• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sintesis Elektrokimia dan Karakterisasi Nanopartikel Monetite.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sintesis Elektrokimia dan Karakterisasi Nanopartikel Monetite."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

(B. MIPA Sains)

Sintesis Elektrokimia dan Karakterisasi Nanopartikel Monetite

Nur, Adrian; Setyawan, Heru; Jumari, Arif

Fakultas Teknik UNS, Penelitian, BOPTN UNS, Hibah Bersaing, 2012

Biomaterial kalsium ortofosfat sangat diperlukan untuk mengatasi kerusakan pada jaringan kalsifikasi (tulang dan gigi). Hal ini disebabkan adanya kesamaan biomaterial tersebut dengan komponen mineral tulang dan gigi, sehingga bersifat non toxic, biokompatibel, tidak dianggap sebagai material asing oleh tubuh, dan bersifat bioaktif serta dapat terintegrasi dalam jaringan seperti proses remodelling tulang sehat.

Di antara biomineral kalsium ortofosfat yang ada saat ini, selain apatite, kristal monetite merupakan kalsium ortofosfat yang paling penting karena bersifat bioaktif seperti apatite. Monetite sangat menjanjikan sebagai mineral penginduksi tulang. Monetite bersifat paling stabil di antara kalsium ortofosfat pada pH < 5. Mineral monetite juga merupakan mineral dengan tingkat abrasive lunak, koefisien korosi rendah, tingkat friksi sedang, absorpsi yang baik, sangat kompatibel dengan obat lain, dan tidak terpengaruh pada busa yang membuatnya menarik untuk pasta gigi.

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi yang tepat (rapat arus, waktu elektrolisis, suhu pengeringan, perlakuan aging/tanpa aging dan konsentrasi EDTA) untuk menghasilkan karakteristik produk monetite yang diinginkan. Proses sintesis monetite ini diawali dengan melarutkan Na2H2EDTA.2H2O, KH2PO4 dan CaCl2 pada konsentrasi Ca/EDTA/PO43- 0,25/0,25/0,15 M. Kemudian,

larutan ini dielektrolisa dengan mengalirkan arus konstan sesuai dengan variabel yang telah ditentukan. Endapan yang dihasilkan di aging/tanpa aging kemudian disaring dan dicuci dengan air demin untuk menghilangkan pengotor dan sisa reaktan yang tidak bereaksi. Kemudian, endapan dikeringkan dengan suhu yang telah ditentukan untuk selanjutnya dikarakterisasi. Karakteristik monetite yang diamati antara lain : struktur Kristal dan komposisi penyusun sampel dengan uji XRD, diameter ekuivalen partikel yang diukur dengan metode BET, morfologi produk dengan metode uji SEM, gugus fungsi monetite dengan uji FTIR dan dan stabilisasi termal dengan metode uji TG-DTA.

Hasilnya menunjukkan bahwa dengan menggunakan constant direct current bisa dihasilkan monetite dengan kemurnian tinggi. Partikel yang dihasilkan akan cenderung membentuk brushite dengan menurunkan rapat arus dan waktu reaksi serta membentuk hydroxyapatite dengan kenaikan rapat arus dan waktu reaksi. Brushite merupakan bentuk monetite yang mengandung air kristal. Ini dibuktikan juga dengan brushite yang diperoleh dikeringkan sampai suhu 200oC akan menghasilkan monetite. Partikel

Referensi

Dokumen terkait

Kebijakan-kebijakan terkait infrastruktur hijau kemudian menjadi salah satu kebijakan yang dimasukkan dalam perencanaan tata ruang (EM3 - Green Infrastructure) dan

Selain itu menurut memanjangkan jenggot adalah bentuk meng-uswah (mencontoh) pada Rosul, karena menurut mereka uswah adalah melakukan segala sesuatu yang dilakukan oleh

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DALAM MENINGKATKAN PENUASAAN KOSAKATA BAHASA ARAB SISWA.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

As can be seen in Table 1, the experiments for microneursym detection using maximally stable external region successfully detect the microneursym of fundus image.. One

Kenaikan harga input yang terdiri dari input tradabel dan input faktor domestik sekaligus penurunan harga ouput sebesar 5 - 20 % dengan asumsi yang lain tetap,

Pada tahap ini dila kukan pengumpulan data dengan cara penelaahan terhadap buku, lite ratur, dan jurnal yang berhubungan dengan metode TRIZ agar dapat digunakan dala m

Aglomerasi pertanian terpadu adalah kawasan lokalisasi pemusatan kegiatan sektor primer pertanian meliputi sub-sub sektor pertanian lahan basah, kering, tanaman

5) Apakah ada kesulitan menelan? Mengunyah? 6) Apakah ada alat bantu dalam makan? Sonde, infus. 7) Apakah ada yang menyebabkan gangguan pencernaan?.. 8) Bagainama kondisi