• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN OBYEK WISATA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY TAHANI. Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN OBYEK WISATA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY TAHANI. Abstract"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

1

Joko Trisusilo, Eko Riswanto, S.T., M.Cs Teknik Informatika

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Ilmu Komputer El Rahma Yogyakarta Jl. Sisingamangaraja No.76 Yogyakarta

Email: [email protected]

Abstract

Yogyakarta is one of the tourist destinations ranging from domestic to foreign countries, each tourist has advantages and disadvantages which become the basis of consideration by every tourist determine the decision determining the choice of attractive tourism objects, strategic, convenient, and according to available funds or cost. Criteria for selection of objects is to determine the availability of funds, and facilities desired visit. The object of choice, namely:

temples, museums, beaches and caves and other tourist attractions. The objective of this application is to ease potential tourists determine alternative interesting attractions, comfortable and in accordance with the funds owned by potential tourists. System development method used is the waterfall methodologies (waterfall). The system also includes designing DFD, database and interface design program. To develop this system selection method used is Fuzzy Logic software Tahani and optimize MySQL and PHP. With this system can make it easier for potential tourists in choosing interesting attractions, comfortable or safe to be visited by potential tourists.

Keywords: Web-based applications, Fuzzy Logic Tahani, Object Tourism

PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi informasi sudah sedemikian pesat.

Perkembangan yang pesat tidak hanya teknologi perangkat keras dan perangkat

lunak saja, tetapi metode komputasi juga ikut berkembang. Salah satu metode

(2)

komputasi yang cukup berkembang saat ini adalah metode sistem pengambilan keputusan (Decisions Support System). Dalam teknologi informasi, sistem pengambilan keputusan merupakan cabang ilmu yang letaknya diantara sistem informasi dan sistem cerdas.

Kemampuan di dalam proses pengambilan keputusan secara cepat, tepat sasaran, dan dapat dipertanggung jawabkan menjadi kunci keberhasilan dalam persaingan global di waktu mendatang. Memiliki banyak informasi saja tidak cukup, jika tidak mampu meramunya dengan cepat menjadi alternatif-alternatif terbaik di dalam proses pengambilan keputusan. Sebelum dilakukan proses pengambilan keputusan dari berbagai alternatif yang ada maka dibutuhkan adanya suatu kriteria. Setiap kriteria harus mampu menjawab satu pertanyaan penting mengenai seberapa baik suatu alternatif dapat memecahkan suatu masalah yang dihadapi (Daihani, 2001).

Berwisata merupakan kebutuhan jasmani yang penting tanpa kita sadari.

Karena dengan berwisata dapat menghilangkan penat akibat aktivitas selama seharian. Pemilihan obyek wisata yang tepat juga berpengaruh dalam hal ini sehingga untuk memilih obyek wisata yang tepat, dibutuhkan sebuah sistem dalam bidang kepariwisataan yang diharapkan dapat digunakan untuk mendapatkan informasi dan pengambilan keputusan pemilihan obyek wisata secara efektif.

Pengambilan penelitian di D.I Yogyakarta karena banyaknya obyek wisata yang ada di D.I Yogyakarta yang unik dan perlunya objek wisata di D.I Yogyakarta untuk dipublikasikan sehingga di D.I Yogyakarta dapat lebih dikenal lagi oleh masyarakat luas dan dapat memajukan obyek wisata di D.I Yogyakarta.

Metode yang dipakai dalam pengambilan keputusan pemilihan objek

wisata adalah Logika Fuzzy Tahani. Logika Fuzzy Tahani dipilih karena metode

Logika Fuzzy Tahani merupakan suatu bentuk model pendukung keputusan

dimana peralatan utamanya adalah sebuah hirarki fungsional dengan input

utamanya kriteria yang telah ditentukan. Dengan adanya aplikasi sistem

pendukung keputusan pemilihan objek wisata ini diharapkan dapat mempermudah

pengambil keputusan untuk memilih objek wisata.

(3)

Dengan adanya aplikasi sistem pendukung keputusan pemilihan objek wisata ini diharapkan dapat mempermudah pengambil keputusan untuk memilih objek wisata dikarenakan banyaknya alternatif pilihan objek wisata di D.I Yogyakarta sehingga dengan adanya SPK dapat ditemukan alternatif pilihan objek wisata di D.I Yogyakarta sesuai dengan kriteria-kriteria yang ditentukan atau dipilih untuk dikunjungi.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka dalam penelitian ini mengambil judul “Sistem Pendukung Keputusan Untuk Pemilihan Obyek Wisata Di D.I Yogyakarta Menggunakan Metode Fuzzy Tahani”

METODE PENELITIAN

Metodologi penelitian merupakan suatu cara atau prosedur yang digunakan untuk mengumpulkan data, dengan perantara teknik tertentu. Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan sebagai berikut:

1. Objek Penelitian

Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di D.I Yogyakarta yang beralamat di jalan Malioboro No. 56 (Danurejan) D.I Yogyakarta.

2. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam an skripsi ini antara lain data sekunder yaitu data yang diperoleh dari data dalam bentuk yang sudah jadi yang bersifat informasi dan kutipan, baik dari internet maupun literatur, dokumen-dokumen yang berkaitan dengan sistem pendukung keputusan dan jurnal yang berhubungan dengan skripsi yang dibuat seperti nama dan lokasi objek pariwisata, potensi pariwisata dan potensi seni budaya yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta.

3. Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam proses pengumpulan data sebagai bahan

pembuatan sistem adalah studi pustaka yang merupakan teknik pencarian dengan

melakukan pencarian data lewat literatur-literatur yang terkait misalnya buku-

buku referensi, artikel, materi diklat dan lain-lain seperti meminjam buku

(4)

referensi masalah sistem pendukung keputusan dari perpustakaan kampus Universitas Islam Negeri D.I Yogyakarta.

4. Metode Pengembangan Sistem

Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem adalah metode waterfall tahapan dalam membangun suatu SPK (Daihani, 2001) diantaranya:

1. Perencanaan

Pada tahap ini mendefinisikan perencanaan dari sistem pendukung keputusan untuk pemilihan obyek wisata di D.I Yogyakarta dengan Logika Fuzzy Tahani serta keputusan dengan cara menganalisa model pembuatan keputusan pemilihan objek wisata di D.I Yogyakarta.

2. Analisis

Pada tahap ini menentukan teknik pendekatan dalam pembuatan sistem pendukung keputusan untuk pemilihan obyek wisata di D.I Yogyakarta dengan Logika Fuzzy Tahani.

3. Perancangan

Pada tahap ini melakukan perancangan sistem dengan menggunakan diagram conteks, DAD level 1, dan flowchart. Pada tahap ini juga merancang pembuatan database yang dibuat berdasarkan kebutuhan sistem juga membuat dialog dari sistem pendukung keputusan yang akan dibuat.

4. Kontruksi

Pada tahap ini melakukan pemilihan sistem yang terdiri dari perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware) dan sumber daya manusia (brainware) yang digunakan dalam pembuatan sistem pendukung keputusan untuk pemilihan obyek wisata di D.I Yogyakarta dengan Logika Fuzzy Tahani yang akan dirancang. Pada tahap ini juga menetukan prioritas penanganan masalah yang diusulkan untuk membentuk sistem baru.

5. Implementasi

Tahap ini merupakan penerapan dari subsistem sistem pendukung

keputusan yang telah dirancang ke dalam bentuk program Php dan MySQL.

(5)

PERANCANGAN SISTEM 4.1 Diagram Alir Data

4.1.1. Diagram Konteks

0 SPK Pemilihan Obyek

Wisata Di DIY

Pengunjung Admin

Kriteria Wisata

Rekomendasi Wisata Informasi Event

Daftar Event Daftar Fasilitas Daftar Jenis Wisata Daftar Himpunan Daftar Obyek Wisata Konfirmasi Login Admin

Login Admin Data Obyek Wisata Data Himpunan Data Jenis Wisata Data Fasilitas Data Event

Gambar 4.1 Diagram Konteks

Aliran data bersumber dari data-data yang dimasukan oleh administrator kedalam sistem, yang kemudian akan diproses oleh sistem. Pengguna akan menerima berita dan hasil rekomendasi obyek wisata yang sesuai dengan kriteria yang dimasukkan pengguna kedalam sistem. Diagram konteks ini ditampilkan

pada gambar 4.1.

(6)

4.1.2. Diagram Alir Data

1.

Login

2. Olah Data

3.

Pemilihan Kriteria

(fuzzy)

4.

Layanan User

Admin User

U s e r n a m e , P a s s w o r d

K o n f ir m a s i L o g in

Data Obyek Wisata Data himpunan Data Jenis Wisata

Data Fasilitas Data Event

Obyek wisata Klasifikasi

fuzzy Jenis Wisata

Event Daftar Obyek wisata

Fasilitas

Daftar Himpunan Daftar Jenis Wisata

Daftar Fasilitas Daftar Event

K r it e r ia P e m il ih a n R e k o m e n d a s i w is a ta

User

D a f ta r E v e n t

Gambar 4.2 DAD Level 1

Data Flow Diagram level 1 merupakan pengembangan dari diagram

konteks. Diagram ini menggambarkan semua proses yang terjadi di dalam sistem,

baik proses yang dilakukan oleh seorang pengguna maupun administrator yang

terdiri dari empat buah proses yaitu proses layanan user, login admin, olah data,

dan pemilihan kriteria. Data Flow Diagram level 1 ini ditampilkan pada gambar

4.2.

(7)

4.1.3 Flowchart Proses Fuzzy Untuk Variabel Fasilitas

Gambar 4.3 Flowchart Proses Fuzzy Fasilitas

Variabel fasilitas merupakan fasilitas suatu obyek wisata. Variabel fasilitas dibagi menjadi 3 himpunan fuzzy, yaitu SEDIKIT, SEDANG, dan BANYAK.

Himpunan SEDIKIT memiliki domain berupa bilangan real yang selalu

bertambah dari 0 sampai B, himpunan BANYAK memiliki domain berupa

bilangan real yang selalu bertambah dari D sampai tak terhingga, dan himpunan

SEDANG menggunakan fungsi keanggotaan bentuk trapesium dan memiliki

bilangan real yang selalu bertambah dari A sampai E. Flowchart proses Fuzzy

untuk variabel fasilitas dapat dilihat pada gambar 4.3

(8)

4.1.4 Flowchart Proses Fuzzy Untuk Variabel Harga

Gambar 4.4 Flowchart Proses Fuzzy Harga

Variabel harga merupakan harga tiket masuk untuk mengunjungi suatu obyek wisata dengan tipe dan kategori tertentu dalam satuan ribuan rupiah.

Variabel dana dibagi menjadi 3 himpunan fuzzy, yaitu MURAH, SEDANG, dan

MAHAL. Himpunan MURAH menggunakan bilangan real yang selalu bertambah

dari 0 sampai B , himpunan MAHAL memiliki domain berupa bilangan real yang

selalu bertambah dari D sampai tak terhingga, dan himpunan SEDANG

menggunakan fungsi keanggotaan bentuk trapesium dan memiliki bilangan real

yang selalu bertambah dari A sampai E. Seperti terlihat pada gambar 4.4

(9)

4.1.5 Perancangan Fuzzy a. Variabel Harga

Rendah Sedang Mahal

1

0 a b c d e

{ ______ b – x b – a 1 0

µ R [x]

x < a a ≤ x ≤ b

x > b

x : Nilai Input a : Nilai Sedang Bawah b : Nilai Rendah Atas

{ ______ _____ x – a b – a e – x e - d 0

1 µ S [x]

x < a atau x > e

a ≤ x ≤ b x : Nilai Input a : Nilai Sedang Bawah d : Nilai Mahal Bawah e : Nilai Sedang Atas d ≤ x ≤ e

b ≤ x ≤ d

{ ______ x – d e – d 0 1

µ M [x]

x < d

d ≤ x ≤ e x : Nilai Input d : Nilai Mahal Bawah e : Nilai Sedang Atas x > e

Gambar 4.5 Variabel Harga

Variabel harga merupakan uang yang akan disediakan untuk membeli tiket

pada obyek wisata tertentu dalam satuan ribuah rupiah. Variabel dana dibagi

menjadi 3 himpunan fuzzy, yaitu MURAH, SEDANG, dan MAHAL. Himpunan

MURAH menggunakan pendekatan fungsi keanggotaan bentuk bahu kiri dan

memiliki domain berupa bilangan real yang selalu bertambah dari 0 sampai B,

(10)

himpunan MAHAL menggunakan pendekatan fungsi keanggotaan bentuk bahu kanan dan memiliki domain berupa bilangan real yang selalu bertambah dari D sampai E atau tak terhingga, dan himpunan SEDANG menggunakan fungsi keanggotaan bentuk trapesium dan memiliki domain berupa bilangan real yang selalu bertambah dari B sampai D. Seperti terlihat pada gambar 4.5

b. Variabel Fasilitas

Rendah Sedang Banyak

1

0 a b c d e

{ ______ b – x b – a 1 0

µ R [x]

x < a a ≤ x ≤ b

x > b

x : Nilai Input

a : Nilai Sedang Bawah b : Nilai Rendah Atas

{ ______ _____ x – a b – a e – x e - d 0

1 µ S [x]

x < a atau x > e

a ≤ x ≤ b x : Nilai Input

a : Nilai Sedang Bawah d : Nilai Banyak Bawah e : Nilai Sedang Atas d ≤ x ≤ e

b ≤ x ≤ d

{ ______ x – d e – d 0 1

µ B [x]

x < d

d ≤ x ≤ e x : Nilai Input

d : Nilai Banyak Bawah e : Nilai Sedang Atas x > e

Gambar 4.6 Variabel Fasilitas

Variabel harga merupakan uang yang akan disediakan untuk membeli tiket

pada obyek wisata tertentu dalam satuan ribuah rupiah. Variabel dana dibagi

(11)

menjadi 3 himpunan fuzzy, yaitu SEDIKIT, SEDANG, dan BANYAK.

Himpunan SEDIKIT menggunakan pendekatan fungsi keanggotaan bentuk bahu kiri dan memiliki domain berupa bilangan real yang selalu bertambah dari 0 sampai B, himpunan BANYAK menggunakan pendekatan fungsi keanggotaan bentuk bahu kanan dan memiliki domain berupa bilangan real yang selalu bertambah dari D sampai E atau tak terhingga, dan himpunan SEDANG menggunakan fungsi keanggotaan bentuk trapesium dan memiliki domain berupa bilangan real yang selalu bertambah dari B sampai D. Seperti terlihat pada gambar 4.6

IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Halaman User

5.1.1 Halaman Menu User

Halaman menu Home merupakan halaman utama web sistem pendukung keputusan pemilihan obyek wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta saat pertama kali halaman web dibuka. Disini pengguna dapat memilih obyek wisata sesuai dengan kriteria yang dimasukkan. Adapun tampilan menu utama dapat dilihat pada Gambar 5.1.

Gambar 5.1 menu home

(12)

5.1.2 Halaman Menu Tampilkan

Halaman menu tampilkan menampilkan semua obyek wisata yang sebelumnya telah memilih kriteria sesuai keinginan pengguna. Jika ingin melihat detail masing-masing obyek wisata dapat mengklik nama obyek wisata. Adapun tampilan menu produk dapat di lihat pada gambar 5.2 sedangkan tampilan detail obyek wisata dapat di lihat pada gambar 5.3.

Gambar 5.2 Menu Tampilkan

Gambar 5.3 Menu Detail Obyek Wisata

(13)

5.1.3 Halaman Menu event

Halaman menu event merupakan sebuah form pengunjung untuk mengetahui event yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta jika pengguna ingin membaca secara lengkap pengguna bisa klik selengkapnya. adapun tampilan menu event dapat di lihat pada gambar 5.4.

Gambar 5.4 Menu Event 5.2 Halaman Admin

5.2.1 Form Login Admin

Sebelum masuk ke halaman web administrator seorang admin harus

melakukan login terlebih dahulu, hal ini bertujuan supaya program tidak dapat

diakses oleh semua orang dan menjaga keamanan data. Adapun tampilan form

login admin dapat dilihat pada Gambar. 5.5.

(14)

Gambar 5.5 Form Login Admin 5.3 Halaman Admin

5.3.1 Halaman Utama Administrator (home) Admin

Halaman utama administrator (Home) merupakan halaman yang tampil pertama kali setelah admin melakukan login. Dihalaman utama ini terdapat menu- menu yang terdiri dari menu Header, Halaman Wellcome, Jenis Fasilitas, Jenis Wisata, Obyek Wisata, Klasifikasi Fuzzy, Event, Media Sosial, dan Footer.

Adapun tampilannya dapat dilihat pada Gambar 5.6.

Gambar 5.6 Halaman Utama Administrator (home)

(15)

5.3.2 Halaman Menu Header Admin

Halaman menu header admin menampilkan daftar header atau slide show pada menu terdapat menu hapus untuk menghapus gambar header dan menu tambah untuk menambah gambar header . Adapun tampilannya dapat dilihat pada Gambar 5.7.

Gambar 5.7 Halaman Menu Header Admin 5.3.3 Halaman Menu Halaman Welcome Admin

Halaman menu welcome atau halaman selamat datang adalah menu untuk

menampilkan halaman home user. Disini hanya terpadat satu menu yaitu edit

selamat datang admin untuk mengubah informasi tentang web sistem pendukung

keputusan pemilihan obyek wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta admin ,

adapun tampilannya dapat dilihat pada Gambar. 5.8.

(16)

Gambar 5.8 Halaman Menu Halaman Welcome Admin 5.3.4 Halaman Menu Jenis Fasilitas Admin

Halaman menu jenis fasilitas admin menampilkan daftar jenis fasilitas yang ada di obyek wisata tertentu. Disini terdapat pilihan menu yaitu menu hapus untuk menghapus data dari daftar menu jenis fasilitas, menu edit untuk mengubah informasi jenis fasilitas kemudian ada menu tambah data jenis fasilitas untuk menambahkan daftar jenis fasilitas. Adapun tampilannya dapat dilihat pada Gambar 5.9.

Gambar 5.9 Halaman Menu Jenis Fasilitas Admin

(17)

5.3.5 Halaman Menu Jenis Wisata Admin

Halaman menu jenis wisata admin menampilkan daftar jenis wisata yang ada di obyek wisata tertentu. Disini terdapat pilih menu yaitu menu hapus untuk menghapus data dari daftar menu jenis wisata, menu edit untuk mengubah informasi jenis wisata kemudian ada menu tambah data jenis wisata untuk menambahkan daftar jenis wisata. Adapun tampilannya dapat dilihat pada Gambar 5.10.

Gambar 5.10 Halaman Menu Jenis Wisata Admin 5.3.6 Halaman Menu Obyek Wisata Admin

Halaman menu obyek wisata admin menampilkan daftar obyek wisata yang

ada. Disini terdapat pilih menu yaitu menu hapus untuk menghapus data dari

daftar menu obyek wisata, menu edit untuk mengubah informasi obyek wisata,

menu tambah gambar untuk menambah gambar pada obyek wisata admin,

kemudian ada menu tambah data obyek wisata untuk menambahkan daftar obyek

wisata. Adapun tampilannya dapat dilihat pada Gambar 5.11.

(18)

Gambar 5.11 Halaman Menu Obyek Wisata Admin 5.3.7 Halaman Menu Klasifikasi Fuzzy Admin

Halaman menu klasifikasi fuzzy admin menampilkan daftar klasifikasi fuzzy yang terdiri dari himpunan variabel harga dan fasilitas. Variabel dana terdiri dari murah, sedang, dan mahal, sedangkan variabel fasilitas terdiri dari sedikit, sedang dan banyak. Adapun tampilannya dapat dilihat pada Gambar 5.12.

Gambar 5.12 Halaman Menu Klasifikasi Fuzzy Admin

(19)

5.3.8 Halaman Menu Event Admin

Halaman menu event admin menampilkan daftar event yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Disini terdapat pilih menu yaitu menu hapus untuk menghapus data dari daftar menu event, menu edit untuk mengubah informasi event kemudian menu tambah data event untuk menambahkan daftar event.

Adapun tampilannya dapat dilihat pada Gambar 5.13.

Gambar 5.13 Halaman Menu Event Admin 5.3.9 Halaman Menu Sosial Media Admin

Halaman menu sosial media admin menampilkan daftar sosial media. Disini hanya terdapat satu menu yaitu menu edit untuk mengubah data daftar sosial media. Adapun tampilannya dapat dilihat pada Gambar 5.14.

Gambar 5.14 Halaman Menu Sosial Media Admin

(20)

5.3.10 Halaman Menu Footer Admin

Halaman menu footer admin menampilkan data footer halaman admin maupun footer halaman user. Disini hanya terdapat satu menu yaitu menu edit untuk mengubah data daftar footer. Adapun tampilannya dapat dilihat pada Gambar 5.15.

Gambar 5.15 Halaman Menu Footer Admin

(21)

Berdasarkan hasil implementasi yang telah dilakukan dalam pembuatan sistem pendukung keputusan untuk pemilihan obyek wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta menggunakan logika Fuzzy Tahani, dapat ditarik beberapa kesimpulan dan saran dari penelitian ini yaitu.

1. Sistem pendukung keputusan untuk pemilihan obyek wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta menggunakan logika Fuzzy Tahani mampu memberikan rekomendasi pemilihan objek wisata sesuai dengan kriteria yang dipilih, yaitu harga dan fasilitas.

2. Sistem Pendukung Keputusan untuk pemilihan obyek wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta dirancang berbasis web menggunakan metode pengembangan sistem Waterfall dengan pemodelan data menggunakan DFD.

SARAN

1. Sistem ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan penambahan kriteria yang lebih kompleks seperti jarak dan waktu tempuh.

2. Sistem ini dapat dikembangkan menggunakan logika yang lain seperti Fuzzy Clustering, Fuzzy Associate Memory (FAM) atau logika fuzzy lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Daihani, D., U., 2001, Sistem Pendukung Keputusan, Penerbit Elex Media Komputindo, Jakarta

[2] Hakim, L., dan Musalini, U.2003. 150 Rahasia dan Trik Menguasai PHP.

Jakarta: Elex Media Komputindo, 2003.

[3] Jogiyanto, H., 1999, Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi, Yogyakarta

[4] Kusumadewi, S., 2010. Aplikasi Logika Fuzzy untuk Pendukung Keputusan, Graha Ilmu, Yogyakarta.

[5] Turban, E., 2005, Sistem Pendukung Keputusan dan Sistem Cerdas, Andi,

Yogyakarta

(22)

Referensi

Dokumen terkait

kecerdasan sosial sedang mempunyai prestasi belajar matematika yang sama dengan siswa. yang mempunyai kecerdasan sosial

Secara garis besar makalah filsafat ilmu yang saya susun ini yang berkenaan dengan judul yang saya usung yaitu Logika Inferensi membahas tentang Pengertian Logika,Sejarah Ringkas

MUHYIDIN RAWI FIQIH MTs.. HAMID

KEPADA PESERTA PELELANGAN YANG KEBERATAN, DIBERIKAN KESEMPATAN UNTUK MENYAMPAIKAN SANGGAHAN KHUSUSNYA MENGENAI KETENTUAN DAN PROSEDUR YANG TELAH DITENTUKAN DALAM

Prsoses rekrutmen calon anggota legislatif yang dilakukan oleh DPD PAN Kabupaten Musi Banyuasin mengacu pada AD/ART PAN yang menyatakan proses rekrutmen bakal calon anggota

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dalam Aspek Likuiditas Dan Rentabilitas Pada Pt.BPR Ceper Periode 2014 – 2016.. Devi Novitasari

Tujuan dari penelitian ini untuk pemanfaatan limbah bubut besi sebagai pigmen merah dengan menguji pengaruh suhu kalsinasi terhadap kualitas pigmen dengan parameter yang

(Studi Kritis Wacana Iklan Cetak Freedom Institute, &#34; versi &#34;Mendukung Pengurangan Subsidi Bar,an Bakar Mmyak (B8M) ). mengkomunikasikan idenya dalam prasa yang