• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR MANIPULATIF PADA ANAK TUNAGRAHITA KELAS V SLB-E PRAYUWANA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGGUNAAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR MANIPULATIF PADA ANAK TUNAGRAHITA KELAS V SLB-E PRAYUWANA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Oleh :

ARDI NUR PAMUNGKAS K4612024

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA September 2016

PENGGUNAAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR MANIPULATIF PADA ANAK TUNAGRAHITA

KELAS V SLB – E PRAYUWANA SURAKARTA

(2)
(3)

iii Oleh :

ARDI NUR PAMUNGKAS

NIM. K4612024

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

September 2016

PENGGUNAAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR MANIPULATIF PADA ANAK TUNAGRAHITA

KELAS V SLB – E PRAYUWANA SURAKARTA

(4)
(5)
(6)

vi ABSTRAK

Ardi Nur Pamungkas.PENGGUNAAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN

UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR

MANIPULATIF PADA ANAK TUNAGRAHITA KELAS V SLB – E

PRAYUWANA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017, Skripsi. Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, September 2016.

Tujuan Penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan gerak dasar melempar, menangkap, menendang, dan mendrible untuk anak tunagrahita dengan menggunakan metode penggunaan alat bantu pembelajaran pada siswa kelas V SLB-E Prayuwana Surakarta Tahun Ajaran 2016 / 2017.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SLB – E Prayuwana Surakarta yang berjumlah 6 Siswa yang terdiri dari 3 siswa putera dan 3 siswa puteri. Sumber data berasal dari guru, siswa dan peneliti. Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi, tes, dan dokumentasi atau arsip.Validitas data menggunakan teknik triangulasi data. Analisis data menggunakan teknik deskriptif yang didasarkan pada analisis kualitatif dengan persentase.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa menggunakan metode penggunaan alat bantu pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan gerak dasar manipulatif dari prasiklus ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II. Dari hasil analisis yang diperoleh peningkatan hasil belajar pola gerak dasar lokomotor pada Siklus I dari 6 siswa mencapai 66,67% atau sebanyak 4 siswa sudah masuk kriteria tuntas dan pada Siklus II meningkat mencapai 100% atau semua siswa telah mencapai kriteria tuntas dengan KKM 2,67.

Simpulan penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penggunaan alat bantu pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan gerak dasar manipulatif pada siswa kelas V SLB – E Prayuwana Surakarta Tahun Ajaran 2016 / 2017.

(7)

vii ABSTRACT

Hendri Ahmad Ukasah.EFFORT OF INCREASE MOTION PATTERN LOCOMOTOR BASIS USING ADAPTIVE LEARNING MODEL OF PHYSICAL ACTIVITY IN CHILDREN MENTALLY DISABLED SDLB CLASS IV-C Setya DARMA 2015/2016 ACADEMIC YEAR Surakarta. Research paper. Surakarta: Faculty of Teacher Training and Education SebelasMaret University of Surakarta, February 2016.

The purpose of this research is to improve the basic locomotor movement pattern running, jumping and tiptoed to children with intellectual challenges by using adaptive learning model of physical activity in grade IV SDLB-CSetyaDarma Surakarta Academic Year 2015/2016.

This research is a classroom action research (CAR). This study was conducted in two cycles, with each cycle consisting of planning, action, observation, and reflection. The subjects were students of class IV SDLB - C SetyaDarma Surakarta amounting 7 Students consisting of 3 students boy and 4 students daughters. Source of data derived from the teachers, students and researchers. The data collection techniques are observation, testing, and documentation or files. The validity of data using triangulation technique data.Analysis of data using descriptive technique that is based on a qualitative analysis as a percentage.

The results of this study indicate that the use of physical activity adaptive learning model themed game of "Kucing dan Tikus" can increase the basic locomotor movement patterns of prasiklus to the first cycle and from the first cycle to the second cycle. From the results of the analysis of learning outcomes increase in basic locomotor movement patterns in the first cycle of seven students reached 71.40% or as much as 5 students have already completed entry criteria and on the second cycle increased to 100% or all students have reached the criteria completed by KKM 3, 00.

The conclusions of this research is to use adaptive learning model of physical activity can increase the basic locomotor movement patterns in grade IV SDLB - C Setya Darma Surakarta Academic Year 2015/2016.

(8)

viii MOTTO

“Hanya dengan mengingat Allah hatimu menjadi tentram”. ( Al-Quran Surat Ar-ra’d:28 )

“Jangan pikirkan apa yang bisa kamu dapat dari mereka tapi pikirkanlah apa yang bisa kamu berikan untuk mereka”.

( - )

“Aku Datang Aku Lihat Aku Menang”. ( - )

“Tugas sebesar apapun pasti bisa terselesaikan jika kita punya niat dan tekad untuk mengerjakannya”.

(Penulis)

(9)

ix

PERSEMBAHAN

Teriring syukurku pada-Mu, kupersembahkan karya ini untuk :

 “Bapak saya Suwasno dan Ibu saya Maryatun”

Belai kasih sayangmu yang tiada tara, doamu yang tiada batas,

pengorbananmu yang tiada akhir untukku. Semua tak kan pernah terbalas olehku.

 “Kakak ku tersayang Arifah Nur Laely dan Arif Nur Bakhtiar” Terimakasih atas doa dan dukungannya.

Penyemangatku yang selalu setia mendukungku Furry Ayu Harintika

Keluarga Besar Mbah Slamet Wiryogiyanto

 “Teman Seperjuanganku Penjas Angkatan 2012”

Semangatlah untuk meraih cita-cita dan tetap jaga kebersamaan dan jiwa

korsa

 “Hendri, Huri, Kristanto, Radical, Rizki, Ervanda, dan banyak lagi yang tidak bisa disebutkan”

(10)

x

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang, yang memberi ilmu dan inspirasi, dan kemuliaan. Atas kehendak-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “PENGGUNAAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR MANIPULATIF PADA ANAK TUNAGRAHITA KELAS V SLB-E PRAYUWANA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, dan pengarahan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan terimakasih kepada:

1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Kepala Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Prof. Dr. Agus Kristiyanto, M.Pd. selaku Pembimbing I yang selalu memberikan motivasi dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

4. Drs. Sunardi, M.Kes. selaku Pembimbing II yang selalu memberikan pengarahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Kepala SLB-E Prayuwana Surakarta, yang telah memberi kesempatan dan tempat guna pengambilan data dalam penelitian.

6. Laksaniasih, S.Pd selaku Guru mata pelajaran Penjasorkes SLB-E Prayuwana Surakarta, yang telah memberi bimbingan dan bantuan dalam penelitian.

7. Para siswa kelas V SLB-E Prayuwana Surakarta, yang telah bersedia untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan penelitian ini.

(11)

xi

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan penulis. Meskipun demikian, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya.

Surakarta, September 2016

(12)

xii DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

PERNYATAAN ... ii

PENGAJUAN ... iii

PERSETUJUAN ... ... iv

PENGESAHAN ... ... v

ABSTRAK ... ... vi

MOTO ... viii

PERSEMBAHAN ... ix

KATA PENGENTAR ... . x

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah ... 1

B.Rumusan Masalah ... 4

C.Tujuan Penelitian ... 5

D.Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA A.Kajian Teori... 6

1. Pendidikan Jasmani Adaptif ... 6

a. Hakikat Pendidikan Jasmani Adaptif ... 6

b. Tujuan Pendidikan Jasmani Adaptif ... 8

c. Manfaat Pendidikan Jasmani Adaptif... 9

2. Anak Berkebutuhan Khusus dan Tunagrahita ... 10

a. Anak Berkebutuhan Khusus ... 10

b. Tunagrahita ... 10

1) Klasifikasi Tunagrahita... 11

2) Karakteristik Peserta Didik Tunagrahita... 12

3) Gerak Untuk Optimalisasi Otak (fungsi kognitif)... 14

3. Media Pembelajaran ... 14

(13)

xiii

b. Hakikat Media Bantu Pembelajaran... 15

c. Tujuan dan Manfaat Media Bantu Pembelajaran... 16

d. Penggunaan Media Bantu dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani... 17

e. Alat Bantu Pembelajaran dalam gerak dasar manipulatif... 17

4. Gerak Dasar ... 20

a. Hakikat Gerak Dasar ... 20

b. Gerak Dasar Manipulatif ... 22

1) Pengertian... 22

2) Macam-macam gerak dasar manipulatif... 22

(1) Gerak melempar dan menangkap bola ... 22

(2) Gerak manipulatif memantul-mantulkan bola atau mendrible bola ... 24

(3) Gerak manipulatif menendang bola... 25

5. Belajar, Pembelajran, Bermain, dan Hasil Belajar ... 26

a. Pengertian Belajar ... 26

b. Pengertian Pembelajaran ... 27

c. Hasil Belajar ... 28

B.Kerangka Berfikir ... 30

C.Hipotesis Tindakan... 32

BAB III METODE PENELITIAN A.Tempat dan Waktu Penelitian ... 33

1. Tempat Penelitian ... 33

2. Waktu Penelitian ... 33

3. Siklus PTK ... 34

B.Subjek Penelitian ... 34

C.Sumber Data ... 34

D.Teknik Pengumpulan Data ... 34

E. Uji Validitas Data ... 35

(14)

xiv

G.Indikator Kinerja Penelitian ... 37

H.Prosedur Pelaksanaan ... 37

1. Rancangan Siklus I ... 39

a. Tahap Perencanaan ... 39

b. Tahap Pelaksanaan ... 39

c. Tahap Pengamatan Tindakan ... 40

d. Tahap Evaluasi (Refleksi) ... 40

2. Rancangan Siklus II ... 40

a. Tahap Perencanaan ... 40

b. Tahap Pelaksanaan ... 40

c. Tahap Pengamatan Tindakan ... 40

d. Tahap Evaluasi (Refleksi) ... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Deskripsi Pratindakan ... 42

B.Deskripsi Hasil Tindakan Tiap Siklus ... 45

1. Siklus I ... 45

a. Rencana Tindakan Siklus I ... 45

b. Pelaksanaan Tindakan I ... 46

c. Observasi dan Interprestasi Tindakan I ... 50

d. Analisis dan Refleksi Tindakan I ... 52

e. Deskripsi Data Tindakan I ... 53

2. Siklus II ... 55

a. Rencana Tindakan II ... 55

b. Pelaksanaan Tindakan II ... 56

c. Observasi dan Interprestasi Tindakan II ... 60

d. Analisis dan Refleksi Tindakan II ... 61

e. Deskripsi Data Tindakan II ... 62

C.Perbandingan Hasil Tindakan Antar Siklus ... 63

D.Pembahasan ... 64

(15)

xv

B.Implikasi ... 68

C.Saran ... 69

DAFTAR PUSTAKA ... 71

(16)

xvi

[image:16.595.115.511.146.445.2]

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Alat bantu pembelajaran ... 18

2. Permainan Bola Keranjang ... 19

3. Permainan Lempar Tangkap Tola ... 19

4. Permainan Bola Gawang ... 20

5. Permainan Bola Drible ... 20

6. Permainan Bola Tendang ... 21

7. Gerak Dasar Manipulatif Melempar ... 23

8. Gerak Dasar Manipulatif Menangkap ... 24

9. Gerak Dasar Manipulatif Mendrible ... 25

10. Gerak Dasar Manipulatif Menendang ... 26

11. Siklus PTK ... 38

12. Data Awal Hasil Belajar Gerak Dasar Manipulatif pada Siswa Kelas V SLB-E Prayuwana Surakarta Tahun Ajaran 2016/2017 ... 44

13. Hasil Belajar Gerak Dasar Manipulatif Siklus I ... 54

14. Hasil Belajar Gerak Dasar Manipulatif Siklus II ... 63

(17)

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Klasifikasi Tunagrahita ... 11

2. Rincian Kegiatan Waktu dan Jenis Kegiatan Penelitian ... 33

3. Teknik Pengumpulan Data Penelitian ... 35

4. Prosentase Target Pencapaian ... 37

5. Data Awal Hasil Belajar Gerak Dasar Manipulatif pada Siswa Kelas V SLB-E Prayuwana Surakarta Tahun Ajaran 2016/2017 ... 43

6. Hasil Belajar Gerak Dasar Manipulatif Siklus I ... 54

7. Hasil Belajar Gerak Dasar Lokootor Siklus II ... 63

8. Perbandingan Nilai Rata – Rata Hasil Belajar Gerak Dasar Manipulatif Pada Siswa Kelas V SLB – E Prayuwana Surakarta Tahun Ajaran 2016/2017 Pembelajaran Siklus I dan Siklus II ... 64

9. Pencapaian Hasil Belajar Gerak Dasar Manipulatif pada Siswa Setelah Diberikan Tindakan Menggunakan Alat Bantu Pembelajaran ... 66

(18)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Silabus Pembelajaran ... 73

2. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) Siklus I ... 76

3. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) Siklus II ... 100

4. Lembar Soal Kognitif Siklus I ... 124

5. Lembar Soal Kognitif Siklus II ... 126

6. Rekapitulasi Presensi Siklus I ... 128

7. Rekapitulasi Presensi Siklus II ... 129

8. Data Awal Siswa ... 130

9. Rekapitulasi Perolehan Nilai Siklus I ... 131

10.Rekapitulasi Perolehan Nilai Siklus II ... 134

11.Dokumentasi Penelitian ... 138

12.Pengajuan Judul ... 144

13.Validasi Proposal ... 145

14.Surat Ijin Menyusun Skripsi ... 146

15.Surat Ijin Penelitian ... 148

(19)
(20)

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Penelitian Tindakan Kelas pada siswa kelas V SLB-E Prayuwana Surakarta Tahun Ajaran 2016/2017 dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahapan, yaitu: (1) perencanaan: peneliti bersama guru merancang pembelajaran gerak dasar manipulatif menggunakan model pembelajaran penggunaan alat bantu, pembelajaran siswa yang di sesuaikan dengan kebutuhan dan keterbatasan yang siswa miliki, mempersiapkan sarana dan prasarana pembelajaran sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), (2) pelaksanaan tindakan: melaksanakan proses pembelajaran sesuai yang telah dirancang menggunakan model pembelajaran, (3) observasi dan tes: observasi dilakukan selama proses pembelajaran dengan melakukan penilaian sesuai dengan lembar penilaian pada RPP yang terdiri dari tiga ranah yaitu kognitif, psikomotor, dan afektif, (4) refleksi: melakukan refleksi apakah indikator pembelajaran telah tercapai, apabila belum maka harus merencanakan usaha perbaikan agar indikator tercapai pada siklus berikutnya. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan dan pembahasan yang telah diungkapkan pada BAB IV, diperoleh hasil bahwa:

Dari hasil analisis diperoleh peningkatan yang signifikan dari prasiklus ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II. Hal ini terlihat dari hasil belajar siswa pada pra siklus dari jumlah siswa 6 hanya 1 siswa yang tuntas dan 5 siswa tidak tuntas atau dengan persentase 16,67% siswa tuntas dan 83,33% siswa tidak tuntas. Kemudian hasil belajar yang ditunjukan siswa pada siklus I menunjukan peningkatan yang sangat signifikan yaitu 4 siswa atau sebesar 66,67% masuk dalam kategori tuntas dan sisanya 2 siswa atau 33,33% masuk kategori tidak tuntas. Pada siklus II peningkatan hasil belajar siswa yaitu 100% atau semua siswa masuk kategori tuntas.

Dari hasil belajar gerak dasar manipulatif yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran menggunakan model pembelajaran penggunaan alat bantu dapat meningkatkan hasil belajar gerak dasar manipulatif pada siswa kelas V SLB-E Prayuwana Surakarta Tahun Ajaran 2016/2017.

(21)

Berdasarkan simpulan penelitian yang telah dikemukakan di atas, maka dapat diketahui bahwa pembelajaran menggunakan model pembelajaran penggunaan alat bantu dapat meningkatkan hasil belajar gerak dasar manipulatif pada siswa kelas V SLB-E Prayuwana Surakarta Tahun Ajaran 2016/2017. Dengan demikian, implikasi penelitian tindakan kelas ini adalah:

1. Penelitian ini memberikan suatu gambaran yang jelas bahwa keberhasilan proses pembelajaran tergantung pada beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut berasal dari pihak guru, siswa serta model pembelajaran yang digunakan.

2. Memberikan deskripsi yang jelas bahwa menggunakan model pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa (adaptif) dapat meningkatkan hasil belajar gerak dasar manipulatif, sehingga penelitian ini dapat digunakan sebagai suatu pertimbangan bagi guru penjas khususnya di SLB-E Prayuwana Surakarta untuk meningkatkan keterampilan bermain siswa dalam olahraga lainya dengan menggunakan model pembelajaran penggunaan alat bantu. 3. Penggunaan model pembelajaran penggunaan alat bantu untuk meningkatkan hasil belajar

siswa terhadap pola gerak dasar manipulatif, sehingga siswa memperoleh pengalaman baru dan berbeda dalam proses pembelajaran penjasorkes biasanya. Siswa yang dulunya tidak paham terhadap penyampaian materi ajar oleh guru menjadi peham dan mengerti, selain itu siswa juga merasa lebih antusias terhadap pembelajaran.

4. Penggunaan model pembelajaran penggunaan alat bantu terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa terhadap pola gerak dasar manipulatif dalam pelajaran penjaskes maka mempengaruhi pula hasil belajar siswa secara keseluruhan sehingga meningkatkan kualitas sekolahan tersebut.

5. Model pembelajaran penggunaan alat bantu Penjasorkes materi gerak dasar bagi peserta didik SLB-E Prayuwana Surakarta tidak sekedar menstranfer keterampilan, nilai dan pengetahuan saja, tetapi mengandung muatan life skills yang bermanfaat dalam menjalani kehidupan sehari-hari lebih baik.

(22)

fungsi kognitif dan meningkatkan pola gerak dasar peserta didik sebagai bekal menjalani kehidupan sehari-hari.

7. Model pembelajaran penggunaan alat bantu Penjasorkes materi gerak dasar manipulatif bagi SLB-E Prayuwana Surakarta secara efektif hasilnya dirasakan semua pihak, baik oleh guru sebagai pelaksana pembelajaran, maupun peserta didik untuk meningkatkan pola gerak dasar dan mengoptimalkan otak.

8. Model pembelajaran penggunaan alat bantu Penjasorkes materi gerak dasar bagi SLB-E Prayuwana Surakarta akan lebih efektif, jika guru dapat memainkan perannya sebagai fisilitator, motivator, inspirator, dan pembimbing bagi peserta didik dalam pembelajaran melalui fasilitas keteladanan yang dibangun secara harmonis dan kekeluargaan.

9. Model pembelajaran penggunaan alat bantu Penjasorkes, berkait dengan alat-alat pembelajaran Penjas adaptif, yang didesain khusus berimplikasi pada pembelajaran bidang studi yang lain seperti matematika dan lain sebagainya

C. Saran

Berdasarkan simpulan dan implikasi hasil penelitian yang telah dikemukakan diatas, peneliti menyampaikan beberapa saran untuk guru dan peneliti berikutnya untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran Penjasorkes SLB Tunagrahita, khususnya pembelajaran materi gerak dasar bagi peserta didik SLB-E Prayuwana Surakarta.

1. Saran Pada Pihak Pengguna (Guru)

(23)

b. Guru hendaknya berulang-ulang menggunakan model pembelajaran penggunaan alat bantu ini pada peserta didik, agar manfaatnya maksimal untuk meningkatkan pola gerak dasar, respon gerak, fokus perhatian, persepsi perabaan dan kegembiraan.

c. Guru dapat menggunakan model ini tidak hanya pada kelas V saja, tetapi bisa juga di kelas lain yang diatas maupun dibawahnya dengan cara menambah variasi alatnya.

2. Saran Pada Pihak Peneliti Berikutnya.

Penelitian ini juga mempunyai keterbatasan, karena itu dipandang perlu adanya saran sebagai rekomendasi bagi peneliti berikutnya yaitu antara lain:

a. Bagi peneliti berikutnya perlu menindak lanjuti dengan penelitian-penelitian sejenis, yang menjangkau peserta didik berkebutuhan khusus lainnya, sehingga akan diperoleh berbagai variasi model pembelajaran jasmani adaptif yang tertuju pada peningkatan pola gerak dasar dan fokus perhatian pada peserta didik tunagrahita.

b. Perlu penyesuaian permainan dengan teori fase pembelajaran oleh peneliti berikutnya. c. Bagi Peneliti berikutnya agar mau menindak lanjuti hasil temuan di lapangan yaitu seperti

Gambar

Gambar Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Program Studi : Desain Komunikasi Visual Fakultas : Fakultas Arsitektur dan Desain Universitas : Universitas Katolik Soegijapranata..

Kegiatan yang terdapat pada Pusat Pengembangan Batik dibedakan menjadi 4 kelompok, yaitu kegiatan utama, pendukung, pengelola, dan servis...

Pada proyek pembangunan Hotel Brother 2 tidak dapat mengandalkan tenaga manusia tanpa adanya bantuan peralatan yang mendukung pekerjaan.Peralatan yang dibutuhkan tidak hanya

Sumber data yang di maksud adalah dari mana data penelitian diperoleh. Adapun sumber data penelitian ini adalah pengawas madrasah, Kepala Madrasah, guru, dan tenaga

Disarankan untuk memperbaiki lingkungan di daerah dataran rendah melalui pengaturan suhu dan kelembaban udara yang optimal (THI tidak lebih dari 72), sehingga sesuai

dinyatakan lalai berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan dengan mana seluruh kewajiban Perseroan berdasarkan Obligasi menjadi jatuh tempo, maka Perseroan wajib untuk sekarang dan

Dari hasil evaluasi berdasarkan angket PE dan PEOU dan juga data pendukung seperti hasil pengamatan tingkat kesalahan yang sudah dilakukan oleh pengguna,

perkampungan dan sistem pembagian lahan pertanian (sawah) yang menyerupai bentuk jaring laba-laba “ lodok ; (2) fungsi religi , pada masyarakat Meler untuk menjalin hubungan