• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN GAYA BERPIKIR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI KOTA MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN GAYA BERPIKIR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI KOTA MEDAN."

Copied!
96
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang memberikan

kekuatan dan rahmal-Nya sehingga penulis dapat mcnyelesaikan tes1s mi. Pcnulisan

tesis ini dimak,sudkan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar

Magister Pendidikan pada program studi Teknologi Pendid1kan Program Pascasarjana

Universiias Negeri iVicdan.

I

Dalam penulisan tesis ini tentunya penulis banyak menghadapi kendala..dan

keterbatasan. Namun berkat bantuan berbagai pihak serta motivasi dari istri tercinta,

orang tua dan anakku akhirnya penulisan tesis ini dapat diselesaikan. Untuk itu

penulis ucapkan terima kasih yang tutus kepada : J

Bap_ak Dr. Abdul Hamid ~M .Pd dan Bapak Dr.j)ian Armanto MA, sel.a.kY.

dosen pembimbing yang dengan sabar dan tidak henti-hentinya memberi pengaraban

serta bimbingan kepada penulis sebingga terselesaikannya tesis ini. #

-~ lbu Prof. Dr. pjanius Djamin, SH. M.S, selaku Rektor Universitas Negeri

Medan _r~ g telah memberi ~ _ kesempatan kepada - ~nul is untuk mengi ~ u ~

perkuliahan di Program Pascasa~jana Unimed.

.r

~e.~ • .. ~...,.

1 IJI Bapak Prof. Dr. Belterik Manulang, M.Pd, selaku Direktur

Universitas Negeri Medan yang telah banyak memberikan bantuan dalam segala

urusan administrasi di Program Pascasarjana Unimed. IIIII~"

...r

Bapak Asisten Direktur I, II dan Ill yang telah memberikan pelayanan dan

(2)

Pro!,>ratn Pascasarjana Unimcd.

l3apak Dr. Abdul Hamid K, M.Pd, selaku lretua Studi

Tcknologi Pendidikan dan Bapak. Dr. Julaga Situmorang, M.Pd selaku sckrctaris

Pro!,'Tam Studi Teknologi Pcndidikan.

' · ' Bunda Prof. Yurmaini M. MA, llapak Dr. Julaga Situmorang M_Pd, Bapak

Dr. Harun Sitompul, M.Pd, selaku narasumber yang telah memberikan masukan

terhadap pcnyempumaan penulisan tesis ini.

Bapak/Ibu dosen Program Studi T elrnologi Pendidikan Program Pascasar;jana

Universitas Negeri Medan yang telah memberikan berbagai ilmu pengetahuan selama

penulis mengikuti perk:uliahan dan tak liedupakan juga rebn mahasiswa

Pascasarjana Unimed Program Studi Teknologi Pendidikan Angkatan TV Reguler.

Ayahanda Drs. H. Thaharuddin AG dan Ibuoda... Dra H;j_ Rosdiani serta

Ayanda H. Arifin dan Ibunda Hj. Rabibah yang telab membimbing\w selama

im_

Secara khusus kepada istri tercinta T ien Rafida S.Ag M.Hum dan kedua putriku yang

tersayang Annisa Ariftha dan Salsabila Hadiyanti yang selalu memberi semangat

dalam ~~ ulisan tesis ini. .: .. .'~ ~

/.L

Semoga hasil penelitian ini dapat bennanfaat dan berhasi1 guna bagi

pendidil<an dimasa kini dan yang akan datang.

~~

Medan, Pebruari 2005
(3)

DAFTAR lSI

Ilalaman

Abstract

Abstrak ... . ii

Ill

(4)

BAB Ill METODOLOGI PENELITrAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ... ... . 34

B. Populasi dan Sampel... ... ... ... 34

C. Variabel Penclitian dan Definisi Operasional... ... 37

D. Rancangan Penelitian... ... . ... .

E. Teknik Pcngumpulan Data dan lnstrumen Data ... .

BAB IV HASH. PENELITIAN

~

BABV

((

38

39

44

47

74

75

76

(5)

DAFTAR TABEL

Tabcl Halaman

Rata-Rata Ni lai UAN Madrasah lbtidaiyah (MIN) Sekota Medan

TA 2003/2004.. . . . 2

2

3

4

5

Matrik Rancangan Penel itian ... _ ... •. . K .. K .. .

·r·

·1 B l .

J \

7-. lSI- !Sl es Ha'il e aJar ... .

6 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Dengan - Dengan Strategi Pembelajaran Trachtenberg ... ""'~ -... .. ... . 7 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Dengan ;

22

35 38

39

Dengan Strategi Pembelajaran Konvensional ... .. . . .. . .. . ... t 53 8 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa Yang Memiliki ~

Kecenderungan Gaya Berpikir Skuensial Baik Yang Diajar ~

i.

Dengan Strategi Trachtenberg da Stratet,ri Konvensional... ... ~ . '::l 54

9 Distribusi Frekuensi Ha,sil_Belajar Siswa Yang M emiliki Kecenderungan Gaya Berpikir Acak Baik Yang Diajar Dengan Trachtenberg da Strategi Konvensional... . . . ... . I 0 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Dengan

Strategi Pembelajaran Trachtenberg Dan Gaya Berpikir

~

l •

~:::::

~~""~"

~~;, ~,;,.; ~;;,.; ~ ~.;; l),~j~ ~~~~

'

12

13

14

_ ~ tr a tegi Pernbel~jaran ! ~ htenberg Dan Gaya ~!Pi kir Acak ... .. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Dengan Strategi Pembelajaran Konvensional Dan Gaya Berpikir Skuensial. ... .. . .. . .. ... .. ... ... ,. . . . .. ... . Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Dengan Strategi Pembe lajaran Konvensional Dan Gaya Berpikir Acak ... Rangkuman Analisis Uj i Nonnalitas .. ... . .

15 - Rata-Rata Hasil Belajar'Aritmatika Siswa ...

56

58

61

63

(6)
[image:6.612.131.496.79.686.2]

DAFT AR GAMBAR

Gambar Halaman

l-lasill3clajar Siswa Yang DiaJar Dengan Stratcgi Pembclajaran

Trachtenberg ... _ _ . ____ . . . . . . . 52

2 Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Dengan Strategi Pcmbelajaran

Konvensional __ . ··· ... .... '. '~-... ··· .. ... 54

rtf"

3 Hasil Belajar Siswa Y~ng Memiliki Keccnderungan Gaya .> I.U

Berpikir Skuensial Baik Yang Diajar Dengan Strateg1 %.

Trachtenberg dan Strategi Konvcnsional .. _. _.

·\c

55

4 _ -Hasil Belajar Siswa Yang Memiliki Kecenderung_an Gaya

Berpikir Acak Baik Yang Diajar Dengan Strategi Trachtenberg

/4,.

.

dan Strategi Konven sional ... _ ... __ . 57

(

5 Hasil Belajar Siswa Yang Oiajar Dengan Strategi Trachtenberg

dan Gay a Berpikir Skuensial.. ... _. _ ... -... .... , .... 59

6 Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Dengan Strategi Trachtenberg

dan Gaya Berpikir Ac~ ... 60

7 Hasil Bela jar Siswa Yan.~ Diajar Dengan Strategi Konvensional

(

dan Gaya Berpikir Skuen3ial ... _ ... 62

8 Hasil Belajar Siswa Yang Oiajar Dengan Strategi Konvensional

dan Gaya Berpikir Acak ... ... ... ·" 64

9 lnteraksi Strategi Pembelajaran dan Gaya Berpikir.. . ..

Y... ...

-- ~

69
(7)

BAR I

PE:NDAHlJLUAJI'

I

I

rvui..:~ ·~ :~: ,·: :< .r~~_-r;:

'!:.: ~ AI't1

i

A. Latar Belakang Masalah L t~ . ! ' ) _. ~~ i' , :~- ~

U /

Peranan matematika dalam kehidupan sehari-hari tidaklah dapat disangkal lagi

fungsinya. Aspek kompu11)si dasar atau operasi hitung meliputi menambah, mengurang,

mengali dan membagi silih berganti digunakan. Hitung-menghitung dengan

mcnggunakan aspek komputasi tersebut digunakan dalam berbagai bidang seperti bidang

ekonomi, bangunan, teknik dan bidang lainnya. Oleh karena itu pengenalan terhadap

aspek komputasional dasar tersebut sejak dini diperkenalkan pada siswa sekolah dasar,

agar para siswa sekolab dasar banda! dan memiliki bekal hidup d.ikemudian hari.

Besamya peranan mata pelajaran matematika dalarn kehidupan sehari-hari, mata

pelajaran matematika perlu diajarkan dan dikuasi siswa bail< di jenjang pendidikan

dasar sampai perguruan t:nggi. Untuk itu proses pembelajaran matematika perlu

ditingkatkan sehingga siswa bergairah dan gemar terhadap mata pelajaran

matematika. Apabila siswa telah gemar dan menyukai pelajaran matematika, maka

pada gilimn; ya dapat meningkatkan mutu berpikir secara logis, kritis, analisis, cepat'dan

cermat yang berguna membentuk sumber daya man usia yang handal, bermutu dan dapat

bersaing.

,i;f ::

l l o l : :

Jl::

Kenyataan menunjukkan, bahwa mata pelajaran matematika merupakan mata

pelajaran y ang sukar untuk dipelajari dan diajarkan kepada s]swa. Hanya beberapa

(8)

guru matematika yang mahir mengajarkan matcmatika sehingga mudah diserap

siswa. Oleh karenanya matematika dianggap sulil, maka kemudahan matematika itu

menjadi hilang dan pada gilirannya timbul sikap negatif dan apriori. Hal ini juga

terlihat dari data ha~il Ulangan Akhir Nasional (UAN) sekolah dac;ar khususnya

m atematika yang bclum begitu mcnggembjrakan, jika dibandingkan dengan prestasi

belajar mata pelajaran lainnya, sebagaimana tertera pada tabel berikut : )

"

v~,~ ·rabel l

~ Rata-Rata Nilai UAN Madrasah lbtidaiyah (MIN) se-Kota Medan

TA 2003/2004

No Mata Pelajaran

~\(!

~

Nilai

,\1

11.1

.>

1 PPKN \_%. ( 7,06 ; It [:;_

2 Bahasa Indonesia

\ -

.... 5,87

3 Matematika

'"·

~

4,25

4 IPA

-

6,58

5 IPS 6,74

(Sumber: Kandepag Kota Medan)

Rendahnya rata-rata prestasi belajar matematika tersebut diduga karena adanya

kesulitan siswa belajar maternatika. Kesulitan tersebut timbul ketika siswa

mengerjl!.kan soal-soal matematika yang penuh dengan..bilangan-bilangan,

lambang-lam bang operasi hitung, rumus-rumus dan atau dalil-dalilnya dalam waktu yang cepat

dan dengan hasil yang benar. Hal ini dikarenakan merek:a harus menghapal perkalian,

pembagian, menjwnlah dan mengurang dengan nilai bilangan yang tinggi. Dengan

melihat ~ Iangan yang tinggi, siswa terkadang mengalami stress dan timbul sikap

(9)

Sis1 lain yang mempengaruhi rendahnya hasil belajar siswa yang perlu

mcndapat perhatian adalah perbedaan indiv1du. Perbedaan individu siswa antara lain

tinggi rendahnya intclcgensi, minat, motivasi, perbedaan gaya belajar, jenis kelamin

dan gaya berpikir. Gaya berpikir memiliki dua tingkat pemedaan yaitu gaya berpikir

yang didominasi otak. kirt (sekuensial) dan gaya berpikir yang didominasi otak kanan

(acak) (Bobbi, dan Bernacki, 2001). Masing-masing perbedaan gaya berpikir ini

memiliki kekuatan dan kelemahannya dalam hal menangani aspek-aspek matematika

dan pola pikir matematika. Guru terkadang melupakan perbedaan individu ini, semua

siswa dianggap memiliki kemampuan yang sama. Oleh karena itu, guru dengan

kemampuannya harus dapat memilih dan menggunak.an metode pembelajaran yang

baik dan memperhatikan karakteristik siswa, sehingga dapat mengiring siswa gemar:

belajar matematika sesuai dengan perbedaan gaya berpikir yang dimilikinya .

.J oo Namun kenyataam~y.t guru-guru enggan untuk memahami perbedaan gaya

o erpikir. Hai ini dikarenakan, pada waktu yang bersamaan guru dituntut untuk

melakukan tugas yang tidak mungkin yaitu mencapai perkembangan menlfll siswa

dalam p ro ses pembelajaran matematika, sementara pac}.i"" ~ tu yang bersamaan p ula

guru harus mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan oleh kurikulum.

1 :: Untuk meningkatkan proses pernbelajaran matematika tentunya tidak cukup

hanya dengan melakukan perubahan dan penyempurnaan kurikulum semata, karena

kurikulum pada dasamya lebih- me musatkan perhatian

pacta

materi pelajaran. Niiinlin

yang penting selain perubahan dan penyempumaan kurikulum, guru dibekali

kemampuan menguasai teknologi pendidikan guna meningkatkan proses

(10)

pcmbelajaran yang berorientasi kepada pendekatan ketrampi lan proses dan

menggunakan strategi pembelajaran yang nyaman dan menyenangkan (Quantum

/,earning dan Quantum Teaching).

Kegiatan proses belajar mengajar tidak terlepas dari peranan guru. Kemampuan

guru menguasai teknologi pendidikan . untuk merencanakan, merancang,

melaksanakan dan mengevaluasi serta melakukan feedback menjadi sangat dominan

guna mencapai tujuan pembelajaran. Kemampuan guru menguasai materi

pembelajaran, gaya mengajar, penggunaan media, penentuan strategi dan pemilihan

metode pembelajaran merupakan suatu usaha guru guna melancarkan proses

pembellijaran dan mempertinggi hasil pencapaian tujuan. ... I %.

Kemampuan guru yang diperkirakan kuat mempengaruhi hasil belajar adalah

merancang pembelajaran, menguasai materi pelajaran dan pemilihan metode yang

tepat, yang digunakan guru dalam melaksana{an proses belajar mengajar, tanpa

mengecilkan fal-tor-faktor lainnya. Metode pembelajaran matematika tersebut,

terutama pengerjaan operasi hitung, merupakan cara, teknik, prosedur atau model

yang di'giinakan guru untuk mem&erikan penjelasan kepada siswa agar siswa dapat

menyelesaikan soal-soal matematika dengan lebih mudah, cepat dan benar, sehingga

siswa senang menggunakannya. Metode pengerjaan operasi hitung merupakan pola

atau model yang berisi kaidah-kaidah atau prosedur dalam menangani bilangan.

Pota· pengerjaan operasi hitung matematika di sekolah-sekolah yang dilakiikan

guru pada umumnya tanpa pengantar dan pengertian, melainkan langsung kepada

(11)

menyclcsaikan soal. Para siswa scring tidak mengcrli makna dan manfaat yang bcgitu

pcnting dari matcmatika, mercka mengalami kejenuhan. Oleh kan:na itu, guru harus

memiliki kcmampuan yang handal dalam menguasai matcri, memilih dan menggunakan

metode pcnge~jaan operasi hitung agar siswa gemar belajar matemat ika. Banyak mctode

pengerjaan operasi hitung cepat yang dapat digunakan dalam menyelesaikan soal-soal

matematika, misalnya metodc be;hitung cepat alkhawari:::mi (metode i ni berasal dari

arab pengerjaannya dengan bantuan angka no!), sempoa (metode ini berasal dari china

dengan menggunakan bijian satuan dan puluhan dan trachtenberg (metode ini berasal

dari swiss dengan kaidah-kaidah tertentu). /

f >

Meningkatkan proses pembelajaran matematika terutama dalam mengerjakan

soal-soal matematika perlu kiranya mencoba strategi pembelajaran tracbtenberg yang

dikenal dengan nama lengkapnya si<wa kilat matematika dasar trachtengerb. Pengunaan

strategi trachtenberg ini menggunalan kaidah-kaidah atau langkah-langkah pengerjaan

yang sederbana dan mudah untuk dilaksanakan bahkan mengasikkan dan rasa percaya

diripun lebih terpelihara. J J

Aga!_ proses pembelajaran matematika lebih dapat meningkatkan keterlibatan

mental sisw~ perlu k\ranya siswa didorong dengan memberilCan pertanyaan-pertanyaan

baik secara lisan maupun tulisan ketika proses pembelajaran berlangsung yang

dilaksanakan guru. Pertanyaan-pertanyaan yang diberikan secara berulang-ulang akan

memberikan kesempatan kepada siswa untuk selalu terlatih mengorganisir materi

pelajaran yang telah diberikan. D!mgan diadakannya pertanyaan-pertanyaan tersebut

(12)

B. ldentifikasi Masalah

Bcrdasarkan Jatar belakang masalah, maka dapat diidenti11kasi perrnasalahan

dalam pembelajaran matematika sebagai herikut: Apakah pembelajaran trachtenberg

dapat diterapkan untuk operasi hitung dasar aritmatika ., Apakah pembelajaran

trachtenbcrg dapat diterapkan pada jenjang pe1Jdidikan sekolah dasar ? Apakah

pembelajaran trachtenberg dapat diterapkan pada siswa yang mempunyai gaya

berpikir yang berbeda satu sama lainnya ? Apakah pembelajaran trachtenberg dapat

membangkitkan minat dan motivasi belajar matematika siswa ? Apakah

pembelajaran trachtenberg lebih efektif dan lebih efeisisn jika dibandingkan dengan

pembelajaran konvensional ? Apakah penerapan pembel~aran trachtenberg dapat

pembelajaran matematika dapat meningkatkan kecepatan

siswa dalam

menyelesaikan

'

soal-soaf aritmatika dasar? Apakah strategi pembel<~aran yang berbeda menghasilkan

basil belajar yang berbeda pula ? Apakah gaJ a berpikir siswa yang berbeda

menghasilkan hasil belajar yang dicapai juga berlr..da ? Strategi pembelajaran yang

manakah yang cocok untuk digunakan bagi siswa yang memiliki gaya berpikir yang

berbeda'? Apakah ada interaksi antara strategi pembelajaran dan gaya berpikir siswa

terhadap hasil belajar matematika?

C. Pembatasan Masalab

Berangkat dari beberapa masalah yang diidentifikasi terlihat begitu luasnya

masalah yang ada, untuk penelitian ioi agar penelitian ini lebih tetfokus pada strategi

(13)

pembclajaran trachtenberg dan konvensional, karaktcristik srswa dalam hal ini

dibatasi pada gaya berpikir skuensial dan gaya berpikir acak, hasil belajar matematika

dibatasi pada opemsi hi tung dasar yaitu perkalian dan pengkuadratan.

1>. Rumusan Masalah

'

I

>

Berdasarkan Jatar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan

masalah di atas, masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

l. Apakah ada perbedaan- hasil belajar matematika- antam siswa yang d1ajar

dengan strategi pembelajaran trachtenberg dengan konvensional ?

2. Apakah ada perbedaan hasil belajar matematika antara siswa dengan gaya

berpikir skuensial dengan gaya berpikir acak ? _ J

3 . ..A"Rakah terdapat int•:raksi. antara strategi pembelajaran dengan gaya berpikir

dalam mempengarubi basil bel~ar matematika?

E. Tujuan Peneiitian

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambamn tentang

pengaruh- strategi pembelajarantrnchtenberg dan gaya berpikir terhadap hasil bcla]ar

matematika siswa. Sedangkan secara khusus dan operasional, penebtian ini bertujuan

untuk mengetahui : - I I -

~,-1. Pe rbedaan hasil belajar matematika antara siswa yang diajar dengan strategi

pembelajaran trachtenberg tlengan konvcnsional.

-2. Perbedaan hasil be lajar matematika antara siswa dengan gaya bcrpikir

(14)

2 . Perbedaan hasil belajar matemalika antara stswa dengan gaya berpikir

skuensial dengan gaya berpikir acak.

3. lnteraksi antara strategi -pembelajaran dengan gaya berpikir terhadap basil

belajar matematika.

It', Manfaat Penelitian

a Temuan penelitian ini diharapkan berguna bagi peningkatan proses belajar

mengajar-yang lebih intera1.1if dalam usaha meningkatkan basil belajar matematika

siswa. Di samping itu, penelitian ini diharapkan berguna dalam mernberikan petunjuk

altematifbagi guru matematika dalam meninjau ulang (review) strategi ~mbelajaran

matematika yang dilakukan dengan menata pembelajaran. - r

-Penelitian ini diharapkan dapat me'mberikan sumbangan inforrnasi mengenai

kemungkinan perbedaan strategi pembela, aran bila dikaitkan dengan gaya berpik:ir

anak didik yang memiliki kemampuan' dan kebiasaan-kebiasaan belajar yang

berbebeda terbadap basil belajar matematika siswa. Selanjutnya secara teoritis

penelitian. ini juga diharapkan dapat bermanfaat_ dan memperkaya sumber

kepustakaan dan dapat dijadikan sebagai bahan acuan dan penunjang penehtian lebih

(15)

BABV

SIMPlJLAN, lMPLIKASl DAN SARAN

A. Simpulan

I

I llfii -L ·~~- ~ ~_i: ; - ~: ..

. ,,.

l.> {• ~~ I

..,.,

;.\ . ·- ... ' . : . ' ;

I

tJ

r:tJ

~

:·:. • · · , ·

~ ---

---·

,..___ . ' . .

--

... ~ ·- .. ...

,.-Bagian akhir dari penulisan tesis ini diambil bebempa kesimpulan berdasarkan

hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan sebelurnnya sebagai berikut :

Pertama: siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran trachtenberg secam

keseluruhan tanpa mempertimbangkan gaya berpikir siswa memperoleh basil belajar

matematika lebih tinggi dibandingkan dengan basil belajar matematika siswa yang

diajar dengan strategi konvensional. Dari basil analisis data yang dilakukan temyata

hasil belajar siswa yang diajar dengan strategi trachtenberg lebih tinggi daripada basil

belajar siswa yang diajar dengan strategi konvensional Dengan demikian strategi

pembelajaran trachtenberg lebih efektif dalam pengajaran matematika untuk kelas V

'

khususnya dalam penyampaian pokok bahasan perkalian dan pc;:,ngkuadratan guna

meningkatkan basil belajar sjswa tanpa mempertimbangk:an adanya perbedaan gaya

berpikir Siswa.

J co Kedua: siswa yang memiliki kecenderungan gaya berpikir slruensial secara

keseluruhan tanpa mempertimbangkan strategi pembelajaran yang dipergunakan lebih

baik hasil belajarnya dibandingk:an dengan hasil belajar siswa yang memiliki

kecenderungan gaya berpikir aciik.

/ ~ Ketiga: basil perhitungan analisis varians me nunjukkan bahwa ada intemksi

(16)

(a) strategi pembelajaran trachtenberg mcmberikan hasil belajar yang lebih tinggi bagi

siswa yang memiliki gaya berpikir acak dibandingkan siswa yang memiliki gaya berpikir

skucnsial. (b) strategi pembelajaran konvcnsionall memberikan hasil belajar yang lebih

tinggi bagi siswa yang memiliki gaya berpikir skuensial dibandingkan sisa yang bergaya

pikir acak.

B. lmplikasi

Hasil temuan ini memberikan masukan bagi para guru, bahwa dari kesimpulan hasil

penelitian dapat diketahui, strategi trachtenberg yang diterapkan dalam proses pembelajaran

matematika cukup efektif w1tuk meningkatkan hasil belajar matematika Hal ini dapat

dimaklumi karena pada strategi trachtenberg yang memiliki kaidah-kaidah yang sederhana

dan mudah digunakan siswa sehingga memiliki kekuatan untuk meningkatkan pola pikir

siswa sehingga membuat siswa mudah untuk mengeijakan soal-soal perkalian dan

pengkuadratan. ,~

Hasil temuannya ini memberikan implikasi kepada pihak Departemen Agama.,

k:hususnya Kantor Wilayah Propinsi Sumatera agar melakukan pendidikan dan pelatihan

strategi pembelajaran trachtengerb- ferhadap guru-guru di tataran pendidikan da";"ar

(madrasah ibtidaiyah baik negeri maupun swasta) karena sebagian besar guru selama in.i

bel urn mengenal strategi pembelajaran trachtenberg. Hal ini terindikasi dalam penelitian ini

dimana ketika peneliti mengajukan penelitian mengenai strategi trachtenberg, para guru

(17)

Temuan pcnelitian ini juga memberikan implikasi kepada penulis/pengarang buku

matcmatika dan pencrbit buku agar kiranya dapat menya,Jikan strategi trachtenberg dalam

pene rbitan buku pada tahun-tahun kedepan schingga !,>uru dan siswa menemui variasi

dalam belajar matematika khususnya pada matcn aritmatika, karena berdasarkan kajian

pada pcnclttian ini pembelajaran mate matika yang terlihat pada buku-buku teks pelajaran

masih didominasi dengan pengajaran konvensional. oll=>

Temuan penelitian ini juga mengisyaratkan implikasi kepada penyelenggaran

pcndidikan seperti UNIMED, lAIN maupun perguruan tinggi swasta lainnya yang memiliki

fakultas pendidikan yang mencetak calon-calon guru khususnya guru-guru untuk tingkat

pendidikan dasar agar memberikan strategi trachtenberg dalam pembelajaran matematika

dalam kurikulum pengajarannya. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan pcmahaman yang

mendalam kepada guru tentang pembelajaran matematika yang lebjoh komprehensif. .._...,

C. Saran-Saran

~

...

\ I. Guru memiliki kewajiban dan tanggung"jawab untuk melaku~an diagnostik untuk mcngetahui karaktcristik siswa secara khusus dalam kelas, seperti membuat

perkiraan mengenai minat, bakat siswa dan juga gayaoerpikir siswa. Untuk

ifu

dapat dimulai dengan melakukan pemberian tes tang saat ini sudah terdapat tes yang

baku dan terstandar. Oil:!

g l

-2. Untuk menerapkan strategi trachtenbcrg, guru hendaknya dapat rnenguasai dan

mcmahami konsep-konsep dan prosedur pcmbelajarannya. Sekurang-kurangnya

jalan yang dapat ditempuh adalah (a) pengembangan diri melalui kegiatan membaca

(18)

3. Kepada pencliti lain untuk mempcroleh data empirik dan pengetahuan yang lebih

luas lagi dalam rangka pengembangan ilrnu pengetahuan dapat melakukannya

dengan mcmperluas jangkauan penelitian dengan menarnbah jumlah kelas sampel

dan rnenambah atau memvariasikan variabel-variabel lain rnisalnya kemampuan

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Amijaya, D.A Tisna. 1990. l'edoman l'elaksanaan I'ola Pemhaharuan Sislem !'endidikan dan J>enilaian. Jakarta: Depdikbud. Dikti

Arikunto, Suharsimi. 2000. Manajemenl'enelllwn. Jakarta: Rineka Cipta

__

/.: _ ~l"

_____ -

2000. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Ary, Donal; Lucy Cheser Jacobs; Asghar Razavieh. 1982. (Penterjcmah; Aricf Furchan),

Fengantar l'enelitian Dalam Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional

Bower, Gordon H: Hilgard, Ernest R. 1986. Theories ofLearning. New Delhi: Prentice Hall

of

India-Clark, Barbara. 1985. Growinf!. Up Gilfled. Columbus Ohio: Charles E. Merill Publishing Company

Cronbach. 1982. (Penerjemah Bapensi). Teknik-Teknik Be/ajar dan Mengajar. Bandung: Jemmars

Davies, lvor K.j 996. Pengelolaan BelaJEr. Jakarta: Rajawali Pers

/

De Porter, Bobbl & Bernacki, Mike (2001) (Penetjemah Alwiyah Abdurrahman). Quantum

/"earning. Bandung: Kaifa

De Porter, Bobbi; Reardon Mark; Singer-Noure, Sarah. 2090. (Peneljemah Ary Nilandari).

Quantum Teaching Bandung: Kaifa

Dick, W. & Lou Carey. 1996. The Systematic Design of Instruction. Fourth Edition. New York:Harper Collins College PuBlisher

Dimyati & Mudjiono. 1999. Be/ajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Djamarah, Syaiful Bahri & Zain Aswan. 1997. Strategi Be/ajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Dryden, Gordon & Vos, Jeannette. 2000, The Learning Revolution, Revolusi Cara Be/ajar Bandung ~ Kaifa

(20)

Harahap, Nasrun. dkk. 1979. T'eknik Penilaian lfasil Be/ajar, Bandung : Mandar

Maju

Hudojo, Hennan. 1988. MengaJar Be/ajar Matematika, Jakarta : Depdikbud

Joni, T. Raka. 1983. Strategi Be/ajar MengaJar, Jakarta: Depdikbud

Kemp, Jerrold E . 1994. Proses Perancangan PengaJaran ( terjemahan) . Bandung :

ITB

Moedjiono & Dimyati, Moh. 1991. Strategi Be/ajar Mengajar, Suatu Tinjauan l'engantar, Jakarta : Dikti

Nasution, S, 1987. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar, Jakarta : c

Bumi Aksara.

Ngerrnanto, Agus. 2002. Quantum Quotient -Kecerdasan Quantum. Bandung :

Nuansa

Rohani, Ahmad & Ahmadi, Abu. 995. Pengelolaan Pengajaran, Jakarta : Rineka

Cipta

Romizowski, Aj. 1981. Designing Instructional System. New York: Nichol

Publishing Company

Salomon, Gavriel. 1981. Communication and Education Sosia/ and Psychological

Interaction, London : Sage Publication Beverly Hill

Slameto. 1995. Be/ajar (Im Faktor-Fakror Yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka

Cipta

Snelbecker, E. Glenn. 1974. Learning Theory, Instructional Theory anda

Psychoeducational Design, New York: Me Graw Hill

Soeparmo, 1992. Sistem Kilat ""Miilematika Dasar : MelOile Trachtenberg, Bandung :

Rosda Jayaputra

Surachmad, Winamo. 1980. Metodologi Pendidikan Nasional, Bandung : Jemmars

(21)

Lampiran I

TES GAY A BERPIKIR

Pctunjuk:

Bacalah setiap kclompok kata-kata ini dan tandailah dua buah yang paling baik menggambarkan diri anda.

I. a Imajinatif b. lnvcstigatif c. Realistis d. Analitis

2. a. Teratur

b. Mudah beradaptasi c. Kritis

d. Penuh rasa ingin tahu

3. a. Suka berdebat

b. Langsung pada permasalahan c. Suka mencipta

d. Suka1nenghubung-hubungkan

4. a. Personal

b. Pralctis c. Akadcmis d. Suka bertualang

5. a. Tepat

b. Fleksibel c. Sistematis d.

Penemu-6. a. Suka berbagi b. Teratur c. Penuh perasaan d. Mandiri

(22)

8. a. lntelektual b. Sensitif c. Kerja keras

d. Mau mengambil resiko

9. a. Pembaca b. Suka bergaul

c. Marnpu memecahkan rnasalah

d. Pcrcncana

1 0. a. Penghapal b. Berasosiasi c. Berpikir mendalam d.

Pernulai-ll.a.Pengubah b. Pcni!ai c. Spontan

d. Mengharapkan araban

12. a. Berkomunikasi b. Menem!!!<an c. Waspada (hati-hati) d. Menggunakan nalar

(23)

Lampi ran 2

TES RASIL BELAJAR

Petunjuk:

1. Tulislah nama dan kelas anda pada lembar jawaban.

2. Baca dan perhatikanlah butir-butir soal, hila kurang jelas dapat ditanyakan kepada guru. 3. Waktu untuk menjawab pertanyaan 60 menit.

4. Jawablah pada lembaran kertas jawaban yang telah terscdia.

Soa\ Pcrkalian :

01. 224 X 1l =

a. 2464 b.2644 c. 2484 d.2664

02. 3J6 X 11 =

a. 3776 b. 3476 c. 3876 d. 3686

03. 428 X JJ =

a.4608 b . 4708 c.4508 d. 4808

04. 344 X 11 =

a. 3774 b. 3674 C. 3784 d.3884

'05. 321 X 11 =

a.3541 b.3631 c.3431 d.3531

06. 317 X 12 =

a. 3804 b. 3604 c. 3404 d.3704

07. 231 X 12 =

a.2662 b. 2772 c. 2882 d.2442

08. 403 X 12 =

a. 4846 h. 4636 c. 4836 d. 4 736

09. 654 X \2 =

a. 764&- - b. 7668 c. 7468 - d ~ 7848

10. 12\ X l3 =

(24)

11. 195 X 24 =

a.4660 b.4680 c. 4860 d.4760

12. 432 X 15 =

a.6440 b. 6560 C. 6480 d.6460

13 266 X 14 =

a.3724 b.3824 C. 3624 d. 3424

14. 482 X 17 =

a. 8\84 b.8194 c.8284 d. 8394

15. 231 X 29 =

a.6699 b.6599 c.6799 d. 6899

16. 317 X 18 =

a.S606 b. 5706 c.S806 d. 5406

17. 112 X 42 =

a.4404 b.4504 c.4604 d. 4704

18. ]]9 X 25 =

a.2975 b. 2875 c.2775 d. 2675

19. 443x 15 =

a. 6445 b.6545 c.6645 d.6745

20. 156 X 16 =

a.2496 b. 2596 c. 2696 d. 2446

21. 364 ~ 12 =

a. 4468 - 5. 4268 c.4168 d.4368

Soal Pengkuadratan :

\(i~

22. 152

=

a.235 b.225 c.215 d.245

23. 452 =

a

2125 b. 2025 C. 2035 d.2045

24. 657

=

a.4115 b.4335 c.4225 d. 4445

~

0
(25)

25. 852 =

a.7445 b. 7335 C. 7225 d. 7445

26 352 ~

a. 1225 b 1215 c.2125 d.2215

27. 542

=

a.2906 b. 2916 C. 2816 d.2716

28. 532 =

a.2609 b. 2709 c. 2809 d. 2509

29. 572

=

a. 3249 b, 3349 c.3549 d. 3449

30. 592 ~

a. 3681 b.3581 c.3481 d.3381

3 J. 582 =

a.3634 b.3334 c. 3364 d.3644

32. 242 =

a. 567 b. 2_76 C. 557 d. 587

33. 442

=

a. 1936 b. 1946 c. 1836 d. i746

34. 732 =

a.5439 b.5329 C. 5439 d. 5149

35. 282 =

a. 748 0:744 c. 764 d.

784-36. 622 =

a. 3844 b.3874 c.3484 d. 3864

37. 482

=

a. 2034 b. 2304 C. 2204 d. 2404

38. 392

=

a. 1251 b. 1511 C. \521 d. 1321

~

39. 74z =

a. 5476 b. 5376 c. 5576 d. 5466

~

0

~

(26)

40. 662 ~

a.4236 b.4356 c.4426 d.4246

41. 492 =

(27)

Kunci .Jawab :

01. A 02.8 03. 8

04.C 05. D 06. A 07.8 08.C 09.0 10. A

11. B

12.

c

13.A 14.8 15. A 16. B

17.D 18. A

19.

c

20.A 21. D 22.B 23. B 24.C 25.C 26.A 27.8 28.

c

29.A 30.C 31.

e

32.1:3

33.A

(28)

Lampiran 3

UJJ COBA TES HASlL BELAJAR.

----

- -

--No. BUTlR SO AL

Urut I 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 2 1 22

1 1 1 0 l l 0 1 I 0 0 0 I 0 0 1 0 I l 1 l 1 1

2 0 0 l I I 0 l 1 1 1 0 0 I I I ! I I 0 I l 0

3 1 0 1 1 1 0 1 0 1 I 0 I 1 1 0 0 0 I 1 0 I 1

4 0 0 1 l 1 0 J 0 l 1 0 0 1 1 I 1 0 I 0 I I 1

5 1 l l I 1 0 0 I 1 0 l 0 l 0 1 1 1 1 0 1 1 0

~ 1 I l l I 0 0 I 0 0 0 I 0 0 I I I I 0 I I I

7 I I I l l 0 I 0 0 l 1 0 0 0 0 l l l 1 1 1 0

8 I 0 1 I I 0 I 0 I I 0 0 I 1 I 1 I I 0 0 I 0

9 I 1 l 0 I 0 0 I 0 I 0 0 1 0 I 0 1 I l l I 0

~ 1 l I 1 1 0 l l 0 I I 0 0 I 0 I I l I I 0 0

II I 0 I 0 0 0 I 1 0 0 I 0 1 0 0 1 1 1 1 \ I 0

12 1 I I I I 0 0 I 0 0 0 0 1 0 0 0 0 I 1 } I 0

13 1 0 1 1 1 0 I 0 0 0 0 0 0 1 0 l 0 I l 0 0

14 I 0 I 1 I 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 I 0 I I 1 0

15 0 0 0 1 1 0 1 I 0 0 1 0 0 0 0 0 l 1 0 ·, 1 0 16 1 I I l l 0 0 0 0 0 I 0 0 0 0 0 0 I 0 y

1 0

17 0 0 I 1 I 0 0 I 0 0 0 1 0 0 I 0 1 1 0 1 1

18 I 0 I 0 I 0 1 l 0 0 1 0 0 I 0 0 I I 1 0 1 0 19 l 0 I I I 0 I 0 0 0 0 0 0 I 0 f.-1- () I 0 0 I 0 20 I 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 I 0 l I 1 1 0 0 l 0 21 0 0 0 0 1 0 0 0 0 l 0 0 1 0 0 1 0 0 I 0 I 0 22 0 0 0 0 1 0 0 I 1 0 1 0 0 0 0 0 0 I 0 0 0 0

23 0 0 0 0 I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 I I 0

I..M_ 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 .. 0 I 0 0 0 0 0 1 0 I I 0

2 5 0 0 I 0 I 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 26 0 0 0 I I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 I 0 0 0

---· -

•-·-27 0 0 I 0 I 0 0 I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

28 0 0 1 0 0 0 1 0 0 I 0 0 0 0 0 0 0 l 0 I 0 0

29 0 0 0 l I 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 I 0 l I 0 0 30 0 0 l 0 0 0 1 l 0 0

L

~ --

0 0 0 0 0 0 0 0 0 I

.. . ·-· -·---·

3 1 0 0 1 0 l 0 0 1 0 0 I 0 0 0 0 0 1 l 0 0

.

0 0

32

o ! o

I 0 l 0 l 0 0 0 0 0 I 0 0 0 1 0 1 1 0 0

- ·

(j"

33 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0

34 0 0 0 l l 0 0 0 0 0 0 _f!. 0 0 0 0 l - l 0 0 1 0

35 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 I 0

36 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 I 0 () 0 l l 0 10 0 0 I 0 37 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 I 0 ·-- 0 l i O 0 1 0 0 1 0

38 I 0 (j 0 I 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 t- o ~ 0 l 0 0 0 0

39 0 0 0 ! 0 I · 0 0 0 0 0 . 0 0 0 0 !

Jo

0

..

0 ! l 0 1

(29)

No. . ·-·-- BUTJR SOAL .

-Urut 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42

1 I I 0 I l I I I I 1 () 0 0 I I 0 1 0 I I

··-·-

·-2 l 0 I 0 0 0 1 1 I I 0 0 1 l 0 1 1 1 1 1

3 I I I 0 0

.

I 1 l 0 1 0 0 I I 1 I I l 0 I

4 l I 0 l 0 I I I 0 l 0 1 1 0 0 l 0 I 0 I

5 I 0 0 I 0 I 1 I 1 0 0 0 0 I t l I 0 I I

6 0 0 0 0 0 l I I I I 0 0 1 I 0 I 0 0 I 1

7 l 0 0 I 0 I I 0 I 1 I 0 I 0 ·I 0 I l 0 l

8 l l 0 0 I 0 I 0 I I 0 0 l I 0 0 I l 0 l

9 1 0 0 0 0 0 I I 0 1 0 I I I 1 I I 0 0 I 10 0 0 0 I 0 I l 0 l I I 0 0 I 0 0 0 1 0 1

11 l 1 0 I I 0 0 0 0 0 I 0 0 0 I I 0 0 0 I

}

12 0 I 0 0 0 1 I 0 l I 0 1 l 0 1 0 I 0 1 I

13 ) I 0 0 l 0 1 0 I 1 0 0 0 0 0 I I I I l

14 1 1- l - 0 0 I 0 I 0 1 I I 1 I 0 0 0 0 0 0 1

15 1 0 0 I I I 0 I l l 0 I 1 0 0 0 0 0 0 l

16 0 I 1 1 0 1 1 1 l 1 0 I 0 0 l 0 I 0 0 0

17 0 I 0 0 0 0 I l 0 1 0 0 l 0 0 0 I 1 0 I

18 I I 0 0 0

.o

I 0 I l I 0 I 0 0 0 1 0 0 1

19 I 1 0 1 0 I 0 I I I 0 0 0 0 0 I 0 0 0 I

20 0 I 0 0 I ' 0 1 I I I 0 0 0 0 0 1 I I I 1

21 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 I 0 0 1 0 0 1 1

)

22 1 0 0 1 0 I 0 l 0 0 I 0 0 0 0 0 l 1 0 0 1

23 0 1 0 0 0 I l 0 0 I 0 0 0 1 0 0 I 1 0 1

24 0 I 0 0 1 1 l 0 0 I 0 0 I 0 0 0 1 0 0 1

25 l 0 I 0 l 0 l 0 1 I 0 I 0 0 I 0 0 0 0 I

26 1 0 0 0 l 0 0 0 1 I I 0 0 0 0 1 l 0 0 I

27 0 0 0 0 0 1 I 0 0 I 0 0 0 l 0 0 I I 0 I

28 0 0 0 0 I 0 I 0 () I 0 0 0 0 0 0 I 0 0 1

29 0 I 0 0 0 0 I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 l __!_

30 I 0 I 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 l 0 0 0 0 I

)

31 0 0 0 0 0 0 I 0 I l 1

-

... 0 0 0 I l

--·

0 0 0 l 32 0 0 () 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 I 0 0 l I 0 l

33 0 o ~ 0 0 0 0 0 0 I 0 0 0

o-

0 0 0 0 0 I I

34 0 0 0 0 0 0 I 0 0 l 0 0 l 0 0 0 0 0 0 I -35 0 l 0 l I I 0 0 0 l 0 0 0 0 0 0 I 0 0 l

36 0 0 l 0 0 .f' 0 0 0~ 0 0 0 0 0 0 0 o"""- 0 0 : I

37 0 0 0 0 0 0 I 0 I 0 0 0 I 0 0 0 0 I 0

+-:rs-

0 0 0 0 0

.o

0 I 0 0 I 0 0 0 0 I 0 0 0

.12.._

f--!

0 0 0 0 0 I ·0 0 l 9.. ~ l 0 I 0 0 0 0 0 i__!_
(30)

No n UTIR SOAL y

Urut 43 44 45 46 47 48 49 50

I I I I I I I 0 I 35

2 I 1 l l 1 I 0 1 35

3 I 0 l I I I 0 I 34

4 I l I 1 l l 0 1 33

5 I . I 0 0 I 0 0 l 31

6 I 1 I I I 1 0 I 3 1

7 1 0 I 1 l 1 0 0 30

~-·· ..

-& I I I 0 l 1 0 0 30 9 I 0 0 0 1 I I 0 28

10 0 I I 0 I 1 0 0 28

It 0 I l I 1 I I 0 26

12 I 0 I 0 I I 0 0 26

13 1 0 I 0 1 I 0 I 26

14 1 ~ 0 1 0 I 1 0 I 25

15 0 I 0 l I I 0 I 24

16 I 0 1 I 0 I 0 0 24

17 I I 0 1 0 I 0 l 24

18 0 I 0 0 0 1 0 I 23

19 1 I 0 0 I 1 0 0 2~

20 1 I 0 0 0 0 0 0 22

21 l 0 0 0 0 1 1 0 17

22 I 0 0 l I I 0 0 17

23 I I l 0 l I 0 I 17

24 1 0 0 0 0 0 I 0 IS

25 0 0 I 0 I 0 0 0 15

26 0 0 0 0 0 1 0 0 15

~ I I l 0 I I 0 0 15

28 I I I 0 0 0 I I 15

~

l 0 l 0 I I 0 l 15

~-~

-I 0 I 0 0 0 0 15

30 l

3 1 0 0 0

·-a·

0 0 0 0 ~

32 l 0 I 0 0 0 I 0 15

33 1- 1 0 1 I I 1 I _l_

?

.

-

--34 1

-

0 0 0 I 0 l 0 12

0 0 0 0

rl-'--35 I 0 0 I

36 0 , 1 1 0 I 0 I 1 II

~ - 0 0 0 0 ! 0 0 0 ~ ~

~-38 0 0 0 0 0 1 0 0 10

39 0 0 0 0

__ q__

~

~ -

0 10 _, ' '
(31)

Lampiran 4

V AUDIT AS BlJTIR TES

Menguji validitas butir tes digunakan rumus product moment dalam hal ini product

m

(m

; t

ongka >-'Rumu.

~od::~::::

ka"' •dalah •

~

\

~

xy"

j(;~

~(IX)'

l(Nl:Y-,

~ (H)' }

' ~

l

Pengujian validitas butir tes nomor soal l diperlukan tabel perhitungan sebagai

berikut:

... .L

'

c

'No

X

y

x2

y2

XY

1 1 35 1

1225

35

2 0 35 0 1225 0

3 1 34 1 ll56 34

4 0 33 ' 0 1089 0

5 1 31 1 961 31

6 l 31 I 961 31

7 1 30 1 900 30

8 1 30 I 900 30

9 1 28 l 784 28

10 I 28 I 784 28

11 1 26 1 676 26

12 1 26 1 6 7 H 26

13 I 26 - I 676 - ~

=---=---~4

r---l-

25 I - 625 __ 2?__ _

----·-

15 0 24 0 576 0

----~- ...

_

16 I 24 ' l 576 24

17 0 24 0 576 0

18 I 23 I 529 23

--19 l 22 1 484 22

2() 1

----···

22

.,

484 22

-

-21 1- 0 17 - 0 1 89 __ _ 0_

~--·

·---

r--·o---

--- ·-w-.

~ 1 - - --- ·-

---··-·---~

-'-'-..0

_ _ 0 ____ 0 289 0

f---r= ·- -·< 0 ---,--r- ..--- ~-- -.,- t--- -~ - 11'-- --,

23 17 I 0

~ -- ..

24 0 15 0 225 0

- --- - - -t--- - ·

0 225 0

(32)

.---·2=-6::---.----··o·- ----.- - - ~ ~5

---o · -

-···-22_5 __ ··

. . -···-o- ..

·--27 0 15 0 ... 225 .

0-

---28 0 .. 15 0 225 ____ ___ _ 0 __ _

29 0 - -~ __ _ 1 ~ - t --. 0 · · - - - . 225 _____ 0'--- --1

30 0 15 0 225 0

f---3....:.1· -+-- o:....---1---'1:..::.5 _ _

f--a·

225 ....

- -=-

o- -- -1

32 0 15 0 225 0

33 0 15 0 225 ' 0

)

34 0 12 0 144 0

35 0 ll -f----·0 121 0

36 0 11 0 121 0

37 0 10 0 100 0

38 1 10 1 too to

39 0 10 0 toO

--

0

40 0 9 0 81 0

IX== 17 :LY = 83l :LX=l7 2:Y2 = 19747 2:XY = 45l

Dari tabel di atas mak:a dapat dicari :

:J

r .xy- . 40x451- (17) (831) . .... .

- ~((40

xl7 - (17)2 }{40 x 19747 - (831)2}

r 18040 - 14127

xy = ·- - - · · ·· ·

-~{680- 289) (789880 - 690561)}

r 3913

xy~ · · - -

'··-~(3 9 1)(99319)

r 3913

xy =

-h8833n9

r 391 3

xy =

62J"i.67

rxy = 0,63

Angka yang diperoleh 0,63 merupakan harga r hitung. Selanjutnya angka yang

(33)

product moment pada a = 0,05 adalah 0,312. Oleh karena harga r hitung lebih besar

dengan harga r tabel maka butir tes nomor I adalah valid.

Untuk: selengkapnya mengenai validitas butir tes dapat dilihat pada tabel berikut :

No r-hitung r-tabel Keterangan No r-hitung r-tabel Keterangan

1 0,63 0 312 Valid 26 0 365 0 312 Valid

-·-2 0,455 0,3 12 Valid 27 0,026 0,312 Gugur

3 0484 0,312 Valid 28 0 367 0,312 Valid

4 0,474 0,312 Valid 29 0 396 0,312 Valid

5 0,386 0 312 Valid 30 0470 0 312 Valid

6 -0,233 0,312 Gugur 31 0,377 0 312 Valid

7 0444 0 312 Valid 32 0,360 0 312 Valid

8 0,392 0,312 Valid 33 0,002 0,312 Gugur

9 0,408 0 312 Valid 34 0,009 0 312 Gtigur

10 0,372 0 312 Valid 35 0,331 0,312 Valid

11 0 150 0 312 Gugur 36 0,400 0 3 12 Valid

12 0,252 0 312 Gugur 37 0,351 0,312 Valid

13 0,391 0 312 Valid 38 -0 322 0 312 Valid

14 0,403 0,312 Valid 39 0,321 0,312 Valid

15 0346 0 312 Valid 40 0,324 0 312 Valid

16 0,373 0,3 12 Valid 41 0,321 0,3 12 Valid

17 0,401 0 312 Valid 42 0 118 0,312 Gugui"

18 0,545 0,312 Valid 43 0,357 0 312 Valid

19 0,335 0,312 Valid 44 0,389 0,312 Valid

"20 0,401 0 312 Valid 45 0,402 0,312

-

Valid

21 0,390 0 312 Valid 46 Q,483 0,312 Valid

22 0407 0,312 Valid 47 0397 0,312 Valid

23 0,~5 0,31? Valid 48 0,484 0,312 Valid

24 0 344 0 312 Valid

49

-,0246 0 312 Gugur

25 0,045 0,312 Gugur 50 0 386 0,312 Valid

(34)

Lampiran 5

RELIABILIT AS TES

Untuk menguji reliabilitas test digunakan rumus KR-20 :

/.: ( k XVt-

I

pq)

/ ~ rn = k - 1 Vt

Keterangan : J>J :;

~-

r,,

reliabilitas

k banyaknya butir soal

Vt "" varians total

p

q 1-p

Dari perhitungan sebelumnya diketahui :

IY

=831

(

I831)

2

19747-

--- --- 40

40

(35)

Selanjutnya dihitung nilai p dan q sebagaimana tertera pada tabel berikut :

No _p q pq No p q pq

I 0,43 057 0,245 26 0,28 0,72 0,202

2 0,23 0,77 0,177 27 0,33 0,67 0,221

-·-3 060 0,40 0,240 28 0,40 0,60 0,240

4 0,55 0,45 0,248 29 0,70 0,30 0,210

5 0,78 0 22 0,172 30 0,38 0,62 0,236

6 0,03 0 97 0,029 31 0,53 0,47 0,249

7 0,45 0,55 0,248 32 0,75 0,25 0,188

8 0,40 060 0,240 33 0,23 0~71 0,177

9 0 18 0,82 0,148 34 0,25 0,75 0,188

10 0,28 0,72 0,202 35 0,43 0,57 0,245

)

11 0,25 0 75 0,188 36 030 0,70 0,210

12 0,15 0,85 0,128 37 0,28 0,72 0,202

13 0 33 0,67 0,221 38 0,38 062 0,236

14 0,23 0,77 0,177 39 0,53 0,47 0,249

15 0 30 0 70 0,210 40 0,33 0,67 0,221

16 0,40 0,60 0,240 41 0,25 0,75 0,188

17 0,45 0,55 0,248 42 0,95 0,05 0,048

18 0,73 0,27 0,197 43 0,70• 0,30 0,210

)

19 0,35 0 65 0,228 44 0,45 0,55 0,248

20 0,55 0,45 0,248 45 0,53 0,47 0,249

21 0 68 0 32 0,218 46 0,33 0,67 0,221

22 0, 15 0,85 0,128 47 0,65 0,35 0,228

23 0,53 0,47 0,249 48 0,68 0,32 0,218

24 0,43 0,57 0,245 49 0,23 0,70 0,177

25 0 18 0 82 0,148 50 0,40 0,60 0,240

)

L

PQ = 10,323

Maka reliabi!itas tes adalah :

(36)

Lampiran 6

INDEKS KESUKARAN DAN DAYA BEDA

NO Kelompok Indeks Klasilikasi Day a Klasilikasi

Urut Kesukaran Pembeda

A=S 0,45 Sedang ~ 0,55 Baik

B=2

2 A=6 0,27 Sukar 0,55 Baik

B=O

3 A= LO 0,64 Sedang 0,55 Baik

B=4

---~

4 A=9 0,59 Sedang

,..J 0,45 Baik

B= ~

5 A=IO 0,73 Mudah 0,36 Cukup

8=6

6 A=O 0,05 Sukar -0,09 Jelek

B = 1

7 A=S 0,50 Sedang 0,45 Baik

B=3

8 A=7 0,41 Sedang 0,45 Baik

B=2

9 A=5 0,27 Sulcar

,...

0,36 Cukup

B= I

10 A=? 0,36 0,55 Baik

B=l

II A=4 0,27 0,18 Je1ek

8=2

12 A=3 0,18 Sukar 0,18 Jelek

B= 1

13 A = ? 0,36 Sedang 0,55 Baik

B=l

14 A = 5 0,27 Cu ~P_

_,..

0;36 _Cukup

B= t

-15 A = 7 0,45 Sedang 0,36 Cukup

B = 3 'P

16 A = 8 0,45 Sedang 0,55 Raik

8=2

17 A = 9 0,65 Sedang 0,55 Baik

B = 3

---·--···---

---18 A = 11 !B = S

0,73 Mudah 0,55 'Baik

19 A ~ ..6 - 0,32 Sedang 0,45

s ~ 1

20 A = 9 0,55 s~;J~~g

-"!

0,55 B = 3

21 A = lO 0,68 Sedang

B = 5

-~~

c,"'IME

,

(37)

22 A "" 4 0,23 Sulcar 0,27 Cukup B = J

23 A = 9 0,55 Sedang 0,55 Baik

B = 3

-·--·-·

-24 A = 5 0,27 Sukar 0,36 Cukup

B = I

25 A = 2 0,18 Sulcar 0 Jelek

B = 2

26 A = 6 0,32 Sedang 0,45 Baik:

B = 1 :.cl

21 A = 3 0,23 Sulcar 0,09 Jelek

B = 2

28 A =7 0,41 Sedang 0,45 Baik

B=2

29 A = IO 0,64 Sedang 0,55 Baik

8=4

30 A :a? - 0,41 Sedang 0,45 Baik

B "'= 2

31 A "" 7 0,50 Sedang

'$ 0,27 Cukup

B = 4

32 A = 9 0,59 Sedang 0,45 Baik

B=4

33 A = 3 0,27 Sulcar 0 Jelelc

B = 3

34 A =2 0,23 Sulcar -0,09 lelek

B = 3

35 A =/ 0,45 Sedang 0,36

B s J

36 A = 8 0,45 Sedang ~ 0,55 Baik

B = 2

37 A = 6 0,36 Sedang 0,36 Cukup

B = 2

38 A=7 0,41 Sedang 0,45 Baik

n

~ 2

39 A .. 7 0,41 Sedang 0,45 Baik

B = 2 ,.I

40 A - 6

----o:36

Sedang 0,36 , Cukup

B : 2

41 A = 4 0,23 Suk -;;:;:-- ~ 0,27

B= 1

42 A = It 0, 95 Mudah 0,09 Jclek

B = 10

43 A=9 0,64 Sedang 0,55 Baik

B =5

-44 A z 8 0,45 0.55 Baik

B

---2-45 A = 9 0,55 Baik

B =3

46 A = 7 0,41 Sedang Baik

B = 2

47 A = 11 073 Mudah

(38)

----·---,---·-B= 5

48 A= lO 0,59 Sedang 0,64 Baik

B ~3

49 A=2 0,27 Sukar -0,18 Jelek

B=4

so

A=6 0,36 Sedang 0,36 Cukup
(39)

Lampiran 7

SATUAN Pl:LAJARAN 1 (Strate!,>i Trachtenberg)

Mata Pelajaran Matematika

Kelas V

Waktu 2 x 45 menit (1 Pertemuan)

Pokok Bahasan : Perkalian dan Pengkuadratan Sub Pokok Bahasan : Perka1ian dengan angka sebelas

Tujuan Pcmbelajaran

1. Umum : Setelah mempelajari materi ini siswa dapat melakukan perkalian dan pengkuadratan druam menyelesaikan soal-soal aritmatika.

2. Khusus Siswa mampu melakukan perkahan dengan angka sebelas.

Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pengajar Kegiatan Siswa A\at Bantu Pen a·aran

Penyajian

Memperhatiklln dan l'apan tulis, 10 menit • Menerangklln tujuan instru!<sional nnenulis White board. )

dan alat peraga

t.argetyangdiharapklln

~S

NEe

?pe- rkll , li fan ;:~~

\[ s

NEe~

' ·~

• Menerangklln relevansi materi

,<4 -.."

~ 1 1

dengan

~

yang ditemui dalam kegiatan di luar

t

IJI

sekolah

Sumber Belajar :

L Buku Sistem Kilat Matematika Dasar Metode Trachtenberg

2. Buku Teks Matematika Kelas V

~;

\ . . Cl

~~ ·- ---~

- ( \
(40)

SATUAN PELAJARAN 2 (Strategi TracMenberg)

Mata Pelajaran Matematika

Kelas V

Waktu 2 x 45 menit (1 Pertemuan)

Pokok Bahasan : Perkahan dan Pengk:uadratan

Sub Pokok Bahasan : Perkalian dengan angka dua bel as

Tujuan Pembelajaran

L Umum : Setelah mempelajari materi ini siswa dapat melakukan perkalian dan

pengkuadratan dalam menyelesaikan soal-soal aritmatika.

2. Khusus - Siswa mampu melakukan perkalian dengan angka dua belas.

Kegiatan Pembelajaran

Keglatan Pengajar Kegiatan Siswa Waktu

Tahap

K iatan

Pendahuluan dan Menerangkan tujuan instrui<Sional Men.Jperhatikan White b o a r d , ' Papan tulis, 10 menit [

target yang <;liharapkan alat peraga

I

>

1

.

d~~~:~ngkan

relevansi materi '

~

perkalian

~~ .

N

~ .ME

I

/ . ,.... yang ditemui dalam ke9iatan di luar ~ .-~ sekolah

i

Penyajian

Menjelaskan perkalian dengan angk<l Memperhati\<an dan

~

~ + 65

menit

I

! dua mencatat

I

belas dengan menggunakan langkah- c ,:,..

I

c

.

~?

langkah

trachtenber~J.

_ J> - J>

I

£: fJ

Membenkan Jnstrui<SJ-mstrui<Si hsan mengena1 cara-cara mengalikan

I

~

o 1:1

~

~

.

I

~

1 1J dengan

I

fJ 0

:.1 '"

1:1

!

r

angka dua belas NII'JIE. "NII'JIE.O ·

I ,-

I •

d~~;~nkan

latlhall yang reJevan

I

--

I

r--__..l

L l Penutup ·· 1. •

~:n;r~;~~=~:~eri

yang telah- h\

Ur~pat

1

I ) ( fts·

melllt: -· 1

1 _

l •

d:::~ya

tentang matert yang

~:~j~~ab

[ 'in IJI

I

j , .

~

! 7- 1 dibahas [ 0

?

I

j C

L~

~ J -~. m beri

umpan bal:_ _ _ _ _±,[_2_ ____ . _ __

L _ _

·_

j _ _ __ _

i :

, UIJII'JIE.O

LJ/

c

Sumber HeJajar :

:,.r

l . Buku Sistem Kiiat Matematika Da sar Metode Trachtenberg

(41)

SATUAN PELAJARAN 3 (Strategi Trachtenberg)

Mat a Pe lajaran Matcmatika

Kelas V

Waktu 2 x 45 menit (1 Pertemuan)

Pokok Bahasan : Perkalian dan Pengkuadratan

Sub Pokok Bahasan : Perkalian dengan sembarang angka

Tujuan Pembelajaran

1. Umum : Setelah mempelajari materi ini siswa dapat melakukan perkalian dan

pengk:uadratan dalam menyelesaikan soal-soal aritmatika.

2. Khusus - Siswa mampu melakukan perkalian dengan sembarang angka dua.

Kegiatan Pembelajaran

Tahap

K iatan Pendahuluan

Kegiatan Pengajar

Menerangkan tujuan instruksiooal

/

Kegiatan SiSwa

Memperhatikan

ctan

' . fJ N 1 target yang diharapkan . -~ ~ _. Menerangkan relevansi materL

_.,-- ctengan

yang ditemui dalam kegiatall di luar

sel:olatl

Penyajian

i Penutup !

Sumber Belajar:

1. Buku Sistem Kilat Matematika Dasar Metode Trachtenberg

(42)

SA TliAN PELAJARAN 4 (Strategi Trachtenberg)

Mata Pelajaran Matematika

Kelas V

WaJ...'tU 2 x 45 menit (I Pertemuan)

-Pokok Bahasan : Perkalian dan Pengkuadratan ~

Sub Pokok Bahasan : Pengkuadratan dengan angka satuannya 5 . ~ ... ~ \

Tujuan Pembelajaran

1. Umum : Setelah mempelajari materi ini siswa dapat melakukan perkalian dan pengkuadratan dalam menyelesaikan soal-soa\ aritmatika.

2. Khusus - Siswa mampu melakukan pengkuadratan dengan angka satuannya 5.

Kegiatan "Pembelajaran Tahap iatan Pendahuluan Penyajian Kegiatan Pengajar

• Menerangkan tujuan ;nstruksional dan

lilrget yang diharapkan • Menerangkan relevansi materi

dengan

yang ditemui dalam kegiatan di luar sekolah

I • ~1enjelaskan pengkuadratan dengan

I angka satuanya 5 dengan menggunakan

lang kl;h·langkah trachtenberg. • Memberikan instruksHnstruksi lisan

mengena• cara-cara mengkuadratkan

. dengan angka satuannya 5

I ...

Kegiatan Siswa

Memperhatil<an

Memperhat1kan dan mencatat

I

•, • Memberikan latihan yang relevan

- +-

dengan - -

--;:t-1--

~·---+

--, s"" u"'b ~kok

bahasan

I

---,-

~-

--o=

.,-1

Penutup • Menyimpulkan materi yang telah Urun pendapat

dibahas ' MenJawab

1 • Bertanya tentang maten yang___

I

"ffi"":;

·-i (

f!:

,

dibahas

• Membe7i urn pan balik 1 2_

~ --~- '

-?

Sumbcr Bclajar ~

1. Buku Sistcm Kilat Matematika Oasar Metode Trachtenberg

(43)

SATUAN PELAJARAN 5 (Strategi Trachtenberg)

Mata Pelajaran Maternatika

Kelas V

Waktu 2 x 45 menit (1 Pertemuan)

Pokok Bahasan : Perkalian dan Pengkuadratan

Sub Pokok Bahasan: Pengkuadratan dengan angka puluhannya 5

Tujuan Pembelajaran

1. Umum : Setelah mempelajari materi ini siswa dapat melakukan perkalian dan

pengkuadratan dalam menyelesaikan soal-soal aritmatika.

2. Khusus - Siswa mampu melakukan pengkuadratan dengan angka pul.uhannya 5

Kegiaum Pembelajaran

Tahap K iatan Pendalmluan

Kegiatan Peogajar

• Menerangl<an tujuan instruksional dan

target yang diharapkan ' . fJ N 1 • Menerangkan relevansl materi

~- dengan

-~ yang ditemui dalam kegiatan di luar sekolah

Penyajian Menjelasl<an pengkuadratan dengan angka puluhanoya 5 dengao

I

~

~

£: e,

~=~=;:::

dengan angka puluhannya 5 mengeoai cara-<:ara mengkuadratl<an

_~~:~::~~0

I J • Memberikan latihan yang relevan

1 - : -dengan

' sub pokok bah,~asa~n _ __ _

r

.

-penotup i • Menyimpulkan materi yang telafl

i dibahas

I

l

.

Bertanya tentang maten yang

) IJI dobahas

· ·'-· --=--=' - - - • Membefo umpan balok

Sumber Belajar : c /

Keglatan Siswa

Memperhatii<an

Memperhatikan dan mencatat

I. Buku Sistem Kilat Matematika Dasar Metode Trachtenberg

(44)

Mata Pelajaran Kelas

SATUAN PELAJARAN 6

(Strategi Trachtenberg)

Matematika

v

Waktu 2 x 45 menit (1 Pertemuan)

Pokok Bahasan : Perkalian dan Pengkuadratan

Sub Pokok Bahasan : Pengkuadratan dengan augka angka sembarang.

Tujuan Pembelajaran

1. Umum : Setelah mempelajari materi ini siswa dapat melakukan perkaJian dan

pengkuadratan dalam menyelesaikan soal-soal aritrnatika.

2. Khusus - Siswa mampu meJakukan pengkuadratan dengan angka sembarang

Kegiatan Pembelajaran

Penyajian

Penutup

Kegiatan Pengajar

• Menerangkan tujuan lr.struksional dan

target yang diharnpkan • Menerangkan relevansi mater!

dengan

yang ditemul dalam keglatan dl luar sei<Oiah

• Menjelaskan pengkuadratan dengan angka sembarang menggunakan langkah-langkah trachtenberg. • Memberikan lnstruksHnstruksi lisan

mengenai cara-cara mengkuadratkan

dengan sembarang angka

1 • Memberlka n latihan yang relevan

J

dengan

- sub kok bahasan

• Menyimpulkan materi yang telah dlbahas

! •

Bertanya tentang materi yang

i

dibahas

I • Memberi umpan ballk

Sumber Belajar:

I

2. Buku Teks Matematika Kclas V

Kegiatan Siswa

Memperhatlkan

Memperhatikan dan

mercatat

(45)

Mata Pelajaran Kelas

SATUAN PELAJARAN 1 {Strategi Konvensional)

Matematika

v

Waktu 2 x 45 menit ( 1 Pertemuan)

Pokok Bahasan : Perkalian dan Pengkuadratan

Sub Pokok Bahasan : Perkalian dengan angka sebelas

Tujuan Pembelajaran

1. Umum : Setelah mempelajari materi ini siswa dapat melakukan perkalian dan

pengkuadratan dalam menyelesaikan soal-soa] aritmatika.

2. Khusus - Siswa mampu melakukan perkalian dengan angka sebelas.

Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pengajar

• Menerangkan tujuan instruksional dan

target yang diharnplrnn • Menerangkan relevansi ma.terL

dengan

yang ditemui da!am kegiatan di luar sel<.olah

Penyajian Menjelaskan perkalian dengan angka sebelas dengan menggunakan

langkah-langkah konvenSIOnal

I

' •

Membenkan rnstrukso-rnstrukst hsan mengenao cara-cara mengahkan

dengan

angka sebelas -/ " " Memberikan latihan yang relevan

dengan

Penutup

sub l<.ok bahasan

• Menyimpulkan materi yang telah dibahas

/

Kegiatan Siswa

Memperhatikan dan menu liS

I

Menjawab Menu lis

Alat Bantu

Pen a·aran Papan tulis, White board, alat peraga

perkalian

Waktu

10 menit

• Bertanya tentang materi yang dibahas

Memberi umpan balik

Urun pendapat

g) ( :;_

~ ---J---'--____J

Sumber Bclajar:

(46)

SATUAN PELAJARAN 2 (Strategi Konvensional)

Mata Pelajaran Matematika

Kelas V

Pokok Bahasan : Perkalian dan Pengkuadratan NEe~

Waktu : 2 x 45 menit (I Pertemuan) ~

Sub Pokok Bahasan : Perkalian dengan angka dua belas ~ ... ~

Tujuan Pembelajaran

1.. Umum : Setelah mempelajari materi ini siswa dapat melakukan perkalian dan pengkuadratan dalam menyelesaikan soal-soal aritmatika.

Siswa mampu.melakukan perkalian dengan angka dua belas.

Kegiatan Pembelajaran

Tahap iatan Pendahuluan

Kegiatan Pengajar

Menerangkan tujuan instruksional dan

target yang diharapkan • Menerangkan relevansi materi

dengan

yang ditemui dalam kegiatan di luar sekolah

/ " '

,

Kegialim Siswa

Memperhatikan

Penyajian

d~:njelas

kan

perkalian dengan angka

:e

1

e~c':~';"t1kan

dan

~

~:

65 memt

'~c

belas deOQan menggunakao langkah-

-~ -~?

£: langkah kOnvensional

I

~

I

~

CJ :

:e~=~~~~;a~~~:,~~:~~~:~san

1/

{J.-J>-Iii••E.O ! ?£1

~liii'JIE.~

!, ~

l li l angka dua belas n• w

-i

I •

Memberikan latihan yang relevan ~

L -

t dengan 1

"-I Penii-tu_p ___ i •

df~~;

~::::~

-,,

-ya-ng-te-lah 1

1

:'n~a':;~apat

l · ""')

(i ~

:

J ! • Bertanya tentang materi yang Menulis

t j ,..

·~

.I _-

_j· · ...

: :> · diballas c :> 1

I ;. Memberi umpan balik :"

I

;:

~

-

'!) . - - _ _l___i_ c

{J~~!_~

~

Sumber Bela.Jar :

I

(47)

SATUAN PELAJARAN 3 (Strategi Konvensional)

Mata Pelajaran Matematika

Kclas V

Waktu 2 x 45 menit (1 Pertemuan)

Pokok Bahasan : Perkalian dan Pengkuadratan

Sub Pokok Bahasan : Perkalian dengan sembarang angka

Tujuan Pembelajaran

1. Umum : Setelah mempelaJari materi ini siswa dapat melakukan perkalian dan

pengkuadratan dalam menyelesaikan soal-soal aritrnatika.

2. Khusus - Siswa mampu melakukan perkalian dengan sembarang angka d~.

Kegiatan "Pembelajaran ~ "\.

Kegiatan Pengajar

Menerangkan tujuan instmlcsional dan

target yang diharapkan • Menerangkan relevansi materi_

dengan

yang ditemui dafam l<egiatan di luar

/

Kegiatan Siswa

Memperhatikan

Alat Bantu

Pen a·aran Papan tulis, WMe board, alat peraga

~rkalian

Waktu

10 menit

sekolah

~ Pe - ny - a -jia - n ---- ~ .- M e~e7 .~~ska~n-~-,~ka~~-n~d~e~ng~a~n---rMem~~~~h~a~~-~n-d~a-n---r 0 -- ~ -- ----+~ ~~ -- m ~en ~ ~ ~~

~

~e~~~~~~:~~;;;;~::·l~n

/menca ~ta ~

I

i

~~

I

i

? r: mengenai cara-cara mengalikan

0 I tl

~

: c

e, dengan e, j 1 e,

I _ angka sembaranq angka AI II'J\E. ~- ~ ~ ;

• Memberikan iatihan yang reievan .-.Jo

1 1 _,.___

dengan 1 1

-~ --~ --1---"s'-"'ub"-"'"'ko,k,_,ba"""ha,sa,_,n,__ ~ --,..,.-- -1 --·-··· ... __ , _ __ N ____ t -' ---:---t-1

-;-;:----::---Penutup • Menyimpulkan materi yang Ieiah Urun pendapat ~ I 15 men it

dibahas Menjawab ( !

• Bertanya tentang maten yang Menulis ~ ~

d1bahas ,.,.

Memberi umpan balik

. .•. ···· · - · - - · - ... ...L_ _ _ ~ ..="!) :..._ --=. ____ __,_ __ ~__.:_ __ .J...._ _ _ _ _ : _ _

Surnber Bela_iar :

~I

(48)

SA TfjAN PELAJARAN 4 (Strategi Konvensional)

Mata Pelajaran Matematika

Kelas V

Waktu 2 x 45 menit (1 Pertemuan)

Pokok Bahasan : Perkalian dan Pengkuadratan

Sub Pokok Bahasan : Pengkuadratan dengan angka satuannya 5

Tujuan Pembelajaran

1. Umum : Setelah mempel~jari materi ini siswa dapat melakukan perkalian dan pengkuadratan dalam menyelesaikan soal-soal aritmatika.

2. KhUSJ!S_ Siswa mampuJn_elakukan pengkuadratan.dengan angka satuannya-.5

Kegiatan Pembelajaran " ~

-Tahap K iatan Pendahu luan

Penyajian

Kegiatan Pengajar

• Menerangl<an tujuan instruksional dan

target yang diharapkan

• Menerangl<an relevansi m~teri

dengan _

yang ditemui dalam kegiatan di luar

sekolah

Menjelaskan pengkuadratan dengan angka satuanya 5 dengan menggunal<an

:::

I

langkah·langkah konvensiOnal

'2:. • Memberil<an instruksi-instruksi lisan

? mengenai cara..-cara mengkuadratkan

£: dengan angka satuannya 5

{J N I

I •

Memberikan latihan yang relevan

Kegiatan Siswa

Memperhatikan

Memperhatikan dan mencatat

i

-~ dengan

-~

i sub pokok ~h c.:: a =sa "' n '--:--- ,-:-:----t-: : -Penutup

i •

Menyimpulkan materi yang telah

dibahas

• Bertanya tentang materi yang

r

IJI dibahas

: :> Memberi umpan balik

L= _____

, ____

..

, --- - ·-~----'- ·- --'=---"~'--- ·-'-:-":- -~

Sumber Belajar:

J

. v

(49)

-SATUAN PELAJARAN 5

(Strategi Konvensional)

Mata PelaJaran Matematika

Kelas V

Waktu 2 x 45 menit (1 Pertemuan)

Pokok Bahasan : Perkalian dan Pengkuadratan

Sub Pokok Bahasan : Pengkuadratan dengan angka puluhannya 5

Tujuan Pembelajaran

l. Umum : Setelah mempelajari materi ini siswa dapat melakukan perkalian dan

pengkuadratan dalam menyelesaikan soal-soal aritmatika.

2. Khusus_ _ : Siswa mampu melakukan pengkuadratan dengan angka pulubannya 5

Kegiatan Pembelajaran

Tahap K iatan Pendahuluan

Penyajian

Kegia1iln Pengajar

• Menerangkan tujuan instruksiooal dan

target yang tliharapkan • Menerangl<art relevansi mate~

_ dengan

yang aitemui dalam keqiatan di luar sekolah

Sumber Belajar : c

J

I. Buku Teks Matematika Ke!as V

Keqiatan Slswa

Memperhatikan

1 urun pend.apat

~ Menjawab

I

Menul•s
(50)

SATUAN PELAJARAN 6 (Strategi Konvensional)

Mata Pelajaran Matematika

Kelas V

Waktu 2 x 45 menit (1 Pertemuan)

Pokok Bahasan : Perkalian dan Pengkuadratan

Sub Pokok Bahasan : Pengkuadratan dengan angka angka sembarang.

Tujuan Pernbelajaran

1. Umurn : Setelah mempelajari materi ini siswa dapat melakukan perkalian dan pengkuadratan dalam menyelesaikan soal-soal aritmatika.

2. Khusus_ Siswa mampu m.!<_lakukan pengkuadratruulengan angka sembarang

Kegiatan Pernbelajaran " ~

-Tattap K iatan

Kegiatan l'engajar

Pendahuluan 1 • Menerangkan tujuan lnstruksional

I

dan target yang diharapkan • Menerangkan relevansi ma!J?Ii

dengan

~ yang ditemui dalam kegiatan di luar

I

sekoiah Penyajian

Penutup

L

• Menjelaskan pengkuadratan dengan angka sembarang menggunakan langkah-langkah konvenSional • Memberikan instruksi-instruksi lisan

mengenai cara-cara mengkuadratkan

I

dengan semb.arang angka

• Memberikan latihan yang relevan dengan

c-1 sub kok bahasan

1 • Meny1mpulkan maten yang telah

1 dlbahas

1 • Bertanya tentang materi yang

! dibahas

! • Memberi umpan batik

I

Kegiatan Siswa

Memperhatikan

Memperhatikan dan mencatat

0

Urun pendapat Menjawall Menu lis

65 Menit

(51)

Lampiran 8

BAHAN PERLAKlJAN STRA TEGI TRACHTENBERG (Pertemuan I)

Mata pelajaran Matematika

Kelas V

Pokok Bahasan Perk

Gambar

Gambar Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Untuk penelitian selanjutnya, bagi yang hendak melakukan penelitian dengan obyek yang sama, peneliti memiliki saran untuk mengamati kinerja dari PDS,

maqsud of the Lawgiver. Although it is generally accepted that textual injunctions must be respected and observed as manifestations of the intentions of the Lawgiver, the

• Jumlah telpon masuk pada nomor darurat 119 pada suatu kota diketahui berdistribusi Poisson dengan rata-rata 10 telpon per jam.. Cari peluang suatu hari tertentu pemakaian

(2005), “Panel Petani Nasional (PATANAS), Dinamika Sosial Ekonomi Rumah Tangga dan Masyarakat Pedesaan: Analisis Profitabilitas Usahatani dan Dinamika Harga dan Upah

Berdasarkan kajian-kajian teoritis dan hasil penelitian serta pembahasan hasil penelitian secara umum dapat disimpulkan bahwa tes pemahaman konsep dapat mengukur

Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah memberi informasi mengenai ukuran berat sabut kelapa sebagai penahan air yang tepat untuk pertumbuhan bibit sukun (

[r]

Guru memberikan tugas individu untuk mencari artikel yang berhubungan dengan pekerjaan administrasi sarana dan prasarana.. Memberikan umpan balik terhadap proses