• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS HALU OLEO

FAKULTAS FARMASI

PROGRAM STUDI FARMASI

Kode Dokumen

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

MATA KULIAH (MK) KODE RUMPUN MK BOBOT (SKS) SEMESTER TGL PENYUSUNAN

UNDANG-UNDANG DAN ETIKA KESEHATAN FAR66045 Mata Kuliah Wajib 2 0 VI 03 Januari 2019

OTORISASI

Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI

Parawansah, S.Farm., M.Kes., Apt.

TTD

Parawansah, S.Farm., M.Kes., Apt.

TTD

Wa Ode Sitti Zubaydah, S.Si., M.Sc

TTD Capaian

Pembelajaran (CP)

CPL-PRODI 1. Sikap:

a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious

b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas kefarmasian berdasarkan agama, moral, dan etika

c. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila

d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa

e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain, terutama di bidang farmasi

f. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan g. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara

h. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik, terutama di bidang farmasi i. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan kefarmasian secara mandiri

j. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan di bidang farmasi

2. Pengetahuan:

a. Menguasai teori, metode dan aplikasi ilmu dan teknologi farmasi (farmasetika, kimia farmasi, farmakognosi, farmakologi), konsep dan aplikasi ilmu biomedik (biologi, anatomi manusia, mikrobiologi, fisiologi, patofisiologi, etik biomedik, biostatistik),

(2)

2

konsep farmakoterapi, pharmaceutical care, pharmacy practice, serta prinsip pharmaceutical calculation, epidemiologi, pengobatan berbasis bukti, dan farmakoekonomi.

b. Menguasai pengetahuan tentang manajemen farmasi, sosio-farmasi, hukum dan etik farmasi, teknik komunikasi, serta prinsip dasar keselamatan kerja.

3. Keterampilan Umum:

a. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi kefarmasian dengan memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora.

b. Mampu menunjukkan kinerja di bidang farmasi secara mandiri, bermutu, dan terukur.

c. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang farmasi dengan memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik.

d. Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut dalam bentuk skripsi dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi e. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang farmasi, berdasarkan hasil analisis

informasi dan data

f. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega dan sejawat, baik di dalam maupun di luar lembaga kefarmasian

g. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan kefarmasian yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya

h. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri

i. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

j. Mampu bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang farmasi sesuai dengan kode etik kefarmasian k. Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri

l. Mampu berkontribusi dalam evaluasi atau pengembangan kebijakan nasional dalam rangka peningkatan mutu pendidikan atau pengembangan kebijakan nasional di bidang farmasi

m. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan menemukan kembali data dan informasi untuk keperluan pengembangan hasil kerja di bidang farmasi

4. Keterampilan khusus:

a. Mampu menelusur, menganalisis secara kritis, mengorganisasikan informasi tentang sediaan farmasi dan mengkomunikasikan

(3)

3

secara efektif pada individu dan masyarakat

b. Mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah terkait obat menggunakan pendekatan berbasis bukti dalam perancangan, pembuatan/penyiapan, pendistribusian, pengelolaan dan/atau pelayanan sediaan farmasi untuk mengoptimalkan keberhasilan terapi.

c. Mampu menganalisis secara kritis masalah dalam pekerjaan kefarmasian, menyusun informasi/ide/laporan/pemikiran, dan secara efektif mengkomunikasikannya dalam berbagai bentuk media, kepada sejawat tenaga kesehatan lain dan atau masyarakat umum.

d. Mampu melakukan praktik kefarmasian disupervisi oleh apoteker secara bertanggungjawab sesuai ketentuan perundang- undangan dan kode etik yang berlaku.

e. Mampu berkomunikasi dan berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lain terkait pekerjaan kefarmasian,

f. Mampu mengelola pekerjaan kefarmasian secara mandiri disupervisi apoteker, memimpin dan mengelola pekerjaan kelompok, serta bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok.

g. Mampu mengevaluasi diri dan mengelola pembelajaran diri sendiri dalam upaya meningkatkan kemampuan pekerjaan teknis kefarmasian

h. Mampu melakukan praktik kefarmasian disupervisi oleh apoteker secara bertanggungjawab sesuai ketentuan perundang- undangan dan kode etik yang berlaku.

i. Mampu melakukan praktek kefarmasian melalui pemanfaatan produk fitoterapi yang berasal dari pemanfaatan bahan alam lokal yang ada di Sulawesi Tenggara.

CPMK

Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan dapat memahami tentang profesi farmasi, hak dan tanggung jawab serta bagaimana mengembangkan sikap profesional seorang farmasi, etika dan regulasi (perundang-undangan) yang mengatur profesi farmasi di Indonesia berikut sangsi terhadap pelanggarannya.

Deskripsi Singkat MK

Deskripsi singkat matakuliah Undang-Undang Kesehatan.

Pendahuluan: membicarakan tentang peraturan perundang-undangan Indonesia di bidang kesehatan khususnya farmasi dan yang terkait disertai contoh-contoh penerapan, pelanggaran dan sanksinya. Hak dan kewajiban apoteker dalam pekerjaan dan pelayanan kefarmasian, membicarakan tentang etika dan moral (sasaran dan normanya) dibidang kesehatan, kedokteran, farmasi; dan sanksi hukum terhadap pelanggarannya;

Bahan Kajian / Materi

Pembelajaran

1. Pendahuluan, Sejarah dan Perkembangan Farmasi 2. Etika Farmasi

3. Kode Etik Apoteker dan Hubungan Dengan Tenaga Kesehatan Lainnya 4. Hierarki Peraturan Perundang-undangan Farmasi di Indonesia

5. Peraturan Perundang-undangan tentang registrasi, Izin Praktek, dan Izin tenaga kefarmasian

(4)

4

6. Peraturan Perundang-undangan pada Apotek

7. Peraturan Perundang-undangan pada Rumah Sakit 8. Peraturan Perundang-undangan pada Puskesmas

9. Peraturan Perundang-undangan pada Sektor Industri Farmasi 10. Peraturan Perundang-undangan tentang Narkotika

11. Peraturan Perundang-undangan tentang Psikotropika

12. Peraturan Perundang-undangan tentang Prekursor dan Obat-obat Tertentu 13. Peraturan Perundang-undangan tentang Distribusi Obat

14. Peraturan Perundang-undangan tentang Alat Kesehatan

Pustaka Utama :

1. Undang-undang No. 12 Thn 2011 tentang Pembentukan Peraturan perundang-undangan ( Pengantar sejarah perundang-undangan di Indonesia, sejarah dan Hirarki perundang-undangan)

2. Undang-undang No. 36 Thn 2009 tentang Kesehatan 3. Undang-Undang No. 35 Thn 2009 Tentang Narkotika 4. Undang-Undang No. 5 Thn 1997 Tentang Psikotropika

5. Peraturan Pemerintah No. 51 Thn 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian Pendukung :

6. Peraturan Pemerintah No. 72 Thn 1998 tentang pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan 7. Peraturan Menteri Kesehatan No. 1779 Thn 2011 tentang industri Farmasi

8. Peraturan Menteri Kesehatan No. 1148 Thn 2011 tentang Pedagang Besar Farmasi

9. Peraturan Menteri Kesehatan No. 35 Thn 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek 10. Peraturan Menteri Kesehatan No. 72 Thn 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit Dosen Pengampu 1. Parawansah, S.Farm., M.Kes., Apt

2. Nuralifah, S.Farm., M.Kes., Apt Mata Kuliah Syarat

Mg Ke- Sub-CPMK (Kemampuan akhir tiap tahapan belajar)

Indikator Penilaian Kriteria & Bentuk Penilaian

Bantuk Pembelajaran, Metode Pembelajaran,

Penugasan, [Media & Sumber

Belajar]

[ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran [Pustaka]

BobotPen ilaian (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

(5)

5

1 Mahasiswa mampu

menjelaskan tentang etika farmasi

Setelah kuliah

mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang definisi, teori pendukung, prinsip dasar, dan manfaat etika

Kriteria: ketepatan dan penguasaan Bentuk non-test

• Tulisan makalah

• presentasi

Kuliah & diskusi (TM;1 x (2x50”) Tugas-1: menyusun ringkasan tentang etika farmasi

Pendahuluan, Definisi Etika, Teori Etika,

Prinsip dasar etika profesi,

Manfaat Etika

5

2 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Etika Farmasi

Setelah kuliah

mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang etika farmasi

Kriteria: ketepatan dan penguasaan Bentuk non-test

• Tulisan makalah

• presentasi

Kuliah & diskusi (TM;1 x (2x50”) Tugas-2: menyusun ringkasan tentang etika farmasi

Definisi, Sifat dan Tujuan Kode Etik Fungsi Profesional Sumpah dan Janji Apoteker

Peraturan Pemerintah No. 20 tahun 1962 tentang Lafal Sumpah Janji Apoteker

5

3 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Kode Etik Apoteker dan Hubungan Dengan Tenaga Kesehatan Lainnya

Setelah kuliah

mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang Kode Etik Apoteker dan Hubungan Dengan Tenaga

Kesehatan Lainnya

Kriteria: ketepatan dan penguasaan Bentuk non-test

• Tulisan makalah

• presentasi

Kuliah & diskusi (TM;1 x (2x50”) Tugas-3: menyusun ringkasan tentang Kode Etik Apoteker dan

Hubungan Dengan Tenaga Kesehatan Lainnya

Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 2009 tentang Praktek Kefarmasian

10

4 Mahasiswa mampu menjelaskan Hierarki Peraturan Perundang- undangan Farmasi di Indonesia

Setelah kuliah

mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang Hierarki Peraturan Perundang- undangan Farmasi di Indonesia

Kriteria: ketepatan dan penguasaan Bentuk non-test

• Tulisan makalah

• presentasi

Kuliah & diskusi (TM;1 x (2x50”) Tugas-4: menyusun ringkasan tentang Hierarki Peraturan Perundang- undangan Farmasi di Indonesia

Pengertian dan Hierarki Peraturan Perundang-undangan Farmasi di Indonesia Undang-Undang No. 36 tahun 2014 tentang Kesehatan,

Undang-Undang No. 29 tahun 2009 tantang Praktek Kedokteran Undang-Undang No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

10

5 Mahasiswa mampu Setelah kuliah Kriteria: ketepatan Kuliah & diskusi Permenkes RI No. 31 5

(6)

6

menjelaskan registrasi,

Izin Praktek, dan Izin tenaga kefarmasian

mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang registrasi, Izin Praktek, dan Izin tenaga kefarmasian

dan penguasaan Bentuk non-test

• Tulisan makalah

• presentasi

(TM;1 x (2x50”) Tugas-5: menyusun

ringkasan tentang registrasi, Izin Praktek, dan Izin tenaga kefarmasian

tahun 2016 tentang perubahan atas Permenkes RI No.

889/MENKES/PER/V/2 011 tentang registrasi, Izin Praktek, dan Izin tenaga kefarmasian 6 Mahasiswa mampu

menjelaskan tentang Apotek

Setelah kuliah

mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan peraturan tentang apotek dan standar pelayanan kefarmasian di Apotek

Kriteria: ketepatan dan penguasaan Bentuk non-test

• Tulisan makalah

• presentasi

Kuliah & diskusi (TM;1 x (2x50”) Tugas-6: menyusun ringkasan tentang apotek dan standar pelayanan kefarmasian di Apotek

Permenkes No. 9 tahun 2017 tentang Apotek Kepmenkes RI No. 1332 tahun 2002 tentang Perubahan atas permenkes RI No. 992 tahun 1993 tentang izin Apotek

Permenkes No. 73 tahun 2016 Standar Pelayanan Kefarmasian Di Apotek

10

7 Mahasiswa Mampu Menjelaskan Tentang Aturan Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit

Setelah kuliah

mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang Aturan

Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit

Kriteria: ketepatan dan penguasaan Bentuk non-test

• Tulisan makalah

• presentasi

Kuliah & diskusi (TM;1 x (2x50”) Tugas-7: menyusun ringkasan tentang Aturan Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit

Undang-undang no. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit

Permenkes No. 56 tahun 2014 tentang klasifikasi dan perizinan Rumah Sakit

Permenkes No. 72 tahun 2016 tentang pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit

5

8 Evaluasi Tengah Semester / Ujian Tengan Semester 9 Mahasiswa Mampu

Menjelaskan Tentang Aturan Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas

Setelah kuliah

mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang Aturan

Pelayanan Kefarmasian

Kriteria: ketepatan dan penguasaan Bentuk non-test

• Tulisan makalah

Kuliah & diskusi (TM;1 x (2x50”) Tugas-8: menyusun ringkasan tentang tentang

Permenkes No. 44 tahun 2016 tentang pedoman Manajemen Puskesmas Permenkes No. 36 tahun 2016 tentang standar

5

(7)

7

Di Puskesmas • presentasi Aturan Pelayanan

Kefarmasian Di Puskesmas

pelayanan kefarmasian di Puskesmas

10 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang peraturan pada sektor industri farmasi

Setelah kuliah

mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang peraturan pada sektor industri farmasi

Kriteria: ketepatan dan penguasaan Bentuk non-test

• Tulisan makalah

• presentasi

Kuliah & diskusi (TM;1 x (2x50”) Tugas-9: menyusun ringkasan tentang tentang peraturan pada sektor industri farmasi

Permenkes RI No. 1799 Tahun 2010 Tentang Industri Farmasi

Permenkes RI No. 6 Tahun 2012 tentang Industri Usaha Obat Tradisional

Permenkes RI No. 1175 tahun 2010 tentang Izin Produksi Kosmetik Permenkes No. 1176 tahun 2010 tentang Notifikasi Kosmetik Permenkes RI No. 1010 tahun 2008 tentang Registrasi Obat

10

11 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Undang-undang Narkotika

Setelah kuliah

mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang Undang-undang Narkotika

Kriteria: ketepatan dan penguasaan Bentuk non-test

• Tulisan makalah

• presentasi

Kuliah & diskusi (TM;1 x (2x50”) Tugas-10: menyusun ringkasan tentang tentang Undang-undang Narkotika

Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika

Permenkes RI No. 2 Tahun 2017 Tentang Perubahan

Penggolongan Narkotika 10

12 Mahasiswa mampu menjelaskan Undang- undang Psikotropika

Setelah kuliah

mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang Undang-undang Psikotropika

Kriteria: ketepatan dan penguasaan Bentuk non-test

• Tulisan makalah

• presentasi

Kuliah & diskusi (TM;1 x (2x50”) Tugas-11: menyusun ringkasan tentang Undang- undang Psikotropika

Undang-Undang No. 5 Tahun 1997 Tentang Psikotropika

Permenkes RI No. 3 Tahun 2017 Tentang Perubahan

Penggolongan Psikotropika

5

13 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Prekursor dan Obat- obat Tertentu

Setelah kuliah

mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang Prekursor dan

Kriteria: ketepatan dan penguasaan Bentuk non-test

Kuliah & diskusi (TM;1 x (2x50”) Tugas-12: menyusun

Peraturan Pemerintah RI No. 44 tahun 2010 tentang Prekursor Peraturan BPOM No. 28

5

(8)

8

Obat-Obat Tertentu • Tulisan makalah

• presentasi

ringkasan tentang Prekursor dan Obat-Obat Tertentu

tahun 2017 tentang Obat-Obat Tertentu 14 Mahasiswa mampu

menjelaskan tentang peraturan perundang- unangan pada sektor Distribusi Farmasi

Setelah kuliah

mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang peraturan perundang-unangan pada sektor Distribusi Farmasi

Kriteria: ketepatan dan penguasaan Bentuk non-test

• Tulisan makalah

• presentasi

Kuliah & diskusi (TM;1 x (2x50”) Tugas-13: menyusun ringkasan tentang peraturan perundang- unangan pada sektor Distribusi Farmasi

Permenkes RI No. 3 Tahun 2015 tentang Peredaran,

Penyimpanan,

Pemusnahan, dan Pelaporan Narkotika, Psikotropika dan Prekursor Farmasi.

Peraturan Menteri Kesehatan No. 1148 Thn 2011 tentang Pedagang Besar Farmasi

10

15 Mahasiswa mampu menjelaskan Peraturan Perundang-undangan tentang Alat Kesehatan

Setelah kuliah

mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan Peraturan Perundang- undangan tentang Alat Kesehatan

Kriteria: ketepatan dan penguasaan Bentuk non-test

• Tulisan makalah

• presentasi

Kuliah & diskusi (TM;1 x (2x50”) Tugas-14: menyusun ringkasan mengenai Peraturan Perundang- undangan tentang Alat Kesehatan

Permenkes RI No. 62 tahun 2017 tentang Izin Edar Alat Kesehatan, Alat Kesehatan Diagnostik In Vitro dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga

Peraturan Pemerintah RI No. 72 Thn 1998 tentang pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan

5

16 Evaluasi Akhir Semester / Ujian Akhir Semester

(9)

9

UNIVERSITAS HALU OLEO Fakultas Farmasi

Program Studi Farmasi

SILABUS SINGKAT

MATA KULIAH

Nama Kode Kredit Semester

DESKRIPSI MATA KULIAH

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CPMK)

SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (Sub-CPMK)

MATERI PEMBELAJARAN

(10)

10 PUSTAKA

PUSTAKA UTAMA PUSTAKA PENDUKUNG

PRASYARAT (Jika ada)

(11)

11

LOGO PT

PT

Fakultas ………

Departemen/Program Studi ………

RENCANA TUGAS MAHASISWA

MATA KULIAH ……….

KODE …….. sks … SEMESTER ….

DOSEN PENGAMPU

…..

BENTUK TUGAS WAKTU PENGERJAAN TUGAS

……. ……

JUDUL TUGAS

…….

SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

...

DISKRIPSI TUGAS ...

METODE PENGERJAAN TUGAS 1.

BENTUK DAN FORMAT LUARAN a. Obyek Garapan:...

b. Bentuk Luaran:

1.

INDIKATOR, KRETERIA DAN BOBOT PENILAIAN

JADWAL PELAKSANAAN 1.

LAIN-LAIN

(12)

12

DAFTAR RUJUKAN

Pengertian 1 sks dalam bentuk pembelajaran Jam

a Kuliah, Responsi, Tutorial

Tatap Muka Penugasan Terstruktur Belajara Mandiri

50 menit/minggu/semester 60 menit/minggu/semester 60 menit/minggu/semester 2,83 b Seminar atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis

Tatap muka Belajar mandiri

100 menit/minggu/semester 70 menit/minggu/semester 2,83

c Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara

170 menit/minggu/semester 2,83

No Metode Pembelajaran Mahasiswa Kode

1 Small Group Discussion SGD

2 Role-Play & Simulation RPS

3 Discovery Learning DL

4 Self-Directed Learning SDL

5 Cooperative Learning CoL

6 Collaborative Learning CbL

7 Contextual Learning CtL

8 Project Based Learning PjBL

9 Problem Based Learning & Inquiry PBL 10 Atau metode pembelajaran lain, yang

dapat secara efektif memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.

(13)

13

Referensi

Dokumen terkait

Oleh itu dalam mengenalpasti gaya pembelajaran yang diamalkan oleh pelajar dalam bidang vokasional, satu kajian perlu dijalankan bagi melihat gaya pembelajaran

Rumusan daripada analisis keseluruhan menunjukkan bahawa faktor-faktor yang mempengaruhi kecemerlangan akademik pelajar Fakulti Pendidikan, Jabatan Teknik dan Kejuruteraan

Gerakan tanah merupakan suatu proses geologi yang terjadinya mengalami siklus dimana siklus ini mengalami pengulangan pada setiap musim hujan dengan beberapa tahapan yaitu

Menurut pendapat kami, laporan keuangan konsolidasi yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Panin Insurance Tbk dan anak

Jl. Sebagai salah satu usaha yang menjanjikan, usaha penangkapan udang terus menerus dilakukan. Upaya penangkapan yang tak terkendali dan perusakan ekosistem menyebabkan

dibawah yaitu kurva uji-t, dapat dinyatakan penjelasan bahwa diperoleh nilai t hitung sebesar 4.979, maka Ho ditolak karena nilai t hitung 4.979 lebih besar daripada nilai t

Catatan Sejarah adalah teks yang menceritakan fakta atau kejadian masa lalu yang menjadi latar belakang sesuatu mempunyai nilai sejarah.. Perbedaan Sejarah Fiksi dan Non-Fiksi

 persegi, dengan dengan nilai nilai indeks indeks sefalik sefalik yang yang lebih lebih besar besar dari dari rata&rata rata&rata yaitu yaitu