LKIP
(Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah)
BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH
KABUPATEN TAPIN TA 2015
PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN
BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH
TAHUN 2016
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah, segala puji kita sembahkan ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya kita dapat menyelesaikan tugas di tahun 2015 ini sejalan dengan perencanaan yang telah disusun di awal tahun 2014.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tapin Tahun 2015 ini berisi pertanggungjawaban kinerja tahun 2015. Di dalamnya memuat Rencana Strategis Kabupaten yang diantaranya terdapat kewenangan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tapin untuk melaksanakannya. Di dalamnya juga memuat Rencana Kinerja, meliputi kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan di tahun 2015 oleh Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Tapin.
LKIP ini disusun dengan menyajikan perbandingan antara rencana yang telah ditetapkan dengan realisasi yang telah berhasil dilaksanakan. Namun kami menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih memiliki banyak kekurangan, oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati, kami mengharapkan masukan baik berupa saran maupun kritik yang membangun untuk penyempurnaannya di masa mendatang.
Tidak lupa kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan laporan ini, baik yang secara aktif terlibat langsung dalam perumusannya, maupun nara sumber yang mendukung kesempurnaan laporan ini. Dan kita mengharapkan, semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi kita semua, khususnya dilingkungan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tapin.
Rantau, Mei 2016
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tapin,
H. Ardiansyah,S.Sos,M.AP
NIP 19620509 198503 1 011
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR IKHTISAR EKSEKUTIF
BAB I PENDAHULUAN ...1
A.LATAR BELAKANG...1
B.STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI...1
1)Struktur Organisasi...3
2)Tugas Pokok dan Fungsi...4
BAB II PERENCANAAN KINERJA...7
Formulir Perjanjian Kinerja tahun 2015...13
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA...15
A.Capaian Kinerja Organisasi...16
Tabel III.1 Perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun 2015...16
Tabel 3.1.1 Realisasi & capaian kinerja Sasaran Strategis 1 tahun 2015...19
Tabel 3.2.1 Realisasi & capaian kinerja Sasaran Strategis 1 tahun 2015, 2014, & 2013...20
Tabel 3.3.1 Perbandingan Realisasi & capaian kinerja Sasaran Strategis 1 dengan target akhir Renstra ...20
Tabel 3.1.2 Realisasi & capaian kinerja Sasaran Strategis 2 tahun 2015...21
Tabel 3.2.2 Realisasi & capaian kinerja Sasaran Strategis 2 tahun 2015, 2014, & 2013...22
Tabel 3.3.2 Perbandingan Realisasi & capaian kinerja Sasaran Strategis 2 dengan target akhir Renstra ...22
Tabel 3.1.3 Realisasi & capaian kinerja Sasaran Strategis 3 tahun 2015...23
Tabel 3.2.3 Realisasi & capaian kinerja Sasaran Strategis 3 tahun 2015, 2014, & 2013...24
Tabel 3.3.3 Perbandingan Realisasi & capaian kinerja Sasaran
Strategis 3 dengan target akhir Renstra ...24
i
Tabel 3.1a.4Realisasi & capaian kinerja Sasaran Strategis 4 tahun 2015...26 Tabel 3.2a.4Realisasi & capaian kinerja Sasaran Strategis 4
tahun 2015, 2014, & 2013...27 Tabel 3.3a.4Perbandingan Realisasi & capaian kinerja Sasaran Strategis 4 dengan target akhir Renstra ...27 Tabel 3.1b.4Realisasi & capaian kinerja Sasaran Strategis 4 tahun 2015...28 Tabel 3.2b.4Realisasi & capaian kinerja Sasaran Strategis 4
tahun 2015, 2014, & 2013...29 Tabel 3.3b.4Perbandingan Realisasi & capaian kinerja Sasaran Strategis 4 dengan target akhir Renstra ...29 Tabel 3.1c.4Realisasi & capaian kinerja Sasaran Strategis 4 tahun 2015...30 Tabel 3.2c.4Realisasi & capaian kinerja Sasaran Strategis 4
tahun 2015, 2014, & 2013...31 Tabel 3.3c.4Perbandingan Realisasi & capaian kinerja Sasaran Strategis 4 dengan target akhir Renstra ...32 Tabel 3.1d.4Realisasi & capaian kinerja Sasaran Strategis 4
tahun 2015...33 Tabel 3.2d.4Realisasi & capaian kinerja Sasaran Strategis 4
tahun 2015, 2014, & 2013...34 Tabel 3.3d.4Perbandingan Realisasi & capaian kinerja Sasaran Strategis 4 dengan target akhir Renstra ...34 Tabel 3.1e.4Realisasi & capaian kinerja Sasaran Strategis 4
tahun 2015...35 Tabel 3.2e.4Realisasi & capaian kinerja Sasaran Strategis 4
tahun 2015, 2014, & 2013...36 Tabel 3.3e.4Perbandingan Realisasi & capaian kinerja Sasaran Strategis 4 dengan target akhir Renstra ...37 Tabel 3.1.6 Realisasi & capaian kinerja Sasaran Strategis 6 tahun 2015...38 Tabel 3.2.6 Realisasi & capaian kinerja Sasaran Strategis 6
tahun 2015, 2014, & 2013...39
Tabel 3.3.6 Perbandingan Realisasi & capaian kinerja Sasaran
Strategis 6 dengan target akhir Renstra ...39
i
B. Realisasi Anggaran...40
BAB IV PENUTUP...44
A.Kesimpulan...44
B.Strategi Peningkatan Kinerja...44
IKHTISAR EKSEKUTIF
Dalam rangka mewujudkan Good Governance (kepemerintahan yang baik), Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tapin menyusun LKIP Tahun 2015 ini, sebagaimana yang telah ditetapkan dalam PERMENPAN Nomor 53 th 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Untuk itu seluruh program kerja Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tapin harus berdasarkan pada tujuan sasaran strategis dan target kinerja yang telah ditetapkan baik pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2013-2017 Kabupaten Tapin, Rencana Strategi (Renstra) Tahun 2013-2017 dan Rencana Kerja Tahunan Tahun 2015 Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tapin secara konsisten, terus menerus dan berkesinambungan
Dalam LKIP ini berisi gambaran perwujudan masa depan bagaimana yang ingin diwujudkan oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tapin, apa saja upaya yang dilaksanakan untuk mewujudkan cita-cita tersebut dan bagaimana hasil yang telah dicapai pada tahun 2015. Agar hasil yang dicapai dapat diukur dengan jelas, telah dikembangkan indikator-indikator kinerja sasaran dan kegiatan yang kemudian akan tergambar target yang akan dicapai dan bagaimana realisasinya di akhir tahun. Gambaran ini diharapkan dapat lebih menunjang transparansi kinerja Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tapin.
LAKIP Tahun 2015 ini menyajikan berbagai keberhasilan maupun
kegagalan yang muncul sebagai konsekuensi logis dalam pelaksanaan berbagai
program dan kegiatan, yang secara ringkas tingkat capaian kinerja. Sesuai
dengan dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2015, BKD Kabupaten Tapin
memiliki 6 (enam) sasaran strategis, 11 (sebelas) indikator kinerja utama. Dari
sasaran strategis yang telah ditetapkan tersebut, tingkat capaian kinerja BKD Kabupaten Tapin dapat diikhtisarkan sebagai berikut :
Sebanyak 4 (empat) sasaran berkategori Berhasil,
Sebanyak 1 (satu) sasaran berkategori Kurang Berhasil, dan
Sebanyak 1 (satu) sasaran tidak dapat dinilai keberhasilannya karena kegiatannya belum ada di tahun 2015.
Memang tidak semua sasaran dan kegiatan terealisir sempurna 100%.
Terlepas dari itu semua, secara optimal segala kemampuan dan kerjasama terbaik telah dicurahkan oleh seluruh jajaran Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tapin agar apa yang dicita-citakan bersama dapat terwujud dan dinikmati bersama.
Dari semua keberhasilan dan kesuksesan yang dicapai serta berbagai
kendala yang ditemui kiranya dapat menjadi bahan evaluasi dan motivasi kerja
kedepan sehingga akan menghasilkan yang lebih baik lagi. Oleh karenanya
diperlukan adanya kerja keras, kerja sama, koordinasi dan saling pengertian
diantara semua pihak yang terkait, terutama diantara jajaran Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Tapin sendiri agar apa yang menjadi cita-cita
bersama dapat segera terwujud.
LKIP BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN TAPIN TAHUN 2015 Page 1 BAB I
PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
Latar belakang penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BKD Kabupaten Tapin Tahun 2015 adalah adanya keinginan yang kuat dari BKD Kabupaten Tapin untuk mewujudkan Good governance, berlandaskan pada TAP MPR RI No.XI/MPR/1998 dan UU No.28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme yang aturan pelaksanaannya didasarkan pada PERPRES No. 29 Tahun 2014, tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang ketentuan lebih lanjutnya diatur dalam PERMENPAN-RB No. 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Dalam PERMENPAN-RB No. 53 tahun 2014 Bab I yang menyatakan bahwa petunjuk teknis penyusunan perjanjian kinerja, pelaporan kinerja, dan reviu atas laporan kinerja dipergunakan sebagai pedoman bagi setiap Instansi Pemerintah dalam menyusun Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja, sejalan dengan PERPRES No. 29 Tahun 2014 pasal 24 yang menyatakan bahwa Laporan Kinerja tahunan berisi ringkasan tentang Keluaran dari Kegiatan dan Hasil yang dicapai dari Program sebagaimana ditetapkan dalam dokumen pelaksanaan APBN/APBD.
LKIP BKD Kabupaten Tapin disusun pada akhir periode pelaksanaan program/kegiatan, dimana capaian kinerja dikomunikasikan kepada para stakeholders (Pemerintah Kabupaten Tapin, DPRD dan Masyarakat). LKIP BKD Kabupaten Tapin memiliki dua fungsi utama sekaligus. Pertama, LKIP merupakan sarana bagi BKD Kabupaten Tapin untuk menyampaikan pertanggungjawaban kinerja kepada seluruh stakeholder yang berisi informasi tentang keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian tujuan dan sasaran. Kedua, LKIP BKD Kabupaten Tapin merupakan sarana evaluasi atas pencapaian kinerja sebagai upaya untuk memperbaiki kinerja di masa yang akan datang atau dalam upaya peningkatan kinerja (performance improvement) organisasi.
B. STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS POKOK, dan FUNGSI 1. Struktur Organisasi
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) adalah lembaga teknis yang
mempunyai tugas menyusun dan melaksanakan kebijakan daerah di bidang
kepegawaian daerah. Tugas yang diberikan adalah dalam rangka untuk terbinanya
LKIP BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN TAPIN TAHUN 2015 Page 2 aparatur pemerintah daerah yang profesional dan akuntabel dalam mewujudkan good governance. Dasar hukum pembentukan organisasi BKD Kabupaten Tapin adalah :
1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah;
2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional (Propenas) Penyelenggaraan Negara Bidang Pemerintahan;
4. Peraturan Daerah Kabupaten Tapin Nomor 03 Tahun 2000 tentang Kewenangan Kabupaten Tapin sebagai Daerah Otonom; dan
5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi Pemerintah Daerah;
6. Peraturan Daerah Kabupaten Tapin Nomor 06 Tahun 2003 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tapin.
7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten / Kota;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Tapin Nomor 05 tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tapin.
9. Peraturan Bupati Tapin Nomor 23 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Unsur-unsur Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tapin.
10. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tapin Nomor 05 Tahun 2008
tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah
Kabupaten Tapin maka susunan Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten
Tapin adalah :
LKIP BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN TAPIN TAHUN 2015 Page 3 Bagan Struktur Organisasi SKPD BKD Kabupaten Tapin
SUB BAGIAN UMUM &
KEPEGAWAIAN
SUB BAGIAN PROGRAM &
PELAPORAN
SUB BAGIAN KEUANGAN
KEPALA BADAN
BIDANG DIKLAT BIDANG DATA
& INFORMASI
POKJAFUNG SEKRETARIS
BIDANG PENGEMBANGAN,
KEDUDUKAN HUKUM &
KESEJAHTERAAN PEGAWAI
BIDANG
MUTASI &
PENSIUN
SUB BIDANG FORMASI, SELEKSI &
PENSIUN
SUB BIDANG MUTASI KEPANGKATAN
& UMUM
SUB BIDANG PENGEMBANGAN KARIER PEGAWAI
SUB BIDANG KEDUDUKAN HUKUM
& KESEJAHTERAAN PEGAWAI
SUB BIDANG PENDATAAN
SUB BIDANG INFORMASI KEPEGAWAIAN
SUB BIDANG DIKLAT STRUKTURAL
SUB BIDANG DIKLAT TEKNIS &
FUNGSIONAL
LKIP BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN TAPIN TAHUN 2015 Page 4 1. Kepala Badan
2. Sekretariat
2.1. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
2.2. Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan.
2.3. Kepala Sub Bagian Keuangan.
3. Kepala Bidang Mutasi
3.1. Kepala Sub Bidang Formasi ,Seleksi & Pensiun.
3.2. Kepala Sub Bidang Mutasi Kepangkatan & Umum.
4. Kepala Bidang Pengembangan, Kedudukan Hukum dan Kesejahteraan Pegawai 4.1. Kepala Sub Bidang Pengembangan Karier Pegawai.
4.2. Kepala Sub Bidang Kedudukan Hukum dan Kesejahteraan Pegawai.
5. Kepala Bidang Data dan Informasi 5.1. Kepala Sub Bidang Pendataan
5.2. Kepala Sub Bidang Informasi Pegawai 6. Kepala Bidang Diklat
6.1. Kepala Sub Bidang Diklat struktural.
6.2 Kepala Sub Bidang Diklat Teknis Fungsional.
Dengan berlakunya Perda Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tapin maka dengan sendirinya membawa konsekuensi bagi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tapin yakni terjadinya penggabungan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) yang menurut Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2000 berada pada Sekretariat Daerah berubah menjadi bagian tugas dan fungsi pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tapin.
2. Tugas Pokok dan Fungsi 1. Tugas Pokok
BKD Kabupaten Tapin mempunyai tugas membantu Kepala daerah dalam
menyelenggarakan pelayanan di bidang kepegawaian terhadap penyelenggaraan
pemerintahan, pembangunan dan pembinaan pegawai di daerah sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
LKIP BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN TAPIN TAHUN 2015 Page 5 2. Fungsi
a. mengkoordinasikan, merumuskan kebijaksanaan serta mengendalikan penyusunan peraturan perundang-undangan Daerah di bidang kepegawaian sesuai dengan norma standar dan prosedur yang ditetapkan pemerintah ; b. mengkoordinasikan, merumuskan kebijaksanaan serta mengendalikan
perencanaan pengembangan Kepegawaian Daerah ;
c. mengkoordinasikan, merumuskan kebijaksanaan serta mengendalikan penyiapan dan pelaksanaan pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian Pegawai Negeri Sipil Daerah sesuai dengan norma standar dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan ;
d. mengkoordinasikan, merumuskan kebijaksanaan serta mengendalikan penyiapan dan pelaksanaan pengangkatan pemindahan dan pemberhentian dalam dan dari jabatan struktural atau fungsional sesuai dengan norma standar dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan ;
e. mengkoordinasikan, merumuskan kebijaksanaan serta mengendalikan, menyiapkan kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil Daerah sesuai dengan norma standar dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang- undangan ;
f. mengkoordinasikan, merumuskan kebijaksanaan serta mengendalikan penyiapan dan penetapan pensiun Pegawai Negeri Sipil Daerah ;
g. mengkoordinasikan, merumuskan kebijaksanaan serta mengendalikan penyiapan gaji tunjangan dan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil Daerah sesuai dengan Norma Standar dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan Perundang-undangan ;
h. mengkoordinasikan, merumuskan kebijaksanaan serta mengendalikan pelaksanaan pembinaan disiplin Pegawai Negeri Sipil Daerah ;
i. mengkoordinasikan, merumuskan kebijaksanaan serta mengendalikan pelaksanaan pengolahan dan penyajian data dan informasi Kepegawaian Daerah ;
j. mengkoordinasikan, merumuskan kebijaksanaan serta mengendalikan penyusunan program peningkatan kualitas Pegawai Negeri Sipil Derah antara lain melalui pendidikan dan pelatihan ;
k. mengkoordinasikan, merumuskan kebijaksanaan serta mengendalikan penyelenggaraan penyusunan program kerja Badan sesuai kebijakan Bupati dan perundang-undangan yang berlaku ;
l. mengkoordinasikan, merumuskan kebijaksanaan serta mengendalikan penyelenggaraan, penyusunan program, pengelolaan urusan keuangan, kepegawaian, rumah tangga, perlengkapan, hubungan masyarakat dan protokol, surat-menyurat serta pembuatan laporan Badan ; dan
m. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai bidang tugas.
LKIP BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN TAPIN TAHUN 2015 Page 6 Permasalahan Utama (strategic issued )
1. Permasalahan utama pada tahun 2015 adalah pada kegiatan Kediklatan dan pada kegiatan Penerimaan CPNS. Dimana untuk kegiatan Kediklatan menggunakan sistem kontribusi atau penyertaan sehingga sangat tergantung pada panggilan dari Bandiklatda Prov.Kal-Sel untuk Diklatpim IV & Diklatpim III, LAN RI untuk Diklatpim II. Dan untuk kegiatan Penerimaan CPNS tahun 2015 tidak bisa terlaksana karena sesuai instruksi dari Kemenpan-RB untuk tahun 2015 masih moratorium (penundaan) Penerimaan CPNS.
2. Belum optimalnya implementasi Undang Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (PNS).
3. Belum akuratnya seluruh data pegawai.
LKIP BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN TAPIN TAHUN 2015 Page 7 BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2015 ini mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta masih mengacu pada Peraturan Kepala LAN Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi.
2.1. Perencanaan Strategis Sebelum dan Sesudah Revisi
Renstra BKD Kabupaten Tapin merupakan dokumen yang disusun melalui proses sistematis dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran daripada Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih dan terintegrasi dengan potensi sumber daya manusia aparatur yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Tapin. Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Kab. Tapin yang ditetapkan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yaitu dari tahun 2013 - 2017 ditetapkan dengan Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tapin Nomor 11 Tahun 2014 tentang Penetapan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tapin Tahun 2013-2017. Penetapan jangka waktu 5 tahun tersebut dihubungkan dengan pola pertanggungjawaban Bupati terkait dengan penetapan/kebijakan bahwa Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tapin dibuat pada masa jabatannya. Dengan demikian penyelenggaraan Pemerintah daerah akan menjadi akuntabel, dalam arti sesuai dengan tujuan, sasaran, indikator, program dan kegiatan yang telah ditetapkan.
Renstra BKD Kabupaten Tapin tahu 2013-2017 merupakan salah satu pendukung RPJMD Kabupaten Tapin Tahun 2013-2017, karena BKD merupakan salah satu SKPD yang mengelola aparatur sehingga ada keterkaitan dengan :
misi - 2 di RPJMD: mengedepankan prinsip good governance untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat ;
dengan Tujuan : Mewujudkan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi;
dan Sasaran : Terwujudnya aparatur pemerintahan yang berkualitas.
LKIP BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN TAPIN TAHUN 2015 Page 8 2.2. Visi & Misi BKD Kabupaten Tapin Sebelum & Sesudah Revisi
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tapin dalam menetapkan visinya harus mengacu pada visi Kabupaten Tapin dengan tetap memperhatikan tugas pokok dan fungsinya. Visi Kabupaten Tapin Tahun 2013-2017 yaitu “Terwujudnya Tapin Mandiri dan Sejahtera yang Agamis”. Memperhatikan visi tersebut serta dengan memperhatikan perubahan paradigma dan peranan manajemen kepegawaian pada masa yang akan datang, maka Visi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tapin Tahun 2013-2017 adalah : “Terwujudnya Sumber Daya Aparatur Profesional dan Akuntabel yang Agamis di Kabupaten Tapin”.
Dalam rangka meningkatkan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Kabupaten Tapin dan SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapin, telah dilaksanakan Reviu Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2013-2017 melalui pendampingan oleh Narasumber dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan RB. Untuk Visi tidak mengalami perubahan.
Adapun misi BKD Kabupaten Tapin mengalami perubahan karena ada beberapa misi yang tidak berkaitan langsung dengan tugas pokok dan fungsi sehingga dihilangkan dari misi BKD Kabupaten Tapin, yaitu :
Misi sebelum asistensi :
1. Meningkatkan pembinaan keagamaan di lingkungan BKD Kab.Tapin
2. Mengedepankan prinsip good governance untuk meningkatkan pelayanan kepada PNSD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapin ;
3. Pengembangan Sumber Daya Aparatur yang berkualitas melalui peningkatan derajat pendidikan ;
4. Pemerataan dan keseimbangan dalam penempatan PNSD yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapin sesuai dengan peraturan Perundang-undangan yang berlaku ;
5. Meningkatkan penegakan disiplin secara adil terhadap seluruh PNSD di Pemerintah Kabupaten Tapin sesuai dengan peraturan Perundang-undangan yang berlaku;
6. Meningkatkan pengelolaan urusan ketatausahaan dan administrasi Kepegawaian ; 7. Meningkatkan pengelolaan, pemutakhiran, dan updating data kepegawaian di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapin;
Misi sesudah asistensi :
1. Pengembangan Sumber Daya Aparatur yang berkualitas melalui peningkatan derajat pendidikan ;
2. Meningkatkan pengelolaan urusan administrasi dan data Kepegawaian yang
transparan dan akuntabel ;
LKIP BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN TAPIN TAHUN 2015 Page 9 2.3. Tujuan dan Sasaran Sebelum & Sesudah Asistensi
Tujuan dan Sasaran BKD kabupaten Tapin juga mengalami perubahan, agar lebih tajam lagi sesuai dengan visi & misi BKD Kabupaten Tapin. Karena ketidakpahaman sehingga banyak tujuan dan sasaran BKD Kabupaten Tapin yang terlalu menyimpang dari tupoksi, sehingga tujuan dan sasaran harus di reviu.
Tujuan sebelum revisi :
1. Meningkatkan kehidupan ber Agama 2. Meningkatkan kehidupan sosial budaya
3. Mewujudkan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
4. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada PNS di lingkungan Pemkab.Tapin 5. Melaksanakan sistem penyelenggaraan diklat teknis,struktural, & fungsional
6. Melaksanakan peningkatan kualifikasi pendidikan ke jenjang diploma, strata 1, strata 2,strata 3
7. Melaksanakan proses penerimaan CPNSD berdasarkan analis kepegawaian 8. Melaksanakan proses mutasi staf di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapin
9. Penataan pegawai dalam rangka mendukung upaya perbaikan jumlah, distribusi dan komposisi pegawai di setiap instansi
10. Melaksanakan prosedur seleksi calon pejabat untuk menduduki suatu jabatan oleh Tim Penilai Akhir (TPA) dan Baperjakat
11. Melaksanakan proses mutasi dan pemberhentian dalam pangkat dan jabatan, baik hak pensiun maupun tidak bagi PNS yang bermasalah
12. Menjalin kerjasama dengan instansi lain yang terkait (POL PP & Inspektorat) untuk penegakan disiplin
13. Meningkatkan pelaksanaan ketatausahaan dan administrasi yang efektif dan efisien 14. Meningkatkan sistem informasi manajemen dan pendataan pegawai sesuai dengan
sistem manajemen kepegawaian (simpeg) dan Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK)
Tujuan hasil asistensi :
1. Terpenuhinya peningkatan kualitas PNS.
2. Terpenuhinya penempatan dalam jabatan sesuai dengan standar kompetensi.
3. Terpenuhinya hak dan kewajiban PNS melalui peningkatan kualitas pelayanan kepada PNS di lingkungan Pemkab.Tapin.
4. Terlaksananya Pengelolaan data kepegawaian yang akurat.
LKIP BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN TAPIN TAHUN 2015 Page 10 Sasaran Sebelum Revisi :
1. Terwujudnya aparatur PNS yang beriman dan bertaqwa
2. Terwujudnya stabilitas sosial budaya yang berbasis agama di lingkungan BKD Tapin 3. Terwujudnya kelembagaan BKD Tapin yang responsif
4. Terwujudnya tata kelola BKD Tapin yang transparan dan akuntabel 5. Terwujudnya aparatur pemerintahan yang berkualitas
6. Terwujudnya kepuasan PNS dilingkungan Pemkab.Tapin terhadap pelayanan di BKD Tapin
7. Meningkatnya kompetensi aparatur pemerintahan di Kab.Tapin 8. Meningkatnya kualitas sumber daya aparatur di Kab.Tapin 9. Terlaksananya penerimaan CPNSD di Kabupaten Tapin
10. Terisinya kekosongan formasi jabatan di lingkungan Pemerintah Kab.Tapin 11. Terwujudnya pemerataan dlm penempatan PNS di Kab.Tapin
12. Terwujudnya keseimbangan dlm penempatan PNS di Kab.Tapin 13. Terlaksananya pelantikan pejabat struktural & fungsional
14. Terisinya jabatan struktural & fungsional di Pemkab.Tapin 15. Meningkatnya kinerja SKPD
Sasaran hasil asistensi :
1. Merwujudkan aparatur pemerintahan yang berkualitas.
2. Meningkatkan PNS yang memenuhi standar kompetensi.
3. Meningkatkan disiplin PNS.
4. Meningkatkan pemenuhan hak-hak kepegawaian PNS
5. Meningkatkan kualitas pelayanan terhadap PNS Kabupaten Tapin 6. Meningkatkan akurasi data kepegawaian.
2.4. Perbandingan Indikator Kinerja BKD Kabupaten Tapin sebelum revisi dan sesudah revisi.
Indikator Kinerja Sebelum Revisi :
1. Melaksanakan sistem penyelenggaraan diklat untuk mendukung peningkatan kompetensi pegawai (kali)
2. Cakupan penyelenggaraan diklat untuk mendukung peningkatan kompetensi pegawai (%)
3. Reformasi sistem kepegawaian dengan sasaran (%)
4. Cakupan penataan pegawai dalam rangka mendukung upaya perbaikan jumlah, distribusi dan komposisi pegawai disetiap instansi (%)
5. Cakupan data, mekanisme dan prosedur seleksi calon pejabat untuk menduduki jabatan oleh Tim Penilai Akhir (TPA) dan Baperjakat (%)
6. Menyiapkan data, mekanisme dan prosedur seleksi calon pejabat untuk menduduki
jabatan oleh Tim Baperjakat (rapat)
LKIP BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN TAPIN TAHUN 2015 Page 11 7. Menata ketatalaksanaan dan administrasi yang efektif dan efisien (%)
Indikator Kinerja hasil asistensi :
1. Prosentase Aparatur Pemerintah Daerah yang berkualifikasi minimal S1.
2. Prosentase pejabat esselon II yang minimal berpendidikan S2.
3. Prosentase PNS eselon IV ke atas yang memenuhi standar kompetensi.
4. Prosentasi penurunan pelanggaran disiplin oloeh PNS.
5. Prosentase pegawai yang terpenuhi hak-hak kepegawaiannya :
a. Prosentase Jumlah PNS yang mengajukan ijin cuti dan memperoleh ijin cuti tepat waktu
b. Prosentase Jumlah CPNS yang mengajukan usul PNS dan diangkat menjadi PNS serta melaksanakan sumpah janji tepat waktu
c. Prosentase jumlah PNS yang mengajukan usul kenaikan pangkat dan menerima SK Kenaikan Pangkat tepat waktu
d. Prosentase jumlah PNS yang mengajukan usul kenaikan gaji berkala dan menerima SK Gaji Berkala tepat waktu
e. Prosentase jumlah PNS yang mengajukan usul Pensiun dan menerima SK Pensiun tepat waktu
6. Prosentase jumlah kepuasan pelayanan pembuatan usul kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, pensiun, cuti , usul PNS 100 %, ijin belajar & tugas belajar 7. Prosentase akurasi data yang dapat ditingkatkan
Hasil review dan perubahan dari Sasaran, Indikator Kinerja Utama (IKU) tahun 2015 pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tapin dapat dilihat pada tabel 2.4 berikut ini :
Tabel 2.4
Sasaran , Indikator, Program BKD Kabupaten Tapin hasil asistensi dengan Kemenpan-RB :
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target
(1) (2) (3) (5)
1
Mewujudkan
aparatur pemerintah yang berkualitas
Prosentase Aparatur Pemerintah Daerah yang berkualifikasi minimal S1.
50 %
Prosentase pejabat esselon II yang minimal berpendidikan S2
75 %
2 Meningkatkan PNS yang memenuhi standar kompetensi
Prosentase PNS eselon IV ke atas yang memenuhi standar kompetensi.
99 %
3 Meningkatkan disiplin PNS
Prosentasi penurunan pelanggaran disiplin oloeh PNS.
60 %
LKIP BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN TAPIN TAHUN 2015 Page 12
4 Meningkatkan
pemenuhan hak-hak kepegawaian PNS
Prosentase pegawai yang terpenuhi hak-hak kepegawaiannya :
a. Prosentase Jumlah PNS yang mengajukan ijin cuti dan memperoleh ijin cuti tepat waktu
b. Prosentase Jumlah CPNS yang mengajukan usul PNS dan diangkat menjadi PNS serta melaksanakan sumpah janji tepat waktu
c. Prosentase jumlah PNS yang mengajukan usul kenaikan pangkat dan menerima SK Kenaikan Pangkat tepat waktu
d. Prosentase jumlah PNS yang mengajukan usul kenaikan gaji berkala dan menerima SK Gaji Berkala tepat waktu
e. Prosentase jumlah PNS yang mengajukan usul Pensiun dan menerima SK Pensiun tepat waktu
100 %
100 %
98 %
100 %
100 %
5 Meningkatkan
kualitas pelayanan terhadap PNS Kabupaten Tapin
Prosentase jumlah kepuasan pelayanan pembuatan usul kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, ension, cuti , usul PNS 100 %, ijin belajar &
tugas belajar
-
6 Meningkatkan akurasi data kepegawaian
Prosentase akurasi data yang dapat ditingkatkan
98 %
LKIP BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN TAPIN TAHUN 2015 Page 13 2.5. Perjanjian Kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tapin tahun 2015 seharusnya mengacu pada Perjanjian Kinerja tahun 2015.
Namun demikian Perjanjian Kinerja tahun 2015 tersebut tidak dijadikan tolak ukur akuntabilitas kinerja sehubungan telah dibuatnya Indikator Kinerja Utama (IKU) yang baru, yang tertuang dalam Renstra Perubahan tahun 2013 – 2017 dan Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) tahun 2016.
Secara garis besar Indikator Kinerja Utama (IKU) yang baru tersebut meliputi 6 (enam) kinerja utama dan pengukuran pencapaiannya dilakukan melalui 11 (sebelas) indikator kinerja utama yang tersaji dalam Tabel 2.6
Sedangkan untuk Perjanjian Kinerja tahun 2015 yang lalu dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 2.5
FORMULIR LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
Satuan Kerja Perangkat Daerah : Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tapin Tahun Anggaran : 2015
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1
Terwujudnya aparatur pemerintahan yang berkualitas
Melaksanakan sistem penyelenggaraan diklat untuk mendukung peningkatan kompetensi pegawai (kali)
4 kali ( Diklat Prajabatan,
Diklatpim Tk. IV, Diklatpim Tk. III, Diklatpim Tk. II ) Cakupan penyelenggaraan diklat untuk
mendukung peningkatan kompetensi pegawai (%)
95 %
Reformasi sistem kepegawaian dengan sasaran (%)
85 % Cakupan penataan pegawai dalam rangka
mendukung upaya perbaikan jumlah, distribusi dan komposisi pegawai disetiap instansi (%)
90 %
Cakupan data, mekanisme dan prosedur seleksi calon pejabat untuk menduduki jabatan oleh Tim Penilai Akhir (TPA) dan Baperjakat (%)
80 %
Menyiapkan data, mekanisme dan prosedur seleksi calon pejabat untuk
24 kali rapat
LKIP BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN TAPIN TAHUN 2015 Page 14
menduduki jabatan oleh Tim Baperjakat(rapat)
Kegiatan Anggaran : Keterangan
1. Program Pendidikan Kedinasan Rp 4.219.460.000,- 2. Program Peningkatan Kapasitas SDM Rp 784.030.000,- 3. Program Pembinaan dan Pengembangan
Aparatur Rp 1.120.500.000,-
Tabel 2.6
Indikator Kinerja Utama (IKU)
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tapin tahun 2016
No Kinerja Utama Indikator Kinerja Utama Formulasi Perhitungan Penanggung jawab
(1) (2) (3) (4) (5)
1
Mewujudkan
aparatur pemerintah yang berkualitas
Prosentase Aparatur Pemerintah Daerah yang berkualifikasi minimal S1.
Jumlah PNS Kabupaten Tapin yang berpendidikan minimal S1 X 100 jumlah PNS Kabupaten Tapin
Bidang Diklat
Prosentase pejabat esselon II yang minimal berpendidikan S2
Jumlah PNS Kabupaten Tapin esselon II yang ber pendidikan
minimal S2. X 100 jumlah PNS Kabupaten Tapin
2 Meningkatkan PNS yang memenuhi standar kompetensi
Prosentase PNS eselon IV ke atas yang memenuhi standar kompetensi.
Jumlah PNS esselon IV ke atas yang memenuhi
standar kompetensi X 100 jumlah seluruh PNS
esselon IV ke atas
Bidang Bang KHP
3 Meningkatkan disiplin PNS
Prosentasi penurunan pelanggaran disiplin oloeh PNS.
Jumlah pelanggaran tahun lalu - jumlah pelanggaran tahun ini X 100 jumlah pelanggaran tahun lalu
Bidang Bang KHP
4 Meningkatkan
pemenuhan hak-hak kepegawaian PNS
Prosentase pegawai yang terpenuhi hak-hak kepegawaiannya :
f. Prosentase Jumlah PNS yang mengajukan ijin cuti dan memperoleh ijin cuti tepat waktu
g. Prosentase Jumlah CPNS yang mengajukan usul
Jumlah PNS yang
mengajukan ijin cuti x 100 jumlah PNS yang
memperoleh ijin cuti tepat waktu
Jumlah CPNS yang mengajukan usul menjadi
Bidang Mutasi &
Pensiun
Bidang Mutasi &
Pensiun
LKIP BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN TAPIN TAHUN 2015 Page 15
PNS dan diangkat menjadi PNS serta melaksanakan sumpah janji tepat waktu
h. Prosentase jumlah PNS yang mengajukan usul kenaikan pangkat dan menerima SK Kenaikan Pangkat tepat waktu
i. Prosentase jumlah PNS yang mengajukan usul kenaikan gaji berkala dan menerima SK Gaji Berkala tepat waktu
j. Prosentase jumlah PNS yang mengajukan usul Pensiun dan menerima SK Pensiun tepat waktu
PNS & melaksanakan
sumpah janji x 100 jumlah PNS yang
mendapatkan SK PNS &
mengikuti sumpah janji tepat waktu
Jumlah PNS yang mengajukan Kenaikan
Pangkat x 100 jumlah PNS yang
mendapatkan SK kenaikan pangkat tepat waktu
Jumlah PNS yang
mengajukan usul Gaji Berkala x 100 jumlah PNS yang
mendapatkan SK kenaikan gaji berkala tepat waktu Jumlah PNS yang
mengajukan usul Pensiun x 100 jumlah PNS yang
mendapatkan SK Pensiun tepat waktu
dan Bidang Bang
KHP
Bidang Mutasi &
Pensiun
Bidang Mutasi &
Pensiun
Bidang Mutasi &
Pensiun
5 Meningkatkan
kualitas pelayanan terhadap PNS Kabupaten Tapin
Prosentase jumlah kepuasan pelayanan pembuatan usul kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, pensiun, cuti , usul PNS 100 %, ijin belajar &
tugas belajar
Jumlah angket hasil survey kepuasan terhadap pelaya- nan di BKD Tapin yang menyatakan puas x 100 jumlah total angket hasil survey kepuasan
Semua Bidang
6 Meningkatkan akurasi data kepegawaian
Prosentase akurasi data yang dapat ditingkatkan
Jumlah data yang
akurat x 100 jumlah PNS Kab.Tapin
Bidang Data &
Informasi
LKIP BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN TAPIN TAHUN 2015 Page 16 BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Dalam PERPRES No. 29 Tahun 2014 pasal 1 ayat 14 : Akuntabilitas Kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalan rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/target Kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja instansi pemerintah yang disusun secara periodik. Pada pasal 1 ayat 2 disebutkan : Kinerja adalah keluaran/hasil dari kegiatan/program yang telah atau hendak dicapai sehubungan dengan penggunaan anggaran dengan kuantitas dan kualitas terukur.
Sejalan dengan PERMENPAN-RB Nomor 53 tahun 2014 lampiran II tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, tujuan dari pelaporan kinerja ini adalah :
1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapa,
2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk meningkatkan kinerjanya.
LKIP BKD TA 2015 ini menyajikan pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja. Indikator kinerja yang diukur adalah sebagaimana yang dituangkan dalam dokumen Penetapan Kinerja. Metode pengukuran kinerja yang digunakan adalah membandingkan antara kinerja yang seharusnya terjadi dengan kinerja yang diharapkan. Dalam hal ini pembandingan tersebut dilakukan terhadap seluruh indikator kinerja sasaran sebagaimana ditetapkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2015. Terhadap terjadinya celah kinerja (performance gap), dilakukan analisis penyebab terjadinya celah kinerja tersebut, serta tindakan-tindakan perbaikan apa yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja di masa mendatang.
Dalam rangka memberikan kesimpulan pengukuran kinerjanya, BKD Kabupaten Tapin
menetapkan kategorisasi pencapaian kinerja berdasarkan capaian rata-rata atas
indikator kinerja menjadi empat katagori sebagai berikut:
LKIP BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN TAPIN TAHUN 2015 Page 17
Urutan Rentang Capaian Katagori Capaian
I Lebih dari 100 % Sangat Berhasil
II Diatas 90 % sampai dengan100 %
Berhasil III Diatas 80 % sampai dengan 90 % Cukup Berhasil
IV Sampai dengan 80 % Kurang Berhasil
A. Capaian Kinerja Organisasi
Untuk meningkatkan akuntabilitas, telah dilakukan reviu Indikator Kinerja Utama (IKU) melalui pendampingan oleh narasumber dari Kemenpan-RB. Sehingga untuk PK tahun 2015 tidak dapat dijadikan tolak ukur akuntabilitas kinerja dan tidak dijadikan acuan dalam pencapaian sasran dan terget kinerja. Pengukuran atas IKU BKD kabupaten Tapin tahun 2015 setelah asistensi adalah sebagai berikut :
Tabel III.1
Perbandingan Antara Target & Realisasi Kinerja tahun 2015
No Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi
Kinerja Capaian Kinerja Tujuan 1 : Terpenuhinya peningkatan kualitas PNS
1
Mewujudkan aparatur
pemerintah yang berkualitas
Prosentase Aparatur Pemerintah Daerah yang berkualifikasi minimal S1.
50 % 41,41 % 82,82 %
Prosentase pejabat esselon II yang minimal
berpendidikan S2
75 % 75 % 100 %
Tujuan 2 : Terpenuhinya penempatan dalam jabatan sesuai dengan standar kompetensi 2 Meningkatkan
PNS yang memenuhi standar kompetensi
Prosentase PNS eselon IV ke atas yang memenuhi standar kompetensi
.
99 % 98,29 % 99,28 %
Tujuan 3 : Terpenuhinya hak dan kewajiban PNS melalui peningkatan kualitas pelayanan kepada PNS di lingkungan Pemkab.Tapin.
LKIP BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN TAPIN TAHUN 2015 Page 18
No Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi
Kinerja Capaian Kinerja 3 Meningkatkan
disiplin PNS
Prosentasi penurunan pelanggaran disiplin oloeh PNS
60 % - 300 % - 500 %
4 Meningkatkan pemenuhan hak- hak
kepegawaian PNS
Prosentase pegawai yang terpenuhi hak- hak kepegawaiannya a. Prosentase
Jumlah PNS yang mengajukan ijin cuti dan
memperoleh ijin cuti
b. Prosentase Jumlah CPNS yang mengajukan usul PNS dan diangkat menjadi PNS serta
melaksanakan sumpah janji c. Prosentase
jumlah PNS yang mengajukan usul kenaikan pangkat dan menerima SK Kenaikan Pangkat d. Prosentase
jumlah PNS yang mengajukan usul kenaikan gaji berkala dan menerima SK Gaji Berkala e. Prosentase
jumlah PNS yang mengajukan usul Pensiun dan menerima SK Pensiun tepat waktu
100 %
100 %
98 %
100 %
100 %
100 %
100 %
97,51 %
100 %
100 %
100 %
100 %
99,5 %
100 %
100 %
5 Meningkatkan kualitas
Prosentase jumlah kepuasan pelayanan
- - -
LKIP BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN TAPIN TAHUN 2015 Page 19
No Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi
Kinerja Capaian Kinerja pelayanan
terhadap PNS Kabupaten Tapin
pembuatan usul kenaikan pangkat, kenaikan gaji
berkala, pensiun, cuti , usul PNS 100 %, ijin belajar & tugas belajar
Tujuan 4 : Terlaksananya Pengelolaan data kepegawaian yang akurat.
6 Meningkatkan akurasi data kepegawaian
Prosentase akurasi data yang dapat ditingkatkan
98 % 97,19 % 99,17 %
3.1. Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja
Pengukuran capaian kinerja BKD Kabupaten Tapin tahun 2015 dilakukan dengan cara membandingkan antara realisasi Indikator Kinerja Utama dengan target.
Penjelasan pencapaian IKU untuk setiap sasaran strategis adalah sebagai berikut : Tujuan 1 : Terpenuhinya peningkatan kualitas PNS.
Sasaran Strategis 1 : Mewujudkan aparatur pemerintah yang berkualitas.
IKU 1 : Prosentase Aparatur Pemerintah Daerah yang berkualifikasi minimal S1.
Target IKU 1 : 50 %
IKU 2 : Prosentase pejabat esselon II yang minimal berpendidikan S2.
Target IKU 2 : 75 %
Untuk meningkatkan kualitas PNS maka BKD Kabupaten Tapin selalu berusaha
meningkatkan kualitas pendidikan para aparatur nya, baik secara mandiri dimana
pembiayaan oleh aparatur yang bersangkutan (melalui beasiswa dari kementerian yang
terkait ataupun biaya pribadi) maupun secara bantuan biaya dimana aparatur
dikuliahkan dengan pembiayaan oleh Pemerintah Kabupaten Tapin melalui anggaran
yang terdapat pada BKD Kabupaten Tapin. Adapun program dan kegiatan BKD Tapin
pada tahun 2015 yang terkait dengan IKU 1 dan IKU 2 adalah :
LKIP BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN TAPIN TAHUN 2015 Page 20
Program Kegiatan
1.Program Pendidikan Kedinasan Pemberian bantuan tugas belajar dan ikatan dinas
2. Program Peningkatan Kapasitas SDM Penyelesaian administrasi ijin belajar dan tugas belajar
Dari kegiatan pemberian ijin belajar dan tugas belajar tersebut telah banyak meningkatkan kualitas pendidkan PNS di Kabupaten Tapin.Yang semula pada saat menjadi CPNS hanya lulusan SLTA sekarang telah banyak yang menjadi sarjana strata 1, 2 bahkan ada yang strata 3. Untuk mengetahui berapa jumlah PNS Kabupaten Tapin yang berkualifikasi minimal S1 dan esselon II yang minimal berpendidikan S2 dapat dilihat pada aplikasi SAPK (Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian) yang dikelola oleh Bidang Data & Informasi BKD Kabupaten Tapin. Adapun data-data nya sebagai berikut:
Uraian Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Jumlah PNS Kab.Tapin 4.512 4.744 4.813
PNS Berpendidikan minimal S1 1329 1684 1993
Esselon II berpendidikan min.S2 20 24 24
Jumlah jabatan esselon II 31 32 32
Sehingga berdasarkan data SAPK itu dapat dihitung IKU untuk sasaran strategis ke-1, yaitu sebagai berikut :
Tabel 3.1.1
IKU Tahun 2013
Realisasi Capaian
Prosentase Aparatur Pemerintah Daerah yang berkualifikasi minimal S1
= (1.329 : 4.512) X 100
= 29,45 %
=(Realisasi : Target) x 100
=(29,45 % : 50 %) x 100
= 58,9 %
Prosentase pejabat esselon IIyang minimal berpendidikan S2
= (20 : 31) x 100
=
64,52 %
=(Realisasi : Target) x 100= (64,52 % : 75 %) x 100
= 86,03 %
IKU Tahun 2014
Realisasi Capaian
Prosentase Aparatur Pemerintah Daerah yang berkualifikasi minimal S1
= (1.684 : 4.744) X 100
= 35,50 %
=(Realisasi : Target) x 100
=(35,50 % : 50 %) x 100
= 71 %
Prosentase pejabat esselon IIyang minimal berpendidikan S2
= (24 : 32) x 100
=
75 %
=(Realisasi : Target) x 100= (75 % : 75 %) x 100
= 100 %
LKIP BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN TAPIN TAHUN 2015 Page 21
IKU Tahun 2015
Realisasi Capaian
Prosentase Aparatur Pemerintah Daerah yang berkualifikasi minimal S1
= (1.993 : 4.813) X 100
= 41,41 %
=(Realisasi : Target) x 100
=(41,41 % : 50 %) x 100
= 82,82 %
Prosentase pejabat esselon IIyang minimal berpendidikan S2
= (24 : 32) x 100
= 75 %
=(Realisasi : Target) x 100= (75 % : 75 %) x 100
= 100 %
Sehingga dapat dilihat perbandingannya dalam tabel berikut : Tabel 3.2.1.
Perbandingan Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja
Tahun 2015, Tahun 2014, dan Tahun 2013 Untuk Sasaran Strategis 1 Sasaran Strategis 1 : Mewujudkan aparatur pemerintah yang berkualitas
Indikator Kinerja
Utama (IKU) Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Realisasi Capaian Realisasi Capaian Realisasi Capaian
ProsentaseAparatur
Pemerintah Daerah yang berkualifikasi minimal S1
29,45
% 58,9 % 35,50
% 71 % 41,41% 82,82
%
Prosentase pejabat esselon II yang minimal
berpendidikan S2
64,52
% 86,03
% 75 % 100 % 75 % 100 %
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa capaian rata-rata indikator kinerja sasaran “Mewujudkan aparatur pemerintah yang berkualitas” pada tahun 2015 adalah sebesar :
(100 %+ 82,82 %) : 2 = 91,41 % yang berarti masuk dalam kategori capaian
berhasil.
LKIP BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN TAPIN TAHUN 2015 Page 22 Tabel 3.3.1
Perbandingan realisasi kinerja tahun 2015 dengan target Akhir RENSTRA Untuk Sasaran Strategis 1
Indikator Kinerja Utama (IKU) Target Akhir
Renstra Tahun 2015
Realisasi Capaian Prosentase Aparatur Pemerintah Daerah
yang berkualifikasi minimal S1
60 % 41,41 %
=(realisasi:target)x100= (41,41 : 60) x 100 %
=
69,02%
Prosentase pejabat esselon II yang minimal berpendidikan S2
80 % 75 %
= (75 : 80) x 100 %=
93,75 % Tujuan 2 : Terpenuhinya penempatan dalam jabatan sesuai dengan standar kompetensi.
Sasaran Strategis 2 : Meningkatkan PNS yang memenuhi standar kompetensi.
IKU : Prosentase PNS eselon IV ke atas yang memenuhi standar kompetensi
Target : 99 %
Untuk dapat dikatakan bahwa seorang PNS telah memenuhi standar kompetensi, ada beberapa hal. Antara lain jabatan yang diembannya sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Juga dapat melalui test kompetensi jabatan / assessment test. Kegiatan assessment test bertujuan untuk mengetahui kapasitas dari pejabat strukutral. Langkah ini diambil untuk meminimalkan kesalahan dalam penempatan tugas bagi para pejabat strukutral. Untuk tahun 2015 merupakan tahap awal dimana BKD Tapin merencanakan assessment test untuk PNS yang menduduki struktural esselon IV dan III.
Akan tetapi karena kegiatan tersebut di anggarkan pada APBD perubahan 2015, dimana hanya tersisa 2 bulan efektif untuk pelaksanaan kegiatan, sehingga kegiatan assessment test tidak dapat dilaksanakan oleh BKD Kabupaten Tapin, karena keterbatasan waktu dan tenaga dimana pada saat bersamaan di bulan November 2015 banyak staff pelaksana di BKD Kabupaten Tapin sedang mengikuti Diklat Pranata Komputer di Bandiklatda Prov.Kal-Sel di Banjarbaru selama 1 (satu) bulan.
Sehingga untuk menghitung realisasi IKU dari sasaran strategis ke-2 ini
digunakan data PNS yang jabatannya tidak sesuai dengan latar belakang
pendidikannya. Antara lain jabatan teknis yang seharusnya dijabat oleh PNS dengan
latar belakang Sarjana Teknik & atau Magister Teknik, diisi oleh PNS yang latar
belakang pendidikannya sosial & ekonomi. Juga jabatan Kasubag Keuangan yang
seharusnya dijabat oleh PNS dengan latar belakang Sarjana Ekonomi, diisi oleh PNS
dengan latar belakang sarjana sosial. Berikut data-data nya :
LKIP BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN TAPIN TAHUN 2015 Page 23
URAIAN TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015
Jumlah esselon IV keatas
496 562 587
Jabatan tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya
8 10 10
Jabatan yang sesuai dengan latar belakang pendidikannya
= 496 – 8
= 488
= 562 – 10
= 552
= 587 – 10
= 577
Dari data-data tersebut diatas dapat dihitung realisasi dari IKU untuk sasaran strategis ke-2, yaitu sebagai berikut :
Tabel 3.1.2.
Sasaran Strategis 2 : Meningkatkan PNS yang memenuhi standar kompetensi.
IKU Tahun 2013
Realisasi Capaian
Prosentase PNS eselon IV ke atas yang memenuhi standar kompetensi
= (488 : 496) X 100
= 98,38 %
=(Realisasi : Target) x 100
=(98,38 % : 99 %) x 100
= 99,37 %
Sasaran Strategis 2 : Meningkatkan PNS yang memenuhi standar kompetensi.
IKU Tahun 2014
Realisasi Capaian
Prosentase PNS eselon IV ke atas yang memenuhi standar kompetensi
= (552 : 562) X 100
= 98,22 %
=(Realisasi : Target) x 100
=(98,22 % : 99 %) x 100
= 99,21 %
Sasaran Strategis 2 : Meningkatkan PNS yang memenuhi standar kompetensi.
IKU Tahun 2015
Realisasi Capaian
Prosentase PNS eselon IV ke atas yang memenuhi standar kompetensi
= (577 : 587) X 100
= 98,29 %
=(Realisasi : Target) x 100
=(98,38 % : 99 %) x 100
= 99,28 %
Sehingga dapat dilihat perbandingannya dalam tabel berikut :
LKIP BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN TAPIN TAHUN 2015 Page 24 Tabel 3.2.2.
Perbandingan Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja
Tahun 2015, Tahun 2014, dan Tahun 2013 Untuk Sasaran Strategis 2 Sasaran Strategis 2 : Meningkatkan PNS yang memenuhi standar kompetensi Indikator Kinerja
Utama (IKU) Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Realisasi Capaian Realisasi Capaian Realisasi Capaian
Prosentase PNSeselon IV ke atas yang memenuhi standar
kompetensi
98,38
% 99,37
% 98,22
% 99,21
% 98,29
% 99,28
%
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa capaian indikator kinerja sasaran
“Meningkatkan PNS yang memenuhi standar kompetensi” pada tahun 2015 adalah sebesar : 99,28 % yang berarti masuk dalam kategori capaian berhasil.
Tabel 3.3.2.
Perbandingan realisasi kinerja tahun 2015 dengan target Akhir RENSTRA Untuk Sasaran Strategis 2
Sasaran Strategis 2 : Meningkatkan PNS yang memenuhi standar kompetensi
Indikator Kinerja Utama (IKU) Target AkhirRenstra Tahun 2015
Realisasi Capaian
Prosentase PNS eselon IV ke atas yang memenuhi standar kompetensi
99 % 98,29 %
=(realisasi : target) x 100= (98,29% : 99%) x 100
=
99,28 %
Tujuan 3 : Terpenuhinya hak & kewajiban PNS melalui peningkatan kualitas pelayanan kepada PNS di lingkungan Pemkab Tapin.
Sasaran Strategis 3 : Meningkatkan disiplin PNS.
IKU : Prosentase penurunan pelanggaran disiplin oleh PNS.
Target : 60 %
Bila PNS tidak dapat memenuhi kewajibannya sesuai dengan peraturan yang
berlaku, maka ada tindakan penanganan kasus disiplin yang harus diambil oleh BKD
Kabupaten Tapin. Untuk Kasus disiplin ringan & kasus disiplin sedang dapat
diselesaikan di SKPD masing-masing dengan mengirimkan tembusan hasil penanganan
ke BKD Kabupaten Tapin. Sedangkan untuk penanganan kasus disiplin berat ditangani
oleh BKD melalui Tim MP2HD (Majelis Pertimbangan Penjatuhan Hukuman Disiplin).
LKIP BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN TAPIN TAHUN 2015 Page 25 Untuk kasus disiplin berat, hukuman yang dijatuhkan adalah pembebasan jabatan dan atau pemberhentian sebagai PNS.
Format Perhitungan Realisasi Kinerja :
= (Jumlah pelanggaran tahun lalu – jumlah pelanggaran tahun ini) x 100 jumlah pelanggaran tahun lalu
Data – data yang tersedia :
Tahun 2015
Kegiatan JumlahKasus Berat Rincian
Pembebasan
dari jabatan Pemberhentian sebagai PNS Proses
Penanganan Kasus-kasus Pelanggaran Disiplin/kegiatan Tim MP2HD
4 1 3
Realisasi tahun 2015 = 1 – 4 x 100 = -300 % 1
Tahun 2014
Kegiatan JumlahKasus Berat Rincian
Pembebasan
dari jabatan Pemberhentian sebagai PNS Proses
Penanganan Kasus-kasus Pelanggaran Disiplin/kegiatan Tim MP2HD
1 0 1
Realisasi tahun 2014 = 2 – 1 x 100 = 50 % 2
Tahun 2013
Kegiatan JumlahKasus Berat Rincian
Pembebasan
dari jabatan Pemberhentian sebagai PNS Proses
Penanganan Kasus-kasus Pelanggaran Disiplin/kegiatan Tim MP2HD
2 0 2
Realisasi tahun 2013 = - 200 % (karena pada tahun 2012 tidak ada kasus pelanggaran
disiplin berat)
LKIP BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN TAPIN TAHUN 2015 Page 26 Tabel 3.2.3.
Perbandingan Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja
Tahun 2015, Tahun 2014, dan Tahun 2013 Untuk Sasaran Strategis 3 Sasaran Strategis 3 : Meningkatkan disiplin PNS.
Indikator Kinerja
Utama (IKU) Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Realisasi Capaian* Realisasi Capaian* Realisasi Capaian*
Prosentase penurunan pelanggaran disiplin oleh PNS
-200
% -333,3
% 50
% 83,33
% -300
% -500
%
*Menghitung capaian = (realisasi : target ) x 100
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa capaian indikator kinerja sasaran
“Meningkatkan disiplin PNS” pada tahun 2015 adalah sebesar : - 500 % yang berarti masuk dalam kategori capaian kurang berhasil.
Tabel 3.3.3.
Perbandingan realisasi kinerja tahun 2015 dengan target Akhir RENSTRA Untuk Sasaran Strategis 3
Sasaran Strategis 3 : Meningkatkan disiplin PNS.
Indikator Kinerja Utama (IKU) Target Akhir
Renstra Tahun 2015
Realisasi Capaian
Prosentase penurunan
pelanggaran disiplin oleh PNS 70 % -300 % -428,57 %
Tujuan 3 : Terpenuhinya hak & kewajiban PNS melalui peningkatan kualitas pelayanan kepada PNS di lingkungan Pemkab Tapin.
Sasaran Strategis 4 : Meningkatkan pemenuhan hak-hak kepegawaian PNS.
IKU : Prosentase pegawai yang terpenuhi hak-hak kepegawaiannya : a. Prosentase Jumlah PNS yang mengajukan ijin cuti dan
memperoleh ijin cuti tepat waktu
Target : 100 %
LKIP BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN TAPIN TAHUN 2015 Page 27 b. Prosentase Jumlah CPNS yang mengajukan usul PNS dan
diangkat menjadi PNS serta melaksanakan sumpah janji tepat waktu
Target : 100 %
c. Prosentase jumlah PNS yang mengajukan usul kenaikan pangkat dan menerima SK Kenaikan Pangkat tepat waktu Target : 98 %
d. Prosentase jumlah PNS yang mengajukan usul kenaikan gaji berkala dan menerima SK Gaji Berkala tepat waktu
Target : 100 %
e. Prosentase jumlah PNS yang mengajukan usul Pensiun dan menerima SK Pensiun tepat waktu
Target : 100 %
a. Prosentase Jumlah PNS yang mengajukan ijin cuti dan memperoleh ijin cuti tepat waktu
Setiap pegawai PNS berhak mendapatkan cuti dengan berdasarkan pada Peraturan Pemerintah RI Nomor 24 Tahun 1976 tentang Cuti Pegawai Negeri Sipil.Cuti terdiri dari :
- Cuti tahunan - Cuti besar - Cuti Sakit - Cuti bersalin
- Cuti karena alasan penting ; dan - Cuti diluar tanggungan negara.
Selama tahun 2015 jumlah pegawai Pemkab. Tapin yang mendapatkan hak cuti dapat dilihat dalam tabel berikut :
Tabel 3.1a.4
Proses Penyelesaian Pembuatan Cuti-cuti PNS dilingkungan Pemkab Tapin thn 2015
IKU
Jumlah PNS yang Mengajukan cutiJumlah PNS yang Mendapatkan hak
cuti
Target
(%) Realisasi Kinerja
(%)
Capaian Kinerja
(%)
Prosentase
Jumlah PNS yang mengajukan ijin cuti dan
memperoleh ijin cuti tepat waktu
218 218 100 100 100
LKIP BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN TAPIN TAHUN 2015 Page 28 Untuk tahun 2013 & 2014 jumlah pegawai Pemkab Tapin yang mendapatkan hak cuti adalah sebanyak :
Proses Penyelesaian Pembuatan Cuti-cuti PNS dilingkungan Pemkab Tapin thn 2014
IKU
Jumlah PNS yang Mengajukan cutiJumlah PNS yang Mendapatkan hak
cuti
Target
(%) Realisasi Kinerja
(%)
Capaian Kinerja
(%)
Prosentase
Jumlah PNS yang mengajukan ijin cuti & mem- peroleh ijin cuti tepat waktu
337 337 100 100 100
Proses Penyelesaian Pembuatan Cuti-cuti PNS dilingkungan Pemkab Tapin thn 2013
IKU
Jumlah PNS yang Mengajukan cutiJumlah PNS yang Mendapatkan hak
cuti
Target
(%) Realisasi Kinerja
(%)
Capaian Kinerja
(%)