PROPOSAL KEGIATAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
STRATEGI PEMASARAN UMKM JATISAMPURNA BERKELANJUTAN (Studi Kasus UMKM binaan UMB)
TIM PENGUSUL
Eri Marlapa, SE., MM NIDN. 0323077902 Drs. Dharma Putra, MM NIK. 719530053 Fatmah Amir Abdat NIDN. 0325088701
BIDANG ILMU MANAJEMEN UNIVERSITAS MERCU BUANA
HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT
1. a. Judul PM : Strategi Pemasaran UMKM Jatisampurna Berkelanjutan (Studi Kasus UMKM Binaan UMB)
b. Judul Penelitian Terdahulu : Pembinaan Usaha Kecil Dan Menengah (UMKM) Terkait Manajemen Pemasaran Melalui Program Business Development Services (BDS)
Di Kecamatan Pondok Melati Bekasi Ketua Tim Pengusul :
a. Nama : Eri Marlapa, SE., MM. b. NIDN : 0318037704
c. Jabatan/ Golongan : Asisten Ahli d. Program Studi : S-1 Manajemen.
e. Perguruan Tinggi : Universitas Mercu Buana, Jakarta. f. Bidang Keahlian : Manajemen Pemasaran
g. Alamat Kantor : Jl. Kranggan No.6 Jatisampurna, Bekasi. Telepon/ HP : 082114040795
Surel : erimarlapa@gmail.com 2. Anggota Tim Pengusul
a. Jumlah Anggota : Dosen 1 orang
b. Nama Anggota I : Drs. Dharma Putra, MM Bidang Keahlian : Manajemen SDM c. Nama Anggota II : Fatmah Amir Abdat d. Bidang Keahlian : Manajemen Pemasaran 3. Mahasiswa :
a. Jumlah Mahasiswa : 2 Orang
b. Nama Mahasiswa : Dian Septiana, Hastika Minarti c. NIM.Mahasiswa : 43117210009, 43117210014 4. Lokasi Kegiatan Mitra :
a. Wilayah (Desa/Kec) : Kecamatan Bantargebang b. Kabupaten/Kota : Bekasi
c. Provinsi : Jawa Barat d. Jarak PT ke lokasi mitra (Km) : 3 km
5. Luaran yang Dihasilkan : Jurnal/ Prosiding. 6. Jangka Waktu Pelaksanaan : 1 Tahun
7. Biaya Total : Rp. 3.500.000
Mengetahui Jakarta, 30 Nopember 2020 Ketua Kelompok PKM Ketua Pelaksana
(Nurul Hidayah, SE,.Ak, MSi) (Eri Marlapa, SE., MM ) NIP/NIK 0307036901 NIK. 616770061
Mengetahui
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN SAMPUL ... i HALAMAN PENGESAHAN ... ii DAFTAR ISI ... RINGKASAN ... iii iv BAB I. PENDAHULUAN ... 1 1.1. Analisis Situasi ... 1 1.2. Permasalahan Mitra ... 11BAB II. SOLUSI DAN TARGET LUARAN ... 14
2.1. Solusi dari Permasalahan Mitra ... 14
2.2. Target Luaran... 15
BAB III. METODE PELAKSANAAN... 16
3.1. Pengelolaan SDM dan Manajemen Marketing... 16
3.2. Mengelola Usaha Kecil dalam Berbagai Aspek Manajemen ... 17
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN... 20
4.1. Anggaran Biaya... 20
4.2. Jadwal Kegiatan... 20
DAFTAR PUSTAKA ... 21
ABSTRAK
Program Pengabdian Masyarakat (PPM) dengan judul Strategi Pemasaran UMKM Jatisampurna Berkelanjutan (Studi Kasus UMKM Binaan UMB) ini bertujuan untuk menumbuhkan motivasi masyarakat agar dapat meningkatkan kapasitas dan kemampuannya dalam berwirausaha, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi dirinya dan masyarakat. Solusi kegiatan yang akan diberikan adalah dengan melatih masyarakat agar memiliki kompetensi kewirausahaan dan bisnis, sehingga mampu mendirikan usaha yang layak dengan memanfaatkan peluang yang ada. Metode pelaksanaan kegiatan dengan melakukan sosialisasi dan pelatihan implementasi strategi kewirausahaan produk lokal, dengan memberikan ceramah dan pemahaman mengenai: 1) kewirausahaan produk lokal dan 2) mengelola usaha kecil dalam aspek manajemen pemasaran
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Analisis Situasi
Wilayah mitra terletak di Kecamatan Jatisampurna Bekasi. Kecamatan Jatisampurna Bekasi merupakan salah satu dari 12 kecamatan yang terdapat dalam wilayah Kota Bekasi. Kecamatan Jatisampurna Bekasi mempunyai luas wilayah seluas 18,57 km², dengan kepadatan penduduk 6.537 jiwa/Km². Letak. Kecamatan Jatisampurna merupakan bagian dari Kota Bekasi yang terletak di bagian selatan Kota Bekasi dan berbatasan langsung dengan Jakarta Timur. Letaknya yang strategis menjadikan kecamatan Jatisampurna sebagai salah satu penyangga ibu Kota DKI Jakarta. Kecamatan Jatisampurna mempunyai luas wilayah 1.944,013 Ha, dengan kepadatan penduduk. Secara administrative batas-batas wilayah kecamatan Jatisampurna adalah sebagai berikut: Sebelah selatan : Kabupaten Bogor/ Kota Depok Sebelah Barat : Kota Jakarta Timur/ Kota Depok Sebelah Utara : Kecamatan Jatisampurna dan Jatiasih Sebelah Timur : Kabupaten Bogor Bekasi terutama dari segi ekonomi dan perhubungan. Kemudahan dan kelengkapan sarana dan prasarana trasportasi di Kecamatan Jatisampurna Bekasi, menjadikan Kecamatan Jatisampurna Bekasi menjadi salah satu daerah penyangga Ibu Kota DKI Jakarta (BPS Kota Bekasi 2016).
Jumlah kelurahan yang ada di Kecamatan Jatisampurna Bekasi adalah sebanyak lima kelurahan, yaitu: Kelurahan Jatikarya Jatisampurna, Jatirangga dan Jatiranggon dan Jatiraden Berikut dijelaskan jumlah penduduk, luas wilayah setiap keluarahan seperti dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Jumlah Penduduk, Luas Kelurahan dan Kepadatan di Kecamatan Jatisampurna Bekasi Tahun 2019
Sumber: Kelurahan
Sumber : Luas wilayah Sekretariat Daerah Kota Bekasi Kelurahan Jumlah Penduduk
(Jiwa) Luas Km-2 Kepadatan Jatikarya 14.433 4,143 3.484 Jatisampurna 29.207 3,859 7.568 Jatirangga 16.245 4,956 3.314 Jatiranggon 26.785 3,297 8.124 Jatiraden 19.529 3,2865.943 Jumlah 75.913 75.664 151.577
Jumlah penduduk yang besar dan berkualitas dapat menjadi modal pembangunan, sebaliknya penduduk yang berkualitas rendah akan menjadi beban bagi pembangunan. Pendidikan adalah salah satu cara untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, meningkatkan kesejahteraan rakyat dan pengurangi kemiskinan, (Sulistyowati, 2013). Pendidikan merupakan hak setiap warga negara, yang bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Kemiskinan merupakan salah satu persoalan mendasar yang menjadi perhatian pemerintah di negara berkembang, termasuk Indonesia. Oleh karena itu, berbagai strategi dalam upaya penanggulangan dan pengentasan kemiskinan terus dilakukan. Mengembangkan kewirausahaan bagi masyarakat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi pengangguran dan kemiskinan. Pada saat yang sama dapat membantu meningkatkan pendapatan dan membangun masyarakat yang makmur. Kewirausahaan sebagai strategi lompatan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. Di samping itu kewirausahaan dapat meningkatkan roda perekonomian wilayah. Menurut Prawirokusumo, (2010), kegiatan kewirausahaan dalam masyarakat merupakan alat untuk menciptakan pemerataan berusaha dan pemerataan pendapatan yang tujuan akhirnya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan, keadilan dan kemakmuran bagi masyarakat. Kewirausahaan merupakan ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan, dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidupnya (Suryana, 2001). Kewirausahaan mempunyai obyek tersendiri yaitu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create new and different). Melalui proses kreatif dan inovatif, wirausaha dapat menciptakan nilai tambah bagi barang dan jasa, khususnya kewirausahaan untuk produk lokal.
Pada umumnya usaha yang banyak bertumbuh di negara-negara sedang berkembang tergolong sebagai usaha kecil. Fakta ini menunjukkan bahwa usaha kecil merupakan mayoritas kegiatan masyarakat yang memberikan kontribusi signifikan pada penciptaan pendapatan penduduknya. Beberapa fakta yang terjadi pada usaha kecil menurut (Seventi, 2012) adalah:
1). Usaha kecil belum berorientasi pada prestasi (10%), 2) belum memiliki jiwa kepemimpinan (13%),
3) belum memiliki kemauan untuk memperluas pengetahuan (10%), belum menyukai tantangan (46,67%), belum dapat berkomunikasi (50%), belum dapat menjadi pendengar yang baik (46,67%), belum memiliki motivasi diri (20%), belum memiliki kemampuan membuat keputusan (70%), belum memiliki citra diri yang positip (56,67%) dan belum memiliki rasa percaya diri (50%).
a. Untuk Pengusaha Mikro/Jasa Layanan
UMKM diyakini sebagai pilar utama pembangunan ekonomi, sehingga suda seharusnya diberikan dorongan, kesempatan, da dukungan sebagai wujud keberpihakan terhadap ekonomi kerakyatan. UMKM dapat dipandang sebagai katup penyelamat dalam proses pemulihan ekonomi nasional dan telah terbukti tahan terhadap krisis. Pentingnya Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) untuk masyarakat sangat dibutuhkan demi kelangsungan produktifitas ekonomi disuatu wilayah. Upaya peningkatan kompetensi UKM akan dilakukan melalui rangkaian beragam kegiatan penyuluhan, training, workshop, secara bertahap & berkelanjutan antusias warga Kecamatan Jatisampurna Bekasi.
Usaha kuliner Hidesert
Perkembangan UMKM di Kecamatan Jatisampurna Bekasi dihadapkan oleh berbagai masalah. Masalah-masalah yang sering disebut kesulitan dalam pemasaran karena terhadang kendala masih minimnya pengetahuan terhadap strategi pemasaran. Solusi yang ditawarkan: perlu dibuat kegiatan diberikan pelatihan terkait dengan manajemen usaha yaitu strategi pemasaran, karena mayoritas pelaku usaha belum memahami bagaimana strategi dalam memasarkan produk barang maupun jasa agar dapat bersaing dengan pelaku usaha lain yang sejenis. Termasuk pengenalan penggunaan media sosial untuk sarana pemasaran. Potensi pemanfaatan digital marketing ini mengharuskan masyarakat untuk melek teknologi, oleh karena itu diperlukan sosialisasi dan pelatihan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi ini. Kegiatan pengabdian masyarakat mengenai pemanfaatan digital marketing ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman serta dapat menginspirasi pelaku UMKM dalam memanfaatkan teknologi internet dan jejaring sosial sebagai alat untuk menjalankan usaha agar mampu berkembang. Tim penyusun proposal mempunyai ide untuk menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat bertema “Pembinaan Usaha Kecil Dan Menengah (UMKM). Di Kecamatan Jatisampurna Bekasi. Kontribusi mendasar pada khalayak sasaran adalah untuk menumbuhkan motivasi dan pembekalan pada masyarakat agar dapat meningkatkan kapasitas dan kemampuannya dalam berwirausaha, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi dirinya dan orang lain. b. Untuk Masyarakat Calon Pengusaha/Wirausaha
"Selama ini UKM identik dengan usaha orang-orang kecil dan bemodal kecil. Seharusnya UKM dilihat sebagai usaha kecil tetapi kualitasnya tidak kecil." -- Eva Riyanti Hutapea. Keberadaan UKM yang berdampak dengan besarnya tenaga kerja yang dapat diserap merupakan hal yang positif bagi perekonomian Indonesia. Untuk itu harus dilakukan upaya bagaimana keberadaan UKM dan PP (Pengusaha Pemula) lebih berkembang. Artinya bagaimana peranan pemerintah, perguruan tinggi, pengusaha besar dan UKM itu sendiri mengembangkan diri menjadi pengusaha besar. Perguruan tinggi dapat memberikan pemikiran inovasi-inovasi terutama inovasi teknologi untuk UKM, sedangkan pengusaha besar memberikan bantuan pelatihan dan teknologi untuk UKM terutama UKM yang
merupakan hulu (pemasok) bagi industri mereka. Bagi mereka yang berminat untuk membantu mengembangkan UKM terlebih dahulu sebaiknya bisa menyikapi keberadaan UKM dan PP dengan tepat. Saat ini sekitar 60% pengusaha UMKM Pondok Melati adalah pengusaha pemula yang sangat potensial dalam mengembangkan usahanya. Dengan menumbuhkan semangat kewirausahaan dan pelatihan mendorong pengusaha pemula terus berkarya dan berkembang.
Gambar. 1.2. Contoh Produk Pengusaha Pemula usaha kuliner Hidesert
Dilihat dari gambar diatas, contoh produk dari pengusaha pemula yang telah mendapatkan pembekalan dengan pelatihan. Saat awal membuka usaha, para calon pengusaha dan pengusaha pemula membutuhkan adalah pendampingan. Mereka yang bergerak di bidang usaha mikro umumnya tidak memiliki jiwa entrepreneur. Kehadiran pendamping pertama- tama ditujukan untuk membangkitkan jiwa kewirausahaan itu. Paling tidak perlu dibangunkan jiwa kewirausahaan yang benar, di mana dasar perhitungan usahanya bukan hanya keberanian tanpa perhitungan, tetapi keberanian yang didukung sistem pengadministrasian yang benar. Memang tampak bahwa tingkat kegagalan pada tahap- tahap awal usaha begitu tinggi. Namun, dengan pendampingan yang benar dan secara terus- menerus disuntikkan sistem manajemen yang benar, maka dari proses trial and error, akhirnya banyak juga yang berhasil. Keberhasilan dari usaha mikro inilah yang menjadi
kunci bagi mereka untuk naik kelas membangun usaha kecil dan kemudian menjadi usaha menengah. Banyak contoh keberhasilan itu meski tidak mudah untuk dibuat semacam standar keberhasilan, yang bisa ditularkan atau diterapkan pada bidang usaha lain ataupun daerah lain
Di Kecamatan Jatisampurna, permasalahan pengusaha pemula dominan dalam hal pemasaran (misalnya standar kualitas produk, permintaan terhadap produk, kurangnya variasi produk, pelaksanaan kegiatan promosi dan persaingan harga). Disamping itu,tidak stabilnya pasokan dan harga bahan baku serta bahan penunjang lainnya (misalnya: kelangkaan persediaan bahan baku dan harga bahan baku yang cenderung fluktuatif), merupakan persoalan yang semakin serius yang dihadapi oleh para UMKM. Masalah tersebut diatas telah memperkompleks rendahnya kinerja UMKM yang secara umum sebenarnya lebih dominan disebabkan oleh penggunaan teknologi tradisional, kurangnya modal dan lemahnya aspek manajerial, lemahnya kemampuan dalam manajemen. Masalah lain yang dialami oleh UMKM adalah lemahnya kemampuan dalam pengambilan keputusan, rendahnya kualitas sumber daya manusia, skala usaha terlalu kecil, serta minimnya pengalaman dan lemahnya pengawasan keuangan ( Zimmerer, 2008).
c. Untuk Masyarakat Umum
Wilayah mitra terletak di Kecamatan Jatisampurna Bekasi. Kecamatan Jatisampurna Bekasi merupakan salah satu dari 12 kecamatan yang terdapat dalam wilayah Kota Bekasi. Kecamatan Jatisampurna Bekasi mempunyai luas wilayah seluas 18,57 km², dengan kepadatan penduduk 6.537 jiwa/Km². Letak Kecamatan Jatisampurna Bekasi sangat strategis karena berbatasan langsung dengan Ibu Kota DKI Jakarta. Lokasi mitra berjarak sekitar 4,7 km dari kampus Universitas Mercu Buana Kranggan, Bekasi. Jarak dari kampus dengan menggunakan kendaraan menuju lokasi (Kecamatan Jatisampurna Bekasi, Bekasi), memakan waktu sekitar 17 menit. Berikut ini adalah gambar dan peta lokasi kampus Universitas Mercu Buana Kranggan menuju lokasi Kecamatan Jatisampurna Bekasi, (Gambar 1).
Gambar 1.3. Peta Lokasi, Kecamatan Jatisampurna Bekasi, Bekasi.
1.2. Permasalahan Mitra
Usaha kecil merupakan tempat lahirnya kewirausahaan, namun sayang beberapa permasalahan yang sering terjadi adalah: 1) usaha kecil mengalami kegagalan dan tidak bertahan lama, dikarenakan adanya manajemen yang buruk, 2) kurangnya tanggung jawab, kesungguhan, dan konsistensi dalam mengelola usaha, 3) ide usaha yang brilian, dukungan modal yang cukup, serta peluang usaha yang menjanjikan, tidak akan banyak berguna apabila pada tahap selanjutnya, usaha tidak dikelola dengan baik, serius, bertanggung jawab, dan konsisten. Berdasarkan penelitian terdahulu “Analisa Pengaruh Modal Usaha, Tingkat Pendidikan Pengusaha, Operasional Pengusaha terhadap Laba UMKM” oleh Agus Jihad Santoso, keberlangsungan usaha (UMKM) dipengaruhi oleh yang dihadapi UMKM dipengaruhi keseriusan dan kemampuan dalam pengeloaan usaha ditunjang dengan kemampuan SDM dan modal usaha.
Pengelolaan usaha kecil, seharusnya lebih sederhana dari pada mengelola usaha besar, namun tetap diperlukan keseriusan yang sama dalam pengelolaannya. Berdasarkan latar belakang yang dihadapi mitra maka pelaksana program tertarik untuk membantu masyarakat di Kecamatan Jatisampurna untuk mengadakan sosialisasi dan pelatihan tentang
BAB II.
SOLUSI DAN TARGET LUARAN
2.1. Solusi dari Permasalahan Mitra
Solusi kegiatan adalah dengan memberi pembekalan kepada masyarakat secara bertahap agar memiliki kompetensi kewirausahaan dan bisnis, sehingga mampu bertindak mendirikan usaha yang layak dengan memanfaatkan peluang yang ada. Oleh karenanya dalam sosialisasi dan pelatihan implementasi strategi kewirausahaan juga akan diberikan pembekalan dalam mengelola usaha dalam berbagai aspek yaitu: 1) aspek produksi, 2) aspek pemasaran, 3) aspek keuangan, 4) aspek administrasi dan pembukuan. Pengabdian kepada masyarakat yang akan dilaksanakan fokus pada pelaku usaha UMKM di Kecamatan Jatisampurna Bekasi sebagai target program berdasarkan prioritas dalam menentukan persoalan dalam hal ini memberikan pembekalan dalam mengelola usaha dari aspek pemasaran dengan tujuan agar pelaku usaha UMKM mendapatkan pemahaman mengenai manajemen usaha (manajemen pemasaran) sehingga pemahaman tersebut dapat diterapkan dalam kegiatan usaha serta dapat memperbaiki kualitas usaha yang sedang dijalankan.
Tabel 2.1. Permasalahan dan Solusi bagi Mitra
No. Mitra Permasalahan Solusi
1 Pelaku Usaha Belum adanya pemahaman Sosialisasi merek UMKM di manajemen usaha khususnya sebagai strategi Kecamatan mengenai strategi pemasaran pemasaran Jatisampurna sehingga pelaku usaha belum Sosialisasi
Bekasi dapat mengembangkan usahanya mekanisme strategi
secara optimal pemasaran guna
peningkatan penjualan
Kontribusi mendasar pada khalayak sasaran adalah untuk menumbuhkan motivasi masyarakat agar dapat meningkatkan kapasitas dan kemampuannya dalam berwirausaha, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi dirinya sendiri dan orang lain, sesuai dengan tuntutan pembangunan. Sedangkan tujuan khususnya untuk:
1. Melatih masyarakat secara bertahap agar memiliki kompetensi kewirausahaan dan bisnis.
2. Melatih masyarakat agar mampu bertindak mendirikan usaha yang layak dengan memanfaatkan peluang yang ada.
3. Mengembangkan SDM yang mampu menciptakan kesempatan kerja bagi dirinya sendiri maupun orang lain sesuai tuntutan pembangunan
4. Masyaratkat mampu memahami dan melakukan manajemen pemasaran,
Sosialisasi dan Pelatihan Implementasi Strategi Kewirausahaan produk lokal ini diselenggarakan bagi masyarakat yang memerlukan bekal pengetahuan, keterampilan, kecakapan hidup, dan sikap untuk mengembangkan diri, mengembangkan profesi, bekerja dan usaha mandiri. Oleh karenanya kegiatan ini bukan hanya sekedar memberikan keterampilan mencari pekerjaan tetapi juga diharapkan masyarakat mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi dirinya dan orang lain.
Pengembangan UMKM
a. Pendekatan Pengembangan Dalam menangani setiap proyek ataupun obyek pengembangan usaha UMKM, baik yang ersifat pemecahan masalah (problem solving) maupun yang bersifat pengembangan ke depan (development oriented), strategi pengembangan yang ditempuh didasarkan kepada pola pendekatan logis dan komprehensif melalui dua langkah simultan yang saling sinergik, yaitu :
1) Memperkuat daya tarik faktor-faktor Penghela pada sisi permintaan terhadap produk-produk industri (Demand Pull Strategy) melalui berbagai bentuk upaya yang sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya.
2) Memperkuat daya dukung Faktor-faktor Pendorong pada sisi kemampuan daya pasok (Supply Push Strategy) untuk memperlancar kegiatan produksi secara berdaya saing, sesuai dengan kondisi dan kebutuhannya.
b. Lingkup Pengembangan Meskipun pendekatan pengembangan seperti di atas dapat diterapkan di semua skala satuan obyek pembinaan secara makro, sampai tingkat sentra industri dan unit usaha secara mikro, namun atas pertimbangan efisiensi sebagai akibat dari terbatasnya sumberdaya pembangunan dibandingkan dengan
persaingan individual ke arah pola persaingan secara kolektif (collective competitiveness) menuju daya saing nasional dan global.
c. Penetapan Sasaran Pengembangan UMKM yang dikembangkan adalah kegiatan produksinya berakar dari terdapatnya SDA dan talenta masyarakat setempat misalnya aset budaya kerajinan/seni tradisional.
Melibatkan tenaga kerja yang banyak khususnya dari penduduk setempat. Menghasilkan nilai tambah agregat yang besar
Dapat memicu pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor terkait, khususnya didaerah yang bersangkutan. Mempunyai prospek pasar yang potensial dan berkelanjutan.
Pasar ekspor.
Komponen-komponen kegiatan usaha di dalamnya mempunyai prospek 2.2. Target Luaran
Target luaran yang diharapkan dari program kegiatan pelatihan manajemen bagi UMKM adalah sebagai berikut:
Tabel 2.2. Target Luaran Program PPM
SOLUSI JENIS LUARAN
Aspek Manajemen : Sosialisasi mengenai merek sebagai strategi pemasaran Sosialisasi mengenai Mekanisme strategi Pemasaran strategi pemasaran i pemasaran dalam kegiatan usaha
Berikut rencana target capaian Luaran yang diharapkan dari program kegiatan PPM bagi Masyarakat ini adalah sebagai berikut:
Tabel 2.3. Rencana Target Capaian Luaran
No Jenis Luaran Indikator
Pencapaian Luaran Wajib
1. Publikasi ilmiah di jurnal ber ISSN/prosiding1) Ada 2. Publikasi pada media masa (cetak/elektronik/repocitory
PT)6) Tidak ada
3. Peningkatan daya saing (peningkatan kualitas, kuantitas, serta nilai tambah barang, jasa, diversifikasi produk, atau sumber daya lainnya)4)
Ada 4. Peningkatan penerapan iptek pada masyarakat
(mekanisasi, IT, dan manajemen)4) Ada
5. Perbaikan tata nilai masyarakat (seni budaya, sosial, politik, kemanan, ketentraman, pendidikan, dan kesehatan)2)
Tidak ada Luaran Tambahan
1. Publikasi di jurnal internasional1) Tidak ada
2. Jasa; rekayasa sosial, metode atau sistem, produk/barang5)
3. Inovasi baru TTG5) Tidak ada
4. Hak kekayaan intelektual (paten, paten sederhana, hak cipta, merek dagang, rahasia dagang, desain produk industri, perlindungan varietas tanaman, perlindungan topografi sirkuit terpadu)3)
Tidak ada
5. Buku ber ISBN6) Tidak ada
1) Isi dengan tidak ada, draf, submitted, reviewed, accepted, atau published 2) Isi dengan tidak ada, draf, proses editing, atau sudah terbit
3) Isi dengan ada atau tidak ada
4) Isi dengan tidak ada, draf, produk, atau penerapan 5) Isi dengan tidak ada, draf, terdaftar, atau granted
BAB III.
METODE PELAKSANAAN
Dalam kegiatan sosialisasi dan pelatihan manajemen pemasaran kepada 4 UMKM binaan yang ada di Kecamatan Jatisampurna Bekasi akan dilakukan dengan memberikan ceramah dan pemahaman mengenai:
3.1. Kewirausahaan Produk Lokal.
Pada sesi ini akan diberikan pemahaman tentang kewirausahaan produk lokal dan berbagai manfaatnya, yaitu: a) memperoleh laba, b) mempunyai kebebasan dalam mengatur waktu secara fleksibel, c) mendapatkan kepuasan dalam menjalani hidup, Longenecker (2000). Di samping manfaat yang diperoleh juga akan diberi pembekalan tentang tantangan yang akan dihadapi dan bagaimana memecahkan permasalahan tersebut.
Pada sesi ini akan dijelaskan tentang: 1). pengertian kewirausahaan (entrepreneurship), 2) perbedaan pengusaha, wirausaha, dan penemu, 3). wirausahawan dan manajer, 4). kualitas dan karakteristik wirausahawan, 5). wirausaha dilahirkan, dibentuk, atau karena lingkungan?, 6). manfaat mempelajari kewirausahaan. 7). tujuan menjadi wirausahawan, 8). pengertian dan jenis-jenis usaha kecil, 9) memulai usaha kecil, 10) masalah yang dihadapi usaha kecil dan sebab-sebab kegagalan usaha, 11) kunci sukses usaha kecil.
3.2. Mengelola Usaha Kecil dalam Berbagai Aspek Manajemen.
Beberapa strategi yang diperlukan bagi usaha kecil dalam menerapkan sistem manajemen yang baik adalah:
Tertib Administrasi. Semenjak awal didirikan setiap usaha kecil diharapkan dapat melakukan tertib administrasi dimana: 1) semua transaksi harus dilakukan pencatatan, 2) perlu dilakukan pemisahan kekayaan antara kepentingan usaha dan rumah tangga, sehingga di sinilah diperlukan peran manajemen.
Kreativitas dan Inovasi. Pengembangan kreativitas diperlukan, untuk mengantisipasi adanya persaingan usaha yang sejenis. Kreativitas dan inovasi produk disesuaikan dengan keinginan konsumen yang selalu berubah. Hal ini dilakukan agar produk yang dihasilkan dapat terus bertahan dan mempunyai nilai jual lebih tinggi. Disamping itu penampilan produk dan tempat usaha juga harus diperhatikan. Kreativitas dan inovasi
mengikuti selera pasar harus terus dilakukan, mengingat persaingan di pasar dalam negeri dan internasional yang makin ketat.
Usaha kecil perlu menentukan segmen pasar terhadap produknya, sehingga bisa memberikan nilai tambah yang menjadi pembeda dibandingkan dengan pesaingnya. Nilai tambah inilah yang disebut sebagai differensiasi. Differensiasi yang kuat, bisa menjadi senjata dalam menghadapi berbagai persaingan. Segmentasi memberikan peluang bagi perusahaan untuk menyesuaikan produk atau jasanya dengan permintaan pembeli secara efektif. Kepuasan konsumen dapat ditingkatkan dengan melakukan fokus pada segmen tertentu disertai dengan pemantauan terhadap kebutuhan dan keinginan mereka. Konsumen yang puas merupakan asset yang sangat berharga bagi kelangsungan usaha.
Dalam menghadapi persaingan global, berbagai aktivitas yang perlu diperhatikan adalah aktivitas yang berhubungan dengan kualitas produk, fleksibilitas produk dan efisiensi biaya. Berbagai aspek yang akan diberikan dalam kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan ini adalah:
1) Aspek pemasaran, seiring dengan meningkatnya pengguna internet maka memasarkan produk melalui media internet diharapkan dapat menjangkau konsumen secara lebih luas. Internet juga merupakan media pemasaran produk. yang murah dan efektif untuk menjual produk (Dewi dan Hanifa, 2015). Pada tahap ini peserta PPM akan diberi pembekalan tentang bagaimana memasarkan produk lewat media sosial maupun toko online.
2) Aspek administrasi dan pembukuan, pada sesi ini akan diberikan pengetahuan tentang cara menghitung harga pokok produksi dan harga jual produk serta bagaimana
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. Anggaran Biaya
Ringkasan anggaran biaya yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat ini adalah:
Tabel 3. Ringkasan Anggaran Biaya Program Kegiatan PPM yang Diajukan
No Komponen Biaya yang Diusulkan
(Rp)
1 Fotocopy, jilid dan penyusunan laporan 500.000
2 Publikasi dan banner 300.000
3 Jurnal/ Prosiding 500.000
4 Transportasi 600.000
5 Konsumsi 1.600.000
JUMLAH 3.500.000
4.2. Jadwal Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan Program Pengabdian Masyarakat (PPM) memakan waktu sekitar 4 bulan.
No TAHAP KEGIATAN BULAN LOKASI
KEGIATAN
November Desember Januari Februari Maret
I TAHAP PERSIAPAN 1. Pra-Survei Identifikasi Mitra permasalahan&keb utuhan mitra (permasalahan spesifik yang dialami mitra) 2. Pembentukan Tim PPM
Pembentukan Tim Universitas
disesuaikan dengan Mercubuana
jenis kepakaran Kampus D
menyelesaikan permasalahan mitra 3. Pembuatan Proposal Pembuatan proposal untuk menawarkan solusi permasalahan & penyediaan dana dalam pelaksanaan solusi bagi Mitra
Universitas Mercubuana
Kampus D Bekasi
4.
Koordiasi Tim & Mitra
Perencanaan pelaksanaan program secara konseptual,
operasional dan job describtion dari Tim & Mitra
Universitas Mercubuana Kampus D Bekasi Persiapan Alat&Bahan Pelatihan Pembelian dan penyewaan alat serta pembuatan materi kegiata Universitas Mercubuana Kampus D Bekasi II TAHAP PELAKSANAAN Universitas Mercubuana Kampus D Bekasi Sosialisasi merek sebagai strategi pemasaran dalam kegiatan usaha Penyaji Materi : Eri Marlapa, SE., MM Pukul : 09.00-10.00
Pelatihan Secara Daring
Desain Produk dan Digital Marketing Penyaji Materi : Drs. Dharma Putra, MM Pukul : 10.00-11.00 Pelatihan Secara Daring III Evaluasi Program
Dilakukan dengan membandingkan kondisi mitra sebelum dan sesudah pelaksanaan program. Indikator keberhasilan program dengan adanya perubahan positif dari mitra
Universitas Mercubuana
Kampus D Bekasi
(perkembangan usaha) setelah pelaksaan Program
IV
PELAPORAN :
Penyusunan laporan dilakukan sebagai bentuk pertanggung jawaban atas pelaksanaan program
untuk kemudian dilakukan publikasi
Universitas Mercubuana
Kampus D Bekasi
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik Kota Bekasi (2019). Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
Kotler, Philip, 2012, Manajemen Pemasaran, Salemba Empat, Jakarta Porter, Michael E, 2002, Strategi Bersaing, penerbit Erlangga, Jakarta Rencana Pengembangan Ekonomi Kreatif 2009 – 2015, 2008, Departemen
Perindustrian dan Perdagangan
Reny Yuniasanti (2017). “Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan Terhadap Intensi Berwirausaha Mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta“,
Richard Barringer, dkk (2004) “The Creative Economi in Maine Riduwan, 2010, Riduwan, 2010, Metode dan Teknik Menyusun Tesis, Penerbit Alfabeta
Robbin, Stephen P, 2010, Perilaku Organisasi. Jakarta: PT INDEKS Kelompok Gramedia
Spencer and Spencer, 2003, p.24, Competence at Work: Model for Superior Performance, John Wiley &Sons, Inc, New York
Suryana, 2009, Analisis Rantai Nilai (Value Chain) pada Industri Kreatif di Pedesaan. Penelitian Stranas- Universitas Pendidikan Indonesia
The IRS Handbook on Competencies : Law and Practise, 2001 Publikasi-Publikasi: BPS,2013.
Web Pusat Pengabdian pada Masyarakat, Universitas Mercu Buana, Jakarta..
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul.
BIODATA KETUA: A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar) Eri Marlapa, SE., MM. 2. Jabatan Fungsional Asisten Ahli
3. NIK 120770672
4. NIDN 0318037704
5. Tempat dan Tanggal Lahir Kayuagung, 18 Maret 1977
6. Alamat Rumah Jl. Purwakarta 3 Blok L 2 No. 20 RT.02 RW.08 Perum. Limus Pratama Regency
7. Nomor HP 082114040795, 081388372792
8. Alamat Kantor Univ. Mercu Buana, kampus D, Jl. Kranggan No.6 Jatisampurna, Bekasi
9. Nomor Telepon/Faks 021-8449635
10. Alamat e-mail eri.marlapa@mercunuana.ac.id, erimarlapa@gmail.com 11. Mata Kuliah yg Diampu E-Marketing
Manajemen Perubahan Study Kelayakan Bisnis Manajemen Sumber Daya Manusia
Kewiarusahaan
Digital Marketing Bisnis Internasional Manajemen Logistik Manajemen Persediaan
. Bisnis Internasional
. Sistem Pengendalian Manajemen . Etika Hukum dan Bisnis
Manajemen Investasi
Sistem Informasi Manajemen Manajemen Startejik
Value Based Marketing Manajemen Pariwisata
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Perguruan
Tinggi Universitas Palembang Universitas Mercu Buana Universitas Pancasila Bidang Ilmu Manajemen Pemasaran Manajemen Operasional Manajemen Stratejik Tahun Masuk-
JudulSkripsi/The sis/Disertasi Strategi Pemasaran Pada Yamaha Thamrin Palembang Evaluasi Manajemen Rantai Pasok Dengan Model Suplly Chain Operation Reference (SCOR) Di PT. Indoturbine Kinerja Berkelanjutan Perguruan Tinggi di LLDIKTI Wilayah III Berbasis Competitive Agility Dengan Key Leader Engagement Sebagai Moderate Variable Capability Nama Pembimbing/ Promotor Dra.Hj.Tri Fatri Fatmawati,M.Si Dr. Ahmad H. Sutawijaya, M.Com. M.Phil Prof. Dr. Sutjipto
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
No Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber* Jumlah (Rp)
1. 2020
The Effect of Work Discipline and Work Motivation on Employee
Productivity with Competence as Interviening Variables
UMB 4.500.000
2.
2020
The Effect Of Quality Service Dimensions On Customer Satisfaction PT. APJ
UMB 4.500.000
3. 2019
Effect of Work Discipline and Work Motivation on Employee Productivity of PT. Denso Indonesia Plan 2 Cibitung Bekasi West Java
UMB 4.500.000
4. 2019
Quality of Service and Community Disciplinary Officer with Quality Products for Variable Interviening Customer Satisfaction: National Savings Bank Syariah Branch Bogor Regency Cigombong
UMB 4.500.000
5. 2019
The Effect of Price and Quality of Service on the Customer’s Loyalty at the Workshop of Nissan Datsun Pajajaran, Bogor
UMB 4.500.000
6. 2019
The Effect of Leadership, Supervision and Imposition of Sanctions (Punishment) Against Employee Work Discipline of PT. Charisma Blessing Initiative
UMB 4.500.000
7. 2018
Studi Penerapan Model Operation References (Score) Pada Perusahaan Pemasok Turbine Di Indonesia (Studi Kasus PT. XYZ)
UMB 4.500.000
8. 2016
Supply Chain Management: Analisis Dan Penerapan Menggunakan Reference (SCORE) Di PT. Indoturbine
UMB 4.500.000 *Tuliskan sumber pendanaan: PDM, SKW, Pemula, Fundamental, Hibah Bersaing, Hibah Pekerti, Hibah Pascasarjana, Hikom, Stranas, Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi Internasional, RAPID, Unggulan Stranas, atau sumber lainnya.
D. Pengabdian Pengabdian Kepada Masyarakat dalm 5 Tahun Terakhir
No Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan Sumber* Jml (Rp.)
1 2018
Pembinaan Usaha Kecil Dan Menengah (UMKM) Terkait Manajemen Pemasaran Melalui Program Business Development Services (BDS) Di Kecamatan
Jatisampurna Bekasi
UMB 3.500.000
2. 2018
Pelatihan Kewirausahaan, Studi Kelayakan Bisnis Dan Penyusunan Business Plan Bagi Generasi Muda Sebagai Upaya Menggali Ide Usaha Baru di SMK Albahri Bekasi”
UMB 3.500.000
3. 2018
Pembinaan Usaha Kecil Dan Menengah (UMKM) Terkait Manajemen Pemasaran Melalui Program Business Development Services (BDS) Di Kecamatan
Jatisampurna Bekasi
UMB 3.500.000
4. 2018
Peningkatan Kompetensi Pemilik Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Dalam Pengembangan Usaha Berbaisis Analisis Studi Kelayakan Bisnis Melalui Program Business Development Services (BDS) Di Kecamatan Jatisampurna Bekasi
UMB 3.500.000
5. 2019
Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Nilai Ekonomis Produk Kreatifitas Dan Inovasi Siswa SMK Albahri Kota Bekasi
UMB 3.500.000
6. 2019
Pelatihan Kewirausahaan Bagi Generasi Milenial Sebagai Upaya Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Dan Menggali Ide Usaha Baru Di SMK Albahri Bekasi
UMB 3.500.000
7. 2020 Strategi Pengembangan SDM Untuk
Kreatifitas Dan Inovasi Siswa SMK Albahri Kota Bekasi.”
8. 2020 Pelatihan Employability Skills Pada Siswa
SMK Di Walisongo Bekasi UMB 3.500.000
* Tuliskan sumber pendanaan: Penerapan IPTEKS-SOSBUD, Vucer, Vucer Multitahun, UJI, Sibermas, atau sumber lainnya.
E. Publikasi Artikel Jurnal Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir
No Tahun Judul Penelitian Nama Jurnal
Volume/ Nomor/Tahun
1. 2020
The Factors Influencing Earnings Management and Implications for the Cost of Equity Capital
IJICC Vol. 13/8/2020
2. 2020
The Effect of Work Discipline and Work Motivation on Employee Productivity with Competence as Interviening Variables
IRMM Vol. 10/3/2020
3. 2020
The Effect Of Quality Service Dimensions On Customer Satisfaction PT. APJ
JIMB Vol. 6/01/2020
4. 2019
Effect of Work Discipline and Work Motivation on Employee Productivity of PT. Denso Indonesia Plan 2 Cibitung Bekasi West Java
JRDM Vol. 60/2019
5. 2019
Quality of Service and Community Disciplinary Officer with Quality Products for Variable Interviening Customer Satisfaction: National Savings Bank Syariah Branch Bogor Regency Cigombong
IRMM Vol. 10/4/2020
6. 2019
The Effect of Price and Quality of Service on the Customer’s Loyalty at the Workshop of Nissan Datsun Pajajaran, Bogor
JICP Proceeding
7. 2019
The Effect of Leadership, Supervision and Imposition of Sanctions (Punishment) Against Employee Work Discipline of PT. Charisma Blessing Initiative
JESD Vol. 10/20/2019
9. 2016
Supply Chain Management: Analisis Dan Penerapan Menggunakan Reference (SCORE) Di PT. Indoturbine
Mix : JIM Vol. 6/01/2016
F. Berpartisipasi Penyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan / Seminar Ilmiah
No. Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat 1. International
Conference
The Effect of Work Environment and Work Stress on Employee Performance with Work Motivation as an Intervening variable at PT. Niro Ceramic National Indonesia 1 Juni 2020, Jakarta 2. Journal of International Conference Proceedings
The Effect of Price and Quality of Service on the Customer’s
Loyalty at the Workshop of Nissan Datsun Pajajaran, Bogor
16-17 Nopember 2019, Yogyakarta
G. Berperan Serta dalam Pertemuan Ilmiah (sebagian)
No. Tanggal Tempat/ Instansi Jenis Kegiatan
1. 2018-2019 Wakil Ketua Umum Pembina UMKM
Pembinaan Usaha Kecil Dan Menengah
(Umkm) Terkait Manajemen Pemasaran Melalui Program Business Development Services (BDS) Kecamatan Pondok Melati bekerjasama dengan KPP Pratama Pondok Gede, Universitas Mercubuana dan BRI Cabang Pondok Gede tertuang dalam penandatanganan nota kesepahaman pada 15 Februari 2018
2. 2020 Universitas Mercu Buana Workshop and Coaching Instrument APS 4.0”
3. 2020 Universitas Mercu Buana Tim Penyusun Borang Naskah Akademik Kelas Internasional 4. 2020 Universitas Mercu Buana Tim Penyusun Kurikulum Merdeka
Belajar Kampus Merdeka
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Usulan Program PKM.
Jakarta, 30 November 2020 Eri Marlapa, SE, MM
DIII S-1
Nama Perguruan Tinggi Akademi Ilmu Statistik Lembaga Administrasi Negara (LAN – RI )
Bidang Ilmu Statistik Manajemen
Tahun Masuk-Lulus 1973 – 1976 1979 – 1981 Judul
Skripsi/Tesis/Disertasi
Penerapan Ilmu Probability Dalam Bidang Asuransi
Pengelolaan Perstatistikan Nasional Oleh Biro Pusat Statistik Ditinjau Dari Segi Administrasi dan Manajemen
BIODATA ANGGOTA I: A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Drs. Dharma Putra.,MM
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 4 NIP/NIK/Identitas lainnya 8837901019
5 NIDN 8837901019
6 Tempat dan Tanggal Lahir Bukittinggi / 23 Desember 1953
7 E-mail Dharmaputra303@yahoo.com
9 Nomor Telepon/HP 08129692695
10 Alamat Kantor Jalan Raya Kranggan No.6 Jatisampurna,
11 Nomor Telepon/Faks -
12 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = … orang; S-2 = … orang; S-3 = … 1. Teknik Proyeksi Bisnis
13. Mata Kuliah yg Diampu 2. Statistik
3. Metode Penelitian B. Riwayat Pendidikan
No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber* Jml (Rp)
1 2020
Analisis Kepercayaan Konsumen Akan Ulasan, Rating Dan Informasi
Fasilitas Pada Proses Keputusan Booking Hotel Travel
UMB 10.000.000
2 2018
Analisis Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat Untuk Meningkatkan Kinerja UKM dan Tingkat Kesejahteraan. Studi Kasus di Sumatera Barat
Hibah DIKTI 40.000.000,-
3 2018
Analisis Struktur Impor di Indonesia Sebelum dan Setelah Terjadi Krisis Moneter Periode 1993-2005
FEB-Universitas
Pancasila 4.000.000,-
4 2017 Kajian Tentang Perilaku Masyarakat Terhadap Bank Syariah di Wilayah Kota Depok Hibah DIKTI 40.000.000,- 5 2017
Analisis Penjualan Emas Dan Penerapan Model
Estimasi Yang Efektif Pada PT. Aneka Tambang FEB-Universitas 4.000.000,-
6
2016
Studi Pengembangan Obyek Wisata 6 (Enam) Setu di Kota Depok dan Pengaruhnya Terhadap Peningkatan Kontribusi Pendapatan Daerah Kota Depok
FEB-Universitas
Pancasila 4.000.000,-
7 2015
Suatu Analisis Potensi ekonomi Sektor Pariwisata Kebun Binatang Ragunan, Setu Babakan dan Museum di Jakaerta Selatan
FEB-Universitas
Pancasila 4.000.000,-
8 2015
Deskripsi Kelayakan Investasi Dalam Bisnis Frinchice Indomaret di Jatibening Estate Pondok Gede Jakarta Timur
FEB-Universitas Pancasila 4.000.000,- Nama Pembimbing/Promotor J. Soepranto.,MA Drs. FX Soejadi.,MPA S2 Nama Perguruan Tinggi STIE IPWI, Jakarta
Bidang Ilmu Manajemen Tahun Masuk-Lulus 1994 – 1996 Judul
Skripsi/Tesis/Disertasi
Perencanaan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia di Fakultas Ekonomi Universitas Pancasila
Nama
Pembimbing/Promotor
Prof. Dr. Kartomo Wirosuhardjo.,MA
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi, Tesis maupun Disertasi)
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir.
No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan
Sumber* Jml (Rp.) 1 2020 Entrepreneurship Training For Communities
At Darussalam Mosque, Kota Wisata Gunung Putri Sub-District, Bogor District
UMB 7.500.000 2 2017 Melaksanakan Program Pengabdian
Masyarakat Training And Business Matching UMKM Fashion
FEB-Universitas
Pancasila 3.000.000,- 3 2016 Penyuluhan di Sentra Kerajinan Cukli
Lomart di Rungang Jangkuk Kota Mataram
FEB-Universitas
Pancasila 3.000.000,- 4 2015 Bakti Sosial di Desa Gemungsari
Kecamatan Panijahan Cibatok Bogor FEB-Universitas Pancasila 2.500.000,- 5 2014 Pelatihan Peningkatan Pengelolaan Usaha
dan Akses Permodalan Kluster UMK di Kabupaten Bogor
FEB-Universitas
Pancasila 2.500.000,-
E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal alam 5 Tahun Terakhir
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/
Nomor/Tahun 1 Consumer Trust Analysis of Reviews,
Ratings And Facility Information on The Booking Decision Process of Hotel Traveloka
European Journal of Business And Management
Vol.12, No.30, 2020
2 The Effect of Trust and Service Quality to Customer Value Moderated by the Perceive Ease of Use (Case Study Bluebird Taxi in Indonesia)
European Journal of Business and Management
Vol. 12 No. 18, 2020
3 Analisis Pengembangan Pariwisata
Berbasis Masyarakat Untuk Meningkatkan Kinerja UKM dan Tingkat Kesejahteraan. Studi Kasus di Sumatera Barat
JEMT, ASERS Publishing
Volume 9, Issue 5, 2018
4 The Customer’s Perceptions Of Islamic Bank in Jakarta Region.
The International Journal of Sosial Science and Humanities Invention Volume 4, Issue 11, 2017, Page: 4120- 4126, Publisher Valley International
F. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
lingkungan Universitas Pancasila sebagai Pancasila pegawai Dosen Tetap tanpa terputus selama 20
tahun, 28 Okober 2012
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Usulan Pengabdian Masyarakat.
Jakarta, 30 November 2020 Hormat Kami,
Lampiran 2. Gambaran Iptek
Dalam Tim PPM yang telah melakukan persiapan kegiatan PPM mengenai Pembekalan dalam manajemen pemasaran di Kecamatan Jatisampurna. Jenis kepakaran yang diperlukan dalam menyelesaikan seluruh permasalahan dan kebutuhan mitra menggunakan keilmuan yang bersifat multidispliner yaitu ilmu Manajemen (Manajemen Pemsaran, Manajemen SDM, Manajemen Operasional). Dengan demikian, untuk pelaksanaan program ini, dibentuk Tim yang terdiri dari satu ketua dan dua anggota yang sesuai dengan masing-masing bidang keilmuan. Tim penyusun proposal mempunyai ide untuk menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan menerapkan strategi pemanfaatan E-Marketing bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kecamatan Jatisampurna”. Kontribusi mendasar pada khalayak sasaran adalah untuk menumbuhkan motivasi dan pembekalan pada masyarakat agar dapat meningkatkan kapasitas dan kemampuannya dalam berwirausaha, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi dirinya dan orang lain. Secara spesifik, jenis kepakaran dan tugas Tim Pengusul dijelaskan sebagai berikut :
Tabel Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Pengusul dan Pembagian Tugas
No. Nama Jabatan Bidang
Keahlian Instansi Asal Alokasi Waktu (Jam/ Minggu)
1. Eri Marlapa, SE.,MM. Ketua Manajemen Operasional Universitas Mercu Buana Jakarta. 4 Jam/ Minggu 2. Drs. Dharma Putra, MM Anggota Manajemen SDM Universitas Mercu Buana Jakarta. 4 Jam / Minggu
Lampiran 3. Peta Lokasi Wilayah
Lokasi mitra berjarak sekitar 2,6 km dari kampus Universitas Mercu Buana Kranggan, Bekasi. Jarak dari kampus dengan menggunakan kendaraan menuju lokasi (Kecamatan Jatisampurna), memakan waktu sekitar 9 menit. Berikut ini adalah gambar dan peta lokasi kampus Universitas Mercu Buana Kranggan menuju lokasi Kecamatan Jatisampurna, (Gambar 1).