• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran 1 Lembar penilaian uji skoring bau KPI lele dumbo afkir. Nama : Tanggal : Sampel : Konsentrat protein ikan lele dumbo afkir

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lampiran 1 Lembar penilaian uji skoring bau KPI lele dumbo afkir. Nama : Tanggal : Sampel : Konsentrat protein ikan lele dumbo afkir"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN

(2)

Lampiran 1 Lembar penilaian uji skoring bau KPI lele dumbo afkir Nama :

Tanggal :

Sampel : Konsentrat protein ikan lele dumbo afkir

Sampel diuji secara berurutan dari kiri ke kanan. pengujian tidak boleh diulang dan tidak boleh dibandingkan antar sampel.

Sampel Bau

1 = bau ikan sangat kuat 2 = bau ikan kuat

3 = bau ikan lemah

4 = bau ikan sangat lemah 5 = Tida berbau ikan

(3)

Lampiran 2 Lembar penilaian uji organoleptik formula MP-ASI

Nama :

Usia :

Profesi :

Jumlah anak : Usia anak terakhir :

Sampel dicicipi secara satu persatu. pengujian tidak boleh diulang dan tidak boleh dibandingkan antar sampel. Bilaslah mulut dengan air putih terlebih dahulu sebelum mencicipi sampel berikutnya.

Sampel

Kehalusan dalam mulut Kemudahan ditelan Kelengketan dalam mulut bau

Rasa

Kesukaan Keseluruhan

Parameter Penilaian

Kehalusan dalam mulut Bau

1 = Berpasir 1 = Sangat berbau asing

2 = Agak berpasir 2 = Berbau asing

3 = agak halus 3 = Tidak berbau asing/susu (netral)

4 = Halus 4 = Berbau susu

5 = Sangat halus 5 = Sangat berbau susu

Kemudahan ditelan Rasa

1 = Sukar ditelan 1 = Sangat berasa asing 2 = Agak sukar ditelan 2 = Berasa asing

3 = Agak mudah ditelan 3 = Tidak berasa asing/susu (netral)

4 = Mudah ditelah 4 = Berasa susu

5 = Sangat mudah ditelan 5 = Sangat berasa susu

(4)

Kelengketan dalam mulut Kesukaan secara keseluruhan

1 = Encer 1 = Sangat tidak disukai

2 = Agak encer 2 = Tidak disukai

3 = Tidak lengket/encer (netral) 3 = Netral

4 = Agak lengket 4 = Disukai

5 = Lengket 5 = Sangat disukai

(5)

Lampiran 3 Analisis ragam (ANOVA) dan uji Duncan pada nilai kadar lemak KPI lele dumbo afkir

Tabel 1 Kadar lemak

Tabel 2 Analisis ragam (ANOVA) kadar lemak

Sumber keragaman Jumlah Kuadrat Derajat Bebas

Kudrat

Tengah F Sig.

Ulangan 17,293 3 5,764 9,190 ,002

Lama 1,059 2 0,530 ,844 ,454

Ulangan * lama 1,642 6 0,274 ,436 ,841

Galat 7,527 12 0,627

Total 100,394 24

Kesimpulan: Lama ekstraksi tidak berbeda nyata (p>0,05)

Pengulangan tahapan ekstraksi berbeda nyata (p<0,05) Interaksi tidak berbeda nyata (p>0,05)

Sampel Kadar Lemak % Rerata Kadar Lemak %

20 menit*1x 4,23

3,22 2,21

20 menit*2x 1,06

2,28 3,49

20 menit*3x 1,13

1,24 1,35

20 menit*4x 0,68

1,24 2,16

30 menit*1x 3,49

3,42 3,36

30 menit*2x 1,53

1,62 1,72

30 menit*3x 0,86

0,88 0,9

30 menit*4x 0,37

0,53 0,68

40 menit*1x 3,34

2,57 1,81

40 menit*2x 1,61

1,73 1,85

40 menit*3x 0,62

0,61 0,6

40 menit*4x 1,65

1,38 1,12

(6)

Tabel 3 Hasil uji lanjut Duncan

Ulangan N Subset

A B

3x 6 ,9100

4x 6 1,1100

2x 6 1,8767

1x 6 3,0733

Sig. ,066 1,000

Subset yang sama menunjukkan perlakuan tahapan ulangan ekstraksi tidak berbeda nyata

.

(7)

Lampiran 4 Analisis ragam (ANOVA) dan uji Duncan pada nilai kadar protein KPI lele dumbo afkir

Tabel 1 Kadar protein

Tabel 2 Analisis ragam (ANOVA) kadar protein Sumber

Keragaman

Jumlah Kuadrat

Derajat Bebas

Kuadrat Tengah

F Sig.

Ulangan 145,039 3 48,346 9,980 ,001

Lama ,772 2 ,386 ,080 ,924

Ulangan * lama 67,417 6 11,236 2,319 ,101

Galat 58,131 12 4,844

Total 167892,723 24

Kesimpulan: Lama ekstraksi tidak berbeda nyata (p>0,05)

Pengulangan tahapan ekstraksi berbeda nyata (p<0,05) Interaksi tidak berbeda nyata (p>0,05)

Sampel Kadar

Protein %

Rerata Kadar Protein % 20 menit*1x 81,98

83,11 84,24

20 menit*2x 86,01

86,77 87,53

20 menit*3x 81,22

81,57 81,91

20 menit*4x 85,59

82,50 79,41

30 menit*1x 82,67

84,42 86,67

30 menit*2x 86,18

85,41 84,65

30 menit*3x 87,20

86,78 86,37

30 menit*4x 76,67

78,66 80,65

40 menit*1x 88,16

85,41 82,67

40 menit*2x 84,71

85,46 86,21

40 menit*3x 86,37

85,61 84,85

40 menit*4x 76,11

77,20 78,18

(8)

Tabel 3 Hasil uji lanjut Duncan

Ulangan N Subset

A B

4x 6 79,4350

1x 6 84,3167

3x 6 84,6533

2x 6 85,8817

Sig. 1,000 ,264

Subset yang sama menunjukkan bahwa antar perlakuan pengulangan tahapan ekstraksi tidak berbeda nyata

(9)

Lampiran 5 Analisis ragam (ANOVA) dan uji Duncan pada nilai derajat putih

Tabel 1 Derajat putih

Tabel 2 Analisis ragam (ANOVA) derajat putih Sumber Keragaman Jumlah Kuadrat Derajat

Bebas

Kuadrat Tengah

F Sig.

Ulangan 17,914 3 5,971 4,366 0,027

Lama 6,122 2 3,061 2,238 0,149

Ulangan * lama 11,628 6 1,938 1,417 0,285

Galat 16,412 12 1,368

Total 28589,793 24

Kesimpulan: Lama ekstraksi tidak berbeda nyata (p>0,05)

Pengulangan tahapan ekstraksi berbeda nyata (p<0,05) Interaksi tidak berbeda nyata (p>0,05)

Sampel Derajat Putih (%) Rerata

Derajat Putih (%)

20 menit*1x 30,53 32,25

33,97

20 menit*2x 33,30 33,65

34,00

20 menit*3x 36,09 36,09

36,09

20 menit*4x 33,61 33,76

33,91

30 menit*1x 33,96 33,66

33,36

30 menit*2x 34,88 34,12

33,26

30 menit*3x 33,96 33,89

33,82

30 menit*4x 34,18 35,76

37,33

40 menit*1x 34,00 34,09

34,18

40 menit*2x 33,36 34,12

34,88

40 menit*3x 34,91 36,05

37,18

40 menit*4x 36,09 36,37

36,64

(10)

Tabel 3 Hasil uji lanjut Duncan

Ulangan N Subset

A B

1x 6 33,3333

2x 6 33,9633 33,9633

4x 6 35,2933

3x 6 35,3417

Sig. 0,369 0,075

Subset yang sama menunjukkan bahwa antar perlakuan pengulangan tahapan ekstraksi tidak berbeda nyata

.

(11)

Lampiran 6 Rekapitulasi data organoleptik bau KPI lele dumbo afkir

No 20 menit 30 menit 40 menit

1x 2x 3x 4x 1x 2x 3x 4x 1x 2x 3x 4x

1 1 2 3 4 4 5 4 3 4 5 5 4

2 4 2 2 3 3 3 2 4 2 1 4 3

3 4 3 5 2 4 5 4 5 3 1 1 4

4 5 3 5 5 1 4 2 3 1 1 1 5

5 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2

6 3 3 4 2 3 2 3 4 4 4 3 5

7 1 1 2 3 2 1 2 2 1 3 2 3

8 3 2 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3

9 2 2 5 2 3 2 4 3 2 1 2 3

10 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 2 5

11 2 3 3 3 3 3 3 2 4 2 1 2

12 2 1 4 3 2 3 4 2 2 1 1 2

13 2 2 1 3 3 3 2 2 1 2 4 5

14 3 2 1 2 3 1 1 3 2 1 2 4

15 1 2 5 3 5 5 2 1 3 4 5 5

16 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3

17 3 3 2 4 2 3 3 2 3 3 4 3

18 2 2 3 1 5 4 5 5 1 5 2 5

19 2 2 3 3 1 2 2 1 3 2 3 2

20 1 2 4 2 2 2 3 3 3 1 2 3

21 4 3 4 4 3 2 2 2 2 1 1 1

22 3 1 1 2 5 2 5 2 3 2 3 4

23 3 2 4 3 4 3 3 3 2 3 4 4

24 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

25 5 3 4 3 5 3 4 4 4 2 2 3

26 4 4 5 5 2 2 3 3 3 3 3 3

27 3 4 4 3 3 3 3 3 2 2 4 2

28 4 5 3 2 2 3 2 2 1 3 4 4

29 3 4 4 4 3 4 4 4 2 2 3 2

30 3 3 3 3 4 4 3 4 2 4 3 3

rerata 2,87 2,63 3,40 3,10 3,13 3,03 3,07 2,97 2,53 2,47 2,80 3,40

(12)

Tabel 1 Analisis ragam (ANOVA) bau Sumber

Keragaman

Jumlah Kuadrat

Derajat Bebas

Kuadrat

Tengah F Sig.

KPI 30,567 11 2,779 2,185 0,015

Galat 442,533 348 1,272

Total 473,1 359

Tabel 2 Hasil uji lanjut Duncan

Perlakuan N Subset for alpha = .05

A B

40*2 30 2,47

40*1 30 2,53

20*2 30 2,63

40*3 30 2,8 2,8

20*1 30 2,87 2,87

30*4 30 2,97 2,97

30*2 30 3,03 3,03

30*3 30 3,07 3,07

20*4 30 3,1 3,1

30*1 30 3,13 3,13

20*3 30 3,4

40*4 30 3,4

Sig. 0,055 0,083

Subset yang sama menunjukkan bahwa antar perlakuan (pengulangan tahapan ekstraksi dan lama ektraksi) tidak berbeda nyata (p<0,05).

(13)

Lampiran 7 Analisis ragam (AN0VA) rendemen KPI lele dumbo afkir Tabel 1 Rendemen KPI lele dumbo afkir

Tabel 2 Analisis ragam (ANOVA) rendemen KPI lele dumbo afkir Sumber

Keragaman

Jumlah Kuadrat

Derajat Bebas

Kuadrat

Tengah F Sig.

Ulangan 34,111 3 11,370 17,907 0

Lama 1,985 2 0,992 1,563 0,249

Ulangan * lama 2,523 6 0,42 0,662 0,682

Total 4227,471 24

Kesimpulan: Lama ekstraksi tidak berbeda nyata (p>0,05)

Pengulangan tahapan ekstraksi berbeda nyata (p<0,05) Interaksi tidak berbeda nyata (p>0,05)

Sampel Rendemen (%) Rerata Rendemen (%)

20 menit*1x 14,83

14,55 14,27

20 menit*2x 14,70

14,15 13,59

20 menit*3x 13,22

13,76 14,29

20 menit*4x 11,39

11,79 12,19

30 menit*1x 15,66

14,94 14,22

30 menit*2x 13,47

14,01 14,55

30 menit*3x 11,85

12,15 12,44

30 menit*4x 11,94

11,63 11,32

40 menit*1x 15,41

14,63 13,84

40 menit*2x 13,66

13,31 12,95

40 menit*3x 12,83

12,37 11,91

40 menit*4x 11,94

11,13 11,32

(14)

Tabel 3 Hasil uji lanjut Duncan

Ulangan N Subset

A B C

4x 6 11,515

3x 6 12,7567

2x 6 13,820

1x 6 14,705

Sig. 1 1 0,078

Subset yang sama menunjukkan bahwa antar perlakuan (pengulangan tahapan ekstraksi dan lama ektraksi) tidak berbeda nyata (p<0,05).

(15)

Lampiran 8 Profil Asam Amino KPI lele dumbo afkir metode terbaik

Tabel 1 Profil Asam Amino Terbaik Asam Amino KPI lele dumbo afkir terbaik

Jenis Asam Amino % mg/g protein

Asam aspartat 8,14 109,51

Asam glutamat 11,74 157,94

Serin 3,48 46,82

Histidin 1,76 23,68

Glisin 2,91 39,15

Treonin 3,74 50,32

Arginin 5,29 71,17

Alanin 4,69 63,10

Tirosin 3,01 40,50

Metionin 2,65 35,65

Valin 3,98 53,55

Penilalanin 3,47 46,68

Isoleusin 3,88 52,20

Leusin 6,85 92,16

Lisin 7,91 106,42

(16)

Lampiran 9 Analisis uji t-student dan uji lanjut t-student pada total kalsium tepung tulang ikan lele dumbo afkir

Tabel 1 Total kalsium tepung tulang ikan lele dumbo afkir

Ulangan Perlakuan

A (metode basah) mg/100g B (metode kering) mg/100g

1 3840 3568

2 4773 2040

3 4709 2610

Tabel 2 Hasil analisis uji t-student Kelompok

Metode N Rerata Std.

Deviation

Std. Error Mean Kalsium Metode basah 3 4440,6667 521,17591 300,90105

Metode kering 3 2739,3333 772,16665 445,81062

Tabel 3 Uji lanjut t-student Independent Samples Test

kalsium Equal

variances assumed

Equal variances not assumed Levene's Test for

Equality of Variances

F ,409

Sig. ,557

t-test for Equality of Means

t 3,163 3,163

df 4 3,509

Sig. (2-tailed) ,034 ,041

Mean Difference 1701,33333 1701,33333 Std. Error

Difference

537,85552 537,85552 95% Confidence

Interval of the Difference

Lower 208,00702 121,88943

Upper 3194,65965 3280,77724

Kesimpulan: Metode basah dan metode kering berbeda nyata (p<0,05)

(17)

Lampiran 10 Analisis uji t-student dan uji lanjut t-student pada rendemen tepung tulang ikan lele dumbo afkir

Tabel 1 Rendemen tepung tulang ikan lele dumbo afkir

Ulangan Perlakuan

A (Metode basah)% B (Metode kering)%

1 88,79 80,12

2 87,99 78,97

3 87,65 79,71

Tabel 2 Hasil analisis Uji t-student Group Statistics

Metode N Rerata Std.

Deviation

Std. Error Mean

rendemen Metode basah 3 88,1450 ,58462 ,33753

Metode kering 3 79,6000 ,58284 ,33650

Tabel 3 Hasil uji lanjut t-student Independent Samples Test

rendemen Equal

variances assumed

Equal variances not

assumed Levene's Test for

Equality of Variances

F ,002

Sig. ,965

t-test for Equality of Means

t 17,929 17,929

df 4 4,000

Sig. (2-tailed) .000 ,000

Mean Difference

8,54500 8,54500 Std. Error

Difference

,47661 ,47661 95%

Confidence Interval of the Difference

Lower 7,22171 7,22171

Upper 9,86829 9,86829

Kesimpulan: metode basah dan metode kering berbeda nyata (p<0,05)

(18)

Lampiran 11 Analisis Kruskal wallis kehalusan dalam mulut formula MP-ASI

Tabel 1 Kehalusan dalam mulut Kehalusan

Chi-Square 216,918

df 29

Asymp. Sig. ,000

Kesimpulan : berdasarkan uji Kruskal Wallis kehalusan substitusi KPI dan penambahan tepung tulang mempengaruhi kehalusan dalam mulut.

Tabel 2 Uji lanjut multiple comparison

Perlakuan N Subset for alpha = .05

a b c d

E5 30 1,33

E4 30 1,47

D5 30 1,80

B4 30 1,93

B5 30 1,97

E3 30 2,10

E2 30 2,13

C5 30 2,23

D4 30 2,30

E1 30 2,30

B3 30 2,33 2,33

C3 30 2,43 2,43

C4 30 2,43 2,43

D3 30 2,50 2,50

D0 30 2,60

C2 30 2,67

D2 30 2,70

C1 30 2,73

D1 30 2,77

A5 30 2,87 2,87

A2 30 2,90 2,90

A3 30 2,90 2,90

B2 30 2,90 2,90

C0 30 2,90 2,90

E0 30 2,93 2,93

A4 30 3,07

B0 30 3,07

B1 30 3,27

A1 30 3,43 3,43

A0 30 3,83

Sig. ,085 ,057 ,064 ,119

Subsets yang sama menunjukkan bahwa perlakuan tidak berbeda nyata (p<0,05)

(19)

Lampiran 12 Hasil Analisis Kruskal Wallis kelengketan dalam mulut formula MP-ASI

Tabel1 Kruskal Wallis kelengketan dalam mulut Kelengketan

Chi-Square 171,729

Df 29 Asymp. Sig. ,000

Kesimpulan : berdasarkan uji Kruskal Wallis substitusi KPI dan penambahan tepung tulang mempengaruhi kelengketan dalam mulut.

Tabel 2 Uji lanjut multiple comparison

Perlakuan N Subset for alpha = .05

a b c d

B2 30 2,70

C1 30 2,70

C2 30 2,77

C3 30 2,83

A4 30 2,87

B0 30 2,90

C0 30 2,93

A1 30 2,97

D0 30 3,00

B1 30 3,20

B3 30 3,23

D1 30 3,23

C4 30 3,30

A0 30 3,33

B4 30 3,37

C5 30 3,37 3,37

E0 30 3,40 3,40

A2 30 3,43 3,43

A3 30 3,47 3,47

D3 30 3,53 3,53

A5 30 3,63 3,63

D2 30 3,67 3,67

B5 30 3,83 3,83 3,83

D4 30 3,83 3,83 3,83

E2 30 3,90 3,90 3,90

E1 30 4,03 4,03 4,03

E3 30 4,03 4,03 4,03

D5 30 4,07 4,07

E4 30 4,13 4,13

E5 30 4,37

Sig. ,059 ,059 ,088 ,064

Subsets yang sama menunjukkan bahwa perlakuan tidak berbeda nyata

(20)

Lampiran 13 Analisis Kruskal Wallis kemudahan ditelan formula MP-ASI

Tabel 1 Kruskal Wallis kemudahan ditelan Chi-Square

df

Kemudahan di telan 178,214 29 Asymp. Sig. ,000

Kesimpulan : Berdasarkan uji Kruskal Wallis kemudahan ditelan, substitusi KPI dan penambahan tepung tulang mempengaruhi kemudahan ditelan.

Tabel 2 Tabel 2 Uji lanjut multiple comparison

Perlakuan N Subset for alpha = .05

a b c d

E0 30 2,33

E2 30 2,33

E5 30 2,33

E1 30 2,50 2,50

C3 30 2,70 2,70

C5 30 2,73 2,73

E4 30 2,77 2,77

D4 30 2,80 2,80

E3 30 2,80 2,80

B5 29 2,83 2,83

A5 30 2,90 2,90

B2 30 2,90 2,90

B4 30 2,90 2,90

D2 30 2,97 2,97 2,97

C2 30 3,03 3,03 3,03

C4 30 3,03 3,03 3,03

D0 30 3,03 3,03 3,03

D5 30 3,07 3,07 3,07

D3 30 3,10 3,10 3,10

C1 30 3,17 3,17 3,17

B3 30 3,20 3,20 3,20

D1 30 3,20 3,20 3,20

A3 30 3,23 3,23 3,23

A4 30 3,53 3,53 3,53

B1 30 3,67 3,67

C0 30 3,87 3,87

A2 30 4,03

A1 30 4,07

B0 30 4,13

A0 30 4,23

Sig. ,050 ,063 ,067 ,054

Subsets yang sama menunjukkan bahwa perlakuan tidak berbeda nyata

(21)

Lampiran 14 Analisis Kruskal Wallis bau formula MP-ASI Tabel 1 Kruskal Wallis bau

bau

Chi-Square 105,525

df 29

Asymp. Sig. ,000

Kesimpulan : Berdasarkan uji Kruskal Wallis bau, substitusi KPI dan penambahan tepung tulang ikan lele dumbo afkir mempengaruhi bau.

Tabel 2 Uji lanjut multiple comparison

Subsets yang sama menunjukkan bahwa perlakuan tidak berbeda nyata (p<0,05).

Perlakuan N Subset for alpha = .05

a b c d e

E5 30 2,27

E0 30 2,37

E1 30 2,40

E4 30 2,43

D5 30 2,47

C4 30 2,50

B4 30 2,60

D2 30 2,60 2,60

C5 30 2,63 2,63

E2 30 2,63 2,63

E3 30 2,63 2,63

A4 30 2,67 2,67

D1 30 2,70 2,70

C3 30 2,77 2,77

D4 30 2,83 2,83

A2 30 2,87 2,87

D0 30 2,90 2,90

D3 30 2,90 2,90 2,90

B3 30 2,97 2,97 2,97

C2 30 3,00 3,00 3,00 3,00

B1 30 3,03 3,03 3,03

C1 30 3,03 3,03 3,03

A3 30 3,07 3,07 3,07

B2 30 3,07 3,07 3,07

B0 30 3,10 3,10 3,10

B5 30 3,10 3,10 3,10

A5 30 3,13 3,13 3,13

A0 30 3,33 3,33

C0 30 3,43 3,43

A1 30 3,53

Sig. ,074 ,059 ,063 ,074 ,051

(22)

Lampiran 15 Analisis Kruskal Wallis rasa formula MP-ASI Tabel 1 Kruskal Wallis rasa

Rasa

Chi-Square 119,309

df 29

Asymp. Sig. ,000

Kesimpulan : Berdasarkan uji Kruskal Wallis rasa, substitusi KPI dan penambahan tepung tulang ikan lele dumbo afkir mempengaruhi rasa.

Tabel 2 Uji lanjut multiple comparison

Subsets yang sama menunjukkan bahwa perlakuan tidak berbeda nyata (p<0,05).

Perlakuan N Subset for alpha = .05

a b c d e

E5 30 2,23

E0 30 2,33

E1 30 2,50 2,50

E4 30 2,50 2,50

E2 30 2,53 2,53

D5 30 2,60 2,60

C4 30 2,63 2,63

D0 30 2,70 2,70

D3 30 2,70 2,70

A4 30 2,73 2,73

C5 30 2,73 2,73

C3 30 2,77 2,77

E3 30 2,80 2,80

D4 30 2,87 2,87

D1 30 2,90 2,90

D2 30 2,90 2,90

A5 30 2,93 2,93

B0 30 2,93 2,93

B4 30 2,93 2,93

B2 30 3,03 3,03 3,03

B5 30 3,03 3,03 3,03

B3 30 3,10 3,10 3,10

C0 30 3,13 3,13 3,13

A3 30 3,13 3,17 3,17

C2 30 3,17 3,20 3,20

A2 30 3,20 3,23 3,23

C1 30 3,23 3,27 3,27 3,27

B1 30 3,27 3,37 3,37 3,37

A0 30 3,53 3,53

A1 30 3,73

Sig. ,086 ,056 ,070 ,061 ,055

(23)

Lampiran 16 Hasil Analisis Kruskal Wallis kesukaan secara keseluruhan formula MP-ASI

Tabel 1 Kruskal Wallis kesukaan secara keseluruhan Kesukaan

Chi-Square 158,511

df 29

Asymp. Sig. ,000

Kesimpulan : Berdasarkan uji Kruskal Wallis kesukaan secara keseluruhan, substitusi KPI dan penambahan tepung tulang ikan lele dumbo afkir mempengaruhi kesukaan secara keseluruhan.

Tabel 2 Uji lanjut multiple comparison

Perlakuan N Subset for alpha = .05

a b c d e

E0 30 1,90

E5 30 1,90

D5 30 1,97

E2 30 2,07 2,07

E1 30 2,13 2,13

D4 30 2,23 2,23 2,23

E4 30 2,33 2,33 2,33

C5 30 2,40 2,40 2,40

D3 30 2,40 2,40 2,40

D0 30 2,43 2,43 2,43

E3 30 2,43 2,43 2,43

C3 30 2,50 2,50 2,50 2,50

B5 30 2,60 2,60 2,60 2,60

C4 30 2,60 2,60 2,60 2,60

D1 30 2,63 2,63 2,63 2,63

B4 30 2,70 2,70 2,70 2,70

C2 30 2,70 2,70 2,70 2,70

D2 30 2,73 2,73 2,73

A4 30 2,80 2,80 2,80

C1 30 2,83 2,83

B0 30 2,87 2,87

C0 30 2,87 2,87

A5 30 2,93 2,93 2,93

A3 30 3,07 3,07

B2 30 3,07 3,07

B3 30 3,10 3,10

B1 30 3,17 3,17

A2 30 3,30 3,30

A1 30 3,37 3,37

A0 30 3,47

Sig. ,066 ,075 ,056 ,064 ,058

Subsets yang sama menunjukkan bahwa perlakuan tidak berbeda nyata (p<0,05)

(24)

Lampiran 17 Analisis ragam (ANOVA) dan uji Duncan daya serap air MP-ASI formula kontrol, formula terpilih dan MP-ASI produk komersial Tabel 1 Daya serap air MP-ASI formula kontrol, formula terpilih dan MP-ASI

produk komersial

Sampel Daya Serap Air

(g/mL)

Rerata (g/mL)

Formula kontrol 0,0823 0,0910

Formula kontrol 0,0996

Formula B1 0,1327 0,1377

Formula B1 0,1426

Formula C1 0,6177 0,6037

Formula C1 0,5897

Produk komersial 5,9800 6,0309

Produk komersial 6,0817

Tabel 2 Analisis ragam (ANOVA) Sumber

Keragaman

Jumlah Kuadrat

Derajat Bebas

Kuadrat Tengah

F Sig.

Formula 55,532 5 11,106 9519,754 ,000

Galat ,007 6 ,001

Total 55,539 11

Tabel 3 Uji lanjut Duncan

Perlakuan N Subset for alpha = .05

a b c

Formula kontrol 2 ,0900

Formula B1 2 ,1350

Formula C1 2 ,6050

Produk komersial 2 6,0300

Sig. ,236 1,000 1,000

(25)

Lampiran 18 Analisis ragam (ANOVA) dan uji Duncan daya serap minyak MP-ASI formula kontrol, formula terpilih dan MP-ASI produk komersial

Tabel 1 Daya Serap Minyak MP-ASI formula kontrol, formula terpilih dan MP-ASI produk komersial.

Tabel 2 Analisis Ragam (ANOVA) Sumber

Keragaman

Jumlah Kuadrat

Derajat

Bebas Kuadrat Tengah F Sig.

Formula 8,142 5 1,628 10856,533 ,000

Galat ,001 6 ,000

Total 8,143 11

Tabel 3 Uji lanjut Duncan

Perlakuan N Subset for alpha = .05

1 2 3 4

Formula C1 2 ,8950

Formula B1 2 ,9800

Formula kontrol 2 1,0100

Produk komersial 2 3,0050

Sig. 1,000 1,000 1,000 1,000

Sampel Daya Serap Minyak

(g/g) Rerata g/g

Formula kontrol 0,99

1,01

Formula kontrol 1,03

Formula B1 0,98

0,98

Formula B1 0,98

Formula C1 0,89

0,90

Formula C1 0,90

Produk komersial 3,01

3,00 Produk komersial 3,00

(26)

Lampiran 19 Analisis ragam (ANOVA) dan uji Duncan densitas kamba MP-ASI formula kontrol, formula terpilih dan MP-ASI produk komersial

Tabel 1 Densitas kamba MP-ASI formula kontrol, formula terpilih dan MP-ASI produk komersial.

Sampel Densitas Kamba

(g/mL)

Rerata (g/mL)

Formula kontrol 0,5118 0,3916

Formula kontrol 0,5169

Formula kontrol 0,5146

Formula B1 0,5361 0,5360

Formula B1 0,5323

Formula B1 0,5396

Formula C1 0,5512 0,5621

Formula C1 0,5781

Formula C1 0,5572

Produk komersial 0,4389 0,6248

Produk komersial 0,4412

Produk komersial 0,4412

Tabel 2 Analisis Ragam (ANOVA) Sumber

Keragaman

Jumlah Kuadrat

Derajat Bebas

Kuadrat

Tengah F Sig.

Formula ,031 4 ,008 3,254 ,059

Galat ,023 10 ,002

Total ,054 14

Tabel 3 Uji lanjut Duncan

Perlakuan N Subset for alpha = .05

1 2

Produk komersial 3 ,4404

Formula kontrol 3 ,5144 ,5144

Formula B1 3 ,5360

Formula C1 3 ,5622

Sig. ,091 ,281

(27)

Lampiran 20 Analisis Ragam (ANOVA) proksimat MP-ASI formula kontrol, formula terpilih dan MP-ASI produk komersial

1. Kadar Air

Tabel 1 Analisis Ragam (ANOVA) Sumber

Keragaman

Jumlah kuadrat

Derajat

Bebas Kuadrat Tengah F Sig.

Formula 170,471 5 34,094 189,790 ,000

Galat 1,078 6 ,180

Total 171,549 11

Tabel 3 Uji lanjut Duncan

Perlakuan N Subset for alpha = .05

1 2 3

Produk komersial 2 2,0850

Formula C1 2 8,8500

Formula B1 2 10,2800

Formula kontrol 2 10,4000

Sig. ,065 1,000 1,000

2. Kadar Lemak

Tabel 1 Analisis Ragam (ANOVA) Sumber Keragaman Jumlah

Kuadrat

Derajat

Bebas Kuadrat Tengah F Sig.

Formula 198,643 5 39,729 182,871 ,000

Galat 1,304 6 ,217

Total 199,947 11

Tabel 2 Uji lanjut Duncan

Perlakuan N Subset for alpha = .05

a b c

Produk komersial 2 2,1400

Formula C1 2 9,6500

Formula B1 2 11,0350

Formula kontrol 2 11,1600

Sig. ,102 1,000 ,798

(28)

3. Kadar Protein

Tabel 1 Analisis Ragam (ANOVA) Sumber

Keragaman

Jumlah Kuadrat

Derajat Bebas

Kuadrat

Tengah F Sig.

Formula 7025,911 5 1405,182 11269,255 ,000

Galat ,748 6 ,125

Total 7026,659 11

Tabel 2 Uji lanjut Duncan

Perlakuan N Subset for alpha = .05

1 2 3

Formula kontrol 2 11,7400

Produk komesial 2 11,8400

Formula B1 2 17,6550

Formula C1 2 24,7250

Sig. ,787 1,000 1,000

4. Kadar Abu

Tabel 1 Analisis Ragam (ANOVA) Sumber

keragaman

Jumlah Kuadrat

Derajat Bebas

Kuadrat Tengah

F Sig.

Formula 8088,392 5 1617,678 42758,017 ,000

Galat ,227 6 ,038

Total 8088,619 11

Tabel 2 Uji lanjut Duncan

Perlakuan N Subset for alpha = .05

1 2 3

Formula kontrol 2 2,5400

Produk komersial 2 2,6650

Formula C1 2 2,9350

Formula B1 2 3,5100

Sig. ,098 ,082 1,000

(29)

5. Karbohidrat

Tabel 1 Analisis Ragam (ANOVA) Sumber

keragaman

Jumlah Kuadrat

Derajat

Bebas Kuadrat Tengah F Sig.

Formula 6799,957 4 1699,989 2521,266 ,000

Galat 3,371 5 ,674

Total 6803,328 9

Tabel 2 Uji lanjut Duncan

Perlakuan N Subset for alpha = .05

1 2 3 4

Formula C1 2 54,4100

Formula B1 2 60,9700

Formula kontrol 2 67,7300

Produk komersial 2 80,8750

Sig. 1,000 1,000 1,000 1,000

(30)

Lampiran 21 Profil asam amino MP-ASI formula kontrol, formula terpilih. Dan MP-ASI produk komersial

Tabel 1 Profil asam amino MP-ASI formula A0 (kontrol)

Jenis Amino % mg/g protein

Asam aspartat 1,28 109,02 Asam glutamat 3,51 298,95

Serin 0,85 72,39

Histidin 0,41 34,92

Glisin 0,33 28,11

Treonin 0,66 56,21

Arginin 0,62 52,81

Alanin 0,61 51,95

Trosin 0,40 34,07

Metionin 0,38 32,36

Valin 0,95 80,91

Penilalanin 0,78 66,43

Isoleusin 0,78 66,43

Leusin 1,50 127,75

Lisin 0,94 80,06

Tabel 2 Profil asam amino MP-ASI formula B1

Jenis Asam Amino % mg/g protein

Asam aspartat 1,90 107,64

Asam glutamat 4,12 233,41

Serin 1,00 56,65

Histidin 0,50 28,33

Glisin 0,64 36,26

Threonin 0,89 50,42

Aarginin 1,00 56,65

Alanin 1,00 56,65

Tirosin 0,48 27,19

Metionin 0,54 30,59

Valin 1,15 65,15

Penilalanin 0,98 55,52

Isoleusin 1,00 56,65

Leusin 1,84 104,24

Lisin 1,72 97,44

1.

(31)

Tabel 3 Profil asam amino MP-ASI formula C1 Jenis Asam

Amino % mg/g protein

Asam aspartat 2,69 108,78

Asam glutamat 5,03 203,41

Serin 1,27 51,36

Histidin 0,63 25,48

Glisin 0,99 40,04

Treonin 1,25 50,55

Arginin 1,56 63,09

Alanin 1,54 62,28

Tirosin 0,62 25,07

Metionin 0,76 30,73

Valin 1,45 58,64

Penilalanin 1,27 51,36

Isoleusin 1,32 53,38

Leusin 2,40 97,06

Lisin 2,47 99,89

Tabel 4 Profil asam amino MP-ASI produk komersial

Jenis Asam Amino % mg/g protein

Asam aspartat 1,36 119,40

Asam glutamat 2,14 187,88

Serin 0,75 65,85

Histidin 0,33 28,97

Glysin 0,43 37,75

Treonin 0,49 43,02

Arginin 0,99 86,92

Alanin 0,65 57,07

Tirosin 0,46 40,39

Metionin 0,24 21,07

Valin 0,59 51,80

Penilalanin 0,69 60,58

Isoleusin 0,5 43,90

Leusin 1,14 100,09

Lisin 0,77 67,60

(32)

Lampiran 21 Analisis daya cerna invitro MP-ASI formula kontrol, terpilih dan MP-ASI produk komersial

Tabel 1 Daya cerna In vitro MP-ASI formula kontrol, terpilih dan MP-ASI produk komersial

Sampel Kadar protein (%) Daya cerna in vitro

protein Rerata

Formula kontrol 10.97 89,01 88,855

10.92 88,70

Formula B1 18.27 92,94 92,86

18.83 92,78

Formula C1 25.10 91,83 92,03

25.10 92,23

Produk komersial 12.78 90,84 90,98

13.17 91,12

Tabel 2 Analisis Ragam (ANOVA) Sumber keragaman Jumlah

kuadrat

Derajat Bebas

Kuadrat

Tengah F Sig.

Formula 121,762 4 30,440 845,098 ,000

Galat 0,180 5 ,036

Total 121,942 9

Tabel 3 Uji lanjut Duncan

perlakuan N Subset for alpha = .05

1 2 3 4

Formula kontrol 2 88,8550

Produk komersial 2 90,9800

Formula C1 2 92,0300

Formula B1 2 92,8600

Sig. 1,000 1,000 1,000 1,000

Referensi

Dokumen terkait

◦ Larutan tanah (sifatnya tersedia untuk diserap oleh akar tanaman) ◦ Bahan organik (mengalami proses perombakan).. ◦ Organisme tanah (komponen

Alkionsiirron yhteydessä kerätyt tiedot olivat seuraavat: vastaanottajan rotu, poikimakerta, kiiman laatu (luonnollinen vai synkronoitu), vastaanottajan kiimakierron vaihe

Tujuan yang ingin dicapai melalui peneliatian ini adalah tersedianya sistem penjaminan mutu dalam penyelenggaraan program Praktek Industri (PI) yang dijalakan secara

persamaan regresi tersebut menunjukkan bahwa setiap kenaikan 1 skor Kebiasaan Membaca akan diikuti kenaikan skor Hasil Belajar PKKn sebesar 0,203. Dengan demikian,

Rancangan antarmuka form Peta Sebaran Desa Tertinggal sistem informasi geografis pemetaan daerah rawan bencana tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara ... Rancangan

Variabel transaksi SKNBI melalui proxy volume transaksi SKNBImemberikan pengaruh positif terhadap M2 dalam jangka pendek namun tidak signifikan dalam jangka panjang,

Bogor: Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.. Badan Pusat Statistik, Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional,

Duplex 2 sisi 250gr sebagai inner box karena kertas dapat dibuat menarik, mudah dicetak dengan warna, mudah dibuat berbagai bentuk, serta kokoh dan tebal,