• Tidak ada hasil yang ditemukan

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SEMESTER II 2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SEMESTER II 2020"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR TABEL... iii

DAFTAR GAMBAR ... iv

PENDAHULUAN ... 1

Latar Belakang ... 1

Tujuan ... 2

Sasaran ... 2

Manfaat ... 2

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA ... 3

Pengumpulan Data ... 3

Waktu Pengambilan Data ... 3

Populasi Dan Sampel ... 3

Unsur Kuesioner ... 3

Bentuk Jawaban ... 4

Metode Pengolahan Data ... 4

HASIL DAN PEMBAHASAN ... 6

Profil Responden ... 6

Indeks Kepuasan Masyarakat ... 10

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 13

Kesimpulan ... 13

Rekomendasi ... 13

LAMPIRAN ... 14

(4)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Nilai Persepsi Jawaban Kuesioner ... 5

Tabel 2 Nilai Interval IKM, Interval Konversi IKM, Mutu Pelayanan dan Kinerja UKPP ... 6

Tabel 3 Nilai Unsur Pelayanan UKPP BPTP Balitbangtan Papua ... 12

Tabel 4 Nilai Interval IKM, Interval Konversi IKM, Mutu Pelayanan dan Kinerja UKPP ... 12

Tabel Lampiran 1 Rekapan Hasil Survey Indeks Kepuasan Masyarakat Tahun 2020 ... 16

Tabel Lampiran 2 Hasil Survey Kepuasan Masyarakat Semester II (Juli – November 2020) ... 17

(5)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Jenis Kelamin Responden ... 7

Gambar 2 Usia Responden ... 8

Gambar 3 Pendidikan Responden ... 8

Gambar 4 Pekerjaan Responden ... 9

Gambar 5 Waktu Kunjungan ... 10

Gambar 6 Grafik Jumlah Pengunjung ... 10

Gambar7 Jenis Layanan BPTP Balitbangtan Papua ... 6

(6)

PENDAHULUAN Latar Belakang

Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundangundangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas jasa, barang, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Dewasa ini masih sering dijumpai kekurangan dalam pelayanan sehingga belum dapat memenuhi mutu yang diharapkan masyarakat. Hal ini ditandai dengan masih adanya berbagai keluhan yang disampaikan oleh masyarakat. Mengingat fungsi utama pemerintah melayani masyarakat, maka pemerintah perlu terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan.

Melalui Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dan Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, mengamanatkan kepada seluruh institusi pemerintahan, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk melakukan Survei Kepuasan Masyarakat sebagai tolak ukur keberhasilan penyelanggaraan pelayanan. Kedua produk hukum tersebut secara tersurat menegaskan bahwa kepuasan masyarakat merupakan ukuran untuk menilai kualitas layanan publik.

Dalam rangka menyelenggarakan pelayanan publik yang transparan dan akuntabel, maka perlu mengetahui perkembangan kinerja pelayanan publik yang dilakukan oleh instansi pemerintah sebagai penyelenggara pelayanan publik melalui kegiatan penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) secara periodik. Penyusunan indeks kepuasan masyarakat dapat dipergunakan sebagai tolok ukur untuk menilai tingkat kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat oleh instansi pemerintah. Disamping itu melalui data indeks kepuasan masyarakat dapat dipergunakan sebagai bahan penilaian terhadap unsur pelayanan yang masih perlu dilakukan perbaikan dan menjadi pendorong setiap unit penyelenggara pelayanan untuk meningkatkan kualitas pelayanannya.

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Papua sebagai salah satu UPT Kementerian Pertanian memiliki tugas pokok melaksanakan pengkajian dan perakitan teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, sehingga dalam memberikan pelayanan BPTP Balitbangtan Papua terfokus mendiseminasikan inovasi dan teknologi pertanian ke pengguna dalam hal ini adalah petani dan stakeholder terkait. Secara berkala BPTP Balitbangtan Papua melakukan

(7)

penilaian terhadap layanan yang diberikan kepada masyarakat dalam bentuk survei yang diukur menjadi indeks kepuasan masyarakat. Tujuan survei kepuasan masyarakat ini untuk mendapatkan informasi tentang kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat pengguna layanan sebagai bahan untuk peningkatan kualitas pelayanan publik sehingga terselenggaranya pelayanan yang lebih baik di masa mendatang.

Tujuan

IKM ini adalah instrumen yang digunakan sebagai acuan bagi Unit Pelayanan Instansi Pemerintah dalam menyusun Indeks Kepuasan Masyarakat, dengan tujuan sebagai berikut:

a. Mengetahui tingkat kepuasan pengguna layanan

b. Mengetahui kualitas tingkat kinerja unit pelayanan secara berkala

c. Bahan untuk menetapkan kebijakan dalam rangka peningkatkan kualitas pelayanan publik.

Sasaran

Sasaran yang ingin dicapai:

1. Untuk mengetahui tingkat pencapaian pelayanan publik Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua

2. Untuk mengetahui penataan sistem, mekanisme dan prosedur pelayanan, sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara lebih berkualitas, tepat sasaran, berdaya guna dan berhasil guna.

Manfaat

Manfaat Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM):

a. Diketahui kelemahan atau kekurangan dari masing-masing unsur dalam penyelenggaraan pelayanan publik;

b. Diketahui kinerja peyelenggaraan pelayanan yang telah dilaksanakan oleh unit pelayanan publik secara periodik;

c. Sebagai bahan penetapan kebijakan yang perlu diambil dan upaya yang perlu dilakukan;

d. Diketahui Indeks Kepuasan Masyarakat secara menyeluruh terhadap hasil pelaksanaan pelayanan publik pada lingkup BPTP Balitbangtan Papua;

e. Peningkatan kualitas pelayanan publik dapat dilaksanakan pada unsur yang masih memiliki nilai rendah.

(8)

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang dilakukan dengan membagikan dan mengisi angket/kuesioner kepada pengguna layanan/responden yang telah disediakan di desk office BPTP Balitbangtan Papua ataupun mengisi secara daring melalui laman http://ikm.pertanian.go.id.

Waktu Pengambilan Data

Pengambilan data dari responden dilakukan mulai bulan Juli – November 2020.

Populasi Dan Sampel

Populasi terdiri dari semua pengguna layanan yang berkunjung ke BPTP Balitbangtan Papua maupun secara daring yang terdiri dari Petani, PPL, LSM, ASN, TNI/POLRI, Mahasiswa hingga masyarakat umum. Sampel terdiri dari semua pengguna yang mengajukan permohonon layanan seperti Diseminasi teknologi, Kunjungan Perpustakaan, Magang dan UPBS.

Unsur Kuesioner

Terdapat 9 (sembilan) unsur yang relevan, valid dan reliable berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik tentang Pedoman Umum Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah sebagai unsur minimal yang harus ada untuk dasar pengukuran IKM sebagai berikut:

1. Persyaratan; Persyaratan adalah syarat yang harus dipenuhi dalam pengurusan suatu jenis pelayanan, baik persyaratan teknis maupun administratif.

2. Sistem, Mekanisme, dan Prosedur; Prosedur adalah tata cara pelayanan yang dibakukan bagi pemberi dan penerima pelayanan, termasuk pengaduan.

3. Waktu Penyelesaian; Waktu Penyelesaian adalah jangka waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh proses pelayanan dari setiap jenis pelayanan.

4. Biaya/Tarif; Biaya/Tarif adalah ongkos yang dikenakan kepada penerima layanan dalam mengurus dan/atau memperoleh pelayanan dari penyelenggara yang besarnya ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara penyelenggara dan masyarakat.

(9)

5. Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan; Produk spesifikasi jenis pelayanan adalah hasil pelayanan yang diberikan dan diterima sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

Produk pelayanan ini merupakan hasil dari setiap spesifikasi jenis pelayanan.

6. Kompetensi Pelaksana; Kompetensi Pelaksana adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh pelaksana meliputi pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan pengalaman.

7. Perilaku Pelaksana; Perilaku Pelaksana adalah sikap petugas dalam memberikan pelayanan.

8. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan; Penanganan pengaduan, saran dan masukan, adalah tata cara pelaksanaan penanganan pengaduan dan tindak lanjut.

9. Sarana dan prasarana; Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai

sebagai alat dalam mencapai maksud dan tujuan. Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses (usaha, pembangunan, proyek). Sarana digunakan untuk benda yang bergerak (komputer, mesin) dan prasarana untuk benda yang tidak bergerak (gedung).

Bentuk Jawaban

Desain bentuk jawaban pernyataan dari setiap pertanyaan unsur pelayanan dalam kuesioner, berupa jawaban pertanyaan pilihan berganda. Bentuk pilihan jawaban pertanyaan kuisioner bersifat kualitatif untuk mencerminkan tingkat kualitas pelayanan. Tingkat kualitas pelayanan dimulai dari yang sangat sesuai/puas sampai dengan tidak sesuai/tidak puas. Pembagian jawaban dibagi dalam 4 (empat) kategori, yaitu:

Tabel 1. Nilai Persepsi Jawaban Kuesioner Nilai Persepsi Kategori

1 Tidak sesuai

2 Kurang sesuai

3 Sesuai

4 Sangat Sesuai

Metode Pengolahan Data

Nilai IKM dihitung dengan menggunakan ”nilai rata-rata tertimbang” masing-masing unsur pelayanan. Dalam penghitungan indeks kepuasan masyarakat terhadap 9 unsur pelayanan yang dikaji. Setiap unsur pelayanan memiliki penimbangan yang sama dengan rumus sebagai berikut :

(10)

Untuk memperoleh nilai IKM digunakan pendekatan nilai rata – rata tertimbang dengan rumus sebagai berikut:

Untuk memudahkan interpretasi terhadap penilaian IKM yaitu antara 25 – 100, maka hasil penilaian tersebut diatas dikonversikan dengan nilai dasar 25, dengan rumus sebagai berikut:

Tabel 2. Nilai Inteval IKM, Interval Konversi IKM, Mutu Pelayanan dan Kinerja UKPP

Nilai Interval IKM Nilai Interval Konversi IKM

Mutu Kinerja Unit

Pelayanan

1,00 – 2,59 25,00-64,99 D Tidak Baik

2,60 – 3,05 65,00-76,60 C Kurang Baik

3,06 - 3,52 77,61-88,30 B Baik

3,53 – 4,00 88,31-100,00 A Sangat Baik

(11)

HASIL DAN PEMBAHASAN Profil Responden

1. Jenis Kelamin

Profil responden berdasarkan jenis kelamin menunjukkan bahwa 42% adalah laki-laki dan sebanyak 58% adalah perempuan. Gambar 1 menunjukkan informasi mengenai presentasi profil responden di BPTP Balitbangtan Papua berdasarkan jenis kelamin.

2. Usia

Berdasarkan usia, responden BPTP Balitbangtan Papua dibagi menjadi 5 kategori yaitu <21 Tahun, 21 -30 Tahun, 31 – 40 Tahun, 41 – 50 Tahun dan >51 Tahun. Persentase paling tinggi pada kategori umur 41 – 50 Tahun sebanyak 37%. Persentase kelompok umur lalinnya dapat dilihat pada Gambar 2 berikut:

42%

58%

Jenis Kelamin Responden

Laki - laki Perempuan

Gambar 1. Jenis Kelamin Responden

(12)

3. Pendidikan

Dari 52 responden BPTP Balitbangtan Papua, pendidikan terakhir pengguna layanan terbanyak pada jenjang Strata-1 (S1) dengan persentase sebesar 59%, jenjang SMA sebanyak 27%, Strata-2 (S2) sebanyak 10% dan SMP sebanyak 4%. Representasi tingkat pendidikan responden dapat dilihat pada gambar 3 berikut:

4%

12%

37% 31%

16%

Usia Responden

< 21 Tahun 21-30 Tahun 31-40 Tahun 41-50 Tahun

> 50 Tahun

Gambar 2. Usia Responden

0% 4%

27%

59%

10%

0%

Pendidikan Responden

SD SMP SMA S1 S2 S3

Gambar 3. Pendidikan Responden

(13)

4. Pekerjaan

Berdasarkan survey, ternyata Pegawai Negeri Sipil (PNS) mendominasi pengguna layanan di BPTP Balitbangtan Papua sebanyak 60% yang merupakan PPL serta perwakilan dari Dinas/Instansi Pemerintahan lainnya, lainnya sebanyak 21% yang terdiri dari LSM, Kelompok tani dan Mahasiswa/pelajar, Swasta sebanyak 15%, Wirausaha dan TNI/POLRI masing – masing 2%. Gambar 4 menunjukkan informasi mengenai representasi profil responden di BPTP Balitbangtan Papua berdasarkan tingkat pekerjaan.

5. Waktu Kunjungan

Sebanyak 79% responden berkunjung di pagi hari Pukul 08.00 – 12.00 WIT dan 21%

berkunjung di Pukul 13.00 – 17.00 WITA. Repersentase waktu kunjungan responden terhadap permintaan layanan dapat dilihat pada gambar 5 berikut:

PNS 60%

TNI/POLRI 2%

SWASTA 15%

WIRAUSAHA 2%

LAINNYA 21%

Pekerjaan Responden

Gambar 4. Pekerjaan Responden

(14)

6. Jumlah Pengunjung

Jumlah pengunjung mengalami penurunan dibandingkan dengan Semester I Tahun 2020.

Hal ini dikarenakan terkait aturan Pemerintah Provinsi Papua dalam memutus rantai penyebaran Covid-19, memberlakukan pembatasan social di Kabupaten Jayapura. Jumlah pengunjung tertinggi sebanyak 24 orang terdapat di Bulan Juli, yang pada saat itu dilakukan Bimbingan Teknis Penyusunan Dupak Online. Jumlah peserta bimtek terbatas sesuai protocol Covid-19 mengenai jumlah peserta dalam suatu kegiatan harus dibatasi. Sedangkan pada Bulan Oktober, BPTP Balitbangtan Papua tidak mendapatkan permintaan penggunaan layanan. Gambaran jumlah pengunjung tiap bulan dapat dilihat pada grafik berikut:

Gambar 5. Waktu Kunjungan 79%

21%

Waktu Kunjungan

08.00 - 12.00 13.00-17.00

Juli Agustus September Oktober November

Series1 24 8 19 0 1

-5 0 5 10 15 20 25 30

Jumlah Pengunjung

Gambar 6. Grafik Jumlah Pengunjung

(15)

7. Jenis Layanan

Dari empat jenis layanan yang diselenggarakan oleh BPTP Balitbangtan Papua yaitu Diseminasi teknologi, Kunjungan Perpustakaan, Magang/Pelatihan dan UPBS,sebanyak 72%

merupakan pengguna layanan diseminasi teknologi. Diseminasi teknologi yang diberikan berupa konsultasi budidaya maupun program Kementan, diseminasi benih sayuran ke kelompok tani maupun LSM serta bimbingan teknis. Sebanyak 11% merupakan pengguna layanan magang atau pelatihan, BPTP Balitbangtan Papua memberikan pelatihan pembuatan olahan pangan lokal ke Kelompok tani wanita. UPBS sebanyak 9% dan kunjungan perpustakaan sebanyak 8%. Representasi jenis layanan dapat dilihat pada Gambar 7.

Indeks Kepuasan Masyarakat

Indeks kepuasan masyarakat merupakan hasil rekapitulasi dari nilai sembilan unsur pertanyaan terkait pelayanan di BPTP Balitbangtan Papua. Berdasarkan hasil survey kepuasan masyarakat terhadap setiap unsur pelayanan yang diterima oleh responden, maka nilai per unsur ditampilkan pada Tabel 3 berikut:

Gambar 7. Jenis Layanan BPTP Balitbangtan Papua 72%

8%

11%

9%

Jenis Layanan

Diseminasi Teknologi Perpustakaan Magang UPBS

(16)

Tabel 3. Nilai Unsur Pelayanan UKPP BPTP Balitbangtan Papua

No. Unsur Pelayanan Nilai Unsur Bobot NRR

Tertimbang

Jumlah

1 Persyaratan 3,385 0,11 0,372

2 Sistem, Mekanisme dan Prosedur

3,365 0,11 0,370

3 Waktu Penyelesaian 3,307 0,11 0,364

4 Biaya/Tarif 3,730 0,11 0,410

5 Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan

3,403 0,11 0,374

6 Kompetensi Pelaksana 3,588 0,11 0,395

7 Perilaku Pelaksana 3,577 0,11 0,393

8 Penanganan Pengaduan, Masukan dan Saran

3,480 0,11 0,383

9 Sarana dan Prasana 3,769 0,11 0,415

Jumlah 3,477

Nilai SKM UKPP 86,92

Mutu Pelayanan B (Baik)

Tabel 4. Nilai Persepsi, Inteval IKM, Interval Konversi IKM, Mutu Pelayanan dan Kinerja UKPP Nilai Persepsi Nilai Interval

IKM

Nilai Interval Konversi IKM

Mutu Kinerja Unit

Pelayanan

1 1,00 – 2,59 25,00-64,99 D Tidak Baik

2 2,60 – 3,05 65,00-76,60 C Kurang Baik

3 3,06 - 3,52 77,61-88,30 B Baik

4 3,53 – 4,00 88,31-100,00 A Sangat Baik

Dari tabel tersebut di atas jawaban yang diberikan oleh 52 responden yang telah memberikan pendapatnya terhadap 9 unsur yang menjadi obyek SKM, nilai persepsinya di atas angka 3 (tiga). Nilai Indeks IKM Pelayanan Publik di BPTP Balitbangtan Papua adalah 3,477 setelah dikonversi nilai IKM adalah 86,92 apabila kita lihat tabel tersebut di atas maka dapat dikatakan

(17)

Kinerja Unit Pelayanan dan Mutu Pelayanan BPTP Balitbangtan Papua adalah Baik dengan Kategori A.

Berdasarkan informasi tersebut, penilaian unsur di BPTP Balitbangtan Papua berdasarkan kuesioner secara keseluruhan, nilai tertinggi terdapat pada unsur sarana dan prasarana (U9) yaitu 3,769 sedangkan nilai terendah terdapat pada unsur Waktu Penyelesaian Layanan (U3) yaitu 3,307.

BPTP Balitbangtan Papua dari segi sarana dan prasarana cukup lengkap terlihat dari bangunan gedung utama yang masih bagus dengan kebersihan gedung dan halaman kantor yang terjaga. Pintu masuk gedung utama kantor dilengkapi dengan wastafel untuk cuci tangan sebagai salah satu standar penerapan protokol kesehatan ditengah pandemic Covid-19. Penataan taman yang artistik menarik minat pengunjung untuk konsultasi mengenai teknik budidaya atau hanya sekedar berfoto di Taman Agroinovasi

Unsur waktu penyelesaian menjadi unsur dengan penilaian terendah hal ini didasarkan pada jenis layanan yang diajukan oleh pengguna. Beberapa jenis layanan dapat diselesaikan minimal 14 hari kerja jika berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan benih baik itu benih padi (UPBS) ataupun benih sayuran (Tagriniv/OPAL). Kurangnya stok serta tingginya permintaan menyebabkan waktu penyelesaian layanan menjadi lebih lama. Sehingga hal ini akan menjadi catatan perbaikan BPTP Balitbangtan Papua untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi di masa depan.

(18)

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Kesimpulan

Responden BPTP Balitbangtan Papua Semester II sebanyak 52 orang dengan komposisi 42%

adalah laki-laki dan sebanyak 58% perempuan dengan pekerjaan utama responden adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebesar 60%, rentang usia 41-50 tahun sebesar 37 %, tingkat pendidikan terakhir respon terbanyak 59% adalah S1, dan pengguna layanan terbesar yaitu untuk kategori layanan diseminasi teknologi sebesar 72%.

Berdasarkan hasil analisis terhadap IKM di UKPP BPTP Balitbangtan Papua, dengan pencapaian nilai unsur tertinggi terdapat pada unsur sarana dan prasarana (U9) yaitu 3,769 sedangkan nilai terendah terdapat pada unsur Waktu Penyelesaian Layanan (U3) yaitu 3,307.

Dengan demikian, dari 52 orang responden yang disurvei mendapat pencapaian nilai IKM BPTP Balitbangtan Papua adalah 86,92 dengan kategori untuk Mutu Pelayanan “ B “ dan Kinerja Unit Pelayanan dengan katagori BAIK. Nilai IKM Semester II turun 0,35 point dibandingkan nilai IKM Semester I Tahun 2020.

Rekomendasi

Unsur pelayanan yang harus diperbaiki dari keseluruhan unsur adalah Waktu Penyelesaian Layanan, sehingga BPTP Balitbangtan Papua harus lebih meningkatkan pelayanan dan memberikan sosialisasi mengenai waktu penyelesaian layanan kepada para pengguna.

Selanjutnya, perlu dilakukan evaluasi terhadap unsur layanan ini sehingga BPTP Balitbangtan Papua di tahun mendatang dalam menyelesaikan layanan dapat menjadi lebih baik. Sedangkan unsur yang lain berdasarkan hasil survey sudah baik namun masih perlu ditingkatkan lagi untuk dapat meningkatkan mutu pelayanan menjadi Sangat Baik.

(19)

LAMPIRAN

(20)

Tabel Lampiran 1. Rekapan Hasil Survey Indeks Kepuasan Masyarakat Tahun 2020

No. Unsur Pelayanan Nilai Unsur

Semester I

Nilai Unsur Semester II

Rata - rata

1 Persyaratan 3,394 3,385 3,389

2 Sistem, Mekanisme dan Prosedur

3,367 3,365 3,366

3 Waktu Penyelesaian 3,312 3,307 3,309

4 Biaya/Tarif 3,807 3,730 3,768

5 Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan

3,404 3,403 3,403

6 Kompetensi Pelaksana 3,495 3,588 3,542

7 Perilaku Pelaksana 3,583 3,577 3,580

8 Penanganan Pengaduan, Masukan dan Saran

3,743 3,480 3,611

9 Sarana dan Prasana 3,638 3,769 3,703

Jumlah 3,484

Nilai SKM UKPP 87,09

Mutu Pelayanan B (Baik)

(21)

No.

Responden U1 U2 U3 U4 U5 U6 U7 U8 U9

1 4 4 4 4 3 4 4 4 4

2 4 3 4 4 4 4 4 4 4

3 3 4 4 4 4 4 4 4 4

4 3 3 3 3 4 4 4 4 4

5 3 3 3 4 4 3 3 3 4

6 3 3 3 4 3 3 3 3 4

7 3 3 3 3 3 3 3 3 4

8 3 4 3 4 3 4 4 4 1

9 3 3 3 4 3 4 3 3 4

10 3 3 3 4 3 3 3 4 3

11 4 4 3 4 3 4 4 4 4

12 3 2 2 2 2 3 3 3 3

13 3 3 3 4 3 4 4 3 4

14 3 2 3 3 3 3 3 3 4

15 3 3 3 3 3 3 3 3 3

16 3 3 3 3 3 3 3 3 3

17 3 3 3 4 3 3 3 3 4

18 3 3 3 3 3 3 3 3 4

19 3 2 3 4 3 3 3 3 4

20 3 3 3 3 3 3 3 3 4

21 3 3 3 4 3 4 3 3 4

22 3 4 4 4 4 3 4 4 4

23 3 4 3 4 3 3 4 3 4

24 4 4 4 4 4 4 4 4 4

25 4 4 4 4 4 4 4 4 4

26 3 4 3 4 3 4 4 4 3

27 4 4 4 4 4 4 4 4 4

28 4 4 3 4 4 4 4 4 4

29 4 4 4 4 3 4 4 4 4

30 3 3 3 3 3 3 3 3 4

31 3 3 3 3 3 4 3 3 4

32 3 4 4 4 4 3 4 4 4

33 4 4 4 4 4 4 4 4 4

34 4 4 4 4 4 4 4 4 4

35 3 3 3 3 3 3 3 4

36 4 4 3 4 4 4 4 4 4

37 3 3 3 4 4 4 4 3 4

(22)

38 3 3 3 4 3 3 3 3 4

39 4 3 1 4 4 4 4 4 4

40 3 3 3 4 3 3 4 3 1

41 4 4 4 4 4 4 4 4 4

42 4 3 4 4 3 4 4 3 4

43 4 4 3 4 3 4 4 4 4

44 3 4 3 4 4 4 4 4 4

45 4 4 4 4 4 4 4 4 4

46 4 4 4 4 4 4 4 3 4

47 4 4 4 4 4 4 4 3 4

48 3 3 4 3 3 3 3 3 4

49 4 3 4 4 4 4 4 4 4

50 3 3 3 4 3 3 3 3 4

51 3 3 3 3 3 3 2 3 3

52 4 3 4 4 4 4 4 4 4

Jumlah 176 175 172 194 177 183 186 181 196

Rata-rata 3.385 3.365 3.307 3.730 3.403 3.588 3.577 3.480 3.769 Rata

tertimbang 0.372 0.370 0.364 0.410 0.374 0.395 0.393 0.383 0.415 Nilai Indeks

pelayanan 3.477

IKM 86.92 B (Baik)

Gambar

Tabel 2. Nilai Inteval IKM, Interval Konversi IKM, Mutu Pelayanan dan Kinerja UKPP
Gambar 1. Jenis Kelamin Responden
Gambar 2. Usia Responden
Gambar 4. Pekerjaan Responden
+5

Referensi

Dokumen terkait

Dengan berpedoman pada keputusan dari Menteri P dan K, Nomor 0140/U/1975 tanggal 12 juli 1975 ditetapkan tugas pokok Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi yang

dalam rangka meningkatkan loyalitas konsumen dengan memberikan kepuasan terhadap konsumen melalui strategi diferensiasi yang meliputi diferensiasi produk, diferensiasi

Rancangan kuesioner disusun secara khusus agar dapat dipergunakan untuk mengukur indeks kepuasan masyarakat (IKM) dan indeks integritas pelayanan publik (IIPP)

1) Granul pada tekanan kompresi tertentu akan menjadi massa. Meningkatkan kohesifitas dan kompaktibilitas serbuk sehingga diharapkan tablet yang dibuat.. dengan

Alhamdulillahi Robbil „alamin, Puji dan syukur Penulis ucapkan kepada Allah SWT, yang selalu melimpahkan rahmat dan kasih sayang-Nya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi

Pada tanggal 24 Juni 2014 Puskesmas Kubu II, Kecamatan Kubu melaporkan terjadi peningkatan kasus Campak sebanyak 20 orang. Berdasarkan hasil penyelidikan

Dari pengukuran indeks kepuasan masyarakat (IKM), ada 14 unsur pelayanan yang digunakan dalam pengukuran tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Puskesmas

Dari hasil eksplorasi terlihat bahwa respon „tidak puas’ paling banyak terdapat pada unsur pelayanan ke-1 (kemudahan prosedur) yaitu sebanyak 10 responden dari total 415