• Tidak ada hasil yang ditemukan

SINTESIS PARTIKEL NANOSPERIK TiO2 MELALUI METODE HIDROTERMAL GELOMBANG MIKRO DAN SIFAT FOTOKATALITIKNYA UNTUK DEGRADASI BIRU METILEN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SINTESIS PARTIKEL NANOSPERIK TiO2 MELALUI METODE HIDROTERMAL GELOMBANG MIKRO DAN SIFAT FOTOKATALITIKNYA UNTUK DEGRADASI BIRU METILEN."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

SINTESIS

PARTIKEL

NANOSPERIK

TiO

2

MELALUI

METODE

HIDROTERMAL GELOMBANG MIKRO DAN SIFAT

FOTOKATALITIKNYA

UNTUK

DEGRADASI

BIRU

METILEN

Tesis

Oleh :

AMELIA

AMIR

1121207003

PROGRAM STUDI KIMIA

PASCASARJANA

FAKULTAS

MATEMATIKA

DAN

ILMU

PENGETAHUAN

ALAM

UNIVERSITAS

ANDALAS

(2)
(3)

SINTESIS PARTIKEL NANOSPERIK TiO

2

MELALUI METODE

HIDROTERMAL

GELOMBANG

MIKRO

DAN

SIFAT

FOTOKATALITIKNYA

UNTUK

DEGRADASI

BIRU

METILEN

Oleh

:

Amelia

Amir

(1121207003)

(Dibawah

bimbingan

Prof.

Dr.

Syukri

Arief

dan

Prof.Dr.Emriadi)

RINGKASAN

Titanium

dioksida

(TiO

2

)

telah

banyak

diteliti

dalam

beragam

aplikasi

karena

sifatnya

yang

inert

,

stabil

terhadap

korosi

yang

disebabkan

cahaya

ataupun

bahan

kimia,

relatif

murah,

dan

tidak

beracun.

Banyak

metode

yang

telah

dikembangkan

dalam

sintesis

TiO

2

seperti

sol

gel,

solvotermal,

dekomposisi

termal

dan

hidrotermal.

Metode

hidrotermal

memiliki

banyak

keuntungan

seperti

persiapannya

yang

sederhana,

suhu

reaksi

yang

relatif

rendah,

dispersi

yang

seragam

untuk

doping

ion

logam,

kontrol

stoikiometri,

dan

memberikan

kehomogenan

yang

baik

secara

kimia.

Walaupun

begitu,

waktu

reaksi

yang

dibutuhkan

tergolong

relatif

lama.

Metode

hidrotermal

dengan

bantuan

gelombang

mikro

telah

digunakan

untuk

mensintesis

TiO

2

berstruktur

nano

dengan

waktu

reaksi

yang

lebih

singkat

dibandingkan

dengan

metode

hidrotermal

konvensional.

Penelitian

ini

bertujuan

untuk

mensintesis

partikel

nanosperik

TiO

2

melalui

metode

hidrotermal

dengan

bantuan

gelombang

mikro,

mengkarakterisasi

partikel

nanosperik

TiO

2

yang

telah

disintesis

dan

mempelajari

pengaruh

jumlah

partikel

nanosperik

TiO

2

terhadap

aktivitas

fotokatalitiknya

untuk

degradasi

biru

(4)

Pada

penelitian

ini

digunakan

titanium

tetra

isopropoksida

(TTIP)

dan

tetrametil

ammonium

hidroksida

(TMAOH)

sebagai

prekursor

serta

asam

sitrat

sebagai

agen

pengarah

struktur

(

structure

directing

agent

).

Reaksi

hidrotermal

dengan

bantuan

gelombang

mikro

untuk

mendapatkan

partikel

nanosperik

TiO

2

dilakukan

pada

180

o

C

selama

60

menit

.

Partikel

nanosperik

TiO

2

yang

dihasilkan

dikarakterisasi

menggunakan

Transmission

Electron

Microscopy

(TEM)

dan

X

-Ray

Diffraction

(XRD).

Aktivitas

fotokatalitik

partikel

nanosperik

TiO

2

dievaluasi

melalui

proses

degradasi

biru

metilen

dengan

memvariasikan

jumlah

fotokatalis

yang

ditambahkan

kedalam

larutan

biru

metilen

10

ppm

yaitu

10,

30

dan

50

mg.

Serapan

biru

metilen

terhadap

sinar

ultraviolet

(UV)

diukur

menggunakan

spektrofotometer

UV.

Partikel

nanosperik

TiO

2

dengan

tingkat

kristalinitas

yang

baik

dan

berukuran

sekitar

4

-

5

nm

telah

berhasil

disintesis.

Data

XRD

dan

TEM

menunjukkan

bahwa

partikel

nanosperik

TiO

2

yang

terbentuk

memiliki

fase

anatase.

Keberadaan

fase

anatase

dapat

meningkatkan

aktivitas

fotokatalitik

partikel

nanosperik

TiO

2

,

sehingga

partikel

nanosperik

yang

telah

disintesis

dapat

diaplikasikan

sebagai

fotokatalis.

Penambahan

50

mg

katalis

nanosperik

TiO

2

menunjukkan

aktivitas

fotokatalitik

yang

lebih

baik

dibandingkan

dengan

10

dan

30

mg.

Walaupun

begitu,

agregasi

biru

metilen

terjadi

dengan

penambahan

katalis

nanosperik

TiO

2

yang

terlihat

dari

perbedaan

karakteristik

puncak

serapan

UV

dibandingkan

dengan

larutan

biru

metilen

tanpa

penambahan

katalis

nanosperik

(5)
(6)

DAFTARISI

LEMBARPENGESAHAN ...i

PERNYATAANKEASLIANTESIS...ii

RIWAYATHIDUP ...iii

KATAPENGANTAR ...iv

DAFTARISI ...vi

DAFTARGAMBAR...vii

DAFTARTABEL ...viii

DAFTARLAMPIRAN ...ix

BABI.PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ...1

1.2 Rumusan Masalah ...3

1.3 Tujuan Penelitian ...3

1.4 Manfaat Penelitian...3

BABII.TINJAUANPUSTAKA 2.1 Titanium Dioksida (TiO2) ...5

2.2 Metode Sintesis Partikel Nano TiO2 ...8

2.3 Biru Metilen ...10

2.4 Fotokatalisis ...12

BABIII.METODEPENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ...18

3.2 Prosedur Penelitian 3.2.1 Alat yang digunakan...18

3.3.2 Bahan yang digunakan...18

3.2.3 Sintesis Partikel Nanosperik TiO2 dengan Metode Hidrotermal Gelombang Mikro ...19

3.2.4 Karakterisasi Partikel Nanosperik TiO2 menggunakan XRD dan TEM ...19

3.2.5 Uji Fotokatalitik Partikel Nanosperik TiO2 ...19

BABIV.HASILDANPEMBAHASAN 4.1 Sintesis Partikel Nanosperik TiO2 dengan Reaksi Hidrotermal menggunakan Gelombang Mikro...21

4.2 Karakterisasi Partikel Nanosperik TiO2...22

4.3 Uji Fotokatalitik Partikel Nanosperik TiO2 ...25

BABV.PENUTUP 5.1 Kesimpulan ...31

5.2 Saran ...31

DAFTARPUSTAKA

(7)

Referensi

Dokumen terkait

Assalamualaikum Wr. Salam Sejahtera Bagi Kita Semua. Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas hidayah-Nya maka Seminar Hasil Pengabdian Masyarakat 2020 dapat

Dengan basil ini, maka dapat disimpulkan bahwa variabel Tingkat Pengetahuan dan Motivasi Kerja Pegawai berpengaruh positif dan signi:fika.tl terhadap

Klik Menu Add file to list, untuk memilih file video yang akan dimasukkan dalam play list.. Klik Menu Remove File, untuk menghapus file video dari

11 Studi pustaka yang dilakukan peneliti yaitu dengan mengunjungi beberapa perpustakaan di kota Yogyakarta (Institiut Seni Indonesia dan Universitas Gadjah Mada) dan di

Penelitian ini sejalan dengan pene- litian yang dilakukan oleh Choe et al., (2013), yang menyatakan bahwa stres yang dialami ibu berhubungan dengan kehangat- an yang

Pada anak yang memperoleh hasil skrining sesuai, dilakukan intervensi : memberi pujian kepada ibu karena telah mengasuh anaknya dengan baik, menganjurkan ibu untuk meneruskan

Bahwa dengan berdasarkan kepada Ketentuan Pasal 11 ayat (1) tersebut, maka Tergugat I mengajukan permohonan kepada Tergugat II, sehingga dalil Penggugat yang menyatakan

Yang dimaksud dengan konsep penilaian sediaan barang atas dasar kos atau pasar yang lebih rendah adalah pasar mengacu ke nilai masukan karena barang biasanya dijual ke pasar