• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS HIGHER-ORDER THINKING SKILLS (HOTS) MATERI SISTEM GERAK KELAS XI DI SMA MUHAMMADIYAH 1 MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS HIGHER-ORDER THINKING SKILLS (HOTS) MATERI SISTEM GERAK KELAS XI DI SMA MUHAMMADIYAH 1 MALANG"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN

BIOLOGI BERBASIS HIGHER-ORDER THINKING SKILLS

(HOTS) MATERI SISTEM GERAK KELAS XI DI SMA

MUHAMMADIYAH 1 MALANG

SKRIPSI

Oleh:

ENIES NABILA FITHRI TIARA SARI 201510070311038

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2020

(2)

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN

BIOLOGI BERBASIS HIGHER-ORDER THINKING SKILLS

(HOTS) MATERI SISTEM GERAK KELAS XI DI SMA

MUHAMMADIYAH 1 MALANG

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

sebagai Salah satu Prasyarat untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Biologi

Oleh:

ENIES NABILA FITHRI TIARA SARI 201510070311038

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2020

(3)
(4)
(5)
(6)

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Man Jadda wa Jada

“Barang siapa yang bersungguh-sungguh, pasti akan berhasil”

“Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya” (QS. An-Najm: 39)

“Pengalaman Tidak Harus Dipelajari tapi Harus Dilalui.” -B.J. Habibie-

Kupersembahkan karya yang telah kuperjuangkan dengan penuh kesabaran, keikhlasan, perasaan, keringat hingga tetesan air mata selama perjalanan

pengalaman tiga semester terakhir yang telah dilalui ini untuk:

Kedua orang tuaku sebagai wujud baktiku, Ayahanda Mohammad Anies

Ibrahim dan Ibunda Eni Irmawati.Karena beliau sudah memberikan segala

dukungan baik materiil maupun spiritual, hingga aku bisa menyelesaikan tugas akhir ini. Berkat do’a dan dukungan beliaulah, mimpi ini bukan hanya bayangan semu, tapi mampu menjadi semakin nyata dan sebagai perwujudan amanat beliau yang sudah membesarkan dengan tetesan keringat usaha, kasih sayang, serta do’a

yang tiada hentinya mengiringi setiap perjalananku.

Serta, kawan-kawan SOLID, kerabat DEBAR dan teman-teman Pendidikan

Biologi A angkatan 2015. Terima kasih atas do’a, dukungan, dan motivasinya.

Semoga Allah membalas semua kebaikan dan pengorbanan kalian. Hontouni, arigatou gozaimasu.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Biologi berbasis Higher-Order Thinking Skills (HOTS) Materi Sistem Gerak Kelas XI di SMA Muhammadiyah 1 Malang”. Sholawat dan salam semoga tercurahkan kepada teladan kita Sang Pelapor Ilmu Pengetahuan untuk membaca tanda-tanda kekuasaan-Nya Nabi Muhammad SAW.

Selama proses penyusunan hingga selesainya skripsi ini penulis telah banyak mendapat bantuan, bimbingan, pengarahan, dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Ibu Dr. Iin Hindun, M.Kes., sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Bapak Prof. Dr.agr. M. Amin., S.Pd., M.Si., Selaku Dosen Pembimbing 1 yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran dalam membimbing, mengarahkan, mendukung, memotivasi dalam rangka penyelesaian skripsi ini.

4. Bapak Ahmad Fauzi., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan dan memotivasi dalam menyusun skripsi ini.

5. Bapak/Ibu Dosen Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan selama kuliah.

6. Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 1 Malang yang telah memberikan izin penelitian dan kemudahan dalam pelaksanaan observasi.

7. Ibu Dra. Indah Qurrota Aini, S.Pd, selaku Guru Biologi SMA Muhammadiyah 1 Malang yang telah membantu dalam pelaksanaan observasi dan proses penelitian.

(8)
(9)

ix

ABSTRAK

Sari, Enies Nabila Fithri Tiara. 2020. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Biologi berbasis Higher-Order Thinking Skills (HOTS) Materi Sistem Gerak Kelas XI di SMA Muhammadiyah 1 Malang. Skripsi. Malang: Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang, Pembimbing: (I) Prof.Dr. agr. M. Amin., S.Pd., M.Si. (II) Ahmad Fauzi, M.Pd.

Pemberdayaan HOTS di sekolah perlu dikembangkan, khususnya di SMA Muhammadiyah 1 Malang. Perangkat pembelajaran berbasis HOTS perlu diterapkan secara menyeluruh, karena pernerapan perangkat pembelajaran berbasis HOTS yang dilakukan hanya penyisipan soal-soal tipe HOTS, sementara perangkat silabus, RPP dan UKBM yang diterapkan belum berorientasi pada HOTS. Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran di kelas masih kurang dan kesulitan belajar yang dialami 50% responden adalah banyaknya wawasan materi sehingga sulit menghafal dan mengingat materi. Hal tersebut menjadi salah satu faktor kemampuan berpikir HOTS siswa perlu ditingkatkan. Tujuan penelitian pengembangan ini adalah menghasilkan perangkat pembelajaran biologi berbasis HOTS materi sistem gerak kelas XI di SMA Muhammadiyah 01 Malang yang valid, praktis dan efektif. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model pengembangan ADDIE yang memiliki lima tahapan yaitu: analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Penelitian ini dilengkapi dengan instrumen validasi silabus, RPP, UKBM dan soal tes. Penilaian produk hasil pengembangan ini menggunakan data kuantitatif dan kualitatif yang diperoleh dari ahli perangkat pembelajaran, ahli materi dan siswa. Hasil persentase validasi yang didapatkan dari ahli perangkat pembelajaran adalah silabus 84,3% sangat layak, RPP 80,2% sangat layak, UKBM 72,2% layak, dan soal tes 83% sangat layak. Sementara hasil persentase validasi yang didapatkan dari ahli materi adalah silabus 77% layak, RPP 70% layak, UKBM 80% layak dan soal tes 80% layak. Berdasarkan validasi kualitas dan kelayakan dari para ahli dan hasil respon siswa serta hasil nilai evaluasi siswa yang diperoleh menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran biologi berbasis HOTS layak digunakan sebagai perancangan bahan ajar guru. Selain itu, perangkat pembelajaran HOTS yang dikembangkan praktis dan efektif dalam proses pembelajaran, sehingga dapat menciptakan proses pembelajaran yang berpusat pada siswa dan mampu meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa.

Kata Kunci: Perangkat Pembelajaran, HOTS, Penelitian ADDIE, Sistem

(10)

x

ABSTRACK

Sari, Enies Nabila Fithri Tiara. 2020. Development of Biology Learning Device based on Higher-Order Thinking Skills (HOTS) Motion System Material for Class XI at Muhammadiyah 1 High School Malang. Essay. Malang: Biologi Education Study Program, FKIP, University of Muhammadiyah Malang, Advisor: (I) Prof.Dr. agr. M. Amin., S.Pd., M.Si. (II) Ahmad Fauzi, M.Pd.

HOTS empowerment in school is needed to improve, especially in Muhammadiyah 1 High School of Malang. HOTS-based learning device need thoroughly implemented, because HOTS-based learning device only by inserting HOTS type questions, while the syllabus, RPP and UKBM are not yet oriented to HOTS. The activeness of students in the learning process in the classroom is still lacking and the learning difficulties experienced by 50% of respondents are the many insights on the material making it difficult to memorize and remember the material. This is one of the factors that HOTS students' ability needs to be improved. The purpose of this development research was to make HOTS-based biology learning device based on HOTS class XI motion system material in SMA Muhammadiyah 01 Malang which was valid, practical and effective. The type of this research was a development research with ADDIE development model which had five stages, namely: analysis, design, development, implementation and evaluation. This research was equipped with syllabus, RPP, UKBM, and test questions validation instrument. The product evaluation result of this development research used quantitative and qualitative data obtained from learning device experts, material experts and students. The result of the percentage of validation obtained from the learning device experts were 84.3% syllabus very feasible, 80.2% RPP very feasible, UKBM 72.2% feasible, and 83% test questions were very feasible. While the result of the percentage of validation obtained from material experts were the syllabus 77% feasible, 70% RPP feasible, 80% UKBM feasible and 80% test questions feasible. Based on the validation of the quality and feasibility obtained showed that the HOTS-based biology learning device was appropriate to be used as a design of teacher teaching materials. In addition, HOTS-based biology learning device was practical and effective in the learning process, so that it could create a student-centered learning process and be able to improve students' higher-order thinking skills.

(11)

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL LUAR ... i

HALAMAN SAMPUL DALAM ... ii

LEMBAR PERSETUJUAN ... iii

LEMBAR PENGESAHAN ... iv

SURAT PERNYATAAN ... v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

ABSTRAK ... ix

ABSTRACT ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Tujuan Penelitian Pengembangan ... 3

1.3 Spesifikasi Produk ... 4

1.3.1 Spesifikasi Isi ... 4

1.3.2 Spesifikasi Kegrafisan ... 4

1.4 Pentingnya Penelitian Pengembangan ... 4

1.5 Asumsi dan Keterbatasan Penelitian Pengembangan ... 5

1.5.1 Asumsi Pengembangan ... 5

1.5.2 Keterbatasan Penelitian Pengembangan ... 5

1.6 Definisi Operasional... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Tinjauan Tentang Perangkat Pembelajaran ... 7

2.1.1 Silabus ... 7

2.1.2 Rencana Pelaksanaan Pengembangan (RPP) ... 8

(12)

xii

2.2 Tinjauan Tentang HOTS ... 13

2.2.1 Pengertian HOTS ... 13

2.2.2 Karakteristik Pembelajaran Berbasis HOTS ... 13

2.2.3 Perangkat Pembelajaran Berbasis HOTS ... 15

2.3 Tinjauan Tentang Materi Sistem Gerak ... 18

2.4 Kerangka Konsep ... 19

BAB III METODE PENELITIAN ... 22

3.1 Metode Penelitian Pengembangan ... 22

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian ... 22

3.3 Prosedur Pengembangan ... 22

3.4 Uji Coba Produk ... 27

3.5 Subjek dan Objek Penelitian ... 27

3.6 Jenis Data ... 28

3.7 Instrumen Pengumpulan Data ... 28

3.8 Teknik Analisis Data ... 30

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 34

4.1 Penyajian Hasil Pengembangan ... 34

4.2 Penyajian Data Uji Coba ... 52

4.3 Evaluasi ... 53

4.4 Pembahasan ... 58

BAB V PENUTUP ... 61

5.1 Kajian Produk yang Telah Direvisi ... 61

5.2 Saran ... 61

DAFTAR PUSTAKA ... 63

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 2.1 Alur Pengembangan Unit Kegiatan Belajar Mandiri. ... 11 Gambar 2.2 Tahapan Implementasi Unit Kegiatan Belajar Mandiri.. ... 12 Gambar 2.3 Kerangka Berpikir Pengembangan Perangkat Pembelajaran . ... 21 Gambar 4.1 Perbandingan Penilaian sebelum revisi (a) dan sesudah revisi (b) .... 55 Gambar 4.2 Perbandingan soal nomor 1 sebelum revisi (a) dan sesudah revisi (b)56 Gambar 4.3 Perbandingan soal nomor 3 sebelum revisi (a) dan sesudah revisi (b)56

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 2.1 Sistematika UKBM ... 12

Tabel 2.2 Proses Kognitif sesuai dengan kognitif Bloom. ... 14

Tabel 2.3 Proses Ranah Afektif ... 14

Tabel 2.4 Proses Ranah Psikomotorik ... 15

Tabel 3.1 Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar ... 23

Tabel 3.2 Kisi-kisi Pedoman Wawancara Guru. ... 29

Tabel 3.3 Kisis-kisi Lembar Angket Kebutuhan Siswa. ... 29

Tabel 3.4 Kisi-kisi Lembar Validasi RPP. ... 30

Tabel 3.5 Kisi-kisi Lembar Validasi Silabus ... 31

Tabel 3.6 Kisi-kisi Lembar Validasi UKBM ... 32

Tabel 3.7 Kisi-kisi Lembar Validasi Soal ... 32

Tabel 3.8 Kisi-kisi Lembar Validasi Respon Peserta Didik ... 32

Tabel 3.9 Aturan Pemberian Skor ... 32

Tabel 3.10 Kriteria Interpretasi Skor ... 33

Tabel 3.11 Kriteria Validasi ... 33

Tabel 4.1 Bagan Hasil Analisis Kebutuhan ... 36

Tabel 4.2 Kalkulasi Ulang Biaya Pengembangan ... 38

Tabel 4.3 Rancangan Kegiatan Pembelajaran pada Silabus ... 38

Tabel 4.4 Rancangan Kegiatan Pembelajaran pada RPP ... 39

Tabel 4.5 Rancangan Kegiatan Pembelajaran pada UKMB ... 40

Tabel 4.6 Hasil Validasi Silabus Ahli Perangkat Pembelajaran ... 43

Tabel 4.7 Hasil Analisis Data Validasi Silabus Ahli Perangkat Pembelajaran ... 43

Tabel 4.8 Hasil Validasi RPP Ahli Perangkat Pembelajaran ... 44

Tabel 4.9 Hasil Analisis Data Validasi RPP Ahli Perangkat Pembelajaran ... 44

Tabel 4.10 Hasil Validasi UKBM Ahli Perangkat Pembelajaran ... 44

Tabel 4.11 Hasil Analisis Data Validasi UKBM Ahli Perangkat Pembelajaran ... 44

Tabel 4.12 Hasil Validasi Soal Ahli Perangkat Pembelajaran ... 45

(15)

xv

Tabel 4.14 Komentar dan Saran Perbaikan Silabus dari Ahli Perangkat

Pembelajaran ... 45

Tabel 4.15 Komentar dan Saran Perbaikan RPP dari Ahli Perangkat Pembelajaran46 Tabel 4.16 Komentar dan Saran Perbaikan UKBM dan Soal HOTS dari Ahli Perangkat Pembelajaran ... 46

Tabel 4.17 Hasil Analisis Data Validasi Silabus Ahli Perangkat Pembelajaran Sesudah Revisi ... 47

Tabel 4.18 Hasil Analisis Data Validasi RPP Ahli Perangkat Pembelajaran Sesudah Revisi ... 47

Tabel 4.19 Hasil Analisis Data Validasi UKBM Ahli Perangkat Pembelajaran Sesudah Revisi ... 47

Tabel 4.20 Hasil Analisis Data Validasi Soal Ahli Perangkat Pembelajaran Sesudah Revisi ... 47

Tabel 4.21 Hasil Validasi Silabus Ahli Materi ... 48

Tabel 4.22 Hasil Analisis Data Validasi Silabus Ahli Materi ... 49

Tabel 4.23 Hasil Validasi RPP Ahli Materi ... 49

Tabel 4.24 Hasil Analisis Data Valaidasi RPP Ahli Materi ... 49

Tabel 4.25 Hasil Validasi UKBM Ahli Materi ... 49

Tabel 4.26 Hasil Analisis Data Validasi UKBM Ahli Materi ... 50

Tabel 4.27 Hasil Validasi Soal Ahli Materi ... 50

Tabel 4.28 Hasil Analisis Data Validasi Soal Ahli Materi ... 50

Tabel 4.29 Hasil Analisis Data Validasi Silabus Ahli Materi Sesudah Revisi ... 50

Tabel 4.30 Hasil Analisis Data Validasi RPP Ahli Materi Sesudah Revisi ... 51

Tabel 4.31 Hasil Analisis Data Validasi UKBM Ahli Materi Sesudah Revisi ... 51

Tabel 4.32 Hasil Analisis Data Validasi Soal Ahli Materi Sesudah Revisi ... 51

Tabel 4.33 Hasil Respon Siswa ... 52

Tabel 4.34 Hasil Nilai Evaluasi Siswa ... 53

(16)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Lampiran 1 Persetujuan Judul Biro Skripsi ... 66

Lampiran 2 Surat Pengantar Observasi Jurusan... 67

Lampiran 3 Surat Pengantar Penelitian Jurusan... 68

Lampiran 4 Surat Izin Penelitian dari Fakultas ... 69

Lampiran 5 Instrumen Wawancara dengan Guru ... 70

Lampiran 6 Hasil Wawancara Guru. ... 71

Lampiran 7 Instrumen Angket Kebutuhan Siswa ... 73

Lampiran 8 Instrumen Lembar Validasi RPP ... 77

Lampiran 9 Instrumen Lembar Validasi Silabus ... 82

Lampiran 10 Instrumen Lembar Validasi UKBM ... 87

Lampiran 11 Instrumen Lembar Validasi Soal ... 91

Lampiran 12 Instrumen Lembar Respon Siswa ... 95

Lampiran 13 Hasil Identifikasi Karakteristik Siswa ... 99

Lampiran 14 Hasil Identifikasi Sumber Daya yang Dibutuhkan (Identify Required Resources) ... 100

Lampiran 15 Rincian Biaya yang Diperkirakan... 101

Lampiran 16 Jadwal Kegiatan Penelitian Pengembangan ... 103

Lampiran 17 Task Inventory ... 104

Lampiran 18 Rancangan Tujuan Kinerja ... 106

Lampiran 19 Kisi-Kisi Soal HOTS dan Kunci Jawaban ... 108

Lampiran 20 Soal HOTS ... 111

Lampiran 21 Hasil Validasi Ahli Perangkat Pembelajaran... 116

Lampiran 22 Hasil Validasi Ahli Materi ... 126

Lampiran 23 Rekapitulasi Hasil Validasi Ahli Perangkat Pembelajan dan Ahli Materi ... 136

Lampiran 24 Rekapitulasi Nilai Evaluasi Siswa ... 145

(17)

63

DAFTAR PUSTAKA

Akbar, S. (2013). Instrumen perangkat pembelajaran. Bandung: Rosdakarya. Ariyana, Y., Pudjiastuti, A., Bestary, R., & Zamroni. (2018). Buku pegangan

pembelajaran berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi. Jakarta: Direktorat Jenderan Guru dan Tenaga Kependidikan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Darmaeni, Danial, M., & Arsyad, N. (2018). Pengembangan perangkat pembelajaran IPA berbasis inkuiri terbimbing untuk menumbuhkan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada materi asam, basa, dan garam SMP NEGERI 1 Bulukumba. Chemistry Education Review (CER), 1(2), 13– 28. Retrieved from http://www.balitbang-bulukumba.com /dokumen/ jurnal/ Jurnal Pinisi Research Vol.12 No.4 Nov 2017.pdf#page=54

Departemen Pendidikan Nasional. (2014). Panduan umum pengembangan silabus (Vol. 02)

Dewi, P., Suryawati, E., & Susanti, M. (2018). Character integration and high thinking skill (HOTS) in science learning as an improve learning result of the first year students of Junior High School 25 Pekan Baru. JOM FKIP, 5(2), 1– 15. Retrieved from https://jom.unri.ac.id/index.php/ JOMFKIP/ article/ download/20596/19924

Direktorat Pembinaan SMA. (2017). Panduan pengembangan unit kegiatan belajar mandiri (UKBM). Retrieved from https://docplayer.info/66420764-Panduan-pengembangan-unit-kegiatan-belajar-mandiri-ukbm.html

Fanani, M. Z. (2013). Strategi pengembangan soal higher order thinking skill (HOTS) dalam kurikulum 2013. Journal of Islamic Religious Education, 2(1), 57–76. Retrieved from https://jurnal.iainkediri.ac.id/ index.php/ edudeena/article/download/582/455

Haviz, M. (2013). Research and development; penelitian di bidang kependidikan yang inovatif, produktif dan bermakna. Ta’dib, 16(1), 28–43.

Irwantha, M. D., Ayu, S., Sriasih, P., Nurjaya, I. G., Pendidikan, J., & Indonesia, S. (2017). Penggunaan unit kegiatan belajar mandiri oleh guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas X MIPA 2 SMA Negeri Bali Mandara. E-Journal Jurusan Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 7(2), 12. Retrieved from https://ejournal.undiksha.ac.id/ index.php/ JJPBS/ article/ view/14974/9178

Nadhiroh, N. (2018). Pengembangan lembar kerja peserta didik (LKPD) berbasis higher order thinking skills (HOTS) pada materi termodinamika (Universitas Negeri Raden Intan Lampung). Retrieved from http://repository.radenintan. ac.id/5096/1/Skripsi Full.pdf

Ningsih, D. L. (2018). Analisis soal tipe higher order thinking skill (HOTS) dalam soal ujian nasional (UN) biologi sekolah menengah atas (SMA) tahun ajaran 2016/2017 (Universitas Lampung). Retrieved from http://e-journal.uajy. ac.id/14649/1/JURNAL.pdf

(18)

64

Novi, P., Sinaga, A., & Natalina, M. (2018). Level scientific literacy of biology learning book for 11 th grade. JOM FKIP - UR, 5(2), 1–11. Retrieved from https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFKIP/article/download/22646/21915 Nugroho, R. A. (2019). HOTS higher order thinking skills. Jakarta: PT Gramedia

Widiasarana Indonesia.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.

Pramesti, B. N. (2018). Stimulating higher-order thinking skills (HOTs) with the module on metabolism topic at the Senior High School in Surakarta. Advances in Social Science, Education and Humanities Research, 262(Ictte), 315–318. Retrieved from https://www.atlantis-press.com/proceedings/ictte-18/25904891

Pratiwi, U., & Fasha, E. F. (2018). Pengembangan Instrumen Penilaian Hots Berbasis Kurikulum 2013 Terhadap Sikap Disiplin. Jurnal Penelitian Dan Pembelajaran IPA, 1(1), 123. https://doi.org/10.30870/jppi.v1i1.330

Ramdani, A., Jufri, A. W., Jamaluddin, & Azizah, A. (2018). Pengembangan perangkat pembelajaran biologi model guided discovery untuk memberdayakan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa SMA. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi, 711–716. Retrieved from http://jurnalfkip.unram.ac.id/index.php/SemnasBIO/article/view/594

Ramli, M. (2015). Implementasi riset dalam pengembangan higher thinking skills pada pendidikan sains. Seminar Nasional Pendidikan Sains V, 6–17. Retrieved from http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/snps/article/view/7899 Rizqika, P., Hobri, & Martikusuma, R. (2019). Pengembangan perangkat

pembelajaran berbasis problem based learning dan jumping task pada pokok kaidah bahasan pecahan untuk Siswa SMA. Kadikma, 10, 13–24.

Rofiah, E., Aminah, N. S., & Sunarno, W. (2018). Pengembangan modul pembelajaran IPA berbasis high order thinking skill (HOTS) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII SMP / MTs. Jurnal Pendidikan IPA, 7(2), 285–296. https://doi.org/ 10.20961/ inkuiri. v7i2.22992

Sajidan, & Afandi. (2018). Stimulasi keterampilan berpikir tingkat tinggi. Solo: UNS Press.

Sani, R. A. (2019). Pembelajaran berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skills). Tangerang: Tira Smart Printing.

Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Widana, I. W. (2017). Modul penyusunan soal HOTS tahun 2017. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

Yani, A. (2019). Cara mudah menulis soal HOTS (Higher Order Thinking Skills) suatu pendekatan “Jarak Nalar” yang dilengkapi dengan pembelajaran berorientasi keterampilan berpikir tingkat tinggi. Bandung: PT Refika Aditama.

(19)

65

Yani, A., Salmawati, S., Muhsyanur, Sahriah, & Haerunnisa. (2018). Efektivitas pendekatan saintifik dengan media booklet higher order thinking terhadap hasil belajar Biologi siswa SMA di Kabupaten Wajo. Jurnal Biology Science & Education, 7(1), 2541–1225. Retrieved from http://jurnal.iainambon.ac.id/ index.php/BS/article/view/387

Zaini, M., & Rusmini. (2016). Pengembangan perangkat pembelajaran konsep klasifikasi benda terhadap keterampilan berpikir kritis siswa SMP. Procceding Biology Education Conference, 13(1), 102–111.

(20)

Gambar

Gambar           Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, secara umum memberikan wewenang kepada Badan Pusat Statistik (BPS) untuk menyelenggarakan kegiatan statistik dengan cara

Dalam UU KDRT tidak terdapat pengaturan secara jelas bagaimana seharusnya pelaksanaan pemeriksaan dalam sidang perkara KDRT apakah harus tertutup ataukah terbuka

Tapi noise ini tidak menjadi masalah bagi kontrol logika fuzzy karena robot masih tetap seimbang walaupun berosilasi antara sudut 8 hingga (-8) derajat, noise dari

Pada penelitian aplikasi tungku gasifikasi biomassa multi burner sebagai teknologi pemanfaatan energi alternatif pengganti minyak tanah dan kayu bakar menuju

Oleh karena itu, mulai terjadi penurunan produksi karet yang memburuk pada tahun 1990, dan pihak perkebunan melakukan perencanaan konversi lahan dan pada tahun

Pendidikan nasional yang bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan upaya dari Bangsa Indonesia untuk lebih serius menangani permasalahan kualitas sumber daya

Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Kor Keterangan Perumahan Tahun 2014 Triwulan 1 wilayah Kabupaten Brebes yang

Aktiviti utama UPM ialah untuk meningkatkan mutu pendidikan dalam usaha melahirkan siswazah yang berkualiti dan berdaya saing serta memberi penumpuan kepada aktiviti penyelidikan