• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, yang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, yang"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

31

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, yang merupakan penelitian dengan memberikan gambaran secara detail subjek yang akan diteliti dan dikaitkan dengan masalah yang dikaji. Pengambilan sampel sumber data menggunakan teknik purposive sampling dimana sampel yang di ambil melalui pertimbangan tertentu yaitu, orang yang paling tahu tentang suatu masalah yang ada. Peneliti berusaha menelursuri, memahami, mendeskripsikan dan menjelaskan data-data tentang analisis nilai karakter dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler seni karawitan di SD Muhammadiyah 08 Dau, berdasarkan kegiatan yang sesuai dengan tujuan ekstrakurikuler seni karawitan.

Selain itu peneliti juga mengkaji faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.

B. Kehadiran Peneliti

Pada penelitian ini, peneliti ikut berperan untuk melakukan pengamatan langsung, sehingga diketahui apa saja yang ada di lapangan. Pengumpulan data dilakukan secara alami (natural setting) agar dalam pengumpulan data yang diperoleh lebih banyak. Peneliti juga hadir pada setiap pelaksanaan kegiatan Ekstrakurikuler Seni Karawitan di SD Muhammadiyah 08 Dau yang di adakan satu kali setiap minggunya dan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi, guna memperoleh informasi serta data yang dibutuhkan.

(2)

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini berlokasi di SD Muhammadiyah 08 Dau yang terletak di Jl.Margobasuki No 48 Jetis kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Waktu penyelenggaraan penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 23 Februari sampai dengan 21 Maret 2017.

D. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian kualitatif ini adalah kepala sekolah, ketua sapras, waka kurikulum, pelatih ekstrakurikuler seni karawitan dan siswa kelas V A, B, C yang berjumlah 76 anak yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler seni karawitan di SD Muhammadiyah 08 Dau yang merupakan Informan dalam penelitian kualitatif ini.

E. Sumber Data

Sumber data adalah dari mana peneliti mendapatkan dan menggali informasi berupa data-data dan informasi yang diperlukan dalam penelitian. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah:

1. Sumber data primer

Sumber data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dengan penelitian melalui wawancara mendalam, Observasi/pengamatan langsung.

Sumber data primer/ utama adalah kepala sekolah SD Muhammadiyah 08 Dau, ketua sapras, waka kurikulum, pelatih ekstrakurikuler karawitan dan siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler seni karawitan.

(3)

2. Sumber data sekunder

Sumber data sekunder merupakan sumber data pelengkap yang berfungsi melengkapi data-data yang diperlukan oleh data primer/data utama. Sumber data yang diperoleh yaitu dengan cara membaca, mempelajari, dan memahami melalui media lain yang bersumber dari literatur, jurnal pendidikan dan buku tentang karawitan serta hal-hal yang berhubungan dengan nilai karakter dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler seni karawitan.

F. Instrumen Penelitian

Peneliti berperan sebagai instrumen penelitian, memilih informan sebagai sumber data, mengumpulkan data, menganalisis data dan membuat kesimpulan dari data yang diperoleh di lapangan. Peneliti berupaya menjalankan peran dalam memperoleh kualitas hasil penelitian yang baik. Instrumen dalam penelitian kualitatif yang digunakan peneliti berupa alat rekam berupa vidio dan catatan lapang. Selain itu peneliti menggunakan pedoman wawancara dan pedoman observasi yang disusun dengan tidak menggunakan instrumen yang telah baku, tetapi hanya berupa poin–poin. Peneliti mengacu pada nilai karakter yang terkandung dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler seni karawitan serta cara menanamkan nilai tersebut pada siswa.

(4)

G. Prosedur Penelitian.

1. Tahap persiapan

Pada tahap persiapan, peneliti menentukan tempat penelitian terlebih dahulu yaitu di SD Muhamadiyah 08 Dau, setelah itu peneliti mengurus surat keterangan yang berkaitahn dengan perizinan melakukan penelitian ke jurusan PGSD Muhammadiyah Malang, kemudian peneliti mengantarkan surat perizinan tersebut ke pihak sekolah dan menjelaskan maksud dan tujuan peneliti dalam melaksanakan penelitian.

2. Tahap perencanaan

Pada tahap perencanaan menyusun instrumen untuk melakukan proses analisis nilai karakter dalam pelaksanaan kegiatan esktrakurikuler seni karawitan di SD Muhammadiyah 08 Dau. Langkah yang dilakukan peneliti yaitu dengan melakukan observasi awal, penelitian melakukan pengamatan pertama mengenai fenomena apa saja yang terdapat di dalam pelaksanaan ekstrakurikuler seni karawitan di SD Muhammadiyah 08 Dau. Hal ini dilakukan untuk mengetahui gambaran umum mengenai pelaksanaan eksrtakurikuler tersebut. Kemudian peneliti membuat beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan hal yang di teliti serta melakukan wawancara dan dokumentasi sehingga nantinya peneliti dapat membuat laporan.

3. Tahap pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan ini peneliti melaksanakan penelitian yang sesuai dengan rancangan penelitian, di dalam melaksanakan penelitian tersebut semua perlengkapan untuk memenuhi penelitian ini sudah disiapkan. Adapun tahapan pelaksanaan yang dilakukan yaitu dengan

(5)

melakukan pengamatan pada ekstrakurikuler seni karawitan yang diadakan setiap minggunya, kemudian melakukan wawancara dengan kepala sekolah, ketua sapras, waka kurikulum, siswa, serta pelatih seni karawitan mengenai nilai karakter yang terdapat dalam pelaksanaan ekstrakurikuler seni karawitan.

Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan tidak keluar dari konteks penelitian. Selain itu dilakukan observasi di dalam pelaksanaan pembelajaran ekstrakurikuler seni karawitan mengenai cara menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter pada siswa dan mengkaji faktor pendukung dan pengambat di dalam pelaksan kegiatan tersebut.

4. Tahap evaluasi

Dari tahap persiapan, perencanaan dan pelaksanaan penelitian maka diperoleh suatu data. Data yang sudah diperoleh dianalisis dengan triangulasi, dimana data tersebut diperiksa kembali kebenarannya. Setelah itu dapat ditarik kesimpulan berdasarkan data yang diperoleh dari kegiatan penelitian. Sehingga menghasilkan laporan penelitian. Laporan penelitian yang dibuat disesuaikan dengan aturan-aturan penulisan.

H. Analisis Data.

Analisis data merupakan proses akhir di dalam sebuah penelitian, untuk melakukan olah data dan mendapatkan hasil kesimpulan dari penelitian yang dilakukan, peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif dalam menganalisis data. Data yang diperoleh melalui wawancara dalam penelitian ini dideskriptifkan secara menyeluruh. Analisis data dimulai dengan melakukan wawancara mendalam dengan informan. Setelah melakukan wawancara, peneliti membuat transkip hasil

(6)

wawancara dengan cara memutar kembali rekaman wawancara dan melihat catatan- catatan lapang yang ada, kemudian menuliskan kata-kata yang sesuai dengan apa yang diperoleh tersebut.

Setelah peneliti menulis hasil wawancara ke dalam transkip, selanjutnya peneliti membuat reduksi data dengan cara abstraksi, yaitu mengambil data yang sesuai dengan konteks penelitian dan mengabaikan data yang tidak diperlukan.

Kemudian peneliti melakukan data display dalam bentuk uraian singkat dan yang terakhir melakukan penarikan kesimpulan (verification). Kesimpulan dari hasil analisis yang di tetapkan, dilakukan pengecekan ulang dengan kesesuaian data yang di dapat di lapang dengan teknik triangulasi.

Gambar 3.1 Komponen dalam analisis data Miles & Huberman (dalam Sugiyono, 2015 : 338)

I. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data pada penelitian kualitatif dapat dilakukan pada kondisi alamiah (natural setting) dengan menggunakan berbagai teknik pengumpulan data. Penelitian ini menggunakan tiga teknik pengumpulan data, yaitu: observasi, wawancara dan dokumentasi.

1. Teknik Observasi

Teknik observasi digunakan dalam penelitian ini dengan maksud untuk mendapatkan informasi dan data secara langsung dari lokasi

(7)

penelitian. Penelitian tentang “Analisis Nilai Karakter dalam Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Seni Karawitan”, teknik observasi yang digunakan jenisnya adalah observasi partisipasi pasif (passive participation), dalam hal ini peneliti hanya datang ke tempat kegiatan untuk mengamati saja, tetapi tidak ikut terlibat dalam kegiatan tersebut.

Peneliti melakukan pengamatan terhadap pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler seni karawitan, siswa di dalam kelas seni karawitan, kondisi fisik sekolah, lokasi sekolah, keadaan sarana dan prasarana, upaya dan metode yang digunakan dalam menanamkan pendidikan karakter serta nilai- nilai yang terdapat dalam ekstrakurikuler seni karawitan. Peneliti mengamati secara langsung nilai karakter yang terdapat dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler seni karawitan di SD Muhammadiyah 08 Dau.

Peneliti melakukan pencatatan lapang dan dalam bentuk video rekaman untuk memperoleh informasi yang ada peneliti melakukan pencatatan lapang dan dalam bentuk video rekaman.

2. Teknik Wawancara

Peneliti melakukan wawancara kepada kepala sekolah, waka kurikulum, ketua sapras dan pelatih ekstrakurikuler seni karawitan SD Muhammadiyah 08 Dau yang dilakukan di waktu kerja, sesuai dengan jadwal yang sudah diatur terlebih dahulu. Teknik wawancara yang digunakan adalah bentuk wawancara tak berstrukstur (Unstructured Interview) yang dalam pelaksanaannya lebih bebas dan menemukan infromasi maupun permasalahan secara terbuka dan mendalam. Peneliti mengajukan pertanyaan kepada informan yang berkaitan dengan nilai

(8)

karakter dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler seni karawitan di sekolah. Hasil wawancara digunakan peneliti sebagai sumber data utama dalam penelitian ini.

3. Teknik Dokumentasi

Dokumen dalam penelitian ini berupa gambar kegiatan ekstrakurikuler seni karawitan di SD Muhammadiyah 08 Dau, daftar peserta/anggota yang mengikuti ekstrakurikuler karawitan, catatan lapang, dan kebijakan sekolah serta dokumen lainnya yang dapat membantu mempercepat proses penelitian.

J. Teknik Keabsahan Data

Pemeriksaan keabsahan data dapat dilakukan dengan beberapa cara, salah satu cara yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan triangulasi. Teknik ini digunakan untuk mendukung kebenaran penelitian yang telah dilakukan. Teknik triangulasi meliputi beberapa unsur penting dalam mendukung keabsahan data, yaitu:

1. Triangulasi sumber

Teknik yang dilakukan untuk mendapatkan data dari sumber yang berbeda-beda dalam hal ini sumber peneliti yaitu, kepala sekolah, ketua sapras, pelatih karawitan maupun siswa di SD Muhammadiyah 08 Dau yang mengikuti ekstrakurikuler seni karawitan. Pertama peneliti melakukan pengecekan kembali dengan cara, membandingkan hasil pengamatan atau observasi di lapangan tentang analisis nilai karakter dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler seni karawitan yang ada di sekolah sesuai data yang diperoleh berdasarkan wawancara dengan para informan. Kedua Peneliti

(9)

membandingkan apa yang di sampaikan oleh infroman dengan apa yang terjadi di lapangan, dengan cara terjun langsung menyaksikan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler seni karawitan yang di laksanakan tiap minggunya.

Ketiga peneliti membandingkan hasil wawancara dengan nilai-nilai pendidikan karakter yang ada sesuai atau tidak, kemudian data yang diperoleh dalam bentuk catatan lapang dan foto-foto dokumentasi.

2. Triangulasi metode

Teknik pengecekan derajat kepercayaan penelitian yang dilakukan yaitu dengan cara membandingkan informasi atau data yang diperoleh dengan metode yang sama. Peneliti melakukan hal tersebut dikarenakan informan lebih dari satu orang. Keterangan yang diperoleh dari analisis nilai karakter dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di SD Muhammadiyah 08 Dau yang disampaikan oleh infroman kunci yaitu Ibu Siti Alfiyah selaku kepala sekolah kemudian dibandingkan dengan informasi pendukung (waka kurikulum, pelatih seni karawitan dan ketua sapras). Pengecekan dilakukan peneliti secara langsung ke SD Muhammadiyah 08 Dau, kabupaten Malang, dengan menggunakan pedoman wawancara yang secara garis besar telah dibuat sebelumnya.

Gambar

Gambar 3.1 Komponen dalam analisis data  Miles & Huberman (dalam Sugiyono, 2015 : 338)

Referensi

Dokumen terkait

Pandangan ini juga secara tidak langsung membongkar nilai patriarkis bahwa perempuan sebagai pemegang “gender mandate” -dimana perempuan tidak diperbolehkan

Tujuan observasi dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan data penelitian aktivitas peserta didik dalam menerapkan nilai-nilai afektif pada pembelajaran tari bedana di SMA

Kesimpulan dalam bentuk deskripsi.. ingin mengetahui sejauhmana kompetensi pedagogik yang dimiliki guru ISMUBA di MTs Muhammadiyah Kasihan. Selanjutnya, menentukan unit

Setelah diberikan penyuluhan tentang makna prosesi kegiatan panggih pengantin, didapatkan bahwa diantara dua puluh peserta yang hadir dalam acara PKK pada Minggu, 17 Desember 2017

Salah satu lokasi sanggar ISCO berada di kawasan Tanah Abang, tepatnya di kelurahan Kebun Melati yang berlokasi dekat di daerah pinggiran pusat perbelanjaan dan stasiun pasar

Untuk meningkatkan penguasaan kosakata anak ditandai dengan aktivitas guru yang terampil mengelola proses pembelajaran yang menggunakan metode bernyanyi dalam

motivasi ekstrinsik terhadap prestasi kerja agen asuransi Bumida. Syariah

 Kuliah&Diskusi [TM:1x(1x60”)] Tugas : meringkas dan mengkaji Konsep Kebidanan Komunitas  [BT+BM:(1+1)x(2x60”)] CTJ Cooperative learning Ketepatan penguasaa n Quis