• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen Pengambilan Keputusan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Manajemen Pengambilan Keputusan"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

Manajemen Pengambilan Keputusan

Jurusan Teknik Informatika

Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

YFA

D3/IT/MIS/E1/1106

Manajemen Sistem Informasi

(2)

Sistem Pendukung Keputusan (DSS)

• Sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi,

pemodelan, dan pemanipulasian data yang digunakan untuk membantu pengambilan keputusan pada situasi yang

semiterstruktur dan situasi yang tidak terstruktur di mana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan

seharusnya dibuat (Alter, 2002)

(3)

Macam Keputusan

• Keputusan terstruktur ( structured decision ),

• Keputusan semiterstruktur ( semistructured decision )

• Keputusan tak terstruktur ( unstructured decision )

(4)

Keputusan Terstruktur

• Keputusan terstruktur adalah keputusan yang dilakukan secara berulang-ulang dan bersifat rutin

• Prosedur untuk pengambilan keputusan sangat jelas

• Keputusan ini terutama dilakukan pada manajemen tingkat bawah

• Keputusan pemesanan barang dan keputusan penagihan piutang

merupakan contoh keputusan yang terstruktur

(5)

Keputusan Semiterstruktur

• Keputusan semiterstruktur adalah keputusan yang mempunyai sifat yakni sebagian keputusan dapat ditangani oleh komputer dan yang lain tetap harus dilakukan oleh pengambil keputusan

• Pengevaluasian kredit, penjadwalan produksi, pengendalian

sediaan merupakan beberapa contoh keputusan ini

(6)

Keputusan Tak Terstruktur

• Keputusan tak terstruktur adalah keputusan yang penanganannya rumit, karena tidak terjadi berulang-ulang atau tidak selalu terjadi

• Keputusan ini menuntut pengalaman dan berbagai sumber yang bersifat eksternal Keputusan ini umumnya terjadi pada

manajemen tingkat atas

• Pengembangan teknologi baru, keputusan untuk bergabung

dengan perusahaan lain, dan perekrutan eksekutif merupakan

contoh keputusan yang tak terstruktur

(7)

Sistem Pendukung Keputusan (DSS)

• DSS lebih ditujukan untuk mendukung manajemen dalam

melakukan pekerjaan yang bersifat analitis, dalam situasi yang kurang terstruktur dan dengan kriteria yang kurang jelas

• DSS tidak dimaksudkan untuk mengotomasikan pengambilan keputusan, tetapi memberikan perangkat interaktif yang

memungkinkan pengambil keputusan dapat melakukan berbagai

analisis dengan menggunakan model-model yang tersedia

(8)

Tipe-tipe DSS

• Model-driven DSS

sistem stand-alone yang menggunakan beberapa tipe model untuk menunjukkan analisis “what-if” dan sejenisnya

contoh: IBM’s Capacity Optimization Planning System, Voyage- estimating DSS

• Data-driven DSS

sistem yang mendukung pengambilan keputusan dengan memungkinkan pengguna mengekstrak dan menganalisis

informasi penting yang sebelumnya terpendam dalam basis data besar

contoh: TPS, OLAP, data mining

(9)

Komponen DSS

(10)

Komponen DSS..

• Basis data DSS

• kumpulan data historis dari sejumlah aplikasi atau grup, bisa berupa basis data dalam sebuah PC atau data warehouse besar

• Biasanya terpisah dari basis data operasional

• Sistem PL DSS

kumpulan tools PL yang digunakan untuk analisis data, semacam perangkat OLAP, data mining , atau kumpulan model matematis dan analisis

• Model

representasi abstrak yang mengilustrasikan komponen-kompenen

atau relasi dari beberapa fenomena

(11)

Komponen DSS ..

• TPS: Transaction Processing System

• OLAP: On-Line Analytical Processing

• User interface : sarana bagi pengguna memberikan masukan dan menerima keluaran

• Data mining : teknologi untuk menemukan relasi dalam basis data

besar untuk prediksi

(12)

Karakteristik DSS (Laudon dan Laudon, 1998)

Menawarkan keluwesan, kemudahan beradaptasi, dan tanggapan yang cepat

Memungkinkan pemakai memulai dan mengendalikan mauskan dan keluaran

Dapat dioperasikan dengan sedikit atau tanpa bantuan pemrogram profesional

Menyediakan dukungan untuk keputusan dan

permasalahan yang solusinya tak dapat ditentukan di depan

Menggunakan analisis data dan perangkat pemodelan yang

canggih

(13)

Model Konseptual DSS

Sistem berbasis komputer yang lain

Manajemen Data

Manajemen Model

Manajemen Pengetahuan

Antarmuka Pemakai Pemakai

Data Eksternal

dan Internal

(14)

Teknik Pemodelan DSS

Teknik Pendekatan

Simulasi Menciptakan model matematis terhadap suatu keadaan menggunakan teknik-teknik simulasi untuk meniru keadaan yang nyata

Optimisasi Menciptakan model matematis terhadap suatu keadaan dengan menggunakan teknik riset operasi untuk memperoleh solusi yang terbaik OLAP ( Online analytical

processing ) dan data mining

Menggunakan teknik statistik untuk

menganalisis hasil-hasil bisnis dan mencari hubungan-hubungan yang tersembunyi

Sistem pakar Meniru seorang ahli di bidang tertentu dalam

melakukan pengambilan keputusan

(15)

Teknik Pemodelan DSS (Lanjutan…)

Jaringan saraf ( neural

networks ) Menggunakan teknik pembelajaran untuk mengenali pola dalam suatu data

Logika kabur ( fuzzy

logic ) Menggunaan pendekatan derajat keanggotaan (derajat kerelativan) dalam melakukan

pengambilan keputusan sebagai pengganti logika biner (benar atau salah)

Penalaran berbasis kasus ( Case-based reasoning )

Menggunakan pendekatan kecerdasan buatan yang membuat basis data contoh-contoh yang membantu pengambilan keputusan

Agen cerdas ( Intelligent

Agents ) Menentukan parameter-parameter keputusan

terhadap agen terkomputerisasi yang mencari

salah satu atau beberapa basis data untuk

menemukan jawaban tertentu, seperti harga

terendah sebuah kamera tertentu

(16)

Contoh Aplikasi DSS

Organisasi Aplikasi DSS

Asuransi kesehatan umum Bank Amerika

Frito-Lay, Inc.

Pabrik mantel Burlington KeyCorp

National Gypsum Southern Railway

Perusahaan Migas Texas United Airlines

US Department of Defense

Pola pembelian pelanggan dan deteksi fraud Profil pelanggan

Penentuan harga, iklan, dan seleksi promosi Lokasi toko dan komposisi inventaris

Pentargetan pemasaran surat langsung Perencanaan dan peramalan perusahaan Pengiriman dan perutean kereta

Evaluasi daerah pengeboran potensial

Jadwal penerbangan, peramalan kebutuhan penumpang

Analisis kontrak pertahanan

(17)

Sistem Informasi Eksekutif (EIS)

• Sistem informasi yang menyediakan fasilitas yang fleksibel bagi manajer dan eksekutif dalam mengakses informasi

eksternal dan internal yang berguna untuk mengidentifikasi masalah atau mengenali peluang

• Pemakai yang awam dengan komputerpun tidak sulit

mengoperasikannya karena sistem dilengkapi dengan

antarmuka yang sangat memudahkan pemakai untuk

menggunakannya ( user-friendly ).

(18)

Sistem Informasi Eksekutif (EIS)

Informasi Internal Informasi

Eksternal

Laporan yang ditentukan oleh MIS

Kemampuan drill-down Perangkat DSS

1. Menyediakan akses terhadap seluruh jenis informasi

2. Mendukung

keluwesan pelaporan dan menyediakan perangkat untuk menganalisis informasi

3. Membantu eksekutif mengidentifikasi masalah dan

mengenali peluang

(19)

Mengapa EIS berbeda dengan MIS dan DSS?

• MIS menyediakan laporan-laporan standar yang dibuat

berdasarkan periode yang tertentu (harian, mingguan, dan

sebagainya). Hasilnya dipakai untuk memantau infikator-indikator yang sama dari waktu ke waktu dan tak dapat digunakan untuk menganalisis masalah atau situasi baru.

• DSS awalnya dirancang untuk menganalisa masalah dan situasi baru, tetapi dalam prakteknya perangkat-perangkat yang

disediakan terlalu menuntut kepakaran. Hanya analis yang bisa

memanfaatkannya. Sementara itu, hanya sedikit manajer yang

mempunyai kemampuan analis. Oleh karena itu, DSS jarang

dipakai secara langsung oleh eksekutif pada tingkat menengah

dan atas.

(20)

Mengapa EIS berbeda dengan MIS dan DSS?

• Berbeda dengan tipe sistem informasi yang lain, EIS secara pokok tidak dirancang untuk menyelesaikan masalah tertentu

• EIS dirancang untuk membantu eksekutif mencari informasi yang diperlukan manakala mereka membutuhkannya dan dalam bentuk apapun yang paling bermanfaat

• EIS juga memiliki perangkat DSS yang digunakan untuk

membantu eksekutif memahami permasalahan atau peluang yang

ada sehingga mereka dapat mengembangkan strategi

(21)

Contoh EIS

(22)

Karakteristik EIS

.

Dapat digunakan untuk meringkas, menapis, dan memperoleh detil data

Menyediakan analisis kecenderungan ( trend analysis ), pelaporan perkecualian, dan kemampuan drill-down

Dapat digunakan untuk mengakses dan memadukan data internal dan eksternal

Mudah digunakan dan terkadang tidak perlu atau hanya perlu sedikit pelatihan untuk menggunakannya

Dapat digunakan secara langsung oleh eksekutif tanpa perantara

Menyajikan informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel

Terkadang dilengkapi fasilitas komunikasi elektronis (e-mail dan konferensi dengan komputer), kemampuan analisis data

( spreadsheet , bahasa query , dan DSS), dan perangkat

produktivitas pribadi (seperti kalendar elektronis)

(23)

Executive Support System (ESS)

• Sistem informasi strategis yang dirancang untuk pembuatan keputusan tidak terstruktur melalui grafik dan komunikasi

• Detail:

• Kemampuan berpindah dari data umum hingga yang paling detail

• Dirancang untuk kebutuhan khusus CEO

• Staf pendukung tambahan

• Eksekutif memiliki kemampuan 24 jam/ hari untuk menguji dan

mengendalikan perkembangan organisasi

(24)

Executive Support System (ESS) ..

Keuntungan:

• Fleksibilitas

• Kemampuan analisis, membandingkan dan menandai tren

• Grafik membantu eksplorasi situasi

• Mengawasi performansi

• Timeliness , ketersediaan data memudahkan aksi

(25)

Executive Support System (ESS) ..

• Pada perusahaan digital:

• Business intelligence : informasi petugas penjualan, distributor, dan pengecer

• Pengawasan performansi bisnis: balanced scorecard menunjukkan sudut pandang pelanggan, proses-proses internal, pembelajaran, pertumbuhan

• Pelaporan dan analisis level enterprise

(26)

Sistem Pendukung Kelompok (GSS)

• Sistem informasi yang digunakan untuk mendukung sejumlah orang yang bekerja dalam suatu kelompok

• Sistem ini pada awalnya dibuat untuk mendukung sejumlah orang yang berada pada lokasi yang berbeda yang hendak melakukan sumbang-saran, pemberian komentar, pemilihan suara, dan

evaluasi terhadap alternatif-alternatif melalui sarana komunikasi

• Istilah yang umum sebelum GSS digunakan yaitu GDSS ( Group Decision Support System )

• GSS terkadang disebut sistem pertemuan elektronis (Martin,

2002), sistem kolaborasi perusahaan (O’Brien, 2001), dan

sistem pendukung grup kerja (Haag, 1999).

(27)

Group DSS

• Sistem interaktif berbasis komputer yang memberikan solusi dari masalah-masalah tidak terstruktur bagi para pembuat keputusan yang bekerja dalam kelompok

• Elemen utama:

• Perangkat keras

fasilitas konferensi: ruangan, meja, kursi, komputer, perangkat audio visual, jaringan

• Perangkat lunak

• Orang

peserta, fasilitator, staf pendukung

(28)

Group DSS ..

• Peningkatan perencanaan awal

• Partisipasi meningkat

• Suasana terbuka dan kolaboratif

• Pencetusan ide yang bebas kritik

• Objektivitas evaluasi

• Pengelolaan ide dan evaluasi

• Setting prioritas dan pembuatan keputusan

• Dokumentasi pertemuan

• Akses informasi eksternal

• Pemeliharaan “memori organisasi”

(29)

Perangkat GDSS

• Kuesioner elektronik

membantu perencanaan sebelum pertemuan dengan identifikasi bahasan dan memastikan bahwa informasi tersedia

• Perangkat brainstorming elektronik

memungkinkan individu mengajukan ide bersamaan, bahkan dengan menyembunyikan identitas

• Pengelola ide

memfasilitasi integrasi dan sintesis ide yang muncul selama brainstorming

• Perangkat kuesioner

mendukung fasilitator dan pemimpin kelompok mengumpulkan

informasi sebelum dan selama proses setting prioritas

(30)

Perangkat GDSS ..

• Perangkat voting , setting prioritas

menyediakan metode voting sederhana, pengurutan data, hingga pembobotan untuk penentuan prioritas atau voting

• Identifikasi stakeholder dan perangkat analisis

menggunakan pendekatan tidak terstruktur untuk mengevaluasi pengaruh proposal terhadap stakeholder dan potensi stakeholder mendukung keberhasilan proyek yang diajukan

• Perangkat pembentuk kebijakan

menyediakan dukungan terstruktur untuk menyusun persetujuan dalam pernyataan kebijakan

• Kamus kelompok

dokumentasi definisi yang disetujui kelompok tentang kata dan

istilah yang digunakan dalam proyek

(31)

Electronic Meeting System (EMS)

• Collaborative GDSS : menggunakan IT untuk melakukan

pertemuan kelompok yang lebih produktif dengan memungkinkan komunikasi pembuatan keputusan

• Pertemuan dapat dilakukan oleh seluruh pekerja dari lokasi yang

berbeda dan berjauhan

(32)

Contoh Lingkungan GSS

(33)

Arsitektur GSS

Layar publik

Layar publik

Layar publik

Layar publik

Komunikasi

(a) Lingkungan ruang keputusan (b) Terhubung via videokonferensi

(34)

Arsitektur GSS Detil

Prosesor DSS Model

DSS

Basis data DSS

Manajer Dialog

DSS Perangkat

Groupware

(35)

Groupware

• Perangkat lunak yang mendukung GSS biasa disebut Groupware

• Salah satu contohnya adalah Lotus Notes yang berjalan pada

platform Windows.

(36)

Manajemen Sistem Informasi:

Manajemen Pengambilan Keputusan YFA – Yanuar Firdaus A.W, ST., MT.

November 2006

http://www.yanuar.net yanuar@stttelkom.ac.id +62 888 275 1300

Referensi

Dokumen terkait

Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian pustaka (library research) dan penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang digunakan untuk memperjelas

Pelayanan Publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesual dengan ketentuan peraturan perundang- undangan

Berdasarkan Peraturan dimaksud Disperindagtamben Kabupaten Karawang mempunyai Tugas Pokok : Membantu Bupati Karawang dalam melaksanakan sebagian kewenangan daerah

dosen koordinator membuat soal, kemudian dikomunikasikan kepada asisten untuk dilakukan pembagian tugas dalam mempersiapkan bahan, berkordinasi dengan analis2. Dosen

Unit pendukung proses yang digunakan antara lain : unit penyediaan air (air pendingin, air proses, air untuk boiler dan air untuk perkantoran dan perumahan),

untuk memperbaiki masalah emosi dan perilaku anak dan remaja pada keluarga dengan masalah relasi orang tua-anak dengan melakukan terapi Analisis Transaksional Dasar

Dengan dit erbit kannya St andar Teknis ini, maka pelaksanaan fumigasi Et hylene Oxide sebagai perlakuan karant ina t umbuhan harus sesuai dengan persyarat an dan

Berbagai metode pengeringan yang digunakan memberikan pengaruh nyata terhadap warna, kadar protein, dan kadar vitamin A mie singkong instan dengan substitusi daun singkong