• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Biaya Kualitas terhadap Tingkat Profitabilitas Perusahaan (Studi Kasus pada Mister Dull).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Biaya Kualitas terhadap Tingkat Profitabilitas Perusahaan (Studi Kasus pada Mister Dull)."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

vii

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh biaya kualitas terhadap profitabilitas perusahaan yang diukur melalui tingkat EBIT perusahaan tersebut pada periode 2013-2015. Data diambil dengan studi lapangan dan studi kepustakaan. Sampel perusahaan dalam penelitian ini diambil menggunakan metode probability sampling dengan tekhnik simple random sampling.

Metode analisis yang digunakan adalah regresi linear sederhana. Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian, peneliti menyimpulkan bahwa biaya kualitas (biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya kegagalan internal, dan biaya kegagalan eksternal) tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat profitabilitas perusahaan pada UKM Mr. Dull pada periode 2013-2015.

(2)

viii

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

This study aimed to determine whether there are significant cost of quality to the company's profitability as measured by EBIT level the company in the period of 2013-2015. Data was taken with field studies and literature method. The sample companies in this study were taken using probability sampling with simple random sampling technique.

The analytical method used is simple linear regression. Based on the results of research and testing, investigators concluded that the cost of quality (prevention costs, appraisal costs, internal failure costs and external failure costs) no significant effect on the level of profitability of companies in the SME Mr. Dull in the period of 2013-2015.

(3)

ix

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR ... iv

KATA PENGANTAR ... v

2.1.1.3 Pengertian Akuntansi Manajemen ... 8

2.1.2 Pengaruh Biaya Kualitas ... 8

2.1.3.3 Faktor-faktor Mendasar yang Mempengaruhi Kualitas ... 13

2.1.4.5 Distribusi Optimal Biaya Kualitas ... 24

2.1.5 Profitabilitas ... 25

2.1.5.1 Pengertian Profitabilitas ... 25

2.1.5.2 Ukuran Profitabilitas ... 26

2.1.5.3 Pengertian Laba (Profit) ... 28

(4)

x

Universitas Kristen Maranatha

2.1.5.5 Laba Kotor (Gross Profit) ... 29

2.1.5.6 EBIT (Earning Before Interest and Tax) ... 30

2.1.5.7 Pengaruh Biaya Kualitas terhadap Tingkat Profitabilitas Perusahaan ... 30

4.2.2 Tingkat Profitabilitas Perusahaan ... 58

4.2.3 Deskripsi Hasil Penelitian ... 58

4.2.4 Analisis Deskriptif ... 60

4.2.4.1 Biaya Kualitas (X) ... 60

4.2.4.2 Profitabilitas Perusahaan (Y) ... 61

4.2.5 Uji Asumsi Klasik ... 62

4.2.5.1 Uji Normalitas ... 62

4.2.5.2 Uji Heteroskedastisitas ... 63

4.2.5.3 Uji Autokorelasi ... 64

4.2.6 Regresi Linear Sederhana: Pengaruh Biaya Kualitas (X) Terhadap Profitabilitas Perusahaan (Y) ... 65

4.2.6.1 Analisis Koefisien Korelasi Product Moment ... 65

4.2.6.2 Analisis Persamaan Regresi Linier Sederhana .. 66

4.2.6.3 Analisis Koefisien Determinasi ... 67

(5)

xi

Universitas Kristen Maranatha

BAB V PENUTUP ... 70

5.1 Simpulan ... 70

5.2 Saran ... 70

DAFTAR PUSTAKA ... 72

LAMPIRAN ... 75

(6)

xii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Rerangka Pemikiran ... 39

Gambar 2.2 Model Penelitian ... 40

Gambar 4.1 Struktur Organisasi ... 52

Gambar 4.2 Kegiatan Produksi di Mr. Dull ... 54

Gambar 4.3 Data Biaya Kualitas (X) ... 60

Gambar 4.4 Data Profitabilitas Perusahaan (Y) ... 61

(7)

xiii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 38

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ... 43

Tabel 4.1 Biaya Kualitas Mister Dull Tahun 2013-2015 ... 59

Tabel 4.2 EBIT Mister Dul ... 59

Tabel 4.3 Data Biaya Kualitas (X) ... 60

Tabel 4.4 Data Profitabilitas Perusahaan (Y) ... 61

Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas ... 62

Tabel 4.6 Nilai Statistik Run-test ... 64

Tabel 4.7 Nilai Koefisien Korelasi ... 65

Tabel 4.8 Nilai Regresi Linier Sederhana ... 66

Tabel 4.9 Nilai Koefisien Determinasi ... 67

(8)

xiv

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran A Biaya Kualitas Mister Dull Tahun 2013-2015 (dalam

(9)

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penelitian

Dalam era globalisasi yang saat ini sedang melanda Indonesia bahkan seluruh dunia,

membuat manajemen perusahaan mau tidak mau saling berkompetisi dan bersaing

dalam hal bisnis. Persaingan dan kompetisi yang semakin ketat ini akan memberikan

tekanan kepada seluruh perusahaan untuk senantiasa meningkatkan kualitas dari

produknya baik itu barang maupun jasa dalam upaya meningkatkan kepuasan para

pelanggan dengan harapan menambah jumlah dari pelanggan itu sendiri.

Keberhasilan dari suatu perusahaan hanya dapat dicapai dengan usaha yang

maksimal dari perusahaan yang bersangkutan, karena bila tidak melakukan usaha

yang semaksimal mungkin, maka perusahaan tersebut tidak akan mendapat suatu

keberhasilan yang dituju. Salah satu usaha yang dapat ditempuh oleh perusahaan

adalah dengan menentukan visi dan misi perusahaan yang akan menjadi tolak ukur

dari tercapai atau tidaknya tujuan dari perusahaan tersebut. Dalam hal ini perusahaan

harus menentukan dengan tepat metode untuk mencapai visi dan misi perusahaan

dengan cara yang paling baik dan benar.

Akhir-akhir ini jajanan keripik menjadi fenomena di Indonesia. Entah kenapa

tiba-tiba saja jajanan keripik menjadi primadona di kalangan anak muda maupun

orang dewasa. Salah satu yang paling popular adalah keripik Maicih, yaitu keripik

yang mempunyai varian level kepedasan ini sudah terkenal dibeberapa daerah. Jika

(10)

BAB I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha dengan rasa pedas lebih baik mencoba keripik pisang asal Lampung yaitu keripik

pisang YBG, rasanya pun tidak kalah enaknya dari Maicih. Ada bermacam-macam

rasa untuk keripik pisang ini, mulai dari rasa coklat, keju, susu, asin, manis dan

lain-lainnya. Dari segi harga juga bisa dikatakan murah. Jika Anda pecinta jajanan

keripik, Anda patut untuk mencoba kedua produk tersebut.

Salah satu dari tujuan suatu perusahaan adalah meningkatkan profit terutama

dari kegiatan operasinya. Oleh karena itu, manajer perusahaan dalam mengambil

keputusan-keputusannya ditujukan untuk meningkatkan laba. Strategi bisnis untuk

meningkatkan keunggulan bersaing dapat dilakukan melalui usaha peningkatan

kualitas.

Merujuk dari teori Hansen dan Mowen (2005:5) kualitas adalah tingkat atau

nilai keunggulan, dalam artian kualitas merupakan tolok ukur relatif terhadap

kebaikan. Secara operasional kualitas barang atau jasa adalah sesuatu yang

memenuhi harapan pelanggan. Kualitas suatu barang atau jasa merupakan sesuatu

yang memenuhi harapan pelanggan melalui delapan dimensi, yaitu kinerja, estetika,

kemudahan perawatan dan perbaikan, fitur, keandalan, tahan lama, kesesuaian, dan kecocokan kegunaan. Pakar kualitas berpendapat bahwa “kualitas adalah kesesuaian”

(Hansen dan Mowen 2005:6). Agar produk tersebut berkualitas maka harus sesuai

dengan spesifikasinya, dan jika diartikan secara operasional, suatu produk dikatakan

berkualitas jika produk tersebut memenuhi atau melebihi harapan dari pelanggan,

Maka kualitas adalah kepuasan pelanggan.

Untuk mencapai barang atau jasa yang berkualitas, perusahaan harus selalu

(11)

BAB I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha di peroleh hasil yang optimal, jadi dengan meningkatnya kualitas barang atau jasa

akan meningkatkan kepuasan konsumen, seperti di kutip (H.Alimin, Indrianty, dan

Yos, 2010:2). Meningkatnya kualitas produk/jasa akan meningkatkan kepuasan

pelanggan dan selanjutnya akan meningkatkan pangsa pasar. Peningkatan pangsa

pasar akan berimplikasi pada peningkatan pendapatan.

Perusahaan yang menjadikan kualitas sebagai alat strategi akan mempunyai

keunggulan dalam bersaing terhadap pesaing atau kompetitornya dalam mengambil

pangsa pasar karena tidak semua perusahaan mampu mencapai tujuan dari kualitas

tersebut. Dalam hal ini perusahaan diharuskan untuk menghasilkan produk-produk

dengan kualitas tinggi, harga rendah dan pengiriman tepat waktu.

Aktivitas – aktivitas yang berkaitan dengan kualitas akan menimbulkan

terjadinya biaya. Biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk dengan

kualitas yang sesuai dengan spesifikasinya untuk memenuhi kepuasan konsumen

disebut biaya kualitas. Tjiptono, Fandy dan Diana, Anastasia (2003:34)

mendefinisikan biaya kualitas adalah biaya yang terjadi atau mungkin akan terjadi

karena kualitas yang buruk. Jadi, biaya kualitas adalah biaya yang berhubungan

dengan penciptaan, pengidentifikasian, perbaikan, dan pencegahan kerusakan.

Menurut Juran & Gryna (1992:12), biaya kualitas dapat dibedakan menjadi empat

jenis yaitu biaya pencegahan (preventor cost), biaya penilaian (appraisal cost), biaya

kegagalan internal (internal failure cost), biaya kegagalan eksternal (eksternal failure

cost). Biaya pencegahan adalah biaya yang terjadi untuk mencegah kerusakan produk yang dihasilkan. Biaya penilaian adalah biaya yang terjadi untuk menentukan apakah

(12)

BAB I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha internal adalah biaya yang terjadi karena ada ketidaksesuaian dengan persyaratan dan

terdeteksi sebelum barang dan jasa tersebut dikirimkan ke pihak luar (pelanggan).

Biaya kegagalan eksternal adalah biaya yang terjadi karena produk atau jasa gagal

memenuhi persyaratan-persyaratan yang diketahui setelah produk tersebut

dikirimkan kepada para pelanggan.

Sistem biaya kualitas dapat dipakai oleh perusahaan sebagai pengukur

keberhasilan program perbaikan kualitas. Hal ini berkaitan dengan kebutuhan

perusahaan yang harus selalu memantau dan melaporkan kemajuan dari program

perbaikan tersebut. Apabila suatu perusahaan ingin melakukan program perbaikan

kualitas, maka perusahaan harus mengidentifikasi biaya – biaya yang dikeluarkan

pada masing-masing dari keempat kategori biaya dalam sistem pengendalian kualitas

(Gaspersz, 2002:172). Untuk itu suatu perusahaan perlu untuk membuat laporan biaya kualitas. Menurut Feigenbaum (1992:119–120) informasi yang ada dalam

biaya kualitas secara garis besar memberikan manfaat, antara lain:

(1) Sebagai alat untuk mengukur kinerja,

(2) Sebagai alat analisis mutu proses,

(3) Sebagai alat pemrograman,

(4) Sebagai alat penganggaran yaitu untuk membuat anggaran pengeluaran dalam

mencapai program pengendali mutu,

(5) Sebagai alat peramal yaitu untuk mengevaluasi dan menjamin prestasi produk

(13)

BAB I Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha Berdasarkan fenomena di atas, maka penulis tertarik untuk membahas dan

meneliti lebih lanjut mengenai seberapa besar pengaruh biaya kualitas terhadap

tingkat profitabilitas perusahaan serta untuk mengetahui apakah dengan adanya biaya

kualitas yang dikeluarkan oleh perusahaan akan memberikan andil terhadap

peningkatan profitabilitas perusahaan atau tidak. Sehingga penulis tertarik untuk

membahasnya dalam penulisan penelitian dengan judul: “Pengaruh Biaya Kualitas

Terhadap Tingkat Profitabilitas Perusahaan: Studi pada Mister Dull”.

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan dalam

penelitian ini adalah:

Apakah biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya kegagalan internal, dan

biaya kegagalan eksternal berpengaruh terhadap tingkat profitabilitas perusahaan

pada usaha kecil menengah Mr. Dull tahun 2013-2015?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis

bagaimana pengaruh biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya kegagalan internal,

dan biaya kegagalan eksternal terhadap tingkat profitabilitas perusahaan pada usaha

(14)

BAB I Pendahuluan 6

Universitas Kristen Maranatha

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi pihak-pihak yang

berkepentingan terhadap permasalahan ini. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Bagi akademisi

Wujud aplikasi teori dan apresiasi minat pada pokok kajian Akuntansi dengan

mengandakan penelitian tentang pengaruh biaya kualitas terhadap tingkat

profitabilitas pada usaha kecil menengah Mr.Dull.

2. Bagi Praktisi

Diharapkan memperoleh manfaat praktis salah satunya sebagai bahan masukan

berharga kepada usaha kecil menengah Mr.Dull dalam rangka menjaga agar

produk tetap sesuai dengan standar, sehingga dapat meningkatkan laba yang

ditimbulkan dari produk yang berkualitas.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Dengan diadakannya penelitian ini diharapkan penelitian selanjutnya dapat membantu

memunculkan ide dan konsep baru dalam pengembangan penelitian sejenis sebagai

bahan masukan dan perbandingan untuk pemecahan masalah yang terkait dengan

pengaruh biaya kualitas terhadap tingkat profitabilitas, dan sebagai referensi dan refleksi kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk pemecahan masalah

yang terkait dengan biaya kualitas dan tingkat profitabilitas.

4. Bagi Pembaca Lainnya

Sebagai tambahan cakrawala pengetahuan khususnya yang berkaitan dengan

(15)

70

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Dari hasil perhitungan dan analisis yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka

dapat disimpulkan:

Biaya kualitas (biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya kegagalan internal, dan

biaya kegagalan eksternal) tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat

profitabilitas perusahaan pada UKM Mr. Dull tahun 2013-2015, dengan total

persentase pengaruh sebesar 73,8%, sedangkan sisanya sebesar 26,2% dipengaruhi

oleh faktor lain yang tidak diamati.

5.2Saran

Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan, penulis memiliki beberapa

saran yang mungkin dapat bermanfaat bagi perkembangan perusahaan di masa yang

akan datang serta bagi pneliti selanjutnya, sebagai berikut:

1. Bagi Perusahaan

❖ Dengan meningkatkan biaya pengendalian perusahaan, diharapkan dapat

mengurangi atau menekan biaya kegagalan sekecil atau seminimal mungkin. ❖ Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas produk perusahaan, perusahaan

Mister Dull diharapkan menjaga konsistensi dari biaya pengendalian serta

menjaga konsistensi dari system yang dijalankan agar hasil dari tahun-tahun

(16)

BAB V Penutup 71

Universitas Kristen Maranatha ❖ Perusahaan disarankan melakukan pemuatan laporan biaya kualitas sebagai

alat tolak ukur perbandingan dengan periode sebelumnya, ketika ditanamkan

biaya kualitas terhadap produk dan ketika tidak ditanamkan biaya kualitas

terhadap produk.

❖ Dengan mengetahui perilaku masing – masing komponen biaya kualitas

diharapkan perusahaan secara tepat dapat memperlakukan biaya kualitas

tersebut secara baik guna meningkatkan profitabilitas perusahaan Mister Dull.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

❖ Dalam penelitian ini hanya difokuskan pada satu variabel saja, yaitu biaya

kualitas yang mempengaruhi tingkat profitabilitas perusahaan. Sedangkan

variabel lain tidak diperhatikan. Maka dari itu, sebaiknya untuk

penelitian – penelitian selanjutnya harus diteliti lebih dari satu variabel X

bukan hanya biaya kualitas saja, contohnya seperti biaya pemasaran dan

sebagainya.

❖ Dalam penelitian ini peneliti hanya melakukan penelitian perusahaan selama

3 tahun, oleh karena itu sebaiknya peeliti selanjutnya dapat melakukan

peelitian lebih dari 3 tahun.

❖ Untuk peneliti selanjutnya, disarankan untuk meneliti perusahaan yang lain

atau lebih baik perusahaan yang lebih besar, karena dimungkinkan lebih

(17)

PENGARUH BIAYA KUALITAS TERHADAP

TINGKAT PROFITABILITAS PERUSAHAAN:

STUDI PADA MISTER DULL

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

RIKI SETIAWAN ARIFIN

1251096

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

(18)

THE EFFECT OF QUALITY COST TOWARDS

COMPANIES PROFITABILITY LEVEL:

STUDY AT MISTER DULL

THESIS

In Partial Fulfillment of The Requirements for The Degree of

Bachelor of Science in Accounting

By

RIKI SETIAWAN ARIFIN

1251096

BACHELOR PROGRAM IN ACCOUNTING

FACULTY OF ECONOMICS

MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY

(19)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan peneitian penulis tentang “Pengaruh Biaya Kualitas Terhadap Tingkat Profitabilitas Perusahaan: Studi pada Mister Dull” ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penelitian ini masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan hati yang terbuka, penulis menerima segala kritik dan saran yag membangun sebagai bahan perbaikan untuk penelitian ini.

Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan dan ketulusan hati, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

❖ Orang tua saya yang selalu mendukung penulis dan memberikan doanya pada penulis. Tanpa dukungan materil dan doa, mungkin penulis tidak akan berdaya menyelesaikan ini semua.

❖ Kepada kekasih penulis Nadia Nuralifa yang telah mengorbankan waktunya untuk memotivasi dan menemani penulis dalam melakukan penelitian ini.

❖ Nadia Choerunnissa yang telah membantu dan mensupport penulis selama penulis mengerjakan penelitian ini dan juga selalu sabar dalam menghadapi keluh kesah penulis, memberikan semangat kepada penulis serta memberikan moment-moment saat mengerjakan penelitian ini yang tidak akan terlupakan bagi penulis walaupun kamu sudah ada yang punya.

❖ Hilal Abdul Hamid selaku owner dari UKM Mister Dull. Terima kasih telah bersedia membantu dalam memperoleh data yang menunjang dalam penelitian ini.

❖ Ibu Lauw Tjun Tjun, S.E., M.Si. Selaku dosen pembimbing yang selalu sabar membimbing penulis, mengarahkan dan memberikan banyak masukan kepada penulis. Sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik.

❖ Ibu Aurora Angela, S.E., M.Si. selaku dosen wali yang selalu memberikan saran-saran yang membantu dan memotivasi penulis selama menempuh perkuliahan di Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Maranatha

❖ Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., Ak., CA, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

❖ Dr. Ratna Widiastuti, M.T. selaku Wakil Dekan Fakultas Ekonomi Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Kristen Maranatha.

❖ Peter, S.E., M.T. selaku Wakil Dekan Fakultas Ekonomi Bidang Administrasi dan Pengembangan Universitas Kristen Maranatha.

❖ Yth. Ibu Elyzabet I. Marpaung, S.E., M.Si., Ak., CA. selaku Ketua Program Studi Akuntansi dan Dosen Wali yang selalu memberi dukungan dan doa kepada peneliti.

❖ Ibu Debbianita, S.E., M.S.Ak., selaku Sekretaris Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

(20)

vi

❖ Sahabat-sahabat terbaik saya di Universitas Kristen Maranatha yang tergabung dalam Backside Maranatha dan Viking Maranatha yang selalu menemani dalam senang dan duka serta menjadi tempat untuk bersenda gurau dikala penulis sedang kelelahan menghadapi penelitian ini.

❖ Sahabat-sahabat saya yang tergabung dalam Calash, Hedonisme, Freedom, dan Susilo Strasse yang telah membantu meringankan pikiran jenuh penulis dalam proses mengerjakan penelitian ini.

❖ Terima kasih juga kepada warung samping parkiran motor karena sudah menjadi tempat nongkrong bagi penulis selama menuntut ilmu di Universitas Kristen Maranatha dan selama mengerjakan penelitian ini.

❖ Terima kasih kepada Café Wadaddah karena telah menjadi tempat penulis dalam mengerjakan penelitian.

❖ Teman-teman seperjuangan akuntansi 2012 yang namanya tidak dapat disebutkan

satu per satu. Terima kasih untuk bantuan, do’a, dan support selama kuliah di Universitas Kristen Maranatha.

❖ Seluruh staf tata usaha, staff perpustakaan, dan karyawan Universitas Kristen Maranatha yang telah membantu dalam kelancaran studi dan administrasi selama masa kuliah.

Akhir kata, semoga Allah SWT selalu memberikan kasih dan rahmatnya serta hidayahnya kepada semua pihak yang tertera di atas karena semua kebaikan dan bantuan yang telah diberikan oleh mereka. Semoga Tugas Akhir ini dapat berguna bagi semua pihak yang membacanya.

Bandung, Januari 2017

(21)

72

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Adnan, Muhammad Akhyar, dan Kurniasih, Eha. (2000). Analisis Tingkat Kesehatan Perusahaan untuk Memprediksi Potensi Kebangkrutan dengan Pendekatan Altman (Kasus pada Sepuluh Perusahaan di Indonesia). Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia, Volume 4, No. 2.

Anggriani, Listianty dan Goestaman, Imanuel. (2013). Peranan Analisis Biaya Kualitas untuk Meningkatkan Kualitas Produk pada PT “X” di Surabaya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, Vol.2 No.1.

Blocher, Edward J, Chen, Kung H, Cokins, Gary, Lin Thomas W. (2007). Manajemen Biaya Penekanan Strategis. Edisi Ketiga. Jakarta:

Blocher, Edward J., Kung H. Chen, Gary Cokins, dan Thomas W. Lin. (2005). Cost Management A Strategic Emphasis. New York: McGraw-Hill Companies, Inc. Bustami, Bastian., & Nurlela. (2007). Akuntansi Biaya: Teori dan Aplikasi. Jakarta:

Salemba Empat.Graha Ilmu.

Carter, Usry. (2006). Cost Accounting (Akuntansi Biaya). Edisi 13. Jakarta: Salemba Empat.

Erviansyah, Arie. (2013). Analisis Pengaruh Biaya Kualitas Terhadap Produk Rusak. Management Analysis Journal 2 (2) (2013).

Feigenbaum, A.V. (1992). Kendali Mutu Terpadu. Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga.

Garrison, Ray H., Noreen dan Brewer. (2006). Akuntansi Manajerial Buku 1. Edisi 11. Terjemahan oleh Nuri Hinduan. Jakarta: Salemba Empat.

Gaspersz, Vincent. (2005). Sistem Manajemen Kinerja Terintegrasi Balanced Gaspersz, Vincent. (2005). Sistem Manajemen Kinerja Terintegrasi Balanced Scorecard dengan Six Sigma untuk Organisasi Bisnis dan Pemerintahan.Cetakan Ketiga. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Ghozali, Imam. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Edisi Keempat. Universitas Diponegoro.

Gitman, Lawrence J. (2009). Principles of Managerial Finance. Boston: Pearson Addison Weasley.

Hansen dan Mowen. (2005). Akuntansi Manajemen Buku 2. Jakarta: Salemba Empat. Hansen dan Mowen. (2009). Akuntansi Manajemen, Edisi 8. Jakarta: Salemba

(22)

Daftar Pustaka 73

Universitas Kristen Maranatha Hansen, Don R., Maryanne M. Mowen. (2006). Cost Management: Accounting and

Control. Australia: Fifth Edition. South Western College Publishing.

Harahap, Sofyan Syafri. (2004). Akuntansi Aktiva Tetap. Edisi Ketiga. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Harahap, Sofyan Syafri. (2008). Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Hasan, Alwi dkk. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Balai Pustaka.

Juran, Josep and Gryna, F.M. (1980). Policies and Objactives. Quality Planning and Analysis. New York: MCGraw-Hill.

Juran, Josep and Gryna, F.M. (1989). Leadership for Quality. USA : Mac Millan.

Kieso, D. E., Weygandt, J. J., & Warfield, T. D. (2010). Intermediate Accounting: IFRS Edition Volume 1. USA: John Wiley & Sons.

Maidin, Alimin dkk. (2011). Analisis Kualitas Terhadap Profitabilitas Unit Perawatan VIP Rumah Sakit Stella Maris Makassar. www.academia.edu.

Mulyadi. (2000). Akuntansi Biaya. Edisi 5. Yogyakarta: Aditya Media.

Nazir, Muhammad. (1988). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Riyanto, Bambang. (2008). Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: GPFE.

Scorecard dengan Six Sigma untuk Organisasi Bisnis dan Pemerintahan. Cetakan Ketiga. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Siswanto Sutojo. (2003). Manajemen Penjualan yang Efektif, Cetakan Pertama. Jakarta: PT. Damar Mulia Pustaka.

Soemarso. (2000). Akuntansi Suatu Pengantar. Edisi Keempat. Jakarta: Rineka Cipta.

Stice dan Skousen. (2009). Akuntansi Intermediate, Edisi Keenam Belas, Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

(23)

Daftar Pustaka 74

Universitas Kristen Maranatha Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan

R&D). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuntitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Suparwoto, L. (1990), Akuntansi Keuangan Lanjutan, Edisi 1. Yogyakarta: BPFE.

Supriyono, R.A. (1993). Akuntansi Manajemen I (Konsep Dasar Akuntansi Manajemen dan Proses Perencanaan). Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE.

Sutojo, Siswanto. (2000). Strategi Manajemen Kredit Bank Umum. Jakarta: PT. Damar Mulia Pustaka.

Sutrisno. (2003). Manajemen Keuangan (Teori, Konsep, dan Aplikasi). Yogyakarta: BPFE.

Tandiontong, Mathius, dkk. (2010). Pengaruh Biaya Kualitas Terhadap Tingkat Profitabilitas Perusahaan (Studi Kasus pada The Majesty Hotel dan Apartement Bandung)”. Akurat Jurnal Ilmiah Akuntansi No. 2 Tahun ke 1 Mei-Agustus 2010.

Tandiontong, Mathius, dkk. Pengaruh Biaya Kualitas Terhadap Tingkat Profitabilitas Perusahaan. Akurat Jurnal Ilmiah Akuntansi No.2.

Tjiptono, Fandy & Anastasia, Diana. (2001). Total Quality Management. Yogyakarta: Andi.

Tjiptono, Fandy & Anastasia, Diana. (2003). Total Quality Management. Yogyakarta: Andi.

Usman, Husaini. (2011). Manajemen, Teori, Praktek, dan Riset Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Usman, Rudi. (2011). Pengaruh Biaya Kualitas terhadap Kinerja Balance Scorecard Perusahaan Manufaktur Berskala Besar. Skripsi.

Gambar

Gambar 4.5

Referensi

Dokumen terkait

Opinnäytetyön tavoitteena oli selvittää perheiden ja työntekijöiden kokemusten pohjalta lastensuojelun avohuollon Alvari-perhetyöhön liittyviä kehitysideoita sekä sitä,

Value Chain merupakan rantai nilai yang dapat mengetahui kekuatan perusahaan, keuntungan dan kesuksesan dari rantai aktivitas dalam perusahaan atau industri

Kesimpulan dari penelitian Putz-Bankuti et al ini yaitu terdapat hubungan signifikan dari 25(OH)D dengan derajat disfungsi hati dan memberi kesan bahwa rendahnya kadar

Peningkatan prestasi belajar peserta didik melalui penerapan model pembelajaran Osborn disebabkan karena setiap tahap model pembelajaran Osborn sangat berperan

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Jika Tuhan kehendaki, Kebaktian Kenaikan Tuhan Yesus, akan diadakan pada hari Kamis, 14 Mei 2015, Pk.. KEBAKTIAN DOA

Dari uraian di atas, dalam penelitian ini peneliti akan mengembangkan pembelajaran matematika dengan menggabungkan pembelajaran berbasis masalah (PBM) dengan

Data penelitian merupakan data konsumen dari BCA Finance Jakarta selama periode Mei 2013 sampai dengan Februari 2014. Data masih mengandung banyak data tidak