• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS GERAK TEKNIK INDIAN DRIBLE DALAM PERMAINAN HOCKEY LAPANGAN (FIELD HOCKEY) ATLET PUTRI SUMATERA UTARA PELATDA PON XIX 2016 JAWA BARAT TAHUN 2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS GERAK TEKNIK INDIAN DRIBLE DALAM PERMAINAN HOCKEY LAPANGAN (FIELD HOCKEY) ATLET PUTRI SUMATERA UTARA PELATDA PON XIX 2016 JAWA BARAT TAHUN 2016."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS GERAK TEKNIK INDIAN DRIBLE DALAM PERMAINAN HOCKEY LAPANGAN (FIELD HOCKEY) ATLET PUTRI

SUMATERA UTARA PELATDA PON XIX 2016 JAWA BARAT TAHUN 2016

Skiripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan S1

Oleh:

ENTRIWAN LUMBAN GAOL NIM. 6122121005

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

i Abstrak

ENTRIWAN LUMBAN GAOL, 6122121005. “Analisis Gerak Teknik Indian Drible Dalam Permainan Hockey Lapangan (Field Hockey) Atlet Putri

Sumatera Utara Pelatda PON XIX 2016 Jawa Barat Tahun 2016”.

Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Medan 2016.

(Pembimbing Skripsi : PANGONDIAN HOTLIBER PURBA)

Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis dan mengetahui kebenaran gerak teknik indian dribble dalam permainan hockey lapangan Atlet Putri Sumatera Utara Pelatda PON XIX 2016 Jawa Barat Tahun 2016. Indikator Penilaian pada penelitian ini yaitu mengetahui kemampuan teknik indian dribble yang terdiri dari posisi forehand (kaki kanan,kaki kiri,tangan kanan,tangan kiri dan kecondongan badan) dan posisi backhand (kaki kanan,kaki kiri,tangan kanan,tangan kiri dan kecondongan badan). Untuk penilaian dalam penelitian ini memiliki lima kategori penilaian yaitu: Baik Sekali (BS), Baik(B), Sedang(S), Kurang(K), Kurang Sekali(KS).

Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Metode kualitatif adalah sebuah metode dengan prosedur yang menghasilkan data deskriptif dalam bentuk lisan, tulisan, maupun praktek dari objek penelitian yang diobservasi. Metode ini akan menjelaskan sebuah keadaan yang sebenarnya dan cenderung memberikan hasil data daripada teori. Untuk menganalisi data , setiap atlet akan disuruh melakukan teknik indian dribble dan peneliti akan mengaplikasikannya dengan menggunakan aplikasi kinovea dan melakukan norma perbandingan terhadap atlet Internasional, kemudian peneliti akan memberikan penilain sesuai dengan lima kategori penilaian diatas.

(5)

ii

KATA PENGANTAR

Dengan kerendahan hati, rasa syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan karunia dan rahmat-Nya, sehingga skripsi Ini dapat diselesaikan. Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Olahraga di Universitas Negeri Medan (UNIMED).

Selama penulisan skripsi ini tentu saja tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada.

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, sebagai Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Dr. Budi Valianto M.Pd, M.Kes sebagai Dekan FIK UNIMED. 3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd sebagai Wakil Dekan I FIK UNIMED.

4. Bapak Samsul Gultom, SKM, M.Kes sebagai Wakil Dekan II UNIMED. 5. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes, AIFO sebagai Wakil Dekan III FIK UNIMED. 6. Ibu Dr. Novita, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan

Olahraga dan Bapak Yan Indra Siregar, S.Pd, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga, yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam penyelesaian skripsi ini.

7. Bapak Mahmuddin Pangondian H Purba, S.Pd, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak meluangkan waktu untuk

(6)

iii

8. Bapak Drs. Ibrahim, M.Pd. selaku Pengarah I dan Bapak Mahmuddin Matondang S.Pd, M.Pd. Selaku Pengarah II yang telah memberikan masukan dan arahan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

9. Seluruh staf edukatif dan admistratif FIK Universitas Negeri Medan yang telah memberikan ilmunya kepada penulis dari awal sehingga akhir perkuliahan.

10.Seluruh civitas Akedemik Universitas Negeri Medan

11.Pelatih Bapak Drs. Ibrahim, M.Pd dan Ibu Siti Rahima Gultom serta trainer abangda Haris Fadillah Siregar,S.Pd, abangda Nanda Ibnasia Rahman ,S.Pd, abangda Nofrendi Sipayung,S.Pd, Pratarma Prima Putra,S.Pd, Hendrik Saragih,S.Pd dan Feristiwa Hardinata Bangun yang turut membantu saya dalam proses penelitian skripsi ini.

12.Seluruh Atlet Putri Sumatera Utara Pelatda PON XIX Jawa Barat 2016 yang telah berpartisipasi memberikan waktu dan tenaganya untuk proses penelitian skripsi ini.

13.Teristimewa buat orang tua terhebat Pantas Lumban Gaol, Rasmi pandiangan yang selalu mendoakan dan memberikan perhatian, kasih sayang, nasehat semangat dan bantuan baik moral maupun material untuk menyelesaikan skripsi ini.

(7)

iv

15. Rekan-rekan mahasiswa FIK Unimed terkhusus PKO Reguler B 2012 yang telah banyak membantu dan memberikan masukan dalam menyusun skripsi ini.

16.Teristimewa juga buat UKMKP terkhusus UP-FIK, kepada Pengurus 2016,(Herli Ginting, Daniel Pandiangan, Hotniel Silitonga, Mangasih Malatua Sitanggang, Risna Uli Siahaan), PKK (Ka’ Lusi Sihotang, B’Lindung Silaban, B’Joni Nababan) dan Klompok Kecil Spirit (Sahman

Sihaloho, Lastorang Sianturi, Riki Siregar, Dianitha Ginting,Hengki gunawan Sianipar, Adelina Panjaitan, Obed Nego Turnip, Rico Aritonang. Yang selalu memberi semangat dalam menyelesaikan skripsi ini

17.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut serta memberikan bantuan sumbangan pemikiran selama mengikuti perkuliahan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberika Rahmat-Nya atas kebaikan dan kemurahan hati Bapak/ibu, saudara/saudari sekalian.

Tentunya dalam penulisan skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan, baik dari segi isi, tulisan maupun Kualitasnya. Oleh Karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini. Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua, bagi pembaca khusunya bagi dunia pendidikan olahraga dan semoga skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya ilmu dibidangnya serta bagi siapa saja yang membacanya.

Medan, Januari 2017 Penulis,

(8)

v DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ... LEMBAR PENGESAHAN . ...

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... . v

DAFTAR GAMBAR ... . vii

DAFTAR TABEL ... . viii

DAFTAR LAMPIRAN ... . ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A.LatarBelakangMasalah ... 1

B. IdentifikasiMasalah ... 7

C.BatasanMasalah ... 7

D.RumusanMasalah ... 7

E. TujuanPenelitian ... 8

F. ManfaatPenelitian ... 9

BAB II LANDASAN TEORI ... 9

A. KajianTeoritis ... 9

1. Hakekat Analisis ... 9

2. Hakikat Gerak ... 10

3. Hakikat Kinovea ... 11

4. Hakikat permainan hockey ... 12

B. Hakikat Teknik ... 17

1. Teknik Dasar Permainan Hockey ... 18

2. Dribbling ... 20

3. Indian Dribble ... 22

(9)

vi

BAB III METODE PENELITIAN ... 29

A.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 29

B. Populasi dan sampel ... 29

C.Metode Penelitian ... 30

D.Tahapan Penelitian ... 30

E. Teknik Analisis Data ... 31

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 35

A. Hasil Penelitian ... 36

B. Pembahasan ... 44

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 75

A. Kesimpulan ... 75

B. Saran ... 75

DAFTAR PUSTAKA ... 77

(10)

vii

DAFTAR TABEL Tabel

1. Dimensi gawang ... 14

2. Indikator penilaian indian dribble ... 29

3. Tabel gerakan Aymar ... 33

4. Tabel gerakan Rebecchi ... 35

5. Tabel Indikator penilaian ... 36

6. Tabel hasil penelitian ... 39

7. Tabel Hasil Penilaian Nurhayati ... 43

8. Tabel Hasil Penilaian Nurhayati ... 43

9. Tabel Hasil Penilaian Indah Siti Sarah... 46

10.Tabel Hasil Penilaian Solehati ... 48

11.Tabel Hasil Penilaian Lasriani Tamba ... 50

12.Tabel Hasil Penilaian Tiarma Sirait ... 52

13.Tabel Hasil Penilaian Yevi Uliwanti Simanjuntak ... 54

14.Tabel Hasil Penilaian Masriana Sirait ... 56

15.Tabel Hasil Penilaian Umi Kalsum ... 58

16.Tabel Hasil Penilaian Nurmahasa Siregar... 60

17.Tabel Hasil Penilaian Rosmayati Perangin-angin ... 62

18.Tabel Hasil PenilaianTety Suastri Tarigan ... 64

19.Tabel Hasil Penilaian Nurainun Aritonang ... 66

20.Tabel Hasil Penilaian Tia Tina Tamala Nasution ... 68

[image:10.595.86.529.107.725.2]
(11)

viii

[image:11.595.78.522.107.666.2]

DAFTAR GAMBAR

Gambar

1. Lapangan Hockey ... 13

2. Gawang Hockey ... 13

3. Stick Hockey ... 14

4. Bola Hockey ... 15

5. Close Driblle ... 19

6. Loose Driblle ... 20

(12)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Hasil Tes Awal Atlet ... 77

2. Instrumen Penelitian... 78

3. Hasil Jawaban Analisis Kebutuhan ... 79

4. Hasil Persentase Analisis Kebutuhan ... 80

5. Hasil Penelitian ... 81

(13)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Olahraga merupakan aktifitas fisik yang memiliki aspek yang menyeluruh seperti aspek psikologis, dan tiga aspek domain lainya yaitu aspek koognitif, afektif, dan aspek psikomotorik. Dalam pencapaian prestasinya akan sangat didukung oleh penerapan ilmu dan teknologi yang tepat guna, dimana tujuan dari berolahraga adalah mencapai prestasi setinggi-tingginya dengan semaksimal mungkin bagi mereka, baik yang dia dalam individu maupun tim. Untuk mendapatkan prestasi dibidang olahraga yang digeluti diharapkan mendapat ilmu pengetahuan dan teknologi yang kegunaannya tepat. Tercapainya prestasi dalam olahraga merupakan usaha yang dilakukan melalui pembinaan diusia dini baik dari kemampuan teknik, taktik, strategi dan mental serta melalui pendekatan ilmiah.

Mendapatkan prestasi yang setinggi-tingginya diperlukan yang namanya usaha dan kerja keras yang latihannya sudah terencana berkelanjutan dan terukur yang sesuai dengan cabang olahraga yang didalami. Banyak cabang olahraga yang sifatnya kelompok dan sebagian merupakan cabang olahraga permainan yang dimainkan lebih dari satu orang, seperti Hockey, Sepak Bola, Bola Basket, BolaVoli, dan sebagainya.

(14)

2

(tongkat) untuk memindahkan, menggiring, menguasai dan memukul bola yang membutuhkan banyak keterampilan untuk dapat melakukannya. Adapun tujuan dari permainan ini adalah memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke gawang lawan.

Saat ini permainan hockey sudah berkembang di Indonesia dan mengalami perkembangan yang sangat baik yang mana perkembanganya dapat dilihat dari banyaknya kalangan mahasiswa dan pelajar yang menggeluti cabang ini. Hal ini dapat dilihat dengan diadakanya kejuaraan hockey nasional antar mahasiswa se - Indonesia yaitu nomor hockey lapangan (outdoor) dan hockey ruangan (indoor). Kemajuan dan perkembangan hockey saat ini sangatlah baik. Untuk itu diharapkan agar banyak yang memberikan kontribusi dalam pengembangan, penciptaan temuan-temuan baru yang berupa bentuk-bentuk latihan yang lebih baik untuk kedepannya yang meliputi aspek fisik, teknik, dan taktik/ strategi serta mental. Sehingga setiap masalah yang akan dihadapi dapat diatasi dengan terus membenahi diri, dengan cara mengembangkan, mengevaluasi dan memperbaiki dari segala sektor pendukung serta terus mencari metode dan teknik yang lebih efektif dan efisien agar dapat menghasilkan atlet yang prestasinya lebih baik dan akhirnya memperoleh tim yang lebih berprestasi.

(15)

3

Mempelajari teknik dasar agar dapat memainkan bola dan menyadari akan pergerakan bola akan dapat dikuasai dengan melakukan latihan secara terencana, terukur dan berkesinambungan dengan berulang-ulang.

Orientasi dalam permainan hockey adalah membuat gol sebanyak-banyaknya dengan memasukan bola ke gawang lawan dengan menggunakan tongkat (stick) dari daerah lingkaran tembak (circle), dan mempertahankan gawang sendiri agar tidak kemasukan bola. Pertandingan olaharaga hockey yang standar internasional menggunakan lapangan sintetis seperti pada Olimpiade, kejuaraan dunia atau turnamen resmi dibawah Federation International de Hockey (FIH).

Setiap olahraga membutuhkan rasio, fisik, dan kreatifitas yang didasari oleh teknik dasar dari cabang olahraga tersebut. Dalam cabang olahraga Hockey agar dapat mencapai prestasi yang diinginkan membutuhkan kemampuan fisik, rasio (pemahaman) dan kreatifitas dalam melakukanya, diantaranya adalah dribling (menggiring Bola). Menggiring bola adalah teknik dasar yang harus dimiliki dan dikuasai setiap atlet Hockey, sehingga setiap atlet dapat menikmati permainan Hockey.

Untuk bermain Hockey dengan baik maka seorang pemain harus bisa menguasai teknik-teknik dasar permainan Hockey yang baik dan benar. Berikut merupakan teknik dasar dalam permainan Hockey yaitu: Dribble, push, passing, hit, flick, dan shooting. Untuk memperoleh teknik bermain Hockey yang baik dan

(16)

4

Oleh sebab itu penguasaan teknik dasar yang diharapkan mendapat perhatian serius dari pembina dan pelatih hockey sejak dini.

Elisabeth R Anders, (1999;60): Menggiring adalah membawa bola secara terputus-putus atau senantiasa bola menempel pada stick, dan berpindah dari kanan ke kiri untuk memindahkan bola dari satu posisi ke posisi lain. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam hal menggiring bola adalah bola harus dikuasai sepenuhnya agar dapat melindungi bola dari lawan pada saat menggiring bola. Setiap pemain dianjurkan menggunakan stik sebagai keperluan untuk melindungi bola terhadap serangan lawan, pandangan tidak boleh selalu pada bola, tetapi juga pengamatan pada situasi lapangan.

Menggiring bola bertujuan untuk mendekati jarak kesasaran, melewati lawan, memperlambat tempo permainan, memindahkan daerah permainan, memancing lawan untuk mendekati lawan hingga daerah penyerangan terbuka. Disamping itu posisi tubuh dan keakuratan gerak juga sangat menentukan hasil teknik menggiring sama pentingnya dengan kondisi fisik dan psikologis atlet . Ten & Haridas (2006:41): Teknik dasar dribling dalam permainan hockey ada tiga jenis yaitu, indian drible (menggiring buka tutup), close dribling (menggiring rapat), loose drible (menggiring lurus). Menggiring bola merupakan teknik dasar yang harus dikuasai setiap atlet Hockey secara sempurna, karena dribling digunakan untuk mengontrol agar bola tetap dalam penguasaan tim dan

mengubah arah penyerangan. Dalam melakukan serangan, menggiring bola dapat dilakukan sebagai strategi seorang penyerang untuk menciptakan peluang shooting ke gawang lawan demi terciptanya gol. Namun ketiga teknik dasar diatas

berbeda dalam pelaksanaanya, tingkat kesulitan dalam melakukanya serta manfaatnya.

(17)

5

XIX 2016 Jawa Barat Tahun 2016 di lapangan hockey Universitas Negeri Medan bahwa indian dribble sangatlah diperlukan dalam permainan, namun masih banyak atlet yang menyatakan bahwa dalam pelaksanaanya masih kurang sempurna terkhusus dalam penguasaan bola disebabkan teknik dan gerakan yang kurang sempurna.

Setelah peneliti melakukan observasi dan wawancara terhadap atlet, maka peneliti melanjutkan wawancara dengan pelatih Bapak Ibrahim, di kantor Hockey Pengprov Sumatera Utara Universitas Negeri Medan, Jl.Williem Iskandar Psr.V Medan Estate. Pelatih menyatakan bahwa indian drible merupakan teknik dasar yang dominan dilakukan dalam permainan yaitu ketika melewati lawan, membangun penyerangan, dan menguasai bola. Akan tetapi masih banyak atlet yang dalam pelaksanaanya masih kurang sempurna untuk melakukan teknik tersebut. Pelatih juga menyatakan perlu dilakukan analisis gerak indian drible untuk mendapatkan gerakan yang benar dan lebih sempurna

(18)

6

Jawa Barat Tahun 2016 kurang memperhatikan kondisi lapangan sehingga memperlambat tempo penyerangan.

Berdasarkan hasil analisis kebutuhan yang telah disebar oleh peneliti, yang menunjukan bahwa teknik Indian dribble pada atlet putri Sumatera Utara pelatda PON XIX 2016 Jawa Barat Tahun 2016 sangat diperlukan (data terlampir). Dalam permainan yang sebenarnya penguasaan bola masih kurang baik dan masih mudah direbut oleh lawan pada saat bermain atau bertanding hockey.

Berdasarkan data yang diperoleh kemampuan indian dribble atlet putri Sumatera Utara pelatda PON XIX 2016 Jawa Barat Tahun 2016 masih dapat ditingkatkan melalui latihan–latihan yang terprogram dengan baik dan teknik yang benar. Untuk itu peneliti ingin membuat sebuah penelitian mengenai Analisis gerak teknik indian drible dalam permainan hockey lapangan (Field Hockey) atlet

putri Sumatera Utara pelatda PON XIX 2016 Jawa Barat tahun 2016

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas maka perlu di identifikasi lebih dalam lagi, dengan tujuan dapat mempermudah peneliti untuk mendapatkan tujuan penelitian ini. Maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimanakah teknik indian dribble dalam permainan hockey lapangan (Field Hockey) atlet putri Sumatera Utara pelatda PON XIX

(19)

7

XIX 2016 Jawa Barat tahun 2016 belum mengerti dan masih kurang fasih dalam menggunakan teknik indian dribble yang baik dan benar?, Apakah penempatan bola oleh atlet putri Sumatera Utara pelatda PON XIX 2016 Jawa Barat tahun 2016 sudah benar?, Apakah atlet putri Sumatera Utara pelatda PON XIX 2016 Jawa Barat tahun 2016sudah dapat mengontrol bola dengan tepat?, Apakah atlet putri Sumatera Utara pelatda PON XIX 2016 Jawa Barat tahun 2016 masih terfokus terhadap bola dalam permainan Hockey lapangan?,Apakah sudah seimbang tingkat kebenaran antara gerakan pada posisi forehand dengan backhand atlet putri Sumatera Utara pelatda PON XIX 2016 Jawa Barat tahun

2016 ketika melakukan teknik Indian Dribble? C. Pembatasan Masalah

Agar pembahasan dalam penelitian ini tidak menjadi luas, maka penelitian ini dibatasi ruang lingkupnya atau juga yang disebut juga batasan masalah. Penelitian ini akan di fokuskan dan dibatasi pada analisis tes keterampilan hockey lapangan, yaitu pada teknik indian dribble yang akan dilakukan pada atlet putri Sumatera Utara pelatda PON XIX 2016 Jawa Barat tahun 2016

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah yang dituliskan diatas maka peneliti membuat rumusan masalah sebagai berikut: Bagaimanakah teknik indian dribble yang dilakukan oleh atlet putri Sumatera Utara pelatda PON XIX 2016 Jawa Barat tahun 2016 dalam permainan hockey lapangan ?

(20)

8

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah, untuk mengetahui kebenaran teknik indian dribble yang dilakukan oleh atlet putri Sumatera Utara pelatda PON XIX 2016 Jawa Barat tahun 2016 dalam permainan hockey lapangan .

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Untuk menambah wawasan, pengetahuan, dan pengalaman bagi peneliti dalam menganalisis teknik indian dribble pada permainan hockey lapangan. Sebagai bahan masukan bagi pelatih dan pembina

atlet dalam menambah wawasan dan mutu mengenai teknik indian dribble pada permainan hockey lapangan.

2. Sebagai bahan informasi bagi peneliti dalam melakukan penelitian lebih lanjut.

(21)

75

24 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasakan hasil penelitian yang dilakukan dan sudah dibahas dalam bab sebelumnya maka peneliti menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Kategori yang didapatkan pada penelitian ini dinyatakan bahwa gerakan pada posisi forehand mendapatkan hasil yang termasuk baik, sedangkan pada posisi backhand masih banyak yang perlu dalam perbaikan.

2. Berdasarkan dua posisi yang mendapatkan hasil yang berbeda maka disimpulkan bahwa terjadi ketidak sempurnaan gerak dari ketidak seimbangan hasil tersebut.

3. Posisi backhand lebih sulit dikuasai dan itu membuat gerakan indain dribble tidak seimbang pada saat bergerak.

4. Gerakan indian dribble sangat diperlukan dan merupakan gerakan dribble yang penting jika gerakan tersebut didapatkan dengan sempurna.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan hasil pembahasan penlitian maka peneliti mendapatkan berbagai saran sebagai berikut:

(22)

76

kinovea ini bisa diterapkan oleh pelatih dalam melatih khususnya dicabang

hockey umumnya disemua cabang olahraga yang membutuhkan.

2. Kepada para atlet agar mempelajari teknik-teknik dasar dengan kebenaran gerak yang lebih baik karena kebenaran gerak sangat mendukung dalam keberhasilan.

(23)

77

DAFTAR PUSTAKA

Anders, Elisabeth R, (1999). Field Hockey Steps to Success. United states of America:Versa Press

Arikunto S,(2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek.Jaakarta: Edisi revisi VI.PT.Rineka Cipta

Cadman, John. (1985). Hockey the skillsof the game. Wiltshire: Crowood Press. Glencross, D.J. (1984). Hockey Coacing The Australia Way. South

Melbourne: Australian Hockey Association Ltd.

Hendriansyah Haris (2013).wawancara, observasi dan focus grup. Jakarta: Rajawali Pers

http:// : www.lapangan-hockey field.com http:// : www.Stick-hockey field.com http:// : www.bola-hockey field.com

Ibrahim.(2014) Hockey. Medan. Bahan Ajar

Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2002

Meng, yang Siow, et al. (1996). Hoki Manual Latihan Tunas Cemerlang Malaysia: Pustaka Delta Pelajaran Sdn.Bhd

Sunarno, Agung dan R. Syaipullah Sihombing. (2011) Metode Penilitian Keolahragaan Surakarta: Yuma Pustaka

Gambar

Tabel  1. Dimensi gawang ..................................................................................
Gambar  1. Lapangan Hockey ................................................................................

Referensi

Dokumen terkait

• (1) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 seorang PPAT mempunyai kewenangan membuat akta otentik mengenai semua perbuatan hukum

Gambar diatas memperlihatkan daur hidup cacing yang penularnnya autoinfeksi, Species cacing ini adalah

Dari olahan ilmiah dan seniah tersebut diatas akan diperoleh berbagai kemungkinan pemecahan masalah atau dikenal juga sebagai berbagai alternatif disain. Selanjutnya

Pada beberapa titik pengamatan, ditemukan pola sebaran dimana satu tanaman ditemukan telah menunjukkan gejala dari penyakit akar merah ini yaitu dengan munculnya tubuh

Medan: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.. Newyork

Private Sub cmdbanten_Click(Index As Integer) WindowsMediaPlayer1.URL = "tarian\taribanten.mp4" End Sub. Private Sub cmdbengkulu_Click(Index As Integer)

Kemampuan Siswa Dalam Menulis Puisi Anak Sebelum Menggunakan Metode Mind Mapping .... Kemampuan Siswa dalam Menulis Puisi Anak Setelah Menggunakan Metode Mind Mapping

Jurnal Teknik Lingkungan “ Pengolahan Limbah Cair Rumah Potong Hewan. (RPH) Menggunakan Reaktor Upflow Anaerobic Sludge