• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penyedia Jasa Barang Diperiksa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Penyedia Jasa Barang Diperiksa"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

selebrita selebrita

Hana Hanifah

Ujung-

Ujungnya Duit

Catatan Dahlan Iskan

OLEH: DAHLAN ISKAN

JATENG POS JATENG POS

Fraksinasi Plasma

KE MANA Covid-19? Kok seperti tiba-tiba lenyap dari bumi Nusan- tara? Gorontalo pun mencatatkan diri sebagai provinsi pertama yang nol Covid (Senin kemarin). Dan banyak provinsi lain yang angkanya sudah di bawah 10.

“Covid tidak ke mana-mana.

Dan tidak bisa ke mana-mana. Co- vid masih bersama kita,” ujar Dr dr Monica si pelopor transfusi plasma konvalesen itu (Disway: Konvalesen Monica).

Saya belum mengucapkan se-

email : jatengpos@gmail.com

REDAKTUR ABDUL MUIZ LAYOUT EKO RDV

www.jatengpos.co.id

Ruko Bukit Sari D2 Ruko Bukit Sari D2 Semarang Semarang Telp: (024) 7462266 Telp: (024) 7462266 Fax: (024) 7462144 Fax: (024) 7462144

ECERAN ECERAN RP 3.500 RP 3.500

KAMIS, 7 OKTOBER 2021 KAMIS, 7 OKTOBER 2021

Mencari Sosok Pewaris Tahta Mangkunegaran Solo

Baca FRAKSINASI.... hal 11

SOLO- Perlu kekompakan untuk menja- dikan Istana Mangkunegaran Solo, lebih

“kuncoro” atau hebat. Pernyataan itu disampaikan salah satu kerabat keraton mengenai suksesi sosok pewaris tahta Mangkunegaran. Siapa dia?

KRTH Hartono Wicitrokusumo menyatakan, perlu ada kekompakan dari tiga nama yang muncul untuk

Baca KRTH HARTONO ....hal 11

IST/ANTARA/JATENGPOS

TIGA KANDIDAT: Dokumentasi GPH Paundrakarna dan GPH Bhre Cakrahutama bersama KRMH Roy Rahajasa Yamin (tengah).

JAKARTA- Hana Hanifah jadi tamu di Channel YouTube Kaisar Kumis. Ia ditanya banyak hal, ter- masuk tipe cowok idaman.

KRTH Hartono: Perlu Kekompakan Pimpin Keraton

Baca UJUNG ...hal 11

Saksi diperiksa selaku yang saat itu menjabat Di- rektur PT Sandi- pala yang menjual

beberapa barang untuk pengadaan

e-KTP.”

ALI FIKRI Plt Juru Bicara KPK

JAKARTA- Dugaan mega proyek korupi e-KTP kembali ditelusuri Komisi Pember- antasan Korupsi (KPK). Satu lagi, saksi diperiksa yakni Sonny Satria Meinardi. Ia dimintai keterangan seputar penjualan beberapa barang untuk pengadaan e-KTP.

Sonny diperiksa KPK pada Selasa (5/10/2021) sebagai saksi untuk ter- sangka Direktur Utama PT Sandi- pala Arthaputra

Paulus Tannos (PLS).

“Bertempat d i G e d u n g K P K M e ra h Putih, tim pe- n y i d i k t e l a h memeriksa saksi untuk tersangka PLS, Sonny Satria Meinardi (swasta).

Yang bersangku- t a n h a d i r d a n dikonfirmasi ter- kait dengan posisi saksi saat menjabat

sebagai Direktur PT Sandipala yang melakukan penjualan beberapa ba- rang untuk pengadaan e-KTP kepada tersangka PLS,” kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (6/10/2021).

Selain Sonny, KPK pada Selasa (5/10) juga memanggil seorang saksi lainnya untuk tersangka Paulus Tan- nos, yaitu Bambang Riyadi Soegomo dari pihak swasta. Namun, ia tidak memenuhi panggilan penyidik. “Kon- firmasi tidak bisa

Penyedia Jasa

Barang Diperiksa

Babak Baru Kasus Korupsi e-KTP

DOK/IST

B O N G K A R K O R U P S I : P l t Juru Bicara KPK, A l i F i k r i s a a t konferensi pers menjelaskan hasil pemeriksaan saksi.

Baca PENYE- DIA.... hal 11

SEMARANG- PSIS Sema- rang resmi memperkenalkan pelatih barunya Ian Andrew Gillan jelang seri dua Kom- petisi Liga 1 2021-2022. Sebel- umnya pelatih asal Skotlandia ini telah mengikuti prosedur

kedatangan dari luar negeri dan melengkapi administrasi.

CEO PSIS Yoyok Sukawi berharap dengan datang- nya Ian bisa memperbaiki

DOK PSIS/JATENGPOS

PELATIH BARU: Pelatih baru PSIS Ian Andrew Gillan diperkenalkan managemen di secretariat PSIS Semarang.

Baca IAN GILLAN.... hal 11

Ian Gillan Optimistis PSIS 5 Besar

Baca UJUNG

...hal 11

PELAT secreta

(2)

www.jatengpos.co.id www.jatengpos.co.id

Artikel Baca Populer

10

Jateng Pos

ARTIKEL POPULER

RABU, 20 MARET 2019

4

U A R L

10 4 ARTIKEL ILMIAH POPULER

JUMAT, 29 SEPTEMBER 2019MINGGU, 5 JANUARI 2020

LAYOUT: ANAS BAHARUDIN e-mail: jatengpos@gmail.com

REDAKTUR: SIGIT HERMAWAN WWW.JATENGPOS.CO.ID

Kritis dan Cerdas Berbelanja

Masa pandemi Covid-19 berdampak pada semua aspek kehidupan manusia, baik dari kesehatan, pendidikan, ekonomi maupun sosial. Sejumlah protokoler ke- sehatan diberlakukan untuk menekan menyebarnya virus corona yaitu dengan diterapkannya 5M (mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas). Pene- tapan protokol kesehatan tersebut sangat mempengaruhi gaya hidup masyarakat.

Semula kita bebas keluar masuk rumah, keluar masuk tempat hiburan, keluar masuk pusat perbelanjaan, ke sekolah, ke tempat makan dan ke mana saja bahkan seakan-akan jalanan terdapat kehidupan 24 jam dengan mobilitas masyarakat yang tak terbatas.

Namun kini semua serba dibatasi dan terbentuk menjadi gaya hidup masyara- kat yang semakin kritis dan cerdas tanpa harus dipaksa oleh pemerintah dengan

penjagaan-penjagaan maka terbentuklah pribadi yang paham kesehatan. Sebagian besar masyarakat mulai mengubah gaya hidupnya, termasuk dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Himbauan untuk tetap beraktivitas dari rumah, membuat masyarakat beralih untuk berbelanja se- cara online. Belanja online terkesan lebih mudah karena masyarakat cukup meng- gunakan gadgetnya untuk memilih barang, bayar via transfer, lalu pesanan dikirim sampai di rumah. Masyarakat modern pada usia perkembangan anak sampai de- wasa mampu berbelanja menjelajah tanpa batas wilayah karena memesan barang dari luar negeri pun bisa dilakukan.

Setiap hari masyarakat diperhadapkan dengan begitu banyak iklan maupun pro- mo produk, yang bertujuan untuk membu- juk para konsumen untuk membeli suatu produk, dan inilah yang menjadi tugas para pelaku pasar dalam mengambil langkah ataupun strategi dalam menguasai pasar

pada masa pandemi. Menjamurnya bisnis online yang dilakukan baik oleh pengusaha pemula maupun para pengusaha yang su- dah mapan, semakin marak di dunia maya.

Kehadirannya dianggap eksklusif seakan membentuk kondisi konsumeristik dan menjadikan trend atau gaya hidup baru.

Belanja bukan lagi menjadi suatu kebutu- han namun menjadi hiburan pada masa pandemi. Membuka situs online shop menjadi bagian dari kegiatan sehari-hari pada masa pandemi.

Barang-barang yang ditawarkan terlihat menarik dan bagus pada gambar, sehingga konsumen tanpa berpikir panjang akan mengklik tombol gadget-nya. Kondisi ini menimbulkan apa yang disebut dengan budaya konsumer atau lebih dikenal konsumtif. Budaya konsumtif tersebut membentuk seseorang untuk melakukan perilaku konsumtif. Budaya konsumtif ini tidak memunculkan sifat fungsional dalam pemenuhan kebutuhan manusia, namun

lebih bersifat materi sekaligus simbolik seperti halnya mengkonsumsi produk- produk yang lebih mengarah ke pemben- tukan identitas para pengguna ataupun pemakai produk tersebut. Sejalan dengan itu, orang yang konsumtif dapat dikatakan tidak lagi mempertimbangkan fungsi atau kegunaan ketika membeli barang melain- kan mempertimbangkan prestise yang melekat pada barang tersebut.

Hasil riset Lembaga Penyelidikan Eko- nomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) pada 2020 mencatat bahwa sebesar 42,1% konsumen toko online melaporkan peningkatan pengeluaran saat pandemic, baik dari kalangan ibu rumah tangga, pelajar, mitra aplikasi online, wi- rausaha, karyawan maupun pada pekerja lepas. Faktor pendorong yang membuat kegiatan belanja online meningkat pesat yaitu tentunya karena adanya pandemi Covid-19 yang memaksa konsumen harus melakukan aktivitas dengan kontak fi sik yang minim serta melakukan protokol kesehatan. Dengan demikian banyak konsumen beralih ke belanja online untuk memenuhi kebutuhannya. Berbelanja on- line di tengah pandemi menjadi alternatif yang jauh lebih aman.

Selain itu, kadang harga barang yang ditawarkan juga bisa lebih murah.

Adapun sebelum berbelanja, masyara- kat seharusnya mempertimbangkan harga barang, ragam jenis barang yang ditawarkan, serta kecepatan dan keamanan pengiriman hingga sampai ke rumah. Meski demikian, beberapa konsumen belanja online seringkali mengalami kekecewaan, karena ba- rang yang datang tidak sesuai ekspe- ktasi, produk yang diterima ternyata cacat sana-sini, kualitas kurang sesuai stkitar bahkan bisa dikatakan indah dilihat tak indah digunakan. Ada pen- galaman dari teman yang memesan printer melalui online, namun yang datang kardusnya saja dengan barang- barang bekas didalamnya, ketika mau

dikembalikan sudah tidak bisa karena penjual online menghilang. Nah, kemungkinan kita juga pernah men- galami kekecewaan ketika berbelanja secara online.

Belajarlah bijaksana dalam berbelanja khususnya belanja online, jangan mudah dipermainkan suasana hati dan kondisi psikologis kita. Bagaimana kritis dan cerdas dalam berbelanja? Yuk kita cermati tips ini:

1.Pilih penjual yang terpercaya, usa- hakan toko online yang sudah terverifi kasi sebagai offi cial store.

2.Bacalah dengan cermat deskripsi barang.

3.Cek review dari pembeli sebelumnya, untuk memastikan produk tersebut sesuai ekspektasi kita.

4.Pastikan barang yang dibeli adalah barang yang kita butuhkan, untuk meng- hindari perilaku konsumtif.

Berbelanja online sudah menjadi gaya hidup masyarakat pada saat ini, namun tetap harus memperhatikan tips dalam melakukan transaksi secara online. Mari menjadi masyarakat yang Kritis dan Cer- das dalam Berbelanja. Salam sehat dan bahagia! (*)

JATENG POSUntuk Jawa Tengah Lebih Baik TARIF IKLAN JATENG POS Warna : Rp 42.000/mm Hitam/Putih : Rp 30.000/mm Baris : Rp 13.000/brs Warna hal 1 : Rp 84.000/mm SEMARANG: 024-7462266

PEMIMPIN UMUM: Bejan Syahidan. PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB: Abdul Muiz. WAKIL PEMIMPIN REDAKSI: Sigit Hermawan. DEWAN REDAKSI: Don Kardono, Imawan Mashuri, Bejan Syahidan, Abdul Muiz, Ahmad Su’udi, Begog D Winarso. REDAKTUR SENIOR: Bejan Syahidan, Abdul Muiz, Sigit Hermawan, Ahmad Su’udi. REDAKTUR :Reza Arief Taufani, Rita Hidayati, Sigit Hermawan, Abdul Muiz. KABIRO SEMARANG6LJLW+HUPDZDQ:$57$:$1$QLQJ.DULQGUD'ZL6DPERGR$KPDG7DXÀN 6HPDUDQJ $GKL3UDPDQWR 'HPDN 'HNDQ%DZRQR

6DODWLJD KABIRO SOLO:Rita Hidayati WARTAWAN$ML-DUPDML %R\RODOL :LMD\DQWL 6ROR $GH8MLDQLQJVLK 6XNRKDUMR &DK\D,QGUDZDQ .ODWHQ $UL6XVDQWR 6UDJHQ <DVLQ$EGXOODK .DUDQJDQ\DU PEWARTA FOTO3UDVW:'KORLIP : Sigit Hermawan. MANAGER IKLAN : Hasto Ariono. MANAGER LAYOUT(NR3XUQRPRLAYOUT : Harlin Muhammad, Syarif Hidayat, Rahmat Bayu, Anas Baharudin.

PENERBIT370HWHRUEHUOLDQ0HGLD1XVDQWDUDPRESKOM: Muh. Noer Sadono KOMISARIS: H. Zaenal Muttaqin, Imawan Mashuri, DIREKTUR: Bejan Syahidan. MANAGER KEUANGAN<HWW\7UL6XVDQWLSEKRETARIS REDAKSI: Indah Nurhayati. PEMASARAN$ULI%XGLPDQ 6HPDUDQJ 

5DKPDW:LGL+ 6ROR IKLAN & PROMOSI5HQGUD:LMD\D$QR6XSUDSQR-DPLODK+DVWR$ULRQR 6HPDUDQJ 0XO\DGL0XKDPPDG=HQ 6ROR 

ALAMAT REDAKSI5XNR%XNLW6DUL'-O%XNLW6DUL5D\D6HPDUDQJ7(/3  FAKS  (MAIL: jatengpos @gmail. com. WEBSITE: jatengpos.co.id <2878%( &+$11(/: Jatengpostv PERWAKILAN JAKARTA*HGXQJ,1'2326-O.HED\RUDQ/DPD1R.HERQ-HUXN-DNDUWD8WDUD7HOS  

MEDIA NUSANTARA PRESS (MNP):.DZDVDQ,QGXVWUL&DQGL%ORN$1RPRU6HPDUDQJ-DZD7HQJDK

KAMIS, 7 OKTOBER 2021

Oleh:

Alice Zellawati, M.Psi, Psikolog Dekan Fakultas Psikologi Bahasa Inggris adalah

salah satu mata pelajaran yang kurang diminati oleh para siswa. Penulis mera- sakan sendiri bagaimana respon siswa dalam pros- es pembelajaran Bahasa Inggris. Banyak alasan dari para siswa kenapa ti- dak minat karna menurut mereka Bahasa Inggris itu susah. Bagi mereka yang baru mengenal bahasa tersebut menganggapnya susah dan sulit dipahami.

Pada siswa kelas 8 ta- hun pelajaran 2020/2021 ditemukan banyak kesu- litan. Salah satunya pada materi simple past tense.

Hal ini membuat penulis mencari cara agar para siswa mudah mempelajari materi tersebut. Seperti kita ketahui bahwa materi simple past tense cukup sulit untuk para pemula.

Hal tersebut dikarenakan

materi ini menggunakan kata kerja bentuk kedua untuk membuat kalimat.

Pa d a h a l t i d a k s e m u a siswa hafal akan kosa kata tersebut.

Untuk mengatasi per- m a s a l a h a n t e r s e b u t , p e n u l i s m e n e r a p k a n salah satu model pem- belajaran. Model pem- belajaran tersebut yaitu make a match. Menurut penuturan Suyatno (2009:

72) Model pembelaja- ran make a match adalah model di mana guru akan mempersiapkan kar tu yang berisi soal dan jaw- aban ber upa gambar/

kar tu mengenai suatu konsep, yang nantinya akan dipasangkan siswa.

Nantinya siswa akan men- cari pasangan dari kartu

yang didapatnya. Dalam hal ini siswa membaca, menganalisis dan bergaul dengan teman lainnya.

Model pembelajaran make a match diciptakan oleh Lorna Curran pada tahun 1994. Manfaat dari model atau teknik ini adalah siswa bisa terstim- ulasi dalam mengkonek- sikan sebuah teori dan konsep, bahwa ilmu pen- getahuan itu saling terkait satu sama lain. Selain itu, suasana belajar kelas bisa jadi lebih menyenangkan.

Jadi, model pembelajaran ini bagus untuk para siswa agar mereka mampu me- mahami materi sekaligus berinteraksi dengan te- man sekelasnya. Selain itu model ini sangatlah efektif untuk melatih para siswa

mengembangkan kemam- puan analisisnya.

Penerapan model pem- belajaran ini di kelas 8 ta- hun pelajaran 2020/2021 di SMP N 1 Kalinyamatan dilakukan selama 3 kali dengan durasi 20 menit.

Tujuan dari penerapan model ini dengan durasi yang singkat adalah untuk pemahaman materi saja.

Para siswa sebelumnya telah diberi materi men- genai simple past tense dan untuk memantap- k a n p e ma ha ma n p a ra siswa akhirnya penulis menerapkan model make a match ini.

Pada penerapan model make a match yang per- tama, penulis membuat kartu bertuliskan kata kerja bentuk pertama dan kedua. Para siswa diminta mencari pasangan dari kartu yang mereka dapat- kan. Siswa yang mendapat kartu yang bertuliskan kata kerja bentuk per- tama mencari kata keja bentuk kedua. Dari keg-

iatan tersebut para siswa melatih siswa mengingat kembali kata-kata kerja yang mereka ketahui.

Pada penerapan mod- el make a match yang kedua, penulis membuat 2 kartu yang berisi gam- bar dan kata kerja. Para siswa diminta mencari kata kerja bentuk kedua dari gambar yang mereka dapat. Bagi siswa yang mendapatkan kartu berisi kata kerja maka siswa tersebut mencari gambar yang mencerminkan kata kerja tersebut. Kegiatan ini bermanfaat pula untuk membuat para siswa hafal akan kata kerja bentuk kedua.

Pada kegiatan ketiga penggunaan model make a match, penulis mening-

katkan lagi tingkat kesuli- tannya. Dalam proses ini, penulis membuat kartu yang berisi kalimat ber- bahasa Inggris dan berba- hasa Indonesia. Jadi para siswa mencari pasangan dari menerjemahkan ka- limat yang mereka dapat.

Dari kegiatan yang telah dilakukan dalam peng- gunaan model pembela- jaran make a match pada siswa kelas 8 SMP N 1 KALINYAMATAN dapat ditarik kesimpulan bahwa kegiatan tersebut efektif membantu siswa dalam menghafal kata kerja ben- tuk kedua dan penggu- naan simple past tense.

Namun kegiatan tersebut juga memiliki kekuran- gan, yaitu kegiatan terse- but cender ung mono- ton jadi harap dilakukan dalam waktu yang singkat saja. (*)

Matematika adalah ilmu tentang kuantitas, struktur, ruang, dan perubahan. Se- cara etimologis perkataan matematika berar ti “ilmu pengetahuan yang diperoleh dengan bernalar”, yang lebih menekankan pada aktifitas penalaran ratio. Matema- tika terbentuk sebagai hasil pemikiran manusia yang berhubungan dengan ide, proses, dan penalaran.

Pelajaran matematika ma- sih menjadi momok bagi sebagian besar siswa, hal ini terbukti bila diadakan ulangan harian selalu hasil belajar matematika di bawah rata-rata dibanding dengan mata pelajaran lainnya. Hasil belajar matematika siswa lebih rendah lagi pada materi

mencari luas permukaan limas, materi ini merupakan materi yang sulit bagi siswa.

Demikian juga yang dialami oleh siswa kelas V SD Negeri Sidomulyo Kecamatan se- cang Kabupaten Magelang.

Nilai hasil belajar pada pe- lajaran matematika materi luas permukaan limas masih rendah. Hasil ulangan harian hanya 67% siswa yang lulus KKM, sementara 33% si- sanya belum mencapai KKM.

Beberapa kemungkinan penyebab yang menjadi latar belakang rendahnya hasil belajar siswa dalam materi luas permukaan limas adalah materi luas permukaan limas bersifat abstrak, metode menggunakan ceramah, tidak mantapnya konsep

tentang jaring-jaring limas, kurang memahami rumus, dan penggunaan media yang kurang tepat atau tidak meng- gunakan media sama sekali yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Padahal media amat penting dalam pembelajaran matematika.

Menurut Briggs (1977) dalam Rudi dan Cepi (2008:6) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah “sarana fisik untuk menyampaikan isi/

materi pembelajaran seperti buku, film, video, slide, dan sebagainya”.

Untuk mengatasi perma- salahan tersebut, langkah yang perlu dilakukan adalah dengan menggunakan media.

Media tersebut adalah video animasi tentang cara mencari

luas permukaan limas ,tu- juannya adalah supaya siswa dapat belajar secara optimal.

Penggunaan media sangat menunjang tercapainya op- timalisasi dalam pembelaja-

ran, karena media merupakan sarana belajar yang awal- nya terdapat benda-benda konkret seperti pengalaman anak, selanjutnya terdapat semi konkret seperti benda- benda tiruan. Berikutnya lagi terdapat semi abstrak berupa gambar-gambar, dan selan- jutnya terdapat abstrak beru- pa kata-kata. Melalui media, mencari luas permukaan yang awalnya merupakan materi yang bersifat abstrak dapat menjadi konkret.

“Animasi adalah kump- ulan gambar yang diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan gerakan”.

Animasi mewujudkan ilusi bagi pergerakan dengan me- maparkan atau menampilkan satu urutan gambar yang

berubah sedikit demi se- dikit pada kecepatan tinggi.

Animasi multimedia meru- pakan proses pembentukan gerak dari berbagai media yang divariasikan dengan efek-efek dan filter, gerakan transisi, suara-suara yang selaras dengan gerakanani- masi tersebut. Agus Suheri (2006:2).

Sedangkan video anima- si merupakan media yang menggabungkan media au- dio dan media visual untuk menarik perhatian siswa, mampu menyajikan objek secara detail dan dapat membantu memahami pe- lajaran yang sifatnya sulit.

Berbicara tentang limas, limas merupakan sebuah bangun ruang (tiga dimensi)

yang memiliki alas berupa poligon (segi banyak : yaitu segi empat, segitiga, dan segi lima). Sisi-sisinya ber- bentuk segitiga dan memiliki puncak. Nama limas diten- tukan berdasarkan alasnya.

Dengan menggunakan media video animasi siswa lebih bersemangat dalam belajar, tidak bosan, dan mudah untuk memahaminya.

Hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Sidomulyo Ke- camatan Secang Kabupaten Magelang yang awalnya hanya 67% siswa yang lu- lus KKM, sekarang sudah meningkat menjadi 85%.

Dapat disimpulkan bahwa melalui video animasi dapat meningkatkan pembelajaran matematika kelas 6. (*)

Penerapan Model Pembelajaran Make a Match

Vimasi Tingkatkan Pembelajaran Matematika Limas Kelas 6

Oleh :

Noor Akhsan, S.Pd., M.Pd.

Guru: SMP N 1 Kalinyamatan Kabupaten Jepara

Oleh :

Sri Bintari Prasetyowati, S.Pd.SD Guru SD Negeri Sidomulyo

Kecamatan Secang Kabupaten Magelang

ARTIKEL ILMIAH POPULER

ARTIKEL ILMIAH POPULER

2

SUMBER: GREATNESIA.ID

(3)

JAWA TENGAH 3

LAYOUT: ANAS BAHARUDIN e-mail: jatengpos@gmail.com

REDAKTUR: SIGIT HERMAWAN WWW.JATENGPOS.CO.ID

Pendidikan merupakan usaha sadar untuk menumbuhkembang- kan potensi sumber daya manusia dengan cara memfasilitasi dan mendorong dalam kegiatan pem- belajaran kepada peseta didik untuk mencapai tujuan tertentu.. Pendi- dikan juga merupakan aktivitas yang mengimplementasikan ajaran agama dalam ranah sosial. Sebagai aktivitas agama, pendidikan mem- punyai fungsi trensendensi dan fungsi profetik (Imam Suprayoga, Reformasi Visi Pendidikan Islam, STAIN Malang, 1999). Fungsi transendensi dalam pendidikan mempunyai arti menerjemah- kan proses pendidikan kedalam bingkai keTuhahanan. Sedangkan fungsi profetik dalam pendidikan bermakna dengan pendidikan manusia akan terbimbing dalam menjalani kehidupan sesuai ajaran agama yang menjadi landasan.

Dengan demikian pendidikan selalu mengajak kepada kemuliaan.

Sehingga orang yang berpendidi-

kan akan bersikap dan berakhlak mulia sesuai dengan ajaran agama.

Melalui proses pendidikan, cita-cita bangsa untuk melahirkan manusia yang berakhlak mulia dan ber- pengetahuan luas akan tercapai.

Menurut Zuhriah bahwa semakin tingggi tingkat pendidikan anak, maka semakin mendalam unsur pemahaman, argumentasi dan penalarannya dikaitkan dengan konteks kehidupan sehari-hari (Nu- rul Zuhriah, Pendidikan Moral dan Budi Pekerti, Bumi Aksara, 2007).

Atas dasar inilah, maka aspek sikap yang ditekankan mulai dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi akan menjamin penalarannya dalam segala hal khususnya dalam bersikap.

Pendidikan karakter merupakan unsur pokok dalam proses “trans- fer of value”, karenanya pendidikan karakter dapat diintegrasikan dalam pembelajaran pada setiap mata pelajaran. Mata pelajaran yang berkaitan dengan norma atau nilai-

nilai pada setiap mata pelajaran perlu dikembangkan, dieksplisitkan, dikaitkan dengan konteks kehidu- pan sehari-hari. Dengan demikian penanaman nilai akan lebih efektif dan peserta didik akan lebih ter- biasa melakukan pembiasaan sehingga akan mempengaruhi sikap dan perilakunya. P e s a n moral yang disampaikan oleh Bapak Ibu guru kepada peserta didik , dapat memberikan bekal baginya untuk terus berinteraksi dan hidup di tengah masyarakat.

Dibiasakan dan dicontohkan akan membentuk dan mempengaruhi tingkah laku peseta didik. Semakin tinggi kredibilitas seorang pembina (dalam hal ini guru) kepada peserta didik semakin besar pula penga- ruhnya dalam rangka mencapai tujuan tertentu membentuk tingkah laku orang yang dibina. Lama seseorang mengenya pendidikan dan mendapat bimbingan orang tua semakin baik pula karakternya.

Dengan mengem-

bangkan budaya religius akan memperkuat karakter peserta didik. Hal ini merupakan usaha dan upaya untuk menanamkan nilai- nilai agama dalam rangka mem- perkokoh moral bangsa. Untuk memaksimalkan penguatan kara- kter peserta didik maka sekolah bertanggung jawab dengan serius mengembangkan potensi dan sikap peserta didik. Meski sekolah bukan merupakan satu-satunya

tempat pengembang sikap peserta didik namun sekolah harus mem- perhatikan dalam pelayanan yang harus diberikan kepada peserta di- dik yang berjangka panjang, dalam hal ini moral. Bersamaan dengan melakukan pencerdasan intelek, sekolah bertanggungjawab dalam mencerdaskan sikap dan moral siswa. Melalui tiap upaya utama pendidikan yakni pembiasaan, pembelajaran dan peneladanan.

Peseta didik akan terbisa termoti- vasi untuk berbuat baik (Toni Dwi Widiastono, Pendidikan Manusia Indonesia, Kompas, 2004).

Untuk melahirkan

peserta didik yang berakhlak mu- lia tinggi sebagaimana visi SMAN 7 Purworejo dengan karakter yang kuat, dibutuhkan banyak srategi untuk mengembangkan budaya religius. Seluruh stake- holder terutama guru agama harus senantiasa kreatif dalam mengupayakan tertanamnya karakter mulia kepada peserta di-

dik. Terutama menjadi “Teladan”

sebagaimana salah satu sem- boyan pendidikan dari Ki Hajar Dewantara yakni Ing ngarsa sung tulada, bahwa seorang guru, pengajar, atau pemimpin harus bisa memberikan contoh serta panutan kepada orang lain di sekitarnya saat ia berada di depan. Dengan teladan yang baik dari seorang guru akan sangat membekas dan berkesan kepada peserta didiknya. Penyampaian pesan moral kepada peserta didik ketika jam pembelajaran dimu- lai, menjadi salah satu strategi yang jitu untuk membiasakan karakter-karakter yang sudah ada.

Karenanya, dibutuhkan komitmen dan dukungan semua penyeleng- gara pendidikan untuk membantu terlaksananya program pengem- bangan karakter peserta didik di SMAN 7 Purworejo. Budaya religius yang dikembangkan di SMAN 7 Purworejo untuk mem- perkuat karakter peserta didik

yakni, Budaya Salam, menebar senyum, saling menyapa dengan ramah, saling menghormati, rutinitas ibadah : tartil Qur’an, gerakan shalat dhuha, shalat jama’ah, tahajjud call group class, gaung asmaul husna, do’a bersama, PHBI, Jum’at bersih, disiplin tinggi, gerakan menebar kebaikan dalam segala aspek.

Ternyata dari pelaksanaan budaya religius ini dapat memperkuat karakter peserta didik dalam rangka membentuk insan yang berkepribadian utama..

Pengembangan budaya re- ligius ini menjadi sangat penting karena dengan membiasakan dan memberi teladan dalam pendi- dikan kepada peserta didik akan mempengaruhi segala tindakan- nya baik dalam berkata, bersikap dan berbuat. Pendidikan adalah

“Pembudayaan” Dengan mem- budayakan Religius Activity maka dapat dikatakan proses pendidikan sedang berlangsung. (*) Menurut Ahmad tafsir, Pen-

didikan adalah pengembangan pribadi dalam semua aspe- knya (2008:26). Pendidikan merupakan salah satu tempat untuk mewujudkan pening- katan sumber daya manusia sebagai tenaga terdidik dan peser ta didik menjadi ter- ampil.

Di tengah pandemi covid 19 sekarang ini, pendidikan harus tetap berjalan walaupun pelaksanaannya berbeda.

Pembelajaran semula dilaku- kan dengan tatap muka seka- rang dilaksanakan dengan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) melalui online. PJJ merupakan metode pembe- lajaran dimana pengajaran terjadi secara terpisah dari proses belajar. Komunikasi antara tenaga pengajar dan siswa difasilitasi dengan ba- han cetak, media elektronik,

dan media-media yang lain (Moore, 1973). Tidak sedikit kendala yang harus dihadapi guru maupun siswa ketika proses PJJ berlangsung. Guru sebagai ujung tombak keber- hasilan pendidikan sekaligus pekerja professional dituntut untuk kreatif, inovatif dan terampil dalam menyusun dan melaksanakan program kegiatan pembelajaran secara optimal.

Selama PJJ, guru meman- faatkan media dalam menga- jar dengan aplikasi yang terse- dia seperti WhattApps (WA), telegram, Google Classroom, Google meet, microsoft team dan lain-lain. Fasilitas terse- but sangat membantu dalam melaksanakan tugas men- gajar secara daring. Penulis

sebagai guru PPKn di SMPN 2 Purwantoro kelas VIII A pada semester gasal tahun pelajaran 2021/2022 memilih memanfaatkan media Google Classroom (GC) dan What- sApp Group (WAG). Hal ini sebagai sarana menyampai- kan materi khususnya pada

”Memahami Kedudukan dan Fungsi Pancasila”. Alasan pe- milihan media tersebut karena aplikasi yang digunakan sebe- lumnya kurang maksimal dan banyak hambatan sehingga membuat siswa bosan dan jenuh. Terlihat penurunan motivasi belajar, kedisiplinan pemahaman, dan hasil bela- jarnya. Jumlah keseluruhan kelas VIII A sebanyak 32 siswa tetapi hanya 73% yang aktif disiplin mengikuti pem-

belajaran dan hasil melampaui batas KKM, sedangkan 27%

siswa kurang aktif dan belum memenuhi target. Untuk itulah guru memilih mengoptimalkan pembelajaran dengan GC dan WAG sebagai sarana yang

mudah diterima dalam me- nyampaikan materi.

Google Classroom adalah layanan web gratis, dikem- bangkan oleh google untuk sekolah yang bertujuan untuk menyederhanakan membuat, mendistribusikan dan menilai tugas tanpa tatap muka. Tu- juan utama Google Classroom adalah untuk merampingkan proses berbagai file antara guru dan siswa (Wikipedia.

org.Diakses tanggal 28-8- 2021). Google classroom menggabungkan google drive, google docs, sheet, slider, Gmail, google calender un- tuk penjadwalan siswa dapat diundang bergabung dengan kelas melalui kode pribadi. Ko- munikasi antar guru dan siswa setiap saat dengan menggu-

nakan WAG. Adapun langkah pembelajarannya 1). Guru mengunduh aplikasi Google Classroom dan membuat kelas baru. 2). Melalui WAG, guru membagikan kode kelas ke- pada siswa untuk bergabung.

3). Dalam WAG guru menyam- paikan tujuan pembelajaran dan proses pembelajaran yang akan berlangsung. 4). Melalui Google Classroom guru me- nyampaikan materi atau video pendek yang sudah dipersiap- kan. 5). Guru membuka ruang diskusi dan tanya jawab serta memberi tanggapan siswa. 6).

Guru mengecek pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan dengan cara memberikan soal singkat me- lalui Google form. 7). Di akhir kegiatan guru mengevalu-

asi, merangkum, menilai dan memotivasi siswa serta meng- ingatkan siswa untuk selalu menjaga kesehatan dan 5 M.

Pembelajaran dengan men- goptimalkan aplikasi Google Classroom dan WAG ternyata membawa dampak kemajuan yang positif bagi siswa. Mer- eka termotivasi disiplin dan aktif dalam mengikuti pem- belajaran dari awal sampai akhir. Peningkatan terlihat ketika guru mengecek tugas yang dikerjakan siswa dari keseluruhan siswa kelas VIII A sejumlah 32 siswa 100% telah disiplin, aktif dalam mengikuti pembelajaran sehingga mer- eka mampu mendapatkan nilai 92 melampaui batas minimal KKM. Selain itu peningkatan siswa juga nampak pada kedisiplinan dan komunikasi dengan guru. (*)

Keterampilan abad 21 yang mencakup 4C yaitu commu- nication, chritical thingking, creative, dan collaboration menjadi dasar pengemban- gan kompetensi bagi siswa di setiap mata pelajaran yang diberikan. Tak terkecu- ali, pembelajaran yang men- gandung unsur lokal, seperti pembelajaran bahasa Jawa.

Di tengah arus globalisasi, justru bahasa Jawa menjadi senjata ampuh agar siswa mempunyai perilaku yang arif dan bijaksana. Perpaduan antara keterampilan abad 21 dan kearifan lokal inilah yang akan tetap menjaga jati diri bangsa dengan tetap mencip- takan inovasi dan kreativitas di dalam diri siswa.

Salah satu materi yang mampu memuat hal tersebut yaitu materi pawarta yang ada dalam pembelajaran bahasa Jawa kelas X.Pawar ta atau dalam bahasa Indonesia dise-

but berita. Teks berita adalah kegiatan yang memfokuskan pada pikiran dan perasaan seseorang untuk mengenali dan mengkaji hal atau fenom- ena yang akan ditulisnya berdasarkan narasumbernya (Hidayat, 2011). Suciati, Mascita, dan Pujiatna (2019) menjelaskan bahwa tujuan pembelajaran menulis teks berita yaitu diharapkan siswa dituntut untuk mampu mem- buat teks berita berdasarkan peristiwa yang sedang terjadi.

Selain itu, diharapkan siswa memperoleh pengalaman dalam menulis teks berita serta memperoleh informasi mengenai suatu hal yang dapat menambah wawasan siswa sehingga dapat berpikir secara kreatif, efektif, dan kri- tis terhadap suatu masalah.

Ada beberapa unsur di dalam pawarta yang umum untuk diketahui yaitu 5W+1H.

What (apa), where (ana ngen- di), when (kapan), why (ke- nangapa), who (sopo). Menu- rut Widhiarto (2020) adapun sifat berita yaitu aktual, adoh/

cedhak, wigati (penting), akibat, congkrah (konflik), kemajuwan teknologi (kema- juan teknologi), humor, dan emosi.

Materi unsur dan sifat pawarta tampaknya menjadi kendala tersendiri bagi siswa ketika menyusun teks pawar- ta. Ada beberapa kendala selama ini ketika menjalani pembelajaran pawarta. Per- tama, siswa fokus pada teori dan kurang bisa mengem- bangkan isi berita dengan baik. Kedua, siswa hanya

menjabarkan 5W+1H dengan kurang fleksibel. Ketiga, topik berita yang diangkat kurang variatif.

Menanggapi hal tersebut, guru mencoba menerapkan strategi Tumata: Tumindhak, Maca, Tatakrama. Strategi

Tumata memiliki ar ti bah- wa siswa harus teratur dan mengikuti aturan dalam mem- buat teks pawar ta. Aturan tersebut berarti stuktur, kai- dah kebahasaan, dan unsur berita.

Strategi Tumata diawali dengan tumindhak. Tumind- hak memiliki ar ti tindakan.

Siswa melakukan tindakan dengan mencari bahan berita.

Bahan berita ini dapat dicari dengan merekam kejadian di sekitar siswa. Misal siswa mengamati kegiatan vak- sinasi, gotong royong, ke- adaan belajar online. Setelah mencatat 5W+1H kegiatan yang diamati, siswa mulai membuat kerangka berita.

Kerangka berita mengikuti prinsip menulis berita, yaitu piramida terbalik. Siswa

menulis hal yang penting dahulu kemudian menjabar- kan kejadian-kejadian dan informasi dari narasumber.

Setelah menulis, siswa melakukan strategi maca.

Maca atau membaca yaitu kegiatan membaca berita yang telah ditulis. Siswa perlu menyunting apa yang kurang dan apa yang perlu diperbaiki dari berita yang telah ditulis.

Kegiatan maca ini juga dapat dilakukan dengan teknik te- man sebaya. Siswa membaca karya siswa yang lain lalu memberikan koreksi. Hal ini dilakukan saling mengin- gatkan bagian berita mana yang keliru atau bagian ke- bahasaan yang tidak sesuai.

Tahapan terakhir dalam strategi Tumata yaitu tata krama. Siswa mempresen-

tasikan berita yang telah dibuat sesuai dengan aturan yang berlaku dan sesuai.

Tata krama dimaknai sebagai siswa ketika membuat dan mempresentasikan berita harus sesuai dengan tata cara yang benar. Jangan sampai siswa terkesan asal-asalan.

Oleh karena itu, penilaian dilakukan di dalam tahapan ini. Penilaian dilakukan den- gan menilai dua hal, tulisan dan presentasi. Tulisan tidak hanya hasil akhir, tetapi juga mulai proses pembuatan dan pencarian bahan berita.

Dengan adanya penilaian proses diharapkan gur u mendapatkan autentik ases- men. Selain itu, presentasi juga dinilai sebagai bagian dari pemaparan apa yang telah ditulis. Dalam hal ini, siswa diuji bagaiman menya- jikan berita dengan baik dan benar. (*)

Strategi Pengembangan Budaya Religius Untuk

Memperkuat Karakter Peserta Didik Di Sman 7 Purworejo

Optimalkan PJJ Melalui ‘’WAG’’DAN‘’GC’’

Belajar Pawarta dengan StrategiTumata

Oleh :

Robingatul Mutmainnah GPAI SMAN 7 Purworejo

Oleh : Dra.Tri suryani Guru Mapel PPKn SMPN 2

Purwantoro Wonogiri Oleh : Azis Winarni, S.Pd GuruBahasa Jawa SMAN 2

Semarang

ARTIKEL ILMIAH POPULER ARTIKEL ILMIAH POPULER ARTIKEL ILMIAH POPULER

JATENG POS

KAMIS, 7 OKTOBER 2021

DOK HUMAS DPRD JATENG

LIHAT PETA: Ketua Komisi D Alwin Basri melihat peta pembangunan Tol Jogja-Solo saat berada di Desa Purwomartani, Sleman.

Komisi D Tinjau Lokasi Tol Jogja-Solo

Di sana, Ketua Komisi D Alwi Basri beserta rombongan disabut Ahmad Izzi selaku Corporate Communication PT Jogjasolo Marga Makmur (JSMM).

“Komisi D memastikan bahwa pekerjaan proyek Solo – Jogja berjalan dengan lancar dan pembebasan lahan juga ten- gah berjalan, Semoga harapan kami di tahun 2023 sudah bisa di operasikan” tutur Alwin Basri.

Proyek yang di estimasikan rampung pada 2023 ini terb- agi menjadi tiga seksi . Basri menyebutkan pada seksi I, tol

Solo-Jogja dimulai dari Kartasura (Sukoharjo) sampai di Desa Purwomartani (Sleman/DIY).

Disebutkan pula pada ruas Seksi I terbagi menjadi empat bagian ruas yakni, Kartasura- Karanganom ; Karanganom - Klaten Kota ; Klaten Kota -Prambanan, dan Prambanan- Purwomartani. Pada Seksi I ruas Kartosuro Solo-Purwomartani sepanjang 35,64 km.

Dalam penjelasannya, Ahmad Izzi menyampaikan mengenai kebutuhan lahan untuk seksi I seluas 5.493.290 m2, dengan

6.791 bidang dan estimasi uang ganti rugi sebesar Rp 5,7 triliun.

Pada tahun ini proses pembe- basan lahan tengah dilakukan.

Ia pun berharap kepada selu- ruh masyarakat yang terkena dampak pembangunan jalan tol supaya bekerja sama agar proyek pembangunan terus bisa lancar, mengingat dana yang dikucurkan pemerintah tidak sedikit.

“Proses pembebasan lahan sedang berlangsung di sini, dan akan langsung dilanjutkan dengan pembangunan fi sik. Kami mohon dukungan kepada DPRD Provinsi Jawa Tengah, seluruh masyarakat dan stake holder yang ada, agar pembangunan ini terus bisa ber- jalan lancar, sukses dan aman,”

pungkasnya.

Sebagaimana diketahui se- lain seksi I, untuk Seksi II Ruas Purwomartani-JC Sleman 21,36 km dan Seksi III: Ruas JC-Purworejo 38,57 km, dengan dilengkapi 10 pintu tol yakni Kartasura,

Karanganom, Klaten, Prambanan, Purwomartani, Gamping, Sentolo, Wates, Kulonprogro, dan Purworejo.

Proyek jalan tol sepanjang 96,574 km itu akan melewati tujuh kabu- paten yakni Karanganyar, Boyolali,

Klaten, Sleman, Bantul, Kulonprogro, dengan pintu keluar (exit) terakhir di perbatasan Purworejo.(udi)

Gema Gedung Berlian DPRD Jawa Tengah

SLEMAN – Komisi D DPRD Jateng me-

lihat lokasi yang bakal dibebaskan un-

tuk pembangunan Tol Jogja-Solo, Selasa

(5/10). Berlokasi di Desa Purwomartani,

Kapanewon Kalasan, Sleman, rombongan

DPRD melihat langsung lokasi yang saat ini

sudah mulai dibebaskan.

(4)

Beragam strategi pun di- lakukan dalam merawat kendaraannya. Salah satu- nya dalam pemilihan bahan bakar pada kendaraannya.

Seperti yang dilakukan oleh Joko (45), salah satu driver ojek online di Kota Semarang. Menurut Joko, mobilitas yang tinggi se- bagai driver ojek online mengharuskannya untuk menggunakan Pertamax, agar kondisi mesin motor yang digunakannya lebih prima dan tidak terlalu ban- yak memakan biaya saat servis.

"Dari dulu pakai Per- tamax, karena tarikan di motornya enak, jadi kerja juga lebih cepat dan tidak khawatir dengan mesin,"

ungkapnya.

Dikatakan, kendaraan Yamaha Aerox yang di- gunakannya telah memi- liki kompresi yang tinggi, sehingga minimal harus menggunakan Pertamax.

Manfaat yang dirasakan sangat efi sien dalam per- awatan mesin, karena tidak harus selalu melakukan servis berat untuk mot- ornya.

"Harga memang mahal sedikit, tapi sebanding den- gan manfaat yang diper- oleh," katanya.

Diakui, saat belum meng- gunakan Pertamax, ia kerap melakukan servis motor se- bulan sekali. Bahkan setiap servis selalu ada saja yang harus diganti.

"Kalau sekarang pakai Pertamax, servis paling dua bulan sekali, dan itu- pun hanya servis standar,"

ujarnya

Hal senada dikatakan oleh Lutfi (32), driver online Kota Semarang yang telah merasakan manfaat meng- gunakan Pertamax. Dengan mobilitas tinggi, Lutfi biasa mengisi bahan bakar Rp30 ribu untuk tiga hari.

"Kapasitas tangki 3,5 liter, jadi paling isi Rp25 ribu sampai Rp30 ribu sana un- tuk tiga hari," ujarnya.

Meski saat ini peminat ojek online tengah menu- run sebagai dampak pan- demi, namun Lutfi eng- gan untuk menggunakan bahan bakar dengan RON

yang lebih rendah. Apalagi, selisih harga Pertamax den- gan BBM di bawahnya tidak terlalu signifi kan.

" P e r t a l i t e s e k a r a n g Rp7.850, selisihnya sama Pertamax cuma Rp1.350.

Kalau pakai 3-4 liter, selisi- hnya cuma Rp4000, tapi di mesin kan lebih aman,"

jelasnya.

Terkait pilihan penggu- naan bahan bakar, Ketua Sedulur GRAB Area Sema- rang, Hariyadi (47) me- n yat a k a n , m e n d u ku n g penggunaan bahan bakar ramah lingkungan seperti Pertamax dikalangan ojek online. Namun demikian, pihaknya menyerahkan kembali pemilihan penggu- naan BBM kepada masing-

masing driver.

"Pemilihan bahan bakar kembali menjadi keputu- san masing - masing driver.

Namun demikian, saat ini para driver sudah sadar bagaimana memilih ba- han bakar yang tepat bagi kendaraan yang digunakan untuk kerja," ungkapnya.

Dikatakan, meski pilihan bahan bakar kendaraan itu jadi keputusan masing- masing driver, tapi ia ya- kin para driver ojek sadar bahwa performa kenda- raan menjadi nomor satu karena sebagai sarana cari uang. Para driver ojek pun sudah pandai berhitung, bagaimana efek penggu- naan BBM RON tinggi pada motornya.

"Pertamax kan RON 92, jadi otomatis pembakaran bagus dan ramah lingkun- gan. Ya..kami mendukung, walau saat ini belum semua pakai Pertamax," tukas Haryadi

Hariyadi menambahkan, pemerintah perlu mendu- kung penggunaan Pertamax di kalangan pengemudi ojek online, salah satunya menyediakan shelter khu- sus di SPBU. Dengan shel- ter itu, maka akan lebih mudah bagi pemerintah menjalankan program BBM ramah lingkungan lebih tepat sasaran.

"Kalau ada shelter khu- sus, kan program subsidi atau pemberian voucher khusus bagi ojek online un- tuk menggunakan Pertamax bisa tepat sasaran," tandas Hariyadi. (aln/jan)

WWW.JATENGPOS.CO.ID REDAKTUR:BEJAN SYAHIDAN LAYOUT: BAYU S e-mail: jatengpos@gmail.com

10 4 EKONOMI BISNIS JATENG POS

SABTU, 28 MARET 2020

JATENG POS

SENIN, 21 DESEMBER 2020

JATENG POS

KAMIS, 7 OKTOBER 2021

Belajar bahasa diawali dengan kegiatan menyi- mak. Pada awalnya siswa sekolah menyimak bahasa yang diucapkan oleh guru mereka. Siswa menyimak bunyi bahasa, kata atau kalimat. Lambat laun siswa menirukan ucapan-ucapan yang disimaknya. Selanjut- nya siswa mencoba mener- apkan dalam pembicaraan.

Proses menyimak, men- gartikan makna, meniru, dan mempraktikkan bunyi bahasa itu siswa lakukan berulang-ulang. Dengan demikian dapat dinyatakan menyimak merupakan dasar atau landasan berba- hasa. Dengan proses me- nyimak, seseorang dapat menguasai pengucapan fonem, kosakata, dan ka- limat. Pemahaman terha- dapnya sangat membantu dalam berbagai kegiatan pembelajaran seperti ber- bicara, membaca , dan menulis.

Dalam kegiatan menyi- mak cerita, terjadi inter- aksi dan proses komuni- kasi berupa proses pe- nyampaian pesan dari ses- eorang atau sumber pesan (guru) kepada penerima

pesan (siswa). Maka sudah semestinya apabila hasil belajar Bahasa Indonesia khususnya dalam keter- ampilan menyimak cerita dapat memenuhi KKM.

Namun pada kenyataan- nya tidaklah demikian, karena sebagian besar siswa belum dapat men- guasai keterampilan me- nyimak dalam bahasa In- donesia. Pada siswa kelas V SD Negeri Jetis 01 Ke- camatan Sukoharjo nilai keterampilan menyimak siswa pada termasuk ren- dah. Hal ini terbukti dari analisis ulangan harian peserta didik yang hanya 55% yang lulus KKM. Se- mentara 45% sisanya be- lum mencapai KKM. Nilai tertinggi keterampilan me- nyimak siswa sebesar 80 dan nilai terendah 30. Un- tuk mengatasi rendahnya keterampilan menyimak tersebut guru perlu meng- gunakan media pembela- jaran yang tepat dan sesuai dengan karakteristik siswa sehingga pembelajaran lebih menarik dan meny- enangkan.

Boneka merupakan jenis model yang dipergunakan

untuk memperlihatkan p e r ma i na n . K r i s t a nt o (2012:188) mengatakan bahwa boneka yang diger- akkan oleh tangan disebut boneka tangan. Boneka tangan merupakan salah satu media pembelajaran yang menarik bagi siswa.

Boneka tangan, dimain- kan dengan memasukkan ke dalam tangan. Boneka tangan hanya terdiri dari kepala dan dua tangan saja, sedangkan bagian badan dan kakinya han- ya merupakan baju yang menutup lengan orang yang memainkannya. Ada berbagai karakter boneka

tangan yang ada misalnya binatang, buah-buahan, orang dan tokoh kartun yang populer dikalangan anak-anak. Penggunaan media boneka tangan bersifat luwes yang artinya dapat disesuaikan dengan kebutuhan guru.

Penggunaan boneka tangan akan mempermu- dah siswa dalam memvisu- alisasikan tokoh serta alur cerita. Guru mula– mula memperkenalan boneka tangan sesuai dengan to- koh cerita yang diwakilin- ya. Ketika mulai bercerita, guru memperagakan alur cerita yang ada dengan bantuan boneka tangan.

Siswa akan lebih bisa memahami dan mengi- kut alur cerita dengan bantuan gerakan boneka tangan tersebut. Kesan yang ditimbulkan oleh penggunaan boneka tan- gan dalam cerita tersebut lebih mudah terekam oleh siswa serta menyentuh perasaan.

Kelebihan lain boneka tangan lainnya yakni ben- tuk boneka tangan yang menarik. Bentuk yang me- narik tersebut jika disertai

dengan penyampaian yang baik dari guru akan sangat dapat menarik perhatian siswa dalam kegiatan me- nyimak. Kegiatan pem- belajaran yang terbangun adalah pembelajaran yang inovatif dan menyenang- kan. Melalui penggunaan media boneka tangan kesan bersahabat serta dekat antar guru dan siwa akan terbentuk. Siswa akan menjadi lebih antusias dalam pembelajaran.

Melalui penggunaan media boneka tangan, ter- bukti bahwa media terse- but dapat meningkatkan keterampilan menyimak cerita pada siswa kelas V SD Negeri Jetis Kecamatan Sukoharjo. Dari kondisi awal yang hanya 55% siswa yang lulus KKM, setelah m e n g g u n a k a n m e d i a boneka tangan meningkat menjadi 85% siswa yang lulus KKM. Siswa lebih fokus, aktif, termotivasi, dan senang dalam belajar.

Dapat disimpulkan bahwa penggunaan media boneka tangan dalam pembelaja- ran dapat meningkatkan keterampilan menyimak cerita pada siswa. (*) Oleh:

Agus Alim, S.Pd Guru SDN Jetis 01

Kec. Sukoharjo Kab. Sukoharjo

Ol h

Boneka Tangan Tingkatkan Keterampilan Menyimak Cerita

ARTIKEL ILMIAH POPULER

FOTO : IST/ANING KARINDRA/JATENG POS

ISI BAHAN BAKAR- Salah satu driver ojek online di Kota Semarang tengah mengisi bahan bakar Pertamax Turbo untuk kendaraannya, di SPBU Kedungmundu Semarang, kemarin.

Ojek Online Pilih Gunakan Pertamax

Irit dan Performa Mesin Terjaga

SEMARANG- Performa mesin men- jadi bekal utama bagi para pelaku ojek online dalam menjalankan profesinya.

Apalagi, kendaraan merupakan sarana

utamanya untuk mencari penghasilan.

(5)

PATI - Bupati Pati Haryanto berkesempatan hadir dalam peringatan HUT ke-76 TNI di Aula Suluh Bakti Makodim 0718/

Pati, Selasa (5/10).

Acara terbatas itu juga dihadiri Forkopimda, perwakilan tokoh

agama, tokoh masyarakat FKUB dan sejumlah stakeholder lain.

Bupati menyampaikan, sesuai dengan tugas pokok dan fung- sinya bahwa TNI memang ada untuk menjaga keutuhan NKRI.

“Saya selaku kepala daerah

meyakini, setelah TNI maupun Polri menjaga dan mendampingi masyarakat agar aman terken- dali InsyaAllah pembangunan juga berjalan lancar”, ujarnya.

Selain itu, lanjut Bupati, sudah terbukti bahwa dari dulu sampai

sekarang tidak pernah terjadi konfl ik yang mengkhawatirkan.

Hanya percikan - percikan kecil yang lumrah dan merupakan dinamika wajar. Demikian, kondusivitas di Pati berjalan aman dan damai.

“Tentunya kondisi yang sudah baik ini harus dipertahankan.

Semua ini agar masyarakat merasa aman, tentram, nyaman dan tidak gelisah dengan adanya penjagaan dari TNI dan Polri”, te- gasnya.

KUDUS-Tim Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri menggelar kegiatan penelitian tentang Indeks Pembangunan Kesehatan (IPK) Polri bagi personel Polres Kudus, di Aula Parama Satwika Mapolres Kudus dengan menerapkan pro- tokol kesehatan, Rabu (6/10).

Kegiatan penelitian yang dilaksanakan secara tatap muka, diskusi dan wawancara itu, dipimpin oleh Kombes Pol M. Asrul Aziz, didampingi Kombes Pol Hisbulloh Huda sebagai narasumber dan Doktor Titin Siswantining Dea mewakili Universitas Indonesia.

Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma me- KUDUS-Manajemen Persiku

Junior bakal mengoptimalkan pemain lokal untuk menjadi tim kesebelasan Persiku Junior dan mengikuti berbagai kompetisi.

Pendaftaran pun telah dibuka sejak Senin (4/10) lalu di sek-

retariat Persiku Junior Kudus.

‘’Antusias pendaftar cu- kup banyak, terutama pe- main lokal,’’ kata Manajer Persiku Junior, Ade Roni Saputra saat konferensi

pers, Rabu (6/10).

Dia berharap, di

bawah asuhan Pelatih Kepala Persiku Junior, Widhoro Heriyanto, pemain Persiku

Junior dapat mencetak banyak PATI - Universitas Islam Batik Surakarta mem-

berikan penghargaan dari Hasil Evaluasi dari Survey Terhadap Pelayanan kepada Polres Pati.

Pemberian penghargaan itu, terkait keberhasilan Polres Pati membangun zona integritas wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).

Penyerahan penghargaan hasil evaluasi dari survey terhadap pelayanan kepada Polres Pati, oleh Wakil Rektor Uniba Surakarta Dr Supawi Pawenang, SE MM dan Dr Ida Aryati Dyah Purnomo, bersamaan saat apel di Mapolres Pati, Selasa (5/10).

“Ini penghargaan hasil dari evaluasi pelayanan yang kami lakukan terhadap masyarakat mau- pun dari survey kepuasan

masyarakat dalam rangka

www.infojatengpos.com Redaktur: Agus Riyanto Layout: Muhammad Ade email. infojatengpos@gmail.com

Pelopor Koran Desa Pelopor Koran Desa

& Koran Sekolah

& Koran Sekolah

infojatengpos@gmail.com infojatengpos

KANTOR JATENG POS BIRO PANTURA TIMUR Komplek Ruko Salza Pati, No.16 Pati

Spirit Baru Pantura Timur

Pati Pos

JATENG POS BIRO PATI

Rp. 3.500,- Rp. 3.500,-

PATI * KUDUS * JEPARA * REMBANG * GROBOGAN * BLORA

Kamis, 7 Oktober 2021 Kamis, 7 Oktober 2021

f

fBacaBaca MANAJEMEN ... 10MANAJEMEN ... 10

f

fBacaBaca INDEKS ... 10INDEKS ... 10 f

fBacaBaca MANAGEMEN ... 10MANAGEMEN ... 10

f

fBacaBaca PATIKAB ... 10PATIKAB ... 10

f

fBacaBaca BUPATI ... 10BUPATI ... 10

f

fBacaBaca POLRES ... 10POLRES ... 10

PATIKAB CSIRT untuk Cegah Kejahatan Siber

PATI - Bupati Pati Haryanto ber- sama Sekretaris Daerah Kabupaten Pati Jumani menghadiri launching PATIKAB Computer Security Insident Response Team (CSIRT) Badan Siber Sandi Negara ( BSSN RI ) Kabupaten Pati, Rabu (6/10).

Kegiatan yang dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Pati tersebut membahas tentang pentingnya pengamanan kejahatan siber sistem

jaringan teknologi.

Hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah Deputi 3 BSSN Hasto Prastowo, Kadis Kominfo Pati Indriyanto, serta Kepala Dinas Kominfo Jateng Riena Retnaningrum melalui virtual zoom.

Launching PATIKAB CSIRT ini, lanjut Haryanto, merupakan upaya membentuk tim organisasi atau tim

reaksi cepat dalam bidang penga- manan siber.

“Tim ini benar-benar harus meli- batkan unsur OPD. Misalnya Capil, karena banyak menggunakan teknolo- gi informasi khususnya pelayanan online, meliputi KTP KK dll. Lalu peri- jinan melalui Mal Pelayanan Publik (MPP). Yang jelas dari OPD tertentu pasti sering mendapat gangguan, jangan dikira kita ini tidak

Bupati Pati: TNI-Polri Miliki Peranan Penting dalam Percepatan Vaksinasi

Polres Pati Diberi Penghargaan Uniba Surakarta

ISTIMEWA

PENGHARGAAN : Penyerahan penghargaan hasil evaluasi dari survey terhadap pelayanan kepada Kapolres Pati

Buruh Rokok Diberi Pelatihan Kerja

KUDUS-Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disnaker Perinkop UKM) Kabupaten Kudus bekerja sama dengan Federasi Serikat Pekerja Rokok, Tembakau, Makanan dan Minuman (FSP RTMM) Kudus. Melaksanakan kegiatan pelatihan tenaga kerja khusus buruh rokok dan keluarga buruh rokok di Kota Kretek.

Kepala Disnaker Perinkop dan UKM Kudus, Rini Kertika Hadi Ahmawati mengatakan, sumber anggaran kegiatan pelatihan ini dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Adapun pelatihan yang dilaksanakan dianta- ranya membuat kerajinan dari akrilik, tata boga dan setir mobil.

‘’Khusus MTU (mobile training unit) tata boga, kami gelar di kantor FSP RTMM Kudus,’’ kata Rini, Rabu (6/10).

Alasan menggandeng FSP RTMM, sam- bung Rini, selain bertujuan membangun sinergitas antara Pemkab Kudus dengan organisasi pekerja rokok, FSP RTMM adalah wadah

para buruh rokok di Kota Kretek.

Sehingga peser- ta pelatihan kali ini, yang menentukan adalah FSP RTMM Kudus.

‘’Ini meru- pakan ben-

RINI KARTIKA HADI AHMAWATI RINI KARTIKA HADI AHMAWATI

Kepala Disnaker Perinkop Kepala Disnaker Perinkop

dan UKM Kudus dan UKM Kudus

Manajemen Persiku Junior Bakal Optimalkan Pemain Lokal

FOTO: BURHANUDDIN FIRDAUS/JATENG POS

KOMPAK: Tim Manajemen dan Pelatih Persiku Kudus foto bersama Ketua Askab PSSI Kudus, Daniel Budi Sampurna (tiga dari kanan), Rabu kemarin.

FOTO DOK HUMAS POLRES KUDUS

PENELITIAN IPK: Puslitbang Polri gelar kegiatan penelitian indeks pembangunan kesehatan Polri bagi Personel Polres Kudus, Rabu kemarin.

Indeks Pembangunan Kesehatan Polres Kudus

Dipantau

f fBacaBaca BU-BU-

RUH ... 10 RUH ... 10

PROKOMPIM SETDA PATI

LAUNCHING : Bupati Pati Haryanto menghadiri launching PATIKAB Computer Security Insident Response Team (CSIRT) di Pendopo Kabupaten Pati, Kemarin.

(6)

6

www.jatengpos.co.id REDAKTUR : DIDIK TEGUH R. LAYOUT : SYARIF HIDAYAT email : jatengpos@gmail.com

REDAKTUR : Didik Teguh R REPORTER / KONTRIBUTOR : Edo Sulihun, Lailatul Mafi yah, Tahmid FM IKLAN : Abdul Mukti PEMASA- RAN : Risko TU/ADM : Intan Pramadani KEPALA PERWAKILAN : Didik Teguh R ALAMAT : Jl Asri Raya 90 C Perum Pisma Griya Asri, Denasri Wetan, Kota Batang Telp 0285 4494543/ 08156528100

JATENG POS

KAMIS, 7 OKTOBER 2021

CERPEN merupakan karan- gan bebas yang bersifat fi ksi.

Cerpen atau cerita pendek biasanya berisi tentang kehidupan di masyarakat pada umumnya, baik ber- isi masalah sosial, moral, agama, budaya, adat,dan lainnya. Kehidupan sosial masyarakat memang sangat banyak permasalahannya yang bisa kita ambil se- bagai tema dalam menulis cerpen.

Menurut Harris Efen- di Thahar (2002:7) tanpa mempedulikan panjang pendeknya cerpen yang penting cerpen itu ada cer- ita, tokoh, latar dan karak- ter tokoh. Tidak penting tema dan alurnya mau bagaimana, yang penting cerita itu mengalir enak dibaca dan mengesankan.

Menulis cerpen akan menyenangkan apabila kita mampu memahami permasalahan yang ada, dan bisa menyelami isi cer- ita didalamnya, sehingga kita bisa mengungkapkan- nya melalui tulisan. Belajar menulis kadang memang membutuhkan pemikiran yang rumit apabila kita ti- dak mampu mengeluarkan permasalahan disekitar kita melalui pendapat- pendapat yang dituliskan.

Selama ini guru kurang memberi respon terhadap pelajaran menulis cerpen, sehingga sering dilewati tidak memanfaatkan me- dia yang tersedia. Kurang kreatif dalam mengem- bangkan potensi pada diri para siswa. Padahal sebenarnya pembelaja-

ran menulis cerpen ha- rus mendapatkan porsi yang cukup karena ban- yak unsur-unsur yang perlu diketahui dan dia- jarkan secara terperinci agar siswa lebih mudah memahaminya. Guru juga hendaknya dapat men- ciptakan suasana yang menyenangkan dan se- cara kreatif menggunakan sarana dan media yang ada untuk menarik minat siswa, menghargai hasil karya siswa dengan mem- berikan penilaian dan pu- jian seperlunya, menggu- nakan bermacam-macam metode secara bervariasi sehingga tujuan dapat ter- capai dengan baik.

Guru sebagai penyam- pai materi kepada siswa harus dapat menyam-

paikan materi yang akan dibahas dengan metode dan media yang tepat dan menarik. Hal tersebut akan berdampak pada keberhasilan siswa dalam mengikuti pembelajaran dan mengerjakan tugas yang diberikan guru.

Banyak ahli sastra yang mengatakan bahwa logika dalam cerpen atau logi- ka cerpen harus mencer- minkan peristiwa yang terjadi dalam keadaan nya- ta atau realita. Menurut Sunarti (2019:5) Sebuah cerpen memang berawal dari kisah nyata kemudian dipadupadankan dengan imajinasi penulis sehingga menghasilkan fakta baru.

Di SMA Negeri 1 Ulu- jami kabupaten Pemalang khususnya di kelas XI Pe- lajaran menulis cerpen disampaikan disemester satu. Penulis mencoba me- masangkan masing-masing siswa agar saling berdialog (curhat) tentang permas- alahan yang dihadapi oleh siswa kepada pasangan masing-masing. Setelah

mendapatkan informa- si tentang permasalahan yang disampaikan oleh pasangannya maka siswa dapat memulai menyususn cerpen dengan menentu- kan tema atau judul ter- lebih dahulu sesuai dengan isi curhatan tersebut.

Dari proses tersebut siswa merasa lebih tertarik karena dengan mencurah- kan permasalahan yang di- hadapinya kepada teman (curhat) dan menyam- paikan masalah melalui komunikasi lisan (ber- dialog) siswa bisa saling memahami permasalah- an yang sedang dihadapi oleh teman sebaya. Hal ini lebih menarik kare- na mereka akan leluasa bercerita dengan teman yang dipercayainya untuk

mengungkapkan perma- salahan tentang apa saja yang menurut mereka bisa dijadikan sebagai topik pembicaraan yang kemu- dian akan mereka olah menjadi cerita fiksi den- gan tema yang menarik dan mengesankan tanpa menyebut nama pemilik masalah dalam cerpennya.

Melalui menulis cer- pen dengan media ber- cerita antar teman atau curhat maka diharapkan siswa akan lebih peduli dan bisa meningkatkan rasa toleransi antar teman serta saling menghargai permasalahan yang se- dang dihadapi oleh teman sebayanya, sehingga akan mengurangi potensi saling ejek dan perundungan di antara mereka. (*)

PENDIDIKAN di Indo- nesia berubah menjadi system pembelajaran ja- rak jauh (PJJ) sejak adanya Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Virus ini tel- ah menyebar ke penjuru dunia dan sampai saat ini masih menjadi bah- an perbincangan. Sejak munculnya wabah virus corona, timbul berbagai masalah sebab virus ini ti- dak hanya menyerang ma- nusia, tetapi juga mem- berikan dampak terha- dap perekonomian dunia serta mempengaruhi ke- hidupan sosial di berb- agai negara. Salah satunya yaitu dalam dunia Pendi-

dikan di Indonesia yang tidak lagi dilaksanakan secara tatap muka.

Pemerintah melaku- kan berbagai cara agar Pendidikan dapat terus berjalan di era pandemic sekarang ini karena Pen- didikan merupakan aset yang sangat penting bagi bangsa demi kemajuan sebuah negara. Pemer- intah akhirnya membuat kebijakan baru dengan cara menerapkan system pembelajaran dari rumah masing-masing yaitu se- cara daring.

Proses pembelajaran jarak jauh harus meman- faatkan media sebagai

alat penyampaian materi pembelajaran. Latuheru (1988 : 14) menjelaskan bahwa media pembela- jaran adalah semua alat (bantu) atau benda yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar, dengan maksud menyampaikan pesan (informasi) pembe- lajaran dari sumber (guru maupun sumber lainnya) kepada penerima (dalam hal ini anak didik atau warga belajar).

M e d i a p e m b e l a j a - ran yang ada di internet menawarkan salah satu aplikasi dengan berb- agai kemudahan untuk melakukan proses pembe-

lajaran secara langsung, yaitu google meet. Google Meet adalah salah satu aplikasi atau software yang dapat dimanfaat- kan untuk tetap produk-

tif dalam bekerja meski dilakukan dari rumah.

Kelebihan-kelebihan yang ditawarkan oleh aplikasi google meet sebagai me- dia pembelajaran adalah membantu para guru dan peserta didik untuk tetap melakukan proses pem- belajaran di mana saja mereka berada dengan menggunakan video call, interface atau antarmuka yang unuk dan fungsional dengan ukuran ringan ser- ta cepat, mengedepankan pengelolaan yang efi sien, mudah (user friendly) yang dapat diikuti oleh semua peserta, selain itu pengguna dapat mengun-

dang peserta rapat.

G u r u S e n i B u d ay a d a p a t m e m a n f a a t k a n a p l i k a s i g o o g l e m e e t untuk menyampaikan kompetensi dasar Tari Kreasi. Proses peman- faatan media pembela- jaran ini adalah sebagai berikut. Pertama, guru menginformasikan jadwal pelaksanaan pembelaja- ran menggunakan media google meet kepada siswa melalui grup WA. Kedua, guru membagikan link pembelajaran agar semua siswa dapat bergabung.

Ketiga, saat pembelajaran dimulai, melalui video streaming, guru menyam-

paikan berbagai persiapan pembelajaran, Selanjut- nya guru menampilkan contoh tari kreasi. Siswa memperhatikan tarian yang ditampilkan sambal melaksanakan petunjuk yang diberikan oleh guru berkaitan materi tersebut.

Di sini guru dan siswa dapat saling berinteraksi secara langsung.

P ro s e s p e m b e l aja - ran dengan google meet ternyata dapat mening- katkan minat siswa dalam mengikuti proses pembe- lajaran dan siswa semakin mudah memahami materi pembelajaran yang disam- paikan oleh guru. (*)

Belajar Menulis Cerpen dengan Media Curhat Teman Sebaya

Pembelajaran Tari Kreasi dengan Menggunakan Google Meet

ARTIKEL ILMIAH POPULER

ARTIKEL ILMIAH POPULER

Oleh:

Dyah Retnawidiastuti,S.Pd SMA Negeri 1 Ulujami

Pemalang

Oleh:

F. Niken Henta P.,M.Pd.

Guru Seni Budaya SMPN 1 Margoyoso, Pati

Akhir Tahun, Rampungkan GOR Abirawa

“Saat ini memasuki musim hujan dan menjelang akhir ta- hun. Sehingga kontraktor perlu mengantisipasi agar pekerjaan tidak terhambat. Kami tak ingin cuaca hujan dijadikan alasan,”

kata Ketua Komisi D, H Fatkhur Rahman SH.

Politisi PKB ini mewanti wanti agar kontraktor benar benar bisa menepati waktu dan menjaga kualitas bangunan. “Untuk tahap kedua ini, kami minta pekerjaan benar benar berkualitas dan tepat waktu. Jangan sampai pekerjaan telat seperti pada tahap pertama,”

pesan H Fatkhur Rahman.

Sebelumnya pada pemban- gunan GOR Indoor tahap pertama pada tahun 2020 di kerjakan oleh PT. Filia Pratama dari Kalimantan Utara yang menelan anggaran Rp 13,6 Miliar. Pada tahap pertama itu, PT Filia Pratama tak bisa merampungkan pembangunan tepat waktu. Sehingga didenda oleh Pemkab.

Sementara, untuk memasti- kan pembangunan GOR Indoor

Batang sesuai target dan peren- canaan, Bupati Batang H Wihaji melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi pembangunan GOR Indoor di Jl dr Sutomo pada Senin (4/10). Hasilnya, progres pengerjaan oleh rekanan sudah melebihi target dan dipastikan pada Desember akan rampung.

“Saya lakukan pengecekan pem-

bangunan GOR Indoor tahap dua.

Saya pastikan tahun depan GOR sudah bisa dipakai,” cetus Bupati Batang, H Wihaji.

Kontraktor juga menjanjik- an sebelum 17 Desember 2021 pengerjaan sudah selesai. Penger- jaan saat ini tinggal finishing.

“Tadi juga ada bagian yang retak, dan saya sudah minta diperbaiki.

Kami benar-benar awasi penger- jaannya, agar bisa selesai tepat waktu dan kualitas. GOR Indoor ini sudah ditunggu masyarakat Batang,” tutur Bupati Wihaji.

Nantinya, warga Batang bisa berolahraga mulai dari badmin- ton, volley hingga basket. Selain itu, setelah selesai, masih ada ba- gian lain GOR Indoor yang perlu dilengkapi. Senada Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Batang, Nurseto menambahkan, pembangunan GOR Indoor tahun ini merupakan tahap dua dengan anggaran Rp 13,5 Miliar. “Pembangunan tahun ini meliputi finishing Arsitektur Interior dan Eksterior Bangunan GOR. Lalu mekanikal elektrikal dan plumbing bangunan, sebagian Area Joging track, Jembatan serta sebagian jalan masuk. Penger- jaanya oleh CV.Dian Kencana Cemerlang dari Kota Semarang,”

imbuh Nurseto. Bupati Wihaji juga berencana, GOR Indoor ini akan diberi nama GOR Abirawa berkap- asitas 1.500 penonton. (edo/didik)

BATANG – Memasuki musim hujan dan jelang akhir tahun, Komisi D DPRD Kabupaten Batang mengingatkkan agar pekerjaan pembangunan GOR Indoor Batang tahap dua di Jl dr Sutomo bisa selesai tepat waktu dan berkualitas.

Apalagi, GOR Indoor ini sudah ditunggu tunggu masyarakat Batang.

Berdayakan Rumah Ibadah Ramah Anak

PEKALONGAN – Dinas Pem- berdayaan Masyarakat, Perem- puan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) berupaya mewujudkan Kota Pekalongan sebagai Kota Layak Anak (KLA). Sebagai ind- ikator Kota Layak Anak adalah adanya Rumah Ibadah Ramah Anak (RIRA).

“Rumah Ibadah merupakan ruang publik untuk ibadah, jangan sampai membuat trauma pada anak-anak. Rumah ibadah yang ramah anak untuk dikembangkan menjadi tempat anak-anak berkum- pul, berkegiatan positif, inovatif, kreatif dan rekreatif yang aman dan nyaman, didukung orangtua dan lingkungannya,” kata Wawalkot Pekalongan H Salahudin saat mem- buka acara Advokasi Rumah Ibadah Anak di Ruang Amarta Setda Kota Pekalongan, Selasa (5/10).

Wawalkot Salahudin men- gungkapkan, dunia anak adalah dunia bermain. Kegembiraan mereka adalah saat bermain, dimanapun mereka berada. Ter- masuk saat di rumah ibadah.

Rumah Ibadah juga punya peran strategis menumbuhkan kes-

adaran masyarakat mewujudkan lingkungan yang ramah anak serta melindungi mereka dari berbagai bentuk kekerasan dan diskrimina- si. “ Rumah Ibadah Ramah Anak itu akan menjadi variabel utama mewujudkan Kota Pekalongan sebagai Kota Layak Anak,” jelas Wawalkot Salahudin.

Kabid Pemberdayaan Perem- puan dan Perlindungan Anak, Nur Agustina menjelaskan, semua ele- men terkait dengan ana harus mulai diadvokasi mengenai Konvensi Hak Anak supaya orang dewasa paham anak-anak memiliki banyak hak dasar. “Yang belum tersen- tuh yakni Rumah Ibadah Ramah Anak (RIRA). Jadi, anak-anak terk- adang tidak memiliki tempat untuk mengekspresikan keyakinan agama maupun kreativitasnya. Sehingga, Rumah Ibadah bisa menjadi tem- pat Pusat Kreativitas Anak,” papar Agustin. Ke depan, rumah ibadah bisa menjadi Pusat Kreativitas Anak yang mengintegrasikan dunia anak dengan dunia keagamaan. “Salah satu rumah ibadah yang diinisiasi untuk RIRA ini adalah Masjid Jami’

Kauman,” imbuhnya. (Laila/didik)

Sri Karyati

JELANG musim penghu- jan yang bisa menimbul- kan banjir di Kecamatan Pekalongan Utara, maka Camat Sri Karyati melakukan persiapan sejak dini. Seperti

himbauan kepada Lurah agar memberdayakan

warga agar rutin membersihkan lingkungan dan

selalu berkoor- dinasi dengan berbagai pihak.

“Untuk antisipa- si banjir, warga di Kecamatan Pekalongan Utara melaku- kan pembersi- han lingkungan. Utamanya selokan yang tersumbat dan tempat yang berpotensi menyebabkan banjir,” cetus Camat Pekalongan Utara, Sri Karyati.

Alumni STPDN Jatinagor ini mengajak warga dan petugas siap siaga sejak dini. Apalagi, Wali Kota Pekalongan H Afzan Arslan Djunaid tahun ini memprioritaskan penanganan banjir dan rob.

“Kami intens koordinasi dengan Kelurahan maupun BPBD. Dinkes.

Dinsos. TNI. Polri serta relawan tanggap bencana. Kami berda- yakan RT dan RW memonitor kondisi wilayah. Bila darurat, Lura h bisa melaporkan ke Kecamatan,” imbuh wanita ramah yang sudah dikaruniai seorang buah hati ini.

Istri dari Sugeng Hariyadi ini juga berharap dengan adanya program dari Pusat, Pemprop dan Pemkot seperti Pembangunan bendung gerak, kolam retensi, normalisasi Kali Loji, pembangunan tanggul dan pembangunan rumah-rumah pompa bisa membantu mengatasi banjir di Kecamatan Pekalongan Utara. “Kami juga melakukan pelatihan penanganan tanggap bencana banjir dengan fasilitasi kegiatan dari BPBD. Di Kecamatan juga ada Posko Piket Bencana Alam (PBA). Harapannya masyaraka bersama pemerintah lebih siap mengatasi banjir,” imbuh Sri Karyati. (Laila/didik)

Siap Siaga

JELANG jan yan

kan ba Pekalo maka C melaku sejak d himba

agarwar m

H. WIHAJI H. FATKHUR RAHMAN

PEKALONGAN – DPRD Kota Pekalongan merekomendasikan agar Pemkot Pekalongan menambah insentif ketua RT dan ketua RW se Kota Pekalongan dari yang saat ini sebesar Rp 150 ribu menjadi Rp 200 ribu. Rekomendasi itu masuk dalam lampiran penetapan Peruba- han APBD Kota Pekalongan tahun 2021 yang ditetapkan dalam Rapat Paripurna, Kamis (30/9) malam. “Kita rekomendasikan kenaikan insentif ketua RT RW selama tiga bulan ke depan,” kata Ketua DPRD Kota Pekalongan, M Azmi Basyir usai memimpin Rapat Paripurna.

Tambahan insentif sebesar Rp 50 ribu itu akan berlaku pada Oktober, November dan Desember. Selain penambahan insentif ketua RT dan ketua RW, ada enam rekomendasi yang disertakan dalam penetapan Raperda Perubahan APBD 2021. Diantaranya Pemkot Pekalongan diminta menggali potensi pendapatan lain. Kemudian, penanganan rob, peningkatan kualitas jalan dan lingkungan menjadi program prioritas.

Mengenai prioritas anggaran dalam Perubahan APBD tahun 2021, adalah penanganan Covid-19. Beberapa anggaran sudah direfocusing untuk insentif tenaga kesehatan, operasi kepatuhan prokes dan pelaksa- naan vaksinasi. “Prioritas belanja untuk penanganan Covid-19 juga untuk penanganan banjir dan rob. Di Krapyak sudah mulai dibangun program dari Kotaku, kemudian tadi juga disampaikan di Panjang Wetan agar nantinya tidak banjir saat musim hujan,” imbuh M Azmi Basyir.(didik)

Horee, Honor

Ketua RT Naik

Referensi

Dokumen terkait

Pasal 1754 sampai dengan Pasal 1769 KUHPerdata menjadi dasar dari perjanjian kredit, yang di dalamnya diatur ketentuan-ketentuan mengenai perjanjian pinjam meminjam

Sementara pada kelompok lainnya mengalami kenaikan indeks yaitu berturut-turut: kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik sebesar 0,45 persen; kelompok

Pengumpulan data dilakukan dengan pengukuran langsung meliputi pengukuran suhu, kelembaban dan angka total mikrobiologi udara dalam gedung serta data mengenai

In this study diversity, abundance and functional feeding guild of aquatic entomofauna were assigned within submerged macrophyte stands in Jankovac Stream reservoirs (Papuk

Metode ini menggunakan metode deskriptif karena peneliti bermaksud untuk menggambarkan secara apa adanya tentang penerapan metode pemberian tugas untuk pengembangan

Dari banyaknya variabel tersebut, peneliti memilih beberapa variabel yang sesuai dengan research gap dari penelitian sebelumnya yaitu debt to equity ratio, return

Persepsi, Penyajian dan Pengungkapan Dana Non Halal Pada BAZNAS dan PKPU Kabupaten Lumajang; Iva Hardianti Sholikha, 090810301107; 2014; 68halaman; Jurusan

Hasil penelitian menunjukkan (1) Sebelum melakukan magang dosen perlu diuji dulu untuk mengetahui kesenjangan kompetensi yang dimiliki, training khususnya untuk