PENGARUH PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAPETIKA PERGAULAN PADA SISWA KELAS VIII
DI SMP AR-RAHMAN MEDAN HELVETIA TAHUN AJARAN 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelajar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
OLEH
ALFONSO ALWI NIM. 108121048
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT telah
melimpahkan Rahmat dan Karunianya, penulis dapat menyelesaikan Skripsi
yang berjudul “Pengaruh Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok
Terhadap Etika Pergaulan Pada Siswa Kelas VIII Di SMP Ar-Rahman
Tahun Ajaran “2012/2013”, dengan sempurna dan tepat pada waktunya,
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada
Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan.
Selama penyusunan skripsi ini penulis juga mendapat berbagai
hambatan, kesulitan maupun rintangan yang dilalui. Namun berkat
bimbingan Ibu Dosen Pembimbing dan juga berbagai pihak, maka akhirnya
penulis dapat menyelesaikannya. Untuk itu dikesempatan ini penulis
mengucapkan Terima Kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor
Universitas Negeri Medan
2. Bapak Drs. Nasru, M.S sebagai Dekan FIP, Bapak Prof. Dr.
Yusnadi, MS sebagai Pembantu Dekan I, Bapak Drs. Aman Simare
mare,M.S Selaku Pembantu Dekan II dan Bapak Drs. Edidon
Hutasuhut, M.Pd. Selaku Pembantu Dekan III.
3. Bapak Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd sebagai Ketua Jurusan
iii
kepada penulis dalam penyusunan skripsi dan kepada Ibu. Dra
Nurajani,M.Pd sebagai Sekretaris Jurusan.
4. Ibu Dra. Pasteria Sembiring, M.Pd, Kons sebagai Dosen
Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bantuan,
dukungan, motivasi, saran dan kritik, serta ketabahan dan kesabaran
dalam membimbing penulis dari awal hingga selesainya penulisan
skripsi ini.
5. Ibu Dra Nuraini A, selaku Pembimbing Akademik yang banyak
membimbing penulis dari segi akademik sejak penulis belajar di
semester satu.
6. Ibu Dra. Rahmulyani, M.Pd. Kons, Ibu Prof. Dr. Asih Menanti. M.S, S.Psi. dan Ibu Dra. Nurmaniah M.Pd, selaku penguji yang telah
banyak memberikan masukan dan saran-saran untuk skripsi ini.
7. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
yang telah memberikan banyak ilmu, Bimbingan dan Motivasi
kepada peneliti semenjak mengikuti pendidikan Bimbingan dan
Konseling.
8. Seluruh staf dan Pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan atas kerja sama dan bantuan yang diberikan kepada
peneliti.
9. Bapak Kepala Sekolah SMP Ar-Rahman Medan Helvetia, Yaitu
Bapak Yulfikar. S.Pd seluruh Bapak dan Ibu guru yang mengajar di
sekolah tersebut, terima kasih atas kerja sama yang telah diberikan
iv
10.Khusus buat keluarga tercinta dan teristimewa Syamsul Bahri Batu
Bara (Ayah), Nursidah Lubis (Ibu), Syilvi Marcelina (Kakak), Isnin
Hariyawan (Abang Ipar). Terima kasih atas doa, kasih sayang,
dukungan, motivasi dan materi yang diberikan kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan
dengan memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan.
11.Buat Teman-temanku, Hendrianto S.Pd, Coky J Purba, Abdul Rajab
Tanjung, Miswanto S.Pd, Poltak S.Pd dan Chandra Sembiring S.pd,
Julkifli S.Pd, Bayu S.Pd, Nuzul S.Pd, Sardoyono, Aswin, Pimpin,
Irvan, Rohandi, Dadang, Edi, Indra, Mariani S.Pd, Erika S.Pd,
Juwita S.Pd, Riri S.Pd, Mutia S.Pd, Syafriska yang selalu
mendampingi dan membantu penulis baik suka duka dan teman-
teman yang lainnya tak bisa penulis sebutkan satu persatu.
12. Tak lupa ucapan Terima kasih kepada Siswa/i SMP Negeri 10
Medan yang telah membantu penulis dalam penelitian ini.
13.Seluruh Teman-teman Jurusan Psikologi Pendidikan dan
Bimbingan/BK 2008 terkhusus BK Reguler B, dan teman-teman
seperjuangan. Terima kasih atas doa dan motivasinya.
Semoga bantuan dan jasa baik yang telah diberikan kepada penulis
mendapat balasan. Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin
dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak
terdapat kelemahan dan kekurangan baik dari segi isi maupun tata bahasa,
untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun
v
bermanfaat bagi kita semua khususnya dalam memperkaya khasanah ilmu
pendidikan bidang bimbingan dan konseling. Akhirnya penulis
mengucapkan terima kasih banyak, semoga skripsi ini berguna bagi kita
semua khususnya para pembaca maupun penulis.
Medan, 17 Juli 2013
( Alfonso Alwi )
i ABSTRAK
Alfonso Alwi. NIM . 108121048 . Pengaruh Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok Terhadap Etika Pergaulan Pada Siswa Kelas VIII Di SMP Ar-Rahman Medan Helvetia Tahun Ajran 2012-2013. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.2013.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : ada pengaruh positif pelaksanaan layanan bimbingan kelompok terhadap etika pergaulan yang baik pada siswa kelas VIII di SMP Ar-Rahman Medan Helvetia Tahun Ajaran 2012/2013 ? sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan layanan bimbingan kelompok terhadap etika pergaulan pada siswa kelas VIII di SMP Ar-Rahman Medan Helvetia Tahun Ajaran 2012/2013
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Ar-Rahman Medan Helvetia Tahun Ajaran 2012/2013 yang berjumlah 10 orang menggunakan purposive sampling. Instrumen yang di gunakan adalah angket untuk menjaring data tentang etika pergaulan yang sebelumnya di uji cobakan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas angket. Dari 50 item angket yang di sebarkan diketahui ada 46 item yang valid dan 4 item soal yang tidak valid, yaitu soal nomor 14,25,29 dan 36. Jadi soal yang di berikan terhadap 10 sampel berjumlah 46 item. Instrumen di berikan sebelum dan sesudah pemberian layanan bimbingan kelompok. Teknik analisis data menggunakan uji t.
Hasil penenlitian menunjukkan bahwa layanan bimbingan kelompok mempunyai pengaruh terhadap etika pergaulan pada siswa kelas VIII di SMP Ar-Rahman Medan Helvetia Tahun Ajaran 2012-2013. Hal ini teruji dengan menggunakan uji t yang di peroleh dari perhitungan dengan hasil thitung = 3,796 >
ttabel
= 1,833, artinya hipotesis yang di ajukan berbunyi “Ada pengaruh positifpelaksanaan layanan bimbingan kelompok terhadap etika pergaulan siswa kelas VIII SMP Ar-Rahman Medan Helvetia Tahun Ajaran 2012-2013, dapat di terima.
vi
A. Latar Belakang Masalah………. 1
B. Identifikasi Masalah………... 3
C. Pembatasan Masalah……….. 4
D. Perumusan Masalah……… 4
E. Tujuan Penelitian……… 4
F. Manfaat Penelitian………. 5
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA………...… 6
A. Kerangka Teori………... 6
1. Etika Pergaulan……… 6
a. Pengertian Etika Pergaulan………. 6
b. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Etika Pergaulan Siswa……… 9
c. Perinsip Etika Pergaulan………. 12
2. Bimbingan Kelompok……… 14
a. Pengertian Bimbingan……… 14
b. Pengertian Kelompok……… 15
vii
d. Faktor-faktor yang mendasari Penyelanggaraan
Bimbingan Kelompok……… 19
e. Tujuan Bimbingan Kelompok……… 20
f. Teknik-Teknik Bimbingan Kelompok……….. 21
g. Tahap-Tahap Bimbingan Kelompok………. 25
h. Model Kelompok Dalam Laanan Bimbingan Kelompok………. 30
i. Komponen Layanan Bimbingan Kelompok………. 32
B. Kerangka Konseptual……….. 37
C. Hipotesis……….. 39
BAB III : METODE PENELITIAN……… 40
A. Jenis Penelitian………... 40
B. Lokasi dan waktu Penelitian………... 40
C. Subjek Penelitian……… 40
D. Desain Penelitian……… 41
E. Operasional Variabel Penelitian……… 41
F. Teknik Pengumpulan Data……… 42
G. Teknik Analisis Data………. 45
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN………. 46
A. Deskripsi Lokasi Penelitian……….. 46
B. Pengujian Persyaratan Analisis……… 47
viii
D. Pengujian Hipotesis………. 52
E. Pembahasan Penelitian……… 52
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN……… 54
A. Kesimpulan………. 54
B. Saran-Saran………. 54
DAFTAR TABEL
Tabel 1 : Pemberian Skor Angket... 42
Tabel 2 : Kisi-Kisi Angket Etika Pergaulan... 42
Tabel 3 : Hasil Pre – Test... 50
Tabel 4 : Hasil Pos-Test... 50
DAFTAR LAMPIRAN
Laranmpiran 1. Angket Etika Pergaulan... 57
Lampiran 2. Uji Coba Angket Etika Pergaulan... 60
Lampiran 3. Sebaran Data Pre-Test Angket Etika Pergaulan... 62
Lampiran 4. Sebaran Data Post-Test Angket Etika Pergaulan... 63
Lampiran 5. Perhitungan Uji Validitas Angket Etika Pergaulan... 64
Lampiran 6. Perhitungan Uji Reliabilitas Angket Etika Pergaulan... 67
Lampiran 7. Perhitungan Sebelum di berikan Bimbingan Kelompok... 70
Lampiran 8. Perhitungan Setelah di berikan Bimbingan Kelompok... 72
Lampiran 9. Uji Normalitas Sebelum di berikan Bimbingan Kelompok... 74
Lampiran 10. Uji Normalitas Setelah di berikan Bimbingan Kelompok... 76
Lampiran 11. Uji Homogenitas... 78
Lampiran 12. Uji Hipotesis... 80
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam setiap pergaulan, baik bermasyarakat, berbangsa, bahkan sampai ke
dunia internasional, dibutuhkan suatu etika sebagai alat menilai baik-buruknya
suatu tindakan. Dalam dunia pendidikan pun demikian, karena etika merupakan
hal yang paling mendasar yang menjadi pegangan manusia dalam bersosialisasi
dengan masyarakat jadi etika tidak hanya mempermasalahkan manusia tetapi juga
bagaimana seseorang bertindak dan berprilaku.
Etika pergaulan setiap individu akan tampak pada perilaku sehari-hari
karena etika memberi gambaran tentang perilaku yang dapat dinilai berdasarkan
moral. Etika pergaulan perlu di terapkan misalnya (1) Berpakaian rapi di
lingkungan sekolah; (2) Mengetahui, memahami dan melaksanakan
peraturan-peraturan yang berlaku di lingkungan sekolah dan berusaha tidak melanggarnya;
(3) Memberi contoh yang baik dalam berperilaku kepada adik tingkat, teman
setingkat dan kakak tingkat; (4) Saling menghormati dan menghargai sesama
teman; (5) Berperilaku dan bertutur kata yang sopan, baik di dalam kelas dan di
luar kelas; (6) Menjadi contoh yang baik di lingkungan dimana berada; (7)
Berperilaku dan bertutur kata yang baik. Dampak dari pembiasaan berperilaku
baik tersebut berpengaruh pada tiga hal yaitu: (a) Pikiran, siswa mulai belajar
berpikir positif (positif thinking). (b) Ucapan, perilaku yang sesuai dengan etika
adalah tutur kata siswa yang sopan, misalnya mengucapkan salam kepada guru
2
maaf jika melakukan kesalahan, berkata jujur, dan sebagainya. (c) Tingkah laku,
artinya bahwa tertuju pada tingkah laku yang benar, yang sesuai dengan etika.
Makna etika pergaulan harus dipahami dan diaplikasikan di dalam
lingkungan siswa yang realitanya lebih banyak siswa yang tidak sadar dan tidak
mengetahui makna etika pergaulan, sehingga ada saja siswa-siswi yang tidak
memiliki sikap yang baik, seperti siswa yang tidak memiliki sopan dan santun
kepada guru, siswa yang lebih menyukai hidup dengan bebas, pergaulan bebas
antara siswa dengan siswi, tidak mengikuti peraturan yang berlaku dimana hal
tersebut merupakan salah satu hal yang tidak mengindahkan makna dari etika.
Berdasarkan observasi di SMP Ar-Rahman Medan Helvetia, terlihat
pergaulan dan perilaku sehari-hari sebagian siswa kurang berdasarkan etika
misalnya, kurang menghargai pendapat teman, meludah di depan orang, berbahasa
kasar terhadap orang lain, menyinggung perasaan orang, menghina orang lain,
suka memotong pembicaraan orang lain, tidak memberikan contoh yang baik
terhadap adik kelas, suka berperasangka buruk terhadap orang lain, tidak minta
permisi ketika lewat di depan orang dan kurang menghargai guru. Perilaku siswa
yang demikian menunjukkan perilaku yang kurang berdasarkan etika pergaulan.
Permasalahan yang terjadi di kalangan sebagian siswa khususnya tentang
rendahnya kemampuan siswa memahami etika dalam pergaulan, tentunya tidak
bisa dibiarkan terus berlarut, perlu upaya yang sungguh-sungguh untuk
memberikan pengertian dan pemahaman yang baik terhadap etika pergaulan
siswa. Salah satu cara yang efektif untuk memberikan pengertian dan pemahaman
etika pergaulan siswa adalah dengan melaksanakan bimbingan kelompok, karena
3
topik yang berkaitan dengan etika pergaulan siswa. Dalam bimbingan kelompok
ini siswa akan melibatkan dirinya secara aktif dalam mengeluarkan pendapat,
pikiran, perasaan, persepsi dan lebih luas dalam membuka wawasan, serta
berkembangnya daya pikir siswa. Siswa akan lebih tersentuh, sehingga layanan
bimbingan kelompok dapat menjadi sebuah pengalaman yang sangat berharga
yang akhirnya di harapkan, melalui kegiatan bimbingan kelompok akan mampu
meningkatkan etika pergaulan siswa, yang pada akhirnya akan terlihat perubahan
perilaku yang tidak baik, menjadi lebih baik.
Berangkat dari asumsi di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti lebih
lanjut tentang “Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan
Etika Pergaulan Siswa Kelas VIII SMP Ar-Rahman Medan Helvetia Tahun
Ajaran 2012-2013”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah seperti diuraikan di atas, maka yang
menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Siswa kurang menghargai pendapat teman
2. Siswa sering meludah di depan orang
3. Siswa berbahasa kasar terhadap orang lain
4. Siswa menyinggung perasaan orang
5. Siswa menghina orang lain
6. Siswa suka memotong pembicaraan orang lain
7. Siswa tidak memberikan contoh yang baik terhadap adik kelas
4
9. Siswa tidak minta permisi ketika lewat di depan orang.
10. Siswa kurang menghargai guru
11. Rendahnya kemampuan siswa dalam memahami etika pergaulan
12. Kurang aktifnya layanan bimbingan kelompok di sekolah
C. Pembatasan Masalah
Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah “Pengaruh
layanan bimbingan kelompok terhadap etika pergaulan pada siswa kelas VIII di
SMP Ar-Rahman Medan Helvetia Tahun Ajaran 2012/2013”.
D. Perumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan hal yang pokok dalam suatu penelitian.
Dalam perumusan masalah penulis membuat rumusan spesifikasi terhadap hakikat
masalah yang diteliti. Rumusan masalah dalam penelitian ini, penulis uraikan ke
dalam pertanyaan berikut: “Bagaimana pengaruh pelaksanaan layanan bimbingan
kelompok terhadap etika pergaulan yang baik pada siswa kelas VIII di SMP
Ar-Rahman Medan Helvetia Tahun Ajaran 2012/2013 ?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan penelitian di atas, maka yang menjadi tujuan
penelitian ini adalah “Untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan layanan
bimbingan kelompok terhadap etika pergaulan pada siswa kelas VIII di SMP
5
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pihak, diantaranya :
1. Manfaat praktis
a. Bagi sekolah, sebagai pertimbangan dalam meningkatkan kualitas dan
mutu sekolah, siswa yang berkualitas, berakhlak dan bermoral tinggi.
b. Bagi guru pembimbing di sekolah, khususnya untuk membantu siswa
yang memiliki etika pergaulan yang rendah dengan di lakukan upaya
layanan bimbingan kelompok.
c. Bagi siswa, sebagai masukan dalam membantu untuk meningkatkan
etka pergaulan siswa dengan bantuan dari kelompok.
2. Manfaat Konseptual
a. Hasil penelitian ini sebagai alternatif untuk meningkatkan etika
pergaulan siswa SMP masa kini.
b. Sebagai bahan masukan dan sumber referensi bagi penelitian lain yang
54
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan
kelompok mempunyai pengaruh terhadap etika pergaulan pada siswa kelas VIII di
SMP Ar-Rahman Medan Helvetia Tahun Ajaran 2012-2013. Hal ini teruji dengan
menggunakan uji t yang diperoleh dari perhitungan dengan hasil thitung = 3,796 >
ttabel = 1,833, artinya hipotesis yang diajukan yang berbunyi “Ada pengaruh
positif pelaksanaan layanan bimbingan kelompok terhadap etika pergaulan siswa
kelas VIII SMP Ar-Rahman Medan Helvetia Tahun Ajaran 2012-2013, dapat
diterima.
B. Saran-Saran
1. Diharapkan guru BK lebih peduli dalam upaya meningkatkan etika pergaulan
siswa, antara lain melalui kegiatan bimbingan kelompok.
2. Diharapkan siswa meningkatkan etika pergaulannya dan selalu mengikuti
kegiatan yang positif yang dapat memacu tumbuhnya etika pergaulan yang
baik.
3. Mengingat bahwa layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan etika
pergaulan siswa maka selayaknya layanan bimbingan kelompok secara
kontiniu tetap dilaksanakan.
4. Pembahasan skripsi ini tentang masalah etika pergaulan barulah merupakan
55
methodologi maupun materi pembahasan, maka disarankan kiranya penelitian
ini dapat dilanjutkan dengan analisa keilmuan yang lebih mapan.
5. Dari hasil penelitian skripsi ini, juga diharapkan dapat dijadikan pegangan
bagi pihak sekolah tentang peningkatan etika pergaulan melalui bimbingan
kelompok.
56
56
DAFTAR PUSTAKA
Allport. 2004. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Etika Pergaulan Dalam
(http:belajar psikologi.com) diakses 30 Oktober 2012 Pukul 13.00 Wib
Arikunto, Suharsimi, 2002. Produser Penelitian. Jakarta : Rineka cipta.
Aunur. 2002. Tinjauan Teoritik dan Permasalahan Etika. Jakarta : Rineka Cipta
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan., 1996. Kamus Besar Bahasa Indonesia
Jakarta: Balai Pustaka
Hartinah, S. 2009. Konsep Dasar Bimbingan Konseling. Bandung : Refika Aditama
Hidayat, Aziz Halimul. 2010. Metode Penelitian Kesehatan Paradigma Kuantitatif.
Surabaya; Health Bokks Publishing
Hidayat, Imam. 2006. Pergaulan Remaja. Bandung Alfabeta
Mansur, Muslich. 2002. Dunia Pergaulan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Mortimer J. Adler. 2008. Wikipedia bahasa Indonesia, The Free Encylopedia diakses tanggal 4 Januari 2013 Pukul. 13.00
Prayitno dan Emti. 2004. Dasar-Dasar Bimbingan Konseling. Jakarta : Rineka Cipta
Prayitno. 1995. Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok. Jakarta : Rineka Cipta
Prayitno. 2009. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta : Rineka Cipta
Sjarkawi. 2006. Etika Profesi. Jakarta : Media Widya
Sukardi dan Kusmawati. N. 2008. Proses Bimbingan dan Konseling di Sekolah.
Jakarta : Rineka Cipta
Wibowo. M. Konseling Kelompok Perkembangan. Semarang : Uness Press
Winkel, WS dan Gasturi. S. 2012. Bimbingan dan Konseling di Instituti Pendidikan.