• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN LISTENING TEAM TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR INTRISIK DRAMA SISWA KELAS VIII SMP SWASTA AL-ULUM MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH METODE PEMBELAJARAN LISTENING TEAM TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR INTRISIK DRAMA SISWA KELAS VIII SMP SWASTA AL-ULUM MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN LISTENING TEAM

TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR

INTRINSIK DRAMA SISWA KELAS VIII SMP

SWASTA AL-ULUM MEDAN TAHUN

PEMBELAJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

HASMY FAUZI HSB

NIM 208311042

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN LISTENING TEAM

TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR

INTRINSIK DRAMA SISWA KELAS VIII SMP

SWASTA AL-ULUM MEDAN TAHUN

PEMBELAJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

HASMY FAUZI HSB

NIM 208311042

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(3)
(4)
(5)
(6)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, Agustus 2013

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat kasih dan

anugerah-Nya maka peneliti dapat mengerjakan skripsi ini. Skripsi ini berjudul ”Pengaruh Metode Pembelajaran Listening Team Terhadap Kemampuan Mengidentifikasi Unsur Intrinsik Drama Siswa Kelas VIII SMP swasta Al-Ulum Medan

Tahun Pembelajaran 2013/2014”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat

memperoleh gelar sarjana pendidikan.

Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua

pihak yang telah memberikan bantuan, bimbingan, dan arahan sehingga skripsi ini dapat

diselesaikan. Ucapan terimakasih disampaikan kepada:

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M. Si., selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Dr. Isda Pramuniati, M. Hum., selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas

Negeri Medan.

3. Dr. Rosmawaty, M. Pd., selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

4. Drs. Sanggup Barus, M. Pd., selaku Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra

Indonesia.

5. Dr. Wisman Hadi, M.Hum., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia

6. Drs. T. R. Pangaribuan, M. Pd., selaku Dosen Pembimbing Skripsi

7. Prof. Dr. Khairil Ansari, M. Pd., selaku Dosen Pembimbing Akademik.

8. Drs. Azhar Umar, M. Pd., selaku Dosen pengarah

9. Dr. Tiur Asi Siburian, M. Pd, selaku Dosen pengarah

10.Seluruh Bapak/Ibu Dosen serta staf Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas

Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

11.Kepala Sekolah, Pegawai Tata Usaha, dan Guru Bahasa Indonesia kelas VIII,

beserta siswa SMP Swasta Al-Ulum Medan, khususnya kelas VIII

-12.kepada ayahanda MHD. Tajuddin, dan ibunda Elly Anora Pulungan, yang telah

banyak memberikan pengaruh bagi penulis semasa hidupnya, baik doa, daya,

(8)

13.kepada Abang Erpin Rismar, S.Pd. dan Syabaruddin Riska, S.Pd., Adinda Yusnita,

Afdawi Mursal serta semua keponakanku.

14.Kepada Adinda Rahmayanti Harahap yang telah memberikan dukungan doa, moril

dan materil sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.

Semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi pembaca serta kemajuan dunia

pendidikan di Sumatera Utara khususnya.

Medan, Agustus 2013

Peneliti

Hasmy Fauzi Hsb

(9)

ABSTRAK

Hasmy Fauzi Hsb, NIM 208311042, Pengaruh Metode Pembelajaran Listening

Team Terhadap Kemampuan Mengidentifikasi Unsur Intrisik Drama Siswa Kelas

VIII SMP Swasta Al-Ulum Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Penggunaan Metode pembelajaran Listening Team Dalam Meningkatkan Kemampuan Mengidentifikasi Unsur Intrisik Drama Siswa Kelas VIII SMP Swasta Al-Ulum Medan Tahun pembejaran 2013/2014. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Swasta Al-Ulum Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014, yang berjumlah 126 orang dan yang menjadi sampel penelitian sebanyak 31 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan model desain penelitian One Group Pre-test Post-test Design yang hanya dilaksanakan pada satu kelas (kelompok) saja. Di dalam desain ini pengukuran dilakukan sebanyak dua kali yaitu sebelum eksperimen dan sesudah eksperimen. Pengukuran yang dilakukan sebelum eksperimen disebut pre-test dan pengukuran sesudah eksperimen disebut post-test.

Dari pengolahan data, diperoleh nilai rata-rata pretest 64,52, standar deviasi 6,26, penyebaran nilai siswa terbanyak adalah 65 sebanyak 9 orang atau sekitar 29,03 %. Nilai rata-rata postest 73,7, standar deviasi 8,32, penyebaran nilai siswa terbanyak adalah 75 sebanyak 7 orang atau sekitar 20,59%. Berdasarkan uji normalitas, hasil pre-test dan post-pre-test dinyatakan berdistribusi normal. Kemudian, berdasarkan uji homogenitas dinyatakan bahwa sampel berasal dari populasi yang homogen. Setelah uji normalitas dan homogenitas dilakukan, maka diketahuilah t0 sebesar 4,83. Selanjutnya, t0 dikonsultasikan dengan tabel t pada taraf signifikansi 5% dengan df = n -1 = 31 -1 =30 diperoleh taraf signifikan 5% sebesar 2,04. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, maka dapat diketahui t0 > ttabel, yakni 4,83 > 2,04. Dengan demikian H0 (hipotesis nihil) ditolak dan Ha (hipotesis alternatif) diterima.

(10)

DAFTAR ISI

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Kerangka Teoretis ... 8

1. Metode Pembelajaran Listening Team ... 8

a. Langkah-langkah Pelaksanaan Pembelajaran Menggunakan Metode Listening Team ... 9

b. Kelebihan dan Kelemahan Metode Listening Team ... 10

2. Kemampuan Mengidentifikasi Drama ... 12

(11)

B. Kerangka Konseptual ... 21

C. Devenisi Operasional Penelitian ... 26

D. Metode Penelitian ... 27

BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data ... 37

1. Analisis Data Pre-Test ... 39

a. Distribusi Frekuensi Data Pre-Test ... 39

(12)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan ... 57

B. Saran ... 57

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Rincian Siswa Kelas VIII Smp Swasta Al-Ulum Medan

Tahun Pembelajaran 2013/2014 ... 25

Tabel 3.2 Aspek Penilaian Mengidentifikasi Unsur Instrinsik Drama ... 28

Tabel 3.3 Kategori Skor dan Penilaian ... 28

Tabel 3.4 Desain Eksperimen One Group Pretest- Posttest Design ... 29

Tabel 3.5 Jalannya Eksperimen dengan Pengaruh Penggunaan Metode Listening Team terhadap Kemampuan Mengidentifikasi Unsur Instrinsik Drama ... 30

Tabel 4.1 Data Hasil Pre-Test Siswa ... 37

Tabel 4.2 Data Hasil Post-Test Siswa ... 38

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Hasil Pre-Test ... 39

Tabel 4.4 Identifikasi Kecenderungan Nilai Pre-Test ... 41

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Hasil Post-Test ... 43

Tabel 4.6 Dentifikasi Kecenderungan Nilai Post-Test ... 44

Tabel 4.7 Uji Normalitas Data Pre-Test ... 47

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Hasil Post-Test ... 48

Tabel 4.9 Pengujian Normalitas Data Penelitian ... 50

Tabel 4.10 Persentase Rata-Rata Perolehan Skor Sebelum dan Sesudah Metode Listening team Diterapkan………. 54

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus Pembelajaran ... 60

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 61

Lampiran 3 Tes Kemampuan Mengidentifikasi Unsur Instrinsik Drama ... 65

Lampiran 4 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke Z... 69

Lampiran 5 Daftar Nilai Kritis L untuk Uji Liliefors ... 70

Lampiran 6 Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi t ... 71

(15)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pengajaran sastra bukanlah pengajaran tentang sastra saja melainkan juga

proses belajar mengajar yang memberi kemampuan dan keterampilan

mengapresiasi sastra melalui proses interaksi dan transaksi antara cipta sastra

dengan yang dipelajarinya. Sekolah merupakan suatu lembaga formal yang

diharapkan dapat melakukan pembinaan dan pengembangan untuk merealisasikan

pengajaran sastra bagi siswa. Salah satu pembinaan dan pengembangan itu dapat

dilakukan melalui proses pengajaran. Sasaran utama untuk merealisasikan

pengajaran sastra terutama drama adalah di sekolah karena sekolah merupakan

tempat atau wadah untuk menanamkan nilai-nilai kehidupan dan kearifan siswa

juga bukan hanya sekedar mencari makna tetapi memberikan makna berdasarkan

asosiasi pengalaman batin sastrawan yang bersangkutan.

Waluyo (2001:1) menyatakan bahwa “ drama merupakan tiruan kehidupan

manusia yang diproyeksikan di atas pentas. Melihat drama, penonton seolah

melihat drama, penonton seolah melihat kejadian dalam masyarakat. Kadang-

kadang konflik yang disajikan dalam drama sama dengan konflik batin mereka

sendiri”. Berdasarkan pendapat inilah, unsur-unsur drama perlu diketahui untuk

menafsirkan unsur-unsur intrinsik drama.

Untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia, pemerintah membuat

(16)

2

kecakapan yang berguna untuk menghadapi permasalahan dalam kehidupan.

Tujuan pendidikan menengah menurut KTSP adalah untuk berhasil dalam

karirnya. Tujuan pendidikan menengah menurut KTSP adalah meningkatkan

kecerdasan, pengetahuan, kepribadian akhlak mulia serta keterampilan untuk

hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

Dalam KTSP 2007, memahami unsur instrinsik drama sebagai bagian

sastra merupakan salah satu kompetensi dasar yang harus dipelajari, di tingkat

SMP kelas VIII tepatnya pada Kompetensi Dasar 7.1 Mengidentifikasi unsur

intrinsik teks drama. Melalui pembelajaran ini siswa diharapkan mampu

memahami unsur intrinsik dalam drama dan berhasil memperoleh pengalaman

jiwa serta menemukan pikiran-pikiran kritis terhadap nilai kemasyarakatan dan

kehidupan yang terjadi dalam drama.

Berdasarkan wawancara penulis dengan guru mata pelajaran masih banyak

siswa yang merasa kesulitan dalam menelaah unsur pembentuk drama untuk

kemudian ditafsirkan apa yang menjadi objek pembicaraan dan kajian dari drama.

Hal ini didukung oleh penelitian Nurul Huda Hasibuan, NIM 031310016 dengan

judul skripsi :”Pengaruh Metode Koperatif Terpadu Membaca dan Menulis

Terhadap Kemampuan Mengapresiasi Unsur Instrinsik Naskah Drama oleh Siswa

Kelas VIII SMP Negeri 1 Rantau Selatan Kab. Labuhan Batu Tahun Pembelajaran

2011/ 2012”. Dalam Skripsi Tersebut diperoleh nilai rata-rata sebesar 63, 95,

sebanyak 5 siswa atau 13, 2% termasuk kategori baik, 18 siswa atau 47, 4%

(17)

3

siswa atau 5,3 % termasuk kategori sangat kurang. Hasil tersebut menunjukkan

kategori yang paling banyak adalah kategori cukup.

Beberapa hal yang dapat diidentifikasi dari kesulitan siswa dalam

mengikuti suatu mata pelajaran di antaranya disebabkan tidak adanya cara atau

strategi yang digunakan dalam pembelajaran menganalisis unsur instrinsik drama.

Hal ini dikarenakan pola mengajar guru masih mengarah pada pola konvensional.

Dengan demikian guru diwajibkan mampu memilih materi pelajaran, metode

pembelajaran yang dapat membantu peserta didik mencapai keberhasilan

pembelajaran dan melibatkan siswa secara aktif dan kreatif dalam proses

pembelajaran. Pemilihan metode pembelajaran yang sesuai dengan tujuan

kurikulum dan potensi peserta didik merupakan suatu kemampuan yang wajib

dimiliki oleh seorang guru sehingga nantinya kualitas pembelajaran akan

berdampak positif bagi pengembangan peserta didik dalam menguasai ilmu

pengetahuan.

Sejalan dengan pendapat Mulyasa (2006:33) bahwa “Pengembangan

KTSP perlu didukung oleh iklim pembelajaran yang kondusif bagi terciptanya

suasana aman, nyaman, dan tertib, sehingga proses pembelajaran dapat

berlangsung tenang dan menyenangkan (Enjoible learning). Iklim yang demikian

akan mendorong terwujudnya proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan

bermakna : yang lebih menekankan pada belajar mengetahui (learning to know),

belajar berkarya (learning to do), belajar menjadi diri sendiri (learning to be),

(18)

4

Berdasarkan permasalahan di atas penulis menyimpulkan bahwa

pembelajaran menganalisis unsur instrinsik drama harus menggunakan metode

pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan siswa. Dalam penelitian ini

penulis menawarkan sebuah metode yaitu metode pembelajaran Listening Team.

Penulis memilih model ini karena model pembelajaran yang sesuai dalam

melaksanakan pembelajaran aktif, khususnya dalam menganalisis unsur instrinsik

drama pada siswa sekolah menengah.

Suprijono (2010:96) menyatakan bahwa, “Pembelajaran dengan metode

listening team diawali dengan pemaparan materi pembelajaran oleh guru.

Selanjutnya guru membagi kelas menjadi kelompok-kelompok. Setiap kelompok

mempunyai peran masing-masing.” Metode ini bertujuan membentuk kelompok

yang mempunyai tugas atau tanggung jawab tertentu berkaitan dengan materi

pelajaran sehingga akan diperoleh partisipasi aktif siswa selama proses

pembelajaran berlangsung. Berdasarkan permasalahan di atas, peneliti merasa

lebih tertarik melakukan penelitian untuk melihat pengaruh model pembelajaran

tersebut dengan judul Pengaruh Metode Pembelajaran Listening Team

Terhadap Kemampuan Menganalisis Unsur Instrinsik Drama Siswa Kelas

VIII SMP Swasta Al - Ulum Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.”

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dalam penelitian maka permasalahan

(19)

5

1. guru kesulitan untuk menemukan model pembelajaran yang dapat memancing

keaktifan siswa dalam mempelajari drama.

2. pemahaman siswa mengenai drama masih kurang.

3. kemampuan siswa mengidentifikasi unsur instrinsik drama masih rendah.

4. siswa kurang berpartisifasi dalam proses pembelajaran drama.

C.Pembatasan Masalah

Setiap penelitian memerlukan suatu batasan masalah sebab jika masalah

tidak dibatasi, maka penelitian dapat keluar dari topik permasalahan yang

sebenarnya. Karenanya pembatasan masalah mutlak agar hal yang diteliti dapat

lebih terarah pada suatu masalah.

Melihat banyaknya masalah yang muncul dari penelitian dan mengingat

masalah-masalah tersebut tidak mungkin terjawab dalam suatu penelitian karena

adanya keterbatasan kemampuan penulis, maka penulis membuat suatu batasan

masalah yang akan diteliti sehingga penelitian ini lebih efektif dan efisien.

Pada penelitian ini, penulis membatasi masalah dengan memfokuskan

permasalahan tentang bagaimana kemampuan siswa menganalisis unsur instrinsik

drama dengan menggunakan metode pembelajaran Listening Team pada siswa

(20)

6

D.Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah tersebut dapat dirumuskan masalah

sebagai berikut ini.

1. Bagaimana kemampuan siswa mengidentifikasi unsur instrinsik drama

sebelum menggunakan metode pembelajaran Listening Team di kelas VIII

SMP Swasta Al – Ulum Medan tahun pembelajaran 2013/2014?

2. Bagaimana kemampuan siswa mengidentifikasi unsur instrinsik drama

sesudah menggunakan metode pembelajaran Listening Team di kelas VIII

SMP Swasta Al - Ulum Medan tahun pembelajaran 2013/2014?

3. Apakah metode pembelajaran Listening Team berpengaruh dalam

meningkatkan kemampuan menganalisis unsur intrinsik drama siswa kelas

VIII SMP Swasta Al – Ulum Medan tahun pembelajaran 2013/2014?

E.Tujuan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan:

1. Untuk mengetahui bagaimana kemampuan siswa mengidentifikasi unsur

instrinsik drama sebelum menggunakan metode pembelajaran Listening Team

di kelas VIII SMP Swasta Al – Ulum Medan tahun pembelajaran 2013/2014.

2. Untuk mengetahui bagaimana kemampuan siswa mengidentifikasi unsur

instrinsik drama sesudah menggunakan metode pembelajaran Listening Team

(21)

7

3. Untuk mengetahui apakah metode pembelajaran Listening Team berpengaruh

dalam meningkatkan kemampuan menganalisis unsur instrinsik drama siswa

kelas VIII SMP Swasta Al- Ulum Medan tahun pembelajaran 2013/2014.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian dilaksanakan dengan harapan memberikan manfaat bagi banyak

pihak. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Sebagai gambaran dan bahan informasi bagi sekolah untuk mengetahui

tingkat kemampuan siswa kelas VIII SMP Swasta Al – Ulum Medan

dalam menganalisis unsur instrinsik drama dengan metode Listening

Team.

2. Sebagai bahan masukan bagi guru bidang studi Bahasa dan Sastra

Indonesia untuk meningkatkan pengajaran bahasa dan sastra Indonesia.

3. Sebagai bahan perbandingan dan referensi bagi peneliti lain yang akan

membahas masalah yang sama tetapi di tempat yang berbeda.

4. Sebagai menambah khasanah keilmuan dalam bidang studi Bahasa dan

(22)

59

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

_____. 2003. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

_____. 2005. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Depdiknas. 2006. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ke-III. Jakarta: Balai Pustaka.

Hayati, A. dan Masnur Muslich. 2011. Latihan Apresiasi Sastra. Surabaya: Triana Media

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: CV.ISCOM

Mulyasa. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: PT Gramedia

Mursini. 2011. Apresiasi dan Pembelajaran Sastra Anak-anak. Medan: Citapustaka Media Perintis.

Nazir, Moh. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Silberman, Mel. 2009. Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.

Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Gravindo.

Sugiono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sumardjo, Jakob dan Saini K.M. 1988. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: PT Gramedia

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Tarigan, Henry Guntur. 1985. Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma

Berdasarkan nilai-nilai tersebut diketahui bahwa pati sagu baruk 2 merupakan pati palma yang memiliki kandungan amilopektin yang tidak terhidrolisis oleh β -amilase paling

Melalui surat ini kami mengundang Bapak/Ibu Orang Tua/Wali Murid kelas IX (Sembilan) SMPN 3 Rambang Dangku untuk berkenan hadir pada :. Hari/Tanggal : Jumat, 10

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui iklim komunikasi organisasi di PT.ADD dimana sebuah keadaan atau suasana yang tercipta di dalam aktifitas komunikasi organisasi.

Berpijak dari keadaan tersebut bahwa kondisi siswa yang sangat bervariasi dalam menerima materi dan menguasai materi pembelajaran dari guru serta dewasa ini metode

Awalnya pada pertama kali peluncuran Flexi Combo tahun 2004, layanan Flexi Combo diperkenalkan kepada pengguna Flexi dengan mengharuskan pengguna layanan Flexi Combo datang

Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan cara evaluasi kandungan nutrien pada tepung ikan dengan jaringan syaraf tiruan (JST) menggunakan data absorbsi near infrared. Tujuan

Dari tabel di atas diketahui bahwa 33% responden yang memilih opsi bahwa Selalu bertanya wali kelas dalam kegiatan family gathering, 61% responden memilih sering, 6%