• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KARAKTERISTIK KEPRIBADIANGURU PKN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN KELASVII SMP NEGERI 1 SUMBUL KABUPATEN DAIRI TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KARAKTERISTIK KEPRIBADIANGURU PKN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN KELASVII SMP NEGERI 1 SUMBUL KABUPATEN DAIRI TAHUN PELAJARAN 2012/2013."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KARAKTERISTIK KEPRIBADIAN GURU PKn TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN

PKn KELAS VII SMP NEGERI 1 SUMBUL KABUPATEN DAIRI

TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

.

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Gelar Sarjana Oleh

Santi lasrani Purba NIM.309411011

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi ini diajukan oleh Santi lasrani Purba, NIM. 3094111011 Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, jenjang S-1

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan

Disetujui untuk dipertahankan di meja hijau

Disetujui oleh, Medan, Juni 2013

Ketua Jurusan Dosen Pembimbing

Dra. Yusna Melianti, MH Drs. Buha Simamora, SH, MH NIP. 19561008198511 2 001 NIP. 19501010 197603 1 007

(3)

Proposal Oleh Santi lasrani Purba, NIM. 309411011

Telah Diseminarkan Pada Tanggal 28 Maret 2013

TIM PENGUJI

Drs. Buha Simamora,SH, MH

Pembimbing

Dra. Yusna Melianti, MH

Penguji Utama

Drs. Liber Siagian, M.Si

Penguji Utama

Sri Hadiningrum, SH,M.Hum

Penguji Bebas

Disetujui oleh

Ketua Jurusan PPKn

(4)
(5)
(6)

iv

ABSTRAK

Santi Lasrani Purba, NIM.309411011. Pengaruh karakteristik kepribadian

Guru PKn terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran PKn Kelas

VII SMP Negeri 1 Sumbul Kabupaten Dairi Tahun Pelajaran 2012/2013.

(7)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang maha esa atas

berkat dan kasih karunia-Nya yang begitu luar biasa sehingga dalam pembuatan

penyelesaian skripsi yang berjudul pengaruh karakteristik kepribadian guru

PKn terhadap prestasi belajar siswa dapat terselesaikan.

Skripsi ini disusun untuk melengkapi salah satu persyaratan

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan, program S-1 di jurusan Pendidikan

Pancasila dan Kewarganegaraan di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri

Medan

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempunaan,

mengenai isi maupun dalam pemakaian

bahasa, sehingga penulis

mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk perbaikikan yang lebih

baik. Mudah-mudahan skripsi ini bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi

para pembaca.

Dalam penulisan ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada keluarga

besar penulis, terkhusus dan teristimewa kedua orang tua pennulis ayah

T.Purba dan Ibu saya T.Lubis (+) yang terlebih dahulu di panggil Yang Maha

Kuasa serta Ibu saya R.Sitanggang yang selalu memberikan semangat dan doa

serta kepada Kakananda Roy Martin Purba, Ade Rolis Purba yang sudah

(8)

ii

Osnami Purba, Dorisna Purba, Debora Purba, Novita Purba, Olive Purba,

Rejeki Purba yang selalu mendoakan saya sehingga dapat menyelesaikan

kuliah dan skripsi ini dapat tersusun dengan baik.

Skripsi ini juga terselesaikan berkat bantuan dari beberapa pihak . untuk

itu penulis mengucapkan terimakasi kepada

1.

Bapak Drs.Dr.H. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, sebagai Rektor Universitas

Negeri Medan

2.

Bapak Dr.H.Restu,MS, sebagai dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas

Negeri Medan

3.

Ibu Dra. Yusna Melianti, M.H, sebagai ketua jurusan Pendidikan Pancasila

dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan dan

sebagai Pembimbing akademik dan sebagai dosen penguji utama

4.

Bapak Parlaungan Gabriel siahaan, SH, M.Hum, sebagai seketaris jurusan

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Medan

5.

Bapak Drs. Buha Simamora, SH.MH, sebagai dosen pembimbing skripsi

yang telah membimbing serta memberi masukan dalam penyelesaian skripsi

ini

6.

Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si, sebagai dosen penguji ahli

(9)

iii

8.

Bapak Johni sebagai staf TU di jurusan PKn

9.

Bapak sitohang S.Pd selaku kepala sekolah SMP N 1 Sumbul

10.

Ibu Friska S.Pd selaku guru PKn di SMP N 1 sumbul

11.

Dan juga kepada keluarga dekat saya Namboru Coki, Namboru Parto,

namboru Andre yang selalu memberikan bantuan Materill kepada penulis

12.

Teman-teman seperjuanganku Sartika, Dianse, Roida, Iyuslina, Naomas dan

semua stambuk ’09 PPKn

13.

Teman-teman satu kost saya Saurtua, Parto, Dianse, Berlina, Douglas, dan

juga Ibu kost Br.Silalahi

14.

Teman-teman saya Icu Rikardo Purba, Daniel Siallagan, Hendrik Ambarita,

William Silalahi yang selalu memberikan semangat kepada Penulis

15.

Dan kepada semua pihak yang membantu penulis sehingga dapat

menyelesaikan skripsi ini.

Medan, juli 2013

Santi L. P

(10)

v

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Perumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian... 7

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA……… 9

A. Kerangka Teoritis ... 9

1. Pengaruh ... 9

2. Pengertian karakter ... 9

3. Kepribadian guru ... 11

4. Karakteristik guru ... 18

5. Pendidikan Kewarganegaraan ... 18

6. Hasil Belajar siswa………20

(11)

vi

B. Kerangka Berpikir ... 24

C. Hipotesis ... 24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 26

A. Lokasi Penelitian ... 26

B. Populasi dan Sampel... 27

C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 27

D. Teknik Pengumpulan Data... 28

E. Teknik Analisis Data ... 29

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 30

A. Hasil Penelitian ... 30

B. Deskripsi data Penelitian ... 30

C. Pengaruh karakteristik kepribadian guru terhadap prestasi belajar siswa ... 45

D. Uji Hipotesis ... 47

E. Pembahasan Penelitian ... 52

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 59

A. Kesimpulan ... 59

B. Saran ... 60

(12)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Pengumpilan data dari angket ... 30

Tabel 2. Sebaran data angket karakteristik kepribadian guru ... 31

Tabel 3. Kelas interval variabel ... 33

Tabel 4. Indikator-indikator pertanyaan dari angket ... 35

Tabel 5. Guru PKn selalu sabar mengajar di kelas ... 36

Tabel 6. Guru PKn selalu bersikap adil terhadap siswa ... 37

Tabel 7. Guru PKn selalu menunjukkan perhatian terhadap siswa ... 37

Tabel 8. Guru PKn selalu menyenangkan dalam mengajar ... 38

Tabel 9. Guru PKn selalu bersikap positif terhadap pertanyaan siswa ... 39

Tabel 10. Guru PKn selalu berpakaian rapi mengajar di kelas ... 40

Tabel 11. Guru PKn selalu berbicara sopan terhadap siswa ... 41

Tabel 12. Guru PKn selalu bersikap tegas mengajar siswa di kelas ... 42

Tabel 13. Guru PKn selalu memberikan motivasi kepada siswa ... 43

Tabel 14 Data hasil penelitian prestasi belajar siswa ... 43

Tabel 15 Data hasil penelitian prestasi belajar siswa ... 49

(13)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

1.

Angket

2.

Wawancara

3.

Nota Tugas

4.

Daftar Nilai-nilai r Product moment

5.

Surat Izin Penelitian dari Jurusan

6.

Surat Keterangan Izin Mengadakan Penelitian dari Fakultas

7.

Surat Keterangan mengadakan Penelitian Dari SMP Negeri 1 Sumbul

Kabupaten Dairi

8.

Surat Keterangan Perpustakaan Jurusan PPKn

9.

Surat Keterangan Perpustakaan UNIMED

10.

Daftar Bimbingan Skripsi

11.

Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian

12.

Pernyataan Keaslian Tulisan

(14)

1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Pembelajaran merupakan bagian terpenting dari keberadaan sekolah, dimana

proses ini menjadi media transfer dari berbagai misi yang oleh sekolah yaitu

mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan sebagaimana yang tertulis

dalam Pembukaan UUD 1945 “mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut

melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan.

Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif mewarnai

interaksi yang terjadi antara guru dengan siswa. Interaksi yang bernilai edukatif

dikarenakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan, diarahkan untuk mencapai

tujuan yang telah dirumuskan sebelum pembelajaran dilakukan. Menurut

Durkheim (2005:178) mengatakan bahwa:

Pembelajaran adalah suatu proses dimana siswa akan dipengaruhi sedemikian rupa sehinggga dapat bertumbuh selaras dengan posisi, kadar intlektualitas, dan kondisi moral yang diharapkan oleh lingkungan sosialnya. Untuk dapat menjadi sosok pribadi yang berpengetahuan dan bermoral, tidak ada kekuatan lain yang mampu membentuk dan mempengaruhinya kecuali masyarakat. Disini Durkheim memberikan penegasan bahwasannya guru adalah sebagai faktor kunci di sekolah, tidak jarang dianggap menempati kedudukan sentral dalam proses sosialisasi moral anak.

Berdasarkan uraian di atas bahwa pembelajaran mempunyai pengaruh

terhadap siswa, dimana pengaruh tersebut ada yang terjadi melalui pendidikan dan

pembelajaran yang dilakukan dengan sengaja, bahkan tidak disadari oleh guru

(15)

2

guru akan lebih besar pengaruhnya dari pada kepandaian dan ilmunya, terutama

bagi siwa yang masih dalam Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Guru sebagai tenaga pendidik yang tugas utamanya mengajar, memiliki

karakteristik kepribadian yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan

pengembangan sumber daya manusia. Kepribadian yang mantap dari sosok

seorang guru akan memberi teladan yang baik terhadap anak didik maupun

masyarakatnya, sehingga guru akan tampil sebagai sosok yang patut digugu

(ditaati nasehat, ucapan, perintahnya) dan di tiru (dicontoh sikap dan perilakunya).

Kepribadian guru merupakan faktor terpenting bagi keberhasilan belajar anak

didik.

Zakiah Darajat dalam Syah (2010:225) menegaskan bahwa kepribadian itulah yang menentukan apakah ia menjadi pendidik dan Pembina yang baik bagi anak didik, ataukah akan menjadi perusak atau penghancur bagi masa depan anak didik terutama bagi anak didik yang masih kecil (tingkat dasar) dan mereka yang sedang mengalami kegoncangan jiwa di sekolah tingkat pertama (SMP).

Seorang guru hendaknya menyadari sikap yang ditunjukkannya kepada

siswa dimana guru yang mampu memberi pengaruh untuk masa depan anak didik

lewat kata- kata atau bahasanya adalah guru yang memiliki pribadi yang hangat

dan juga cerdas. Untuk itu sangat ideal bila setiap guru mampu meningkatkan

kualitas pribadinya menjadi guru yang cerdas, yaitu cerdas intelektual, cerdas

emosi dan juga cerdas spiritualnya.

Pengaruh sikap dan perilaku guru sebagai pendidik terhadap siswa

berbeda-beda dengan sendirinya, keadaan sikap perilaku guru yang bermacam-macam

corak itu akan membawa pengaruh keberhasilan belajar yang berbeda-beda pula

(16)

3

Jika dalam suatu sekolah ada seseorang guru yang memiliki sikap dan

perilaku yang kurang terpuji, guru tersebut ketika mengajar selalu dengan mimik

wajah yang marah, maka dengan tidak sadar siswa tersebut lama-kelamaan akan

takut jika guru tersebut masuk di dalam kelas dan ketakutan untuk menjawab

ketika guru bertanya mengenai materi pelajaran sehingga menimbulkan hasil

belajarnya rendah. Sebaliknya jika siswa itu di didik seorang guru yang

berkarakter yang memiliki sikap dan perilaku yang baik dan menyenangkan, maka

siswa menciptakan tingkat hasil belajar yang tinggi dan berbuat baik terhadap

guru tersebut.

Guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik dan pembimbing, ada

dua fungsi, yakni fungsi moral dan fungsi kedinasan. Tinjauan secara umum guru

dengan segala perananannya akan kelihatan lebih menonjol fungsi moralnya,

sebab walaupun dalam situasi kedinasan guru tidak dapat melepaskan fungsi

moralnya. Oleh karena itu, guru dalam melaksakan tugasnya sebagai pendidik

dan pembimbing juga diwarnai oleh fungsi moral itu, yakni dengan wujud bekerja

secara sukarela, tanpa pamrih dan semata-mata demi panggilan hati nurani. Ada

tiga alterntif yang perlu diperhatikan oleh guru dalam menjalankan tugas

pengabdiannya yaitu: merasa terpanggil, mencintai dan menyangi anak didik, dan

menpunyai rasa tanggungjawab dan sabar mengenai tugasnya.

Ketiga hal ini saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan antara yang satu

dengan yang lain. Karena orang merasa terpanggil hati nuraninya untuk mendidik,

maka ia harus mencintai anak didik dan menyadari sepenuhnya apa yang sedang

(17)

4

ada panggilan hati nuraninya, karena merasa bertanggugjawab secara penuh atas

keberhasilan pendidikan anak asuhannya. Konsep inilah yang harus dipegang oleh

guru dalam upanya mendidik dan membimbing para siswanya.

Fungsi dan tujuan pendidikan nasional bagi bangsa bagi bangsa Indonesia

terdapat dalam Undang – Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003( pasal3)

Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemapuan dan membentuk watak serta peradapan bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusiwa yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab.

Sehubungan dengan fungsi guru sebagai pengajar, pendidik dan

pembimbing, maka diperlukan adanya berbagai peranan pada diri guru, peranan

guru ini akan senantiasa menggambarkan pola tingkah laku yang diharapkan

dalam berbagai interaksinya, baik dengan siswa (yang terutama), sesama guru,

maupun yang lainnya. Dari berbagai kegiatan interaksi belajar mengajar, dapat

dipandang sebagai sentral bagi peranannya. Sebab baik disadari atau tidak bahwa

sebagian dari waktu dan perhatian guru banyak dicurahkan untuk siswa dalam

proses belajar-mengajar.

Hubungan guru dan siswa didalam proses belajar mengajar merupakan

faktor yang sangat menentukan. Bagaimanapun baiknya bahan pelajaran yang

diberikan bagaimanapun sempurnanya metode dan model yang digunakan,

namun jika guru tidak memiliki karakter atau kepribadian dalam mengajar maka

menciptakan suatu hasil yang tidak diinginkan. Keteladanan guru dapat dilihat

(18)

5

Pada umumnya seorang guru khususnya guru PKn harus memberikan

contoh yang baik bagi siswa yang diajarnya karena sangat mempengaruhi hasil

belajar siswa. Namun Realita yang terjadi pada saat ini, keberadaan guru yang

memiliki karakter yang berkepribadian baik, sangat jauh dari apa yang

dicita-citakan, menjamurnya sekolah-sekolah yang rendah mutunya dan juga siswa yang

mendapat nilai di bawah KKM (kriteria ketuntasan minimum) inilah yang

memberikan suatu gambaran bahwa guru yang berkarakter yang mimiliki sikap

dan perilaku yang berkepribadian hanyalah sebuah wacana yang belum

terealisasikan secara merata dalam seluruh pendidikan yang ada di Indonesia

khususnya di Kabupaten Dairi Sidikalang.

Hal ini menimbulkan suatu keprihatinan yang tidak hanya datang dari

kalangan akademis, akan tetapi orang awam juga mengomentari menurunya hasil

belajar siswa dan tenaga pengajar yang ada. Kenyataan inilah yang menggugah

hati peneliti berniat atau berusaha memberi masukan melalui hasil penelitian,

sehingga peneliti membuat perumusan untuk meningkatkan kualitas guru PKn

melalui pemberdayaan dan peningkatan karakteristik kepribadian guru.

Guru yang memiliki karakter yang berkepribadian sangat dibutuhkan

dikalangan masyarakat khususnya dilingkungan sekolah, karena guru merupakan

orang tua yang kedua bagi siswa. Dengan keberadaan guru siswa mendapatkan

pelajaran dan ilmu, sehingga siswa bisa termotivasi dengan proses belajar

mengajar di sekolah, sebaliknya apabila guru tidak memiliki karakter atau

kepribadian maka akan berdampak negatif dengan hasil belajar siswa. Inilah yang

(19)

6

Pengaruh Karakteristik Kepribadian Guru Pkn Terhadap Prestasi Siswa Pada Mata Pelajaran Pkn Kelas VII SMP Negeri 1 Sumbul Kabupaten Dairi Tahun Pelajaran 2012/2013.

B. Indentifikasi Masalah

Identifikasi masalah adalah salah salah satu aspek yang sangat penting

dalam pelaksanaan penelitian dalam biadang apa saja. Menurut Ali (1993:25)

menyatkan bahwa untuk kepentingan karya ilmiah suatu hal yang perlu untuk

diperlihatkan adalah sedapat mungkin diusahakan tidak terlalu luas, berawal latar

belakang masalah diatas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Pengaruh karakteristik kepribadian guru dalam meningkatkan prestasi

belajar siswa

2. Upaya guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam meningkatkan hasil

belajar siswa.

3. Kendala yang dihadapi guru PKn dalam meningkatkan hasil belajar

C. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah ini gunanya untuk mempertajam konsep sebagaimana

di kemukakan oleh Koentjaraningrat (1991 :24) :

Penentuan dan perincian konsep sangat penting supaya persoalannya tidak menjadi kabur. Penegasan dari konsep yang terpilih perlu untuk menghindari salah pengertian tentang arti konsep yang digunakan. Karena konsep masih bergerak dalam abstrak maka perlu diterjemahkan dalam bentuk kata – kata sedemikian sehingga dapat diukur secara empiris.

Berdasarkan pendapat diatas maka peneliti membatasi masalah penelitian ini

sebagai berikut: Pengaruh karakteristik kepribadian guru PKn terhadap prestasi

(20)

7

D. Perumusan Masalah

Perumusan masalah merupakan kelajutan uraian terdahulu. Dalam

perumusan masalah penulis membuat rumusan spesifikasi terhadap hakikat

masalah yang diteliti. Ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian dalam

merumuskan masalah sebagaimana yang dikatakan Ali ( 1987: 39 )

Masalah yang dijadikan objek penelitian harus dirumuskan dengan jelas dan operasional, sehingga tempat dan ruang lingkup dan masalah yang akan diteliti. Oleh karena itu kepentingan penelitian, apabila memulai rumusan masalah ruang lingkup batasan – batasannya terlampau luas sehingga menyulitkan, perlu dibuat pembatasan untuk mempersempitnya.

Berdasarkan kutipan diatas penulis membuat rumusan masalah Adakah

Pengaruh karakteristik kepribadian guru PKn terhadap hasil belajar siswa?

E. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui maksud dari suatu penelitian maka perlu adanya tujuan

penelitian menurut Ali (2002:7) mengatakan bahwa :

Tujuan penelitian sangat besar pengarunhya terhadap komponen atau elemen generalisasi lain, terutama metode tehnik alat maupun generalisasi yang diperoleh. Oleh karena itu diperlukan ketajaman seseorang dalam merumuskan tujuan penelitian yang akan dilakukan karena tujuan penelitian pada dasarnya titik anjak dan titik unjuk yang akan dicapai seseorang melalui kegiatan penelitian yang dilakukan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Untuk mengetahui Pengaruh

karakteristik kepribadian guru PKn terhadap hasil belajar siswa.

F. Manfaat Penelitian

Dengan selesainya penelitian ini, maka dapat memberikan manfaat dan

kegunaan sebagai berikut:

1. Untuk Kepala Sekolah berguna untuk meningkatkan kinerja guru

(21)

8

3. Bagi lembaga (instansi), diharapkan dapat menjadi bahan acuan dalam

meningkatkan kinerja pendidik baik untuk saat ini maupun untuk yang akan

datang

4. Bagi penulis, dapat menambah wawasan dan mendapat informasi baru

mengenai pengetahuan tentang karakter kepribadian yang harus dimiliki para

calon guru sehingga dengan demikian dapat memberikan masukan dan

(22)

59

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisa data pada bab IV, maka dapat disimpulkan bahwa

1. Guru yang memilki karakteristik kepribadian (sabar, bersikap adil, perhatian,

menyenangkan, bersikap positif, dan selalu memberikn motivasi kepada sisw)

mempunyai hubungan yang erat terhadap prestasi belajar siswa. apabila guru

khususnya guru PKn yang memilki karakteristik kepribadian yang sabar,

perhatian, sopan,tegas dan selalu memberikan motivasi terhadap siswa dalam

proses belajar mengajar atau mendidik. Tentu hal ini akan memungkinkan

anak didik akan semakin giat belajar dan mencapai prestasi belajar yang

semakin meningkat. Karakteristik kepribadian guru kelas VII SMP Negeri 1

sumbul dalam kategori baik dengan nilai rata-rata atau X 55.4 dan berada

pada interval 54-59.

2. Prestasi belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran PKn SMP Negeri 1

Sumbul tahun pelajaran 2012/2013 dalam kategori baik dengan nilai rata-rata

77.18.

3. Karakteristik kepribadian guru PKn memiliki pengaruh positif terhadap

prestasi belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran PKn SMP Negeri 1

Sumbul tahun pelajaran 2012/2013, hal ini diketahui dari hasil pengujian

product moment diperoleh harga rxy lebih besar dibandingkan dengan nilai r

(23)

60

dalam kelangsungan proses belajar mengajar atau mendidik anak untuk

meningkatkan prestasi siswa. Dengan karakteristik kepribadian guru yang

selalu sabar, perhatian, tegas, bersikap adil, dan memberikan motivasi dalam

mengajar diharapkan siswa lebih serius dalam belajar karena dalam

meningkatkan prestasi belajar siswa factor utama adalah karakteristik

kepribadian guru tersebut.

B. Saran

Sehubungan dengan hasil temuan penelitian di atas maka yang menjadi

saran-saran saya dalam hal ini adalah sebagai berikut:

1. Diharapkan kepada Kepala sekolah agar lebih perduli dalam melengkapi

fasilitas pembelajaran, dalam upaya meningkatkan kompetensi guru dalam

mengajar dan siswa dalam belajar.

2. Diharapkan kepada tenaga pendidik, disarankan agar lebih perduli dan pro

aktif dalam memperhatikan cara mengajar yang bernilai efektif dan efisien,

dan selalu mendukung kegiatan-kegiatan yang bernilai positif yang

dilaksanakan siswa di sekolah ini.

3. Diharapkan kepada siswa agar lebih giat untuk belajar sehingga mendapat

prestasi yang lebih baik, karena siswa-siswi inilah yang menjadi generasi

(24)

61

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta : Rineka Cipta

Gultom syawal, dkk.2010. Kompetensi guru. Medan: Universitas Negeri Medan

Hamalik oemar. 2004. Proses belajar mengajar. Jakarta : PT Bumi aksara

Kunandar. 2011. Guru profesional implementasi ktsp dan sukses dalm

sertifikasi guru .Jakarta : PT Raja grafindo persada

Mulyasa. 2009. Menjadi guru profesinal menciptakan pembelajaran kreatif dan

menyenangkan. Bandung : PT Raja remaja rosda karya

Purwanto Ngalim. 2010. Prinsip – prinsip dan teknik evaluasi pengajaran. Bandung : PT Raja remaja rosda karya

Probowati, dkk. 2011. Pendidikan karakter perspektif guru dan psikolog. Malang:penerbit selaras

Rusman, 2011. Model – model pembelajaran mengembangkan profesional

guru, Jakarta : PT Raja grafindo persada

Rooijakkers. 2009. Mengajar dengan sukses. Jakarta : Gramedia

Slameto. 2010. Belajar dan faktor- faktor yang mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta

Syaiful Bahri, dkk. 2006. Strategi Belajar Megajar. Jakarta: Balai Pustaka

Yulius, dkk. 2002. Kamus besar bahasa Indonesia. Jakarta : Usaha Aksara

Media Internet

Gambar

tabel (1.00>0,344). Karakteristik kepribadian guru PKn  sangat diperlukan

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kasus. Kasus dalam penelitian adalah peran dan upaya-upaya dilakukan oleh PKK dalam meningkatkan kesadaran

Bahan yang digunakan : - Pipa baja tebal dengan ukuran Ø dalam 22 mm. dan Ø luar 35 mm serta dengan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INDIVIDUAL TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI SISWA DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN SEPAK BOLA.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Joko Subando, Q100100019 : Pengelolaan Kultur Sekolah Berbasis Syariah (Studi Situs di SMP IT Nurhidayah Surakarta). Tesis, Program Pascasarjana Universitas

Hasil Penelitian yang diperoleh dari upaya ketahanan bermukim masyarakat kawasan rawan bencana leeng Gunung Merapi, didapatkan kesimpulan bahwa alasan bertahan

Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Unir.ersitas Sebelas \'Iaret, scgala bentuk tuntutan hukum yang timbrrl atas pelanggaran

Ku kituna, panalungtikan anu judulna ”Wangun Kalimah Singget Basa Sunda dina Majalah Manglé: Tilikan Adegan jeung Semantik” dilaksakeun. 1.2

The result of SEManalysis usingSmartPLSsoftware showed thatbrandequityhas apositive and significant impactonre-buying interestof the mochi cake products by KaswariLampion, it