DOKUMEN KESEPAKATAN PERTEMUAN TIGA PIHAK
LAMPIRAN 1
A. PENDAHULUAN Acara
TanggaldanWaktu
a. Tanggal b. Waktu Tempat
Pimpinan Rapat Dasar Pelaksanaan
Tujuan Pertemuan
Peserta Pertemuan
1. Kementerian
PPN/Bappenas a. Nama
Jabatan b. Nama
Jabatan c. Nama
Jabatan
2. Kementerian Keuangan a. Nama
Jabatan b. Nama
Jabatan 3. Komisi Yudisial
a. Nama Jabatan b. Nama
Jabatan c. Nama
Jabatan d. Nama
Jabatan
Pertemuan Tiga Pihak Penyusunan RKP Tahun Anggaran 2015, Komisi Yudisial
26 Maret2014
Pukul 10.00 WIBs.dselesai Hotel Ibis Thamarin, Jakarta
Direktur Hukum dan HAM Kementerian PPN/Bappenas 1. Rancangan awal RKP Tahun 2015 Buku I dan Buku II
2. Surat Menteri PPN/Bappenas dan Menteri Keuangan No.
0091/M.PPN/03/2014 dan No. S-179/MK.02/2014 tanggal 19 Maret 2014 tentang Pagu indikatif dan rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2015.
1. Memperoleh kesepakatan Program, Kegiatan, Indikator Kinerja Kegiatan (IKK), Output dan target pada Komisi Yudisial yang menjadi kegiatan prioritas baik bidang maupun K/L yang mendukung pencapaian sasaran pembangunan nasional khususnya di bidang Hukum dan HAM.
2. Memperoleh kesepakatan penyempurnaan pagu indikatif Komisi Yudisial berdasarkan SEB Pagu Indikatif Komisi Yudisial Tahun 2015 antara Kementerian PPN/Bappenas dan Kementerian Keuangan.
Arif Christiono Soebroto Direktur Hukum dan HAM Noor Andrini Wuryandari Kasubdit Pemberdayaan Pemajuan HAM
Tanti Dian Ruhama Fungsional Perencana
dan Peningkatan Akses Hukum dan
Parluhutan Hutahaean Direktur Anggaran I Mohammad Zaki Kasubdit Anggaran I D
Ronny Dolfinus Tulak
Kepala Biro Perencanaan dan Kepatuhan Internal Onni Rosleini
Kepala Biro Pengawasan Perilaku Hakim Heru Purnomo
Kepala Biro Rekrutmen, Advokasi dan Peningkatan Kapasitas Hakim Johannes Kwartanto
Kepala Biro Investigasi
.
B. HASIL KESEPAKATAN
KEMENTERIAN/LEMBAGA: KOMISIYUDISIAL
Sejalan dengan perumusan kebijakan pembangunan nasional, Komisi Yudisial mengidentifikasi berbagai capaian pelaksanaan pembangunan periode sebelumnya, serta memotret isu strategis dan permasalahan yang diprakirakan akan terjadi pada periode RPJMN 2015-2019. Identifikasi terhadap isu strategis diperlukan untuk menyusun kerangka kebijakan yang diuraikan pada tataran sasaran strategis dan arah kebijakan Komisi Yudisial untuk selanjutnya diimplementasikan menjadi rangkaian program dan kegiatan periode pembangunan 2015-2019, sesuai dengan penugasan pembangunan bidang hukum sebagaimana termaktub dalam RPJMN tahap ketiga 2015-2019.
1. SASARAN STRATEGIS
Berdasarkan sasaran, arah kebijakan dan strategi bidang pembangunan hukum dan HAM dalam RPJMN dan RKP 2015-2019, yaitu: optimalisasi peran Komisi Yudisial dalam pelaksanaan pengawasan eksternal terhadap aparat penegak hukum khususnya hakim, Komisi Yudisial menjabarkannya dalam sasaran strategis sebagai berikut:
1) Pemenuhan lowongan jabatan hakim agung, hakim adhoc, dan hakim sesuai kebutuhan Mahkamah Agung;
2) Upaya pemenuhan hak keuangan dan fasilitas hakim berdasarkan PP No 94 Tahun 2012;
3) Peningkatan kompetensi dan peningkatan kapasitas hakim melalui pelatihan berkelanjutan terkait Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim;
4) Peningkatan kinerja pengawasan hakim terhadap dugaan pelanggaran Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim.
2. ARAH KEBIJAKAN
Arah kebijakan Komisi Yudisial mengacu pada arah kebijakan pembangunan hukum dan HAM Nasional 2015-2019, yaitu arah kebijakan Sistem Peradilan Pidana Terpadu dan Pengembangan SDM Aparatur Penegak Hukum. Arah kebijakan tersebut dirumuskan menjadi arah kebijakan Komisi Yudisial sebagai berikut:
1) Peningkatan kualitas penyelenggaraan rekrutmen dan seleksi hakim agung, hakim adhoc di Mahkamah Agung, dan hakim secara transparan, partisipatif dan akuntabel;
2) Peningkatan kapasitas dan kesejahteraan hakim;
3) Pengawasan dilakukan secara terukur, terintegrasi dan berkelanjutan;
4) Peningkatan keterlibatan berbagai elemen masyarakat dalam menjaga kehormatan, keluhuran, martabat serta perilaku hakim;
5) Perbaikan sistem informasi dan layanan publik.
Dalam mewujudkan kebijakan diatas, dan dalam rangka melaksanakan tugas Komisi Yudisial sesuai Undang- Undang Nomor 18 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2004 tentang Komisi Yudisial, maka Komisi Yudisial menetapkan program teknis (utama) dan program generik (pendukung) sebagai berikut:
A. Program Peningkatan Kinerja Seleksi Hakim Agung dan Pengawasan Perilaku Hakim;
B. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Komisi Yudisial;
C. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Komisi Yudisial.
Program Peningkatan Kinerja Seleksi Hakim Agung dan Pengawasan Perilaku Hakim merupakan program utama dalam melaksanakan tugas dan fungsi KY. Adapun kegiatan yang ada didalamnya menjadi kegiatan prioritas bidang hukum sesuai amanah RPJMN 2015-2019. Kegiatan tersebut meliputi:
1. Penyelenggaraan Penelusuran Rekam Jejak Galon Hakim dan Investigasi Pendalaman Kasus;
2. Pelayanan Pengawasan Perilaku Hakim;
3. Seleksi Hakim, Hakim, Agung, Hakim Adhoc di MA, Advokasi dan Peningkatan Kapasitas Hakim.
3. CATATA N PEMBAHASA
N
°- o^rCu",
™ KementerianPPN/Bappena
s Pembahasan
Kementerian Keuangan
A. Priorita s Pembanguna
n Nasiona l
Prioritas 1.
Pembangunan Nasional Saat in
i pemerinta h aka
n memasuk i
RPJMN tahap
ketiga 2015-201 9
dengan tema yaitu memantapkan
pembangunan secara menyeluru h d
i
berbagai bidan g yan
g berlandaska n
pada daya sain
g kompetitit f
perekonomian dan berbasiskan
pada
keunggulan SDA, SD M yan g berkualita s
dan kemampuan
IPTEK yang terus
meningkat. Kemudia n untu
k RK P
Tahun 2015 adala h aka
n foku s pad a
"Melanjutkan reformasi pembanguna
n
bagi percepata n pembanguna
n
ekonomi yan g berkeadilan"
.
Selanjutnya pad a RPJM
N da n RK P
khususnya bidan g pembanguna
n
hukum dan HAM terdapat tig
a sasara n
besar yait u : (1) Penegaka n huku
m
yang berkualitas; (2
) Pencegaha n da
n
pemberantasan korupsi yan
g efektif
;
dan (3) Penghormata n da
n
perlindungan HAM.
Berikut adala h struktu
r
program/kegiatan Komisi Yudisia
l
yang mendukung
pencapaian sasaran
pertama yaitu :
Sasaran 1
Penegakan hukum yang berkualitas.
Arab Kebijakan
1
Menyepakati progra m da
n dukunga n
yang diidentifikasi tersebu
t sebaga i
program/kegiatan prioritas bidan
g
yang mendukung
pencapaian sasaran
pembangunan nasional khususny
a d i
bidang hukum
Terkait Progra m da
n Kegiata n Priorita
s Bidang , Komis
i Yudisia l
menyepakati progra m da
n kegiata n yan
g diidentifikas i tersebut
, sebaga i
program/kegiatan prioritas bidan
g yan g mendukun g pencapaia
n sasara n
pembangunan nasional khususny
a bidan g huku m sebaga i berikut :
Program: Progra m Peningkata
n Kinerj a Seleks
i Haki m Agun
g da n
Pengawasan Perilaku
Hakim
Terkait denga n kegiata
n dala m rangk a mendukun g pencapaia
n sasara n
nasional bidan g hukum
, Komis i Yudisia l mengajuka
n usu l perubaha n
nomenklatur kegiatan , yaitu
:
Semula:
Kegiatan:
1. Penyelenggaraa n Investigas
i Hakim , Galo
n Hakim , Galo
n Haki m
Agung dan Galon Haki m Adho
c
2. Pelayana n Pengawasa
n Perilak u Haki
m da n Kompetens i Haki
m
3. Seleks i Hakim
, Haki m Agung , Haki
m Adho c d i MA , Advokas i da
n
Peningkatan Kapasitas Haki
m
Menjadi:
Kegiatan:
1. Penyelenggaraa n Penelusura
n Reka m Jeja
k Galo n Haki m da
n
Investigasi Pendalama n Kasu
s
2. Pelayana n Pengawasa
n Perilak u Haki
m
3. Seleks i Hakim
, Haki m Agung , Haki m Adho c d i MA , Advokas i da
n
Peningkatan Kapasitas Hakim
.
Output strategi s terkai
t strateg i 1.
1 d i implementasika n Komis
i Yudisia l
melalui IKK , yaitu :
1. jumla h lapora
n penelusura n reka
m jeja k calo n haki m terkai t
dengan seleksi calo n hakim
;
2. Jumla h lapora
n investigas i terkai
t denga n dugaa n pelanggara n kod
e
etik & pedoma n perilak
u hakim , (denga n memperkua
t databas e
V
Kementerian PPN/Bappenas
Kementerian Keuangan
Penyelenggaraan Sistem
Peradilan
Pidana Terpad u (SPPT)
.
Strategi 1.
1 Optimalisasi pera n Komis
i Yudisia l
dalam pelaksanaan
Pengawasan
Eksternal terhada p aparatu
r penega k
hukum khususnya
hakim.
Program/Kegiatan
Program Peningkatan
Kinerja Seleks i
Hakim Agung dan Pengawasan
Hakim :
a. Kegiata n penyelenggara
n
penelusuran rekam jejak calon
hakim dan investigasi pendalama
n
kasus.
b. Kegiata n pelayana
n pengawasa n
perilaku Hakim.
Beberapa outpu t strategi
s yan g
diharapkan adalah:
1. Meningkatka n jumla
h haki m yan g
dipantau oleh Komisi Yudisial
.
2. Meningkatka n kualita
s da n
kuantitas pelaksanaa n investigas
i
tidak hanya untu k memperkua
t
fungsi pengawasa n tetap
i jug a
database rekam jejak hakim.
3. Meningkatka n kualita
s da n
kuantitas pengelolaa n pengadua
n
masyarakat.
Strategi 1.
2 Optimalisasi pelaksanaa n rekrutme
n
dan pendidikan
Hakim.
Program/Kegiatan
Program peningkatan
kinerja seleksi
Hakim Agung
dan pengawasan
perilaku Hakim:
hakim yang akan diakomodir menjad
i kompone n dala
m IK K
tersebut)
3. Jumla h dokume
n hasi l anotas i ata
s lapora n masyaraka
t terkai t
dugaan pelanggaran
KEPPH
4. Jumla h dokume
n hasi l sidan g ata s dugaa n pelanggara n KEPP
H
5. Jumla h lapora
n pemantaua n hasi
l persidanga n
6. Jumla h usu
l penjatuha n sanks
i yan g dibaha s s.d
. Majeli s
Kehormatan Hakim (MKH)
Output strategi s terkai
t strateg i 1.2
. diimplementasika n Komis
i Yudisia l
melalui IKK , yaitu :
1. Terkai t denga
n kegiata n seleks
i hakim , diimplementasika
n dala m 2
IKK:
a. Jumla h kegiata
n penyelenggaraa n seleks
i calo n haki m agun g da n
seleksi calo n haki m adho c d i Mahkama h Agung
, denga n kompone n
output yan g ad a d i dalamnya , yaitu
:
• penyusuna n metod
e da n tat a car a rekrutme n calo
n haki m agun g
dan calon hakim
• penjaringa n baka
l calo n potensia l untu
k mendafta r seleks
i calo n
hakim agung, calo
n haki m adho c da n haki m
Jumlah kegiatan
rekrutmen dan seleksi calo
n haki m bersam a
Mahkamah Agung
Terkait peningkata n kualita
s da n jumla h haki
m yan g mengikut i
pelatihan dan pendidikan
hakim khususnya
terkait kod e eti k da n
perilaku hakim, dijabarka
n melalu i IKK
, yaitu :
a. Jumla h haki
m yan g mengikut i pelatiha
n kod e eti k &
pedoman
perilaku hakim yang dilaksanakan
b. Jumla h kegiata
n pengukura n indek
s keberhasila n peningkata
n
kapasitas haki m (PKH
)
3. Terkai t kewenanga
n advokas i haki
m da n peningkata n kesejahteraa
n
hakim, dijabarka n melalu
i IKK , yaitu :
a. Jumla h rekomendas
i upay a peningkata n kesejahteraa
n haki m
b. Jumla h penyelenggaraa
n kegiata n advokas
i haki m
b.
2.
1
Materi JO.
Pembahasan Kementerian
PPN/Bappenas Kementerian
Keuangan
Kegiatan seleksi Hakim
, Haki m Agung ,
Hakim Adhoc
di Mahkama h Agung
,
Advokasi da n peningkata n kapasita
s
Hakim.
Beberapa outpu t strategi
s yan g
diharapkan adalah:
1. Seleks i pengangkata
n Galo n Haki m
Agung dan Hakim:
a. Meningkatka n kualita
s
pelaksanaan seleksi melalu
i
penyempurnaan metode
seleksi da n peningkata
n
kualitas penjaringa n calo
n
hakim;
b. Memperkua t pera
n Komis i
Yudisial dala m pelaksanaa
n
seleksi hakim .
2. Meningkatka n kualita
s da n jumla h
hakim yang mengikuti pelatiha
n
dan pendidikan
khususnya yan g
terkait denga n pemahama
n kod e
etik dan perilaku
hakim. Ha l
tersebut dapa t dilakuka n melalui
:
a. Pendidika n da
n pelatiha n
hakim b. Pengukura n indek
s
keberhasilan PKH
yang
memuat indek s keberhasila
n
pelaksanaan diklat da
n jug a
adanya peningkata n kualita
s
hakim dalam memahami kod
e
etik dan perilaku
hakim.
Untuk pengalokasian
anggaran juga
diharapkan dapat dioptimalka n pad
a
kegiatan yang menjadi priorita
s bidan g
y
Materi No.
Pembahasan Kementerian
Keuangan Komisi Yudisia
l
1 1 dan kemudian
prioritas K/
L
B. Struktu r Program/Kegiatan/lndikato
r Kinerj a Kegiata
n
2.
3
Penambahan kegiatan baru
Penyempurnaan
IKK
1. Penambaha n kegiata
n bar u tela h
dibahas pad a pertemua
n
pembahasan review baseline.
2. Penambaha n kegiata
n bar u dapa t
disetujui. Seluru h IK
K yan g terkai t
dengan tugas da
n fungs i
perencanaan dan kepatuhan
internal yan g sebelumny a berad
a
di bawa h Bir
o Umu m dipinda h
menjadi IK K pad
a Bir o
Perencanaan dan Kepatuhan
Internal.
3. Untu k alokas
i pendanaa n jug
a
dapat diberika n secar
a optima l
kepada bir o bar u tersebu t untu
k
melaksanakan tugas da n fungsinya .
4. Untu k tinda
k lanju t dar
i
penambahan kegiatan
baru
tersebut, selai n tela
h disetuju i
bersama didala m Dokume
n Tig a
Pihak ini, Komis i Yudisia
l dapa t
mengirimkan surat permohona n
kepada Bappena s da
n Kementeria n
Keuangan atas nam a Sekje n terkai t
dengan permohonan
penambahan
kode da n nomenklatu r kegiata
n
agar terakomodas i d
i dala m Renj a
dan RKA-KL.
1. Penyempurnaa n IK
K dapa t
dilakukan sepanjang
sesuai denga n
tugas da n fungs i Komis i Yudisia
l
Menyepakati adany a penambaha
n
kegiatan baru dikarenakan
adanya
penambahan struktur organisas
i
dalam Sekretariat Jendera
l Komis i
Yudisial yait u Bir o Perencanaa n da
n
Kepatuhan Internal. Alokas
i pag u
indikatif yan g tela h ditetapka n dala
m
SEB tersebut jug
a dapa t dioptimalka n
untuk pembiayaan
kegiatan baru
tersebut.
1. Menyepakat i ata
s penyempurnaa n
Indikator Kinerj a Kegiata
n (IKK )
sepanjang sesuai denga
n Tuga s
Berkenaan dengan perubahan
struktur organisas i berdasarka
n Peratura n
Sekretaris Jendera l Komis
i Yudisia l R
I Nomo r 0
4 Tahu n 201 2 tentan g
Organisasi da n Tat a Kerj a Sekretaria t Jendera
l Komis i Yudisial , da
n sesua i
dengan hasil pembahasa n dala
m pertemua n yan
g membaha s review
baseline, Komis i Yudisia l mengusulka
n sebaga i berikut :
1. Penambaha n struktu
r LIK E I I bar u yait u Bir o Perencanaa n da
n
Kepatuhan Internal (sebelumny
a berad a d i bawa h Bir o Umum) .
2. Penambaha n kegiata
n bar u yait u Penyelenggaraa n Perencanaan
,
Hukum dan Kepatuhan
Internal. Penambaha n kegiata
n bar u
dikarenakan adanya perubaha
n struktu r organisas
i berdasarka n
Peraturan Sekretariat Jendera
l Komis i Yudisia l R
I Nomo r 0 4 Tahu n
2012 tentang Organisasi da
n Tat a Kerj a Sekje n Komis i Yudisial .
3. Tela h ditindaklanjut i penambaha
n kegiata n barudenga
n nomenklatu r
kegiatan "Penyelenggaraan Perencanaan,
Hukum da n Kepatuhan
Internal" melalu i aplikas
i Renj a yan g disampaika n pad
a Direktora t
Alokasi Pendanaa n Pembangunan-Bappenas
.
1. Menyepakat i bahw
a penyempurnaa n Indikato
r Kinerj a Kegiata
n
(IKK) dilakuka n sepanjan
g sesua i denga n tuga
s da n fungs i Komis i
Yudisial sebagaiman a yan
g diamanatka n ole
h U U Nomo r 1 8 Tahu n
'/
Materi Pembahasan Kementerian
PPN/Bappenas
sebagaimana yang diamanatkan
oleh UU No. 18/201 1 tentan
g
perubahan atas U U No.22/200 4
tentang Komisi Yudisia
l da n
Peraturan Sekretaris Jendera
l
tentang Organisasi da
n Tat a Kerj a
Sekjen.
2. Penyempurnaa n IK
K aka n teta p
didasarkan kepada
review baseline
yang telah dilakukan
pada tahap
pra trilateral meeting
oleh tiga
pihak yaitu
Bappenas,
Kementerian Keuangan
dan Komisi
Yudisial. Namu n penyempurnaa
n
tetap dapat dilakuka n sepanjan
g
sesuai denga n korido
r yan g ada .
3. Penyempurnaa n IK
K mengac u
kepada arsitektur progra
m da n
kegiatan dimana
IKK merupakan
Indikator Kinerj a kegiata
n ata u
output yan g terpentin g pad
a UK E
II sehingg a tida
k perl u
mengeluarkan seluruh
rangkaian
kegiatan yang dilaksanakan
oleh
pelaksana struktural dibawa
h UK E
II.
4. Khusu s untu
k IK K pad a Bir o
seleksi (kegiata n Seleks
i Hakim ,
Hakim Agung, Haki
m Adho c d i MA ,
Advokasi da n Peningkata
n
Kapasitas Hakim ) pad
a
pembahasan trilateral
meeting,terdapat beberap a IK
K
yang bukan tusi dar i Bir o seleks i
tetapi merupaka n tus
i dar i Bir o
Pusat Analisi s da
n Layana n
Informasi fkegiata n
Kementerian Keuangan
Pokok dan Fungsi Komis
i Yudisia l
sebagaimana amanat U
U No .
18/2011 tentang
perubahan atas
UU No.22/2004
tentang Komisi
Yudisial da n Peratura n Sekretari
s
Jenderal Komis i Yudisia
l R I Nomo r
04 Tahun 2012 tentang
Organisasi
dan Tata Kerj
a Sekretaria t
Jenderal Komis i Yudisial
.
2011 tentang
Perubahan Atas U U Nomo r 2
2 Tahu n 200 4 tentan g
Komisi Yudisial , da
n Peratura n Sekretari
s Jendera l Komis
i Yudisia l R
I
Nomor 0 4 Tahu n 201 2 tentan g Organisas i da
n Tat a Kerj a Sekretaria t
Jenderal Komis i Yudisial
.
2. Menyepakat i bahw
a penyempurnaa n IK
K aka n teta p didasarka n
kepada review baseline
yang telah dilakukan
pada tahap pra trilateral
meeting, denga n beberap
a penyempurnaan/perbaika n yan
g tela h
disepakati dala m pertemua n trilateral
meeting.
3. Usu l penyempurnaa n IK
K sebagaiman a disampaika
n pad a Lampira n
2 catata n trilateral meeting,
V
Materi Pembahasan Kementerian
PPN/Bappenas
Penyelenggaraan Pelayanan
Informasi Kepad a Publik
) yait u :
(1) pelaksanaa n Penguata
n Foru m
Judicial Educatio n QE
) yan g
sebagian besar kegiatanny a adala
h
terkait denga n kampanye
,
talkshow, semina r da
n roa d show ,
(2) kegiata n Pengembanga
n
Pemahaman Masyarakat Sipi
l
Mengenai Buday a Huku
m ata u
pelatihan budaya
hukum.
Kemudian pada
pembahasan
trilateral meetin g lanjuta
n tela h
disepakati untu k melakuka
n
perpindahan kegiatan
yang terkait
dengan penguatan
Forum Judicial
Education menjad i kegiata
n pad a
Biro Pusat Analisi s da
n Layana n
Informasi. Sedangka n untu
k
Kegiatan pelatihan
budaya hukum
tetap berada pada Biro seleksi da
n
akan menjadi catata
n tersendir i
bagi Bappena s dala
m melakuka n
proses perencanaan , penganggara
n
dan monev kedepannya;
5. Selanjutny a penyempurnaa
n IK K
dilakukan pada Lampiran
2
Kementerian Keuangan
C. Alokas i Anggara
n Tahu n 201 5
Pembentukan 4.
kantor penghubung Alokasi anggara
n tahu n 201
5
mengalami peningkata n sekita
r 40
%
dari tahu n 2014
. Pad a tahu n 2014 ,
Komisi Yudisia l melakuka
n
pembentukan Kantor penghubun
g
sebanyak 6 lokasi . Denga n demikia
n
Sebelum dibentuk
kantor penghubun g
yang baru agar dilakuka n evaluas
i
terhadap kantor penghubun
g yan g
sudah ada.
1. Untu k tahu
n anggara n 2015
, Komis i Yudisia
l belu m dapa t melakuka n
pembentukan penghubung, menginga
t penekanan/foku s kegiata
n
lebih diarahkan
pada optimalisasi fungs
i penghubun g da
n evaluas i
atas kinerj a 1
2 kanto r penghubun g yan
g tela h dibentu k pad
a tahu n
2013 dan tahun 2014.
2. Alokas i anggara
n penghubun g pad
a tahu n 201 4 sebesa r RplO,
2
*
Materi Pembahasan Kementerian
PPN/Bappenas Kementerian
Keuangan
diharapkan setidaknya ditahu
n 201 5
Komisi Yudisia l jug
a dapa t melakuka n
pembentukan kantor penghubun
g d i
daerah-daerah yang memiliki jumla
h
pengaduan yang tinggi sehingg a dapa
t
memudahkan Komisi Yudisia
l dala m
menjalankan tugas da
n fungsiny a
khususnya terkait denga
n pelayana n
pengaduan masyarakat Namu
n selai n
itu juga, diharapka n pad
a tahu n 201 5
juga dapa t dilakuka n monitorin
g da n
evaluasi pelaksanaa n kanto
r
penghubung di 1 2 wilaya h yan
g tela h
terbentuk dan akan dibentuk
pada
tahun 2014 ini.
miliar (termasu k untu
k belanj a operasiona
l penghubun g sebesa
r
Rp5.169,8 juta)
5. Pagu Indikatif
2015 Pagu
Indikatif Komis i Yudisia
l Tahu n
2015 adalah sebesar RP
. 119.15 5 Jut
a
dan pagu tersebut tela
h mengalam i
peningkatan yang cukup
signifikan
sejak tahun
2010 dan sejak
diterbitkannya U U No . 18/2011 .
Dengan demikian
pagu indikatif 201
5
tersebut pad a dasarny
a tela h
mengakomodir kebutuha n Komis
i
Yudisial untu k pemenuha
n belanj a
operasional maupu n no
n operasional .
Pagu indikatif tersebu
t jug a
diharapkan telah
memenuhi
kebutuhan pelaksanaan
baik itu
kegiatan yang menjadi priorita
s bidan g
maupun prioritas K
L yait u pad a
kegiatan seleksi, pengawasan
,
pembentukan kantor penghubung
,
pengembangan sistem database
rekam
jejak hakim dan juga pengembangan
SDM Komisi Yudisia
l sebaga i bagia
n
dari strateg i penguata
n kelembagaan .
1. Pag u indikati f Komis
i Yudisia l tahu
n 201 5 sebesa
r
Rpll9.155.000.000,00 dan telah mengakomodir kebutuha
n untu k
pemenuhan belanja
operasional maupu n belanj
a no n operasional .
2. Pag u indikati f tela
h memenuh i kebutuha
n pelaksanaa n bai
k kegiata n
yang menjadi priorita
s bidan g yait u pad a kegiata n investigas
i (3866]
,
pengawasan perilaku
hakim (3871), da
n rekrutme n da
n seleks i
(3872), maupu n priorita
s K/L , yait u pad a IKK :
a. Jumla h produ
k huku m yan
g tersusu n sesua
i denga n ketentua
n
peraturan perundang-undangan
b. Jumla h dokume
n organisas i da
n tat a laksan a yan
g tersusu n sesua
i
tugas da n fungs i organisas i
c. Jumla h lapora
n hasi l penyelenggaraa n kepatuha
n interna l
d. Jumla h dokume
n pengelolaa n da
n pengembanga n SD
M
Prioritas K/
L d i tahu n 201 5 mengedepanka n pad
a output/keluara n yan
g
mendukung pelaksanaan
Reformasi Birokras i d
i lingkunga n Komis
i
Yudisial.
1 0
Materi Pembahasan
PHLN Kementerian
PPN/Bappenas
Tidakada Kementerian
Keuangan Tidakada.
Belanja Operasional 1. Berdasarka
n SE E pag u Indikatif ,
alokasi belanj a pegawa
i
operasional adala h sebesa
r Rp .
12.621,9 Juta dan belanja
barang
operasional adala h sebesa
r Rp .
21.872,7 Juta.
2. Menyetuju i pergesera
n yan g
dilakukan untuk memenuhi alokas
i
belanja pegawa i da
n belanj a
barang operasional.
Surat Bersam a Menter
i Perencanaa n
Pembangunan Nasional/ Kepal
a
Bappenas da n Menter i Keuanga
n No .
0091/M.PPN/03/2014 dan
S-
179/MK.02/2014 tanggal 1
9 Mare t
2014 tentang
Pagu Indikatif da
n
Rancangan Awal Rencan
a Kerj a
Pemerintah (RKP) Tahu
n 201 5
menetapkan bahwa Pagu Indikatif K
Y
sebesar Rpll9.15 5 jut
a yan g suda h
mencakup Belanja Pegawa
i
Operasional sebesa r Rpl2.621,
9 jut a
dan Belanja Baran
g Operasiona l
sebesar Rp21.872, 7 juta
. Usu l
tambahan belanja operasiona l sebesa
r
Rp3 miliar aka
n dipertimbangka n
sepanjang digunakan
untuk keperluan
belanja operasiona l da
n kegiata n
prioritas K/
L tela h terpenuhi .
Berdasarkan SEB Pagu Indikatif T
A 2015 , alokas i belanj
a operasiona l
adalah sebesar Rp34.494.600.000,0
0 yan g dialokasika n untuk
:
1. Belanj a Pegawa
i sebesa r Rpl2.621.900.000,0 0
2. Belanj a Baran
g Operasiona l sebesa
r Rp21.872.700.000,0 0
Berkenaan dengan
kebutuhan Belanja Operasional
, Komis i Yudisia
l
mengusulkan penambahan
Belanja Operasiona l menjad
i sebesa r
Rp37.494.218.100,00 terdiri dari
:
1. Belanj a Pegawa
i sebesa r Rpl3.097.133.100,0
0
2. Belanj a Baran
g Operasiona l sebesa
r Rp24.397.085.000,0 0
Rincian Belanja Baran
g Operasiona l adalah
:
1. Kanto r Pusa
t sebesa r Rpl7.685.845.000,0
0
2. Kanto r Penghubun
g (1 2 wilayah ) sebesa
r Rp6.711.240.000,0 0
Pergeseran Alokasi anggaran Komisi Yudisia
l dapa t melakuka
n
pergeseran alokasi anggara
n bai k
program maupun
kegiatan sepanjang
tidak mengganggu
pelaksanaan tugas
teknis Komis i Yudisia
l da n yan g
menjadi priorita s bai
k bidan g maupu n
K/L.
Berdasarkan Petunjuk
Pelaksanaan
Pertemuan Tiga Piha k pergesera
n
pagu antar progra
m masi h
dimungkinkan, sepanjan g sesua
i
dengan pencapaian
Prioritas
Pembangunan Nasional/Bidang/KL,
tidak mengurangi anggara
n untu k
mencapai target/sasara n priorita
s
pembangunan nasional/bidang/KL
dan tidak
mengurangi belanj a
pegawai (kompone n 001
) da n belanj a
barang operasional (kompone
n 002 )
serta bukan merupakan
pergeseran
alokasi anta r sumbe
r dan a (RM ,
No 1 . 2.
3.
Program 01 a b Belanja pegawa i
Belanja operasional
a) Manajeme n
Building
b) Operasiona l
penghubung
02 06 Jumlah
Pagu indikatif
56.406,8 12.621,9 21.872,7 6.365,0
56.383,2 119.155
Menjadi 64.681,1 13.097,1 24.397,0 4.155 50.318,9 119.155
(Rp juta )
Penjelasan Perubahan/Pergeseran
Alokasi Anggara n :
1. Pergesera n alokas
i belanj a pegawa
i disebabka n karen
a adany a
penambahan CPNS di tahu n 201
5 sebanya k 3
9 oran g da
n
penyesuaian gaji CPN S rekrutme n tahu
n 201 4 menjad i PN
S d i tahu n
1 1
1
EC
'
Pembahasan Kementerian
PPN/Bappenas Kementerian
Keuangan .l^^^^^^^^^^H
Komisi Yudisia l ^^^^^^^^^^^^^^
H ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^H
I^^^^^^^^H :
^^^^^^^B^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^RSiMH^A ^Md^^^^^^Hb»&
BI^^HBPHLN, PNBP) . 1
2015 sebesar 20%
. (belu m termasu
k alokas i anggara
n tunjanga n
kinerja/renumerasi tahu n 2015 )
2. Pergesera n alokas
i belanj a operasiona
l disebabka n kenaika
n
beberapa kebutuhan
sebagai beriku t :
3. Biay a Manajeme n Building
, terkai t antisipas i kenaika
n UM R pegawa i
outsourcing R p Rpl7.68 6 jut
a
a) Biay a layana n jaringa
n interne t yan
g sebelumny a ad
a pad a
program 100.01.02
direalokasi k e progra m 100.01.0
1 sebesa r
Rp837,6 juta
b) Biay a operasiona
l penghubun g d
i 1 2 wilaya h sebesa
r Rp6.711, 2
juta 3. Pergesera n alokas
i anggara n terkai
t pengembanga n siste
m informas i
dan database
yang seharusnya
tidak di progra m (02)
, mak a digese r k e
program (01) pad a kegiata n Palinfo
.
4. Pemenuha n kebutuha
n uni t bar u (Bir o Perencanaa n da
n Kepatuha n
Internal), untu k tahu n 201 5 dialokasika n anggara
n sebesa r Rp6.52
8
juta.
Terkait denga n pergesera
n anggara n da
n volum e outpu
t pad a Bir o
Investigasi (kegiata n 3866)
, dapa t dijabarka n sebaga
i berikut :
No 1 . 2.
Indikator Kinerja Kegiatan Jumlah laporan penelusuran rekam jejak
calon hakim
terkait dengan seleksi calo n
hakim Jumlah laporan investigasi terkait
Semula Vol: 10 0 la p
Pagu:
Rpl.192,9 juta Vol: 6 6 la p
Pagu:
RD6.361.2
Menjadi Vol: 10 0 la p
Pagu:
Rp3.126,8 juta Vol: 29 3 la p
Pagu:
Rp4.427,3 12
I
Materi No.
Pembahasan Kementerian
PPN/Bappenas Kementenan
Kcuanga dugaan
pelanggaran KEPPH Jumlah
juta Rp7.554,l juta
juta Rp7.554,l juta
Pergeseran tersebut d
i ata s dilakuka n karen
a ata s IK K Jumla h lapora n
investigasi terkai t dugaa
n pelanggara n KEPPH
, aka n diusulka n menjad
i
Standar Biay a Keluara n (SBK)
. Dala m kesepakata n trilateral
meeting
sebelumnya, dala m indikato r tersebu
t terdapa t kompone
n yan g tida k
mungkin menjadi SB
K sehingg a kompone
n sekaligu s anggaranny
a
digeser k e IK K Jumla h lapora
n penelusura n reka
m jeja k calo n haki m
terkait denga n seleks
i calo n hakim .
Kebutuhan Tambahan Rupiah Murni Tidak
ada
Jakarta, Apri l 201 4
Komisi Yudisia l
Kepala Biro Perencanaan
dan Kepatuhan
Internal
Ir. Ronn y Dolfmu s Tulak
. MM . V^
NIP 19590702
198703 1 00 1
Kementerian PPN/Bappena
Direktur Huku m Da
n HA M
entenan Keuangan
ktur Anggara n I
itan Hutahaean. MA
Soebroto. S.H. .
. M.Si .
NIP 19591206
198903 1 00
1 9281981081001
1 3
LAMPIRAN 2
LAMPIRAN HASH KESEPAKATAN
1. REKAPITULASI HASIL PEMBAHASAN PER PROGRAM
KODE K/L
(1) 100
100
100
PROG [2]
01
02
06
PROGRAM (3)
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Komisi Yudisial RI
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Komisi Yudisial RI
Peningkatan Kinerja Seleksi Hakim Agung dan Pengawasan Perilaku Hakim
SUMBER PENDANAAN
w
a. Rp Murni b. PNBP c. BLU d. PLN e. HLN f. PDN g. SBSN
TOTAL a. Rp Murni b. PNBP c. BLU d.PLN e. HLN f. PDN g. SBSN
TOTAL a. Rp Murni b. PNBP c.BLU d.PLN e. HLN f. PDN g. SBSN
TOTAL a. Rp Murni b. PNBP c.BLU d.PLN e.HLN f. PDN g. SBSN
TOTAL
RENCANA2015 [5]
64,681,074,000 0 0 0 0 0 0 64,681,074,000 4,155,000,000 0 0 0 0 0 0 4,155,000,000 50,318,926,000 0 0 0 0 0 0 50,318,926,000 119,155,000,000 0 0 0 0 0 0 119,155,000,000
PRAKIRAAN MAJU 2016
[6]
71,479,200,000 0 0 0 0 0 0 71,479,200,000 4,570,500,000 0 0 0 0 0 0 4,570,500,000 56,798,200,000 0 0 0 0 0 0 56,798,200,000 132,847,900,000 0 0 0 0 0 0 132,847,900,000
2017 (7)
78,989,800,000 0 0 0 0 0 0 78,989,800,000
5,027,500,000 0 0 0 0 0 0 5,027,500,000 64,172,600,000 0 0 0 0 0 0 64,172,600,000 148,189,900,000 0 0 0 0 0 0 148,189,900,000
2018 [8]
87,288,400,000 0 0 0 0 0 0 87,288,400,000 5,530,300,000 0 0 0 0 0 0 5,530,300,000 72,571,800,000 0 0 0 0 0 0 72,571,800,000 165,390,500,000 0 0 0 0 0 0
" 165,390,500,000
1-
2. REKAPITULASI HASIL PEMBAHASAN PER KEGIATAN
KODE
01
5267
3867
3868
PROGRAM/
KEGIATAN 1ND1KATOR KINERJA KEGIATAN
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Komisi Yudisial
Penyelenggaraan Perencanaan, Hukum dan Kepatuhan Internal
1 Jumlah dokumen perencanaan dan anggaran yang diselesaikan
2 (umlah monitoring, evaluasi dan pelaporan yang akurat dan tepat waktu
3 Jumlah produk hukum yang tersusun sesuaj dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
4 |umlah dokumen organisasi dan tata laksana yang tersusun sesuai tugas dan Fungs! organisasi
5 Jumlah laporan hasil penyelenggaran kepatuhan internal
Penyelenggaraan dan Pengelolaan Penghubung, Keuangan, Perlengkapan Runiah Tangga.Tata Usaha dan Pengembangan SDM di Lingkungan Komisi Yudisial
1 Jumlah laporan administrasi dan pengelolaan keuangan 2 Jumlah dokumen pengelolaan dan
pengembangan SDM
3 Jumlah laporan penyelenggaraan tata usaha, kearsipan dan keprotokolan
4 [umlah laporan penyelenggaraan operasional perkantoran 5 Jumlah Kerjasama yang dibuat KY
dengan stakeholder
6 Jumlah cetakan buku dan berbagai bentuk publikasi informasi kebijakan dibidangyudisial
7 Jumlah penyelenggaraan pengembangan dan peningkatan kinerja penghubung dalam pelaksanaan "access to justice" di wilayah penghubung
8 Jumlah kegiatan pengembangan dan konsolidasi jejaring
9 Layanan Perkantoran
Penyelenggaraan Pelayanan Informasi Kepada Publik 1 Jumlah bentuk diseminasi publik
TARGET REN CANA 2015
IS
23
48
. 8
11
14
18
25
47
10
55,000
48
3 12
17
PRAKIRAAN MAJU 2016
lr,
23
48
1)
11
14
20
28
52
1 1
60,500
53
5 12
18 2017
15
23
48
8
12
14
22
30
57
12
66,550
r,H
6 12
18 2018
15
23
48
8
13
14
24
33
63
13
73,205
64
7 12
18
ALOKASI Rencana 2015
64,681,074,000
6,528,000,000 3,486,000,000
1,120,000,000
500,000,000
432,000,000
990,000,000
' 51,308,074,000
1,400,000,000
2,702,734,000
800,000,000
1,578,144,400
2,200,000,000
773,520,000
3,459,445,500
900,000,000 37,494,230,100
6,845,000,000 1,491,099,000
PRAKIRAAN MAJU 2016
71,479,181,400
7,180,800,000 3,834,600,000
1,232,000,000
550,000,000
475,200,000
1,089,000,000
56,768,881,400
1,540,000,000
2,973,007,400
1,210,000,000
1,735,958,840
2,420,000,000
850,872,000
3,805,390,050
990,000,000 41,243,653,110
7,529,500,000 1,640,208,900
2017 78,990,099,540
7,898,880,000 4.218,060,000
1,355,200,000
605,000,000
522,720,000
1,197,900,000
62,808,769,540
1,694,000,000
3,270,308,140
1,694,000,000
1,909,554,724
2,662,000,000
935,959,200
4,185,929,055
1,089,000,000 45,368,018,421
8,282,450,000 1,804,229,790
2018 87,288,409,494
8,688,768,000 4,639,866,000
1,490,720,000
665,500,000
574,992,000
1,317,690,000
69,488,946,494
1,863,400,000
3,597,338,954
2,262,700,000
2,100,510,196
2,928,200,000
1,029,555,120
4,604,521,961
1,197,900,000 49,904,820,263
9,110,695,000 1,984,652,769
PRIORITAS (N, B, K/L)
KL
KL
KL
KL
/
KODE
02 3869
06
3866
3871
3872
PROGRAM/
KEGIATAN IND1KATOR KINERJA KEGIATAN
2 J u m l a h pelaksanaan edukasi dan informasi kepada publik
3 Jumlah laporan hasil analisis putusan u n t u k rekomendasi mutasi hakim
4 |umlah laporan hasil penelitian dan pengkajian
5 fumlah kegiatan pengelolaan dan pengembangan perpustakaan 6 J u m l a h sistem aplikasi yudisial dan
sistem informasi manajemen otomasi kantor yang dikembangkan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Komisi Yudisial
Pengadaan Sarana dan Prasarana (KV)
1 Jumlah item sarana dan prasarana perkantoran yang diadakan 2 J u m l a h pengadaan peralatan IT 3 I n t n l . i l l pL'[|i;,ut,],]n b i i k u Program Peningkatan Kinerja Seleksi Hakim Agung dan Pengawasan Perilaku Hakim
Penyelenggaraan Penelusuran Rekam Jejak Calon Hakim dan Investigasi Pendalaman Kasus
1 Jumlah laporan penelusuran rekam Jejak calon hakim terkait dengan Seleksi calon hakim
2 Jumlah laporan investigasi terkait dengan dugaan pelanggaran KEPPH
Pelayanan Pengawasan Perilaku Hakim
1 Jumlah dokumen hasil Anotasi atas laporan masyarakat terkait dugaan pelanggaran KEPPH
2 Jumlah dokumen hasil sidang atas dugaan pelanggaran KEPPH 3 Jumlah usul penjatuhan sanksi yang
dibahas s.d. MKH
4 Jumlah laporan pemantauan hasil persidangan
Seleksi Hakim, Hakim Agung, Hakim Adhoc di MA, Advokasi dan Peningkatan Kapasitas Hakim
1 Jumlah kegiatan penyelenggaraan seleksi calon hakim agung dan hakim ad h o c d i MA
2 Jumlah hakim yang mengikuti pelatihan KEPPH yang dilaksanakan 3 Jumlah kegiatan pengukuran indeks
keberhasilan PKH
TARGET RENCANA2015
10
10
15
3
7
300
3 60
•
100
293
440
120
10
70
3
300
1
PRAKIRAAN MAJU 2016
12
10
15
3
7
310
4 70
"
110
312
460
125
10
7r,
3
330
1 2017
12
10
\,
-1
a
321
4 75
•
121
328
480
130
1(1
80
3
330
1 2018
12
10
I S
4
8
-
333
4 80
133
344
500
135
10
85
3
330
1
AlOKASJ Rencana 2015
2,075,710,000
534,121,800
1,265,878,200
333,191,000
1,145,000,000
4,155,000,000 4,155,000,000
2,655,000,000
1,400,000,000 100,000,000 50,318,935,000
7,554,100,000 3,126,800,000
4,427,300,000
22,164,834,700 4,070,984,000
14,087,830,700
1,049,100,000
2,956,920,000
20,600,000,300 9,200,000,000
4,098,436,000
798,744,300
PRAKIRAAN MAJU 2016
2,283,281,000
587,533,980
1,392,466,020
366,510,100
1,259,500,000
4,570,500,000 4,570,500,000
2,920,500,000
1,540,000,000 110,000,000 56,798,239,542
8,307,500,000 3,439,500,000
4,868,000,000
25,830,739,212 4,681,631,600
16,341,883,612
1,258,920,000
3,548,304,000
22,660,000,330 10,120,000,000
4,508,279,600
878,618,730
2017 2,511,609,100
646,287,378
1,531,712,622
403,161,110
1,385,450,000
5,027,550,000 5,027,550,000
3,212,550,000
1,694,000,000 121,000,000 64,172,630,493
9,137,500,000 3,783,500,000
5,354,000,000
30,109,130,130 5,383,876,340
18,956,584,990
1,510,704,000
4,257,964,800
24,926,000,363 11,132,000,000
4,959,107,560
966,480,603
2018 2,762,770,010
710,916,116
1,684,883,884
443,477,221
1,523,995,000
5,530,305,000 5,530,305,000
3,533,805,000
1,863,400,000 133,100,000 72,571,899,339
10,049,800,000 4,161,800,000
5,888,000,000
35,103,498,939 6,191,457,791
21,989,638,588
1,812,844,800
5,109,557,760
27,418,600,399 12,245,200,000
5,455,018,316
1,063,128,663
PRIORITAS (N, B.K/L)
B
B
B
KODE PROGRAM/
KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
4 Jumlah kegiatan rekrutmen dan seleksi calon hakim bersama dengan MA
5 Jumlah penyelenggaraan kegiatan advokasi hakim
6 Jumlah rekomendasi upaya peningkatan kesejahteraan hakim
TARGET RENCANA
2015 1
2
1
PRAKIRAAN MA|U 2016
1
2
1 2017
1
2
1 2018
1
2
1
ALOKASI Rencana 2015
3.500.000.000
2.700.000.000
302.820.000
PRAKIRAAN MAJU 2016
3.850.000.000
2.970.000.000
333.102.000
2017 4.235.000.000
3.267.000.000
366.412.200
2018 4.658.500.000
3.593.700.000
403.053.420
PRIORITAS (N, B, K/L)
Total Alokasi Kegiatan Prioritas 2015 : Rp 119.500 Juta, terdiri dari:
a) Prioritas Nasional RpO Juta b) Prioritas Bidang RpSO.319 Juta c) Prioritas K/L Rp4.625 Juta
disial
n Kepatuhan Ine
Jakarta, 4 April 2014 icnterian Keuangan
<tur Anggaran I
11. Ronny Dolfinus Tulak, MM. j/_
NIP.19590702198703 1 001
tienterian PPN/Bappenas irektur Hukum daji Ham
NIRT9391206 198903 1 001