KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang memberikan
kekuatan dan rahmal-Nya sehingga penulis dapat mcnyelesaikan tes1s mi. Pcnulisan
tesis ini dimak,sudkan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar
Magister Pendidikan pada program studi Teknologi Pendid1kan Program Pascasarjana
Universiias Negeri iVicdan.
I
Dalam penulisan tesis ini tentunya penulis banyak menghadapi kendala..dan
keterbatasan. Namun berkat bantuan berbagai pihak serta motivasi dari istri tercinta,
orang tua dan anakku akhirnya penulisan tesis ini dapat diselesaikan. Untuk itu
penulis ucapkan terima kasih yang tutus kepada : J
Bap_ak Dr. Abdul Hamid ~M .Pd dan Bapak Dr.j)ian Armanto MA, sel.a.kY.
dosen pembimbing yang dengan sabar dan tidak henti-hentinya memberi pengaraban
serta bimbingan kepada penulis sebingga terselesaikannya tesis ini. #
-~ lbu Prof. Dr. pjanius Djamin, SH. M.S, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan _r~ g telah memberi ~ _ kesempatan kepada - ~nul is untuk mengi ~ u ~
perkuliahan di Program Pascasa~jana Unimed.
.r
~e.~ • .. ~...,.1 IJI Bapak Prof. Dr. Belterik Manulang, M.Pd, selaku Direktur
Universitas Negeri Medan yang telah banyak memberikan bantuan dalam segala
urusan administrasi di Program Pascasarjana Unimed. IIIII~"
...r
Bapak Asisten Direktur I, II dan Ill yang telah memberikan pelayanan dan
Pro!,>ratn Pascasarjana Unimcd.
l3apak Dr. Abdul Hamid K, M.Pd, selaku lretua Studi
Tcknologi Pendidikan dan Bapak. Dr. Julaga Situmorang, M.Pd selaku sckrctaris
Pro!,'Tam Studi Teknologi Pcndidikan.
' · ' Bunda Prof. Yurmaini M. MA, llapak Dr. Julaga Situmorang M_Pd, Bapak
Dr. Harun Sitompul, M.Pd, selaku narasumber yang telah memberikan masukan
terhadap pcnyempumaan penulisan tesis ini.
Bapak/Ibu dosen Program Studi T elrnologi Pendidikan Program Pascasar;jana
Universitas Negeri Medan yang telah memberikan berbagai ilmu pengetahuan selama
penulis mengikuti perk:uliahan dan tak liedupakan juga rebn mahasiswa
Pascasarjana Unimed Program Studi Teknologi Pendidikan Angkatan TV Reguler.
Ayahanda Drs. H. Thaharuddin AG dan Ibuoda... Dra H;j_ Rosdiani serta
Ayanda H. Arifin dan Ibunda Hj. Rabibah yang telab membimbing\w selama
im_
Secara khusus kepada istri tercinta T ien Rafida S.Ag M.Hum dan kedua putriku yang
tersayang Annisa Ariftha dan Salsabila Hadiyanti yang selalu memberi semangat
dalam ~~ ulisan tesis ini. .: .. .'~ ~
/.L
Semoga hasil penelitian ini dapat bennanfaat dan berhasi1 guna bagipendidil<an dimasa kini dan yang akan datang.
~~
Medan, Pebruari 2005DAFTAR lSI
Ilalaman
Abstract
Abstrak ... . ii
Ill
BAB Ill METODOLOGI PENELITrAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian ... ... . 34
B. Populasi dan Sampel... ... ... ... 34
C. Variabel Penclitian dan Definisi Operasional... ... 37
D. Rancangan Penelitian... ... . ... .
E. Teknik Pcngumpulan Data dan lnstrumen Data ... .
BAB IV HASH. PENELITIAN
~
BABV
((
38
39
44
47
74
75
76
DAFTAR TABEL
Tabcl Halaman
Rata-Rata Ni lai UAN Madrasah lbtidaiyah (MIN) Sekota Medan
TA 2003/2004.. . . . 2
2
3
4
5
Matrik Rancangan Penel itian ... _ ... •. . K .. K .. .
·r·
·1 B l .J \
7-. lSI- !Sl es Ha'il e aJar ... .
6 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Dengan - Dengan Strategi Pembelajaran Trachtenberg ... ""'~ -... .. ... . 7 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Dengan ;
22
35 38
39
Dengan Strategi Pembelajaran Konvensional ... .. . . .. . .. . ... t 53 8 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa Yang Memiliki ~
Kecenderungan Gaya Berpikir Skuensial Baik Yang Diajar ~
i.
Dengan Strategi Trachtenberg da Stratet,ri Konvensional... ... ~ . '::l 549 Distribusi Frekuensi Ha,sil_Belajar Siswa Yang M emiliki Kecenderungan Gaya Berpikir Acak Baik Yang Diajar Dengan Trachtenberg da Strategi Konvensional... . . . ... . I 0 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Dengan
Strategi Pembelajaran Trachtenberg Dan Gaya Berpikir
~
l •~:::::
~~""~"
~~;, ~,;,.; ~;;,.; ~ ~.;; l),~j~ ~~~~
'
1213
14
_ ~ tr a tegi Pernbel~jaran ! ~ htenberg Dan Gaya ~!Pi kir Acak ... .. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Dengan Strategi Pembelajaran Konvensional Dan Gaya Berpikir Skuensial. ... .. . .. . .. ... .. ... ... ,. . . . .. ... . Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Dengan Strategi Pembe lajaran Konvensional Dan Gaya Berpikir Acak ... Rangkuman Analisis Uj i Nonnalitas .. ... . .
15 - Rata-Rata Hasil Belajar'Aritmatika Siswa ...
56
58
61
63
DAFT AR GAMBAR
Gambar Halaman
l-lasill3clajar Siswa Yang DiaJar Dengan Stratcgi Pembclajaran
Trachtenberg ... _ _ . ____ . . . . . . . 52
2 Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Dengan Strategi Pcmbelajaran
Konvensional __ . ··· ... .... '. '~-... ··· .. ... 54
rtf"
3 Hasil Belajar Siswa Y~ng Memiliki Keccnderungan Gaya .> I.U
Berpikir Skuensial Baik Yang Diajar Dengan Strateg1 %.
Trachtenberg dan Strategi Konvcnsional .. _. _.
·\c
554 _ -Hasil Belajar Siswa Yang Memiliki Kecenderung_an Gaya
Berpikir Acak Baik Yang Diajar Dengan Strategi Trachtenberg
/4,.
.
dan Strategi Konven sional ... _ ... __ . 57(
5 Hasil Belajar Siswa Yang Oiajar Dengan Strategi Trachtenbergdan Gay a Berpikir Skuensial.. ... _. _ ... -... .... , .... 59
6 Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Dengan Strategi Trachtenberg
dan Gaya Berpikir Ac~ ... 60
7 Hasil Bela jar Siswa Yan.~ Diajar Dengan Strategi Konvensional
(
dan Gaya Berpikir Skuen3ial ... _ ... 62
8 Hasil Belajar Siswa Yang Oiajar Dengan Strategi Konvensional
dan Gaya Berpikir Acak ... ... ... ·" 64
9 lnteraksi Strategi Pembelajaran dan Gaya Berpikir.. . ..
Y... ...
-- ~
69BAR I
PE:NDAHlJLUAJI'
I
I
rvui..:~ ·~ :~: ,·: :< .r~~_-r;:
'!:.: ~ AI't1
i
A. Latar Belakang Masalah L t~ . ! ' ) _. ~~ i' , :~- ~
U /
Peranan matematika dalam kehidupan sehari-hari tidaklah dapat disangkal lagi
fungsinya. Aspek kompu11)si dasar atau operasi hitung meliputi menambah, mengurang,
mengali dan membagi silih berganti digunakan. Hitung-menghitung dengan
mcnggunakan aspek komputasi tersebut digunakan dalam berbagai bidang seperti bidang
ekonomi, bangunan, teknik dan bidang lainnya. Oleh karena itu pengenalan terhadap
aspek komputasional dasar tersebut sejak dini diperkenalkan pada siswa sekolah dasar,
agar para siswa sekolab dasar banda! dan memiliki bekal hidup d.ikemudian hari.
Besamya peranan mata pelajaran matematika dalarn kehidupan sehari-hari, mata
pelajaran matematika perlu diajarkan dan dikuasi siswa bail< di jenjang pendidikan
dasar sampai perguruan t:nggi. Untuk itu proses pembelajaran matematika perlu
ditingkatkan sehingga siswa bergairah dan gemar terhadap mata pelajaran
matematika. Apabila siswa telah gemar dan menyukai pelajaran matematika, maka
pada gilimn; ya dapat meningkatkan mutu berpikir secara logis, kritis, analisis, cepat'dan
cermat yang berguna membentuk sumber daya man usia yang handal, bermutu dan dapat
bersaing.
,i;f ::
l l o l : :Jl::
Kenyataan menunjukkan, bahwa mata pelajaran matematika merupakan mata
pelajaran y ang sukar untuk dipelajari dan diajarkan kepada s]swa. Hanya beberapa
guru matematika yang mahir mengajarkan matcmatika sehingga mudah diserap
siswa. Oleh karenanya matematika dianggap sulil, maka kemudahan matematika itu
menjadi hilang dan pada gilirannya timbul sikap negatif dan apriori. Hal ini juga
terlihat dari data ha~il Ulangan Akhir Nasional (UAN) sekolah dac;ar khususnya
m atematika yang bclum begitu mcnggembjrakan, jika dibandingkan dengan prestasi
belajar mata pelajaran lainnya, sebagaimana tertera pada tabel berikut : )
"
v~,~ ·rabel l~ Rata-Rata Nilai UAN Madrasah lbtidaiyah (MIN) se-Kota Medan
TA 2003/2004
•
No Mata Pelajaran
~\(!
~
Nilai,\1
11.1.>
1 PPKN \_%. ( 7,06 ; It [:;_
2 Bahasa Indonesia
\ -
.... 5,873 Matematika
'"·
~
4,254 IPA
-
6,585 IPS 6,74
(Sumber: Kandepag Kota Medan)
Rendahnya rata-rata prestasi belajar matematika tersebut diduga karena adanya
kesulitan siswa belajar maternatika. Kesulitan tersebut timbul ketika siswa
mengerjl!.kan soal-soal matematika yang penuh dengan..bilangan-bilangan,
lambang-lam bang operasi hitung, rumus-rumus dan atau dalil-dalilnya dalam waktu yang cepat
dan dengan hasil yang benar. Hal ini dikarenakan merek:a harus menghapal perkalian,
pembagian, menjwnlah dan mengurang dengan nilai bilangan yang tinggi. Dengan
melihat ~ Iangan yang tinggi, siswa terkadang mengalami stress dan timbul sikap
Sis1 lain yang mempengaruhi rendahnya hasil belajar siswa yang perlu
mcndapat perhatian adalah perbedaan indiv1du. Perbedaan individu siswa antara lain
tinggi rendahnya intclcgensi, minat, motivasi, perbedaan gaya belajar, jenis kelamin
dan gaya berpikir. Gaya berpikir memiliki dua tingkat pemedaan yaitu gaya berpikir
yang didominasi otak. kirt (sekuensial) dan gaya berpikir yang didominasi otak kanan
(acak) (Bobbi, dan Bernacki, 2001). Masing-masing perbedaan gaya berpikir ini
memiliki kekuatan dan kelemahannya dalam hal menangani aspek-aspek matematika
dan pola pikir matematika. Guru terkadang melupakan perbedaan individu ini, semua
siswa dianggap memiliki kemampuan yang sama. Oleh karena itu, guru dengan
kemampuannya harus dapat memilih dan menggunak.an metode pembelajaran yang
baik dan memperhatikan karakteristik siswa, sehingga dapat mengiring siswa gemar:
belajar matematika sesuai dengan perbedaan gaya berpikir yang dimilikinya .
.J oo Namun kenyataam~y.t guru-guru enggan untuk memahami perbedaan gaya
o erpikir. Hai ini dikarenakan, pada waktu yang bersamaan guru dituntut untuk
melakukan tugas yang tidak mungkin yaitu mencapai perkembangan menlfll siswa
dalam p ro ses pembelajaran matematika, sementara pac}.i"" ~ tu yang bersamaan p ula
guru harus mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan oleh kurikulum.
1 :: Untuk meningkatkan proses pernbelajaran matematika tentunya tidak cukup
hanya dengan melakukan perubahan dan penyempurnaan kurikulum semata, karena
kurikulum pada dasamya lebih- me musatkan perhatian
pacta
materi pelajaran. Niiinlinyang penting selain perubahan dan penyempumaan kurikulum, guru dibekali
kemampuan menguasai teknologi pendidikan guna meningkatkan proses
pcmbelajaran yang berorientasi kepada pendekatan ketrampi lan proses dan
menggunakan strategi pembelajaran yang nyaman dan menyenangkan (Quantum
/,earning dan Quantum Teaching).
Kegiatan proses belajar mengajar tidak terlepas dari peranan guru. Kemampuan
guru menguasai teknologi pendidikan . untuk merencanakan, merancang,
melaksanakan dan mengevaluasi serta melakukan feedback menjadi sangat dominan
guna mencapai tujuan pembelajaran. Kemampuan guru menguasai materi
pembelajaran, gaya mengajar, penggunaan media, penentuan strategi dan pemilihan
metode pembelajaran merupakan suatu usaha guru guna melancarkan proses
pembellijaran dan mempertinggi hasil pencapaian tujuan. ... I %.
Kemampuan guru yang diperkirakan kuat mempengaruhi hasil belajar adalah
merancang pembelajaran, menguasai materi pelajaran dan pemilihan metode yang
tepat, yang digunakan guru dalam melaksana{an proses belajar mengajar, tanpa
mengecilkan fal-tor-faktor lainnya. Metode pembelajaran matematika tersebut,
terutama pengerjaan operasi hitung, merupakan cara, teknik, prosedur atau model
yang di'giinakan guru untuk mem&erikan penjelasan kepada siswa agar siswa dapat
menyelesaikan soal-soal matematika dengan lebih mudah, cepat dan benar, sehingga
siswa senang menggunakannya. Metode pengerjaan operasi hitung merupakan pola
atau model yang berisi kaidah-kaidah atau prosedur dalam menangani bilangan.
Pota· pengerjaan operasi hitung matematika di sekolah-sekolah yang dilakiikan
guru pada umumnya tanpa pengantar dan pengertian, melainkan langsung kepada
menyclcsaikan soal. Para siswa scring tidak mengcrli makna dan manfaat yang bcgitu
pcnting dari matcmatika, mercka mengalami kejenuhan. Oleh kan:na itu, guru harus
memiliki kcmampuan yang handal dalam menguasai matcri, memilih dan menggunakan
metode pcnge~jaan operasi hitung agar siswa gemar belajar matemat ika. Banyak mctode
pengerjaan operasi hitung cepat yang dapat digunakan dalam menyelesaikan soal-soal
matematika, misalnya metodc be;hitung cepat alkhawari:::mi (metode i ni berasal dari
arab pengerjaannya dengan bantuan angka no!), sempoa (metode ini berasal dari china
dengan menggunakan bijian satuan dan puluhan dan trachtenberg (metode ini berasal
dari swiss dengan kaidah-kaidah tertentu). /
f >
Meningkatkan proses pembelajaran matematika terutama dalam mengerjakansoal-soal matematika perlu kiranya mencoba strategi pembelajaran tracbtenberg yang
dikenal dengan nama lengkapnya si<wa kilat matematika dasar trachtengerb. Pengunaan
strategi trachtenberg ini menggunalan kaidah-kaidah atau langkah-langkah pengerjaan
yang sederbana dan mudah untuk dilaksanakan bahkan mengasikkan dan rasa percaya
diripun lebih terpelihara. J J
Aga!_ proses pembelajaran matematika lebih dapat meningkatkan keterlibatan
mental sisw~ perlu k\ranya siswa didorong dengan memberilCan pertanyaan-pertanyaan
baik secara lisan maupun tulisan ketika proses pembelajaran berlangsung yang
dilaksanakan guru. Pertanyaan-pertanyaan yang diberikan secara berulang-ulang akan
memberikan kesempatan kepada siswa untuk selalu terlatih mengorganisir materi
pelajaran yang telah diberikan. D!mgan diadakannya pertanyaan-pertanyaan tersebut
B. ldentifikasi Masalah
Bcrdasarkan Jatar belakang masalah, maka dapat diidenti11kasi perrnasalahan
dalam pembelajaran matematika sebagai herikut: Apakah pembelajaran trachtenberg
dapat diterapkan untuk operasi hitung dasar aritmatika ., Apakah pembelajaran
trachtenbcrg dapat diterapkan pada jenjang pe1Jdidikan sekolah dasar ? Apakah
pembelajaran trachtenberg dapat diterapkan pada siswa yang mempunyai gaya
berpikir yang berbeda satu sama lainnya ? Apakah pembelajaran trachtenberg dapat
membangkitkan minat dan motivasi belajar matematika siswa ? Apakah
pembelajaran trachtenberg lebih efektif dan lebih efeisisn jika dibandingkan dengan
pembelajaran konvensional ? Apakah penerapan pembel~aran trachtenberg dapat
pembelajaran matematika dapat meningkatkan kecepatan
siswa dalam
menyelesaikan'
soal-soaf aritmatika dasar? Apakah strategi pembel<~aran yang berbeda menghasilkan
basil belajar yang berbeda pula ? Apakah gaJ a berpikir siswa yang berbeda
menghasilkan hasil belajar yang dicapai juga berlr..da ? Strategi pembelajaran yang
manakah yang cocok untuk digunakan bagi siswa yang memiliki gaya berpikir yang
berbeda'? Apakah ada interaksi antara strategi pembelajaran dan gaya berpikir siswa
terhadap hasil belajar matematika?
C. Pembatasan Masalab
Berangkat dari beberapa masalah yang diidentifikasi terlihat begitu luasnya
masalah yang ada, untuk penelitian ioi agar penelitian ini lebih tetfokus pada strategi
pembclajaran trachtenberg dan konvensional, karaktcristik srswa dalam hal ini
dibatasi pada gaya berpikir skuensial dan gaya berpikir acak, hasil belajar matematika
dibatasi pada opemsi hi tung dasar yaitu perkalian dan pengkuadratan.
1>. Rumusan Masalah
'
I
>
Berdasarkan Jatar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasanmasalah di atas, masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
l. Apakah ada perbedaan- hasil belajar matematika- antam siswa yang d1ajar
dengan strategi pembelajaran trachtenberg dengan konvensional ?
2. Apakah ada perbedaan hasil belajar matematika antara siswa dengan gaya
berpikir skuensial dengan gaya berpikir acak ? _ J
3 . ..A"Rakah terdapat int•:raksi. antara strategi pembelajaran dengan gaya berpikir
dalam mempengarubi basil bel~ar matematika?
E. Tujuan Peneiitian
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambamn tentang
pengaruh- strategi pembelajarantrnchtenberg dan gaya berpikir terhadap hasil bcla]ar
matematika siswa. Sedangkan secara khusus dan operasional, penebtian ini bertujuan
untuk mengetahui : - I I -
~,-1. Pe rbedaan hasil belajar matematika antara siswa yang diajar dengan strategi
pembelajaran trachtenberg tlengan konvcnsional.
-2. Perbedaan hasil be lajar matematika antara siswa dengan gaya bcrpikir
2 . Perbedaan hasil belajar matemalika antara stswa dengan gaya berpikir
skuensial dengan gaya berpikir acak.
3. lnteraksi antara strategi -pembelajaran dengan gaya berpikir terhadap basil
belajar matematika.
It', Manfaat Penelitian
a Temuan penelitian ini diharapkan berguna bagi peningkatan proses belajar
mengajar-yang lebih intera1.1if dalam usaha meningkatkan basil belajar matematika
siswa. Di samping itu, penelitian ini diharapkan berguna dalam mernberikan petunjuk
altematifbagi guru matematika dalam meninjau ulang (review) strategi ~mbelajaran
matematika yang dilakukan dengan menata pembelajaran. - r
-Penelitian ini diharapkan dapat me'mberikan sumbangan inforrnasi mengenai
kemungkinan perbedaan strategi pembela, aran bila dikaitkan dengan gaya berpik:ir
anak didik yang memiliki kemampuan' dan kebiasaan-kebiasaan belajar yang
berbebeda terbadap basil belajar matematika siswa. Selanjutnya secara teoritis
penelitian. ini juga diharapkan dapat bermanfaat_ dan memperkaya sumber
kepustakaan dan dapat dijadikan sebagai bahan acuan dan penunjang penehtian lebih
BABV
SIMPlJLAN, lMPLIKASl DAN SARAN
A. Simpulan
I
I llfii -L ·~~- ~ ~_i: ; - ~: ... ,,.
l.> {• ~~ I..,.,
;.\ . ·- ... ' . : . ' ;I
tJ
r:tJ
~
:·:. • · · , ·
~ ---
---·
,..___ . ' . .--
... ~ ·- .. ...,.-Bagian akhir dari penulisan tesis ini diambil bebempa kesimpulan berdasarkan
hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan sebelurnnya sebagai berikut :
Pertama: siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran trachtenberg secam
keseluruhan tanpa mempertimbangkan gaya berpikir siswa memperoleh basil belajar
matematika lebih tinggi dibandingkan dengan basil belajar matematika siswa yang
diajar dengan strategi konvensional. Dari basil analisis data yang dilakukan temyata
hasil belajar siswa yang diajar dengan strategi trachtenberg lebih tinggi daripada basil
belajar siswa yang diajar dengan strategi konvensional Dengan demikian strategi
pembelajaran trachtenberg lebih efektif dalam pengajaran matematika untuk kelas V
'
khususnya dalam penyampaian pokok bahasan perkalian dan pc;:,ngkuadratan guna
meningkatkan basil belajar sjswa tanpa mempertimbangk:an adanya perbedaan gaya
berpikir Siswa.
J co Kedua: siswa yang memiliki kecenderungan gaya berpikir slruensial secara
keseluruhan tanpa mempertimbangkan strategi pembelajaran yang dipergunakan lebih
baik hasil belajarnya dibandingk:an dengan hasil belajar siswa yang memiliki
kecenderungan gaya berpikir aciik.
/ ~ Ketiga: basil perhitungan analisis varians me nunjukkan bahwa ada intemksi
(a) strategi pembelajaran trachtenberg mcmberikan hasil belajar yang lebih tinggi bagi
siswa yang memiliki gaya berpikir acak dibandingkan siswa yang memiliki gaya berpikir
skucnsial. (b) strategi pembelajaran konvcnsionall memberikan hasil belajar yang lebih
tinggi bagi siswa yang memiliki gaya berpikir skuensial dibandingkan sisa yang bergaya
pikir acak.
B. lmplikasi
Hasil temuan ini memberikan masukan bagi para guru, bahwa dari kesimpulan hasil
penelitian dapat diketahui, strategi trachtenberg yang diterapkan dalam proses pembelajaran
matematika cukup efektif w1tuk meningkatkan hasil belajar matematika Hal ini dapat
dimaklumi karena pada strategi trachtenberg yang memiliki kaidah-kaidah yang sederhana
dan mudah digunakan siswa sehingga memiliki kekuatan untuk meningkatkan pola pikir
siswa sehingga membuat siswa mudah untuk mengeijakan soal-soal perkalian dan
pengkuadratan. ,~
Hasil temuannya ini memberikan implikasi kepada pihak Departemen Agama.,
k:hususnya Kantor Wilayah Propinsi Sumatera agar melakukan pendidikan dan pelatihan
strategi pembelajaran trachtengerb- ferhadap guru-guru di tataran pendidikan da";"ar
(madrasah ibtidaiyah baik negeri maupun swasta) karena sebagian besar guru selama in.i
bel urn mengenal strategi pembelajaran trachtenberg. Hal ini terindikasi dalam penelitian ini
dimana ketika peneliti mengajukan penelitian mengenai strategi trachtenberg, para guru
Temuan pcnelitian ini juga memberikan implikasi kepada penulis/pengarang buku
matcmatika dan pencrbit buku agar kiranya dapat menya,Jikan strategi trachtenberg dalam
pene rbitan buku pada tahun-tahun kedepan schingga !,>uru dan siswa menemui variasi
dalam belajar matematika khususnya pada matcn aritmatika, karena berdasarkan kajian
pada pcnclttian ini pembelajaran mate matika yang terlihat pada buku-buku teks pelajaran
masih didominasi dengan pengajaran konvensional. oll=>
Temuan penelitian ini juga mengisyaratkan implikasi kepada penyelenggaran
pcndidikan seperti UNIMED, lAIN maupun perguruan tinggi swasta lainnya yang memiliki
fakultas pendidikan yang mencetak calon-calon guru khususnya guru-guru untuk tingkat
pendidikan dasar agar memberikan strategi trachtenberg dalam pembelajaran matematika
dalam kurikulum pengajarannya. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan pcmahaman yang
mendalam kepada guru tentang pembelajaran matematika yang lebjoh komprehensif. .._...,
C. Saran-Saran
~
...\ I. Guru memiliki kewajiban dan tanggung"jawab untuk melaku~an diagnostik untuk mcngetahui karaktcristik siswa secara khusus dalam kelas, seperti membuat
perkiraan mengenai minat, bakat siswa dan juga gayaoerpikir siswa. Untuk
ifu
dapat dimulai dengan melakukan pemberian tes tang saat ini sudah terdapat tes yang
baku dan terstandar. Oil:!
g l
-2. Untuk menerapkan strategi trachtenbcrg, guru hendaknya dapat rnenguasai dan
mcmahami konsep-konsep dan prosedur pcmbelajarannya. Sekurang-kurangnya
jalan yang dapat ditempuh adalah (a) pengembangan diri melalui kegiatan membaca
3. Kepada pencliti lain untuk mempcroleh data empirik dan pengetahuan yang lebih
luas lagi dalam rangka pengembangan ilrnu pengetahuan dapat melakukannya
dengan mcmperluas jangkauan penelitian dengan menarnbah jumlah kelas sampel
dan rnenambah atau memvariasikan variabel-variabel lain rnisalnya kemampuan
DAFTAR PUSTAKA
Amijaya, D.A Tisna. 1990. l'edoman l'elaksanaan I'ola Pemhaharuan Sislem !'endidikan dan J>enilaian. Jakarta: Depdikbud. Dikti
Arikunto, Suharsimi. 2000. Manajemenl'enelllwn. Jakarta: Rineka Cipta
__
/.: _ ~l"_____ -
2000. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka CiptaAry, Donal; Lucy Cheser Jacobs; Asghar Razavieh. 1982. (Penterjcmah; Aricf Furchan),
Fengantar l'enelitian Dalam Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional
Bower, Gordon H: Hilgard, Ernest R. 1986. Theories ofLearning. New Delhi: Prentice Hall
of
India-Clark, Barbara. 1985. Growinf!. Up Gilfled. Columbus Ohio: Charles E. Merill Publishing Company
Cronbach. 1982. (Penerjemah Bapensi). Teknik-Teknik Be/ajar dan Mengajar. Bandung: Jemmars
Davies, lvor K.j 996. Pengelolaan BelaJEr. Jakarta: Rajawali Pers
/
De Porter, Bobbl & Bernacki, Mike (2001) (Penetjemah Alwiyah Abdurrahman). Quantum
/"earning. Bandung: Kaifa
De Porter, Bobbi; Reardon Mark; Singer-Noure, Sarah. 2090. (Peneljemah Ary Nilandari).
Quantum Teaching Bandung: Kaifa
Dick, W. & Lou Carey. 1996. The Systematic Design of Instruction. Fourth Edition. New York:Harper Collins College PuBlisher
Dimyati & Mudjiono. 1999. Be/ajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Djamarah, Syaiful Bahri & Zain Aswan. 1997. Strategi Be/ajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Dryden, Gordon & Vos, Jeannette. 2000, The Learning Revolution, Revolusi Cara Be/ajar Bandung ~ Kaifa
Harahap, Nasrun. dkk. 1979. T'eknik Penilaian lfasil Be/ajar, Bandung : Mandar
Maju
Hudojo, Hennan. 1988. MengaJar Be/ajar Matematika, Jakarta : Depdikbud
Joni, T. Raka. 1983. Strategi Be/ajar MengaJar, Jakarta: Depdikbud
Kemp, Jerrold E . 1994. Proses Perancangan PengaJaran ( terjemahan) . Bandung :
ITB
Moedjiono & Dimyati, Moh. 1991. Strategi Be/ajar Mengajar, Suatu Tinjauan l'engantar, Jakarta : Dikti
Nasution, S, 1987. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar, Jakarta : c
Bumi Aksara.
Ngerrnanto, Agus. 2002. Quantum Quotient -Kecerdasan Quantum. Bandung :
Nuansa
Rohani, Ahmad & Ahmadi, Abu. 995. Pengelolaan Pengajaran, Jakarta : Rineka
Cipta
Romizowski, Aj. 1981. Designing Instructional System. New York: Nichol
Publishing Company
Salomon, Gavriel. 1981. Communication and Education Sosia/ and Psychological
Interaction, London : Sage Publication Beverly Hill
Slameto. 1995. Be/ajar (Im Faktor-Fakror Yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka
Cipta
Snelbecker, E. Glenn. 1974. Learning Theory, Instructional Theory anda
Psychoeducational Design, New York: Me Graw Hill
Soeparmo, 1992. Sistem Kilat ""Miilematika Dasar : MelOile Trachtenberg, Bandung :
Rosda Jayaputra
Surachmad, Winamo. 1980. Metodologi Pendidikan Nasional, Bandung : Jemmars
Lampiran I
TES GAY A BERPIKIR
Pctunjuk:
Bacalah setiap kclompok kata-kata ini dan tandailah dua buah yang paling baik menggambarkan diri anda.
I. a Imajinatif b. lnvcstigatif c. Realistis d. Analitis
2. a. Teratur
b. Mudah beradaptasi c. Kritis
d. Penuh rasa ingin tahu
3. a. Suka berdebat
b. Langsung pada permasalahan c. Suka mencipta
d. Suka1nenghubung-hubungkan
4. a. Personal
b. Pralctis c. Akadcmis d. Suka bertualang
5. a. Tepat
b. Fleksibel c. Sistematis d.
Penemu-6. a. Suka berbagi b. Teratur c. Penuh perasaan d. Mandiri
8. a. lntelektual b. Sensitif c. Kerja keras
d. Mau mengambil resiko
9. a. Pembaca b. Suka bergaul
c. Marnpu memecahkan rnasalah
d. Pcrcncana
1 0. a. Penghapal b. Berasosiasi c. Berpikir mendalam d.
Pernulai-ll.a.Pengubah b. Pcni!ai c. Spontan
d. Mengharapkan araban
12. a. Berkomunikasi b. Menem!!!<an c. Waspada (hati-hati) d. Menggunakan nalar
Lampi ran 2
TES RASIL BELAJAR
Petunjuk:
1. Tulislah nama dan kelas anda pada lembar jawaban.
2. Baca dan perhatikanlah butir-butir soal, hila kurang jelas dapat ditanyakan kepada guru. 3. Waktu untuk menjawab pertanyaan 60 menit.
4. Jawablah pada lembaran kertas jawaban yang telah terscdia.
Soa\ Pcrkalian :
01. 224 X 1l =
a. 2464 b.2644 c. 2484 d.2664
02. 3J6 X 11 =
a. 3776 b. 3476 c. 3876 d. 3686
03. 428 X JJ =
a.4608 b . 4708 c.4508 d. 4808
04. 344 X 11 =
a. 3774 b. 3674 C. 3784 d.3884
'05. 321 X 11 =
a.3541 b.3631 c.3431 d.3531
06. 317 X 12 =
a. 3804 b. 3604 c. 3404 d.3704
07. 231 X 12 =
a.2662 b. 2772 c. 2882 d.2442
08. 403 X 12 =
a. 4846 h. 4636 c. 4836 d. 4 736
09. 654 X \2 =
a. 764&- - b. 7668 c. 7468 - d ~ 7848
10. 12\ X l3 =
11. 195 X 24 =
a.4660 b.4680 c. 4860 d.4760
12. 432 X 15 =
a.6440 b. 6560 C. 6480 d.6460
13 266 X 14 =
a.3724 b.3824 C. 3624 d. 3424
14. 482 X 17 =
a. 8\84 b.8194 c.8284 d. 8394
15. 231 X 29 =
a.6699 b.6599 c.6799 d. 6899
16. 317 X 18 =
a.S606 b. 5706 c.S806 d. 5406
17. 112 X 42 =
a.4404 b.4504 c.4604 d. 4704
18. ]]9 X 25 =
a.2975 b. 2875 c.2775 d. 2675
19. 443x 15 =
a. 6445 b.6545 c.6645 d.6745
20. 156 X 16 =
a.2496 b. 2596 c. 2696 d. 2446
21. 364 ~ 12 =
a. 4468 - 5. 4268 c.4168 d.4368
Soal Pengkuadratan :
\(i~
22. 152
=
a.235 b.225 c.215 d.245
23. 452 =
a
2125 b. 2025 C. 2035 d.204524. 657
=
a.4115 b.4335 c.4225 d. 4445
~
025. 852 =
a.7445 b. 7335 C. 7225 d. 7445
26 352 ~
a. 1225 b 1215 c.2125 d.2215
27. 542
=
a.2906 b. 2916 C. 2816 d.2716
28. 532 =
a.2609 b. 2709 c. 2809 d. 2509
29. 572
=
a. 3249 b, 3349 c.3549 d. 3449
30. 592 ~
a. 3681 b.3581 c.3481 d.3381
3 J. 582 =
a.3634 b.3334 c. 3364 d.3644
32. 242 =
a. 567 b. 2_76 C. 557 d. 587
33. 442
=
a. 1936 b. 1946 c. 1836 d. i746
34. 732 =
a.5439 b.5329 C. 5439 d. 5149
35. 282 =
a. 748 0:744 c. 764 d.
784-36. 622 =
a. 3844 b.3874 c.3484 d. 3864
37. 482
=
a. 2034 b. 2304 C. 2204 d. 2404
38. 392
=
a. 1251 b. 1511 C. \521 d. 1321
~
39. 74z =
a. 5476 b. 5376 c. 5576 d. 5466
~
0~
40. 662 ~
a.4236 b.4356 c.4426 d.4246
41. 492 =
Kunci .Jawab :
01. A 02.8 03. 8
04.C 05. D 06. A 07.8 08.C 09.0 10. A
11. B
12.
c
13.A 14.8 15. A 16. B17.D 18. A
19.
c
20.A 21. D 22.B 23. B 24.C 25.C 26.A 27.8 28.c
29.A 30.C 31.e
32.1:333.A
Lampiran 3
UJJ COBA TES HASlL BELAJAR.
----
- -
--No. BUTlR SO AL
Urut I 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 2 1 22
1 1 1 0 l l 0 1 I 0 0 0 I 0 0 1 0 I l 1 l 1 1
2 0 0 l I I 0 l 1 1 1 0 0 I I I ! I I 0 I l 0
3 1 0 1 1 1 0 1 0 1 I 0 I 1 1 0 0 0 I 1 0 I 1
4 0 0 1 l 1 0 J 0 l 1 0 0 1 1 I 1 0 I 0 I I 1
5 1 l l I 1 0 0 I 1 0 l 0 l 0 1 1 1 1 0 1 1 0
~ 1 I l l I 0 0 I 0 0 0 I 0 0 I I I I 0 I I I
7 I I I l l 0 I 0 0 l 1 0 0 0 0 l l l 1 1 1 0
8 I 0 1 I I 0 I 0 I I 0 0 I 1 I 1 I I 0 0 I 0
9 I 1 l 0 I 0 0 I 0 I 0 0 1 0 I 0 1 I l l I 0
~ 1 l I 1 1 0 l l 0 I I 0 0 I 0 I I l I I 0 0
II I 0 I 0 0 0 I 1 0 0 I 0 1 0 0 1 1 1 1 \ I 0
12 1 I I I I 0 0 I 0 0 0 0 1 0 0 0 0 I 1 } I 0
13 1 0 1 1 1 0 I 0 0 0 0 0 0 1 0 l 0 I l 0 0
14 I 0 I 1 I 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 I 0 I I 1 0
15 0 0 0 1 1 0 1 I 0 0 1 0 0 0 0 0 l 1 0 ·, 1 0 16 1 I I l l 0 0 0 0 0 I 0 0 0 0 0 0 I 0 y
1 0
17 0 0 I 1 I 0 0 I 0 0 0 1 0 0 I 0 1 1 0 1 1
18 I 0 I 0 I 0 1 l 0 0 1 0 0 I 0 0 I I 1 0 1 0 19 l 0 I I I 0 I 0 0 0 0 0 0 I 0 f.-1- () I 0 0 I 0 20 I 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 I 0 l I 1 1 0 0 l 0 21 0 0 0 0 1 0 0 0 0 l 0 0 1 0 0 1 0 0 I 0 I 0 22 0 0 0 0 1 0 0 I 1 0 1 0 0 0 0 0 0 I 0 0 0 0
23 0 0 0 0 I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 I I 0
I..M_ 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 .. 0 I 0 0 0 0 0 1 0 I I 0
2 5 0 0 I 0 I 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 26 0 0 0 I I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 I 0 0 0
---· -
•-·-27 0 0 I 0 I 0 0 I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 0 0 1 0 0 0 1 0 0 I 0 0 0 0 0 0 0 l 0 I 0 0
29 0 0 0 l I 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 I 0 l I 0 0 30 0 0 l 0 0 0 1 l 0 0
L
~ --
0 0 0 0 0 0 0 0 0 I.. . ·-· -·---·
3 1 0 0 1 0 l 0 0 1 0 0 I 0 0 0 0 0 1 l 0 0
.
0 032
o ! o
I 0 l 0 l 0 0 0 0 0 I 0 0 0 1 0 1 1 0 0- ·
(j"33 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
34 0 0 0 l l 0 0 0 0 0 0 _f!. 0 0 0 0 l - l 0 0 1 0
35 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 I 0
36 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 I 0 () 0 l l 0 10 0 0 I 0 37 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 I 0 ·-- 0 l i O 0 1 0 0 1 0
38 I 0 (j 0 I 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 t- o ~ 0 l 0 0 0 0
39 0 0 0 ! 0 I · 0 0 0 0 0 . 0 0 0 0 !
Jo
0..
0 ! l 0 1
No. . ·-·-- BUTJR SOAL .
-Urut 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42
1 I I 0 I l I I I I 1 () 0 0 I I 0 1 0 I I
··-·-
·-2 l 0 I 0 0 0 1 1 I I 0 0 1 l 0 1 1 1 1 1
3 I I I 0 0
.
I 1 l 0 1 0 0 I I 1 I I l 0 I4 l I 0 l 0 I I I 0 l 0 1 1 0 0 l 0 I 0 I
5 I 0 0 I 0 I 1 I 1 0 0 0 0 I t l I 0 I I
6 0 0 0 0 0 l I I I I 0 0 1 I 0 I 0 0 I 1
7 l 0 0 I 0 I I 0 I 1 I 0 I 0 ·I 0 I l 0 l
8 l l 0 0 I 0 I 0 I I 0 0 l I 0 0 I l 0 l
9 1 0 0 0 0 0 I I 0 1 0 I I I 1 I I 0 0 I 10 0 0 0 I 0 I l 0 l I I 0 0 I 0 0 0 1 0 1
11 l 1 0 I I 0 0 0 0 0 I 0 0 0 I I 0 0 0 I
}
12 0 I 0 0 0 1 I 0 l I 0 1 l 0 1 0 I 0 1 I
13 ) I 0 0 l 0 1 0 I 1 0 0 0 0 0 I I I I l
14 1 1- l - 0 0 I 0 I 0 1 I I 1 I 0 0 0 0 0 0 1
15 1 0 0 I I I 0 I l l 0 I 1 0 0 0 0 0 0 l
16 0 I 1 1 0 1 1 1 l 1 0 I 0 0 l 0 I 0 0 0
17 0 I 0 0 0 0 I l 0 1 0 0 l 0 0 0 I 1 0 I
18 I I 0 0 0
.o
I 0 I l I 0 I 0 0 0 1 0 0 119 I 1 0 1 0 I 0 I I I 0 0 0 0 0 I 0 0 0 I
20 0 I 0 0 I ' 0 1 I I I 0 0 0 0 0 1 I I I 1
21 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 I 0 0 1 0 0 1 1
)
22 1 0 0 1 0 I 0 l 0 0 I 0 0 0 0 0 l 1 0 0 1
23 0 1 0 0 0 I l 0 0 I 0 0 0 1 0 0 I 1 0 1
24 0 I 0 0 1 1 l 0 0 I 0 0 I 0 0 0 1 0 0 1
25 l 0 I 0 l 0 l 0 1 I 0 I 0 0 I 0 0 0 0 I
26 1 0 0 0 l 0 0 0 1 I I 0 0 0 0 1 l 0 0 I
27 0 0 0 0 0 1 I 0 0 I 0 0 0 l 0 0 I I 0 I
28 0 0 0 0 I 0 I 0 () I 0 0 0 0 0 0 I 0 0 1
29 0 I 0 0 0 0 I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 l __!_
30 I 0 I 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 l 0 0 0 0 I
)
31 0 0 0 0 0 0 I 0 I l 1
-
... 0 0 0 I l--·
0 0 0 l 32 0 0 () 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 I 0 0 l I 0 l33 0 o ~ 0 0 0 0 0 0 I 0 0 0
o-
0 0 0 0 0 I I34 0 0 0 0 0 0 I 0 0 l 0 0 l 0 0 0 0 0 0 I -35 0 l 0 l I I 0 0 0 l 0 0 0 0 0 0 I 0 0 l
36 0 0 l 0 0 .f' 0 0 0~ 0 0 0 0 0 0 0 o"""- 0 0 : I
37 0 0 0 0 0 0 I 0 I 0 0 0 I 0 0 0 0 I 0
+-:rs-
0 0 0 0 0.o
0 I 0 0 I 0 0 0 0 I 0 0 0.12.._
f--!
0 0 0 0 0 I ·0 0 l 9.. ~ l 0 I 0 0 0 0 0 i__!_No n UTIR SOAL y
Urut 43 44 45 46 47 48 49 50
I I I I I I I 0 I 35
2 I 1 l l 1 I 0 1 35
3 I 0 l I I I 0 I 34
4 I l I 1 l l 0 1 33
5 I . I 0 0 I 0 0 l 31
6 I 1 I I I 1 0 I 3 1
7 1 0 I 1 l 1 0 0 30
~-·· ..
-& I I I 0 l 1 0 0 30 9 I 0 0 0 1 I I 0 28
10 0 I I 0 I 1 0 0 28
It 0 I l I 1 I I 0 26
12 I 0 I 0 I I 0 0 26
13 1 0 I 0 1 I 0 I 26
14 1 ~ 0 1 0 I 1 0 I 25
15 0 I 0 l I I 0 I 24
16 I 0 1 I 0 I 0 0 24
17 I I 0 1 0 I 0 l 24
18 0 I 0 0 0 1 0 I 23
19 1 I 0 0 I 1 0 0 2~
20 1 I 0 0 0 0 0 0 22
21 l 0 0 0 0 1 1 0 17
22 I 0 0 l I I 0 0 17
23 I I l 0 l I 0 I 17
24 1 0 0 0 0 0 I 0 IS
25 0 0 I 0 I 0 0 0 15
26 0 0 0 0 0 1 0 0 15
~ I I l 0 I I 0 0 15
28 I I I 0 0 0 I I 15
~
l 0 l 0 I I 0 l 15~-~
-I 0 I 0 0 0 0 15
30 l
3 1 0 0 0
·-a·
0 0 0 0 ~32 l 0 I 0 0 0 I 0 15
33 1- 1 0 1 I I 1 I _l_
?
.
---34 1
-
0 0 0 I 0 l 0 120 0 0 0
rl-'--35 I 0 0 I
36 0 , 1 1 0 I 0 I 1 II
~ - 0 0 0 0 ! 0 0 0 ~ ~
~-38 0 0 0 0 0 1 0 0 10
39 0 0 0 0
__ q__
~
~ -
0 10 _, ' 'Lampiran 4
V AUDIT AS BlJTIR TES
Menguji validitas butir tes digunakan rumus product moment dalam hal ini product
m
(m
; t
ongka >-'Rumu.~od::~::::
ka"' •dalah •~
\
~
xy"j(;~
~(IX)'
l(Nl:Y-,~ (H)' }
' ~
l
Pengujian validitas butir tes nomor soal l diperlukan tabel perhitungan sebagai
berikut:
... .L
'
c
'No
X
yx2
y2
XY
1 1 35 1
1225
352 0 35 0 1225 0
3 1 34 1 ll56 34
4 0 33 ' 0 1089 0
5 1 31 1 961 31
6 l 31 I 961 31
7 1 30 1 900 30
8 1 30 I 900 30
9 1 28 l 784 28
10 I 28 I 784 28
11 1 26 1 676 26
12 1 26 1 6 7 H 26
13 I 26 - I 676 - ~
=---=---~4
r---l-
25 I - 625 __ 2?__ _----·-
15 0 24 0 576 0----~- ...
_
16 I 24 ' l 576 24
17 0 24 0 576 0
18 I 23 I 529 23
--19 l 22 1 484 22
2() 1
----···
22.,
484 22-
-21 1- 0 17 - 0 1 89 __ _ 0_
~--·
·---
r--·o---
--- ·-w-.
~ 1 - - --- ·----··-·---~
-'-'-..0
_ _ 0 ____ 0 289 0f---r= ·- -·< 0 ---,--r- ..--- ~-- -.,- t--- -~ - 11'-- --,
23 17 I 0
~ -- ..
24 0 15 0 225 0
- --- - - -t--- - ·
0 225 0
.---·2=-6::---.----··o·- ----.- - - ~ ~5
---o · -
-···-22_5 __ ··. . -···-o- ..
·--27 0 15 0 ... 225 .
0-
---28 0 .. 15 0 225 ____ ___ _ 0 __ _
29 0 - -~ __ _ 1 ~ - t --. 0 · · - - - . 225 _____ 0'--- --1
30 0 15 0 225 0
f---3....:.1· -+-- o:....---1---'1:..::.5 _ _
f--a·
225 ....- -=-
o- -- -1
32 0 15 0 225 0
33 0 15 0 225 ' 0
)
34 0 12 0 144 0
35 0 ll -f----·0 121 0
36 0 11 0 121 0
37 0 10 0 100 0
38 1 10 1 too to
39 0 10 0 toO
--
040 0 9 0 81 0
IX== 17 :LY = 83l :LX=l7 2:Y2 = 19747 2:XY = 45l
Dari tabel di atas mak:a dapat dicari :
:J
r .xy- . 40x451- (17) (831) . .... .
- ~((40
xl7 - (17)2 }{40 x 19747 - (831)2}r 18040 - 14127
xy = ·- - - · · ·· ·
-~{680- 289) (789880 - 690561)}
r 3913
xy~ · · - -
'··-~(3 9 1)(99319)
r 3913
xy =
-h8833n9
r 391 3
xy =
62J"i.67
rxy = 0,63
Angka yang diperoleh 0,63 merupakan harga r hitung. Selanjutnya angka yang
product moment pada a = 0,05 adalah 0,312. Oleh karena harga r hitung lebih besar
dengan harga r tabel maka butir tes nomor I adalah valid.
Untuk: selengkapnya mengenai validitas butir tes dapat dilihat pada tabel berikut :
No r-hitung r-tabel Keterangan No r-hitung r-tabel Keterangan
1 0,63 0 312 Valid 26 0 365 0 312 Valid
-·-2 0,455 0,3 12 Valid 27 0,026 0,312 Gugur
3 0484 0,312 Valid 28 0 367 0,312 Valid
4 0,474 0,312 Valid 29 0 396 0,312 Valid
5 0,386 0 312 Valid 30 0470 0 312 Valid
6 -0,233 0,312 Gugur 31 0,377 0 312 Valid
7 0444 0 312 Valid 32 0,360 0 312 Valid
8 0,392 0,312 Valid 33 0,002 0,312 Gugur
9 0,408 0 312 Valid 34 0,009 0 312 Gtigur
10 0,372 0 312 Valid 35 0,331 0,312 Valid
11 0 150 0 312 Gugur 36 0,400 0 3 12 Valid
12 0,252 0 312 Gugur 37 0,351 0,312 Valid
13 0,391 0 312 Valid 38 -0 322 0 312 Valid
14 0,403 0,312 Valid 39 0,321 0,312 Valid
15 0346 0 312 Valid 40 0,324 0 312 Valid
16 0,373 0,3 12 Valid 41 0,321 0,3 12 Valid
17 0,401 0 312 Valid 42 0 118 0,312 Gugui"
18 0,545 0,312 Valid 43 0,357 0 312 Valid
19 0,335 0,312 Valid 44 0,389 0,312 Valid
"20 0,401 0 312 Valid 45 0,402 0,312
-
Valid21 0,390 0 312 Valid 46 Q,483 0,312 Valid
22 0407 0,312 Valid 47 0397 0,312 Valid
23 0,~5 0,31? Valid 48 0,484 0,312 Valid
24 0 344 0 312 Valid
49
-,0246 0 312 Gugur25 0,045 0,312 Gugur 50 0 386 0,312 Valid
Lampiran 5
RELIABILIT AS TES
Untuk menguji reliabilitas test digunakan rumus KR-20 :
/.: ( k XVt-
I
pq)
/ ~ rn = k - 1 Vt
Keterangan : J>J :;
~-
r,,
reliabilitask banyaknya butir soal
Vt "" varians total
p
q 1-p
Dari perhitungan sebelumnya diketahui :
IY
=831(
I831)
2
19747-
--- --- 40
40
Selanjutnya dihitung nilai p dan q sebagaimana tertera pada tabel berikut :
No _p q pq No p q pq
I 0,43 057 0,245 26 0,28 0,72 0,202
2 0,23 0,77 0,177 27 0,33 0,67 0,221
-·-3 060 0,40 0,240 28 0,40 0,60 0,240
4 0,55 0,45 0,248 29 0,70 0,30 0,210
5 0,78 0 22 0,172 30 0,38 0,62 0,236
6 0,03 0 97 0,029 31 0,53 0,47 0,249
7 0,45 0,55 0,248 32 0,75 0,25 0,188
8 0,40 060 0,240 33 0,23 0~71 0,177
9 0 18 0,82 0,148 34 0,25 0,75 0,188
10 0,28 0,72 0,202 35 0,43 0,57 0,245
)
11 0,25 0 75 0,188 36 030 0,70 0,210
12 0,15 0,85 0,128 37 0,28 0,72 0,202
13 0 33 0,67 0,221 38 0,38 062 0,236
14 0,23 0,77 0,177 39 0,53 0,47 0,249
15 0 30 0 70 0,210 40 0,33 0,67 0,221
16 0,40 0,60 0,240 41 0,25 0,75 0,188
17 0,45 0,55 0,248 42 0,95 0,05 0,048
18 0,73 0,27 0,197 43 0,70• 0,30 0,210
)
19 0,35 0 65 0,228 44 0,45 0,55 0,248
20 0,55 0,45 0,248 45 0,53 0,47 0,249
21 0 68 0 32 0,218 46 0,33 0,67 0,221
22 0, 15 0,85 0,128 47 0,65 0,35 0,228
23 0,53 0,47 0,249 48 0,68 0,32 0,218
24 0,43 0,57 0,245 49 0,23 0,70 0,177
25 0 18 0 82 0,148 50 0,40 0,60 0,240
)
L
PQ = 10,323Maka reliabi!itas tes adalah :
Lampiran 6
INDEKS KESUKARAN DAN DAYA BEDA
NO Kelompok Indeks Klasilikasi Day a Klasilikasi
Urut Kesukaran Pembeda
A=S 0,45 Sedang ~ 0,55 Baik
B=2
2 A=6 0,27 Sukar 0,55 Baik
B=O
3 A= LO 0,64 Sedang 0,55 Baik
B=4
---~
4 A=9 0,59 Sedang
,..J 0,45 Baik
B= ~
5 A=IO 0,73 Mudah 0,36 Cukup
8=6
6 A=O 0,05 Sukar -0,09 Jelek
B = 1
7 A=S 0,50 Sedang 0,45 Baik
B=3
8 A=7 0,41 Sedang 0,45 Baik
B=2
9 A=5 0,27 Sulcar
,...
0,36 CukupB= I
10 A=? 0,36 0,55 Baik
B=l
II A=4 0,27 0,18 Je1ek
8=2
12 A=3 0,18 Sukar 0,18 Jelek
B= 1
13 A = ? 0,36 Sedang 0,55 Baik
B=l
14 A = 5 0,27 Cu ~P_
_,..
0;36 _CukupB= t
-15 A = 7 0,45 Sedang 0,36 Cukup
B = 3 'P
16 A = 8 0,45 Sedang 0,55 Raik
8=2
17 A = 9 0,65 Sedang 0,55 Baik
B = 3
---·--···---
---18 A = 11 !B = S
0,73 Mudah 0,55 'Baik
19 A ~ ..6 - 0,32 Sedang 0,45
s ~ 1
20 A = 9 0,55 s~;J~~g
-"!
0,55 B = 321 A = lO 0,68 Sedang
B = 5
-~~
c,"'IME,
22 A "" 4 0,23 Sulcar 0,27 Cukup B = J
23 A = 9 0,55 Sedang 0,55 Baik
B = 3
-·--·-·
-24 A = 5 0,27 Sukar 0,36 Cukup
B = I
25 A = 2 0,18 Sulcar 0 Jelek
B = 2
26 A = 6 0,32 Sedang 0,45 Baik:
B = 1 :.cl
21 A = 3 0,23 Sulcar 0,09 Jelek
B = 2
28 A =7 0,41 Sedang 0,45 Baik
B=2
29 A = IO 0,64 Sedang 0,55 Baik
8=4
30 A :a? - 0,41 Sedang 0,45 Baik
B "'= 2
31 A "" 7 0,50 Sedang
'$ 0,27 Cukup
B = 4
32 A = 9 0,59 Sedang 0,45 Baik
B=4
33 A = 3 0,27 Sulcar 0 Jelelc
B = 3
34 A =2 0,23 Sulcar -0,09 lelek
B = 3
35 A =/ 0,45 Sedang 0,36
B s J
36 A = 8 0,45 Sedang ~ 0,55 Baik
B = 2
37 A = 6 0,36 Sedang 0,36 Cukup
B = 2
38 A=7 0,41 Sedang 0,45 Baik
n
~ 239 A .. 7 0,41 Sedang 0,45 Baik
B = 2 ,.I
40 A - 6
----o:36
Sedang 0,36 , CukupB : 2
41 A = 4 0,23 Suk -;;:;:-- ~ 0,27
B= 1
42 A = It 0, 95 Mudah 0,09 Jclek
B = 10
43 A=9 0,64 Sedang 0,55 Baik
B =5
-44 A z 8 0,45 0.55 Baik
B
---2-45 A = 9 0,55 Baik
B =3
46 A = 7 0,41 Sedang Baik
B = 2
47 A = 11 073 Mudah
----·---,---·-B= 5
48 A= lO 0,59 Sedang 0,64 Baik
B ~3
49 A=2 0,27 Sukar -0,18 Jelek
B=4
so
A=6 0,36 Sedang 0,36 CukupLampiran 7
SATUAN Pl:LAJARAN 1 (Strate!,>i Trachtenberg)
Mata Pelajaran Matematika
Kelas V
Waktu 2 x 45 menit (1 Pertemuan)
Pokok Bahasan : Perkalian dan Pengkuadratan Sub Pokok Bahasan : Perka1ian dengan angka sebelas
Tujuan Pcmbelajaran
1. Umum : Setelah mempelajari materi ini siswa dapat melakukan perkalian dan pengkuadratan druam menyelesaikan soal-soal aritmatika.
2. Khusus Siswa mampu melakukan perkahan dengan angka sebelas.
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pengajar Kegiatan Siswa A\at Bantu Pen a·aran
Penyajian
Memperhatiklln dan l'apan tulis, 10 menit • Menerangklln tujuan instru!<sional nnenulis White board. )
dan alat peraga
t.argetyangdiharapklln
~S
NEe?pe- rkll , li fan ;:~~
\[ sNEe~
' ·~
• Menerangklln relevansi materi,<4 -.."
~ 1 1
dengan
~
yang ditemui dalam kegiatan di luar
t
IJIsekolah
Sumber Belajar :
L Buku Sistem Kilat Matematika Dasar Metode Trachtenberg
2. Buku Teks Matematika Kelas V
~;
\ . . Cl
~~ ·- ---~
- ( \SATUAN PELAJARAN 2 (Strategi TracMenberg)
Mata Pelajaran Matematika
Kelas V
Waktu 2 x 45 menit (1 Pertemuan)
Pokok Bahasan : Perkahan dan Pengk:uadratan
Sub Pokok Bahasan : Perkalian dengan angka dua bel as
Tujuan Pembelajaran
L Umum : Setelah mempelajari materi ini siswa dapat melakukan perkalian dan
pengkuadratan dalam menyelesaikan soal-soal aritmatika.
2. Khusus - Siswa mampu melakukan perkalian dengan angka dua belas.
Kegiatan Pembelajaran
Keglatan Pengajar Kegiatan Siswa Waktu
Tahap
K iatan
Pendahuluan dan Menerangkan tujuan instrui<Sional Men.Jperhatikan White b o a r d , ' Papan tulis, 10 menit [
target yang <;liharapkan alat peraga
I
>
1
.
d~~~:~ngkan
relevansi materi '~
perkalian~~ .
N~ .ME
I
/ . ,.... yang ditemui dalam ke9iatan di luar ~ .-~ sekolah
i
Penyajian1·
Menjelaskan perkalian dengan angk<l Memperhati\<an dan~
~ + 65
menitI
! dua mencatat
I
belas dengan menggunakan langkah- c ,:,..I
c.
~?
langkahtrachtenber~J.
_ J> - J>I
£: fJ•
Membenkan Jnstrui<SJ-mstrui<Si hsan mengena1 cara-cara mengalikanI
~
o 1:1~
~
.
I
~
1 1J dengan
I
fJ 0:.1 '"
1:1!
r
angka dua belas NII'JIE. "NII'JIE.O ·I ,-
I •d~~;~nkan
latlhall yang reJevanI
--
I
r--__..l
L l Penutup ·· 1. •
~:n;r~;~~=~:~eri
yang telah- h\Ur~pat
1
I ) ( fts·
melllt: -· 11 _
l •
d:::~ya
tentang matert yang~:~j~~ab
[ 'in IJII
j , .~
! 7- 1 dibahas [ 0
?
I
j CL~
~ J -~. m beri
umpan bal:_ _ _ _ _±,[_2_ ____ . _ __L _ _
·_
j _ _ __ _
i :, UIJII'JIE.O
LJ/
cSumber HeJajar :
:,.r
l . Buku Sistem Kiiat Matematika Da sar Metode Trachtenberg
SATUAN PELAJARAN 3 (Strategi Trachtenberg)
Mat a Pe lajaran Matcmatika
Kelas V
Waktu 2 x 45 menit (1 Pertemuan)
Pokok Bahasan : Perkalian dan Pengkuadratan
Sub Pokok Bahasan : Perkalian dengan sembarang angka
Tujuan Pembelajaran
1. Umum : Setelah mempelajari materi ini siswa dapat melakukan perkalian dan
pengk:uadratan dalam menyelesaikan soal-soal aritmatika.
2. Khusus - Siswa mampu melakukan perkalian dengan sembarang angka dua.
Kegiatan Pembelajaran
Tahap
K iatan Pendahuluan
Kegiatan Pengajar
Menerangkan tujuan instruksiooal
/
Kegiatan SiSwa
Memperhatikan
ctan
' . fJ N 1 target yang diharapkan . -~ ~ _. Menerangkan relevansi materL
_.,-- ctengan
yang ditemui dalam kegiatall di luar
sel:olatl
Penyajian
i Penutup !
Sumber Belajar:
1. Buku Sistem Kilat Matematika Dasar Metode Trachtenberg
SA TliAN PELAJARAN 4 (Strategi Trachtenberg)
Mata Pelajaran Matematika
Kelas V
WaJ...'tU 2 x 45 menit (I Pertemuan)
-Pokok Bahasan : Perkalian dan Pengkuadratan ~
Sub Pokok Bahasan : Pengkuadratan dengan angka satuannya 5 . ~ ... ~ \
Tujuan Pembelajaran
1. Umum : Setelah mempelajari materi ini siswa dapat melakukan perkalian dan pengkuadratan dalam menyelesaikan soal-soa\ aritmatika.
2. Khusus - Siswa mampu melakukan pengkuadratan dengan angka satuannya 5.
Kegiatan "Pembelajaran Tahap iatan Pendahuluan Penyajian Kegiatan Pengajar
• Menerangkan tujuan ;nstruksional dan
lilrget yang diharapkan • Menerangkan relevansi materi
dengan
yang ditemui dalam kegiatan di luar sekolah
I • ~1enjelaskan pengkuadratan dengan
I angka satuanya 5 dengan menggunakan
lang kl;h·langkah trachtenberg. • Memberikan instruksHnstruksi lisan
mengena• cara-cara mengkuadratkan
. dengan angka satuannya 5
I ...
Kegiatan Siswa
Memperhatil<an
Memperhat1kan dan mencatat
I
•, • Memberikan latihan yang relevan
- +-
dengan - ---;:t-1--
~·---+
--, s"" u"'b ~kok
bahasanI
---,-
~-
--o=
.,-1Penutup • Menyimpulkan materi yang telah Urun pendapat
dibahas ' MenJawab
1 • Bertanya tentang maten yang___
I
"ffi"":;
·-i (
f!:
,
dibahas• Membe7i urn pan balik 1 2_
~ --~- '
-?
Sumbcr Bclajar ~
1. Buku Sistcm Kilat Matematika Oasar Metode Trachtenberg
SATUAN PELAJARAN 5 (Strategi Trachtenberg)
Mata Pelajaran Maternatika
Kelas V
Waktu 2 x 45 menit (1 Pertemuan)
Pokok Bahasan : Perkalian dan Pengkuadratan
Sub Pokok Bahasan: Pengkuadratan dengan angka puluhannya 5
Tujuan Pembelajaran
1. Umum : Setelah mempelajari materi ini siswa dapat melakukan perkalian dan
pengkuadratan dalam menyelesaikan soal-soal aritmatika.
2. Khusus - Siswa mampu melakukan pengkuadratan dengan angka pul.uhannya 5
Kegiaum Pembelajaran
Tahap K iatan Pendalmluan
Kegiatan Peogajar
• Menerangl<an tujuan instruksional dan
target yang diharapkan ' . fJ N 1 • Menerangkan relevansl materi
~- dengan
-~ yang ditemui dalam kegiatan di luar sekolah
Penyajian Menjelasl<an pengkuadratan dengan angka puluhanoya 5 dengao
I
~
~
£: e,~=~=;:::
dengan angka puluhannya 5 mengeoai cara-<:ara mengkuadratl<an_~~:~::~~0
I J • Memberikan latihan yang relevan1 - : -dengan
' sub pokok bah,~asa~n _ __ _
r
.
-penotup i • Menyimpulkan materi yang telafli dibahas
I
l
.
Bertanya tentang maten yang
) IJI dobahas
· ·'-· --=--=' - - - • Membefo umpan balok
Sumber Belajar : c /
Keglatan Siswa
Memperhatii<an
Memperhatikan dan mencatat
I. Buku Sistem Kilat Matematika Dasar Metode Trachtenberg
Mata Pelajaran Kelas
SATUAN PELAJARAN 6
(Strategi Trachtenberg)
Matematika
v
Waktu 2 x 45 menit (1 Pertemuan)
Pokok Bahasan : Perkalian dan Pengkuadratan
Sub Pokok Bahasan : Pengkuadratan dengan augka angka sembarang.
Tujuan Pembelajaran
1. Umum : Setelah mempelajari materi ini siswa dapat melakukan perkaJian dan
pengkuadratan dalam menyelesaikan soal-soal aritrnatika.
2. Khusus - Siswa mampu meJakukan pengkuadratan dengan angka sembarang
Kegiatan Pembelajaran
Penyajian
Penutup
Kegiatan Pengajar
• Menerangkan tujuan lr.struksional dan
target yang diharnpkan • Menerangkan relevansi mater!
dengan
yang ditemul dalam keglatan dl luar sei<Oiah
• Menjelaskan pengkuadratan dengan angka sembarang menggunakan langkah-langkah trachtenberg. • Memberikan lnstruksHnstruksi lisan
mengenai cara-cara mengkuadratkan
dengan sembarang angka
1 • Memberlka n latihan yang relevan
J
dengan- sub kok bahasan
• Menyimpulkan materi yang telah dlbahas
! •
Bertanya tentang materi yangi
dibahasI • Memberi umpan ballk
Sumber Belajar:
I
2. Buku Teks Matematika Kclas V
Kegiatan Siswa
Memperhatlkan
Memperhatikan dan
mercatat
Mata Pelajaran Kelas
SATUAN PELAJARAN 1 {Strategi Konvensional)
Matematika
v
Waktu 2 x 45 menit ( 1 Pertemuan)
Pokok Bahasan : Perkalian dan Pengkuadratan
Sub Pokok Bahasan : Perkalian dengan angka sebelas
Tujuan Pembelajaran
1. Umum : Setelah mempelajari materi ini siswa dapat melakukan perkalian dan
pengkuadratan dalam menyelesaikan soal-soa] aritmatika.
2. Khusus - Siswa mampu melakukan perkalian dengan angka sebelas.
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pengajar
• Menerangkan tujuan instruksional dan
target yang diharnplrnn • Menerangkan relevansi ma.terL
dengan
yang ditemui da!am kegiatan di luar sel<.olah
Penyajian Menjelaskan perkalian dengan angka sebelas dengan menggunakan
langkah-langkah konvenSIOnal
I
' •
Membenkan rnstrukso-rnstrukst hsan mengenao cara-cara mengahkandengan
angka sebelas -/ " " Memberikan latihan yang relevan
dengan
Penutup
sub l<.ok bahasan
• Menyimpulkan materi yang telah dibahas
/
Kegiatan Siswa
Memperhatikan dan menu liS
I
Menjawab Menu lis
Alat Bantu
Pen a·aran Papan tulis, White board, alat peraga
perkalian
Waktu
10 menit
• Bertanya tentang materi yang dibahas
Memberi umpan balik
Urun pendapat
g) ( :;_
~ ---J---'--____J
Sumber Bclajar:
SATUAN PELAJARAN 2 (Strategi Konvensional)
Mata Pelajaran Matematika
Kelas V
Pokok Bahasan : Perkalian dan Pengkuadratan NEe~
Waktu : 2 x 45 menit (I Pertemuan) ~
Sub Pokok Bahasan : Perkalian dengan angka dua belas ~ ... ~
Tujuan Pembelajaran
1.. Umum : Setelah mempelajari materi ini siswa dapat melakukan perkalian dan pengkuadratan dalam menyelesaikan soal-soal aritmatika.
Siswa mampu.melakukan perkalian dengan angka dua belas.
Kegiatan Pembelajaran
Tahap iatan Pendahuluan
Kegiatan Pengajar
Menerangkan tujuan instruksional dan
target yang diharapkan • Menerangkan relevansi materi
dengan
yang ditemui dalam kegiatan di luar sekolah
/ " '
,
Kegialim Siswa
Memperhatikan
Penyajian
d~:njelas
kan
perkalian dengan angka
:e
1
e~c':~';"t1kan
dan~
~:
65 memt'~c
belas deOQan menggunakao langkah-
-~ -~?
£: langkah kOnvensionalI
~
I
~
CJ :
:e~=~~~~;a~~~:,~~:~~~:~san
1/
{J.-J>-Iii••E.O ! ?£1~liii'JIE.~
!, ~
l li l angka dua belas n• w
-i
I •
Memberikan latihan yang relevan ~L -
t dengan 1"-I Penii-tu_p ___ i •
df~~;
~::::~
-,,
-ya-ng-te-lah 11
:'n~a':;~apat
l · ""')(i ~
:
J ! • Bertanya tentang materi yang Menulis
t j ,..
·~
.I _-
_j· · ...: :> · diballas c :> 1
I ;. Memberi umpan balik :"
I
;:
~
-
'!) . - - _ _l___i_ c{J~~!_~
~
Sumber Bela.Jar :
I
SATUAN PELAJARAN 3 (Strategi Konvensional)
Mata Pelajaran Matematika
Kclas V
Waktu 2 x 45 menit (1 Pertemuan)
Pokok Bahasan : Perkalian dan Pengkuadratan
Sub Pokok Bahasan : Perkalian dengan sembarang angka
Tujuan Pembelajaran
1. Umum : Setelah mempelaJari materi ini siswa dapat melakukan perkalian dan
pengkuadratan dalam menyelesaikan soal-soal aritrnatika.
2. Khusus - Siswa mampu melakukan perkalian dengan sembarang angka d~.
Kegiatan "Pembelajaran ~ "\.
Kegiatan Pengajar
Menerangkan tujuan instmlcsional dan
target yang diharapkan • Menerangkan relevansi materi_
dengan
yang ditemui dafam l<egiatan di luar
/
Kegiatan Siswa
Memperhatikan
Alat Bantu
Pen a·aran Papan tulis, WMe board, alat peraga
~rkalian
Waktu
10 menit
sekolah
~ Pe - ny - a -jia - n ---- ~ .- M e~e7 .~~ska~n-~-,~ka~~-n~d~e~ng~a~n---rMem~~~~h~a~~-~n-d~a-n---r 0 -- ~ -- ----+~ ~~ -- m ~en ~ ~ ~~
~
~e~~~~~~:~~;;;;~::·l~n
/menca ~ta ~
I
i
~~
I
i? r: mengenai cara-cara mengalikan
0 I tl
~
: ce, dengan e, j 1 e,
I _ angka sembaranq angka AI II'J\E. ~- ~ ~ ;
• Memberikan iatihan yang reievan .-.Jo
1 1 _,.___
dengan 1 1
-~ --~ --1---"s'-"'ub"-"'"'ko,k,_,ba"""ha,sa,_,n,__ ~ --,..,.-- -1 --·-··· ... __ , _ __ N ____ t -' ---:---t-1
-;-;:----::---Penutup • Menyimpulkan materi yang Ieiah Urun pendapat ~ I 15 men it
dibahas Menjawab ( !
• Bertanya tentang maten yang Menulis ~ ~
d1bahas ,.,.
Memberi umpan balik
. .•. ···· · - · - - · - ... ...L_ _ _ ~ ..="!) :..._ --=. ____ __,_ __ ~__.:_ __ .J...._ _ _ _ _ : _ _
Surnber Bela_iar :
~I
SA TfjAN PELAJARAN 4 (Strategi Konvensional)
Mata Pelajaran Matematika
Kelas V
Waktu 2 x 45 menit (1 Pertemuan)
Pokok Bahasan : Perkalian dan Pengkuadratan
Sub Pokok Bahasan : Pengkuadratan dengan angka satuannya 5
Tujuan Pembelajaran
1. Umum : Setelah mempel~jari materi ini siswa dapat melakukan perkalian dan pengkuadratan dalam menyelesaikan soal-soal aritmatika.
2. KhUSJ!S_ Siswa mampuJn_elakukan pengkuadratan.dengan angka satuannya-.5
Kegiatan Pembelajaran " ~
-Tahap K iatan Pendahu luan
Penyajian
Kegiatan Pengajar
• Menerangl<an tujuan instruksional dan
target yang diharapkan
• Menerangl<an relevansi m~teri
dengan _
yang ditemui dalam kegiatan di luar
sekolah
Menjelaskan pengkuadratan dengan angka satuanya 5 dengan menggunal<an
:::
I
langkah·langkah konvensiOnal'2:. • Memberil<an instruksi-instruksi lisan
? mengenai cara..-cara mengkuadratkan
£: dengan angka satuannya 5
{J N I
I •
Memberikan latihan yang relevanKegiatan Siswa
Memperhatikan
Memperhatikan dan mencatat
i
-~ dengan-~
i sub pokok ~h c.:: a =sa "' n '--:--- ,-:-:----t-: : -Penutupi •
Menyimpulkan materi yang telahdibahas
• Bertanya tentang materi yang
r
IJI dibahas: :> Memberi umpan balik
L= _____
, ____
..
, --- - ·-~----'- ·- --'=---"~'--- ·-'-:-":- -~Sumber Belajar:
J
. v
-SATUAN PELAJARAN 5
(Strategi Konvensional)
Mata PelaJaran Matematika
Kelas V
Waktu 2 x 45 menit (1 Pertemuan)
Pokok Bahasan : Perkalian dan Pengkuadratan
Sub Pokok Bahasan : Pengkuadratan dengan angka puluhannya 5
Tujuan Pembelajaran
l. Umum : Setelah mempelajari materi ini siswa dapat melakukan perkalian dan
pengkuadratan dalam menyelesaikan soal-soal aritmatika.
2. Khusus_ _ : Siswa mampu melakukan pengkuadratan dengan angka pulubannya 5
Kegiatan Pembelajaran
Tahap K iatan Pendahuluan
Penyajian
Kegia1iln Pengajar
• Menerangkan tujuan instruksiooal dan
target yang tliharapkan • Menerangl<art relevansi mate~
_ dengan
yang aitemui dalam keqiatan di luar sekolah
Sumber Belajar : c
J
I. Buku Teks Matematika Ke!as V
Keqiatan Slswa
Memperhatikan
1 urun pend.apat
~ Menjawab
I
Menul•sSATUAN PELAJARAN 6 (Strategi Konvensional)
Mata Pelajaran Matematika
Kelas V
Waktu 2 x 45 menit (1 Pertemuan)
Pokok Bahasan : Perkalian dan Pengkuadratan
Sub Pokok Bahasan : Pengkuadratan dengan angka angka sembarang.
Tujuan Pernbelajaran
1. Umurn : Setelah mempelajari materi ini siswa dapat melakukan perkalian dan pengkuadratan dalam menyelesaikan soal-soal aritmatika.
2. Khusus_ Siswa mampu m.!<_lakukan pengkuadratruulengan angka sembarang
Kegiatan Pernbelajaran " ~
-Tattap K iatan
Kegiatan l'engajar
Pendahuluan 1 • Menerangkan tujuan lnstruksional
I
dan target yang diharapkan • Menerangkan relevansi ma!J?Iidengan
~ yang ditemui dalam kegiatan di luar
I
sekoiah PenyajianPenutup
L
• Menjelaskan pengkuadratan dengan angka sembarang menggunakan langkah-langkah konvenSional • Memberikan instruksi-instruksi lisan
mengenai cara-cara mengkuadratkan
I
dengan semb.arang angka
• Memberikan latihan yang relevan dengan
c-1 sub kok bahasan
1 • Meny1mpulkan maten yang telah
1 dlbahas
1 • Bertanya tentang materi yang
! dibahas
! • Memberi umpan batik
I
Kegiatan Siswa
Memperhatikan
Memperhatikan dan mencatat
0
Urun pendapat Menjawall Menu lis
65 Menit
Lampiran 8
BAHAN PERLAKlJAN STRA TEGI TRACHTENBERG (Pertemuan I)
Mata pelajaran Matematika
Kelas V
Pokok Bahasan Perk