nilai rata-rata
77.18.
3. Karakteristik kepribadian guru PKn memiliki pengaruh positif terhadap
prestasi belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran PKn SMP Negeri 1
Sumbul tahun pelajaran 2012/2013, hal ini diketahui dari hasil pengujian
product moment diperoleh harga rxy lebih besar dibandingkan dengan nilai r
60
dalam kelangsungan proses belajar mengajar atau mendidik anak untuk
meningkatkan prestasi siswa. Dengan karakteristik kepribadian guru yang
selalu sabar, perhatian, tegas, bersikap adil, dan memberikan motivasi dalam
mengajar diharapkan siswa lebih serius dalam belajar karena dalam
meningkatkan prestasi belajar siswa factor utama adalah karakteristik
kepribadian guru tersebut.
B. Saran
Sehubungan dengan hasil temuan penelitian di atas maka yang menjadi
saran-saran saya dalam hal ini adalah sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada Kepala sekolah agar lebih perduli dalam melengkapi
fasilitas pembelajaran, dalam upaya meningkatkan kompetensi guru dalam
mengajar dan siswa dalam belajar.
2. Diharapkan kepada tenaga pendidik, disarankan agar lebih perduli dan pro
aktif dalam memperhatikan cara mengajar yang bernilai efektif dan efisien,
dan selalu mendukung kegiatan-kegiatan yang bernilai positif yang
dilaksanakan siswa di sekolah ini.
3. Diharapkan kepada siswa agar lebih giat untuk belajar sehingga mendapat
prestasi yang lebih baik, karena siswa-siswi inilah yang menjadi generasi
61
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta : Rineka Cipta
Gultom syawal, dkk.2010. Kompetensi guru. Medan: Universitas Negeri Medan
Hamalik oemar. 2004. Proses belajar mengajar. Jakarta : PT Bumi aksara
Kunandar. 2011. Guru profesional implementasi ktsp dan sukses dalm
sertifikasi guru .Jakarta : PT Raja grafindo persada
Mulyasa. 2009. Menjadi guru profesinal menciptakan pembelajaran kreatif dan
menyenangkan. Bandung : PT Raja remaja rosda karya
Purwanto Ngalim. 2010. Prinsip – prinsip dan teknik evaluasi pengajaran. Bandung : PT Raja remaja rosda karya
Probowati, dkk. 2011. Pendidikan karakter perspektif guru dan psikolog. Malang:penerbit selaras
Rusman, 2011. Model – model pembelajaran mengembangkan profesional
guru, Jakarta : PT Raja grafindo persada
Rooijakkers. 2009. Mengajar dengan sukses. Jakarta : Gramedia
Slameto. 2010. Belajar dan faktor- faktor yang mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta
Syaiful Bahri, dkk. 2006. Strategi Belajar Megajar. Jakarta: Balai Pustaka
Yulius, dkk. 2002. Kamus besar bahasa Indonesia. Jakarta : Usaha Aksara