• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sistem perencanaan pembangunan yang berlaku saat ini di Indonesia mengacu pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. Sebagai tindak lanjut dari kedua undang-undang tersebut maka ditertibkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Berdasarkan peraturan perundang-undangan tersebut disebutkan bahwa Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat dengan Renja Kantor Kecamatan Muara Wahau adalah dokumen perencanaan Kantor Camat Muara Wahau untuk periode 1 (satu) tahun ke depan.

Rencana Kerja Kantor Camat Muara Wahau (Renja Kantor Camat Muara Wahau) adalah dokumen perencanaan Kantor Camat Muara Wahau untuk periode 1 (satu) tahun kedepan, yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh Kantor Camat Muara Wahau maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

Penyusunan Rancangan Renja Kantor Camat Muara Wahau (Renja Kantor Camat Muara Wahau) adalah dokumen perencanaan Kantor Camat Muara Wahau untuk periode 1 (satu) tahun depan, yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh Pemerintah Kabupaten maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

Penyusunan Renja Kantor Camat Muara Wahau merupakan tahap awal yang harus dilakukan sebelum disempurnakan menjadi dokumen Renja Kantor Camat Muara Wahau yang definitif. Rencana Kerja Kantor Camat Muara Wahau (Renja Kantor Camat Muara Wahau) atau rencana pembangunan tahunan (annual plan) menjadi ‘Instrument Penting’ pembangunan daerah karena memiliki fungsi dan peran yang strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pengelolaan pembangunan daerah. Renja Kantor Camat Muara Wahau merupakan bagian integral dalam sistem perencanaan pembangunan, disusun dengan pedoman pada Rencana Strategis (RENSTRA).

Dengan demikian maka Renja Kantor Camat Muara Wahau memiliki kedudukan penting dalam pembangunan daerah, disamping kewajiban bagi

(2)

semua SKPD dalam pelaksanaan amanat Peraturan Perundang-undangan.

Adapun pada aspek operasionalisasi penyusunan, kegiatan penyusunan Rencana Kantor Camat Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur Tahun 2020 dilaksanakan dengan tahapan proses sebagai berikut :

1. Persiapan penyusunan renja dalam tahapan ini dilakukan beberapa kegiatan yang menunjang kelancaran penyusunan kegiatan antara lain : persiapan teknis, antara lain meliputi menyiapkan kelengkapan administrasi.

2. Penyusunan rancangan renja meliputi Tahap perumusan rancangan renja dan tahap penyajian rancangan renja.

3. Penyusunan rancangan akhir renja penyusunan rancangan akhir renja merupakan penyempurnaan rancangan kerja, yang berpedoman pada RKPD Kantor Camat Muara Wahau.

4. Penetapan rancangan renja Kantor Camat Muara Wahau ditetapkan dengan keputusan Bupati.

Rancangan Renja Kantor Camat Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur, mengacu pada rancangan awal RKPD, Renstra Kantor Camat Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur mencakup :

1. Uraian tentang visi, misi, strategi, dan faktor-faktor kunci keberhasilan organisai;

2. Uraian tentang tujuan, sasaran, dan aktifitas organisasi dan

3. Uraian tentang cara mencapai tujuan dan sasaran tersebut dengan tmemperhatikan tugas dan fungsi masing-masing sub yang bersangkutan.

4. Akuntabilitas Kinerja Kantor Camat Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur adalah pertanggungjawaban keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi Kantor Camat Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Rencana Kerja (Renja) Kantor Camat Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur Tahun 2021 Pelaksanaan akuntabilitas kinerja Kantor Camat Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur harus memperhatikan antara lain prinsip-prinsip sebagai berikut :

1. Harus ada komitmen dari Camat dan seluruh staf Kantor Camat Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur yang bersangkutan.

2. Harus merupakan suatu sistem yang dapat menjamin penggunaan sumberdaya-sumberdaya secara konsisten dengan Peraturan Perundangan- undangan dan kebijaksanaan yang berlaku.

3. Harus dapat menunjukkan tingkat pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

4. Harus berorientasi pada pencapaian visi dan misi, serta hasil dan manfaat

(3)

yang diperoleh.

5. Harus jujur, obyektif, transparan dan inovatif sebagai katalisator perubahan manajemen Kantor Camat Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur dalam bentuk pemuktahiran metode dan teknik pengukuran kinerja dan penyusunan laporan akuntabilitas.

Dokumen perencanaan pembangunan daerah terintegrasi dalam Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Keuangan Negara. Keterkaitan antara beberapa dokumen perencanaan mulai dari tingkat nasional hingga provinsi dan dari tingkat provinsi ketingkat kabupaten/kota. Hal menjadi pedoman bagi penyusunan Renja Kantor Camat Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur

1.2 Landasan Hukum

Rencana Kerja Kantor Camat Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur Tahun 2021 berdasarkan pada beberapa peraturan perundang-undangan, antara lain :

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

2. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 47 Tahun 1999 Tentang Pembentukan Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur, dan Kota Bontang di Provinsi Kalimantan Timur. (Lemabaran Negara Republik Indonesia Nomoe 3896);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang PembentukanPeraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

5. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

6. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

(4)

4844);

7. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

8. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

9. Undang-undang Nomor 25 tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

11. Perturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggraan Pemerintah Daerah. (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara penyusunan, pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

16. Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2010 Tentang Program Pembangunan yang Berkeadilan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010);

17. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;

18. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2010 tentang Percepatan Penanggulan Kemiskinan;

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

(5)

Menteri Dalam Negeri Nomor 59 tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

20. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Da Menteri Keuangan Nomor : 28 tahun 2010 Nomor : 0199/M PPN/04/2010 Nomor : PMK 95/PMK 07/2010 tentang penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014;

21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

22. Peraturan Pemerintah Dalam Negeri nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

23. Peraturan Pemerintah Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun Anggaran 2012;

24. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 04 tahun 2009 Tentang Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kalimantan Timur 2009- 2013;

25. Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Timur Nomor 01 Tahun 2009 Tentang Organisasi Tata Kerja Sekretariat daerah dan Sekretariat DPRD Kabupaten Kutai Timur (Lembaran Daerah Tahun 2009 Nomor 01);

26. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2009 tentang Kewenangan Daerah Kabupaten Kutai Timur (Lembaran Daerah tahun 2009 Nomor 06);

27. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kutai Timur Tahun 2011-2015 ( Lemabaran Daerah Kabupaten Kutai Timur Tahun 2011 Nomor 11).

1.3 Maksud dan Tujuan 1.31. Maksud Penyusunan

Maksud penyusunan Renja Kantor Camat Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur Tahun 2021 adalah meruapakan pedoman kerja Kantor Camat Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur untuk 1 (satu) tahun ke depan yang dipakai sebagai pedoman membangun daerah baik yang dilakukan oleh

(6)

lembaga pemerintah, lembaga swasta dan masyarakat pada umunya untuk periode pembangunan tahun 2021.

Secara lebih eksplisit maksud penyusunan Renja Kantor Camat Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur Tahun 2021 adalah :

1. Sebagai dokumen perencanaan tahunan Kantor Camat Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur selama 1 (satu) tahun yang selaras dengan RENSTRA Kantor Camat Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur Tahun 2016-2021;

2. Sebagai arahan pedoman penyusunan program dan kegiatan tahun 2021.

1.3.2 Tujuan Penyusunan

Tujuan penyusunan Renja Kantor Camat Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur Tahun 2021 adalah membentuk susunan rencana dan program pembangunan yang optimal serta berkesinambungan dalam waktu 1 (satu) tahun kedepan dengan berpedoman pada Renstra Kantor Camat Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur Tahun 2016-2021.

Secara lebih eksplisit tujuan penyusunan Renja Kantor Camat Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur Tahun 2021 adalah :

1. Sebagai pedoman pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan agar lebih terarah, efektif, efesiensi, dan dapat dipertanggungjawabkan;

2. Sebagai pedoman penyusunan penganggaran dan pengendalian, untuk jangka pendek;

3. Sebagai acuan atau dasar penyusunan laporan akuntabilitas kinerja.

1.4 Sistematika Penulisan

Dokumen Renstra Kantor Camat Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur Tahun 2021 ini disusun dengan Sistematika penulisan sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan.

Bab ini menguraikan secara ringkas tentang pengertian, fungsi dan latar belakang Renja Kantor Camat Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur Tahun 2021 dalam penyelenggaraan pelaksanaan administrasi pemerintah, yang disesuaikan dengan Peraturan Daerah dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang struktur organisasi, tugas dan fungsi, kewenangan serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan pengaggaran.

Bab II Evaluasi Pelaksanaan Renja Kantor Camat Muara Kabupaten Kutai Timur Tahun Lalu.

(7)

Bab ini memuat informasi tentang evaluasi pelaksanaan Renja Kantor Camat Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur tahun lalu dan juga capaian RENSTRA Kantor Camat Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur. Analsis kinerja pelayanan Kantor Camat Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur serta isu-isu penting pemyelenggaraan tughas dan fungsi Kantor Camat Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur, dan juga review terhadap rancangan awal RKPD.

Bab III Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan.

Bab ini menguraikan identifikasi permasalahan berdasarkan Telaahan terhadap kebijakan nasional, Tujuan dan Sasaran Renja Kantor Camat Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur, dan juga Program dan Kegiatan.

Bab IV Penutup.

Bab ini berisi tentang kaidah pelaksanaan yang meliputi penjelasan antara lain : penguatan peran para stakeholders dalam pelaksanaan Renja Kantor Camat Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur, dan merupakan dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan, serta catatan dan harapan.

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KANTOR CAMAT MUARA

(8)

WAHAU TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Kantor Camat Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur Tahun Lalu dan Capaian Renstra Kantor Camat Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur

Kegiatan review hasil evaluasi pelaksanaan Renja Kantor Camat Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur tahun lalu dan pencapaian kinerja Renstra Kantor Camat Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur di tujukan untuk mengidentifikasikan sejauhmana kemapuan Kantor Camat Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur dalam melaksanakan program dan kegiatannya, mengidentifikasi realisasi pencapaian target knerja program dan kegiatan Renstra Kantor Camat Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur, serta hambatan dan permasalahan yang dihadapi.

Jenis program dan kegiatan yang direncanakan di dalam Renja Kantor Camat Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur terkait dengan kewenangan sebagaimana diatur di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/kota. Review didasarkan atas laporan hasil evaluasi pelaksanaan Renja Kantor Camat Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur tahun-tahun sebelumnya dan perkiraan DPA-Kantor Camat Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur (Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah) tahun berjalan yang baru disahkan.

Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan Tahun Anggran 2020 Kecamatan Muara Wahau Telah melaksanakan 1 Program yang didalamnya terdapat 4 kegiatan dengan jumlah pagu anggaran sebesar Rp. 700.000.000,00 dan serapan anggaran sebesar Rp.700.000.000,00. Adapun kegiatan yang berkaitan dengan program pelayanan administrasi telah mencapai hasil yang cukup maksimal, diantaranya :

a. Pelayanan Administrasi Perkantoran

Pelaksanaan kegiatan terkait pelayanan administrasi perkantoran yaitu :

a. Kegiatan pengadaan perlengkapan gedung kantor dengan outcome yaitu, terealisasinya pengadaan belanja modal peralatan dan mesin yaitu pengadaan personal komputer, Pengadaan printer.

b. Penyediaan pelayanan administrasi perkantoran c. Kegiatan pengadaan peralatan gedung kantor

d. Kegiatan pemeliharaan ruitn berkala kendaraan dinas dengan outcome

(9)

tersedianya sparepart kendaraan dinas kantor selama 12 bulan.

b. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan dilaksanakan melalui 3 (tiga) kegiatan yaitu :

a. Kegiatan penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kierja SKPD dengan outcome yaitu, tersusunya LPPD 2020, LAKIP 2020.

b. Kegiatan penyusunan laporan keuangan semesteran dengan outcome yaitu, tersusunnya laporan keuangan bulanan, semesteran dan triwulan sebagai bahan evaluasi.

c. Kegiatan penyusunan laporan keuangan akhir tahun dengan outcome yaitu,tersusunya laporan keuangan akhir tahun yang terdiri dari Neraca, Calk, Pehitungan aset.

d. Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa

Peningkatan masyarakat dalam membangun desa dilaksanakan melalui kegiatan pelaksanaan musyawarah pembangunan desa (musrembang des) dengan ekspektasi hasil (outcome) tersusunnya Rencana Kerja Pembangunan Kecamatan dan terpeliharanya sarana infrastruktur desa dan teralisasi terselenggaranya musrenbang di 10 (sepuluh) desa

e. Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat

Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan dengan kegiatan penyuluhan peredaran narkoba dan minuman keras dengan ekspetasi hasil mengurangi peredaran dan penyalahgunaan miras dan narkoba dan tercipatanya ketertiban masyarakat di kecamatan Muara Wahau.

f. Peningkatan dan Pembinaan Pemerintah Desa

Peningkatan dan Pembinaan Pemerintahan Desa dilaksanakan melalui kegiatan Penilaian Perkembangan dan Tingkat keberhasilan Desa dalam Lingkup Kebersihan, pendidikan Masyarakat, Lembaga Masyarakat dan kesahatan, Ketertiban keamanan, ekonomi dan partisipasi masyarakat.

(10)

g. Kemitraan Pengembangan Kawasan Kebangsaan

Kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan dilaksanakan melalui kegiatan Pelaksanaan dan keiukutsertaan Khafila Kecamataan Muara Wahau Pada MTQ Kabupaten Kutai Timur.

2.2 Analsis Kinerja Pelayanan Kantor Camat Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur

Kajian terhadap capaian kinerja pelayanan Kantor Camat Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditetapkn dalam rencana kerja yang di usulkan dalam tahun sebelumnya, maupun terhadap IKK sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaran Pemerintah Daerah, dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007, tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten.

Tingkat Capaian Kinerja Kantor Camat Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur berdasarkan indikator kinerja pelaksanaan program kegiatan. Hal ini mengacu pada hasil evaluasi dan analisis capaian kinerja sebelumnya. Hasil interprestasi ini ditujukan untuk menggambarkan potensi seblumnya, dan juga ditinjau dari pendanaan.

Dari hasil pelaksanaan program kegiatan pada Kantor Camat Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur diatas dapat di jelaskan sebagai berikut :

a. Sebagian target kinerja belum tercapai secara optimal dikarenakan kurangnya kuantitas dan kualitas SDM serta sarana pendukung pekerjaan;

b. Secara umum penyerapan anggaran tidak optimal dikarenakan oleh faktor eksternal, antara lain keterlambatan penetapan anggaran dan pengelolaan kegiatan.

2.3 Isu-isu Penting Penyelengaraan Tugas dan Fungsi Kantor Camat Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Timur Nomor 29 tahun 2016 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan, pasal 5 dijelaskan bahwa Kecamatan mempunyai tugas melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan peningkatan koordinasi penyelenggaraan pemerintah, pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat desa / kelurahan. Kantor

(11)

Camat Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur terdiri dari 5 (lima) seksi dan 3 (tiga) Sub Bagian. Maka tugas pokok dan fungsi Kantor Camat Muara Wahau adalah sebagai berikut :

2.3.1 Tugas Pokok

Kantor Camat Muara Wahau memiliki tugas pokok melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan peningkatan koordinasi penyelenggaraan pemerintah, pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat desa / kelurahan.

2.3.2 Fungsi

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Kantor Camat Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan program kegiatan kelembagaan;

b. Penyiapan bahan untuk perumusan kebijakan kegiatan kelembagaan;

c. Penyiapan bahan kegiatan kelembagaan;

d. Penyelenggaraan analisa dan evaluasi kegiatan kelembagaan;

e. Pelaksanaan program kegiatan analisa formasi jabatan dan kepegawaian;

f. Penyiapan bahan untuk perumusan kebijakan kegiatan analisa formasi jabatan dan kepegawaian;

g. Penyiapan bahan kegiatan analisa formasi jabatan dan kepegawaian;

h. Penyelenggaraan analisa dan evaluasi kegiatan analisa formasi jabatan dan kepegawaian;

i. Pelaksanaan program kegiatan tata laksana;

j. Penyiapan bahan untuk perumusan kebijakan kegiatan tata laksana;

k. Penyelenggaraan analisa dan evaluasi kegiatan tata laksana.

2.3.3 Sekretaris;

Sekretaris camat mempunyai tugas membantu Camat dalam melaksanakan tugas menyusun perencanaan, penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan dalam wilayah kecamatan dan memberikan pelayanan administrasi kepada seluruh perangkat/aparatur kecamatan. Dalam menyelenggarakan tugas pokok dimaksud, Sekretaris Kecamatan mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Penyusunan perencanaan dan program kerja Kecamatan;

b. Pelaksanaan administrasi kepegawaian, perlengkapan dan peralatan, urusan rumah tangga kecamatan, keuangan, kearsipan, perpustakaan dan dokumentasi;

c. Penyusunan anggaran, pembinaan organisasi dan tata laksana, penyusunan

(12)

evaluasi dan pelaporan;

d. Peningkatan sumber daya manusia;

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Sekretaris Kecamatan terdiri dari dan/atau membawahi :

1) Sub Bagian Umum;

Sub Bagian Umum mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan untuk keperluan urusan surat – menyurat , perlengkapan, urusan rumah tangga, administrasi perjalanan dinas, inventarisasi barang serta perencanaan dan pengembangan pegawai, mutasi, peningkatan disiplin, kesejahteraan pegawai, organisasi, tatalaksana dan analisis jabatan serta dokumentasi perundang – undangan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, kepala sub Bagian Umum menyelenggarakan fungsi :

a. Melaksanakan pelayanan administrasi umum dan ketatausahaan;

b. Mengelola tertib administrasi perkantoran dan kearsipan;

c. Melaksanakan tugas kehumasan dan keprotokolan;

d. Melaksanakan urusan rumah tangga, keamanan kantor dan mempersiapkan saranan dan prasarana kantor;

e. Menyusun rencana kebutuhan alat-alat kantor, barang inventaris kantor/rumah tangga;

f. Melaksanakan pelayanan administrasi perjalanan dinas;

g. Melaksanakan pengadaan, pemeliharaan sarana, prasarana kantyor dan pengelolaan inventaris barang;

h. Menyelenggarakan administrasi kepegawaian;

i. Menyelenggarakan pengelolaan pelaporan dan evaluasi kinerja pegawai;

j. Menyusun bahan pembinaan kedisiplinan pegawai;

k. Menyiapkan dan memproses usulan pendidikan dan pelatihan pegawai;

l. Mempersiapkan penyelenggaraan bimbingan teknis tertentu dalam rangka peningkatan kompetensi pegawai; dan

m. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

2) Sub Bagian Program dan Keuangan;

Sub Bagian Program dan Keuangan mempunyai tugas penyiapan bahan penyusunan rencana anggaran pembiayaan, pengelolaan keuangan dan pelaksanaan anggaran. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud.

Kepala sub Bagian Keuangan menyelenggarakan fungsi :

(13)

a. Mengkoordinir penyusunan dokumen Sistem Akuntansi Kinerja Instansi Pemerintah, Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Penetapan Kinerja dan Laporan Kinerja;

b. Melaksanakan verifikasi internal usulan perencanaan program dan kegiatan;

c. Melaksanakan supervise, monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan seksi-seksi;

d. Melaksanakan pengelolaan data dan dokumentasi pelaksanaan program dan kegiatan kecamatan;

e. Menyusun laporan pelaksanaan program dan kegiatan kecamatan;

f. Menyusun rencana usulan kebutuhan anggaran keuangan;

g. Mengkoordinir penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan Anggaran/Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Kecamatan;

h. Meneliti kelengkapan dan verifikasi Surat Permintaan Pembayaran;

i. Melaksanakan sistem akuntansi pengelolaan keuangan kecamatan;

j. Memnyiapkan Surat Perintah Membayar;

k. Melaksanakan verifikasi dan rekapitulasi harian atas penerimaan evaluasi kinerja keuangan;

l. Menyusun neraca Keuangan;

m. Mengoordinir dan meneliti anggaran perubahan Kecamatan;

n. Menyusun laporan keuangan Kecamtan;

o. Membuat pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi;dan

p. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

2.3.4 Seksi Pemerintahan

Seksi Pemerintahan mempunyai tugas membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan tata pemerintahan. Penjabaran tugas Kepala Seksi Tata Pemerintahan sebagaimana dimaksud adalah:

a. Menyusun program dan kegiatan di bidang pemerintahan;

b. Menyelenggarakan pengelolaan administrasi pertanahan di wilayah kecamatan;

c. Menyelenggarakan pengelolaan administrasi kependudukan di wilayah kecamatan;

d. Memfasilitasi rapat penyelesaian permasalahan pertanahan di wilayah kecamatan;

e. Melaksanakan pembinaan tertib administrasi pertanahan dan Administrasi

(14)

kependudukan kacamatan;

f. Memfasilitasi pembinaan lembaga-lembaga kemasyarakatan di wilayah kecamatan;

g. Melaksanakan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan di Kelurahan;

h. Menyusun dokumen monografi Kecamatan;

i. Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan pemilihan umum (PEMILU) di wilayah kecamatan;

j. Melaksanakan pemberian layanan rekomendasi izin penelitian di wilayah kecamatan; dan

k. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Seksi Pemerintahan dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Camat.

2.3.5 Seksi Ketentraman, Ketertiban dan Lingkungan Hidup

Seksi Ketentraman, Ketertiban dan Lingkungan Hidup mempunyai tugas membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan Ketentraman dan Ketertiban Umum. Penjabaran tugas Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum sebagaimana dimaksud adalah:

a. Menyusun program dan kegiatan dibidang ketentraman, ketertiban dan lingkungan hidup;

b. Memfasilitasi pelaksanaan pembinaan ketentraman dan ketertiban, kesatuan bangsa dan kemasyarakatan di wilayah kecamatan;

c. Melaksanakan pengawasan rumah sewa/pondikan di wilayah kecamatan;

d. Mengkoordinasikan pembinaan dan pengawasan serta pelaporan langkah- langkah penaggulangan terhadap terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan;

e. Melaksanakan pencegahan atas pengambilan sumber daya alam tanpa izin;

f. Melaksanakan pengawasan umum terhadap kegiatan mendirikan bangunan, membuka lahan, galian dan kegiatan lainnya yang tidak memiliki perizinan di wilayah kecamatan;

g. Melaksanakan monitoring dan pengendalian kebersihan lingkungan di wilayah kecamatan;

h. Melaksanakan pembinaan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam memelihara ketentraman, ketertiban dan kelestarian lingkungan hidup;

i. Memfasilitasi rapat penyelesaian permasalahan di bidang trantib dan lingkungan hidup di wilayah kecamatan;

(15)

j. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka ketentraman dan ketertiban wilayah serta antisipasi bencana alam;

k. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan seksi; dan

l. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Seksi Ketentraman, Ketertiban dan Lingkungan Hidup dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Camat.

2.3.6 Seksi Pembangunan Masyarakat

Seksi Pembangunan Masyarakat mempunyai tugas membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan pemberdayaan masyarakat dan Kelurahan. Penjabaran tugas Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Kelurahan sebagaimana dimaksud adalah:

a. Menyusun program dan kegiatan di bidang pembangunan pemberdayaan masyarakat dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan di wilayah kecamatan;

b. Menyelenggarakan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan;

c. Mengoordinasikan dan memfasilitasi penyelenggaraan pembangunan di wilayah kecamatan;

d. Memfasilitasi pengembangan saranan perokonomian yang ada di wilayah kecamatan;

e. Melakukan monitoring dan pengawasan pelaksanaan pembangunan di wilayah kecamatan;

f. Memfasilitasi rapat sosialisasi program pemerintah di bidang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di wilayah kecamatan;

g. Melaksanakan pembinaan dan pemantauan kegiatan pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan ekonomi kerakyatan, perkoperasian, usaha kecil menengah dan lingkup pertanian di wilayah kecamatan;

h. Melaksanakan pembinaan dan peningkatan budaya gotong royong serta pendayagunaan teknologi tepat guna (TTG) di wilayah kecamatan;

i. Melaksanakan evaluasi dan pembinaan pelaksanaan program pembangunan kelurahan dan pembinaan LPM;

j. Menyusun dokumen kecamatan dalam angka;

k. Menyusun dokumen profil kecamatan;

l. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan seksi, dan;

m. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

(16)

Seksi Pembangunan Masyarakat dipimpin Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Camat.

2.3.7 Seksi Kesejahteraan Sosial

Seksi Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan Kesejahteraan Sosial dan Penanggulangan Bencana. Penjabaran tugas Seksi Kesejahteraan Sosial dan Penanggulangan Bencana sebagaimana dimaksud adalah:

a. Menyusun program dan kegiatan di bidang kesejahteraan sosial;

b. Melaksanakan pemberian layanan rekomendasi / surat keterangan yang berhubungan dengan kesejahteraan sosial sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan;

c. Memfasilitasi penanggulangan bencana, pasca bencana dan pengungsi serta masalah sosial di wilayah Kecamatan Muara Wahau;

d. Memfasilitasi pembinaan dan pengawasan kegiatan program pendidikan, generasi muda, keolahragaan, kebudayaan, kepramukaan serta peranan wanita;

e. Memfasilitasi pembinaan dan pengawasan kegiatan program kesehatan masyarakat, kesehatan Ibu dan anak serta kelurga berencana di wilayah kecamatan;

f. Memfasilitasi pembinaan kerukunan hidup antar warga dan antar umat beragama;

g. Memfasilitasi rapat sosialisasi program pemerintah dibidang kesejahteraan ssosial kemasyarakatan di wilayah kecamatan;

h. Melaksanakan pembinaan dan fasilitas program kegiatan usaha kesehatan sekolah dan organisasi social kemasyarakatan di wilayah kecamatan;

i. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan.

Seksi Kesejahteraan Sosial dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Camat.

2.3.8 Seksi Pelayanan Publik

Seksi Pelayanan Publik mempunyai tugas :

a. Menyusun program dan kegiatan di bidang Pelayanan Publik;

b. Melaksanakan koordinasi penyelenggaraan administrasi pelayanan publik;

c. Menyusun Standar Operasional dan Prosedur pelayanan;

d. Menyusun Standar Pelayanan;

(17)

e. Menyelenggarakan pembinaan petugas pemberi layanan di wilayah kecamatan;

f. Mengelola informasi dan dokumentasi dan pelaksanaan fungsi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi pembantu;

g. Menyusun tatalaksana dan tat kelola penanganan pengaduan dan pemberian informasi;

h. Mengelola layanan pengaduan terhadap pelayanan yang di berikan di wilayah kecamatan;

i. Memfasilitasi dan menindaklanjuti hasil pengaduan warga terhadap pelayanan di wilayah kecamatan;

j. Pengelolaan Survei Kepuasan Masyarakat/pelanggan;

k. Melaksanakan tata kelola pelayanan publik; dan

l. Mengoordinasikan aplikasi dengan seksi-seksi terkait pemberian pelayanan terhadap warga;

m. Pengelolaan pengaduan masyarakat dibidang pelayanan yang diberikan oleh kecamatan dan kelurahan;

n. Melaksanakan pemberian layanan rekomendasi/surat keterangan yang berhubungan dengan pertanahan, kependudukan, pembangunan, trantib, lingkungan hidup dan kesejahteraan sosial yang sebelumnya berkoordinasi dengan seksi terkait sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

o. Melaksanakan pengamanan hardware maupun software terhadap aplikasi yang digunakan secara bersama terkait pelayanan;

p. Melaksanakan pengaman dan kesinambungan data elektronik terhadap aplikasi yang digunakan secara bersama lintas seksi;

q. Menyusun laporan kegiatan yang berhubungan dengan pelaksanaan pelayanan public di wilayah kecamatan; dan

r. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan/pimpinan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Seksi Pelayanan Publik dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung dengan Camat.

Untuk lebih jelasnya susunan organisasi Kecamatan Muara Wahau dapat dilihat dalam struktur organisasi pada Gambar 2.3 :

2.4. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

Kecamatan Muara Wahau merupakan pintu terdepan dalam memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat pada tahun 2020 Kecamatan Muara Wahau telah memberikan pelayanan yang cukup maksimal

(18)

dimana telah dilaksanakan beberapa program yang berlangsung menyentuh kepada masyarakat, adapun program yang dimaksud adalah :

1. Pelayanan Perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) sampai saat ini dari jumlah wajib KTP 18.844 jiwa yang telah melakukan perekaman E-KTP sebanyak 14.465 jiwa.

2. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan dimana kegiatan ini melibatkan langsung masyarakat dalam mengusulkan rencana kerja tahunan pemerintah melalui musyawarah pembangunan desa (Musrenbang desa);

3. Terselenggaranya pelaksanaan tugas administrasi Pembangunan dan Kesejahteraan sosial seperti pelayanan surat rekomendasi bansos, pelayanan rekomendasi beasiswa, pelayanan rekomendasi Da’i Pembangunan, pelayanan administrasi data lansia / jompo, pelayanan administrasi data rumah tangga miskin, pelayanan data korban bencana alam, pelayanan administrasi data olahraga dan kepemudaan serta pelayanan administrasi data anak putus sekolah.

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

(19)

1.1 Tujuan dan Sasaran Renja a. Tujuan

Rencana Kerja Kecamatan Muara Wahau Tahun 2021, mencakup program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2021, yang mengacu kepada Rencana Strategis ( RENSTRA ) yang telah ditetapkan oleh peraturan Daerah Kabupaten Kutai Timur tentang RPJMD Kabupaten Tahun 2016-2021 dan Hasil Pelaksanaan Musrembang di Kecamatan Muara Wahau. Dimana tujuan pembuatan Renja Tahun 2021 lebih terfokus kepada pembangunan infrastruktur fasilitas atau sarana prasarana masyarakat, meningkatan partisipasi masyarakat dalam pencapaian program pembangunan pemerintah Kabuapten Kutai Timur, pemeliharaan infrastruktur kantor desa yang ada di kecamatan Muara Wahau

b. Sasaran

Adapun sasaran dari renja tahun 2021 adalah sebagai berikut :

1) Pemasangan jaringan PDAM desa Karya Bhakti, Diak Lay, Benhes, Dabeq, Jak Luay, Long Wehea

2) Lanjutan semenisasi halaman parkir Kantor Camat Muara Wahau 30 x 10 M²

3) Pembangunan pagar keliling Kantor Camat Muara Wahau dengan ukuran 120 x 120 M²

4) Pembangunan Mushola Kantor Camat Muara Wahau dengan ukuran 8 x 8 M²

5) Pembangunan gedung sekretariat PKK ukuran 6x12 M²

6) Lanjutan semenisasi halaman kantor Camat dengan ukuran halaman sebelah kiri 20 x 20 M² dan halaman sebelah kanan dengan ukuran 20 x 20 M²

7) Pelatihan administrasi kepegawaian kecamatan Muara Wahau 8) Pelatihan penyusunan Renstra, Renja, LKjIP dan LPPD 9) Pengadaan podium 1 unit

10) Pengadaan Meja PATEN

11) Pengadaan 1 (satu) paket Proyektor 12) Diklat Kepemimpinan III jumlah 1 orang 13) Diklat kepemimpinan IV jumlah 7 orang

Rencana Kerja disajikan bersama indikator kinerja, sedangkan program disajikan dengan mengacu kepada program yang relevan, sehingga rencana kerja merupakan rincian yang sitematis dari program yang akan

(20)

dilaksanakan oleh indikator kinerja kegiatan, Rencana Kerja Kecamatan Muara Wahau Tahun 2020 sebagaimana tabel dilembaran berikut :

Program Dan Kegiatan Kecamatan Muara Wahau Tahun 2021 :

Uraian program dan Kegiatan Sasaran (%)

 1   Program Pelayanan Administrasi Perkantoran  

1   Penyediaan jasa surat menyurat 100

2   Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan

kendaraan dinas/operasional 100

3   Penyediaan jasa administrasi keuangan 100

4   Penyediaan jasa kebersihan kantor 100

5   Penyediaan alat tulis kantor 100

6   Penyediaan percetakan dan penggandaan 100

7   Penyediaan makan dan minum Rapat 100

8 Penyediaan makan dan minum Tamu 100

9   Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam

daerah 100

10   Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 100  

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

1   Pengadaan perlengkapan gedung kantor 100

2   Pengadaan peralatan gedung kantor 100

3   Pembangunan rumah dinas Camat Muara Wahau

dengan ukuran 8 x 12 M² 100

4   Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan

dinas/operasional 100

5 Pembangunan pagar keliling Kantor Camat Muara

Wahau 120 x 120 M² 100

6   Pemeliharaan rutin / berkala peralatan gedung kantor 100

7 Pengadaan meja PATEN 100

8 Pengadaan podium 1 unit 100

(21)

9 Pengadaan 1 (satu) paket Proyektor 100

10 Pengadaan 1 (satu) paket sound system 100

11 Pembangunan Mushola Kantor Camat Muara Wahau

dengan ukuran 8 x 8 M² 100

12 Pembangunan Sekretariat PKK dengan ukuran 6 x 12

M² 100

13 Pembangunan Gedung Olahraga 100

14 Pengadaan 6 (enam) unit Motor Dinas 100

15 Pembangunan Tugu Simpang Nehas Liah Bing Rt.009 100

3 Program Peningkatan Kapasitas Aparatur

Pemerintah Kecamatan Sasaran

(%) 1 Pelatihan Penyusunan Renstra, Renja, LKJIP, LPPD 100

2 Pelatihan Administrasi Kepegawaian 100

3 Pelatihan Analis Kinerja Pegawai 100

4 Diklat kepemimpinan jumlah 8 (delapan) orang 100

5 Pengadaan Diklat Barang dan Jasa 100

6 Pengadaan Diklat Manajemen Konflik 100

4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 1 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar

realisasi kinerja SKPD 100

2 Penyusunan pelaporan keuangan persemester 100

3 penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun 100

4 penyusunan rencana kerja dan anggran SKPD 100

5 penyusunan renstra SKPD 100

6 Penyusunan LPPD, LKJIP 100

5 Program Peningkatan Keamanan dan ketertiban Lingkungan

(22)

1 Penertiban tempat hiburan malam 100

2 Pemantauan kegiatan Pos Kamling 100

3 Penertiban Pedagang Eceran di Bahu Jalan Provinsi 100 4 Penertiban Angkutan TBS yang Melintasi Jalan

Utama (Penggunaan Jaring)

100

5 Pendataan Rumah Kontrakan 100

6 Pendataan Kepemilikan Sarang Burung Walet 100

6 Program Semenisasi jalan dan jembatan

1 Lanjutan semenisasi halaman parkir Kantor Camat

Muara Wahau 30 x 10 M² 100

2 Lanjutan semenisasi halaman kantor Camat dengan ukuran halaman sebelah kiri 20 x 20 M² dan halaman

sebelah kanan dengan ukuran 20 x 20 M² 100

3. Laanjutan Semenisasi Kiri dan kanan jalan poros

Desa Nehas Liah Bing – Desa Muara Wahau 100

7 Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa

1 Pelaksanaan musyawarah pembangunan desa 100

2  Pelaksanaan musyawarah pembangunan kecamatan 100

8 Program Peningkatan dan Pembinaan Pemerintahan Desa

1 Penilaian Lomba Desa Juara 1

2 Pembinaan / fasilitasi Administrasi Perkantoran 100 3 Pembinaan / fasilitasi Administrasi Keuangan 100 4 Pembinaan / fasilitasi Administrasi Pemerintahan 100 5 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan ADD dan DD 100

BAB IV PENUTUP

Dalam rangka meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi,

(23)

maka diharapkan Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur Tahun 2020 dapat digunakan sebagai pedoman kerja bagi aparatur Kecamatan Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur sesuai dengan Visi dan Misi yang telah ditetapkan secara efektif dan efisein.

Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur selain menjadi pelaksanaan kegiatan selama Tahun 2021 berfungsi pula sebagai sarana peningkatan kinerja Kecamatan Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur.

Sebagai bahan pelaksanaan kegiatan selama Tahun 2021, Rencana Kerja (Renja) juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan kegiatan yang dilaksanakan dalam satu tahun bagi seluruh jajaran Kecamatan Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur.

Rencana Kerja (Renja) juga memberikan umpan balik yang sangat diperlukan dalam pengambilan keputusan dan penyusunan rencana di masa mendatang oleh para Pimpinan dan seluruh staf Kecamatan Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur sehingga akan diperoleh peningkatan kinerja ke arah yang lebih baik dimasa datang.

Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur Tahun 2021 adalah Dokumen Perencanaan Kecamatan Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur untuk periode 1 (satu) tahun yaitu tahun 2021, Renja ini diharapkan mampu menjadi acuan dan pedoman Penyelenggaraan Program dan Kegiatan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Kecamatan Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur pada tahun 2021 agar sesuai dengan Strategi, Arah Kebijakan, Program dan Kegiatan yang ditetapkan. Dengan adanya Renja Kecamatan Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur, maka penetapan prioritas pembangunan yang merupakan upaya penjabaran dari visi dan misi Kecamatan Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur diharapkan akan lebih terkoordinasi, terintegrasi dan sinergis serta berkelanjutan.

Melalui Rencana Kerja (Renja) ini diharapkan agar setiap aparatur yang mendukungnya, mampu melakukan evaluasi dan instrospeksi guna meningkatkan capaian kinerja yang lebih baik melalui upaya memahami tugas dan meningkatkan pelaksanaannya dengan penuh tanggungjawab dan kerja keras. Akhir kata, Semoga Rencana Kerja (Renja) tahun 2021 ini dapat bermanfaat dan dipergunakan sebagaimana mestinya

(24)

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah virus Covid-19 adalah dengan menerapkan perilaku Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di mana dalam penerapannya

Peningkatan kemampuan berpikir kreatif peserta didik ini dikarenakan pada saat proses pembelajaran peserta didik diminta untuk menyelesaikan suatu masalah yang ada

untuk liabilitas keuangan non-derivatif dengan periode pembayaran yang disepakati Grup. Tabel telah dibuat berdasarkan arus kas yang didiskontokan dari liabilitas

Sifat yang tertanam dalam jiwa yang dilakukan dgn mudah tanpa pemikiran dan pertimbangan berazaskan ajaran Islam..

yang di mana pada tahap ini akan diterapkan teknik Gallery Walk., di mana pada proses pembelajaran peserta didik diminta untuk menampilkan hasil diskusinya dalam bentuk

Tujuan studi kasus ini adalah melaksanakan Asuhan Keperawatan pada klien yang mengalami stroke dengan masalah defisit perawatan diri.. Desain penelitian ini

Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan proses sistem pembelajan pada mata kuliah karakterisasi material dengan menggunakan metode e-learning, sehingga mahasiswa

Pemodelan penyelesaian permasalahan penjadwalan ujian Program Studi S1 Sistem Mayor-Minor IPB menggunakan ASP efektif dan efisien untuk data per fakultas dengan mata