• Tidak ada hasil yang ditemukan

INFORMED CONSENT, INFORMED RESHUFAL, KEBIDANAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "INFORMED CONSENT, INFORMED RESHUFAL, KEBIDANAN"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

INFORMED CONSENT, INFORMED RESHUFAL, RECORD KEEPING DALAM PELAYANAN

KEBIDANAN

Secondary Heading

(2)

“Kami ridho Allah SWT sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku, dan Nabi Muhammad sebagai Nabi dan Rasul, Ya Allah, tambahkanlah kepadaku

ilmu dan berikanlah aku kefahaman”

(3)

oleh NURUL SOIMAH

ETIKA PROFESI DAN HUKUM ESEHATAN S1 PROFESI BIDAN 2019

INFORMED CONSENT, INFORMED RESHUFAL, RECORD KEEPING DALAM PELAYANAN KEBIDANAN

(4)

SLIDE 3

POKOK BAHASAN

1. INFORMED CONSENT, 2. INFORMED RESHUFAL,

3. RECORD KEEPING DALAM PELAYANAN KEBIDANAN

(5)

Tujuan Pembelajaran

1. Mahasiswa Memberikan Argumentasi Terhadap Issue Etik Dalam Pelayanan

Kebidanan Dengan MEMAHAMI SUSUNAN REKAM MEDIS ASUHAN KEBIDANAN SESUAI KETENTUAN

HUKUM

(6)

QS Al -Mudassir 38

• Artinya

Tiap-tiap diri bertabggung jawab atas apa yang diperbuatnya.

Dokumentasi sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban tertulis atas apa

yang telah kita lakukan ke pasien dalam

proses hubungan terapeutik

(7)

Record Keeping

Chart /Record Keeping adalah sebuah dokumen yang memberikan informasi yang berguna bagi pasien dan informasi tentang perawatan

kesehatannya.

Pengertian lain adalah sebuah grafik yang terdapat pada suatu papan yang memperlihatkan suatu

pertukaran dan variasi dari temperature, nadi, pernafasan dan tekanan darah.

(8)

Record

• Record adalah catatan yang berisi tentang kejadian otentik, kegiatan pernyataan,

transaksi. Pengertian lain dari record adalah informasi yang berisi kenyataan atau

kejadian dalam pelayanan yang diberikan

atau penulisan tentang kenyataan yang

menggambarkan tentang pelayanan yang

otentik dan legal.

(9)

Dokumentasi

• Dokumentasi dalah sekumpulan catatan, penyimpanan dan desiminasi dari catatan informasi dalam system terintegritas untuk penggunaan yang efisien dan mudah

diterima. Dokumentasi merupakan persiapan dan catatan komunikasi

mendorong untuk membuktikan suatu

informasi atau kejadian

(10)

Dokumen asuhan kebidanan

• kondisi kesehatan pasien,

• kebutuhan pasien,

• rencana asuhan,

• kegiatan asuhan kebidanan serta respon

pasien terhadap asuhan kebidanan yang

telah diterima

(11)

Hasil Penelitian

• Nurul (2015)

• Kelengkapan Pendokumentasian Oleh bidan

Praktik Swasta Di IBI Ranting Muntilan didapatkan dari 10 Responden pada 9 jenis layanan sesuai

kompetensi bidan didapatkan dari Dokumentasi layanan Persalinan 100 %, KB 87%, Kehamilan 60

%, 6 Layanan lain masih dibawah 50%

(12)

Fungsi Dokumentasi kebidanan

• menginformasikan factor atau situasi tertentu selama asuhan kebidanan diberikan,

• sarana komunikasi antar tenaga kesehatan dalam mengungkapkan fakta actual pasien yang dapat dipertanggungjawabkan.

• aspek legal, dapat dibuktikan atau dijadikan bukti dalam persoalan hukum,

pendokumentasian asuhan kebidanan harus sesuai dengan standart asuhan kebidanan.

(13)

Legal Aspek Dokumentasi Kebidanan

• KEPMENKES NO 938, TAHUN 2007 Tentang Standar Asuhan Kebidanan.

• Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 269, Tahun 2008 tentang Rekam Medis, Pasal 1,Ayat (7)

disebutkan bahwa dokumen adalah

”Catatan dokter, dokter gigi, dan/atau tenaga kesehatan tertentu, laporan hasil pemeriksaan penunjang, catatan obsevasi dan pengobatan harian dan semua rekaman, baik berupa foto radiologi, gambar pencintraan (imaging) dan rekaman elektro diagnostik”

(14)

Arti Penting Dokumentasi

1) Kepastian hukum (tertib/order);

2) Kegunaan

(kemanfaatan/utility); dan

3) Keadilan (justice).

(15)

Form RM

• Lembar Data Subyektif

• Obyektif,

• Informed Consent

• Catatan Medis Lain/Laborat

• Catatan Perkembangan

• Analisa,

• Penatalaksanaan

• Partograf Persalinan

• Ringkasan Pulang

(16)

Contoh lembar catatan medik

Tgl/

jam

subyektif obyektif analisa Instruks i/ advis

penatala ksanaan

keterang an

Ttd, nama petugas

(17)

Unsur penyusunan draf dokumen

a. Asas filosofis Peraturan Perundang-undangan adalah dasar yang berkaitan dengan dasar filosofis/ideologi negara, dalam arti bahwa Peraturan Perundang-undangan harus memperhatikan secara sungguh-sungguh nilainilai (citra hukum) yang terkandung dalam Pancasila. Setiap masyarakat mengharapkan agar hukum itu dapat menciptakan keadilan, ketertiban, dan kesejahteraan.

b. Asas sosiologis Peraturan Perundang-undangan adalah dasar yang berkaitan dengan kondisi/kenyataan yang hidup dalam masyarakat berupa kebutuhan atau tuntutan yang dihadapi oleh masyarakat, kecenderungan dan harapan masyarakat. Peraturan Perundang- undangan diharapkan dapat diterima oleh masyarakat dan

mempunyai daya-laku secara efektif.

c. Yuridis

(18)

KEPMENKES NO:938 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR ASUHAN KEBIDANAN

• BAB II

• STANDAR I---> Pengkajian ( SUBYEKTIF DAN OBYEKRTIF

• STANDAR II--- PERUMUSAN DIAGNOSA/MASALAH

• STANDAR III-- PERENCANAAN

• STANDAR IV-- IMPLEMENTASI

• STANDAR V--EVALUASI

• STANDAR VI-PENCATATAN ASUHAN

(19)

Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) tahun 2006 tentang rekam medis manual

Berfungsi sebagai :

• Bagi Health care provider dapat berfungsi sarana informasi dan komunikasi tentang pengobatan pasien

• Peningkatan kualitas layanan

• Laporan perkembangan riset kedokteran yang menunjang keperluan pendidikan dan penelitian

• Bagi pihak payer for service dapat digunakan untuk pengajuan klaim asuransi atau untuk pembiayaan kesehatan

• Data statistik kesehatan untuk menyelidiki pola penyakit, pengaruh kejadian wabah yang dapat menunjang keperluan penelitian dan perkembangan ilmu kesehatanan.

• Pembuktian masalah hukum dan etik, dan disiplin dapat sebagai alat bukti penyelesaian kasus

(20)

Permenkes 269/2008 Tentang Rekam Medis Pasal 3

1. Isi rekam medis pasien pada sarana pelayanan kesehatan rawat jalan sekurang kurangnya berisi tentang;

• Identitas pasien

• Tanggal dan waktu

• Hasil anamnesis sekurang kurangnya tentang keluhan dan riwayar penyakit

• Hasil pemeriksaan fisik

• Diagnosis

• Rencana penatalaksaan

• pengobatan dan/atau tindakan

• Pelayanan lain yang telah diberikan

• Perstujuan tindakan jika diperlukan

(21)

Isi rekam medis pasien rawat inap sehari sekurang kurangnya memuat tentang

1. Identitas pasien 2. Tanggal dan waktu

3. Hasil anamnesis sekurang kurangnya tentang keluhan dan riwayar penyakit

4. Hasil pemeriksaan fisik 5. Diagnosis

6. Rencana penatalaksaan, pengobatan dan/atau tindakan 7. Persetujuan tindakan jika diperlukan

8. Catatan observasi klinis dan hasil pengobatan 9. Catatan ringkasan pulang

10. Nama dan tanda tangan dokter, dokter gigi, tenaga kesehatan tertentu yang ikut terlibat memberikan layanan kesehtan

11. Pelayanan lain yang dialkukan tenaga kesehatan tertentu

(22)

Isi rekam medis untuk pasien dalam kondisi gawat darurat, sekurang kurangnya memuat tentang

1. Identitas pasien

2. Kondisi pasien saat tiba disarana pelayanan kesehatan 3. Identitas pengantar pasien waktu datang

4. Tanggal dan waktu

5. Hasil anamnesis sekurang kurangnya tentang keluhan dan riwayar penyakit 6. Hasil pemeriksaan fisik dan penunjang medik

7. Diagnosis

8. Pengobatan dan rencana tindakan

9. Ringkasan kondisi pasien sebelum meninggalkan pelayanan unit gawat darurat dan rencana tindak lanjut

10. Nama dan tanda tangan dokter, dokter gigi, tenaga kesehatan tertentu yang ikut terlibat memberikan layanan kesehtan

11. Sarana transportasi yang digunakan bagi pasien jika dipindahkan kesarana kesehatan lain dan

12. Pelayanan kesehatan lain yang telah diberikan

(23)

TATA CARA PENULISAN

1. Halaman Demi halaman tertulis identitas pasien 2. Tulisan salah tidak boleh dihapus,ditipex, atau

ditutup.

3. Pembetulan kesalahan penulisan diparaf

4. Tulisan mudah dibaca (Menghindari penafsiran salah)

5. Tanggal dan jam pelaksanaan asuhan/perawatan 6. Petugas yang terlibat mencatat setiap tindakan dan

proses, diikuti dengan membubuhkan tanda tangan dan nama petugas pelaksana tindakan.

(24)

Prasarat minimal pendokumentasian PMB terdiri dari

• Status ibu dan bayi catatan SOAP

(subjektif,objektif, analisa, penatalaksanaan).

• Partograf persalinan

• Informed concent

• Buku register kunjungan (Hamil, persalinan, nifas,bayi,KB).

• Form laporan bulanan.

• Catatan keuangan.

• Tersedia dan tertulis data dalam buku register

(

, Bidan Delima)

(25)

• Ditinjau dari aspek hukum mengenai hak rahasia pendokumnetasian atau kesehatan

bahwa hak atas rahasia kedokteran terdiri dari aspek ;

• Pidana: Delik aduan pasal 322 KUHP, dimana dokter/tenaga kesehatan dapat dituntut

berdasarkan (delik aduan).

• Perdata : karena menimbulkan kerugian, bisa berupa : Wanprestasi,atau perbuatan yang bertertentangan dengan hukum, yaitu pasal 1365 BW (onrechtmatigedaad), disini

dokter/tenaga kesehatan dapat digugat

(26)

Informed consent

• Persetujuan yg diberikan klien /kluarga untuk melkakukan tindakan tertentu stl mendapat penjelasan yg lengkap

• Merupakan suatu proses, bukan sekedar

formulir,dimulai dari dialog antara klien dan petugas didasari keterbukaan

• Berperan dalam mencegah konflik etik

tetapi tdk mengatasi masalah etik

(27)

General consent

• Diagnosa

• Prognosa

• Prosedur/tujuan tindakan

• Perkiraan Biaya

• Resiko

(28)

Informed consent

.PERMENKES No. 290 Tahun 2008 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran

• Memperkenalkan diri sebagai bidan/petugas penanggung jawab tindakan medik yang akan dilakukan

• Mengkonfirmasi identitas pasien atau keluarganya dan hubungan kekeluargaannya dengan pasien

• Menjelaskan diagnosis penyakit pasien

• Menjelaskan jenis tindakan yang akan dilakukan terhadap pasien dan keuntungan atau manfaatnya bagi pasien

• Menjelaskan prosedur atau tata cara pelaksanaan tindakan medik tersebut

• Menjelaskan akibat yang ditimbulkan bila tindakan tersebut tidak dilakukan

(29)

• Menjelaskan risiko dan efek samping tindakan medik tersebut dan cara antisipasi atau penanggulangannya

• Menjelaskan alternatif lain dari tindakan bila ada dan untung ruginya

• Menjelaskan prognosis pasien dengan atau tanpa tindakan medik

• Mengkonfirmasi tingkat pemahaman pasien atau keluarganya terhadap informasiyang diberikan

• Memberi kesempatan (waktu) pada pasien atau keluarganya

untukmempertimbangkan keputusan persetujuan terhadap tindakan

• Menanyakan kesediaan atau persetujuan pasien atau keluarganya terhadaptindakan medik tersebut dan mencapai kesepakatan atau persetujuan secarasukarela dan tanpa paksaan

• Mengisi format Persetujuan Tindakan Medik dan menandatangani bersama saksi dan pasien

(30)

• Pastikan pasien mengisi dengan benar

• Pastikan pasien tidak unsur paksaan/tertekan

• Memahami isi penjelasan

(31)

Penelitian terkait

• Hasil Penelitian Nurul S, 2018 di RS PKU

Muhammadiyah I Yogyakarta, Tentang Tingkat kepuasan pasien terhadap Penjelasan Informed choice pada pasien Persalinan Patologi didapatka bahwa dari 28(100%) responden berada pada

tingkat kepuasan skala puas dengan penjelasan Informed consent baik oleh bidan maupun

dokter

.

(32)

proses informed concent

1. Dimensi yang menyangkut hukum

• informed concent merupakan perlindungan bagi pasien terhadap bidan yang berprilaku memaksakan kehendak, proses informed concent memuat :

• Keterbukaan informasi dari bidan kepada pasien

• Informasi tersebut harus dimengerti pasien

• Memberikan kesempatan kepada pasien untuk

memberikan kesempatan memahami masalah kesehatan dirinya dengan baik

(33)

Firman Allah didalam Al Qur’an surah Al- Baqarah ayat 282

• Artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermmu‟amlah tidak secara tunai untuk waktu

yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya.

Dan hendaklah seorang penulis diantara kamu menuliskannya dengan benar dan janganlah

penulis enggan menuliskannya sebagaimana allah mengajarkannya...”

(34)

LANDASAN FILOSOFIS INFORMED CONSENT

• Doktrin “A man is the master of his own body”, yang

• bersumber pada Hak Azasi Manusia, yaitu “the right to

• self determination” (hak menentukan nasibnya sendiri).

• Berdasarkan doktrin tersebut maka tindakan apapun yang

• bersifat offensive touching terhadap tubuh seseorang

• (termasuk tindakan medik), harus mendapat persetujuan

• lebih dahulu dari pemilik tubuh tersebut.

• Konsekuensinya, tindakan medik yang dilakukan tanpa

• persetujuan pasien secara filosofis dianggap melanggar hak,

• meskipun tujuannya baik dan demi kepentingan pasien

(35)

Dimensi yang meyangkut etik

proses informed concent terkandung nilai etik : 1. Menghargai kemandirian/otonomi pasien

2. Tidak melakukan intervensi melainkan membantu pasien bila dibutuhkan/diminta sesuai dengan

informasi yang telah dibutuhkan

3. Bidan menggali keinginan pasien baik yang dirasakan secara subjektif maupun sebagai hasil pemikiran yang rasional

(36)

a.Gagal melakukan tugas/kewajiban kepada klien b.Tidak melaksanakan tugas sesuai dengan standar c.Melakukan tindakan yang mencenderai klien

d.Klien cedera karena kegagalan melaksanakan tugas

Informed consent

dilanggar Mal

praktek/lalai

(37)

Mempunyai 2 dimensi

1.Dimensi Hukum

merupakan perlindungan pasien terhadap tenaga kesehatan

 keterbukaan informasi

Informasi dapat dimengerti pasien

Memberi kesempatan pasien untuk

memperoleh yg terbaik

(38)

Kesulitan pelaksanaan informed consent

1

. Pengertian dari klien / keluarga , siapa yg harus tanda tangan . Apakah kalau pasien sedang kesakitan bisa memberikan pilihan 2. Wali yang syah

3. Informasi yg diberikan betul jelas atau tidak

4. Perlu saksi atau tidak

5. Bagaimana dalam keadaan darurat

(39)

Contoh soal latihan

1. Seorang perempuan usia 25 tahun, P1/A0 nifas hari ke 2 post sc dengan indikasi atas permintaan pasien tidak mau merasakan sakit persalinan, dirawat di RS dengan keluhan merasakan merasa tidak dilayani dengan baik karena sudah berpesan ke bidan yang menerimanya sewaktu datang agar masalah kesehatannya jangan diceitakan kepada keluarganya kecuali suami, tetapi ibu kandungnya diberitahu tahu masalah indikasi operasinya.

Apa Sanksi yang dapat dipberlakukan pada kasus bidan tidak memenuhi hak pasien ? A. Pidana: Delik aduan pasal 322 KUHP, dimana dokter/tenaga kesehatan dapat

dituntut

B. Perdata: Delik aduan pasal 322 KUHP, dimana dokter/tenaga kesehatan dapat dituntut

C. Pidana : karena menimbulkan kerugian Wanprestasi (perbuatan bertertentangan dengan hukum )

D. Perdata : karena menimbulkan kerugian Wanprestasi (perbuatan bertertentangan dengan hukum )

E. Administrasi : karena menimbulkan kerugian Wanprestasi (perbuatan bertertentangan dengan hukum)

(40)

Mal praktek terjadi karena

a.Ceroboh b.Lupa

c.Gagal mengkomunikasi

(41)

INFORMED CONSENT

INFORMED

INFORMED CHOICE

Expresed Consent

Written

REFUSAL

CONSENT

Oral Implied Consent

Emergence

(42)

Persetujuan vs Perjanjian

PERSETUJUAN

PERJANJIAN

- Sukarela

- Kemauan Sendiri

-Kesepakatan Bersama

- Menjadi Undang- Undang

(43)

Bentuk pilihan (choice) dalam asuhan kebidanan

1. Gaya, bentuk pemeriksaan antenatal dan pemeriksaan laboratorium/screaning antenatal

2) Tempat bersalin (rumah, polindes, RB, RSB, atau RS) dan kelas perawatan di RS

3) Masuk kamar bersalin pada tahap awal persalinan 4) Pendampingan waktu bersalin

5) Clisma dan cukur daerah pubis

6) Metode monitor denyut jantung janin 7) Percepatan persalinan

8) Diet selama proses persalinan

(44)

lanjutan

9)

Mobilisasi selama proses persalinan 10) Pemakaian obat pengurang rasa sakit 11) Pemecahan ketuban secara rutin

12) Posisi ketika bersalin 13) Episiotomi

14) Penolong persalinan

15) Keterlibatan suami waktu bersalin, misalnya pemotongan tali pusat

16) Cara memberikan minuman bayi 17) Metode pengontrolan kesuburan

(45)

PASIEN yang KOMPETEN

1. Pasien dewasa atau bukan anak menurut peraturan perundang-undangan atau

2. telah/pernah menikah,

3. tidak terganggu kesadaran fisiknya, 4. mampu berkomunikasi secara wajar,

5. tidak mengalami kemunduran perkembangan (retardasi) mental dan tidak mengalami penyakit mental

(46)

KELUARGA TERDEKAT

• suami atau istri,

• ayah atau ibu kandung,

• anak-anak kandung,

• saudara-saudara kandung atau

• pengampunya.

(47)

TINDAKAN KEDOKTERAN

adalah suatu tindakan medis berupa

preventif, diagnostik, terapeutik atau

rehabilitatif yang dilakukan oleh dokter atau

dokter gigi terhadap pasien.

(48)

INFORMASI yang DIBERIKAN

a. Diagnosis dan tata cara tindakan kedokteran;

b. Tujuan tindakan kedokteran yang dilakukan;

c. Altematif tindakan lain, dan risikonya;

d. Risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi;

e. Prognosis terhadap tindakan yang dilakukan.

f. Perkiraan pembiayaan.

(49)

tindakan medis yang benar

tindakan medis yang salah

kualitas obat

daya tahan

stadiu m terhad ap obat penyak it

virulensi respon individ

ual

kepatu han pasien k o n d i s i - s a k i t

(50)

KUHP Pasal 351

• Tindakan medis yang dilakukan tanpa

persetujuan pasien atau keluarga

terdekatnya, dapat digolongkan sebagai

tindakan melakukan penganiayaan

(51)

SANKSI PIDANA Pasal 531 KUHP

Barangsiapa ketika menyaksikan bahwa ada orang dalam

keadaan bahaya maut tidak memberi pertolongan yang dapat diberikan padanya tanpa selayaknya menimbulkan bahaya bagi dirinya atau orang lain, diancam, jika kemudian orang itu meninggal, dengan pidana kurungan paling lama tiga bulan atau denda paling banyak

(52)

KUHP Pasal 351

• Mengarah langsung sbg penghargaan thd kapasitas otonomi tiap orang

• Menghindari berbuat kesalahan

• Bersedia dengan murah hati unt memberikan sesuatu yg bermanfaat dng segala

konsekwensinya

• Keadilan menjelaskan tentang manfaat dan resiko yg dihadapinya

Pendekatan ini yg sering menimbulkan dilema etis

(53)

Ciri Keputusan yang etis

• Mempunyai pertimbangan Benar ,Salah

• Sering menyangkut pilihan yang sukar

• Tidak mungkin dielakkan

• Dipengaruhi oleh norma,situasi, iman ,

lingkungan sosial

(54)

SLIDE 3 MATERI

Dengan Muatan

1. Materi untuk mencapai LO

2. Memuat integrasi hasil penelitian

3. Memuat kajian Islam dalam bentuk mencantumkan ayat Al Quran atau Hadits yang berhubungan dengan materi, Tafsir dari ayat/ Hadits, Internalisasi nilai Islam.

4. Penekanan aspek penting dari materi yang diberikan.

5. Contoh penerapan materi pada kebutuhan profesi yang akan dijalani. Misal bentuk-bentuk kasus nyata dilapangan yang berhubungan dengan materi.

(55)

Referensi

Dokumen terkait

Meskipun menklaim menerapkan anggaran berimbang, tetapi pada prakteknya APBN zaman orde baru mengalami defisit, selanjutnya defisit tersebut ditutup dengan utang luar

!.. -ames #ais memiliki bisnis proider penyediaan internet. Baru baru ini beberapa pelanggan mengeluhkan mengenai tagihan yang lebih tinggi dan kedatangan customer serice

Hasil pene- litian menunjukkan bahwa untuk mendapatkan genotipe ja- gung toleran N rendah yang akurat di samping mempertim- bangkan hasil biji, juga mempertimbangkan

Jumlah kunjungan wisatawan pada bulan Juni adalah sebanyak 76 orang pada awal operasi Nusantara diving center resort, bulan Juli sebanyak 84 orang, bulan Agustus jumlah

Pengaturan kecepatan motor induksi satu phasa dapat dilakukan dengan rangkaian MERS mengatur besarnya reaktans kapasitif yang dihasilkan oleh rangkaian MERS untuk

Arah hubungan (r) adalah positif, semakin tinggi luas penutupan kayu apu pada limbah cair tahu maka semakin tinggi pula penurunan nitrat pada limbah cair tahu. 28.Tabel

Skala foto udara vertikal hampir sama pada setiap bagian, karena itu lebih mudah melakukan pengukuran-pengukuran di atasnya, dan hasil yang diperoleh lebih teliti.. Menentukan arah