Yanti Wijanarti,2013
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sifat-Sifat Operasi Hitung Bilangan Bulat Siswa SD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SIFAT-SIFAT OPERASI
HITUNG BILANGAN BULAT SISWA SD
(Penelitian Tindakan Kelas ini akan dilaksanakan terhadap siswa kelas IV SDN COBLONG 2 Kota Bandung)
SKRIPSI
Oleh :
YANTI WIJANARTI 0810324
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PEDAGOGIK
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Yanti Wijanarti,2013
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sifat-Sifat Operasi Hitung Bilangan Bulat Siswa SD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
LEMBAR PENGESAHAAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
JUDUL : PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT)
UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
SIFAT-SIFAT OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT SISWA SD
OLEH
YANTI WIJANARTI 0810324
Disetujui, Pembimbing Akademik
Drs.H. Sufyani Prabawanto, M.Ed NIP. 196008301986031003
Pembimbing II
Dr. H.Yahya Sudarya, M.Pd NIP. 195212121975011001
Megetahui Ketua Prodi PGSD
Yanti Wijanarti,2013
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sifat-Sifat Operasi Hitung Bilangan Bulat Siswa SD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Penerapan Pembelajaran Model Kooperatif Tipe Team Games
Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sifat-Sifat Operasi
Hitung Bilangan Bulat Siswa SD
Oleh:
Yanti Wijanarti
0810324
Disetujui Tim Pembimbing Skripsi Tanggal
Pembimbing I,
Drs.H. Sufyani Prabawanto, M.Ed
NIP. 196008301986031003
Pembimbing II,
Dr. H.Yahya Sudarya, M.Pd NIP. 195212121975011001
Ketua Proram Studi PGSD FIP UPI Bandung
Yanti Wijanarti,2013
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sifat-Sifat Operasi Hitung Bilangan Bulat Siswa SD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan, bahwa skripsi dengan judul Penerapan
Pembelajaran Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sifat-Sifat Operasi Hitung Bilangan Bulat Siswa SD ini benar-benar karya sendiri dan tidak melakukan penjiplakan
atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku
dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko
atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan ada
pelanggaran atas etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim terhadap
keaslian karya saya ini.
Bandung, Januari 2013
Yang Membuat Pernyataan
Yanti Wijanarti,2013
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sifat-Sifat Operasi Hitung Bilangan Bulat Siswa SD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
Yanti Wijanarti,The implementation of cooperative learning model type Team Games
Tournament (TGT) to improve learning result of calculation operation properties of whole number of primary students. Script of primary school teacher programme, pedagogic major, FIP of Bandung Indonesian Education University, 2012.
This research is an action research. This research is done based on the daily of evaluation
result from students score of mathematic lesson in base competence “identifying calculation
operation properties, shows low learning result. From 40 students of class four only 30 students who achieve above 75%. Based on the data, researcher initiates to identify the cause of low learning resul of those students. The low result of students in understanding mathematical concept is highly probably caused by inappropriate teaching strategy done by teacher with its concept character.As an example of inappropriate teaching strategy done by teacher in learning activities is verbalistic attitude in understanding subject matter concept and the tendency of teacher in conveying the subject matter continuously without paying attention to the students ability in comprehending it.
The aim of this research is implemented research, while the method of this research is experiment method using two group of students. The first group as experimental group who get the learning strategy using Team Games Tournament (TGT) with work media card or getting treatment and second group is control group who follow conventional teaching method using expository and every group get test both initial test and final test. This research is intended to know the students learning result especially the group who get the treatment using Team Games Tournament (TGT) using work card media that will be better than using conventional one and to describe primary students attitude who using cooperative learning using Team Games Tournament with work media card.According to the media, this research is one of the experiment research. Population and sample which is taken in this research are two class of student class for of SDN Coblong 2, Bandung. Instrument used in this research is test, using description test. The collected data then be sumarized and averaged. The result have to be more than minimum criteria. Based on the data analysis, researcher conclude: (1) students learning result using cooperative using TGT using work card media is better than conventional one. (2) the students attitude of primary student who get treatment using TGT model shows positive toward learning process using TGT.
Yanti Wijanarti,2013
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sifat-Sifat Operasi Hitung Bilangan Bulat Siswa SD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
Yanti Wijanarti,Penerapan Pembelajaran Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament
(TGT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sifat-Sifat Operasi Hitung Bilangan Bulat Siswa SD.Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Jurusan Pedagogik, FIP Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, Tahun 20102
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilakukan berdasarkan hasil evaluasi sehari–hari hasil nilai mata pelajaran matematika siswa dengan kompetensi dasar “Mengidentifikasi sifat-sifat operasi hitung“ menunjukan rendahnya hasil belajar. Dari 40 siswa di kelas IV hanya 30 siswa yang mencapai hasil belajar sebesar 75% ke atas. Oleh karena itu maka peneliti berinisiatif mengidentifikasi penyebab rendahnya hasil belajar siswa.Rendahnya kemampuan siswa dalam memahami konsep-konsep matematika sangat mungkin disebabkan oleh strategi pembelajaran yang diterapkan guru kurang sesuai dengan karakter konsepnya. Sebagai contoh kurang tepatnya strategi pembelajaran yang diterapkan guru dalam proses pembelajaran adalah sikap verbalistik dalam memahami konsep-konsep materi pembelajaran ditambah lagi dengan kecenderungan guru menyampaikan materi secara terus menerus tanpa memperhatikan daya serap siswa. Maksud penelitian ini adalah penelitian terapan, sedangkan metode penelitian ini adalah metode eksperimen atau percobaan dengan menggunakan dua kelompok. Kelompok pertama sebagai kelompok eksperimen yang memperoleh pembelajaran dengan menggunakan model Team Games Tournament (TGT) dengan media kartu kerja atau mendapat perlakuan dan kelompok kontrol yang memperoleh pembelajaran konvensional dengan metode ekspositori yang masing- masing kelompok mendapatkan tes, baik tes awal atau tes akhir.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa yang menggunakan model kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan media kartu kerja lebih baik daripada siswa yang pembelajarannya dengan konvensional dan mendeskripsikan sikap siswa SD yang menggunakan model kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT) dengan media kartu kerja .Menurut metodenya, penelitian ini merupakan penelitian eksperimen.Populasi dan sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN coblong 2 Bandung sebanyak dua kelas yang .Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes.Tes yang digunakan berupa tes tipe uraian.Data yang terkumpul kemudian dihitung dan dicari nilai rata-rata siswa, hasil nilai tgersebut harus melebihi nilai KKM. Berdasarkan hasil analisis data hasil penelitian diperoleh kesimpulan : (1) hasil belajar siswa yang menggunakan model kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT) dengan media kartu kerja lebih baik daripada siswa yang pembelajarannya dengan konvensional (2) sikap siswa SD yang menggunakan model kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT) dengan media kartu kerja hal ini ditandai dengan sikap positif siswa terhadap pembelajaran kooperatif tipeTeams Games Tournament (TGT)
Yanti Wijanarti,2013
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sifat-Sifat Operasi Hitung Bilangan Bulat Siswa SD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR………...i
ABSTRAK….………...ii
DAFTAR ISI ... …v
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ……….1
B. Rumusan Masalah dan Batasan Masalah………... .3
C. Tujuan Penelitian ……….………...……...4
D. Manfaat Penelitian.. ………...4
E. Defenisi Operasional ……….5
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pembelajaran Matematika di SD …………...………....7
B. Karakteristik Siswa SD………..………8
C. Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT)…9 D. Media Kartu Kerja………..………..10
BAB III METODE PENELITIAN A. Penelitian Tindakan Kelas ………20
B. Prosedur Penelitian………21
C. Lokasi Penelitian ………...23
D. Subyek Penelitian……….………23
Yanti Wijanarti,2013
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sifat-Sifat Operasi Hitung Bilangan Bulat Siswa SD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ……….25
B. Pembahasan ………..31
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ………...33
B. Saran ………....33
DAFTAR PUSTAKA ... ..34
LAMPIRAN-LAMPIRAN ... ...35
Yanti Wijanarti,2013
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sifat-Sifat Operasi Hitung Bilangan Bulat Siswa SD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan faktor penting untuk meningkatkan kualitas
SDM.Pada hakikatnya, yang disebut dengan pendidikan adalah pengaruh
bimbingan, pengarahan dari orang dewasa kepada anak yang belum dewasa agar
menjadi dewasa, mandiri dan memiliki kepribadian yang utuh dan matang.
Sekolah adalah pendidikan formal yang dapat mengukur mutu
pendididikan serta mampu membantu memenuhi kebutuhan SDM berkualitas
tinggi.Mata pelajaran matematika sendiri dipandang sebagai dasar bagi
pengembangan bererpikir ilmiah.Oleh karena itu, diperlukan batasan khusus
mengenai matematika yang mana yang dipelajari disekolah. Menurut Suherman.
Matematika sekolah terdiri atas bagian-bagian matematika yang dipilih guna menunbuhkembangkan kemampuan-kemampuan dan membentuk pribadi serta berpadu pada perkembangan IPTEK.Hal ini menunjukkan bahwa matematika sekolah tetap memiliki ciri-ciri yang dimiliki matematika, yaitu objek kejadian yang abstrak serta pola berpikir deduktif konsisten.
Hal ini menunjukkan bahwa matematika sebagai mata pelajaran disekolah
sangat diperlukan karena dapat mengembangkan pola berpikir deduktif serta
digunakan pula untuk pemakaian prkatis dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini
sesuai dengan visi dan misi matematika yaitu sebagai ilmu bantu dan sebagai alat
pengembangan nalar yang logis, sistematis, kritis dan cermat serta bersikap ulet,
obyektif dan terbuka.
Akibatnya sangat wajar jika matematika wajib diberikan kepada peserta
didik sejak dari SD hingga perguruan tinggi, namun dibalik peranan dan
manfaatnya tersebut, tidak sedikit orang terutama siswa di sekolah yang masih
menganggap matematika sebagai ilmu yang tidak menarik atau tidak
menyenangkan bahkan dipandang sebagai pelajaran yang sulit. Oleh karena itu
Yanti Wijanarti,2013
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sifat-Sifat Operasi Hitung Bilangan Bulat Siswa SD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pemahaman konsep-konsep matematika siswa rendah sehingga hasil belajar yang
diperoleh kurang memuaskan.
Berdasarkan hasil evaluasi sehari–hari hasil nilai mata pelajaran
matematika siswa dengan kompetensi dasar “ Mengidentifikasi sifat-sifat operasi
hitung “ menunjukan rendahnya hasil belajar. Dari 40 siswa di kelas IV hanya 30
siswa yang mencapai hasil belajar sebesar 75% ke atas. Oleh karena itu maka
peneliti berinisiatif mengidentifikasi penyebab rendahnya hasil belajar siswa.
Rendahnya kemampuan siswa dalam memahami konsep-konsep
matematika sangat mungkin disebabkan oleh strategi pembelajaran yang
diterapkan guru kurang sesuai dengan karakter konsepnya. Sebagai contoh kurang
tepatnya strategi pembelajaran yang diterapkan guru dalam proses pembelajaran
adalah sikap verbalistik dalam memahami konsep-konsep materi pembelajaran
ditambah lagi dengan kecenderungan guru menyampaikan materi secara terus
menerus tanpa memperhatikan daya serap siswa.
Oleh karena itu perlu ditempuh langkah-langkah strategi untuk mengatasi
hambatan dan kesulitan tersebut antara lain dimulai dengan mengidentifikasi
kesulitan siswa dalam memahami materi pembelajaran, serta menggunakan
metode pembelajaran yang efektif dan efisien. Dalam hal ini guru sangat berperan
penting dalam tercapainya mastery learning untuk menumbuhkan minat belajar
siswa serta kelompok agar mendapatkan hasil belajar yang maksimum.
Yang sesuai dengan tujuan diatas adalah model pembelajaran kooperatif
dipandang dari tahapan dan aktifitas pembelajarannya, menurut Slavin (dalam
Melani, 2005: 14) model pembelajaran kooperatif dapat dibedakan dalam
beberapa tipe yaitu: Student Teams Achievment Division (STAD), Teams Games
Tournament (TGT), Teams Assisten Individualization (TAI), Cooperative
Integrated Reading and Composition (CIRC), dan Jigsaw.
Model pembelajaran kooperatif yang dipilih adalah pembelajaran
kooperatif tipe TGT karena didalamnya terdapat kegiatan turnamen akademik,
yang diharapkan dengan model belajar ini dapat meningkatkan hasil belajar
matematika siswa secara cepat dan tepat, karena jika seseorang dihidupkan pada
Yanti Wijanarti,2013
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sifat-Sifat Operasi Hitung Bilangan Bulat Siswa SD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
potensi pikirannya mungkin akan dikonsentrasikan secara penuh pada
penyelesaian masalah tersebut. Selain itu turnamen akademik dapat melatih siswa
agar terbiasa belajar secara gotong royong, berkompetisi dalam turnamen, lebih
aktif, dan lebih kreatif serta dapat melatih siswa berkomunikasi, bersaing secara
sehat dan sportif tetapi tetap bekerja dalam meningkatkan prestasi diri dan
kelompok.
Hal lain yang menyebabkan siswa sulit mempelajari matematika adalah
penggunaan media pembelajaran yang kurang tepat (Iqbal dalam Nurjanah, 2007:
12) padahal peranan media pembelajaran dalam proses pembelajaran matematika
sangat penting untuk meningkatkan penguasaan siswa untuk memahami
matematika yang abstrak. Melihat pentingnya media pembelajaran bagi siswa
maka pemilihan media pembelajaran yang tepat adalah hal yang penting dalam
upaya meningkatkan kualitas pembelajaran.
Salah satu alternatif media pembelajaran yang efektif, menarik, dan dapat
meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar matematika adalah dengan media pembelajaran kartu kerja (Iqbal dalam Nurjanah, 2007: 12) menurut Iqbal “ kartu kerja merupakan salah satu bentuk media pembelajaran yang menggunakan
pendekatan kontekstual dan sangat cocok untuk diterapkan pada kelas-kelas yang
heterogen.
Kartu kerja adalah pembelajaran yang didalamnya memuat soal-soal atau
latihan matematika dalam tingkatan-tingkatan tertentu, seperti tingkatan
pengembangan, latihan atau penerapan dan pengayaan untuk melayani semua
siswa sesuai dengan tingkatan kemampuan intelektualnya.
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan diatas, penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul Penerapan Pembelajaran Matematika
Menggunakan Model Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan
Media Kartu Kerja terhadap Hasil Belajar Siswa SD.
B. Rumusan Masalah
Masalah yang akan dipecahkan dalam penelitian ini secara umum dapat
Yanti Wijanarti,2013
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sifat-Sifat Operasi Hitung Bilangan Bulat Siswa SD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Bagaimana sikap siswa SD terhadap pembelajaran bilangan bulat dengan
menggunakakan model kooperatif tipe Teams Games Tournament
(TGT)?
2. Bagaimana hasil belajar siswa setelah menggunakan model kooperatif
tipe Team Games Tournament (TGT) pada pembelajaran bilangan bulat ?
Batasan masalah dalam penelitian ini sangat perlu untuk mempermudah
penelitian selain itu juga berguna untuk menetapkan segala sesuatunya sesuatunya
seperti keterbatasan waktu, biaya, dan kemampuan penulis. Oleh karena itu
penulis membatasi permasalahan diatas yaitu dengan pokok bahasan dalam
penelitian ini adalah bilangan bulat.
C. Tujuan Penelitian
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui :
1. Bagaimana sikap siswa SD setelah menggunakan model kooperatif tipe
Team Games Tournament (TGT) dengan media kartu kerja.
2. Bagaimana hasil belajar siswa SD setelah menggunakan model kooperatif
tipe Team Games Tournament (TGT) dengan media kartu kerja lebih baik
dari pada siswa yang pembelajarannya dengan konvesional.
D. Manfaat Hasil Penelitian
Permasalahan di atas penting untuk dicari solusinya karena belajar tidak
hanya penyampaian materi dari guru kepada siswa dan siswa menerima begitu
saja. Dalam proses belajar siswa dilatih untuk aktif sehingga dapat meningkatkan
hasil belajar, selain itu pentingnya solusi permasalahan diatas adalah sebagai
berikut:
1. Bagi siswa melalui pembelajaran matematika dengan pembelajaran
diharapkan sikap dan hasil belajar siswa menjadi lebih baik.
2. Bagi guru, penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk
merancang model pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan hasil
Yanti Wijanarti,2013
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sifat-Sifat Operasi Hitung Bilangan Bulat Siswa SD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Bagi peneliti dapat memberikan pengalaman ilmu yang baru dan bermanfaat
sacara langsung dalam memperbaiki praktek pembelajaran di lapangan.
E. Definisi Operasional
1. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT
a. Pendekatan pembelajaran kooperatif tipe TGT didalamnya terdapat kegiatan
turnamen akademik, yang diharapkan dengan model belajar ini dapat
meningkatkan hasil belajar matematika siswa secara cepat dan tepat, karena
jika seseorang dihidupkan pada suatu masalah yang dibatasi dengan waktu
yang sangat ketat, maka seluruh potensi pikirannya mungkin akan
dikonsentrasikan secara penuh pada penyelesaian masalah tersebut.
b. Pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) adalah salah
satu tipe atau model pembelajaran kooperatif yang mudah diterapkan,
melibatkan aktivitas seluruh siswa tanpak harus ada perbedaan status
melibatkan peran siswa sebagai tutor sebaya dan mengandung unsur
permainan.
c. Kartu kerja adalah pembelajaran yang didalamnya memuat soal-soal atau
latihan matematika dalam tingkatan-tinkatan tertentu, seperti tingkatan
pengembangan, latihan atau penerapan dan pengayaan untuk melayani semua
siswa sesuai dengan tingkatan kemampuan intelektual.
2. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia
menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar digunakan oleh guru untuk
dijadikan ukuran atau kriteria dalam mencapai suatu tujuan pendidikan. Hal
ini dapat tercapai apabila siswa sudah memahami belajar dengan diiringi oleh
Yanti Wijanarti,2013
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sifat-Sifat Operasi Hitung Bilangan Bulat Siswa SD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Penelitian Tindakan Kelas
Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SD Coblong 2 yang berjumlah 40
orang siswa dengan jumlah siswa perempuan yaitu 21 orang dan 19 orang
siswa laki-laki.
Maksud penelitian ini adalah penelitian terapan, sedangkan metode
penelitian ini menggunakan model Teams Games Tournament (TGT) dengan
media kartu kerja.
Penggunaan metode tersebut bertujuan untuk mengetahui sejauh mana
peningkatan variabel terikatnya adalah peningkatan hasil belajar siswa.
Menerangkan materi dan contoh soal serta pada waktu guru diperlukan saja
seperti yang dikemukakan Sunarya (dalam Melani, 2005: 23) metode
ekspositori adalah metode pembelajaran yang sangat efektif seperti yang
dikatakan,
Model pembelajaran ekspositori yang pelaksanaannya didominasi oleh guru, tekanan utamanya terletak pada guru menjelaskan atau memberi informasi melalui ceramah, demonstrasi, dan Tanya jawab dengan maksud agar penyajian informasi kepada siswa berlangsung secepatnya dan seefektif mungkin.
Pada tahun lima puluhan banyak pendidik matematika berpendapat
bahwa metode ini (ceramah) itu hanya menyebabkan siswa belajar menghafal
yang tidak banyak makna tetapi banyak mengerti, karena pengajaran
matematika (modern) mengutamakan antara lain kepada pengertian dan kepada
caranya menyelesaikan suatu soal. Maka pada tahun enam puluhan metode ini
diganti sebagian oleh metode baru, misalnya dengan laboratorium, penemuan,
dan permainan. Namun Avsubel masih berpendapat bahwa ekspositori yang
paling efektif dan efisien adalah pembelajaran kooperatif tipe team games
Yanti Wijanarti,2013
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sifat-Sifat Operasi Hitung Bilangan Bulat Siswa SD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
B. Prosedur Penelitian
Adapun gambaran singkat mengenai pelaksanaan tindakan dalam
penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai beirkut :
Rencana I
Tindakan dan Observasi Refleksi
Rencana II
Tindakan dan Observasi Refleksi
Rencana III
Tindakan dan Observasi Refleksi
Rencana Selanjutnya
Alur pelaksanaan tindakan dalam penelitian tindakan kelas (Kasbolah, 1998 : 7)
Prosedur penelitian tindakan kelas ini terdir dari tiga siklus, tiap siklus
dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang ingi dicapai, seperti apa yang telah
didesain dalam factor yang diselidiki penelitian tindakan kelas ini terdiri atas
empat tahap, yakni (1) persiapan (planning), (2) pelaksanaan tindakan (action), (3)
oberservasi (observation) dan (4) refleksi (reflection) dalam setiap siklusnya
dengan berpatokan pada refleksi awal.
Prosedur penelitian ini dilakukan empat tahap:
1. Tahap Pesiapan (Planning)
Langkah-langkah persiapan penelitian yang dilakukan adalah sebagai
berikut:
Menentukan sekolah yang akan dijadikan tempat penelitian.
a. Mengurus perizinan sebagai pendukung dalam penelitian.
Yanti Wijanarti,2013
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sifat-Sifat Operasi Hitung Bilangan Bulat Siswa SD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
c. Menyusun perangkat pembelajaran yang terdiri dari silabus, rencana,
pelaksanaan pembelajaran, lembar kartu kerja untuk pretest dan posttest.
d. Melaksanakan uji coba instrumen penelitian.
2. Tahap Pelaksanaan Tindakan (Action)
Langkah-langkah pelaksanaan penelitian yang dilakukan
a. Pemilihan kelas IV sebanyak 2 kelas dari kelas yang ada untuk dijadikan
sampel penelitian, yaitu kelas IV A sebagai kelompok eksperimen dan
kelas IVB dijadikan sebagai kelas kontrol.
b. Melakukan tes awal (pretes) pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Tes
awal ini untuk mengetahui apakah kedua kelompok mempunyai
kemampuan awal yang sama dalam memahami materi yang diajukan.
c. Melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan Model
Pembelajaran Kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan
Media Kartu Kerja pada kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional
pada kelas kontrol.
d. Melakukan tes akhir (postes) pada kelas eksperimen dan kontrol. Tes akhir
ini digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah mendapatkan
perlakuan yang berbeda.
e. Mengumpulkan dan mengolah data hasil penelitian.
f. Menganalisis data hasil tes dan skala sikap siswa yang akan diuraikan
pada teknik pengolahan data.
g. Membuat kesimpulan hasil penelitian berdasarkan uji hipotesis.
3. Tahap Pengamatan (obrservasi)
Kegiatan yang dilakukan dalam tahap pengamatan pada siklus
petama ini adalah :
a. Mengamati aktivitas siswa dalam menjawab soal.
b. Mengamati aktivitas siswa dalam kerja kelompok mengerjakan LKS.
c. Mengamati aktivitas siswa dalam menyampaikan hasil kerja kelompok.
d. Mengamati aktivitas guru dalam proses pembelajaran.
4. Tahap Refleksi (Reflection)
Yanti Wijanarti,2013
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sifat-Sifat Operasi Hitung Bilangan Bulat Siswa SD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a. Mencatat hasil pengamatan
b. Mengevaluasi hasil pengamatan
c. Menganalisis hasil pembelajaran; dan
d. Memperbaiki kelemahan siswa dalam belajar
C. Lokasi Penelitian
Siswa SDkelas IV di kota-kota besar pada umumnya, keadaannya masih
serupa, karena setiap kelas memiliki karekteristik yang sama, yaitu terdiri atas
siswa yang memiliki kemampuan akademik tinggi, sedang, dan rendah.
Mengingat hal itu, kota tempat SD dimana penelitian ini akan diadakan bisa
diambil sembarangan. Dalam penelitian ini diambil dikota Bandung.Dan untuk
memudahkan komunikasi dengan peneliti, SD yang diambil SD Coblong 2
Bandung kelas IV yang dipilih dua kelas secara acak.Jadi sampelnya adalah siswa
SD Coblong 2 kelas IV yang dipilih secara acak.
D. Subyek Penelitian
Yang menjadi subjek penelitian adalah siswa SD kelas IV, V, dan VI. Tetapi
mengingat penelitian ini memerlukan keteraturan belajar siswa, maka subjek yang
diambil adalah siswa SD kelas IV dan V. Karena materi yang akan peneliti teliti
tentang Bilangan menurut kurikulum KTSP berada di semester I kelas IV,V, dan
VI yang termasuk ke dalam populasi penelitian adalah SD-SD di kota-kota besar
yang pelajarannya berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Jadi
populasinya adalah siswa SD kelas IV di kota-kota besar Indonesia.
E. Instrument Penelitian
Instrumen yang digunakan adalah tes.Tesnya adalah tes tipe uraian karena
untuk menerapkan media kartu kerja dan model kooperatif tipe TGT, Instrument
yang diberikan pada kedua kelompok adalah tes tipe uraian sedangkan kelompok
eksperimen diberikan angket untuk mengetahui sejauh mana sikap positif siswa
menyenangi model kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan
menggunakan media kartu kerja.
Yanti Wijanarti,2013
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sifat-Sifat Operasi Hitung Bilangan Bulat Siswa SD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tes uraian digunakan untuk menerapakan pembelajaran kooperatif tipe TGT
dengan menggunakan media kartu kerja. Soal tes dikonsultasikan dulu kepada
dosen pembimbing, setelah disetujui,
kemudian diuji cobakan untuk menjamin keabsahan hasil penelitian. Soal uji
coba ini terdiri dari 5 soal uraian.
Penulis memilih tes dalam bentuk soal uraian karena untuk menjawab soal
tersebut siswa dituntut untuk menyusun jawaban secara terurai.Selain harus
menguasai materi tes, siswa dituntut untuk bisa mengungkapkan dalam bahasa
tulisan dengan baik .(Suherman dan Sukjaya, 1990:94).
Adapun keunggulan dan kelemahan soal bentuk uraian menurut Munaf
(dalam Setiadipradja, 2009: 9) adalah sebagai berikut:
Keunggulan:
a. Dapat digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam
mengorganisasikan pikiran, menganalisis masalah, menafsirkan sesuatu, serta
mengemukakan gagasan-gagasan secara rinci dan teratur yang dinyatakan
dalam bentuk tulisan.
b. Dapat dipakai sebagai salah satu alat untuk meningkatkan kemampuan siswa
dalam menyatakan gagasan atau pendapat.
c. Dapat lebih mudah dan lebih cepat tersusun.
d. Faktor menebak jawaban yang benar dapat dihilangkan.
Kelemahan:
a. Jumlah pokok bahasan yang dapat dinyatakan dalam satu perangkat tes sangat
terbatas.
b. Pemeriksaan jawaban siswa memerlukan waktu lama dan hanya dapat
dilakukuan oleh penyusun tes itu sendiri atau oleh mereka yang menguasai
bidang studi tersebut.
c. Penskoran relatif subjektif khususnya pada bentuk uraian non objektif.
Yanti Wijanarti,2013
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sifat-Sifat Operasi Hitung Bilangan Bulat Siswa SD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan tentang penerapan
pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT) untuk
meningkatkan hasil belajar sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat siswa SD kelas
IV dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Secara umum sikap siswa positif terhadap pembelajaran bilangan bulat dengan
menggunakakan model kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT).
2. Berdasarkan nilai rata-rata tes akhir, hasil belajarsifat-sifat operasi hitung
bilangan bulat siswa pada pembelajaran bilangan bulat dengan
menggunakakan model kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT)lebih
baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional.
B. SARAN
Sesuai dengan hasil penelitian maka sebagai tindah lanjut dan kesempurnaan
untuk kedepannya maka dikemukakan saran-saran sebagai berikut :
1. Dalam melaksanakan pembelejaran hendaknya guru mempersiapkan semua
perangkat pembelajaran, seperti : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),
silabus, Lembar Kerja Siswa ( LKS), alat evaluasi, analisis, dan perangkat lain
yang diperlukan.
2. Untuk meningkatkan hasil belajar sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat
siswa hendaknya guru menggunakan model-model pembelajaran yang
menarik dan menggunakan media / alat peraga yang ada disekitar dan mudah
ditemui oleh siswa-siswa.
3. Untuk penelitian yang selanjutnya hendaknya diadakan perbaikan-perbaikan
Yanti Wijanarti,2013
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sifat-Sifat Operasi Hitung Bilangan Bulat Siswa SD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Aula, N. (2003). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dan Upaya Meningkatkan Hasil Belajar. Skripsi pada FPMIPA UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Homalik, O. (2001). Metode Mengajar dan Kesulitan Belajar. Bandung: Tarsito.
Melani, E. (2005). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMKN Teknik melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament ( TGT ). Skripsi dalam Ujian Sarjana Pendidikan Matematika FPMIPA UPI: tidak diterbitkan.
Nurjanah, S. (2007).Pengaruh Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Media Kartu Kerja tehadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Menengah Pertama. Skripsi dalam Ujian Sarjana Pendidikan Matematika FPMIPA UPI: tidak diterbitkan.
Ruseffendi, E. T. (1991). Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Mengajar Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito
Ruseffendi, E. T. ( 2005). Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non-Eksakta Lainnya. Bandung: Tarsito
Ruseffendi, E. T. ( 2006). Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito
Suherman dan Sukjaya.(1990). Evaluasi Pendidikan Matematika. Bandung: Wijayakusuma
Suherman, E. (2001). Strategi Pembelajaran Matematika Kontempor. Bandung: JICA-UPI
Suherman, E.dkk (2003). Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung : JICA FMIPA UPI