• Tidak ada hasil yang ditemukan

SOSIALISASI PANDUAN HIBAH PENELITIAN & PENGABDIAN RISTEKDIKTI EDISI X

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SOSIALISASI PANDUAN HIBAH PENELITIAN & PENGABDIAN RISTEKDIKTI EDISI X"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

SOSIALISASI PANDUAN HIBAH PENELITIAN &

PENGABDIAN RISTEKDIKTI EDISI X

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Katolik Parahyangan Bandung

2016

(2)

Pengelolaan Hibah Penelitian

■ 2 Jenis pengelolaan: Desentralisasi & Kompetitif

■ Desentralisasi  proses seleksi / review dikelola oleh

universitas meskipun penetapan pemenang tetap dilakukan oleh RISTEKDIKTI

Contoh:

Tahun 2016: 16 proposal lolos seleksi desentralisasi, penetapan RISTEKDIKTI: 8 proposal

■ Kompetitif  proses seleksi / review dikelola oleh RISTEKDIKTI

■ Berdasarkan pemetaan kinerja penelitian yang dilakukan 3

tahun sekali (Mandiri, Utama, Madya, Binaan)

(3)

Perubahan & Penambahan Skema

DIKTI 2013 RISTEKDIKTI 2016

Penelitian Penelitian

Desentralisasi

Penelitian Dasar Penelitian

Kompetitif

Penelitian Terapan

Penelitian Peningkatan

Kapasitas Pengabdian kepada

masyarakat

7 skema Iptek 10 skema Iptek

(4)

Perubahan & Penambahan Skema

■ Perubahan nama Hibah Bersaing  Penelitian Produk Terapan

■ Penambahan skema penelitian:

a) Penelitian Sosial, Humaniora, dan Pendidikan b) Penelitian Penciptaan dan Penyajian Seni

c) Penelitian Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul d) Penelitian Pascadoktor

■ Penambahan skema pengabdian:

a) Ipteks bagi Produk Unggulan Daerah b) Ipteks bagi Desa Mitra

c) Program KKN Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat  sudah ada dalam program terpisah

(5)

Perubahan & Penambahan Skema

Skema Hibah Desentralisasi:

2013 2016

Penelitian Fundamental

Penelitian Hibah Bersaing Penelitian Produk Terapan

Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi

Penelitian Dosen Pemula Penelitian Dosen Pemula Penelitian Kerja Sama antar Perguruan

Tinggi

Penelitian Kerja Sama antar Perguruan Tinggi

Penelitian Tim Pascasarjana Penelitian Disertasi Doktor

(6)

Jenis Skema Penelitian

■ Penelitian Dasar

■ Penelitian Terapan

■ Penelitian Peningkatan Kapasitas

(7)

Skema Penelitian RISTEKDIKTI 2016

Penelitian Dasar

Penelitian Fundamental Kompetitif Semua klaster Penelitian Kerja Sama Luar Negeri

dan Publikasi Internasional Kompetitif Semua klaster

Penelitian Berbasis Kompetensi Kompetitif Semua klaster

(8)

Skema Penelitian RISTEKDIKTI 2016

Penelitian Terapan

Penelitian Produk Terapan Desentralisasi Utama, Madya, Binaan Penelitian Strategis Nasional Kompetitif Semua Klaster

Penelitian Sosial, Humaniora, dan

Pendidikan Kompetitif Semua Klaster

Penelitian Penciptaan dan Penyajian Seni Kompetitif Semua Klaster Penelitian Masterplan Percepatan dan

Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia Kompetitif Semua Klaster Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi Desentralisasi Semua Klaster

Riset Andalan Perguruan Tinggi dan Industri Kompetitif Mandiri, Utama, Madya Penelitian Unggulan Strategis Nasional Kompetitif Mandiri, Utama, Madya

(9)

Skema Penelitian RISTEKDIKTI 2016

Penelitian Peningkatan Kapasitas

Penelitian Dosen Pemula Desentralisasi Madya, Binaan Penelitian Kerja Sama antar Perguruan

Tinggi Desentralisasi Madya, Binaan

Penelitian Tim Pascasarjana Kompetitif Mandiri, Utama, Madya Penelitian Disertasi Doktor Kompetitif Semua Klaster

Penelitian Pendidikan Magister

Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul Kompetitif Mandiri & Utama Penelitian Pascadoktor Kompetitif Semua Klaster

(10)

Skema Pengabdian RISTEKDIKTI 2016

■ Iptek bagi Masyarakat (IbM);

■ Iptek bagi Kewirausahaan (IbK);

■ Iptek bagi Produk Ekspor (IbPE);

Iptek bagi Produk Unggulan Daerah (IbPUD)

■ Iptek bagi Inovasi Kreativitas Kampus (IbKIK);

■ Iptek bagi Wilayah (IbW);

■ Iptek bagi Wilayah antara PT-CSR atau PT-Pemda-CSR;

Iptek bagi Desa Mitra (IbDM);

■ Program Hi-Link: dan

■ Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM).  dulu sudah ada tapi dalam program terpisah

(11)

Syarat / Ketentuan Umum Pengajuan Proposal

■ Ketua (K) kegiatan adalah dosen tetap dan memiliki NIDN / NIDK

■ Anggota (A) peneliti adalah dosen yang memiliki NIDN / NIDK, anggota non dosen dicantumkan dalam proposal

■ Proposal diusulkan melalui LPPM, disahkan pimpinan PT  dosen mengunggah simlitabmas

■ 1 dosen boleh 2 proposal penelitian dan 2 pengabdian (1 ketua dan 1 anggota atau 2 anggota pada skema berbeda) dalam satu tahun boleh terlibat dalam 4 kegiatan (2 penelitian & 2 pengabdian)

■ Untuk dosen dengan H-index (lembaga pengindeks internasional bereputasi) >=2  4 proposal penelitian (2K & 2A, 1K & 3A, 4A)

(12)

Syarat / Ketentuan Umum Pengajuan Proposal

■ Bila penelitian / pengabdian dihentikan sebelum waktunya karena kelalaian atau terbukti mendapatkan duplikasi pendanaan atau

mengusulkan kembali kegiatan yg sdh didanai sebelumnya  ketua

kegiatan tidak dapat mengusulkan kegiatan dana DRPM selama 2 tahun berturut-turut dan wajib mengembalikan dana

■ LPPM melakukan kontrol internal

■ Bila luaran pada proposal tidak tercapai  tidak dapat mengajukan usulan baru sampai luaran tercapai.

■ Laporan keuangan mengacu pada aturan yang berlaku.

(13)

Jadwal Kegiatan

(14)

Jadwal Kegiatan

(15)

Ringkasan Skema Penelitian dan Pengabdian

■ Multi Tahun kecuali Penelitian Disertasi Doktor (PDD) dan Iptek Bagi Masyarakat (IbM)

■ Ada mitra untuk PKLN, PSHP, RAPID, IbPE, IbW, IbW-CSR, IbDM, Hi-Link

■ Syarat luaran (capaian) yang sesuai dengan kinerja penelitian PT

■ Kematangan luaran (capaian) disesuaikan dengan Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT)

■ Perlu menjelaskan KONTRIBUSI MENDASAR sesuai skema PPM.

(16)

Luaran sesuai Kinerja Penelitian PT

(17)

Tingkat Kesiapan Teknologi

1. Prinsip dasar dari suatu teknologi

2. Konsep teknologi dan aplikasi telah diformulasikan

3. Konsep dan karakteristik penting dari suatu teknologi telah dibuktikan secara analitis dan eksperimental

4. Komponen teknologi telah divalidasi dalam lingkungan laboratorium 5. Komponen teknologi telah divalidasi dalam lingkungan yang relevan 6. Model atau Purwarupa telah diuji dalam lingkungan yang relevan 7. Purwarupa telah diuji dalam lingkungan sebenarnya

8. Sistem Teknologi telah lengkap dan memenuhi syarat (qualified)

9. Teknologi benarbenar teruji/terbukti melalui keberhasilan pengoperasian

(18)

Ringkasan Skema Penelitian

(yang dapat diakses UNPAR)

Untuk dosen bergelar S2:

- Penelitian Kerja Sama Antar Perguruan Tinggi - Penelitian Disertasi Doktor

- Penelitian Produk Terapan (Lektor)

- Penelitian Fundamental (Lektor Kepala)

- Penelitian Sosial, Humaniora, dan Pendidikan (Lektor Kepala) - Penelitian Penciptaan dan Penyajian Seni (Lektor Kepala)

- Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi (Lektor Kepala)

(19)

Ringkasan Skema Penelitian

(yang dapat diakses UNPAR)

Untuk dosen bergelar S3:

- Semua yang dapat diakses oleh dosen peneliti bergelar S2 (kecuali Penelitian Disertasi Doktor) dan - Penelitian Kerja Sama Luar Negeri dan Publikasi Internasional

- Penelitian Berbasis Kompetensi - Penelitian Strategis Nasional

- Penelitian Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia - Riset Andalan Perguruan Tinggi dan Industri

- Penelitian Unggulan Strategis Nasional - Penelitian Tim Pascasarjana

- Penelitian Pascadoktor

Akses untuk PEKERTI sebagai Tim Peneliti Mitra

(20)

Ringkasan Skema Pengabdian Masyarakat

(yang dapat diakses UNPAR)

- Bisa diakses oleh semua dosen yang memiliki NIDN - IbW – CSR: ada staf PEMDA dan staf lembaga lain - Hi-Link: ada staf PEMDA

(21)

Perubahan pada Proposal

Tambahan halaman “Identitas dan Uraian Umum”

Tabel “Rencana Target Capaian Tahunan” sesuai skema dan dituliskan pada bab 1 Pendahuluan

Perubahan komponen & persentase pembiayaan.

(22)

Hibah Penelitian Sosial, Humaniora, dan Pendidikan

Pendahuluan Hilirisasi penelitian (tahap internalisasi) memiliki keunggulan dalam:

1) Penyelesaian masalah social yang sporadic dan meluas 2) Melakukan konstruksi pengetahuan dan aksi kolektif 3) Peningkatan kapasitas masyarakat

Tahapan riset yang dilaksanakan menekankan pada

pembangunan legitimasi dan habitualisasi oleh mitra riset

Bidang Ilmu: Sosiologi, hukum, ekonomi, pendidikan, humanora, filsafat Contoh riset a) Riset untuk pelaksanaan gerakan social lama dan gerakan social baru

b) Riset untuk peningkatan kapasitas kelembagaan dan modal social c) Riset untuk peningkatan kapasitas aktivis

d) Riset pengembangan pusat kegiatan dan rehabilitasi masyarakat e) Riest untuk rekonstruksi nilai budaya dan masyarakat lokal f) Riset untuk diplomasi internasional dan diplomasi strategis

g) Riset untuk perlindungan, pemberdayaan dan advokasi perempuan, anak, lansia dan parental h) Riset untuk kebaharuan gerakan dan kebijakan pendidikan

(23)

Riset Humaniora Mempelajari manusia dari perspektif kegiatan sosial dan budayanya

Fokus pada nilai-nilai manusia dan masyarakat yang hidup di tengah masyarakat dan nilai-nilai baru yang sedang mengalami kontestasi

Riset Pendidikan Segi-segi pembentuk inovasi pendidikan, gerakan social dalam mendorong pendidikan ke seluruh pelosok Indonesia dan peningkatan kualitas serta pengembangan kebijakan pendidikan tingkat nasional sampai daerah

Syarat kegiatan Memiliki mitra dalam bentuk institusi atau kelompok komunitas / masyarakat

Luaran Wajib Atikel pada jurnal nasional terakreditasi atau internasional bereputasi atau menyajikan dalam seminar nasional atau internasional.

Luaran mesti ditindaklanjuti melalui program / kegiatan, contoh:

a. gerakan sosial yang terlembaga dan berkelanjutan;

b. pembentukan lembaga sosial-ekonomi-budaya dan tata kelembagaan baru;

c. penerapan kebijakan dan naskah akademik;

d. pembentukan kelompok atau komunitas binaan yang terlembaga;

e. rekonsiliasi sosial dan budaya dan integrasi sosial;

f. penerapan kurikulum, model pendidikan, media dan bahan ajar; dan g. penerapan nilai dan kearifan berserta manfaatnya.

(24)

PENELITIAN PENCIPTAAN DAN PENYAJIAN SENI

Pendahuluan Hilirisasi memiliki keunggulan dalam:

1) Peningkatan kehalusan budi pekerti 2) Peneguhan karakter bangsa

3) Mengangkat nilai kompetitif bangsa Indonesia (nilai local / nasional membawa kekhasan)

Contoh Bidang kegiatan

a. penciptaan festival berbasis lokalitas daerah untuk disajikan secara nasional atau internasional;

b. penciptaan paket seni untuk mengikuti festival atau lomba, festival seni internasional;

c. penciptaan film dokumenter yang bernilai sejarah;

d. penciptaan lagu-lagu nasional untuk mendukung karakter bangsa;

e. penciptaan musik dan alat musik tradisional dan nasional;

f. penciptaan musik dan alat musik tradisonal dan nasional untuk Konser Nasional dan internasional;

g. penciptaan artefak seni atau karya seni patung, lukisan dan kriya serta desain yang bernilai nasional dan internasional; dan

h. penciptaan seni gerak tarian tradisonal dan nasional untuk pergelaran nasional dan internasional.

(25)

PENELITIAN PENCIPTAAN DAN PENYAJIAN SENI

Luaran Wajib 1) Karya cipta seni yang dipentaskan, dipamerkan, ditayangkan 2) Pementasan, pagelaran, pameran, dan penayangan seni berskala

nasional/internasional

3) Buku dokumentasi yang memuat karya cipta seni dan pementasan, pamran, dan penayangannya

Syarat keanggotaan (di luar table

ringkasan)

a) Ketua tim memiliki rekam jejak memadai dan relevan, pernah melakukan pagelaran, pamrean, penayangan terkait karya seni yang diciptakan.

b) Salah satu anggota peneliti dapat berasal dari seniman non akademik yang memiliki reputasi tinggi

(26)

Prosedur Pengajuan Proposal

Alur pengajuan proposal

Form DP-1

(27)

terima kasih

tanya jawab

Referensi

Dokumen terkait

Bangunan Monumen Gempa Bantul berperan sebagai sarana metigasi bencana yang memberi pengetahuan kepada masyarakat akan ancaman-ancaman yang mungkin terjadi di wilayah rawan

• Dalam hal pemutusan kerja, pemberi kerja harus membayar pembayaran pemutusan hubungan kerja kepada pekerja yang biasanya termasuk upah yang belum dibayar, upah satu bulan

Hasil penelitian ini menunjukkan pentingnya pemeriksaan sitogenetik pada penderita ambigus genitalia, tetapi adanya abnormalitas kromosom Y berupa aberasi

Rinitis alergi yaitu penyakit inflamasi yang disebabkan oleh reaksi alergi pada pasien yang atopi yang sebelumnya sudah tersensitisasi dengan alergen yang sama serta dilepaskannya

Observasi selama kegiatan layanan berlangsung dengan menggunakan check list sebagai berikut : ASPEK YANG DIOBSERVASI SANGAT BAIK (5) BAIK (4) CUKUP (3) KURANG BAIK (2) TIDAK

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil bahwa penambahan tepung terigu dalam jumlah yang berbeda memberikan pengaruh terhadap mutu pada serbuk perisa udang

Padjadjaran Betta Contest merupakan acara yang juga diadakan oleh Komunitas Mahasiswa Budidaya (KARAMBA) sebagai salah satu ajang kontes ikan cupang1. Selain kebanggaan

Tidaklah seperti itu tetapi Islam mendorong dan menganjurkan umatnya untuk selalu berusaha dalam mencari harta menganjurkan umatnya untuk selalu berusaha dalam