• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS AKHIR SISTEM TRANSAKSI KARTU ATM DAN SMS BANKING PADA PT BANK SUMUT CABANG KOORDINATOR MEDAN OLEH GRACE ASIMA LUSYANA PASARIBU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "TUGAS AKHIR SISTEM TRANSAKSI KARTU ATM DAN SMS BANKING PADA PT BANK SUMUT CABANG KOORDINATOR MEDAN OLEH GRACE ASIMA LUSYANA PASARIBU"

Copied!
68
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

SISTEM TRANSAKSI KARTU ATM DAN SMS BANKING PADA PT BANK SUMUT CABANG KOORDINATOR MEDAN

OLEH

GRACE ASIMA LUSYANA PASARIBU 182102025

Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan pada Program Diploma III

PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

2021

(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang telah memberikan rahmat dan karuniaNya berupa kesehatan dan pengetahuan pada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan judul " Sistem Transaksi Kartu ATM dan SMS Banking Pada PT Bank Sumut Cabang Koordinator Medan" .

Penulis telah berusaha untuh menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik, akan tetapi penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih banyak memiliki kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran serta kritik yang bersifat membangun dari semua pihak, penyelesaian tugas akhir ini tidak terlapas dari bantuan berbagai pihak baik moril maupun material. Pada kesempatan ini secara tulus dan ikhlas penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Fadli, SE., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

2. Ibu Mutia Ismail, SE., MM., Ak., CA selaku Ketua Prodi D – III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

3. Ibu Risanty, S.E., M.Si., Ak., selaku dosen pembimbing saya dalam mengerjakan tugas akhir ini.

4. Bapak Abdillah Arif Nasution, selaku dosen penguji saya dalam mengerjakan tugas akhir ini.

5. Bapak pimpinan perusahaan serta seluruh karyawan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian.

(5)

6. Terkhusus kepada kedua orang tua penulis yang dicintai yaitu Paian Pasaribu dan Rusmaya Banjarnahor.

7. Kepada saudara perempuan penulis yaitu Sondang Bethesda Pasaribu dan saudara laki-laki Ade Putra Perdana Pasaribu yang banyak memberikan semangat dan arahan kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas akhir dan menyusun tugas akhir dengan tepat waktu.

8. Sahabat-sahabat terbaik penulis yaitu Vania Sijabat, Kirana Indah, Jalasena Putra, Nicolas Sembiring, Johanes Sigalingging, Andreas Purba, Mikka Tobing, Aldi Gusnanda, Fauzan Muhammad, Rusdi Aldi, Loi Alfalah, Wanda Fauzan.

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna, mengingat terbatasnya pengetahuan dan pengalaman penulis. Oleh karena itu penulis sangat berharap kritik dan saran yang membangun untuk penyempurnaan Tugas Akhir ini.

Demikianlah yang dapat penulis sampaikan, semoga tugas akhir ini bermanfaat bagi orang banyak khususnya bagi pembaca.

Medan, 27 Mei 2021 Penulis

GRACE ASIMA LUSYANA PASARIBU

(6)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... i

BAB I PENDAHULUAN ... iii

1. Latar belakang masalah………....1

2. Rumusan masalah ... 5

3. Tujuan dan manfaat penelitian ... 5

4. Rencana Penulisan ... 6

BAB II PROFIL PERUSAHAAN 1. Sejarah Perusahaan ... 10

2. Logo dan Makna Perusahaan ... 12

3. Statement Budaya ... 13

4. Visi, Misi dan Fungsi Perusahaan ... 14

5. Struktur Organisasi Perusahaan ... 15

6. Job Description ... 16

7. Jaringan Usaha ... 23

8. Jasa-jasa Bank Lainnya ... 29

Bab III Sistem Transaksi Kartu ATM dan SMS Banking 1. Pengertian Sistem ... 36

2. Pengertian ATM, Kartu ATM, Transaksi Kartu ATM dan SMS Banking ……….………...………..45

3. Manfaat Kartu ATM, Fasilitas ATM dan Manfaat SMS Banking………..46

(7)

4. Spesifikasi Kartu ATM ……….48

5. Jenis ATM dan Kartu ATM ………..………49

6. Transaksi Kartu ATM dan SMS Banking ……..………...………52

7. Jaringan ATM, Jangkauan dan Pengguna ATM ………..…….53

BAB IV Kesimpulan dan Saran 1. Kesimpulan ……….………..55

2. Saran ……….57

DAFTAR PUSTAKA ………..………59

(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Logo PT Bank SUMUT………...….12

Gambar 2.7. Struktur Organisasi PT. Bank Sumut Cabkor Medan ………..……16

Gambar 3.1. Modul Sistem………37

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Jadwal Survei/Observasi dan Penyusunan Tugas Akhir ………..6

(10)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Dalam kehidupan sehari-hari, bank merupakan salah satu media transaksi keuangan. Bank memberikan berbagai fasilitas dalam memudahkan proses transaksi keuangan. Jika ditelusuri lewat sejarah sejak dulu sampai sekarang ini, peranan perbankan dalam memajukan perekonomian suatu negara sangatlah besar. Hampir semua sektor yang berhubungan dengan berbagai kegiatan keuangan selalu membutuhkan jasa bank.

Oleh karena itu, saat ini dan dimasa yang akan datang setiap negara dan individu kita tidak akan dapat lepas dari dunia perbankan.

Menurut Kasmir (2008:30-32) kegiatan perbankan mulai dikenal zaman Babylonia. Kemudian berkembang ke zaman Yunani kuno serta zaman Romawi. Pada saat itu kegiatan utama bank baru sebatas sebagai tempat tukar menukar uang oleh para pedagang valuta asing (money changer). Dalam perjalanannya, perkembangan perbankan tidak terlepas dari perkembangan perdagangan. Seiring dengan perkembangan perdagangan dunia, maka perkembangan perbankan pun semakin pesat. Di Indonesia, perkembangan perbankan juga tidak terlepas dari era zaman penjajahan Hindia-Belanda dahulu. Dijaman penjajahan Belanda jumlah perbankan di Indonesia bertambah, baik dari segi kuantitas maupun kualitas pelayanan. Kemerdekaan Bangsa Indonesia pada tanggal 17Agustus 1945 telah mengubah peta perbankan di Indonesia. Beberapa bank milik Belanda dinasionalisasi oleh Pemerintah Indonesia.

(11)

Dengan kemajuan pelayanan perbankan dunia yang begitu sangat pesat telah memaksa para masyarakat berpikir keras agar tetap eksis di dunianya. Perubahan ini diakibatkan oleh berbagai sebab seperti pesatnya pertumbuhan dan perkembangan teknologi, baik teknologi mesin dan alat-alat berat, terlebih lagi teknologi komunikasi.

Perkembangan dan kemajuan teknologi saat ini menuntut masyarakat melakukan kegiatan dalam serba cepat. Saat ini telepon seluler bukanlah suatu barang mewah di mata masyarakat, karena hampir seluruh masyarakat menggunakan telepon seluler untuk mempermudah komunikasi terutama didalam bidang dunia bisnis. Selain itu bagi perusahaan perbankan yang melayani kebutuhan nasabah terutama transaksi bisnis ini tentu membutuhkan komputer sebagai jaringan dalam berkomunikasi bisnis yang cepat, akurat dan memudahkan nasabah untuk melakukan segala transaksi.

Tidak dapat dipungkiri kemajuan TIK (Teknologi Informasi Komunikasi) akan menambah pembaharuan dan tantangan dalam dunia perbankan. Dukungan TIK dalam dunia perbankan merupakan keharusan,TIK akan membawa perubahan-perubahan yang kompleks dan lebih efisien dalam transaksinya Bank sebagai suatu perusahaan juga menggunakan komputer sebagai sarana dalam sistem informasinya, dan informasi yang dihasilkan berguna bagi pihakmanajemen dalam mengambil keputusan juga bagi pihak lain terutama kepada nasabah.

Blissmer (2009) menyatakan “ mengatakan bahwa komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas seperti menerima input, memproses

(12)

input tadi sesuai dengan programnya, menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahan, serta menyediakan output dalam bentuk informasi ”.

Seorang nasabah biasanya membutuhkan informasi saldo rekening yang terdapat pada bank tempat ia menyimpan uang. Biasanya diperoleh dengan cara membawa buku tabungan nasabah ke bank tempat ia menabung. Jika bank masih menggunakan cara manual, maka seorang nasabah mengambil uang tunai lalu teller akan mendebet sejumlah uang yang ditarik pada buku tabungan nasabah dan mengkredit kas teller. Akan tetapi saat ini bank-bank menggunakan komputer sebagai alat pengolah data transaksi yang terjadi.

Banyak bank saat ini menggunakan ATM (Anjungan Tunai Mandiri) atau dalam asing Automated Teller Machine, sebagai sarana yang mempermudah para nasabahnya untuk mendapatkan informasi saldo rekening dan melakukan transaksi penarikan uang tunai selama 24 jam sebagai bentuk pelayanan kepada nasabah.

Dengan semakin berkembangnya kemajuan teknologi, maka fungsi ATM saat ini bukan hanya untuk sekedar transaksi informasi saldo dan penarikan uang tunai saja.

Keberadaan ATM pun sangat membantu kalangan perbankan dalam melayani nasabahnya. Oleh karena itulah, dewasa ini pihak perbankan menjadikan ATM sebagai salah satu ujung tombak dalam pelayanan nasabah dan juga sebagai alat untuk memikat masyarakat umum untuk menjadi nasabahnya. ATM ini sangat membantu perbankan untuk melayani nasabah baik di hari kerja maupun di hari libur.

(13)

Demikian halnya Short Message Service merupakan fasilitas seluler yang sekarang yang semakin populer di mata dunia. Teknologi yang semakin maju membuat orang menggunakan Short Message Service (SMS) sebagai sarana komunikasi. Di dalam dunia perbankan dan keuangan yang semakin kompetitif, SMS diprediksikan sebagai trend yang paling tinggi di tahun mendatang. Konsep untuk memiliki sebuah bank di kantong yang mudah dijangkau dan mudah digunakan sangat menguntungkan bagi nasabah bank. Dengan keadaan masyarakat sekarang ini, bank memanfaatkan teknologi telepon seluler khususnya SMS. Bank dengan seluruh operator provider kartu seluler bekerjasama,dan biaya dibebankan kepada nasabah sesuai tarif yang ditentukan oleh operator. SMS banking diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi perbankan. Dengan SMS Banking masyarakat dapat melakukan transaksi tanpa harus ke bank.

Melihat pentingnya dan efisiennya sistem transaksi ATM dan SMS banking dalam transaksi perbankan, dan dengan sistem ini masyarakat mendapatkan kemudahan dalam transaksinya tanpa harus datang ke bank dan menunggu giliran layanan, maka penulis sangat tertarik untuk meneliti dan mempelajari lebih konkret lagi tentang topik tersebut dalam penulisan TA (Tugas Akhir) dengan judul “Sistem Transaksi Kartu ATM dan SMS – Banking pada PT. Bank Sumut Cabang Koordinator Medan”.

(14)

1.2. Rumusan Masalah

Perumusan masalah yang diangkat oleh penulis dalam penelitian ini adalah

“Bagaimana Sistem Transaksi kartu ATM dan SMS – Banking yang digunakan oleh PT Bank SUMUT Cabang Koordinator Medan?”.

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian yang penulis lakukan adalah untuk mengetahui bagaimana sistem transaksi ATM dan SMS – Banking yang digunakan oleh PT Bank SUMUT Cabang Koordinator Medan.

1.3.2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian yang penulis lakukan adalah sebagi berikut :

a. Bagi penulis sendiri agar dapat mengetahui sistem transaksi ATM dan SMS – Banking yang digunakan oleh PT Bank SUMUT Cabang Koordinator Medan dan untuk menambah wawasan dalam ilmu pengetahuan tentang perbankan di Indonesia terutama PT. Bank SUMUT Cabang Koordinator Medan.

b. Bagi peneliti selanjutnya dapat memberikan bahan masukan sehubungan dengan sistem transaksi ATM dan SMS - Banking yang digunakan oleh PT.

Bank SUMUT Cabang Koordinator Medan, serta menjadi sumber informasi bagi peneliti selanjutnya apabila hendak melakukan penelitian dengan tema atau judul terkait.

(15)

c. Bagi perusahaan dapat memberikan saran yang bermanfaat bagi perusahaan dalam mengatasi masalah dan bisa menjadi saran untuk memperbaiki jika ada kesalahan dalam pihak perusahaan atau koreksi guna mencapai efektivitas perusahaan untuk meningkatkan aktivitas perusahaan guna memajukan perusahaan agar dalam melayani nasabahnya perusahaan mampu memberikan pelayanan yang terbaik.

d. Sebagai referensi bagi penelitian berikutnya yang berkaitan dengan bidang perbankan dan sebagai sumbangan pemikiran dalam pengembangan ilmu keuangan.

1.4. Rencana Penulisan

1.4.1. Jadwal Survei/Observasi

Penelitian ini dilakukan pada PT. Bank Sumut Cabang Koordinator Medan.

Tabel 1.1.

Jadwal Survei/Observasi dan Penyusunan Tugas Akhir

No.

Kegiatan

Mei 2021

I II III IV

1 Pengesahaan Tugas Akhir

2 Pengajuan Judul

(16)

3 Permohonan Izin Riset 4 Penunjukan Dosen Pembimbing

5 Pengumpulan Data

6 Penyusunan Tugas Akhir

7 Bimbingan Tugas Akhir

8 Penyelesaian Tugas Akhir

1.4.2. Rencana Isi

Rencana isi terdiri dari 4 bab yaitu dengan bab 1 pendahuluan, bab 2 profil PT. Bank SUMUT Cabang Koordinator Medan, bab 3 sistem transaksi kartu ATM dan SMS – banking pada PT. Bank SUMUT Cabang Koordinator Medan, dan bab 4 kesimpulan dan saran dimana satu sama lain saling berkaitan dimana masing – masing dan setiap bab dibagi atas sub – sub bab sesuai kebutuhannya agar diperoleh pemahaman yang lebih mendalam.

Secara garis besar Rencana Isi adalah sebagai berikut :

(17)

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini penulis akan menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan rencana penulisan yang terdiri atas jadwal survei/observasi dan rencana isi.

BAB II : PT. Bank SUMUT Cabang Koordinator Medan

Dalam bab ini penulis akan menguraikan tentang sejarah ringkas, struktur organisasi, uraian tugas (job description), jaringan usaha, kinerja usaha terkini dan rencana usaha.

BAB III : SISTEM TRANSAKSI KARTU ATM DAN SMS

BANKING PADA PT BANK SUMUT CABANG

KOORDINATOR MEDAN

Dalam bab ini penulis akan menguraikan tentang pengertian sistem, pengertian ATM, pengertian kartu ATM, transaksi kartu ATM, transaksi SMS Banking, manfaat kartu ATM, fasilitas ATM, manfaat SMS Banking, spesifikasi kartu ATM, jenis ATM, jenis kartu

(18)

ATM, transaksi kartu ATM, transaksi SMS Banking, jaringan ATM, jangkauan ATM, pengguna ATM, syarat dan ketentuan pembuatan kartu ATM, prosedur aktivasi SMS Banking, dan cara aman bertransaksi melalui ATM.

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini penulis akan menarik kesimpulan dan saran yang berhubungan dengan hasil pembahasan yang terdapat dalam tugas akhir ini.

(19)

BAB II

PT BANK SUMUT CABANG KOORDINATOR MEDAN

2.1. Sejarah Ringkas

Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara didirikan pda tanggal 04 November 1961 dengan sebutan BPDSU. Sesuai ketentuan pokok Bank Pembangunan Daerah Tingkat I Sumatera Utara maka pada tahun 1962 bentuk usaha di rubah menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dengan modal dasar pada saat itu sebesar Rp. 100 juta dengan sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Tingkat I Sumatera Utara dan Pemerintah Daerah Tingkat II se Sumatera Utara.

Pada tahun 1999, bentuk hukum BPDSU di rubah menjadi perseroan terbatas dengan nama PT. Bank Sumut yang berkedudukan dan berkantor pusat di Medan, Jl. Imam Bonjol No. 18. Modal dasar pada saat itu Rp. 400 Milyar yang selanjutnya dengan pertimbangan kebutuhan proyeksi pertumbuhan di Bank, di tahun yang sama modal dasar kembali di tingkatkan menjadi Rp. 500 Milyar.

Laju pertumbuhan Bank Sumut kian menunjukkan perkembangan yang sangat signifikan yang dapat dilihat dari kinerja serta prestasi yang di peroleh dari tahun ke tahun, tercatat total asset Bank Sumut yang mencapai 10,75 Trilyun pada tahun 2009 dan menjadi 12,76 Trilyun pada tahun 2010. Didukung dengan semangat sehingga menjadi Bank Profesional dan Tangguh dalam menghadapi persaingan dengan digalakkannya program to be the best yang sejalan dengan road map BPD Regional Champion 2014,

(20)

tentunya dengan konsekuensi yang harus memperkuat permodalan yang tidak lagi mengandalkan penyertaan saham dari pemerintah daerah, melainkan juga membuka akses permodalan lain seperti penerbitan obligasi, sehingga modal dasar Bank Sumut kembali ditingatkan kembali dari Rp. 1 Trilyun pada tahun 2008 menjadi Rp. 2 Trilyun pada tahun 2011 dengan total asset yang meningkat menjadi 18,95 Trilyun.

Sejak berdirinya Bank Sumut, Bank ini telah memiliki 1 Kantor Pusat, 3 Kantor Cabang Koordinaot, 37 Kantor Cabang Konvensional dan 6 Kantor Cabang Syariah.

Selain itu, tersebar di seluruh Provinsi Sumatera Utara dan DKI Jakarta sebanyak 98 Konvensional, 16 KCP Syariah, 38 Kantor Kas, dan 70 Gerai Payment Point. Untuk melayani Daerah yang tidak terjangkau oleh kantor-kantor tersebut, Bank Sumut membuka layanan Kas Mobil sebanyak 3 Unit yang sudah mencapai daerah-daerah terpencil untuk melayani kebutuhan masyarakat.

Tidak hanya itu, Bank Sumut juga memiliki 28 unit Jaringan Anjungan Tunai Mandiri yang terkoneksi online antar sesame Bank Sumut selama 24 jam, sekaligus juga terintegrasi dengan jaringan ATM Bersama sehingga dapat melakukan transaksi antar Bank kapan saja dan dimana saja dilebih dari 40.000 ATM yang tersebar diseluruh Indonesia.

(21)

2.2. Logo PT. Bank Sumut

Berikut ini adalah logo PT. Bank SUMUT yang didominasi dengan warna biru dengan kata “bank” yang diwarnai dengan warna oranye dan kata “sumut” yang diwarnai dengan warna putih.

Gambar 1.1 Logo PT Bank SUMUT Sumber : www.Banksumut.co.id

Arti logo Bank Sumut adalah “Sinergy”. Bentuk logo menggambarkan dua elemen huruv “V” yang saling terkait bersinergi membentuk huruf “S” yang merupakan kata awal “Sumut”. Sebuah penggambaran bentuk kerjasama yang sangat erat antara Bank Sumut dengan masyarakat Sumatera Utara sebagaimana Visi Bank Sumut. Warna Orange sebagai symbol suatu hasrat untuk terus maju yang dilakukan dengan energik yang dipadu dengan warna biru yang sportif dan profesional sebagaimana Misi Bank

(22)

Sumut. Warna putih sebagai ketulusan hati untuk melayani sebagai Statement Bank Sumut. Jelas huruf “Palatino Bold” sederhana dan mudah dibaca. Penulisan huruf bank dengan huruf kecil dan SUMUT dengan huruf kapital guna lebih mengedepankan Sumatera Utara sebagai gambaran keindahan dan dukungan untuk membangun dan membesarkan Sumatera Utara.

2.3. Statement Budaya

Statement Budaya Bank SUMUT adalah “Memberikan Pelayanan Terbaik” yang merupakan tekad seluruh staf atau pegawai PT. Bank Sumut untuk memenuhi ekspektasi dan keputusan nasabah atas pelayanan yang diberikan PT. Bank SUMUT.

Statement Budaya ini memiliki arti, yaitu:

1. Terpercaya

a. Bersikap jujur, handal dan dapat dipercaya.

b. Memiliki karakter dan etika yang baik.

2. Energik

a. Bersemangat tinggi, disiplin, dan selalu berpenampilan rapi serta menarik 3. Ramah

a. Bertindak laku sopan dan santun

b. Senantiasa positif, kreatif, dan inovatif bagi kepuasan nasabah 4. Terbaik

a. Memperhatikan dan menjaga hubungan dengan nasabah b. Memberi solusi yang paling baik serta menguntungkan.

(23)

5. Aman

a. Menjaga rahasia instansi dan nasabah sesuai dengan ketentuan

b. Menjamin kecepatan layanan yang memuaskan dan tidak melakukan kesalahan dalam transaksi.

6. Integritas tinggi

a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menjalankan ajaran beragama yang baik

b. Berakhlak mulia, jujur dan menjunjung kode etik profesi serta mempunyai visi untuk maju.

7. Komitmen

a. Senantiasa menepati janji yang telah diucapkan

b. Bertanggung jawab atas tugas secara keseluruhan, pekerjaan dan juga tindakan.

2.4. Visi, Misi dan Fungsi PT. Bank SUMUT 2.4.1. Visi PT. Bank SUMUT

Menjadi bank andalan untuk membantu dan mendorong pertumbuhan perkonomian dan pembangunan daerah di segala bidang serta sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka menigkatkan taraf hidup rakyat. Serta memajukan produk didalam bidang perbankan

(24)

2.4.2. Misi PT. Bank SUMUT

Adapun misi dari PT. Bank SUMUT adalah mengelola dana dari pemerintah dan masyarakat secara professional yang didasarkan pada prinsip-prinsip compliance. Kata complience disini berarti penuh dengan keinginan, yaitu keinginan PT. Bank SUMUT dalam mengelola dana secara profesional.

2.4.3. Fungsi PT. Bank SUMUT

Sebagai alat kelengkapan otonomi Daerah dibidang perbankan, PT. Bank SUMUT berfungsi sebagai penggerak dan pendorong laju pembangunan di daerah bertindak sebagai Pemegang Kas Daerah (PKD) yang melaksanakan penyimpanan uang daerah serta sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli daerah (PAD) dengan melakukan kegiatan usaha sebagai Bank Umum (BU) seperti yang dimaksudkan pada Undang- Undang No.7 Tahun 1992, tentang perbankan sebagaimana telah diubah dengan UU No.

10 Tahun 1998.

2.5. Struktur Organisasi PT. Bank SUMUT Cabang Koordinator Medan

Struktur Organisasi diperlukan perusahaan untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan / keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Demi tercapainya tujuan umum suatu perusahaan diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan perusahaan tersebut. Pengaturan ini dihubungkan

(25)

dengan pencapaian tujuan perusahaan yang telah ditetapkan sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam perusahaan.

Struktur Organisasi PT Bank SUMUT Cabang Koordinator Medan dibawah ini :

Gambar 2.7. Struktur Organisasi PT. Bank Sumut Cabkor Medan

(26)

2.6.Uraian Tugas ( Job Description )

1. Pemimpin Cabang

- Seorang Pemimpin Cabang bertanggung jawab untuk mengkoordinasi dan mengawasi semua operasi cabang, termasuk perekrutan staf, pelatihan, dan pengawasan. Mereka datang dengan strategi yang tepat untuk meningkatkan tingkat produktivitas dan kinerja untuk mencapai target keuangan cabang.

- Membuat, menerapkan, dan mengevaluasi rencana bisnis cabang : Designing and implementing financial performance plans, strategies, and any other operational activity.

- Membangun dan menjaga hubungan strategis dengan komunitas, serta menjalin hubungan dengan pelanggan yang ada dan potensial untuk membangun hubungan jangka panjang yang dapat dipercaya.

2. Wapim Bidang Pemasaran

- Mengelola dan mengkoordinasikan staf pemasaran dan kreatif, memimpin upaya riset pasar untuk mengungkap kelayakan produk / layanan saat ini dan yang sudah ada, dan berhubungan dengan organisasi media dan agen periklanan.

- Manajer pemasaran harus menjadi pemimpin bisnis yang hebat serta pemimpin pemasaran yang hebat.

(27)

- Bertanggung jawab untuk bekerja dengan eksekutif untuk menentukan anggaran dan target, dan akan sering ditugaskan untuk mengembangkan strategi penetapan harga untuk produk dan layanan.

- Akan secara mandiri mengelola sekelompok merek terpilih yang melapor kepada Direktur Pemasaran

- Mengelola dan menjalankan inisiatif pemasaran utama dan pembaharuan situs web

- Pekerja proaktif dengan kemampuan untuk menilai dan memecahkan masalah berbagai proyek secara mandiri saat bekerja dalam lingkungan lintas fungsional

3. Wapim Bidang Operasional

- Mengawasi pengelolaan pelaksanaan kegiatan perusahaan.

- Mengawasi pengelolaan pelaksanaan project.

- Mengelola pelaksanaan kegiatan perencanaan pelelangan.

- Melakukan koordinasi kerja harian.

- Melaksanakan jadwal dan kegiatan pelelangan.

- Mengecek status kegiatan pelaksanaan project.

- Melakukan pengecekan ke tiap-tiap PIC.

- Menjaga konsistensi pekerjaan.\

- Mendapatkan laporan harian dari finance project

(28)

- Melakukan pembayaran terhadap semua kegiatan project (proses lelang, pelaksanaan dan penagihan.

4. Wapim Bidang Koordinator

- Memastikan kegiatan yang dipertanggung jawabkan terlaksana dengan baik dan lancar.

- Memberikan solusi terhadap masalah yang timbul pada kegiatan dalam pekerjaan tersebut.

- Memonitoring semua area kerja yang diserahi tanggungan.

- Memberikan edukasi cara kerja dan sosialisasi kepada bawahan yang belum memahami terhadap kondisi area kerja.

- Menganalisa dan melakukan perhitungan-perhitungan seperti budgetting untuk penyelesaian target dari kegiatan atau tugas tersebut.

- Membuat perencanaan dan target tugas.

- Melakukan dokumen kontrol untuk laporan tugasnya.

- Mengelola seluruh kegiatan melalui kebijakan yang berlaku.

- Melakukan penilaian dan evaluasi terhadap situasi kerja atau progress dan kendala kegiatan.

(29)

5. Bagian Analisis Kredit

- Menganalisis data pinjaman dan penyataan keuangan perorangan atau perusahaan, untuk menentukan tingkat resiko mereka, yang berkaitan dengan perpanjangan kredit atau peminjaman uang

- Membuat perbandingan keuangan menggunakan program komputer, untuk mengevaluasi keadaan keuangan klien.

- Berkonsultasi dengan klien untuk memberikan solusi keluhan mereka, dan memeriksa transaksi keuangan dan kredit mereka.

- Menyiapkan laporan yang isinya termasuk tingkat resiko yang berkaitan dengan perpanjangan kredit atau peminjaman uang.

- Membandingkan catatan likuiditas, profitabilitas, dan kredit suatu organisasi yang sedang dievaluasi, dengan organisasi serupa dalam industri dan lokasi geografis yang sama.

6. Admin Kredit dan Legal

- Menangani proses klaim asuransi (asuransi jiwa maupun asuransi agunan) kepada maskapai asuransi dan melakukan pemantauan atas pencairan klaim dan membuat laporan untuk manajemen

- Membuat laporan realisasi kredit.

- Membuat daftar nominative kredit dan kolekbilitas sebagai laporan.

- Membuat memo dropping atas perpanjangan/penurunan/penambahan plafond/perubahan data jaminan, pelunasan.

(30)

menunggak.

7. Pelayanan Nasabah

- Memberi layanan kepada pihak nasabah

- Melayani serta memberikan solusi atas masalah dari nasabah - Membuat berbagai jenis administrasi dalam bank.

- Tugas lainnya ialah mengenalkan dan memberikan penawaran terhadap nasabah.

8. Bagian Operasional

- Back Office harus dapat menjalankan fungsi kontrol atas transaksi yang telah dilakukan di Front Office

- Front Office juga harus melakukan kontrol atas transaksi yang dilakukannya, yaitu dengan memeriksa kembali bukti transaksi setelah transaksi dilakukan.

- Back Office akan melakukan verifikasi transaksi yang biasanya dilakukan pada akhir hari.

- Tugas dan tanggung jawab Front Office lebih difokuskan pada kegiatan yang terkait layanan langsung pada nasabah, seperti permintaan pembukaan dan penutupan rekening, informasi produk dan jasa bank, permintaan rekening koran.

- Tugas dan tanggung jawab Front Office yang semakin fokus dimaksudkan agar layanan kepada nasabah dapat dilakuksan secara prima sehingga dapat memuaskan harapan nasabah.

9. Pelaksana Teller

- Menginput semua transaksi harian ke komputer.

(31)

- Melayani penyetoran uang tunai dan pengambilan uang tunai.

- Meneliti dan bertanggung jawab atas keabsahan uang, warkat/slip transaksi dan tandatangan dari nasabah

10. Pelaksana Transfer

- Melaksanakan tugas-tugas Transfer / Inkanso/ Pajak secara teliti.

- Meneliti transaksi Transfer / Inkaso / Pajak / secara baik.

- Memelihara semua warkat inkaso dan pajak uang yang telah diterima.

- Melayani Warkat Giro dan Cek

11. Pelaksana Umum dan Kepegawaian

- Mengkoordinir seluruh bawahannya agar bekerja sesuai dengan ketentuan peraturan perusahaan.

- Menginventariskan peralatan kantor yang ada pada perusahaan

12. Pelaksana Analisis Kredit

- Menerima permohonan kredit.

- Melakukan wawancara calon debitur.

- Melakukan peninjuan untuk menentukan kelayakan calon debitur.

- Menyusun Daftar Usulan Pemohon dan mengadakan Rapat Komite Kredit (Rakamdit).

- Menyampaikan hasil keputusan rakamdit (berupa SP3k) kepada calon debitur.

- Menyusun perjanjian kredit dan melaksanakan kredit ( bersama Loan Administration ) .

(32)

- Melayani dan menyelesaikan klaim debitur.

- Melayani adminstrasi pelunasan kredit dan penyerahan dokumen pokok.

13. Pelaksana Administrasi Kredit

- Mengadministrasikan dan membuat slip pendropingan fasilitas pinjaman atau dana berdasarkan informasi dari Account Officer.

- Membebankan biaya administrasi dan biaya provisi jaminan.

- Meminta dan menghitung bunga pinjaman.

2.7. Jaringan Usaha

Pengertian jaringan usaha dapat dijelaskan sebagai suatu bentuk organisasi di bidang ekonomi yang dimanfaatkan untuk mengatur koordinasi serta mewujudkan kerjasama antar unsur dalam organisasi. Unsur-unsur tersebut pada umumnya berupa unit usaha. Dapat juga berupa non unit usaha, tetapi merupakan unsur dalam rangkaian yang memfasilitasi penyelenggaraan unit usaha. Organisasi yang dimaksud dapat bersifat formal maupun non formal.

Bentuk keterkaitan antara unit usaha tersebut dapat bersifat sangat longgar, tetapi dapat juga sebaliknya sangat ketat atau dapat bersifat sangat longgar, tetapi dapat juga sebaliknya sangat ketat atau bentuk di antara keduanya. Bentuk keterkaitan yang longgar dapat berupa misalnya komunikasi internal diantara unit usaha. Bentuknya yang ketat dapat berupa kerjasama usaha atau jointventure. Sedangkan yang berada di antara keduabentuk tersebut di atas dapat berupa asosiasi atau konsorsium. Bentuk keterkaitan dapat juga bersifat vertical maupun bersifat horizontal.

(33)

2.7.1. Menghimpun Dana

Menghimpun dana merupakan kegiatan membeli dana dari masyarakat. Kegiatan ini dikenal juga dengan kegiatan funding. Kegiatan membeli dana dapat dilakukan dengan cara menawarkan berbagai jenis simpanan. Simpanan sering disebut dengan nama rekening atau account. Jenis simpanan yang ada ini adalah :

- Simpanan desposito (time deposito) - Simpanan giro (demand deposito) - Simpanan tabungan (saving desposito).

2.7.2. Menyalurkan Dana

Sebelum kredit disalurkan bank terlebih dulu menilai kelayakan kredit yang diajukan oleh nasabah. Kelayakan ini meliputi berbagai aspek penilaian. Penerima kredit akan dikenakan bunga kredit yang besarnya tergantung dari bank yang menyalurkannya.

Secara umum jenis-jenis kredit yang ditawarkan meliputi:

- Kredit Angsuran Lainnya (KAL).

Kredit angsuran lainnya adalah fasilitas kredit yang diberikan kepada debitur yang mempunyai usaha produktif dan atau mempunyai penghasilan tetap untuk tujuan membiayai keperluan yang bersifat investasi, modal kerja dan konsumtif.

Tujuan kredit dapat digunakan untuk menambah modal usaha, membangun/

membeli /merenovasi tempat usaha, membeli perlengkapan/peralatan usaha, merenovasi

(34)

rumah tempat tinggal, membeli tanah untuk rumah tempat tinggal, membeli kendaraan bermotor roda 4 (empat) atau lebih, atau membiayai pendidikan.

Sasaran Kredit Angsuran Lainnya (KAL) adalah badan usaha/usaha perorangan/

profesional yang memiliki usaha produktif dan atau penghasilan tetap

Proses pengajuan fasilitas:

- Calon debitur membuat surat permohonan

- Permohonan diajukan ke Unit Kantor Bank Sumut terdekat.

- Bank akan mengevaluasi permohonan kredit yang diajukan oleh calon debitur, sesuai dengan ketentuan bank.

- Bila kredit disetujui, calon debitur harus memenuhi ketentuan yang dipersyaratkan untuk penggunaan produk kredit sebelum kredit dicairkan.

- Kredit Kepemilikan Rumah (KPR)

Kredit Pemilikan Rumah Sumut Sejahtera (KPR Sumut Sejahtera) adalah solusi kepemilikan rumah pribadi Anda untuk keperluan pembelian rumah tinggal/apartemen/ruko/rukan yang dijual melalui developer. Pembiayaan dapat digunakan untuk berbagai tujuan baik untuk tempat tinggal atau investasi, dalam kondisi baru maupun bekas (second). Suku bunga kredit relatif rendah, dihitung secara anuitas dan diberlakukan secara floating rate yang akan disesuaikan berdasarkan perkembangan suku bunga pasar jangka waktu pinjaman hingga 15 tahun. Dengan menyediakan dana di

(35)

rekening Bank Sumut setiap bulannya, pembayaran angsuran rumah akan dipotong secara otomatis. Surat kepemilikan dan dokumen-dokumen lainnya rumah Anda tersimpan dengan aman pada Kami sehingga pada masa kredit selesai dapat langsung Anda bawa pulang.

Proses pengajuan fasilitas:

i. Karyawan tetap / profesional / wiraswasta

ii. Fotocopy Identitas diri pemohon (KTP/SIM/KK/Identitas lainnya)

iii. Fotocopy dokumen jaminan

iv. Slip gaji atau laporan keuangan usaha

v. Angsuran perbulan maksimal hingga 40% dari penghasilan / gaji

- Kredit Surat Perintah Kerja ( SPK)

Kredit SPK adalah kredit modal kerja yang diberikan untuk membantu kontraktor/

penyedia barang/ jasaya ng mendapatkan kontrak kerja pemborongan/pengadaan barang atau jasa dari instansi pemerintah, BUMN, BUMD maupun perusahaan swasta. Bentuk kredit adalah kredit rekening koran. Tujuan kredit adalah untuk membantu menyediakan dana kepada kontraktor/rekanan untuk menambah modal kerja pelaksanaan kontrak kerja pemborongan/pengadaan barang atau jasa dari instansi pemerintah, BUMN, BUMD maupun perusahaan swasta. Sasaran Kredit SPK adalah kontraktor atau rekanan yang telah memiliki kontrak kerja pemborongan/pengadaan barang atau jasa dari Pejabat Pengelola Fisik Proyek/Bouwheer.

(36)

Proses pengajuan fasilitas:

i. Calon debitur membuat surat permohonan

ii. Permohonan diajukan ke Unit Kantor Bank Sumut

iii. Bank akan mengevaluasi permohonan kredit yang diajukan oleh calon debitur, sesuai dengan ketentuan bank

iv. Bila kredit disetujui, calon debitur harus memenuhi ketentuan yang dipersyaratkan untuk penggunaan produk kredit sebelum kredit dicairkan.

- Kredit Pensiun

Kredit pensiun yaitu membantu para pensiunan untuk mendapatkan tambahan dana yang dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti merehab rumah, biaya perobatan, biaya pernikahan anak atau untuk modal usaha sehingga Anda dapat menjalani masa pensiun dengan tetap berkarya.

Persyaratan Umum : Pensiun merupakan pensiun sendiri, pensiunan janda atau duda yang uang pensiunnya dikelola dan disalurkan oleh PT. Tabungan Asuransi Pegawai Negeri (PT. Taspen). Usia pensiunan ditambah jangka waktu kredit maksimum 70 tahun.

Peroses pengajuan fasilitas:

i. Surat Permohonan kredit

ii. Fotocopy Identitas diri permohonan (KTP/ SIM/ Paspor/

Identitas lainnya)

(37)

iii. Asli dan fotocopy Kartu Registrasi Induk Pensiun (KARIP) iv. Asli dan fotokopy Surat Keputusan Pensiun (SKEP)

- Kredit Umum

Kredit umum adalah kredit yang diberikan untuk membiayai kebutuhan modal kerja (aktiva lancar) suatu usaha, seperti pembelian bahan baku, barang dagangan, pembayaran upah, pembayaran uang kas/bank, dll. Bentuk kredit adalah kredit rekening koran, yaitu kredit yang penarikan dan penyetoran melalui rekening tersebut dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan warkat bank yang berlaku sebagaimana untuk rekening giro (cek, bilyet giro, nota debet/kredit).

Tujuan penggunaan kredit adalah untuk menambah modal kerja sesuai dengan kebutuhan usaha. Sasaran kredit umum adalah pengusaha perorangan atau badan usaha yang menjalankan usaha produktif dibidang industri, perdagangan barang/jasa.

Proses pengajuan fasilitas:

i. Calon debitur membuat surat permohonan

ii. Permohonan diajukan ke Unit Kantor Bank Sumut yang terdekat dengan lokasi usaha calon debitur

iii. Bank akan mengevaluasi permohonan kredit yang diajukan oleh calon debitur, sesuai dengan ketentuan bank

(38)

iv. Bila kredit disetujui, calon debitur harus memenuhi ketentuan yang dipersyaratkan untuk penggunaan produk kredit sebelum kredit dicairkan.

2.8.Jasa-jasa Bank Lainnya

Jasa-jasa bank lainnya merupakan kegiatan penunjang untuk mendukung kelancaran kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana. Sekalipun sebagai kegiatan penunjang, kegiatan ini sangat banyak memberikan keuntungan bagi bank dan nasabah.

Semakin banyak jasa-jasa yang disediakan oleh suatu bank makan akan semakin baik.

Kelengkapan ini ditentukan dari permodalan bank serta kesiapan bank dalam menyediakan SDM yang handal. Disamping itu juga perlu didukung oleh kecanggihan teknologi yang dimilikinya. Beberapa jasa-jasa bank yang ditawarkan meliputi :

a. Kiriman Uang ( Transfer)

Pengertian Transfer

Transfer adalah suatu kegiatan jasa bank untuk memindahkan sejumlah dana tertentu sesuai dengan perintah si pemberi amanat yang ditujukan untuk keuntungan seseorang yang ditunjuk sebagai penerima transfer. Baik transfer uang keluar atau masuk akan mengakibatkan adanya hubungan antar cabang yang bersifat timbal balik, artinya bila satu cabang mendebet cabang lain mengkredit.

Keuntungan transaksi Transfer : 1. Menghemat waktu

(39)

2. Lebih aman 3. Tidak perlu modal

4. Tidak ada biaya menerima 5. Dana langsung tersedia 6. Relatif mudah

7. Jarang ada transaksi palsu

Transfer bisa melalui beberapa cara yaitu:

a. Transfer via ATM

Bila kita sudah punya tabungan dan kartu ATM kita dapat melakukan transfer melalui mesin ATM yang banyak tersedia. Prosedur awalnya hanya memasukkan kartu ATM, kemudian mengisi kode PIN ATM kita dan selanjutnya prosedur untuk transfer akan tertera pada layar ATM.

b. Transfer via mobile banking

Sama hal nya dengan transfer via ATM, namun transfer via mobile banking adalah kembangan dari layanan ATM, yaitu nasabah dapat melakukan proses transfer melalui telepon genggamnya. Biasanya tidak semua telepon genggam memiliki aplikasi untuk mobile banking sebuah bank. Maka terlebih dahulu kita harus mengisi aplikasi itu ke dalam telepon genggam kita. Kemudian awalnya kita harus registrasi di mesin ATM terlebih dahulu. Dan proses selanjutnya langsung dikerjakan dalam aplikasi mobile banking di telepon genggam kita.

(40)

c. Transfer via internet banking

Berbeda dengan transfer via mobile banking, transfer via internet banking bukan menggunakan telepon genggam, namun menggunakan internet untuk mengaksesnya.

Prosedurnya sama seperti transfer via mobile banking, yaitu nasabah harus registrasi awal di mesin ATM transfer via setoran tunai di bank

Khusus untuk orang yang belum memiliki akun di sebuah bank, transfer tetap bisa dilakukan yaitu dengan langsung datang ke bank terkait kemudian mengisi form aplikasi untuk transfer dan menyerahkan uang transfernya beserta form yang telah diisi kepada teller.

b. Kliring ( Clearing )

Kliring adalah transaksi yang digunakan sebagai lalu lintas pembayaran untuk memudahkan penyelesaian hutang-piutang antar bank yang muncul dari transaksi giral.

Lembaga kliring dilakukan oleh Bank Indonesia yang tugasnya menjadi perantara transaksi yang dilakukan setiap bank peserta kliring.

Setiap bank diwajibkan menjaga sejumlah saldo alat likuid ke dalam bentuk Giro pada Bank Indonesia untuk menampung seluruh penarikan dan penyetoran nasabah masing-masing yang akan menyebabkan bertambahnya atau berkurang saldo Giro tersebut. Alat likuid yang harus dijaga suatu bank dalam rekening Giro pada Bank Indonesia harus memenuhi syarat tertentu.

Terdapat 2 jenis kliring yaitu kliring lokal dan kliring umum:

(41)

a. Kliring Lokal

Kliring lokal adalah sarana perhitungan warkat antar bank yang proses pelaksanaannya diawasi dan diatur oleh Bank Indonesia.

b. Kliring Umum

Kliring umum adalah sarana perhitungan warkat antar bank yang berada dalam suatu wilayah kliring atau yang sudah ditentukan.

c. Safe Deposit Box

Layanan Safe Deposit Box (SDB) adalah jasa penyewaan kotak penyimpanan harta atau surat-surat berharga yang dirancang secara khusus dari bahan baja dan ditempatkan dalam ruang khasanah yang kokoh dan tahan api untuk menjaga keamanan barang yang disimpan dan memberikan rasa aman bagi penggunanya. Biasanya barang yang disimpan di dalam SDB adalah barang yang bernilai tinggi dimana pemiliknya merasa tidak aman untuk menyimpan nya di dalam rumah.Pada umumnya biaya asuransi barang yang disimpan di SDB bank relatif lebih murah.

Keuntungan dari safe deposit box : 1. Aman

Ruang penyimpanan yang kokoh dilengkapi dengan sistem keamanan terus menerus selama 24 jam. Untuk membukanya diperlukan kunci dari penyewa dan kunci dari bank.

2. Fleksibel.

(42)

3. Tersedia dalam berbagai ukuran sesuai dengan kebutuhan penyewa baik bagi penyewa perorangan maupun badan.

4. Mudah.

Persyaratan sewa cukup dengan membuka tabungan atau giro (ada bank yang tidak mensyaratkan hal tersebut, namun mengenakan tarif yang berbeda).

d. Layanan Pajak Online

Layanan pajak secara online adalah cara penyampaian SPT atau pemberitahuan perpanjangan SPT Tahunan yang dilakukan secara online dan realtime melalui website e-filing pajak DJP Online atau aplikasi yang disediakan ASP (Application Service Provider) atau Penyedia Jasa Aplikasi pajak. Pelaporan pajak di Indonesia semakin mudah semenjak adanya sebuah terobosan cara lapor pajak online ini. Meskipun metode yang memanfaatkan kecanggihan teknologi ini memberikan banyak keuntungan bagi pemakainya, namun masih banyak wajib pajak yang melaporkan SPT secara manual dengan mendatangi Kantor Pelayanan Pajak (KPP).

Lapor pajak secara online memiliki misi untuk mempermudah wajib pajak dalam menuntaskan perpajakannya dan membantu meningkatkan penerimaan pajak negara.

Oleh karena itu, ada banyak manfaat dari lapor pajak online, diantaranya adalah sebagai berikut:

(43)

1. Cepat dan mudah

Lapor pajak secara online dapat memangkas waktu Anda yang berharga hanya untuk membayar pajak. Anda bisa langsung mengisi formulir SPT di Internet dan mengirimkannya saat itu juga. Begitu SPT dikirimkan maka Anda akan langsung mendapat tanda terima. Jika Anda merasa bingung ketika mengisi formulir, Anda akan diberikan petunjuk yang jelas di sana. Hal ini akan mengurangi kesalahan yang dapat terjadi jika Anda melakukannya secara manual.

2. Akurat dan aman

Dalam setiap pengisian formulir SPT akan dilakukan validasi untuk menjamin ketepatan data yang dimasukan. Anda tidak perlu khawatir jika ada yang keliru saat pengisian karena sistem online tersebut sudah akurat. Data SPT yang Anda sampaikan secara online juga akan sampai secara langsung tanpa perantara. Hal ini dapat menjamin bahwa kerahasiaan data akan tetap aman.

3. Murah dan ramah lingkungan

Melakukan pelaporan SPT melalui online berarti Anda hanya perlu membayar biaya akses Internet saja tanpa perlu mengeluarkan biaya transportasi ke KPP. Bukan hanya itu, dengan melakukan lapor pajak secara online, Anda juga telah berkontribusi dan mendukung kegiatan go green dengan tidak menggunakan kertas untuk mencetak data-data SPT.

4. Dilakukan kapan dan dimana saja

Melakukan lapor pajak secara online tidak terikat waktu seperti saat Anda melakukannya secara manual di KPP. Hanya dengan bermodalkan komputer atau laptop

(44)

dan jaringan Internet, Anda bisa melakukan lapor pajak secara online di mana pun dan kapan pun Anda mau.

5. Lebih tepat

Program lapor pajak secara online sudah di-default otomatis untuk melakukan perhitungan, sehingga Anda sudah tidak perlu lagi melakukan perhitungan, kecuali untuk hal-hal tertentu yang memang belum disediakan.

(45)

BAB III

SISTEM TRANSAKSI KARTU ATM DAN SMS BANKING PADA PT BANK SUMUT CABANG KOORDINATOR MEDAN

3.1. Pengertian Sistem

Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu entitas yang berinteraksi. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada di negara tersebut.

Kata "sistem" banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian umum menurut beberapa ahli bahwa definisi sistem adalah merupakan sekelompok elemen yang terintegrasi dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. Jadi yang dimaksud dengan sistem bisa berbentuk apa saja dan berada dimana saja. Sistem adalah kumpulan / group

(46)

masukan pengolahan keluaran

/ komponen apapun baik phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.

Bodnar dan Hopwood (2001 : 1) mendefinisikan: “Sistem adalah kumpulan sumber daya yang berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu. Informasi adalah data yang berguna yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat”.

Mc Leod dan Schell (2004 : 9) mendefinisikan: “Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan”.

Suatu sistem dapat dijelaskan dengan sederhana sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk mencapai tujuan bersama. Sistem ini berkaitan erat dengan prosedur sehingga melibatkan beberapa orang dalam suatu organisasi ataupun departemen yang dibuat untuk menjamin penerangan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi secara berulang-ulang.

Modul sistem menurut Amsyah (2003) digambarkan sebagai berikut:

Gambar 3.1 Modul Sistem

(47)

Modul sistem terdiri dari empat elemen subsistem, yaitu:

1. Masukan

2. Pengolahan

3. Keluaran

4. Umpan Balik/Kontrol

Suatu sistem mempunyai karakteristik sebagai berikut:

1. Mempunyai Komponen

Komponen sistem adalah segala sesuatu yang menjadi bagian penyusun sistem. Komponen sistem dapat berupa benda nyata atau abstrak.

2. Mempunyai Batas

Batas sistem diperlukan untuk membedakan satu sistem dengan sistem yang lain. Tanpa adanya batas sistem, maka sangat sulit untuk menjelaskan suatu sistem.

3. Mempunyai Lingkungan

Lingkungan sistem adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem.

Lingkungan sistem dapat menguntungkan ataupun merugikan.

(48)

Lingkungan menguntungkan akan selalu dipertahankan untuk menjaga keberlangsungan sistem sedangkan lingkungan sistem yang merugikan akan diupayakan agar mempunyai pengaruh seminimal mungkin bahkan jika mungkin ditiadakan.

4. Mempunyai Penghubung/Antar Muka

Penghubung/antar muka merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang bertugas menjembatani hubungan antar komponen dalam sistem.

5. Mempunyai Masukan

Masukan merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang perlu dimasukkan ke dalam sistem sebagai bahan yang akan diolah lebih lanjut untuk menghasilkan keluaran yang berguna.

6. Mempunyai Pengolahan

Pengolah merupakan komponen sistem yang mempunyai peran utama mengolah masukan agar menghasilkan keluaran yang berguna bagi para pemakainya.

7. Mempunyai Keluaran

Keluaran merupakan komponen sistem yang berupa berbagai macam bentuk keluaran yang dihasilkan oleh komponen pengolahan.

(49)

8. Mempunyai Sasaran dan Tujuan

Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar saling bekerja sama dengan harapan agar mampu mencapai sasaran dan tujuan sistem.

Sasaran sistem adalah apa yang ingin dicapai oleh sistem untuk jangka waktu yang relatif pendek. Tujuan merupakan kondisi/hasil akhir yang ingin dicapai oleh sistem untuk jangka waktu yang panjang. Sasaran merupakan hasil pada setiap tahapan tertentu yang mendukung upaya pencapaian tujuan.

9. Mempunyai Kendali

Setiap komponen dalam sistem perlu selalu dijaga agar tetap bekerja sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing. Bagian kendali mempunyai peran utama menjaga agar proses dalam sistem dapat berlangsung secara normal sesuai batasan yang telah ditetapkan sebelumnya.

10. Mempunyai Umpan Balik

Umpan balik diperlukan oleh bagian kendali sehingga sistem untuk mengecek terjadinya penyimpangan proses dalam sistem dan mengembalikannya ke dalam kondisi normal.

Sistem informasi dikembangkan untuk tujuan-tujuan yang berbedabeda,

(50)

level organisasi; Office Automation Systems (OAS) dan pendukung Knowledge Work Systems (KWS) yang bekerja pada level knowledge. Sistem-sistem pada level yang lebih tinggi meliputi Sistem Informasi Manajemen (SIM) dan Decision Support Systems (DSS). System ahli menerapkan keahlian pembuatan keputusan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan khusus dan terstruktur. Pada level manajemen strategis kita menemukan Executive Support Systems (ESS). Group Decision Support Systems (GDSS) dan lebih umum dijelaskan sebagai Computer Supported Collaborative Work Systems (CSCWS) yang membantu para pembuat keputusan untuk beranekaragam organisasi tak terstruktur atau semi terstruktur.

Keanekaragaman sistem informasi sehingga penganalisis bisa berkembang ditunjukkan dalam gambar di atas perlu diingat bahwa gambar tersebut menampilkan sistem-sistem tersebut dari bawah ke atas, menunjukkan bahwa operasional, atau level organisasi yang paling rendah, didukung oleh TPS dan level tertinggi atau level strategis dari keputusan semi terstruktur atau tak terstruktur, didukung oleh ESS, GDSS dan CSCWS dibagian atas. Sistem informasi manajemen, sistem informasi (SI), sistem informasi terkomputerisasi, dan sistem informasi bisnis terkomputerisasi yang saling bertukar tempat untuk menunjukkan sistem informasi terkomputerisasi yang mendukung jangkauan kegiatan bisnis yang lebih luas melalui informasi yang mereka hasilkan yakni kedudukan ATM sebuah sistem.

Transaction Processing Systems (TPS) adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data-data dalam jumlah besar

(51)

untuk transaksi bisnis rutin seperti transaksi ATM. Transaction Processing Systems merupakan sistem tanpa batas yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan eksternal.

Pada level knowledge dari organisasi ada dua kelas sistem yakni Office Automation Systems (OAS) yang mendukung pekerja data, yang biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa untuk mentransformasikan data atau memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum membaginya atau menyebarkannya secara keseluruhan, dengan organisasi dan, kadangkadang, diluar itu. Aspek-aspek OAS yang sudah dikenal seperti word processing, spreadsheets, desktop publishing,electronic scheduling, dan komunikasi melalui voice mail, email (electronic mail), dan video conferencing.

Sistem informasi manajemen (SIM) tidak menggantikan Transaction Processing Systems; melainkan semua SIM mencakup pengolahan transaksi. SIM adalah sistem informasi yang sudah terkomputerisasi yang bekerja karena adanya interaksi antara manusia dan komputer. Dengan bantuan manusia, perangkat lunak (program komputer), dan perangkat keras (komputer, printer, dan lain-lain) agar berfungsi dengan baik, Sistem informasi manajemen mendukung spektrum tugastugas organisasional yang lebih luas dari Transaction Processing Systems, termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan.

Untuk mengakses informasi, pengguna SIM membagi basis data biasa. Basis data menyimpan data-data dan model yang membantu pengguna menginterprestasikan dan

(52)

menerapkan data-data tersebut. SIM menghasilkan output informasi yang digunakan untuk membuat keputusan. SIM juga dapat membantu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi, meski tidak berupa suatu struktur tunggal.

Kelas sistem informasi terkomputerisasi pada level yang tinggi adalah Decision Support Systems (DSS). DSS hampir sama dengan SIM tradisional karena keduanya sama-sama tergantung pada basis data sebagai sumber data. DSS berangkat dari SIM tradisional karena menekankan pada fungsi mendukung pembuatan keputusan di seluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual masih tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan. DSS lebih sesuai untuk orang-orang atau kelompok yang menggunakannya dari pada SIM tradisional.

Kecerdasan Buatan (AI) bisa dianggap bidang yang arsitek tingkat tinggi untuk sistem ahli, daya tolak/dorong umum dari AI dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara cerdas. Dua cara untuk melakukan riset AI adalah memahami bahasa alamiahnya seerta menganalisis kemampuannya untuk berpikir melalui problem sampai ke kesimpulan logiknya. Sistem ahli menggunakan pendekatan- pendekatan pemikiran AI untuk menyelesaikan permasalahan serta memberikannya lewat pengguna bisnis.

Sistem ahli adalah suatu kelas yang sangat spesial yang dibuat sedemikian rupa sehingga bisa dipraktikkan untuk digunakan dalam bisnis sebagai akibat dari semakin banyaknya perangkat keras dan perangkat lunak seperti komputer pribadi (PC) dan shell sistem ahli. Suatu sistem ahli (disebut sebagai knowledge based systems) secara efektif

(53)

menangkap dan menggunakan pengetahuan seorang ahli untuk menyelesaikan masalah yang dialami dalam suatu organisasi. Sistem ini tidak seperti DSS, yang meninggalkan keputusan terakhir bagi pembuat keputusan, sistem ahli menyeleksi solusi terbaik terhadap suatu masalah atau suatu kelas masalah khusus.

Komponen dasar suatu sistem ahli adalah knowledge base, yakni suatu mesin interferensi yang menghubungkan pengguna dengan sistem melalui pengolahan pertanyaan lewat bahasa semacam SQL (structured query language), dan antarmuka pengguna.

Bila kelompok perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan semi- terstruktur dan tak terstruktur, maka group Decision Support Systems membuat suatu solusi. Group Decision Support Systems (GDSS), yang digunakan di ruangan khusus yang dilengkapi dengan sejumlah konfigurasi yang berbeda- beda, memungkinkan anggota kelompok berinteraksi dengan pendukung elektronik-seringnya dalam bentuk perangkat lunak khusus dan suatu fasilitator kelompok khusus. GDSS dimaksudkan untuk membawa kelompok bersama-sama menyelesaikan masalah dengan memberi bantuan dalam bentuk pendapat, kuesioner, kunsultasi, dan scenario. Perangkat lunak GDSS dirancang untuk meminimalkan perilaku kelompok negatif tertentu seperti kurangnya partisipasi berkaitan dengan kekhawatiran atau tindakan balasan untuk menyatakan bahwa sudut pandang tidak dikenal, dominasi oleh anggota kelompok vocal dan pembuatan keputusan.

(54)

Bila executive beralih ke komputer, mereka seringnya mencari cara-cara yang bisa membantu mereka membuat keputusan pada tingkat strategis. Executive Support Systems (ESS) membantu para eksekutif mengatur interaksi mereka dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa diakses seperti kantor. Meskipun ESS tergantung pada informasi yang dihasilkan oleh TPS dan SIM, ESS membantu pengguna mengatasi problem keputusan yang tidak terstruktur, yang bukan aplikasi khusus dengan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk memikirkan problem-problem strategis. ESS mmperluas dan mendukung kemampuan eksekutif, memungkinkan mereka membuat lingkungan tampak masuk akal.

3.2. Pengertian ATM, Kartu ATM, Transaksi Kartu ATM, dan SMS Banking

ATM adalah mesin dengan sistem komputer yang diaktifkan dengan kartu magnetik Bank dan berkode / sandi yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi penarikan uang tunai, melakukan transfer dana antar rekening, melaksanakan pembayaran tagihan pihak yang mempunyai kerja sama dengan Bank dan transaksi rutin lain yang tersedia fasilitasnya.

ATM (Automatic Teller Machine) adalah mesin penghitung otomatis yang merupakan suatu produk Bank yang bertujuan mempermudah proses transaksi keuangan”. (Stephen Liestyo: Praktisi Perbankan). ATM (Automated Teller Machine) di Indonesia juga kadang singkatan dari (Anjungan Tunai Mandiri) adalah sebuah alat elektronik yang mengijinkan nasabah Bank untuk mengambil uang dan mengecek rekening tabungan mereka tanpa perlu dilayani oleh seorang ”Teller” manusia. Banyak

(55)

ATM juga mengizinkan penyimpanan uang atau cek, transfer uang atau bahkan membeli perangko”. (Sumber: Wikipedia Indonesia: 2002).

ATM Bank SUMUT adalah layanan perbankan melalui mesin ATM (Automatic Teller Mechine) yang dapat melayani 24 jam. (Sumber : www.banksumut.com : 2015).

Kartu ATM adalah kartu yang memiliki Magnetik Stripe 3 Track Hi-Co yang berfungsi sebagai alat melakukan transaksi melalui ATM. Sedangkan Kartu ATM Bank Sumut merupakan fasilitas Bank SUMUT untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi Nasabah memiliki tabungan Martabe dan Simpeda. (Sumber:

www.banksumut.com : 2015).

Transaksi Kartu ATM merupakan suatu proses dimana terjadinya kegiatan keuangan dari pihak nasabah yang menggunakan fasilitas dan jasa-jasa yang diberikan oleh Bank dengan tujuan mendapatkan kemudahan daripada transaksi tersebut.

SMS Banking adalah layanan informasi perbankan yang dapat diakses langsung melalui telepon seluler/handphone dengan mengunakan media SMS (short message service).

3.3. Manfaat Kartu ATM, Fasilitas ATM dan Manfaat SMS Banking

Pada saat ini ATM sudah banyak di pasang di berbagai tempat, terutama tempat – tempat seperti pusat perbelanjaan. Hal ini menyebabkan semakin banyaknya masyarakat menggunakan ATM yang pengunaanya dapat menghemat waktu dan tenaga.

(56)

Kartu ATM berguna sebagai alat untuk melakukan transaksi dan memperoleh informasi perbankan secara elektronis, yang disebut dengan “fitur”. Adapun beberapa manfaat ATM sebagai berikut :

1. Kemudahan transaksi perbankan seperti penarikan tunai, transfer, pembayaran tagihan dan pembelian di seluruh terminal ATM Bank Sumut.

2. Penarikan tunai dan Informasi saldo di lebih dari 43.000 terminal ATM Bank yang tergabung dalam jaringan ATM Bersama (logo ATM Bersama) yang tersebar di seluruh Indonesia.

3. Penarikan tunai di lebih dari 10.000 terminal ATM Bank di Malaysia yang tergabung dalam Malaysian Electronic Payment System (logo BankCard atau MEPS).

Selain memberikan manfaat seperti yang telah dijabarkan diatas, sebagai upaya untuk terus memenuhi kebutuhan Nasabah, Bank SUMUT akan berupaya untuk terus meningkatkan layanan ATM Bank Sumut melalui penyediaan fitur-fitur yang akan terus berkembang sehingga dapat memberikan kemudahan dan efisiensi dalam melakukan transaksi perbankan Anda. ATM Bank Sumut memiliki beragam fasilitas yang meliputi : Informasi Saldo

1. Penggantian PIN 2. Penarikan Tunai

3. Transfer Antar Rekening Bank Sumut

(57)

4. Transfer Antar Bank anggota ATM Bersama

5. Pembayaran Tagihan rutin (telepon, listrik, air PDAM (khusus Tirta Kualo), Produk Telekomunikasi (Kartu Halo, Matrix, Speedy, Flexi Classy), Uang Kuliah (USU), dan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)

6. Pembelian Isi Ulang Pulsa (Simpati, AS, Mentari, Flexi Trendy).

Manfaat dari SMS Banking sungguh sangat besar bagi kita semua, anda bisa membayar tagihan listrik, telepon, asuransi dan lainnya melaui layanan SMS Banking ini.

1. Transfer Uang/Dana

2. Cek Saldo Rekening Tabungan

3. Informasi Tagihan, Transaksi

4. Pembayaran atas Pembelian, Ganti PIN, dan lain lain.

3.4. Spesifikasi Kartu ATM

Fisik kartu ATM terbuat dari bahan plastik dengan ukuran 85 mm x 55 mm dan design kartu yang diterbitkan yaitu berdasarkan kebutuhan. Pada tampilan depan kartu ATM terdapat :

1. Nomor Kartu ATM yang terdiri dari 16 (enam belas) digit

(58)

2. Nama pemegang kartu 3. Logo Bank SUMUT

Pada tampilan belakang kartu ATM terdapat :

1. Garis hitam tebal yang merupakan Magnetic Stripe 3 Tracks Hi Co.

2. Garis putih tebal yang merupakan tempat untuk tanda tangan (sign area) pemegang Kartu ATM.

Di bawah sign area terdapat tulisan :

1. Kartu ini adalah milik Bank SUMUT yang harus dikembalikan apabila ditemukan atau diminta oleh Bank SUMUT.

2. Kartu ini tidak dapat dipindah tangankan dengan cara apapun.

Penggunaan kartu ini harus memenuhi ketentuan dan persyaratan yang ditentukan oleh Bank SUMUT.

3.5. Jenis ATM dan Kartu ATM

Demi mendukung kelancaran dan kenyamanan dalam melakukan transaksi perbankan, Bank SUMUT menyediakan beberapa jenis ATM, antara lain sebagai berikut :

1. ATM Tunai

Selain transaksi penarikan tunai, ATM Tunai juga dapat dimanfaatkan untuk transaksi lain seperti penggantian PIN, informasi saldo, transfer, pembayaran tagihan dan pembelian. ATM Tunai juga melayani nasabah

(59)

Non Bank Sumut namun hanya dapat melakukan penarikan tunai dan informasi saldo.

2. ATM Non Tunai

ATM yang memungkinkan Anda hanya dapat melakukan transaksi Non Tunai (tidak dapat mengeluarkan uang) seperti penggantian PIN, informasi saldo, transfer, pembayaran tagihan dan pembelian. ATM Non Tunai pada saat ini terdapat di Kantor Cabang Utama Medan.

3. ATM Setoran Tunai (Cash Deposit Machine / CDM)

ATM yang hanya digunakan untuk melakukan setoran tunai dan informasi saldo. Untuk penggunaannya sangat berbeda dengan ATM biasanya dimana Anda yang justru melakukan penyetoran uang tunai melalui mesin ATM dan akan masuk ke rekening Anda sehingga memungkinkan Anda untuk dapat terus meningkatkan saldo rekening kapan saja. ATM Setoran Tunai pada saat ini masih terdapat di Kantor Cabang Utama Medan

4. ATM Drive Thru

Secara fungsi kegunaan ATM Drive Thru sama dengan ATM Tunai yaitu dapat melakukan transaksi penarikan tunai dan transaksi lain seperti penggantian PIN, informasi saldo, transfer, pembayaran tagihan dan pembelian. Namun ATM Drive Thru didesain khusus pada lokasi dan bentuknya sehingga dapat melayani Anda tanpa harus turun dari

(60)

kendaraan. ATM Drive Thru pada saat ini masih terdapat di Kantor Cabang Utama Medan.

Sedangkan jenis kartu ATM Bank SUMUT adalah sebagai berikut:

1. ATM Reguler, pada tampilan depan kartu ATM Reguler terdapat nama pemegang kartu dan nomor kartu ATM. Proses pembuatan ATM reguler dilakukan oleh Card Centre setelah diterimanya permohonan dari nasabah yang diteruskan oleh unit kantor.

2. ATM Instan, pada tambilan depan tidak terdapat nama pemegang kartu ATM yang tertera hanya kartu ATM saja. Sesuai dengan namanya bersifat instan karena stock kartu ATM dan pin mailer ketika selesai dicetak di Card centre sesuai dengan permohonan unit kantor langsung didistribusikan, tanpa menunggu adanya permohonan dari nasabah.

Selain itu berdasarkan besar nominal dalam melakukan transaksi kartu ATM dibagi menjadi 2 jenis yaitu :

1. Kartu ATM Silver

2. Kartu ATM Gold

3. Kartu ATM Blue

(61)

3.6. Transaksi Kartu ATM dan SMS Banking

Kartu ATM berguna sebagai alat untuk melakukan transaksi dan memperoleh informasi perbankan secara elektronis, yang disebut dengan “fitur” dengan jenis transaksi yang tersedia :

1. Penarikan tunai yang dapat dilakukan di seluruh ATM Bank SUMUT dan melalui ATM Bersama.

2. Transfer masuk dan keluar dana ke Bank – Bank lain dengan mudah dan cepat.

3. Pembayaran tagihan – tagihan bulanan yang dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.

4. Pembelanjaan atau pembelian yang dapat dilakukan di mesin ATM seperti pembelian pulsa,pembelian tiket,dan lain-lain.

Untuk waktu Anda yang begitu berharga, kemudahan tentu sudah menjadi sebuah kebutuhan bagi Anda. SMS Banking Bank Sumut hadir untuk melayani kebutuhan Anda dengan cukup mengunakan ponsel kapanpun dan dimanapun Anda berada. Berikut ini bebrapa manfaat SMS Banking:

Transaksi yang dapat Anda lakukan melalui SMS Banking Bank Sumut adalah :

1. Cek saldo

2. Suku Bunga

(62)

3. Pembelian Pulsa

4. Pembayaran Tagihan rutin

3.7. Jaringan ATM, Jangkauan, dan Pengguna ATM

Jaringan ATM Bank SUMUT

Bank SUMUT tergabung dalam jaringan ATM Bersama dan Bank Card. ATM Bersama dan Bank Card adalah jaringan mesin ATM yang dapat digunakan bersama oleh pemegang kartu ATM dari beberapa Bank. Berarti kartu ATM Bank SUMUT saat ini telah dapat digunakan pada lebih dari 23.000 ATM yang memasang logo ATM Bersama dan 4500 ATM anggota Bank Card di Malaysia guna memudahkan Anda melakukan Transaksi atas rekening anda di Bank SUMUT dimanapun anda berada. Anggota ATM Bersama adalah 65 bank.

Pengguna ATM Bank Sumut meliputi seluruh nasabah Bank Sumut yang memiliki kartu ATM Bank Sumut serta Non Nasabah yang memiliki kartu ATM Bank Anggota ATM Bersama dan Bank Card.

Jangkauan ATM Bank Sumut menjangkau berbagai lokasi strategis seperti di public area (mall, pasar tradisional, pom bensin dan lainnya) serta di setiap jaringan kantor Bank Sumut mulai dari perkotaan sampai ke pelosok daerah di Sumatera Utara dan terdapat juga di Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Dalam penulisan Laporan Kerja Peraktek ini penulis membahas tentang sistem akuntansi penerimaan kas dari penjualan tunai (Over-the counter sale) pada outlet PT.

Koloni atau mikrokalus dari setiap cawan petri dibagi menjadi tiga, dan setiap bagian dimasukkan ke dalam cawan petri baru yang telah berisi media pengenceran masing masing 6 ml.

Sedangkan pada tingkat rentabilitas tahun 2005 sampai 2006 perusahaan tersebut dan kemampuan dalam memperoleh laba mengalami penurunan dilihat dari biaya operasi yang dicapai

Berisi kesimpulan dari analisis dan pembahasan atau jawaban yang diperoleh dari analisis dan pembahasan terhadap masalah yang dipertanyakan dalam

b) Menetapkan posisi awal : Disini masing-masing pihak mengemukakan apa yang diinginkannya. Jika negosiasi itu menyangkut masalah tuntutan salah satu pihak, maka

Indotrans Armada Buana sebagai freight forwarder dalam pelaksanaan konsolidasi memberikan yang terbaik dengan cara berbagai pilihan-pilihan antara lain join dengan

Tuntunan Praktis Belajar Database Mengguankan MySQL, C.. Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP dan