• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Untuk itu dalam kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KATA PENGANTAR. Untuk itu dalam kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

1

(2)

2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas tersusunnya Pedoman Penyelenggaraan Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama tahun 2021 di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.

Pedoman penyelenggaraan ini dapat terselesaikan atas kerja sama Tim dan dukungan dari berbagai pihak di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.

Untuk itu dalam kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

1. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional;

2. Panitia Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama;

3. Tim Penyusun Pedoman Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama; dan

4. Semua pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya penyusunan Pedoman Penyelenggaraan Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama tahun 2021.

Akhir kata, semoga Pedoman Penyelenggaraan Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama tahun 2021 ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh penyelenggara di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional. Kritik dan saran dengan senang hati akan diterima untuk kesempurnaan pedoman penyelenggaraan ini.

Jakarta, November 2021 Ketua Panitia Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama,

TTD

Himawan Arief Sugoto

(3)

3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... 2

DAFTAR ISI ... 3

DAFTAR LAMPIRAN ... 4

I. Pendahuluan ... 1

A. LATAR BELAKANG ... 1

B. DASAR HUKUM ... 2

C. TUJUAN ... 4

D. SASARAN ... 4

II. Pelaksanaan Seleksi ... 5

A. JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA ... 5

B. KOMPETENSI JPT PRATAMA ... 5

C. PANITIA SELEKSI ... 7

D. PESERTA SELEKSI ... 7

E. METODE PELAKSANAAN ... 7

F. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN ... 8

G. JADWAL PELAKSANAAN ... 8

H. PENGUMUMAN SELEKSI ... 8

I. PERLENGKAPAN PESERTA ... 8

III. Pendaftaran Seleksi ... 9

A. PENDAFTARAN SELEKSI ... 9

B. TAHAPAN PENDAFTARAN PESERTA ... 9

IV. Seleksi Kompetensi... 12

A. KETENTUAN UMUM SELEKSI ... 12

B. SELEKSI KOMPETENSI MANAJERIAL dan SOSIAL KULTURAL ... 13

C. SELEKSI KOMPETENSI TEKNIS ... 13

D. PENGUMUMAN HASIL SELEKSI KOMPETENSI MANAJERIAL DAN SOSIAL KULTURAL... 14

E. PRESENTASI DAN WAWANCARA ... 14

F. PENGUMUMAN HASIL AKHIR ... 15

V. Penilaian Seleksi ... 16

A. PENILAIAN PROFIL PEGAWAI ... 16

B. PENILAIAN KOMPETENSI MANAJERIAL dan SOSIAL KULTURAL ... 16

C. PENILAIAN KOMPETENSI TEKNIS ... 16

VI. Ketentuan Lain-lain... 17

VII. Penutup ... 17

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 19

(4)

4

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Format Daftar Riwayat Hidup ... 20

Lampiran 2. Pakta Integritas ... 24

Lampiran 3. Resume Kinerja ... 25

Lampiran 4. Surat Pernyataan ... 27

(5)

1

I. Pendahuluan

A. LATAR BELAKANG

Dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 pasal 13 menyatakan bahwa jabatan ASN terdiri dari Jabatan Administrasi, Jabatan Fungsional dan Jabatan Pimpinan Tinggi. Jabatan Pimpinan Tinggi merupakan jabatan yang sangat strategis terutama dalam memimpin dan memotivasi ASN yang berada dalam kewenangan kepemimpinannya. Salah satu Jabatan Pimpinan Tinggi menurut Undang-Undang dimaksud adalah Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama. Jabatan ini menduduki posisi ketiga dalam suatu instansi pemerintah. Oleh karena itu, fungsi strategisnya dalam hal memimpin dan memotivasi ASN diselaraskan dengan rencana strategis di suatu instansi yang dipimpin menjadi sangat vital. Dalam hal kekosongan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, hendaknya diupayakan untuk dapat diisi kembali dalam waktu yang tidak terlalu lama. Hal ini mengingat fungsi jabatan dimaksud yang sangat vital dan strategis dalam mendukung organisasi mencapai tujuan.

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) hingga bulan Desember 2022, memiliki Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang lowong sejumlah 18 (delapan belas) jabatan. Oleh karena itu, kebutuhan akan pengisian Jabatan dimaksud sudah sangat mendesak. Pada pasal 108 Undang- Undang Nomor 5 Tahun 2014, dinyatakan bahwa pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dilakukan secara terbuka dan kompetitif di kalangan PNS dengan memperhatikan syarat kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan pelatihan, rekam jejak jabatan, dan integritas serta persyaratan lain yang dibutuhkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Namun demikian, Kementerian ATR/BPN pada tahun 2020 telah mendapat predikat sangat baik dalam penerapan sistem merit di lingkungannya. Predikat tersebut ditetapkan dalam Surat Keputusan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Nomor 07/KEP.KASN/C/IX/2020 tentang Penerapan Sistem Merit Dalam Manajemen Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional. Dalam keputusan dimaksud disebutkan pada diktum ketiga bahwa Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dapat disetujui untuk dikecualikan dari ketentuan pengsian Jabatan Pimpinan Tinggi secara terbuka dan kompetitif apabila Kementerian ATR/BPN telah memiliki dan/atau telah melakukan penyempurnaan terhadap talent pool, Kelompok Rencana Suksesi

(6)

2 dan telah memiliki kebijakan pola karir instansi yang mengatur tentang pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi melalui talent pool dan Kelompok Rencana Suksesi serta berkoordinasi dengan KASN sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pemberlakuan sistem Kelompok Rencana Suksesi di lingkungan Kementerian ATR/BPN sudah diberlakukan sejak tahun 2019 dengan tahapan awal melalui pemetaan pegawai yang dilakukan sejak tahun 2012. Hasil talent pool dimaksud juga telah ditetapkan dalam Kelompok Rencana Suksesi pada tahun 2019, 2020 dan 2021. Kebijakan pola karir di lingkungan Kementerian ATR/BPN yang mengatur tentang pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi melalui talent pool dan Kelompok Rencana Suksesi juga telah diatur dalam Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Nomor 7 Tahun 2015. Dalam peraturan dimaksud, talent pool dibentuk dari hasil penilaian kompetensi teknis, manajerial dan bidang sesuai kebutuhan jabatan. Oleh karena itu, menyimak penjelasan di atas mengenai kebutuhan, kondisi penerapan sistem merit serta rekomendasi dari KASN mengenai pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, maka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi di lingkungan Kementerian ATR/BPN tahun 2021 dilaksanakan secara terbatas untuk ASN Kementerian ATR/BPN sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Untuk dapat melaksanakan seleksi pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi di lingkungan Kementerian ATR/BPN secara tertib, perlu adanya pedoman penyelenggaraan kegiatan sebagai acuan bagi peserta maupun bagi panitia penyelenggara baik panitia seleksi maupun sekretariat panitia seleksi. Buku pedoman ini disusun sebagai bentuk akuntabilitas instansi dalam pemenuhan kelengkapan administrasi kegiatan seleksi pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi di lingkungan Kementerian ATR/BPN tahun 2021.

B. DASAR HUKUM

Dasar hukum dalam penyelenggaraan Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional adalah sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil

(7)

3 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6477);

3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2017 tentang Standar Kompetensi Jabatan Aparatur Sipil Negara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1907);

4. Peraturan Presiden Nomor 47 tahun 2020 tentang Kementerian Agraria dan Tata Ruang;

5. Peraturan Presiden Nomor 48 tahun 2020 tentang Badan Pertanahan Nasional;

6. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional;

7. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional dan Kantor Pertanahan;

8. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 7 tahun 2015 tentang Pedoman Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggidi Lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.

9. Keputusan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 128/SK-KP.02.08/IV/2021 tentang Panitia Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi di Lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional;

10. Keputusan Komisi Aparatur Sipil Negara Nomor 07/KEP.KASN/C/IX/2020 tentang Penerapan Sistem Merit Dalam Manajemen Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional; dan

11. Surat Edaran Menteri Agraria dan Tata Ruang /Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 2/SE-100.TU.03/III/2020 tanggal 16 Maret 2020 tentang Tindak Lanjut Upaya Pencegahan Penyebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.

(8)

4 C. TUJUAN

Tujuan disusunnya buku pedoman ini adalah sebagai pedoman bagi para peserta dalam mengikuti proses seleksi pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Tahun 2021.

D. SASARAN

Sasaran buku pedoman ini adalah seluruh peserta seleksi yaitu Pejabat Administrator dan Pejabat Fungsional Jenjang Ahli Madya di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Tahun 2021 yang memenuhi syarat dan kriteria untuk mengikuti seleksi pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama

(9)

5

II. Pelaksanaan Seleksi

A. JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

1. Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian ATR/BPN yang lowong dan akan lowong sampai dengan bulan Desember 2022 berjumlah 18 (delapan) jabatan. Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang lowong dan akan lowong meliputi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Kementerian ATR/BPN pusat dan daerah. Potensi jabatan dimaksud diperhitungkan dari para pejabat pimpinan tinggi pratama yang telah/akan pensiun dan akan promosi disebabkan JPT Madya yang akan lowong sebanyak 4 jabatan pada tahun 2022 karena memasuki batas usia pensiun. Namun demikian, dalam proses penataan jabatan pimpinan tinggi sangat dimungkinkan terjadi mutasi jabatan pada level JPT Pratama sehingga jabatan yang lowong saat ini akan terisi dan sebaliknya, jabatan yang terisi saat ini akan menjadi lowong.

2. Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang lowong dan akan lowong sebagaimana dimaksud pada angka 1 akan dilakukan melalui seleksi tertutup (promosi) dengan menggunakan sistem gugur artinya peserta yang tidak memiliki persyaratan yang ditentukan dinyatakan gugur;

3. Peserta seleksi diwajibkan memilih paling banyak 2 (dua) jabatan yang terdiri dari pilihan Pusat meliputi kesekretariatan/teknis/inspektorat dan/atau pilihan Daerah;

4. Bahwa Panitia Seleksi dapat merekomendasikan peserta pada jabatan yang sesuai dengan hasil seleksi meskipun bukan jabatan yang dipilih oleh peserta.

B. KOMPETENSI JPT PRATAMA

Kompetensi yang harus dimiliki oleh JPT Pratama meliputi :

1. Kompetensi Manajerial dan Kompetensi Sosial Kultural sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 38 Tahun 2017 tentang Standar Kompetensi Jabatan ASN; serta

2. Kompetensi Teknis sesuai Keputusan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 333/SK.OT.03/VII/2019 tentang Kamus Kompetensi dan Standar Kompetensi Jabatan Struktural di Lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional

dengan jenis kompetensi sebagai berikut:

NO JENIS

KOMPETENSI LEVEL

KOMPETENSI NAMA KOMPETENSI

1 Kompetensi

Manajerial 4 1. Integritas 2. Kerja Sama 3. Komunikasi

4. Orientasi pada hasil 5. Pelayanan Publik

6. Pengembangan diri dan orang lain 7. Mengelola Perubahan

8. Pengambilan Keputusan

(10)

6

NO JENIS

KOMPETENSI LEVEL

KOMPETENSI NAMA KOMPETENSI

2 Kompetensi

Sosial Kultural 4 1. Perekat Bangsa 3 Kecenderungan

Kompetensi Teknis berdasarkan Fungsi

Infrastruktur Pertanahan

4 1. Pengukuran Bidang Tanah 2. Pemetaan

4 Kecenderungan Kompetensi Teknis berdasarkan Fungsi

Penetapan Hak dan

Pendaftaran Tanah

4 1. Penetapan Hak Tanah 2. Pendaftaran Tanah

5

Kecenderungan Kompetensi Teknis berdasarkan Fungsi Penataan Agraria

4 1. Landreform – Reforma Agraria 2. Pengaturan dan Penguasaan

Pertanahan

6 Kecenderungan Kompetensi Teknis berdasarkan Fungsi Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan

4 1. Penilaian Tanah 2. Pengadaan Tanah 3. Konsolidasi Tanah

7 Kecenderungan Kompetensi Teknis berdasarkan Fungsi

Pengendalian Pertanahan dan Ruang

4 1. Pengendalian Pertanahan

2. Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Tanah

8 Kecenderungan Kompetensi Teknis berdasarkan Fungsi Penanganan Sengketa dan

4 1. Mediasi

2. Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan

(11)

7

NO JENIS

KOMPETENSI LEVEL

KOMPETENSI NAMA KOMPETENSI

Konflik Pertanahan 9 Kecenderungan

Kompetensi Teknis berdasarkan Fungsi Tata Ruang

4 1. Merancang Strategi Implementasi Rencana Tata Ruang

2. Teknik Penataan Ruang

3. Teknik Merancang Struktur Ruang dan Pola Ruang

10 Kecenderungan Kompetensi Teknis berdasarkan Fungsi Penunjang

4 1. Digital Literasi

2. Perencanaan Strategis

3. Perencanaan Program dan Anggaran 4. Manajemen SDM

5. Manajemen Mutu 6. Penjaminan Mutu 7. Manajemen Resiko C. PANITIA SELEKSI

Susunan Panitia Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama adalah sebagai berikut:

1) Ketua merangkap Anggota : Himawan Arief Sugoto

2) Anggota : Drs. Gunawan Muhammad, MPA

3) Anggota : Loso Judijanto, S,Si., M.M., M. Stats 4) Anggota : Parman Nataatmadja, S.E., MBA . 5) Anggota : Nanik Murwati, S.E., M.A

D. PESERTA SELEKSI

Peserta seleksi berasal dari ASN Pejabat Administrator dan Pejabat Fungsional Jenjang Ahli Madya di lingkungan Kementerian ATR/BPN yang telah memenuhi syarat sesuai ketentuan yang berlaku.

E. METODE PELAKSANAAN

Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dilaksanakan secara terbatas/tertutup dengan metode off line/tatap muka. Pelaksanaan seleksi tetap memperhatikan ketentuan protokol kesehatan dalam rangka mencegah penularan virus Covid-19, yaitu dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Menggunakan masker;

2. Memastikan peserta sebelum memasuki ruangan seleksi mencuci tangan dengan sabun/handsanitizer;

(12)

8 3. Menjaga jarak tempat duduk antar peserta maupun jarak tempat duduk

peserta seleksi dengan Pansel yang akan menguji.

4. Memastikan peserta seleksi membawa alat tulis dan laptop sendiri.

F. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

1. Waktu pelaksanaan Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama akan mulai dilaksanakan pada tanggal 15 November 2021 sampai dengan tanggal 17 Desember 2021.

2. Kegiatan seleksi dilaksanakan di Gedung Kementerian ATR/BPN Jl.

Sisingamangaraja No. 2 Kebayoran Baru – Jakarta Selatan atau tempat lain yang ditetapkan pansel.

G. JADWAL PELAKSANAAN

NO KEGIATAN TANGGAL

1 Pengumuman seleksi pengisian JPT Pratama 15 November 2021 2 Pendaftaran secara online dan upload

kelengkapan berkas pendaftaran

15-22 November 2021 jam 16.00 WIB 3 Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi,

Evaluasi Profil dan Rekam Jejak

24 November 2021 4 Seleksi Kompetensi Manajerial, Sosial dan

Kultural (asesmen)*)

29-30 November 2021 5 Uji Kompetensi Teknis dan Penulisan Makalah 1 Desember 2021 6 Pengumuman hasil asesmen dan Uji

Kompetensi Teknis

10 Desember 2021 7 Presentasi dan wawancara 13-15 Desember 2021

8 Pengumuman Hasil Akhir 17 Desember 2021

*)Khusus bagi peserta yang belum mengikuti asesmen tahun 2020.

H. PENGUMUMAN SELEKSI

Seleksi pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang lowong diumumkan secara terbuka melalui website https://seleksijptpratama.atrbpn.go.id. dan www.atrbpn.go.id.

I. PERLENGKAPAN PESERTA

Peserta diminta untuk menyiapkan dan membawa perlengkapan yang dibutuhkan selama proses seleksi berlangsung berupa:

1. Laptop yang sudah terinstall aplikasi MS Office dan aplikasi zoom, dan memiliki fasilitas jaringan internet aktif;

2. Alat tulis menulis;

3. Bukti Pendaftaran yang diunduh dari website

https://seleksijptpratama.atrbpn.go.id.

(13)

9

III. Pendaftaran Seleksi

A. PENDAFTARAN SELEKSI

Pendaftaran peserta seleksi dilaksanakan secara mandiri dan online melalui alamat website http://seleksijptpratama.atrbpn.go.id. Pendaftaran peserta seleksi dilaksanakan pada tanggal 15 November 2021 sampai dengan tanggal 22 November 2021 jam 16.00 WIB. Peserta yang dapat mendaftar pada seleksi pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama sebagai berikut :

1. Berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional;

2. Berusia paling tinggi 56 (lima puluh enam) tahun pada tanggal 1 Januari 2022;

3. Sedang atau pernah menduduki Jabatan Administrator atau Jabatan Fungsional Jenjang Ahli Madya paling singkat 2 (dua) tahun;

4. Pendidikan minimal S1/Diploma IV;

5. Pangkat dan Golongan ruang minimal Pembina Tingkat I (IV/b).

6. Sehat jasmani, rohani/kejiwaan, dan bebas dari narkotika, psikotropika dan obat terlarang yang dibuktikan dengan surat dari Dokter Rumah Sakit Pemerintah dan diserahkan kepada Pansel pada saat wawancara atau dapat diunggah pada website https://seleksijptpratama.atrbpn.go.id ;

B. TAHAPAN PENDAFTARAN PESERTA

1. KELENGKAPAN BERKAS ADMINISTRASI

a. Peserta diminta untuk memastikan kelengkapan berkas administrasi telah diunggah secara lengkap ke dalam aplikasi SIMPEG ATR/BPN berupa:

1) SK pangkat terakhir dan SK jabatan terakhir;

2) Ijazah pendidikan formal dan profesi yang dimiliki dari mulai jenjang DIV/S1;

3) Sertifikat Diklat yang dimiliki;

4) Bukti tanda jasa/penghargaan/prestasi;

5) Nilai Prestasi Kerja tahun 2019 dan 2020;

b. Berkas administrasi sebagaimana tersebut pada huruf a tidak perlu diunggah pada website https://seleksijptpratama.atrbpn.go.id;

c. Panitia seleksi hanya mengunduh berkas administrasi sebagaimana tersebut pada huruf a dari aplikasi SIMPEG ATR/BPN;

(14)

10 d. Peserta diminta untuk menyiapkan dokumen persyaratan sesuai

pengumuman dan diunggah pada website

https://seleksijptpratama.atrbpn.go.id berupa : 1) Daftar Riwayat Hidup (Format terlampir);

2) Pasfoto berwarna ukuran 4 x 6 dengan latar belakang merah mengenakan Pakaian Sipil Lengkap (PSL);

3) Pakta Integritas (Format terlampir);

4) Resume Kinerja (Format terlampir);

5) Surat Pernyataan (Format terlampir);

6) Bukti penyerahan SPT tahun 2020 yang dilaporkan pada tahun 2021;

7) Bukti penyerahan LHKPN 2020 yang dilaporkan pada tahun 2021;

8) Penilaian Prestasi Kerja Tahun 2019 dan 2020.

e. Peserta tidak diperbolehkan merubah format yang telah ditentukan oleh Panitia Seleksi;

f. Peserta memastikan dokumen yang dibutuhkan dalam rangka pendaftaran peserta lengkap baik yang ada di aplikasi SIMPEG ATR/BPN maupun yang akan diunggah pada website https://seleksijptpratama.atrbpn.go.id;

g. Berkas administrasi sebagaimana tersebut pada huruf a yang tidak terpenuhi secara lengkap di aplikasi SIMPEG ATR/BPN akan mempengaruhi nilai profil pegawai;

h. Peserta yang tidak memenuhi kelengkapan dokumen persyaratan sebagaimana tersebut pada huruf d dinyatakan GUGUR dalam seleksi administrasi;

i. Bagi calon peserta yang pernah mengikuti seleksi pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Tahun 2020, tetap harus mendaftarkan diri kembali dengan melampirkan persyaratan dokumen pendaftaran sebagaimana tercantum pada poin d;

2. TATA CARA PENDAFTARAN

a. Pendaftaran secara online melalui website dengan alamat http://seleksijptpratama.atrbpn.go.id paling lambat tanggal 22 November 2021 pukul 16.00 WIB;

b. Peserta login ke https://seleksijptpratama.atrbpn.go.id;

(15)

11 c. Username dan password menggunakan akun Kementerian SSO (single sign

on) sebagaimana digunakan pada aplikasi e-office maupun KKP;

d. Peserta mengunduh formulir kemudian mengisi sesuai profil atau kualifikasi yang dimiliki.

e. Peserta melengkapi formulir, membubuhkan materai dan tanda tangan lalu mengkonversi ke format pdf;

f. Peserta mengunggah formulir yang telah dilengkapi dalam format pdf atau jpg dengan maksimal ukuran 3 MB per file melalui website https://seleksijptpratama.atrbpn.go.id;

g. Setelah lengkap, peserta mencetak bukti pendaftaran seleksi pengisian JPT Pratama;

h. Bukti pendaftaran online disimpan oleh peserta dan selalu dibawa pada tahapan seleksi berikutnya.

3. PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI

Peserta diminta untuk melihat hasil pengumuman seleksi administrasi pada

tanggal 24 November 2021 pada website

https://seleksijptpratama.atrbpn.go.id atau https://www.atrbpn.go.id.

Keep update ya informasinya di https://seleksijptpratama.atrbpn.go.id

(16)

12

IV. Seleksi Kompetensi

A. KETENTUAN UMUM SELEKSI

Ketentuan umum yang wajib dipenuhi oleh peserta seleksi selama pelaksanaan seleksi sebagai berikut:

1. Peserta melapor kesiapan kehadiran kepada narahubung yang ditunjuk H- 1 pelaksanaan ujian;

2. Narahubung yang ditunjuk sebagai berikut:

a. Noor Azizah, S.SiT., M.M. (081386678669);

b. Wiwiek Yuniarti, S.Psi., M.Psi. (081513609979);

3. Peserta menunjukkan bukti pendaftaran yang diunduh dari aplikasi SIMPEG ATR/BPN kepada panitia sebelum seleksi dimulai;

4. Peserta membawa surat keterangan kesehatan jasmani, rohani/kejiwaan, dan bebas dari narkotika, psikotropika dan obat terlarang dari Dokter Rumah Sakit Pemerintah dan diserahkan kepada Pansel pada saat

wawancara atau dapat diunggah pada website

https://seleksijptpratama.atrbpn.go.id ;

5. Demi kelancaran selama proses seleksi berlangsung, peserta diminta menonaktifkan handphone;

6. Peserta memasuki ruangan dan menempati tempat duduk yang telah ditentukan oleh panitia seleksi;

7. Peserta mengisi daftar hadir yang telah disediakan oleh panitia seleksi sebelum seleksi dimulai;

8. Peserta tidak diperbolehkan meminta waktu tambahan selama proses seleksi berlangsung;

9. Peserta memakai pakaian yang telah ditentukan oleh panitia seleksi selama proses seleksi berlangsung;

10. Peserta tidak diperbolehkan mengubah ketentuan/mekanisme/metode seleksi yang sudah ditetapkan oleh Panitia Seleksi;

11. Peserta wajib membuka aplikasi zoom pada saat proses seleksi berlangsung dengan mengaktifkan/menyalakan video dan menonaktifkan suaranya sesuai petunjuk Panitia Seleksi.

(17)

13 B. SELEKSI KOMPETENSI MANAJERIAL dan SOSIAL KULTURAL

Bagi peserta seleksi yang sudah pernah mengikuti uji kompetensi manajerial dan sosial kultural (assessment) dalam rangka Seleksi Pengisian JPT Pratama tahun 2020 tidak perlu mengikuti Seleksi Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural kembali.

Seleksi kompetensi manajerial dan sosial kultural dilaksanakan pada tanggal 29 sampai dengan 30 November 2021 oleh pihak ketiga yang ditunjuk Panitia Seleksi. Briefing bagi peserta terkait pelaksanaan seleksi tersebut dilaksanakan pada 27 November 2021. Pada tahapan seleksi ini, peserta wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:

1. Peserta membawa bukti pendaftaran;

2. Peserta membawa laptop yang sudah terinstal dengan aplikasi MS Office, aplikasi zoom dan fasilitas jaringat internet aktif;

3. Peserta memiliki aplikasi Peduli Lindungi;

4. Peserta mengikuti tahapan seleksi kompetensi ini sesuai waktu yang ditetapkan oleh pihak ketiga yang ditunjuk oleh panitia seleksi;

5. Panitia berhak menentukan lamanya waktu dan metode seleksi kompetensi manajerial dan sosial kultural sesuai standar yang telah disepakati oleh Panitia seleksi dan pihak ketiga yang ditunjuk;

Seleksi Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural dilaksanakan secara tatap muka di lokasi yang akan ditentukan oleh Pansel.

C. SELEKSI KOMPETENSI TEKNIS 1. UJI KOMPETENSI TEKNIS

Uji Kompetensi Teknis dilaksanakan pada tanggal 1 Desember 2021 di Gedung PPSDM, Jl. Akses Tol Cimanggis, Gunung Putri, Bogor. Pada tahapan seleksi ini, peserta wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:

a. Menunjukkan Bukti Pendaftaran kepada panitia yang ditunjuk;

b. Peserta membawa laptop yang sudah terinstal dengan aplikasi MS Office, aplikasi zoom dan fasilitas jaringat internet aktif;

c. Peserta mengikuti tahapan seleksi kompetensi ini sesuai waktu yang ditetapkan oleh panitia seleksi;

d. Panitia berhak menentukan lamanya waktu dan metode seleksi uji kompetensi teknis sesuai standar kompetensi jabatan.

(18)

14 2. PENULISAN MAKALAH

Penulisan makalah dilaksanakan pada tanggal 1 Desember 2021 di Gedung PPSDM, Jl. Akses Tol Cimanggis, Gunung Putri, Bogor, setelah selesai pelaksanaan Uji Kompetensi Teknis. Pada tahapan seleksi penulisan makalah, peserta wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:

a. Peserta membawa laptop yang sudah terinstall aplikasi MS Office, aplikasi zoom dan memiliki fasilitas jaringan internet aktif;

b. Pada saat seleksi berlangsung, peserta wajib mengaktifkan video aplikasi zoom dan menonaktifkan suaranya;

c. Tema makalah ditentukan oleh Panitia Seleksi sebelum proses seleksi dimulai;

d. Ketentuan penulisan makalah ditentukan oleh panitia seleksi;

e. Waktu penulisan makalah ditentukan paling lama 120 menit;

f. Peserta tidak diperbolehkan meminta waktu tambahan selama proses seleksi berlangsung;

g. Peserta yang telah selesai menulis makalah, kemudian melakukan unggah hasil penulisan makalah pada website yang ditentukan oleh Pansel.

D. PENGUMUMAN HASIL SELEKSI KOMPETENSI MANAJERIAL DAN SOSIAL KULTURAL

Hasil Seleksi Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural serta Uji Kompetensi Teknis selanjutnya diumumkan oleh Pansel pada website https://seleksijptpratama.atrbpn.go.id dan www.atrbpn.go.id pada tanggal 10 Desember 2021. Bagi para peserta yang hasil seleksi tidak memenuhi kriteria yang ditentukan oleh pansel dinyatakan GUGUR dan tidak dapat melanjutkan pada proses seleksi berikutnya. Pengumuman hasil seleksi ini juga memuat jadwal presentasi dan wawancara bagi para peserta seleksi yang lolos pada tahap berikutnya.

E. PRESENTASI DAN WAWANCARA

Presentasi dan Wawancara dilaksanakan tanggal 13-15 Desember 2021. Pada tahapan seleksi Presentasi dan Wawancara, peserta wajib untuk memenuhi ketentuan sebagai berikut:

(19)

15 a. Fasilitas yang diperlukan selama seleksi presentasi dan wawancara akan

disediakan oleh Panitia Seleksi berupa:

1) Laptop;

2) Proyektor;

3) Jaringan internet;

4) Laser pointer;

5) Flipchart/Chartboard;

6) Spidol;

b. Peserta hanya diminta untuk menyiapkan file presentasi terkait penulisan makalah yang telah disusun dan diunggah pada website yang ditentukan Pansel dalam format power point tidak lebih dari 3 (tiga) halaman;

c. File paparan peserta harus diserahkan kepada panitia seleksi sebelum proses seleksi dimulai;

d. Waktu presentasi dan wawancara yang disediakan paling lama 30 (tiga puluh) menit;

e. Panitia Seleksi berhak untuk mengatur lamanya waktu presentasi dan wawancara peserta.

F. PENGUMUMAN HASIL AKHIR

Peserta dapat mengakses Pengumuman hasil seleksi pada tanggal 17 Desember 2021 melalui website https://seleksijptpratama.atrbpn.go.id. dan www.atrbpn.go.id.

(20)

16

V. Penilaian Seleksi

Penilaian seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, meliputi:

A. Penilaian Profil Pegawai;

B. Penilaian Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural;

C. Penilaian Kompetensi Teknis.

A. PENILAIAN PROFIL PEGAWAI

Penilaian profil pegawai diambil dari berkas administrasi yang diunggah oleh peserta ke aplikasi SIMPEG ATR/BPN dan resume kinerja. Data yang diunduh secara lengkap akan diberikan bobot penilaian secara lengkap. Oleh karena itu, agar dipastikan kepada seluruh peserta untuk melengkapi data SIMPEG masing-masing. Profil pegawai yang akan menjadi penilaian oleh Pansel diberi bobot 10 %.

B. PENILAIAN KOMPETENSI MANAJERIAL dan SOSIAL KULTURAL

Penilaian Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural diperoleh dari penilaian hasil asesmen oleh pihak ketiga. Sistematika penilaiannya ditentukan oleh pihak ketiga. Sedangkan bobot penilaiannya adalah sebesar 20%

C. PENILAIAN KOMPETENSI TEKNIS

Penilaian Kompetensi Teknis diperoleh dari penilaian hasil uji kompetensi teknis, penulisan makalah, presentasi, dan wawancara. Sistematika penilaiannya sebagai berikut:

1. Uji kompetensi Teknis dengan bobot 10%;

2. Penulisan Makalah dengan bobot 20%;

3. Presentasi dan Wawancara dengan bobot 40%.

(21)

17

VI. Ketentuan Lain-lain

1. Dokumen yang diproses lebih lanjut adalah dokumen yang tersedia secara lengkap sesuai ketentuan pada tahap seleksi administrasi.

2. Keputusan Panitia Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Tahun 2021 bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.

3. Panitia Seleksi berhak menggugurkan keikutsertaan/kelulusan peserta seleksi apabila ternyata terbukti peserta seleksi memberikan keterangan/data yang tidak benar dan/atau melakukan tindakan kecurangan.

4. Panitia Seleksi dilarang memungut biaya apapun dalam kegiatan seleksi ini.

5. Seluruh biaya pribadi (akomodasi, transportasi, pemenuhan kelengkapan administrasi) selama pelaksanaan/proses seleksi ditanggung oleh peserta.

6. Pengumuman yang berkaitan dengan seleksi akan disampaikan melalui website dengan alamat https://seleksijptpratama.atrbpn.go.id. dan www.atrbpn.go.id.

Sehingga peserta seleksi dihimbau untuk terus aktif mengakses website dimaksud.

7. Peserta dilarang berkomunikasi, mengintimidasi, dan mempengaruhi Panitia seleksi selama proses seleksi berlangsung.

“Which one will you choose?”

(22)

18

VII. Penutup

Kegiatan Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian ATR/BPN Tahun 2021 ini merupakan kegiatan seleksi pertama kali yang akan dilaksanakan secara terbatas bagi ASN di Kementerian ATR/BPN. Hal ini merupakan pertanda baik bagi Kementerian ATR/BPN mengingat hasil penilaian atas penerapan sistem merit yang sudah mendapatkan predikat Sangat Baik.

Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama melalui talent pool dan rencana suksesi ini hendaknya senantiasa terus diperbaiki kualitasnya sehingga diharapkan hasilnya dapat benar-benar mencerminkan kualitas pejabat pimpinan tinggi Pratama yang sesuai dengan kompetensi jabatan yang dibutuhkan.

Kelembagaan berupa peraturan yang memayungi pelaksanaan seleksi hendaknya senantiasa disesuaikan dengan tuntutan kebijakan baru sehingga organisasi menjadi agile. Instrumen penilaian kompetensi juga diharapkan semakin sempurna dalam memotret gambaran diri ASN di seluruh Kementerian ATR/BPN berikut dengan rencana pengembangannya baik kompetensi maupun karir ASN di lingkungan Kementerian ATR/BPN.

“Tuhan tidak meminta kita untuk sukses. Dia hanya meminta kita untuk

mencoba”

~Mother Theresa~

(23)

19

LAMPIRAN-LAMPIRAN

(24)

20 Lampiran 1. Format Daftar Riwayat Hidup

DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. DATA PRIBADI

1. Nama lengkap dengan gelar 2. NIP

3. NIK

4. Tempat/Tgl. lahir

5. Jenis kelamin Pria/Wanita*

)

6. Pangkat/Gol. Ruang/TMT

7. Jabatan terakhir/TMT 8. Agama

9. Status perkawinan Belum kawin/Kawin/Janda/Duda*

)

10. Alamat

11. Nomor Telepon/HP 12. Alamat email

13. NPWP

*) coret yang tidak perlu

Pasfoto 4 x 6 Berwarna latar belakang merah

pakaian sipil lengkap (PSL)

(25)

21

II. RIWAYAT PENDIDIKAN

1. Pendidikan Formal

No. Tingkat

Nama Sekolah/

Universitas

Jurusan Tahun Lulus Kota/

Negara 1. S1/DIV

2. S2 3. S3

4. Spesialis 5. Profesi

2. Pendidikan dan Pelatihan

No.

Nama Diklat/

Shortcourse/Workshop

Lembaga

Penyelenggara Tahun A. Diklat Struktural

1. Diklat PIM Tingkat III 2. Diklat PIM Tingkat II B. Diklat Teknis/Fungsional

1.

2.

III. RIWAYAT PEKERJAAN 1. Riwayat Kepangkatan

No. Pangkat/Golongan Ruang TMT

1. (diisi mulai pangkat CPNS)

2. (diisi pangkat terakhir)

(26)

22

2. Riwayat Jabatan

a. Struktural

No. Nama Jabatan TMT

1. (diisi mulai jabatan terakhir) 2. (diisi s/d level eselon IV)

b. Nonstruktural

No. Nama Jabatan Instansi/Organisasi/

Lembaga

Rentang Waktu Penugasan Jabatan

1.

2.

IV. TANDA JASA/PENGHARGAAN/PRESTASI

No.

Nama Tanda Jasa/

Satyalancana/Penghargaan/

Prestasi

Tahun

Perolehan Instansi Pemberi 1.

2.

V. KARYA TULIS

No. Judul Karya Tulis Tahun Publikasi Media Publikasi 1.

2.

VI. PENGALAMAN ORGANISASI No. Nama

Organisasi

Kedudukan dalam Organisasi

Rentang Waktu

Uraian Singkat Organisasi 1.

2.

(27)

23

VII. KETERANGAN KELUARGA

No. Nama Tempat, Tanggal Lahir Pekerjaan 1 (Nama Istri/Suami)

2 (Nama Anak)

VIII. HUKUMAN DISIPLIN

No. Tingkat Hukuman Jenis Hukuman Tahun

1.

2.

Demikian Daftar Riwayat Hidup ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila ternyata di kemudian hari data yang saya isi terbukti tidak benar, saya bersedia dinyatakan gugur dalam proses seleksi.

....

……… .,…….….. 2021

Meterai Rp10.000,00 & ttd

Nama lengkap

NIP

(28)

24 Lampiran 2. Pakta Integritas

PAKTA INTEGRITAS Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :

NIP :

Pangkat/Golongan Ruang : Tempat, tanggal lahir :

Jabatan :

Alamat :

Dalam rangka mengikuti Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, dengan ini menyatakan bahwa saya:

1. Tidak melakukan komunikasi yang mengarah kepada Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dalam proses seleksi;

2. Tidak memberi atau menerima sesuatu yang berkaitan dengan Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, yang dapat dikategorikan sebagai suap dan/atau gratifikasi.

Apabila saya terbukti melanggar hal-hal yang telah saya nyatakan dalam Pakta Integritas ini, saya bersedia dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

..., …………... 2021 Hormat Saya,

Materai Rp 10.000,-

(Nama lengkap)

(NIP)

(29)

25 Lampiran 3. Resume Kinerja

RESUME KINERJA

Nama : ...

NIP : ...

I. Kualifikasi:

Berisi gambaran umum dan singkat tentang kemampuan diri dan dirinci melalui penomoran sebagaimana contoh berikut:

a. Memiliki kemampuan teknis dan penguasaan ilmu pengukuran dan pemetaan, pendaftaran tanah, pengadaan tanah, konsolidasi tanah dan penataan ruang, serta administrasi pertanahan;

b. Mampu menganalisa kendala, hambatan dan masalah yang terkait dengan layanan pertanahan dan mampu menentukan alternatif pemecahan masalah;

c. Mampu mengembangkan sistem pelayanan publik dan inovasi aplikasi dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik;

d. Dst.

II. Keahlian dan Pengalaman:

Berisi pengalaman kerja terperinci meliputi nama dan tugas jabatan, kendala yang dialami dan keberhasilan, prestasi dan inovasi yang telah dicapai melalui penomoran sebagaimana contoh berikut:

A. Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Sumatera Utara (2014-2015) 1. Tugas jabatan:

Menyelenggarakan pengelolaan pelayanan pertanahan di Provinsi Sumatera Utara.

2. Kendala :

a. Terdapatnya tunggakan pelayanan rutin sejak tahun 2013;

b. Kurangnya SDM baik secara kuantitas maupun kualitas dalam rangka mendukung percepatan penyelesaian pelayanan pertanahan;

c. Dst.

(30)

26

3. Keberhasilan:

a. Menyelesaikan sertipikasi legalisasi aset sebanyak 30.000 bidang pada tahun 2014 dan 45.000 bidang tanah pada tahun 2015;

b. Penyelesaian pengadaan tanah jalan arteri Bandara Kualanamu sepanjang 13,5 km;

c. Mendorong Inovasi Pendaftaran Pelayanan Pertanahan dengan

System Online Mandiri di Seluruh Kantor Pertanahan di Provinsi

Sumatera Utara;

d. Dst.

B. Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi …….……… (2011-2014) 1. Tugas jabatan:

…….

2. Kendala a. ……

b. ……

3. Keberhasilan a. …….

b. …….

III. Penghargaan:

Berisi penghargaan tingkat nasional yang telah diperoleh dan dirinci melalui penomoran sebagaimana contoh berikut:

A. Penghargaan atas Kinerja dan Kerjasama dalam Pelaksanaan Pengadaan Tanah Proyek Strategis Nasional di Provinsi Sumatera Utara oleh Menteri PUPR;

B. Dst.

..., ... 2021 Hormat Saya,

ttd

(Nama lengkap)

(NIP)

(31)

27 Lampiran 4. Surat Pernyataan

SURAT PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :

NIP :

Pangkat/Golongan Ruang : Tempat, tanggal lahir :

Jabatan :

Alamat :

Dalam rangka mengikuti Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, dengan ini menyatakan bahwa saya :

1. Bersedia untuk mengikuti seluruh tahapan seleksi pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional;

2. Bersedia untuk menerima seluruh ketentuan yang berlaku pada seleksi pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional;

3. Bersedia untuk ditempatkan di semua Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional sesuai kebutuhan;

4. Bersedia untuk menerima dan tidak akan menggugat keputusan Panitia Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.

..., ... 2021 Hormat Saya,

Meterai Rp10.000,00 & ttd

(Nama lengkap)

(NIP)

(32)

28

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini diarahkan untuk mengkaji Faktor-faktor apa saja yang paling dominan menyebabkan terjadinya pembengkakan biaya (Cost Overrun) pada proyek konstruksi

Bukti yang jelas ialah cara sebutan huruf Arab orang Melayu tidak sama dengan cara sebutan orang India di India dan orang Islam tanah besar China. 4.1 KEDATANGAN ISLAM

biasa muncul yaitu biasanya pasien stupor, dengan nafas cepat, nafas berbau buah atau keton, terkadang muncul hipotermi (masharani, 2012), selain itu komplikasi

Sedangkan hasil akhir dari bangunan adalah bagaimana penerapan folding architecture pada bangunan, apakah menghasilkan ruang-ruang yang intuitif atau tidak, bagaimana

Dewa Apollo merepresentasikan gambaran Yunani klasik tentang keindahan sejati, yaitu Dewa yang menciptakan harmoni dan keindahan, kekuatan yang mampu membentuk karakter manusia

Pada masa revolusi, pemugaran bukan hanya terhenti, akan tetapi yang lebih parah adalah dokumen dan arsip-arsip penting lainnya sebagian musnah akibat perang.

Dalam konteks itulah jika negara kita mau membangun pemerintahan yang maju setidaknya memperhatikan masalah secara khusus yang berkaitan dengan kesetaraan gender (World Bank,