ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, INTENSITAS MODAL, UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN
MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
OLEH :
PRIDA IVANA VERONICA MARBUN NIM. 708231070
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii
ABSTRAK ...iii
1.1 Latar Belakang Masalah... 1
1.2 Identifikasi Masalah... 5
1.3 Pembatasan Masalah... 6
1.4 Rumusan Masalah... 6
1.5 Tujuan Penelitian ... 7
1.6 Manfaat Penelitian ... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9
2.1 Kerangka Teori ... 9
2.1.1 Profitabilitas... 9
2.1.2 Leverage... 11
2.1.3 Intensitas Modal ... 17
2.1.5 Penelitian Terdahulu ... 22
2.3 Kerangka Berfikir ... 24
2.4 Hipotesis... 27
BAB III Metode Penelitian... 28
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian... 28
3.2 Populasi dan Sampel ... 28
3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 29
3.3.1 Variabel Penelitian... 29
3.3.2 Definisi Operasional ... 30
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 31
3.5 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... 31
3.5.1 Teknik Analisis Data... 31
3.5.2 Uji Asumsi Klasik... 32
3.5.2.1 Uji Normalitas... 32
3.5.2.2 Uji Multikolinearitas ... 33
3.5.2.3 Uji Autokorelasi ... 33
3.5.2.4 Uji Heterokedastisitas... 33
3.5.3 Pengujian Hipotesis... 34
BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 36
4.1 Hasil Penelitian... 36
4.1.1 Gambaran Umum Sampel ... 36
4.1.2 Analisis Deskriptif ... 38
4.1.2.2 Intensitas Modal ... 39
4.1.2.3 Ukuran Perusahaan ... 39
4.1.2.5 Profitabilitas ... 40
4.1.3 Hasil Analisis Data... 40
4.1.3.1 Uji Normalitas ... 40
4.1.3.2 Uji Normalitas setelah Trimming... 42
4.1.3.3 Pengujian Hipotesis ... 43
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian... 45
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 49
5.1 Kesimpulan... 49
5.2 Saran ... 49
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 22
Tabel 4.1 Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel... 37
Tabel 4.6 Uji Normalitas... 41
Tabel 4.7 Uji Normalitas Stelah dilakukan Trimming ... 42
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A :
Tabel 4.1 Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel
Tabel 4.2. Hasil Tabulasi Akhir
LAMPIRAN B : HASIL PENGOLAHAN SPSS
Tabel 4.3 Uji Normalitas
Tabel 4.4 Uji Normalitas setelah dilakukan Trimming
Tabel 4.5. Uji Korelasi Rank Spearman
ABSTRAK
Prida Ivana Veronica Marbun, 708231070. Analisis Pengaruh Leverage, Intensitas Modal, Ukuran Perusahaan Terhadap Profitabilitas Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2012.
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu apakah Leverage,
Intensitas Modal, Ukuran Perusahaan memiliki pengaruh secara parsial dan simultan terhadap profitabilitas perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh Leverage, intensitas modal, ukuran perusahaan terhadap profitabilitas perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2010. Dari 132 perusahaan yang terdaftar, dipilih 63 perusahaan dengan menggunakan purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, dengan cara mengumpulkan informasi yang dibutuhkan dari laporan keuangan perusahaan yang didownload dari www.idx.co.id. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan melihat nilai probabilitas signifikansinya. Namun, data tidak terdstribusi secara normal, sehingga tidak memenuhi syarat model regresi maka diajukan uji statistik nonparametrik uji korelasi Spearman untuk melihat hubungan antar variabel dengan bantuan SPSS 16.0.
Hasil Pengujian dengan menggunakan uji korelasi spearman dengan tingkat signifikan 5% menunjukkan bahwa variabel Leverage memiliki hubungan dengan profitabilitas namun bersifat negatif, intensitas modal memiliki hubungan dengan profitabilitas perusahaan namun bersifat negatif, dan ukuran perusahaan tidak memiliki hubungan dengan profitabilitas.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah variabel leverage memiliki hubunganyang signifikan dengan profitabilitas namun bersifat negatif, variabel intensitas modal memiliki hubungan yang signifikan dengan profitabilitas namun bersifat negatif, variabel ukuran perusahaan tidak memiliki hubungan dengan profitabilitas.
ABSTRACT
Prida Ivana Veronica Marbun, 708231070. Analysis of Effect of Leverage, Capital Intensity, Size Of Profitability of Manufacturing Companies Listed in Indonesia Stock Exchange. Thesis, Program Accounting Studies, Faculty of Economics, University of Medan, 2012.
The problems addressed in this study is whether the leverage, capital intensity, size of the Company has partially and simultaneously influence the profitability of manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange. And the purpose of this study was to determine whether there is influence of leverage, capital intensity, firm size on profitability of manufacturing firms listed on the Indonesia Stock Exchange.
The population in this study is a manufacturing company listed on the Indonesia Stock Exchange 2007-2010 period. From 132 listed companies, 63 companies selected using purposive sampling. The data used in this study is secondary data, by collecting the needed information from the financial statements of companies that are downloaded from www.idx.co.id. The data analysis technique used is a regression model to see the significance probability value. However, the data are not normally distributed, so it does not qualify the regression model proposed non parametric statistical test Spearman correlation test to examine the relationship between variables with SPSS 16.0.
Testing results by using the Spearman correlation test showed that the variable Leverage has a relationship with profitability, but is negative, capital intensity has a relationship with the company's profitability, but is negative, and the size of the company does not have a relationship with profitability.
The conclusion of this research is the relationship that the variable has significant leverage to profitability, but is negative, capital intensity variables have a significant relationship with profitability, but is negative, the variable size of the company does not have a relationship with profitability.
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perusahaan merupakan suatu unit kegiatan produksi yang mengelola
sumber-sumber ekonomi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat
dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dan dapat memuaskan kebutuhan
masyarakat. Perusahaan bertugas mengelola sumber-sumber ekonomi atau sering
disebut faktor-faktor produksi, dan melalui pengolahan sumber-sumber ekonomi
perusahaan itulah perusahaan mendapatkan keuntungan.
Perkembangan perusahaan khususnya dalam industri manufaktur di
Indonesia sangat pesat yang pada akhirnya membawa implikasi pada persaingan
yang tinggi antar perusahaan-perusahaan dalam industri tersebut. Dalam situasi
demikian setiap perusahaan dituntut untuk dapat bertahan dan bahkan
meningkatkan kinerjanya agar tetap berhasil dan bertahan dalam masa krisis
maupun dalam persaingan yang semakin ketat. Perusahaan juga harus dapat
mengevaluasi sudah sejauh mana kinerja perusahaan dengan membandingkan
kinerja perusahaan saat ini dengan yang lalu dan juga dapat membandingkan
kinerja perusahaan dengan perusahaan lainnya, yang juga menjadi pesaing bagi
perusahaan itu sendiri.
Salah satu hal yang harus dievaluasi oleh perusahaan adalah kondisi
keuangan perusahaan. Kondisi finansial dan perkembangan perusahaan yang sehat
2
perusahaan untuk bisa bersaing dengan perusahaan lainnya, dan hal itu dapat
diukur dari profitabilitas perusahaan. Profitabilitas merupakan suatu indikator
kinerja yang dilakukan manajemen dalam mengelola kekayaan perusahaan yang
ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan (Sudarmaji 2007). Sedangkan Sawir (2005)
mengungkapkan bahwa tujuan rasio profitabilitas adalah untuk mengetahui
kemampuan perusahan dalam menganalisis laba selama periode tertentu juga
bertujuan untuk mengukur tingkat efektivitas manajemen dalam menjalankan
operasional perusahannya. Dengan baiknya profitabilitas yang dimiliki
perusahaan akan mendatangkan keinginan bagi investor untuk memilih
perusahaan tersebut dalam berinvestasi
Dengan memperoleh laba yang maksimal yang telah ditargetkan, perusahaan
dapat berbuat banyak terhadap pemilik perusahaan, karyawan, serta meningkatkan
mutu produk dan melakukan investasi baru (Kasmir, 2008:196). Namun keuntungan
yang harus dicapai bukanlah berarti asal untung agar perusahaan mampu
mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan.
Dalam meningkatkan kinerja, diperlukan modal untuk membiayai segala
kegiatan operasi perusahaan. Modal merupakan sumber dana yang mendukung
dan menjamin kelangsungan kegiatan perusahaan, sehingga perusahaan dapat
mengembangkan kegiatan usahanya dan meningkatkan jumlah pendapatan
sehingga akan meningkatkan laba (tanjung, 2010). Selain modal yang berasal dari
perusahaan sendiri, perusahaan yang sedang berkembang juga memerlukan modal
yang dapat berasal dari utang atau dari luar perusahaan. Pinjaman modal atau
3
bunga yang dibayarkan dapat dipotong untuk tujuan pajak, sehingga menurunkan
biaya efektif dari utang. Kedua, pemegang utang (beedtholder) mendapat
pengembalian yang tetap, sehingga pemegang saham (stockholder) tidak perlu
mengambil bagian laba mereka ketika perusahaan dalam kondisi prima (Brigham
& Housten: 2001). Dan untuk mengukur tingkat hutang yang dimiliki perusahaan
digunakan rasio Debt to total Asset Ratio (DAR) dengan membandingkan total
hutang yang dimiliki dengan total aktiva perusahaan.
Namun, perusahaan terlebih dahulu harus memilih dana yang akan
digunakan oleh perusahaan dan mempertimbangkan tujuan dari penarikan dana.
Hal ini penting untuk memperkirakan tingkat hasil yang diperoleh perusahaan
akibat dari penarikan dan penggunaan modal tersebut. Jika perusahaan tersebut
tidak mampu menggunakan modalnya secara efektif dan efisien, pada akhirnya
perusahaan akan mengalami kesulitan keuangan terutama dalam melunasi
hutang-hutangnya.
Intensitas modal merupakan salah satu bentuk keputusan keuangan.
Keputusan tersebut ditetapkan oleh manajemen perusahaan dimaksudkan untuk
meningkatkan profitabilitas perusahaan. Penggunaan Intensitas modal
didefinisikan sebagai rasio antar fixed asset seperti peralatan, mesin dan berbagai
property terhadap asset total. Rasio ini menggambarkan seberapa besar asset
perusahaan diinvestasikan dalam bentuk fixed asset untuk peningkatan
profitabilitas perusahaan. Sedangkan dalam mempelajari tingkat persaingan di
industri, hal penting yang juga perlu diperhatikan adalah tingkat hambatan untuk
4
Penggunaan rasio intensitas modal (capital intensiveness) yang menggunakan
proksi total asset turnover dengan membagikan penjualan terhadap total aktiva,
dapat digunakan sebagai indikator barrier to entry. Semakin tinggi rasio intensitas
modal menjadi semakin tidak menarik bagi pendatang baru untuk masuk industri
(Martono,2001 dalam Nurdiani,2006). Hal tersebut karena dibutuhkan lebih
banyak aset untuk menghasilkan setiap unit penjualan.
Dalam persaingan industri yang semakin ketat, perusahaan juga dituntut
untuk menghasilkan laba yang besar, karena besarnya aset yang dimiliki suatu
perusahaan mencerminkan besar atau kecilnya ukuran dari perusahaan itu sendiri,
dan ukuran perusahaan juga mempengaruhi para kreditur dalam
mempertimbangkan untuk meminjamkan modalnya kepada perusahaan. Dan besar
atau kecilnya suatu perusahaan dapat dihitung menggunakan Log Natural total
aktiva dari perusahaan (Ln Total Asset). Menurut Ferry dan Jones (dalam
Sujianto, 2001), ukuran perusahaan menggambarkan besar kecilnya suatu
perusahaan yang ditunjukkan oleh total aktiva, jumlah penjualan, rata–rata total
penjualan dan rata–rata total aktiva.
Terdapat banyak faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas
perusahaan, namun pada penelitian ini penulis hanya meneliti faktor leverage,
intensitas modal, dan ukuran perusahaan. Hal yang membedakan penelitian ini
dengan penelitian sebelumnya adalah adanya penambahan variabel, pengukuran
variabel dan sampel yang ingin diteliti. Penambahan pada variabel independen
yaitu ukuran perusahaan. Pada penelitian sebelumnya, Nurdiani (2011) melakukan
5
profitabilitas perusahaan automotive yang go-public di bursa efek indonesia.
Adanya penambahan variabel karena peneliti ingin mengetahui apakah ukuran
perusahaan juga dapat mempengaruhi profitabilitas perusahaan. Dan pengukuran
tingkat profitabilitas penelitian ini dengan sebelumnya berbeda yaitu dengan
menggunakan Net Profit Margin. Adapun alasan adanya perubahan dalam
pengukuran variabel adalah ingin mengetahui apakah dengan adanya perubahan
pengukuran akan memberikan suatu hasil yang sama dalam mempengaruhi
profitabiltas.
Berdasarkan penelitian diatas, penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian dengan judul : “ Analisis Pengaruh Leverage, Intensitas Modal, Ukuran Perusahaan Terhadap Profitabilitas Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka peneliti
mengidentifikasi beberapa masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini,
sebagai berikut:
1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi profitabilitas perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI?
2. Apakah ada pengaruh Leverage terhadap profitabilitas perusahaan manufaktur
yang terdaftar di BEI?
3. Apakah ada pengaruh Intensitas modal terhadap profitabilitas perusahaan
6
4. Apakah ada pengaruh ukuran perusahaan terhadap profitabilitas perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI?
5. Apakah ada pengaruh Leverage, Intensitas modal, dan Ukuran Perusahaan
secara simultan terhadap profitabilitas perusahaan manufaktur yang terdaftar
di BEI?
1.3Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang ada diatas, maka batasan masalah
dalam penelitian ini adalah pengaruh leverage, intensitas modal dan ukuran
perusahaan terhadap profitabilitas perusahaan.
1.4Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah yang ada di atas, maka yang menjadi
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah ada pengaruh Leverage terhadap profitabilitas perusahaan manufaktur
yang terdaftar di BEI?
2. Apakah ada pengaruh Intensitas modal terhadap profitabilitas perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI?
3. Apakah ada pengaruh Ukuran perusahaan terhadap profitabilitas perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI?
4. Apakah ada pengaruh Leverage, Intensitas modal, dan Ukuran perusahaan
secaa simultan terhadap profitabilitas perusahaan manufaktur yang terdaftar di
7
1.5Tujuan Penelitian
Sejalan dengan perumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian yang ingin
dicapai adalah :
1. Untuk mengetahui pengaruh Leverage terhadap profitabilitas perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI.
2. Untuk mengetahui pengaruh Intensitas modal terhadap profitabilitas
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
3. Untuk mengetahui pengaruh Ukuran perusahaan terhadap profitabilitas
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
4. Untuk mengetahui pengaruh Leverage, Intensitas modal dan Ukuran
Perusahaan terhadap profitabilitas perusahaan manufaktur yang terdaftar di
BEI.
1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat diantaranya:
1. Bagi Peneliti
Menambah wawasan dalam menganalisis hubungan dari tiap pengukur
profitabilitas perusahaan
8
Memberi suatu tambahan bagi perusahaan terutama bagi kebijakan perusahaan
yang berkaitan dengan judul penulis
3. Bagi Lingkungan Akademis
Menambah literature mengenai hubungan leverage, intensitas modal, ukuran
perusahaan dengan profitabilitas perusahaan.
4. Bagi Peneliti Selanjutnya
49
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan diperoleh beberapa kesimpulan
sebagai berikut:
1. Data yang dihasilkan dalam penelitian ini tidak memenuhi persyaratan
untuk menggunakan regresi untuk melihat adanya pengaruh dari setiap
variabel dikarenakan distribusi datanya tidak normal. Maka dari itu
digunakan statistik nonparametrik yaitu uji spearman untuk melihat
hubungan setiap variabelnya.
2. Variabel Leverage memiliki hubungan yang signifikan dengan
profitabilitas namun bersifat negatif.
3. Variabel Intensitas modal memiliki hubungan yang signifikan dengan
profitabilitas namun bersifat negatif.
4. Variabel Ukuran perusahaan tidak memiliki hubungan yang signifikan
dengan profitabilitas.
5.2 SARAN
Dari hasil pengujian yang telah diperoleh, penulis mempunyai beberapa saran
bagi pembaca yaitu :
1. Penelitian selanjutnya dapat menambah faktor-faktor lainnya yang
kemungkinan dapat menjadi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
50
2. Penelitian selanjutnya diharapkan untuk melakukan penelitian pada sektor
industri lainnya sehingga hasilnya dapat dibandingkan.
3. Penelitian ini hanya bergerak pada perusahaan manufaktur, diharapkan
penelitian selanjutnya dapat menggunakan data cakupan yang lebih luas
sehingga hasil penelitian dapat digeneralisasikan
4. Peneliti selanjutnya diharapkan untuk menggunakan alat uji yang lain,