• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS GERAK TEKNIK FLICK DALAM PERMAINAN HOCKEY LAPANGAN (OUTDOOR) ATLET PUTRI SUMATERA UTARA PELATDA PON XIX 2016 JAWA BARAT 2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS GERAK TEKNIK FLICK DALAM PERMAINAN HOCKEY LAPANGAN (OUTDOOR) ATLET PUTRI SUMATERA UTARA PELATDA PON XIX 2016 JAWA BARAT 2016."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS GERAK TEKNIK FLICK DALAM PERMAINAN

HOCKEY LAPANGAN (OUTDOOR) ATLET PUTRI

SUMATERA UTARA PELATDA PON XIX 2016

JAWA BARAT 2016

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan S1

OLEH:

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

SOLEHATI, . Analisis Gerak Teknik Flick Dalam Permainan Hockey Lapangan (outdoor) Atlet Putri Sumatera Utara Pelatda PON XIX 2016 Jawa Barat Tahun . Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Medan 2016.

(Pembimbing Skripsi : (YAN INDRA SIREGAR )

Tujuan penelitian analisis gerak ini untuk menganalisis teknik Flick dalam permainan hockeyLapangan (outdoor) Atlet Putri Sumatera Utara Pelatda PON XIX 2016 Jawa Barat Tahun 2016. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode kualitatif merupakan metode yang menggunakan prosedur menghasilkan data deskriptif dalam bentuk lisan, tulisan, maupun praktek dari objek penelitian yang diobservasi. Metode ini menjelaskan data yang sebenarnya bukan teori, untuk mendapatkan data dengan cara menganalisis para atlet diminta untuk melakukan

flick agar peneliti dapat menganalisis gerak dengan menggunakan aplikasi software

kinovea dan membuat norma perbandingan dengan membandingkan atlet yang diteliti

dengan atlet internasional.

Berdasarkan analisis gerak yang dilakukan maka peneliti membuat indikator penilaian untuk mendapat data dengan membuat bagian posisi awalan perkenaan bola (kaki kanan, kaki kiri, tangan kanan) dan posisi follow through(kaki kanan, kaki kiri, tangan kanan, dan kecondongan badan) .

Hasil penelitian didapatkan data bahwa atlet hockey putri Sumatera Utara Pelatda PON XIX 2016 Jawa Barat Tahun 2016 sudah cukup baik untuk melakukan teknik

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada ALLAH SWT, yang telah

memberikan rahmat dan kasih sayangnya kepada penulis, sehingga peneliti dapat

menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya dengan judul “Analisis Gerak

Teknik Flick Dalam Permainan Hockey Lapangan (Outdoor) Atlet Putri

Sumatera Utara Pelatda PON XIX 2016 Jawa Barat 2016” Skripsi ini disusun

untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Olahraga di

Universitas Negeri Medan (UNIMED).

Selama penulisan skripsi ini tentu saja tidak terlepas dari bantuan,

bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini

penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada.

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, sebagai Rektor Universitas Negeri

Medan

2. Bapak Dr. Budi Valianto M.Pd, M.Kes sebagai Dekan FIK UNIMED.

3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd sebagai Wakil Dekan I FIK UNIMED.

4. Bapak Samsul Gultom, SKM, M.Kes sebagai Wakil Dekan II UNIMED.

5. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes, AIFO sebagai Wakil Dekan III FIK UNIMED.

6. Ibu Dr. Novita, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan

(6)

7. Bapak Yan Indra Siregar, S.Pd, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Skripsi

yang telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing dan

mengarahkan penulis dalam penyusunan / penyelesaian skripsi ini.

8. Bapak Drs. Ibrahim, M.Pd. selaku Pengarah I dan Bapak Syahputra Manik,

S.Si, M.Pd selaku Pengarah II yang telah memberikan masukan dan arahan

kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

9. Seluruh staf edukatif dan admistratif FIK Universitas Negeri Medan yang

telah memberikan ilmunya kepada penulis dari awal sehingga akhir

perkuliahan.

10.Seluruh civitas Akedemik Universitas Negeri Medan

11.Terima kasih kepada coach Drs. Ibrahim, M.Pd. dan Ibu Siti Rahimah

Gultom, M.Pd. yang telah membantu saya dalam proses penelitian skripsi

ini.

12.Seluruh Atlet Hockey putriSumatra utarayang telah berpartisipasi

memberikan waktu dan tenaganya untuk proses penelitian skripsi ini.

13. Secara khusus dan teristimewa terima kasih kepada ayah handa Ahmad

Seno dan ibunda Tusiah sebagai sumber motivasi saya. dan terima kasih

kepada kaka (Sufitri, S.Pd), Adik (Aji Najarrudin) dan seluruh keluarga

yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah memberikan dukungan

moril, materil dan doa kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

14.Rekan-rekan mahasiswa FIK Unimed terkhusus PKO Exstensi B 2012 yang

telah banyak membantu dan memberikan masukan dalam menyusun skripsi

(7)

15.Terima kasih kepada teman- teman kos Yang selalu memberi semangat

dalam menyelesaikan skripsi ini.

16.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut serta

memberikan bantuan sumbangan pemikiran selama mengikuti perkuliahan.

Semoga ALLAH SWT memberika Rahmat-Nya atas kebaikan dan

kemurahan hati Bapak/ibu, saudara/saudari sekalian.

Tentunya dalam penulisan skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan,

baik dari segi isi, tulisan maupun Kualitasnya. Oleh Karena itu penulis

mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini.

Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua,

bagi pembaca khusunya bagi dunia pendidikan olahraga dan semoga skripsi ini

bermanfaat dalam memperkaya ilmu dibidangnya serta bagi siapa saja yang

membacanya.

Medan, Januari 2017. Penulis,

(8)
(9)

BAB III METODE PENELITIAN ... 26

A.Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 26

B. Populasi Dan Sample ... 26

C.Metode Penelitian ... 27

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 32

A. Hasil Penelitian ... 32

B. Persentase nilai keberhasilan... 69

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 71

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 74

A. Kesimpulan ... 74

B. Saran ... 74

DAFTAR PUSTAKA ... 76

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel

1. Indikator PenilaianTeknik Flick perkenaan dengan bola ... 29

2. Indikator PenilaianTeknik Flick Follow Through ... 29

3. Posisi awal perkenaan bola pembanding ... 33

4. Keterangan katagori pembanding kaki kanan ... 34

5. Keterangan katagori pembanding kaki kiri ... 34

6. Keterangan katagori pembanding tangan kanan ... 34

7. Posisi Follow Through pembanding ... 35

8. Keterangan katagori pembanding tangan kanan ... 36

9. Keterangan katagori pembanding kaki kanan ... 36

10.Keterangan katagori pembanding kaki kiri ... 36

11.Keterangan katagori pembanding kecondangan badan ... 37

12.Posisi awalan perkenaan bola Nur Ainun Aritonang ... 37

13.Posisi Follow Through Nur Ainun Aritonang ... 38

14.Posisi awalan perkenaan bola Entriwan Lumban Gaol ... 39

15.Posisi Follow Through Entriwan Lumban Gaol ... 40

16.Posisi awalan perkenaan bola Sri Rahayu ... .41

17.Posisi Follow Through Sri Rahayu ... 42

18.Posisi awalan perkenaan bola Mei Sihombing ... 43

19.Posisi Follow Through Mei Sihombing... 44

20.Posisi awalan perkenaan bola Nurhayati ... 45

21.Posisi Follow Through Nurhayati... 46

22.Posisi awalan perkenaan bola Umi Kalsum ... 47

23.Posisi Follow Through Umi Kalsum ... 48

24.Posisi awalan perkenaan bola Lastriani Tamba ... 49

25.Posisi Follow Through Lastriani Tamba ... 50

26.Posisi awalan perkenaan bola Nur Mahasa Siregar ... 51

27.Posisi Follow Through Nur Mahasa Siregar ... 52

(11)

29.Posisi Follow Through Masriana Sirait ... 54

30.Posisi awalan perkenaan bola Rosma Yati ... 55

31.Posisi Follow Through Rosma Yati ... 56

32.Posisi awalan perkenaan bola Indah Siti Sarah ... 57

33.Posisi Follow Through Indah Siti Sarah ... 58

34.Posisi awalan perkenaan bola Tetty Suastri Tarigan ... 59

35.Posisi Follow Through Tetty Suastri Tarigan... 60

36.Posisi awalan perkenaan bola Tia Tina Tama Nasution ... 61

37.Posisi Follow Through Tia Tina Tama Nasution ... 62

38.Posisi awalan perkenaan bola Tiarma Sirait ... 63

39.Posisi Follow Through Tiarma Sirait ... 64

40.Posisi awalan perkenaan bola Yevi U Wanti ... 65

41.Posisi Follow Through Yevi U Wanti ... 66

42.Persentase nilai keberhasilan sample awalan perkenaan bola ... 67

43.Persentase nilai keberhasilan posisi awalan perkenaan bola ... 67

44.Persentase nilai keberhasilan sample Follow Through ... 69

(12)

DAFTAR GAMBAR

8. Posisi Follow Through Pembanding ... 35

9. Posisi awal perkenaan bola Nur Ainun Aritonang ... 37

10. Posisi Follow Through Nur Ainun Aritonang ... 38

11. Posisi awal perkenaan bola Entriwan Lumban Gaol ... 39

12. Posisi Follow Through Entriwan Lumban Gaol ... 40

13. Posisi awalan perkenaan bola Sri Rahayu... .41

14. Posisi Follow Through Sri Rahayu ... 42

15. Posisi awalan perkenaan bola Mei Sihombing ... 43

16. Posisi Follow Through Mei Sihombing ... 44

17. Posisi awalan perkenaan bola Nurhayati ... 45

18. Posisi Follow Through Nurhayati ... 46

19. Posisi awalan perkenaan bola Umi Kalsum ... 47

20. Posisi Follow Through Umi Kalsum ... 48

21. Posisi awalan perkenaan bola Lastriani Tamba ... 49

22. Posisi Follow Through Lastriani Tamba ... 50

23. Posisi awalan perkenaan bola Nur Mahasa Siregar ... 51

24. Posisi Follow Through Nur Mahasa Siregar ... 52

25. Posisi awalan perkenaan bola Masriana Sirait ... 53

26. Posisi Follow Through Masriana Sirait ... 54

27. Posisi awalan perkenaan bola Rosma Yati ... 55

(13)

29. Posisi awalan perkenaan bola Indah Siti Sarah ... 57

30. Posisi Follow Through Indah Siti Sarah ... 58

31. Posisi awalan perkenaan bola Tetty Suastri Tarigan ... 59

32. Posisi Follow Through Tetty Suastri Tarigan ... 60

33. Posisi awalan perkenaan bola Tia Tina Tama Nasution ... 61

34. Posisi Follow Through Tia Tina Tama Nasution ... 62

35. Posisi awalan perkenaan bola Tiarma Sirait ... 63

36. Posisi Follow Through Tiarma Sirait ... 64

37. Posisi awalan perkenaan bola Yevi U Wanti ... 65

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. InstrumenAnalisisKebutuhan ... 76

2. Dokumen Tasi ... 77

(15)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Olahraga merupakan sebuah aktifitas fisik yang mana tujuan dari

berolahraga adalah mencapai prestasi yang setinggi-tingginya dengan semaksimal

mungkin bagi mereka baik yang dalam individu maupun tim. Olahraga merupakan

salah satu bentuk aktifitas fisik yang memiliki dimensi kompleks.Pencapaian

prestasi yang dibidang olahraga semestinya didukung dengan penerapan ilmu

pengetahuan dan teknologi yang tepat guna.Tercapainya prestasi dalam olahraga

merupakan usaha yang dilakukan melalui pembinaan diusia dini baik dari

kemampuan teknik, taktik, strategi, mental dan melalui pendekatan ilmiah.

Meraih prestasi yang maksimal membutuhkan usaha dan kerja keras,

berupa latihan yang terencana, terukur dan berkesinambungan serta sesuai dengan

kebutuhan cabang olahraga.

Helen Ten ( 2006;11) padang hoki berbentuk segi empat bujur dengan

berukuran 91,40 meter panjang dan 55 meter lebar. Garisan panjang dikenali

sebagai garisan tepi dan garisan lebar dikenali sebagai garisan belakang. Pintu gol

diletakkan di atas garisan belakang tersebut.

Helen Ten ( 2006;21) hoki merupakan sejenis sukan yang memerlukan

(16)

2

thehitting end) untuk mengarahkan sebiji bola yang keras ke dalam gol lawan.

Pasukan yang menjaringkan lebih banyak gol dalam masa yang diperuntukkan

diistiharkan pemenang. Jika kedua-dua pasukan gagal menjaringkan gol atau

menjaring bilangan gol yang sama, perlawan itu dianggap seri.

Berdasarkan pendapat di atas peneliti dapat menyimpulkan bahwa hockey

adalah olahraga tim yang dimainkan di lapangan persegi panjang dengan ukuran

lebar lapangan 55 meter dan panjang 91,40 meter. Permainan hockey dimainkan

dua tim masing-masing tim 11 pemain menggunakan stick untuk memainkan bola

di lapangan. Tujuan dari permainan hockey memasukkan bola

sebanyak-banyaknya kegawang lawan dan menjaga gawang sendiri agar tidak kemasukan

bola.

Pada saat ini permainan hockey sudah menyebar di Indonesia dan

mengalami perkembangan yang sangat baik dan kemajuan nampak dari

banyaknya kalangan mahasiswa (perguruan tinggi) dan pelajar (sekolah) yang

menggeluti cabang ini. Di Indonesia telah diadakan kejuaraan hockey Nasional

tingkat mahasiswa antar perguruan tinggi se-Indonesia yaitu nomorhockey

lapangan (outdoor) dan hockey ruangan (indoor).

Kemajuan dan perkembangan hockey saat ini sangat baik, untuk itu

diharapkan adanya perbaikan-perbaikan dari segi teknik analisis gerak yang dapat

mendukung prestasi yang lebih baik. Sehingga setiap masalah yang akan dihadapi

dapat diatasi dengan terus membenahi diri, dengan cara mengevaluasi dan

memperbaiki dari segala sektor pendukung serta terus mencapai metode dan

teknik yang lebih efektif dan efesien agar dapat menghasilkan atlet yang

(17)

3

Permainan hockey pada dasarnya adalah suatu upaya untuk menguasai

bola atau merebut bola kembali bila sedang dikuasai oleh pemain lawan.Bila

teknik dasar dikuasai, maka bola lebih lama berada dalam pengusaan. Para pemain

akan lebih leluasa untuk menentukan jalannya pertandingan dan dapat

menciptakan gol ke gawang lawan.

Agar dapat memainkan bola dan mengetahui pergerakan bola, dilakukan

dengan menguasai teknik dasar yang dilatih secara terencana terukur dan

berkesinambungan secara berulang-ulang.

Salah satu teknik yang sangat dibutuhkan dalam permainan hockey adalah

teknik flick teknik flick dibutuhkan dalam melakukan pola permainan, karena

teknik flick bisa memindahkan bola dengan cepat melalui udara, teknikflick juga

bisa digunakan dalam melakukan serangan dengan cepat, oleh karena itu teknik

flick digunakan sebagai teknik untuk menyerang dan dapat menciptakan gol dalam

permainan hockey. Teknik flick dapat digunakan untuk membuka pertahanan

lawan, maupun dalam melewati lawan karna teknik flick merupakan

pengembangan dari teknik push, semua gerakan yang mengangkat bola

dinamakan dengan flick, teknik flick tidak hanya dilakukan untuk melewati lawan

melalui udara melainkan teknik flick dapat juga dilakukan untuk passing dengan

mengangkat bola sedikit di udara. Karena semua pemain di perbolehkan untuk

mengangkat bola dengan teknik flick dengan ketentuan bahwa saat melakukan

(18)

4

Dalam penelitian ini, teknik flick pada permainan hockeyakan menjadi

pusat penelitian. Peneliti akan menganalisis teknik flick pada atlet Putri Sumatera

Utara Pelatda PON XIX 2016 Jawa Barat tahun 2016.

Berdasarkan pengalaman peneliti dalam mengikuti beberapa kali

pertandingan yang diikuti selama ini dapat disimpulkan, bahwa keterampilan

teknik flick masih jarang dilakukan, sementara teknik flick termasuk teknik yang

sangat di perlukan dalam pertandingan.

Dari pengalaman tersebut peneliti melakukan pengamatan atau observasi

untuk memperkuat peneliti dalam mengetahui keterampilan teknik flick dengan

kesimpulan bahwa teknik flick masih jarang digunakan pada beberapa

pertandingan.

Ketika dalam sesi latihan atlet yang berlatih dilapangan hockey Universitas

Negeri Medan latihan teknik yang dilakukan sudah amat bagus, akan tetapi dalam

latihan teknik tersebut teknik flick masih jarang dilatih dikarenakan pada teknik

flick ini terdapat tingkat kesulitan yang tinggi, baik dari gerak dasarnya maupun

saat akan mengangkat bola.

Berdasarkan observasi peneliti melakukan wawancara dengan pelatih

Ibrahim di kantor Pengprov Sumatera Utara Universitas Negeri Medan,

Jln.Williem Iskandar Psr.V Medan Estate. Pelatih menyatakan bahwa teknik flick

merupakan teknik dasar dalam permainan hockey, teknik flick untuk saat ini

belum menjadi fokus utama dalam latihan akan tetapi pelatih telah mensiasati

bentuk latihan mengangkat bola yang tujuannya untuk melatih gerak teknik flick,

(19)

5

mandiri atau latihan khusus terlihat bahwa atlet tersebut lebih sering melatih

teknik yang lain seperti sutting kegawang menggunakan hit sehingga atlet kurang

berminat atau tertarik untuk mempelajari dan melatih teknik yang belum di

kuasai. Akan tetapi masih banyak atlet yang dalam pelaksanaanya masih kurang

sempurna untuk melakukan teknik tersebut. Dikarenakan teknik flick merupakan

salah satu teknik yang memiliki tingkat kesulitan yang tinggi untuk itu pelatih

menyatakan perlu dilakukan analisis gerak teknik flick untuk mengetahui teknik

gerak yang benar dan sempurna.

Dari pernyataan pelatih penulis melakukan tes flick (mendorong bola naik

atau melambung) kepada atlet Unimed Hockey Club sebanyak 15 atlet untuk

mendapatkan analisis kebutuhan pada penelitian ini yang dilaksanakan di

lapangan serbaguna Universitas Negeri Medan pada tanggal 20 Januari 2016 dari

hasil tes tersebut atlet Putri Sumatera Utara Pelatda PON XIX 2016 Jawa Barat

tahun 2016 masih kurang, Selanjutnya penulis meyebarkan angket kepada atlet,

hasil angket tersebut 94% atlet merasa kesulitan dalam melakukan teknik flick,

100% atlet menyatakan ingin menguasai teknik flick dengan baik dan benar, 100%

atlet ingin mengetahui teknik flick yang sempurna dengan menggunakan analisis,

87% atlet menyatakan dengan teknik flick yang baik dan benar akan dapat

mendukung pencapaian prestasi yang tinggi. Menunjukan bahwa kemampuan

(20)

6

posisi badan yang salah, ketepatan stick pada bola saat melakukan flick, posisi

stick pada bola, posisi badan maupun posisi kaki yang belum tepat sehingga saat

melakukan flick bola tidak tepat menuju arah sasaran yang diinginkan olah atlet

tersebut pada saat bertanding hockey.

Berdasarkan data dan informasi di atas penulis ingin membuat sebuah

penelitian mengenai Analisis gerak teknik flick dalam permainan hockey lapangan

(field hockey) atlet Putri Sumatera Utara Pelatda PON XIX 2016 Jawa Barat

tahun 2016, dengan tujuan untuk mengetahui teknik flick yang benar melalui

analisis gerak dengan menggunakan aplikasi kinovea.

Aplikasi kinovea adalah salah satu perangkat lunak atau program yang

dapat dijalankan di komputer atau media elektronik yang berisi tentang

elemen-elemen untuk menganalisis salah satu data baik berbentuk video atau photo dari

segi biomekanika gerak (pengukuran, penghitung waktu, sudut, perlambatan

gerak, perbandingan data, alur gerak).

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas

maka masalah perlu diidentifikasi lebih dalam lagi, dengan tujuan dapat

mempermudah penelitian, untuk mendapatkan tujuan penelitian ini dapat

dikemukakan dalam beberapa bentuk pertanyaan:

Bagaimana gerak teknik flick dalam permainan hockey?, Apakah gerak

teknik flick di perlukan dan mendukung sebuah permainan dalam menghasilkan

gol?, Seberapa penting teknik flick dalam permainan hockey?, Apakah analisis

(21)

7

hockeylapangan (outdoor) atlet Putri Sumatera Utara Pelatda PON XIX 2016

Jawa Barat tahun 2016?.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah yang telah

ditulis di atas maka penelitian ini dibatasi ruang lingkupnya atau juga disebut

batasan masalah. Untuk menghindari pembahasan yang lebih luas lagi maka

penelitian ini akan di fokuskan pada analisis gerak teknik flick dalam permainan

hockey lapangan (outdoor) atlet Putri Sumatera Utara Pelatda PON XIX 2016

Jawa Barat tahun 2016.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan

pembahasan masalah yang telah dituliskan di atas maka peneliti membuat

rumusan masalah sebagai berikut:

Bagaimana analisis gerak teknik flick yang dilakukan oleh atlet Putri

Sumatera Utara Pelatda PON XIX Jawa Barat tahun 2016 dalam permainan

hockey lapangan (outdoor)?

E. Tujuan Penelitian

(22)

8

F. Manfaat penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi peneliti sebagai penambah

wawasan dan pengetahuan, sebagai masukan kepada pelatih, sebagai masukan

kepada atlet yang berlatih, sebagai bahan masukan kepada calon-calon peneliti,

sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademik Fakultas Ilmu Keolahragaan

Universitas Negeri Medan serta sumbangan bagi dunia pendidikan dan

(23)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilaksanakan dan telah

dianalisis menggunakan software kinovea maka penelliti mengambil kesimpulan

sebagai berikut:

1. Untuk posisi awal perkenaan dengan bola sudah cukup bagus, namun

pada saat posisi Follow Through masih banyak bagian-bagian dari

yang sudah diananlisis untuk diperbaiki lagi.

2. Dengan teknik analsis kinovea dapat diketahui seberapakah sudah

kesempurnaan gerak yang telah dilakukan atlet.

3. Dengan adanya pembanding dapat melihat sudah seberapa besarkah

kesempurnaan gerak yang dilakukan.

B. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan serta kesimpulan yang telah

dibuat maka didapatkan berbagai saran sebagai berikut:

(24)

75

2. Kepada para atlet dan pelatih untuk dapat menerapkan pendekatan

kebenaran gerak dalam berlatih teknik-teknik dasar dalam permainan

hockey dan umumnya semua cabang olahraga.

3. Model penelitian ini dapat dikembangkan lagi untuk mendapatkan hasil

(25)

76

DAFTAR PUSTAKA

Akhmad, Imran. (2013).Dasar-Dasar Melatih Fisik Olahraga.Medan:Unimed press. Universitas Negeri Medan.

Anders, Elisabeth R, (1999). Field Hockey Steps to Success. United states of America: Versa Press

Arikunto S, (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek.Jakarta: Edisi Revisi VI. PT. Rineka Cipta.

Cadman, John. (1985). Hockey the skillsof the game. Wiltshire: Crowood Press.

Darminto, Dwi Prastowo dan Julianty, Rifka. 2002. Analisis Laporan Keuangan. YKPN. Yogyakarta.

Glencross, D.J. (1984). Hockey Coacing The Australia Way. South Melbourne: Australian Hockey Association Ltd.

Sunarno, Agung dan R. Syaipullah Sihombing. (2011) Metode Penilitian Keolahragaan. Surakarta: Yuma Pustaka

Swissler, Becky. (2003). Winning Field Hockey For Girls.A Mountain Lion, Inc.

Ten, Helen and M.P. Haridas. (2006). Siri Sukan Popular Fajar Bakti:Hoki. Kuala Lumpur: Penerbit Fajar Bakti Sdn.Bhd.

Gambar

Tabel  1. Indikator PenilaianTeknik Flick perkenaan dengan bola .....................
Gambar  1. LapanganHockey ......................................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pembelajaran melalui permainan outdoor dapat meningkatkan kompetensi keterampilan gerak dasar lokomotor yang semula

heading sepakbola dan terdapat unsur bermain di dalam model tersebut. Hasil uji kelompok besar terhadap 20 orang atlet Sekolah Sepakbola Gumarang menunjukkan bahwa 10