• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI KARAKTERISTIK ANTRIAN KENDARAAN DI PINTU TOL PARKIR DI BANDARA INTERNASIONAL MINANGKABAU (BIM).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI KARAKTERISTIK ANTRIAN KENDARAAN DI PINTU TOL PARKIR DI BANDARA INTERNASIONAL MINANGKABAU (BIM)."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

STUDT

I'{RAKTERISTIK

ANTRL{N

KENDARAAN

DI

PINTU TOI, PARKIR

DI

BANDARA

INTERNASIONAL

MINANGKABAU {BI${)

SKRIPSI

Diuiufun

t

aaz-i va--t,/tu]' a?n,tl'\aitn t b4n'd La'

P:,

!';:

;;",;;::

;;J;;'""

t'

4n

\'p';

iu.'a'

1 ?t

i\

-

I

n^zt\t^

Aadald Palu

!

Oleh

EIASA"U?RA

0517X 033

TURNAWAN,

Pi.D'

TITI

KURNIATI,

MT'

JURUSAN

TEKNIK

SIP1I,

-

FAKUI-TAS

TTKNIK

UNT!

IIRSITAS AL'DALAS

PADANC

(2)

AbstI?k

I

hh'k

ndaJienen

Aca(tatodn

vrq

\elakhktta

p"nhflatan

patAir

'aar

nt

BIM

n,nesunoAan disiptin

anhan

Ill

O

tft'

Ia

ri^t

,;;;,

i";r', .,,eq"*k',

uadet Petdanaa tunsPat

'stnate

c

a',,ett'

S' t'

i"e

tiiaairyo

p'

angAazn iunldh

kenJaraan tang

^.i',ir

**r

iandiru, nitai tinstdt

keJannsdn

kendataaa

oioioti"

ot",

t"rtorUn

Ltduk

ilu

diperl

kan sudtu penelitia

vtrc

beflutttan nea?nn

a

rardh?tittil

anrrian

'aat

tht

dan

'*i"i-"aiu,

Lon.ti'i

annan

dt

ndsa

latanv

VPloda

'rns

itiir^',

p'ar

pdetilan

in

vaitu n"toda

kda

nean Je'1aaa

iiitu''

Lau,o,"-

Pu$to4

t

vrttu

kenunPtinan eksr'aensial

i"'iuir

a*i n-a"qt.

Ddti

hosiL

n

ai

nrca'

as

ldl

lia^

;;i;',",

'r,"

didapal

d*enh

i

bahwa

piat

petdanon

nt

'"*i;,

,o',i ,o.o,

iaova

i

tintkat

*PJannEan

Aend

aan tane

'"i"

'""'

',',

dei2an

ninenuhi

s\arat

p l

sedanekan tahun

ntk:inal

penvptnaan p"tayanan

sald

pintu

t\iagle

'hdnnel'

ndntnh

Dr.la

t;hun

201-

Berc

1

pd.lo

tah'n

)018

pcltudnan ked.ndnpan

IdatanAan

Aendarurn metuiu Bdndato

Iatettu'irnal

u'".,'ltatn

harv,

menes,n"lan

2 pinu

petavanan

tMultt

cnonil,

Setelah ncaLQunakaa

)

pmtu

?elt)aadn

kedolonSoh

t

darurn (tapal

ditayrni

hingBa ldhun

202)

I

au* n'nPanaliv

oo,or"t",

onrno, vane

rctah nenBgunaLn

hamal

'alurua

Dctflanan

tMutrv

r

hanneL

ntnsgtntLan

duplin

anrnn

FIIS

'tFn!

Ya.,nt

lin

Senel Dan

analisa.hJapat tahun

na^:inal

npnakaian Dintu Delo,rnan

Jenga4

nenr|ai

disipln

anlrua

't

tro

Datla

uhun

20iJ

'ldanatdn tahun

nak:nal

rcnrLaian

piah

petaranan

d"ngan

1ena|d

di'ipltn

annaa

Fvll

pada

tuhun 2429.

(3)

BAB

I

PEI{DAHULUA}{

I

.l

Latar

Belakatrg

Bandam Intedasional Mimngkabau yang disingkat

BIM

adalab

sebuah bandar udara yang berfungsi melayani kepentingan pcnerbangan

kota Padang Sumatera Barat. Bandam )ang t€rletak

di

daerah Keraping

ini memiliki

landasan pacu sepanjang 2,?5 krn dan luas total bandara

sekitar 4,27 km'?. Pada tanggal

22 Juli

2005'

badara

ini

telah mulai

dioperasikan menggantikan Bandara

Tabing yang

lokasin'"

dinilai

sudah rialak mampu mendutung petumbuhan penumpang yang selrlaldn

n€ningkat.

Pada

tahul2005,

pembangunan

BIM

dapat melayani penumpang

sebanyak

652.890

penumpang

domestik

dan

40

093

penumpang

int€masional.

Natnnn pada tabun

2007'

jumlah

keberangkatan

penumpang sudah mencapai

r

I

juta

perumpang (PT Angkasa Pura' 2007). Hal

inj

menyebabkan te4adinva peningkatan jumlah kedatangan

penumpa4

dan memperyaruhi

jumlah

kendaraan masuk dan keluar

Dengan betambabnva

jumlah kedardan yang

datang menuju

bandan tiap

tabun,

Banda$

lnlernasjonal Minangkabau

(BIM)

akan

melakukan pengembangan pembangunan secara bertahap sesuai

deqan

proyeksi perumbuhao

lalu

lintas udal?

sampai tahun

2010 sebagi

(4)

a. Tahap Pertarna (Tahun 2005)

Pada rahap ini akan dibangm landasatr sepanjang 2.750 m x 45 m, sehingga didarari oteh pesa$"t sejerds

MD 1l/A

300, raxiway

sepanjang 448

nL

328

m

dan 305 m. Aproo seluas 37.800 m1 termitral p€numpang seluas 12.570

nr:, terminal k?rgo

seluas

1.360

rn:

serta

areal parkir

nnenjadi 10.850

m,

untuk

310

kendaraan, perumahan

karyawan serta

bangunan penunjang lainny&

b. Tahap KedM (Tahun 2010)

Pada tahap

ini

landasan akan diperpanjang menjadi 3000 m

x

45 m

dengan ful1 paialel

ta{iway

dan

6

exit,

ap.on dipeduas

menjadi 17.300

m.,

rermitral kargo menjadi 3.060 m2, tempat

parkf

rnenjadi 18.500

m,

untuk 530 kendaraan serta banguran

penunjang lainnya.

Untuk

manajemen kendaraan

yang nelakukan

penbalaran parkir, saar

ini

BI}f

meDggunakan disiplin antritui FIFO (First

In

Fbrt

O!t)

dengan menggunakan Modet petayanan Tunggat (Single ChanneD.

Aniny4

kendaraan yang pe{ama datang akan pertama puta k€luar dari

salumn pelaFnatr dtui hanya terdapar satu buab pinru

/tempat pelayanar.

Seiring t€daditrya peningkatan

jumlah

k€ndaman yang

masuk

areal bandarE

nilai

tingkat

kedatatrgan k€ndaraan

otomatis

akn

b€rrambah. Hal

ini

akan menimbulkan masalah pada sisteB antrian di

pintu

gert'ang bandara. Unfirk

itu,

diperlukan suatu p€nelitian tentang

sistem antrian pada fasiliras

p€lalaan

kendaraan

agar

tercipra
(5)

BAB

V

KESIMPUI,AI{

DAIY SARAN

5.1

Kesinpulatr

l.

Berdasarkan perhitungar karakteristik antrian dapat diketahui

bahwa pada saat

ini

pintu pelayanan

toi

parkir masih mampu

melayani

tingkat

kedatangan kendanan

yang

ada" dengan

nemenxhi syafat p<1.

2.

Pr€dilsi kondisi

antnan

di

masa dalang diketahui dengan

melibat perbandhgan tahud maksimal pemakaian

pintu tol

parkjr dari berbagai kondisi :

a.

Dengan merygunakar

wakr

pelayanan seb€sar

7

detik

pintu peiayanar dapat digunakan

$mpai

tahun 2017. Dan apabila

uaktu

pelayanan dikuiangi menjadi 6 derik maka

tahu

maksimal P€makaian pintu

tol

parkir sampai tahun

2018.

b.

Berdasarkan

analisa

s€nsitvitas demand

dapat

dilihat bahwa

nilai

pammeter-par&neter

adrian

pada keadaan

optimis lebih besar dibandingkan dengan keadaan normal dan pesimis. Dan dalam hal tahun maksirnal p€makaian

phtu

pelayaMrL pada kondisi pesimis lebih larna mampu

melayani tingkal kedatangan dibandingkan dengan kondisi

nomal

dan optimis. Hal

ini

dapat dilihat pada tabel 4.14

pada bab

IV.

(6)

D4IT4R

PUSTAI'd

L

Direldorat

Jedral

Bina

Marga (1987)

Manual Kapasitas Jalan Raya (MKJI). Jakarra

2.

Depart€men Perhubungan.

(2007)

Pekerjaan

Review

DED

Terminal Kabupaten Badung. Jakata

htte,

www.bandunskab.eo.id/index

pbp?qpli9!:@q

2007 (Diakses 30 Juli 2009)

l.

Fjira

R-

(2009)

Skripsi: Studi Kobutuhan Lahan Parkir di

Baldar

Ualam In&masional Minangkabau Jurusan

Teknik Sipil

Unand

Padang.

4.

Goh,I. (2003). Teori Antrian

http

J/!v!w

Ddfs€ni

codres

'

9 Juli 2003 ( Djakses 4 Agustus 2009)

5.

Joyowiyono, M.(1983) Ekonomi

Teknik

Departemen PU Jakarta

6.

Kakiay,

T-

J.(

2004).

Dasar

T€oi

Antriar

Untuk

Kehidupa"r

Nyata. Penerbit ANDI

Yogakarta

7.

Morlock,

E

K.

0985)

Pengantar

Teknik dan

Perencana€'n

Transportasi PenerbitErlangga

Jakarta-8.

Wahltjati,

A

(2009)

Riset

operasional

2

Queuing Theorv

Referensi

Dokumen terkait

Pertanyaan yang peneliti ajukan selanjutnya untuk data seputar kondisi pendidikan para buruh harian lepas (aron) adalah dengan bertanya apakah anak Ibu ada yang masih

keterampilan. Pada fase kedua ini guru berperan sebagai model dengan mendemonstrasikan pengetahuan atau keterampilan secara benar, ia harus menyajikan informasi secara

Visual peningkatan temperatur dengan tipe FRB pada area uji spesimen baja tahan karat AISI 304 pada tegangan maksimum 323,24Mpa. Sumber :

melaksanakan Seleksi Sederhana dengan Prakualifikasi untuk paket pekerjaan Jasa Konsultansi dengan sumber dana dari APBD Kabupaten Deli Serdang Tahun Anggaran 2013 sebagai berikut

VOLUME SUMBE R DANA (APBN/A PBD/PH LN) PELAKSANAAN LELANG/SELEKSI LOKASI PEKERJAAN SATUAN KERJA NAMA PAKET PENGADAAN PELAKSANAAN PEKERJAAN KETERANGAN. 12 1060100 BAPPEDA

Alamat NPWP Penawaran Nilai Teknis Peringkat..

Berdasarkan Hasil Evaluasi Dokumen Kualifikasi tanggal 12 April 2013, dan Hasil Pembuktian Dokumen Kualifikasi tanggal 16 April 2013, dengan ini kami mengumumkan

Once you have had a few hikes with your family you may want to consider becoming more professional, again ˘ you can use every step to increase the ˆtogetherness˜ and the family