• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBANDINGAN ANALISIS FAKTOR KEBERHASILAN PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN Perbandingan Analisis Faktor Keberhasilan Pelaksanaan Proyek Konstruksi Bangunan (Studi Kasus Proyek Pembangunan Super Market Lion Super Indo, Surakarta dan Semarang Jawa Te

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBANDINGAN ANALISIS FAKTOR KEBERHASILAN PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN Perbandingan Analisis Faktor Keberhasilan Pelaksanaan Proyek Konstruksi Bangunan (Studi Kasus Proyek Pembangunan Super Market Lion Super Indo, Surakarta dan Semarang Jawa Te"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PERBANDINGAN ANALISIS FAKTOR KEBERHASILAN PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN (Studi Kasus Proyek Pembangunan Super Market Lion Super

Indo, Surakarta dan Semarang Jawa Tengah)

NASKAH PUBLIKASI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1 Teknik Sipil

diajukan oleh:

ADYTYA PRIYA PRATAMA NIM: D100 070 002 NIRM : 07.6.106.03010.500.002

kepada,

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)

COMPARISON OF SUCCESS FACTOR ANALYSIS OF CONSTRUCTION PROJECT IMPLEMENTATION (A Case Study of Construction of Lion Super Indo Supermarkets

of Surakarta and Semarang, Central Java)

ABSTRACT

Construction project of Lion Super Indo Supermarket is a

project requiring great resource. The project’s resources consisting

of man, money, machine and method is indicator of success of the project if they are used effectively. Problem statements of the research are: What factors are affecting the success? What is effect

of the project’s resources on the successful implementation? How to

anticipate problem in order to avoid the contract breaking? What is comparison between internal and external factors of implementation? Purpose of the research are: to know factors that are affecting

successful project implementation, to understand effect of project’s

resources on implementation in anticipating problems occluding in project implementation in order to avoid dispute.

The research uses method consisting of location determination, data collection, research tool determination, research stages planning, and research flowchart making. The case study discusses:

problem settlement of project’s resource from unready work function

to be turned into ready one, and then SWOT analysis is conducted in attempts of finding settlement strategy.

Comparison of success factors of two project implementations is viewed from unprepared work function to be turned into prepared work. For project of Surakarta, the problems were first: delayed concrete delivery was the problem. It can settle by completing procedure of delivery documents. Second, concrete work had budgetary problem related to the delayed concrete delivery impacting to operational cost of overtime. It can be overcome by expenditure auditing and monitoring fuels of auxiliary apparatus. Third, one of 3 vibrators had functioned less maximally. The problem can be resolved by paying attention to duration of vibrator working and to operate maximally the 2 well-functioned vibrators. While, for Semarang project, the first problem was inadequate number of mechanical electric workers. It can be settled by maximizing function of existing workers by providing training, health benefit, and incentive payment. The second problem was the increased cost related to excavator maintenance. It can be resolved by using excavator as needed in order. Third problem was less maximum function of excavator in earthworks. The problem can be settled by minimizing damage of bucket caused by inappropriate use.

(4)

PERBANDINGAN ANALISIS FAKTOR KEBERHASILAN PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN (Studi Kasus Proyek Pembangunan Super Market Lion Super

Indo, Surakarta dan Semarang Jawa Tengah)

ABSTRAKSI

Proyek Pembangunan Super Market Lion Super Indo merupakan proyek yang membutuhkan sumber daya besar. Sumber Daya Proyek yang terdiri dari man, money, materials, machine, and methode merupakan indikator keberhasilan proyek jika dimanfaatkan secara baik. Permasalahan penelitian ini: Faktor apa yang mempengaruhi keberhasilan?.Bagaimana pengaruh Sumber Daya Proyek terhadap keberhasilan?. Bagaimana mengantisipasi masalah agar tidak melanggar kontrak?. Bagaimana perbandingan faktor internal dengan faktor external pada pelaksanaan?. Tujuan penelitian ini: Mengetahui faktor yang mempengaruhi keberhasilan, mengetahui pengaruh Sumber Daya Proyek terhadap pelaksanaan, mengantisipasi permasalahan pelaksanaan agar tidak menjadi perselisihan.

Metode penelitian yang digunakan adalah menentukan lokasi, pengumpulan data, alat penelitian, tahapan penelitian, dan bagan alir penelitian. Studi kasus yang dibahas antara lain: menyelesaikan permasalahan pada Sumber Daya Proyek dari fungsi pekerjaan yang tidak siap menjadi siap, kemudian dilakukan Analisis SWOT untuk mendapatkan strategi penyelesaiannya.

Dengan membandingkan faktor keberhasilan pelaksanaan kedua proyek dari fungsi pekerjaan yang tidak siap menjadi siap yakni di Surakarta yang pertama, keterlambatan pengiriman beton. Penyelesaian: melengkapi prosedur surat jalan. Kedua, pekerjaan pengecoran, anggaran biaya yang berhubungan keterlambatan pengiriman beton berdampak biaya operasional pelaksanaan lembur. Penyelesaian: audit biaya pengeluaran serta pengawasan pembelian bahan bakar alat bantu. Ketiga, tidak maksimalnya kerja 1 dari 3 vibrator. Penyelesaian: memperhatikan berapa lama waktu pemakaian serta memaksimalkan 2 dari 3 vibrator yang kondisinya baik. Sedangkan di Semarang yang pertama, minim jumlah tenaga kerja pekerjaan mecanical electrical. Penyelesaian: memaksimalkan tenaga lama dengan memberi pelatihan, memberi jaminan kesehatan, memberi uang insentif. Kedua, membengkaknya biaya yang berhubungan dengan perawatan excavator. Penyelesaian: menggunakan excavator seperlunya agar meminimalisir pengeluaran karena bahan bakar mahal. Ketiga, tidak maksimalnya kerja excavator pada pekerjaan galian tanah. Penyelesaian: meminimalisir kerusakan pada bucket diakibatkan penggunaan yang tidak sesuai.

(5)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tuntutan pembangunan di segala bidang semakin dirasakan, terutama di negara yang berkembang. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan taraf hidup penduduknya. Pembangunan tersebut berupa pembangunan fisik proyek, pembangunan gedung, pembangunan infrastruktur jalan tol, pembangunan jembatan, pembangunan pabrik industri yang berskala besar ataupun kecil, jaringan telekomunikasi, dan lain-lain.

Dari latar belakang tersebut, perlu dilakukan penelitian tentang masalah-masalah internal serta eksternal yang terjadi dalam pelaksanaan Proyek Pembangunan Super Market Lion Super Indo. Analisis yang digunakan dalam penyelesaian masalah ini yaitu, dengan menggunakan dua strategi dalam Analisis SWOT. Strategi yang pertama ialah Weakness (kelemahan) dengan Treath

(ancaman), yang artinya meminimalkan kelemahan untuk menghindari ancaman. Serta strategi kedua yang digunakan ialah

Weakness (kelemahan) dengan Opportunities (peluang), yang artinya menghilangkan kelemahan dan memanfaatkan peluang.

B. Rumusan Masalah

(6)

1). Faktor apa saja yang mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan proyek?

2). Bagaimana pengaruh sumber daya proyek terhadap keberhasilan pelaksanaan?

3). Bagaimana cara mengantisipasi permasalahan pelaksanaan proyek agar tidak melanggar perjanjian (kontrak)?

4). Bagaimanakah perbandingan antara faktor internal dengan faktor external pada pelaksanaan proyek agar nantinya dapat merumuskan strategi penyelesaiannya?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian tersebut adalah :

1). Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan proyek.

2). Untuk mengetahui pengaruh sumber daya proyek terhadap pelaksanaan.

3). Mengantisipasi permasalahan pelaksanaan proyek supaya tidak menjadi perselisihan.

4). Untuk mengetahui rumusan strategi penyelesaian masalah yang terjadi di kedua proyek.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah:

1). Untuk mengembangkan ilmu pengetahuan bidang manajemen konstruksi khususnya pada Proyek Pembangunan Super Market Lion Super Indo di Surakarta dan Semarang Jawa Tengah. 2). Mengetahui strategi-strategi apa saja yang harus diambil untuk

(7)

Pembangunan Super Market Lion Super Indo di Surakarta dan Semarang Jawa Tengah.

3). Memberikan tambahan sumbangan pemikiran tentang ilmu pengetahuan, khususnya para pelaksana jasa konstruksi bangunan gedung dalam memaksimalkan kekuatan, peluang, namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan dan ancaman.

E. Batasan Masalah

Menghindari melebarnya pembahasan, penelitian ini dibatasi oleh batasan-batasan sebagai berikut :

1). Penelitian ini menggunakan data proyek yang dilakukan pada proyek yang dilakukan pada Proyek Pembangunan Super Market Lion Super Indo di dua Kota yang berbeda

2). Faktor internal dan faktor external yang terjadi pada Proyek Pembangunan Super Market Lion Super Indo di Jl. Ronggowarsito No. 46 Banjarsari, Surakarta, ialah :

a). Faktor internal, meliputi : 1a). Uang

b). Faktor external, meliputi : 2a). Material

2b). Mesin

3). Faktor internal dan faktor external yang terjadi pada Proyek Pembangunan Super Market Lion Super Indo di Jl. Sukun No. 4-6 Banyumanik, Semarang, ialah :

a). Faktor internal, meliputi : 1a). Manusia

(8)

b). Faktor external, meliputi : 2a). Mesin

F. Penelitian Sebelumnya

Widyawati(2010), melakukan penelitian tentang analisis perumusan strategi perencanaan proyek pembangunan melalui pendekatan Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) Studi Kasus Proyek Pembangunan Hypermart di Surabaya Jawa Timur. Rencana strategis mempersiapkan arah rencana jangka panjang yang berkembang atas dasar penilaian mengenai kekuatan (Stength), maupun kelemahan (Weakness) dalam lingkungan internal dan lingkungan eksternal.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A.Pengertian dan Jenis Proyek

Proyek dalam analisis jaringan kerja adalah serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan produk yang unik dan hanya dilakukan dalam periode tertentu (Temporer)-(Maharesi, 2002). 2004).

B. Manajemen Proyek

1. Pengertian manajemen proyek

(9)

B. Analisis SWOT

1a). Pengertian Analisis SWOT. Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) adalah indentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strength), dan peluang (Opportunity),

C. Faktor-Faktor Keberhasilan Proyek

Penjelasan mengenai faktor-faktor keberhasilan proyek dapat dikelompokkan menjadi 3 macam, yaitu pengendalian biaya dan jadwal, pengelolaan mutu, serta sumber daya (Soeharto, 1999).

D. Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Sumber Daya Proyek

Variabel yang mempengaruhi produktivitas dalam Proyek Pembangunan Super Market Lion Super Indo di Surakarta dan Semarang Jawa Tengah, dikelompokkan menjadi 5 macam, yaitu: 1). Iklim, musim atau keadaan cuaca

2). Kondisi fisik lapangan 3). Sarana bantu

4). Kerja lembur, dan 5). Kepadatan tenaga kerja

E. Gambaran Umum Pelaksanaan Proyek

(10)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Uraian Umum

Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif, yaitu mengumpulkan data primer dan data sekunder.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Pembangunan Super Market Lion Super Indo di Jl. Ronggowarsito No. 46 Banjarsari, Surakarta, dan Pembangunan Super Market Lion Super Indo di Jl. Sukun No. 4-6 Banyumanik, Semarang. Penelitian dilapangan dilaksanakan 72 hari (14 Juli s.d. 24 September 2012).

C. Alat Penelitian

Dalam proses pengumpulan data, alat penelitian yang dipergunakan untuk penelitian sebagai berikut:

1). Alat tulis dan alat bantu lainnya.

2). Komputer sebagai alat untuk mengolah data. 3). Buku-buku literatur

4). Wawancara 5). Observasi

D. Tahap Penelitian

Penelitian dilakukan dalam 4 tahap sebagai berikut:

1). Tahap I, yaitu identifikasi data

(11)

4). Tahap IV, yaitu pengambilan kesimpulan.

[image:11.595.136.538.109.721.2]

Tahap penelitian dapat dilihat pada Gambar III.1.

Gambar. III.1. Bagan alir penelitian.

Pengumpulan data faktor internal serta faktor external tentang analisis faktor keberhasilan pelaksanaan konstruksi bangunan gedung pada Proyek Pembangunan Super Market Lion Super

Indo di Semarang dan Surakarta Jawa Tengah

Data faktor eksternal pada Proyek Pembangunan Super Market Lion Super Indo di Surakarta Jawa Tengah Data faktor internal pada Proyek

Pembangunan Super Market Lion Super Indo di Semarang Jawa Tengah

Kekuatan (Strength)

Strategi ‘SO’

Menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan

peluang

Kelemahan (Weaknes)

Strategi ‘WO’

Menghilangkan kelemahan dan memanfaatkan

peluang

Ancaman (Treath)

Strategi ‘ST’ Menggunakan kekuatan untuk menghindarkan ancaman Peluang (Opportunity)

Strategi ‘WT’

Meminimalkan kelemahan untuk

menghindari ancaman

Menyelesaikan masalah dengan membandingkan antara faktor eksternal

(peluang dan ancaman) dengan faktor internal (kekuatan dan kelemahan) yang

berkaitan dengan judul penelitian

Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah memaksimalkan kekuatan dan peluang, namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan

dan ancaman

Mulai

Selesai

Tahap I

Tahap II

Tahap III

(12)

BAB IV

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Proyek Pembangunan Super Market Lion Super Indo Surakarta Jawa Tengah

1. Data primer a). Material(Material) b). Man(Manusia) c). Money(Uang) d). Machine(Mesin) e). Method(Metode)

B. Proyek Pembangunan Super Market Lion Super Indo Semarang Jawa Tengah

1. Data primer a). Material(Material) b). Man(Manusia) c). Money (Uang) d). Machine(Mesin) e). Methode(Metode)

C. Analisis Data Proyek

(13)

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Hasil analisis data

Dari analisis data pada bab sebelumnya telah diketahui bahwa Sumber Daya Proyek yang tidak siap pada Proyek Pembangunan Super Market Lion Super Indo di Jl. Ronggowarsito No. 46 Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah yakni dari segi

materials(material),money (uang), serta machine (mesin) dan pada Proyek Pembangunan Super Market Lion Super Indo di Jl. Sukun No. 4-6 Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah yakni dari segi man

(manusia),money (uang), serta machine (mesin) sehingga perlu dilakukan penyelesaian masalah dengan menggunakan metode

SWOTAnalisys untuk mengetahui fungsi yang tidak siap menjadi siap

B. Pembahasan

1. Implementasi metode SWOT Analisis

Implementasi atau penerapan metode SWOT Analisis yang digunakan sebagai alat untuk menyelesaikan permasalahan dari fungsi yang tidak siap menjadi siap, sebagai berikut :

a. Fungsi yang tidak siap pada Proyek Pembangunan Super Market Lion Super Indo di Jl. Ronggowarsito No. 46 Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah

a.1.Materials (material)

(14)

b.1.Money (uang)

b.1.1. Biaya over head akibat jam lembur

Tingginya biaya tidak langsung/over head yang terjadi selama pekerjaan lembur yang berhubungan dengan keterlambatan pengiriman material beton segar oleh PT. Bengawan Jaya Ready c.1.Machine (mesin)

Tidak maksimalnya kinerja 1 dari 3 alat penggetar (vibrator) yang digunakan untuk memadatkan beton segar pada pekerjaan pengecoran,

b. Fungsi yang tidak siap pada Proyek Pembangunan Super Market Lion Super Indo di Jl. Sukun No. 4-6 Banyumanik, Semarang a.1.Man (manusia)

Minimnya jumlah tenaga kerja pada sub pekerjaan mechanical and electrichal,

b.1.Money (uang)

Membengkaknya anggaran dana yang berhubungan dngan perawatan alat berat jenis excavator/back hoedan menyewa kembali alat berat jenis front shovel guna membantu peran

excavator yang sempat mengalami kerusakan, c.1. Machine (mesin)

Tidak maksimalnya kerja alat berat jenis excavator (back hoe) untuk pekerjaan galian tanah dikarenakan usia produktifitas alat

2. Rekapitulasi hasil perbandingan

(15)

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil perbandingan Analisis SWOT dari fungsi-fungsi Sumber Daya Proyek yang tidak siap menjadi siap pada Proyek Pembangunan Super Market Lion Super Indo di Jl. Ronggowarsito No. 46 Banjarsari, Surakarta dan Jl. Sukun No. 4-6 Banyumanik, Semarang, dapat disimpulkan sebagai berikut:

1). Faktor internal dan faktor external pada Proyek Pembangunan Super Market Lion Super Indo di Surakarta dan Semarang Jawa Tengah sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan proyek. 2). Ditinjau dari Sumber Daya Proyek yang meliputi man, money,

materials, machine, serta methode pada kedua Proyek tersebut dinyatakan berhasil apabila pelaksanaannya dilapangan dikelola secara maksimal serta menyelesaiakan progres pekerjaan dalam kurun waktu yang sudah ditentukan.

3). Keberhasilan proyek konstruksi ditentukan oleh kesiapan pelaksanaannya, sehingga akan timbul sebuah permasalahan yang dipengaruhi oleh fungsi-fungsi pada Sumber Daya Proyek yang tidak siap. Adapun fungsi yang tidak siap pada Proyek Pembangunan Super Market Lion Super Indo di Surakarta yakni dari segi Materials, Money, serta Machine. Dan pada Proyek Pembangunan Super Market Lion Super Indo di Semarang yakni dari segi man, money, serta machine.

4). Menggunakan Analisis SWOT ( Strength, Weakness,

(16)

B. Saran

Hal-hal yang masih perlu diperhatikan dalam menganalisis perbandingan dengan menggunakan Analisis SWOT sebagai alat untuk menyelesaikan sebuah permasalahan, sebagai berikut:

1). Pada proyek-proyek berskala besar, metode penyelesaian masalah dengan menggunakan Analisis SWOT masih jarang digunakan karena ilmu teori yang didapat dari kuliah, jika diterapkan dilapangan sangat berbeda jauh dengan apa yang dipelajari mahasiswa dibangku perkuliahan.

2). Suatu Analisis SWOT dapat terlalu menekankan kekuatan internal dan mengabaikan ancaman eksternal.

3). Suatu Analisis SWOT dapat bersifat statis dan dapat beresiko untuk mengabaikan perubahan kaeadaan disekitar.

(17)

DAFTAR PUSTAKA

Amirullah,S.B., 2002. Manajemen Strategik,Graha Ilmu, Yogyakarta.

Azwar, S., 2001. Metode Penelitian,Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Chandra, C., 2009. Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) Dalam Menciptakan Strategi Keberhasilan Pelaksanaan Proyek Pembangunan Rumah Susun, Universitas Indonesia, Depok. Jakarta.

Dipohusodo, I., 1996. Manajemen Proyek dan Konstruksi, jilid 1,Kanisius, Yogyakarta.

Hartawan, 1998. Manajemen Poyek, Erlangga, Jakarta.

Hoetama, 2002. Aspek Manajemen Konstruksi, Jendela Ilmu, Semarang.

Indartono, S., 2003. Advance SWOT, Trustco, Yogyakarta.

Kepner,. Tregoe, 1989. Handbook Of Construction and Managing of Small Project, Marcel dekker Inc. New York.

Maharesi. 2002. Ekonomi Teknik Edisi 2, Kanisius, Yogyakarta.

Munandar, M., 1996. Materi Pokok Manajemen Proyek, Karunika, Jakarta.

Munawaroh, 2003. Principle Of Management Construction, Jendela Ilmu. Semarang.

Nazir, M., 1983. Metode Penelitian, Jakarta : Ghalia Indonesia.

Nursahid, M., 2003. Manajemen Konstruksi, Surakarta.

Nasution, S., 1991. Metode Research, Bandung: Jammars.

Pendahuluan yang baik untuk SWOT juga dapat ditemui di www.mindtools.com/swot.html

diambil pada 20 September 2012 23:34:27 GM

(18)

Rahmat, D., 1997. Skripsi Analisis dan Penerapan Strategi Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) Pada PT. Jaya Readymix se-Jawa Tengah dan DIY, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Yogyakarta.

Rangkuty, F., 2003. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, Jakarta.

Soeharto, I., 1999. Manajemen Konstruksi Dari Konseptual Hingga Operasional, Erlangga, Jakarta.

Subiyanto, 2000. Implementasi Teknik Komunikasi Dalam Manajemen Konstruksi, Salemba, Jakarta.

Soeratno, A., 2008. Materi Rekayasa Teknik, Tiga Serangkai, Surabaya.

Subagya, 2003. Analisis Manajemen Proyek-jilid 2, Graha Pena, Bekasi.

Suwarsono, M., 2008. Manajemen strategik Konsep dan Kasus,Pustaka Utama.UPP AMP YKPN. Yogyakarta.

Tampubolon, 2004. Pedoman Manajemen P royek-jilid 1, Afj Mobicons. Malang.

The Marketing Teachers menyediakan online tools bagi mereka yang terlibat dalammarketing dan managing, termasuk analisis SWOT:

www.marketingteacher.com/Lessons/lessom_swot.htm diambil pada 20 September 2012 23:28:02 GM

Widyawati, S., 2010. Analisis Perumusan Strategi Perencanaan Proyek Pembangunan Melalui Pendekatan Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) Studi Kasus Proyek Pembangunan HyperMart, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.

Wikipedia, 2010. Produktivitas kerja.

Gambar

Gambar. III.1. Bagan alir penelitian.

Referensi

Dokumen terkait

Teknik Pengumpulan Data ... Analisa

Set elah dilakukan t indakan pada siklus II maka perubahan yang t erjadi adalah Ada 2 indikat or yang memiliki jumlah sisw anya sama 33 orang yait u M engerjakan t ugas t epat w

mampu meningkatkan kreativitas dan ketertarikan dalam menjaga kelestarian budaya lokal Bali yaitu Barong. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

Gejolak Politik Di Akhir Kekuasaan Presiden : Kasus Presiden Soekarno (1965-1967) dan Soeharto Dalam Pandangan Surat Kabar Kompas. Universitas Pendidikan Indonesia |

bahwa barang milik Pemerintah Desa yang rusak berat dan tidak efesien lagi penggunaannya untuk kepentingan penyelenggaraan pemerintahan desa, perlu dihapuskan

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk membahas permasalahan tersebut dalam skripsi ini dengan judul “ANALISIS FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN

Hasil penelitian diketahui bahwa koefisien regresi prokrastinasi akademik (b2) sebesar -0,214 dan bertanda negatif, berarti apabila prokrastinasi akademik

29 PPIC Adaptif PPIC yang memiliki fungsi untuk dapat melakukan penyesuaian,dalam hal ini penyesuaian persediaan pengaman bahan baku serta persediaan pengaman