• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Analisis Penggunaan Singkatan Pada Judul Berita Di Harian Kompas Edisi Mei-Juni 2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Analisis Penggunaan Singkatan Pada Judul Berita Di Harian Kompas Edisi Mei-Juni 2012."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1 A. Latar Belakang Masalah

Berita merupakan salah satu media untuk memberikan informasi

kepada masyarakat terkait hal-hal atau kejadian yang terjadi di lingkungan

sekitar. Berita merupakan bahan utama dari media massa, baik elektronik

maupun cetak. Sifat berita itu sendiri memberikan informasi yang cepat

diterima oleh masyarakat. Semakin cepat berita itu sampai kepada

masyarakat maka informasi dari berita itu akan cepat menyebar. Berita

menjadi menarik dan memiliki kualitas apabila ditulis berdasarkan fakta

dari peristiwa kehidupan yang telah terjadi sehingga disebut dengan fakta.

Penulisan berita di media cetak harus memperhatikan 5W+1H (What,

Why, Where, Who, When, dan How), What=apa yang terjadi, Where=di

mana peristiwa itu terjadi, When= kapan peristiwa itu terjadi, Who=siapa

yang terlibat, Why=kenapa peristiwa itu terjadi, Who=siapa yang terlibat,

Why= kenapa peristiwa itu terjadi, dan How= bagaimana peristiwa itu

terjadi (Rohmadi, 2011: 30).

Berita dapat ditemukan dari berbagai tempat, baik itu dari media

elektronik ataupun media cetak. Kemenarikan berita yang terdapat dalam

media cetak dapat dilihat dari judul yang digunakan. Seorang pembaca

(2)

pembuatan judul haruslah diperhatikan dengan baik. Penulisan judul

dalam sebuah berita harus menggunakan bahasa yang mudah dipahami,

jelas dan tidak ambigu. Penggunaan singkatan juga dapat diterapkan

dalam penulisan judul, akan tetapi singkatan yang dimaksudkan haruslah

merupakan singkatan yang sudah biasa digunakan dan dipahami oleh

pembacanya.

Berita tanpa judul tidak dapat dikenal oleh pembaca. Dan tidak dapat

memberi pesan, sedangkan sifat berita yaitu memberi informasi yang

berupa pesan. Judul adalah pemicu daya tarik pertama bagi pembaca untuk

membaca suatu berita, atau melewati dan melupakannya. Judul berita yang

baik harus memenuhi tujuh syarat : (1) provokatif, (2) singkat-padat, (3)

relevan, (4) fungsional, (5) formal, (6) representatif, dan (7) menggunakan

bahasa baku (Sumadiria, 2005: 111-112).

Dalam penulisan di media massa singkatan merupakan unsur bahasa

yang sering digunakan. Ada beberapa hal yang menyebabkan singkatan

menjadi penting digunakan di media massa. Pertama, singkatan dapat

menghemat ruang, kedua tulisan menjadi ringkas dan lebih luwes karena

tidak perlu menyebut kata yang panjang berkali-kali dalam tulisan

(Sarwoko, 2007: 94). Bentuk yang lebih ringkas dari istilah atau kelompok

kata dengan mengambil huruf awal, misalnya:

KTP Kartu Tanda Penduduk.

(3)

Bahasa singkat yang digunakan dalam judul-judul berita terutama pada

media cetak surat kabar harian Kompas menarik untuk diteliti dalam

kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Khususnya dalam bidang

bahasa, surat kabar atau media cetak ikut berperan dalam perkembangan

teknologi komunikasi. Surat kabar merupakan salah satu alat komunikasi

yang dimanfaatkan manusia sebagai media informasi. Media komunikasi

seperti saat ini digunakan oleh banyak masyarakat. Di dalam surat kabar

terdapat judul berita yang sangat menarik yaitu judul berita yang dikirim

oleh penulis berita terdapat singkatan yang menarik untuk diteliti.

Judul atau kepala berita haruslah ditulis dengan bahasa singkat, lugas

dan menarik. Tidak ada ketentuan baku berapa kata sebaiknya untuk

sebuah judul berita. Ada yang mengatakan 1-7 kata dan ada yang

mengatakan 1-10 kata. Prinsipnya adalah judul harus singkat dan lugas.

Agar lugas, penulis dianjurkan agar menggunakan kalimat aktif, dan

dianjurkan menggunakan bahasa yang akrab di lingkungan masyarakat.

Fungsi sebuah judul dalam berita berita menurut (Ibrahim 2007: 19)

judul ingin menarik perhatian, judul ingin menggambarkan kandungan

berita, judul ingin meringkas isi berita, judul ingin mengesankan pembaca,

judul ingin menyentakkan pembaca.

Judul berita yang terdapat dalam surat kabar harian Kompas

bertujuan agar penulis dapat menulis judul berita dengan baik dan benar

(4)

yang telah diuraikan maka peneliti membuat judul “Analisis Penggunaan

Singkatan pada Judul Berita di Harian Kompas Edisi Mei-Juni 2012”.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan penuntun bagi langkah-langkah yang

akan dilakukan peneliti dalam kegiatan penelitiannya. Penelitian ini

memiliki 2 rumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana bentuk singkatan yang dipakai dalam judul berita pada

harian Kompas edisi Mei-Juni 2012?

2. Bagaimana jenis singkatan pada judul berita pada harian Kompas edisi

Mei-Juni 2012?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang jelas memberikan landasan untuk merancang penelitian.

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka penelitian ini mempunyai 2

tujuan yang akan dicapai. Dalam penelitian ini tujuan yang akan dicapai

adalah:

1. Mendeskripsikan bentuk singkatan yang dipakai dalam judul berita

pada harian Kompas edisi Mei-Juni 2012.

2. Memaparkan jenis singkatan pada judul berita pada harian Kompas

(5)

D. Manfaat Penelitian

Dalam penelitian ini ada dua manfaat yang ingin dicapai.

1. Manfaat Teoritis

Secara umum penelitian ini diharapkan mampu memberi

manfaat terhadap perkembangan pembelajaran bahasa Indonesia,

khususnya mengenai penggunaan singkatan pada judul berita di harian

Kompas edisi Mei-Juni 2012.

2. Manfaat praktis

Dilihat dari segi praktis, ada tiga manfaat yang disampaikan

a. Memperkaya hasil penelitian tentang wacana dalam pemakaian

bahasa.

b. Sebagai bahan perbandingan dan referensi terhadap penelitian

yang relevan.

c. Untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang linguistik.

E. Daftar Istilah

a. Singkatan adalah bentuk yang dipendekkan yang terdiri dari satu huruf

atau lebih.

b. Judul adalah identitas berita.

c. Berita adalah suatu informasi atau kejadian yang disampaikan kepada

orang lain, dan kejadian yang disampaikan biasanya kejadian-kejadian

yang unik dan menarik.

d. Harian kompas adalah surat kabar yang terbit setiap hari, bersifat

umum, menyampaikan informasi baik regional maupun nasional yang

Referensi

Dokumen terkait

benih karet pada percobaan jenis mata entres pada beberapa klon 3 variabel berbeda nyata yaitu variabel presentase tunas yang tumbuh, variabel tinggi tunas hasil

BATANG SWEET SORGHUM VARIETAS CTY 33 UMUR 80 HARI DENGAN PENAMBAHAN RAGI DAN WAKTU FERMENTASI YANG BERBEDA ” ini dengan lancar sebagai salah satu syarat untuk

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pada awal penelitian kedua kelompok setara, apabila pada penilaian klinis yang kami lakukan pada hari ke-3, ke-5 dan ke-7 didapatkan

Amplifikasi menggunakan primer OPA-01, OPA-02, OPA-07, OPA-16, OPA-18, dan OPA-19 menghasilkan pola pita DNA yang menunjukkan keragaman antar varietas durian

Berdasarkan proses dan hasil penelitian yang telah diteliti di Museum Konperensi Asia Afrika, serta pendukung data-data yang diperoleh dari data sekunder pada

Weak, M:Moderate, LW:La Nina Weak, and LS:La Nina Strong). II can be seen that the Onset resulted by the model are relevant to what c1imatologists would say in real life

Peserta didik diminta membuat rangkuman serta berlatih mengerjakan soal-soal mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksia. Pertemuan Ke-4 dan Pertemuan

Dari hasil uji BNT dapat disimpulkan bahwa penambahan blotong kering sebesar 400 gram memberikan peningkatan jumlah badan buah (25,33) dan berat basah (280,33)