• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS BRAND AWARENESS MASYARAKAT SURAKARTA TERHADAP BATIK KAOSE SOLO.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS BRAND AWARENESS MASYARAKAT SURAKARTA TERHADAP BATIK KAOSE SOLO."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

ANALISIS

BRAND AWARENESS

MASYARAKAT

SURAKARTA TERHADAP BATIK KAOSE SOLO

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Sebutan

Ahli Madya Manajemen Pemasaran

0leh :

Gobi Vaya Nur Wicaksono

F3211O41

PROGRAM STUDI DIPLOMA III MANAJEMEN PEMASARAN

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

commit to user

ABSTRAK

ANALISIS BRAND AWAERNESS

MASYARAKAT

SURAKARTA TERHADAP BATIK KAOSE SOLO.

GOBI VAYA NUR WICAKSONO

F3211041

Merek merupakan nama, istilah, simbol, desain atau kombinasi yang mengidentifikasikan suatu produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan, Faktor merek dapat mempengaruhi usaha yang sedang di kembangkan. Pencapaian laba merupakan indikasi dari sebuah usaha tersebut maju, caranya seperti pemilihan keputusan memilih brand atau merek. Dengan kata lain perusahaan berharap merek merupakan salah satu sarana komunikasi yang representative dalam mengkomunikasi produk tersebut kepada setiap konsumen.

Tujan dari penelitian adalah untuk mengetahui kesadaran masyarakat terhadap produk batik yang dilihat dari merek (Brand awareness) yang diukur berdasarkan tingkatanya seperti top of mind, brand recall, brand recognition, dan brand unaware. Penelitian dilakukan di CV. Kaose , yang berlokasi di jalan imam bonjol no.1a. jenis data yang digunakan adalah data Primer. Teknik analisis data menggunakan jenis deskriptif. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui merek batik yang ada di benak/pikiran masyarakat Surakarta pertamakali.

Pembahsan masalah mengenai Bagaimana tingkat kesadaran merek (brand awareness) konsumen yang diukur berdasrakan tingkatanya seperti top of mind, brand recall, brand recognition, dan brand unawaere.

Kesimpulan dari pembahasan adalah Kesimpulan analisis karakteristikAnalisis brand awareness sebagai berikut: mayoritas yang menggunakan batik KAOSE kebanyakan berjenis kelamin laki-laki sebanyak 18 responden, dari umur yang menggunakan batik KAOSE berumur antara 23 keatas yaitu dewasa, dari segi pekerjaan responden yang menggunakan batik KAOSE adalah pegawai swasta sebanyak 16 responden. Tetapi hal ini cukup baik karena ada 27% dari 100 responden masyarakat yang mengenal batik kaose. Saran dari penulis hendaknya CV. Kaose meningkatkan value proposition yaitu peryataan perusahaan kepada pelanggan secara fungsional dan emosional, dari suatu merek yang disampaikan atau dikomunikasikan melelui nilai proporsi. promosi untuk pengenalan batik kepada konsumen dan juga memilih promosi yang efektif dan efisien.

(3)

commit to user

ABSTRACT

ANALYSIS

BRAND AWAERNESS COMMUNITY

SURAKARTA SURAKARTA AGAINST BATIK KAOSE

SOLO

GOBI VAYA NUR WICAKSONO

F3211041

Professionalism and capabilities are two of several factors that can affect a lot of businesses that are being developed, namely the

achievement of corporate objectives such as profit. The achievement of profit or gain an indication of the success of a business or advanced, such as the selection of One's decision to include the brand or often called brand. In other words, expect the company brand is one of the means of communication that is representative in communicating the product to every customer and add more value than the product itself.

Of the study was to assess public awareness of batik products are seen from the brand (brand awareness) as measured by steep as top of mind, brand recall, brand recognition, and brand unaware. The study was conducted in CV. Kaose, Located on the road No.1A Imam bonjol, the type of data used is the Primary. Analysis using descriptive type. This analysis was conducted to determine the brand of batik in mind / Surakarta first time the public mind.

problem regarding what degree of brand awareness measured consumer as top of mind, brand recall, brand recognition, and brand unawaere.

Analysis brand awareness batik KAOSE is batik KAOSE gender him 18% responden, responden old consumer batik KAOSE 23 old, job for responden batik KAOSE swasta. value propositionis percived quality for custemer in fungcion and emocion, for brand informing with value proporsition. CV. KAOSE up comunication brand for consumer with efektive dan efisiency.

(4)

commit to user

iii

HALAMAN PERSETUJUAN

Tugas akhir dengan judul :

ANALISIS

BRAND AWARENESS

MASYARAKAT

SURAKARTA TERHADAP MEREK BATIK KAOSE SOLO

Surakarta, 20 Juni 2014

(5)

commit to user

HALAMAN PERSETUJUAN

Tugas akhir dengan judul :

ANALISIS

BRAND AWARENESS

MASYARAKAT

SURAKARTA TERHADAP MEREK BATIK KAOSE SOLO

Telah disahkan oleh Tim Penguji Tugas Akhir

Program Studi Diploma 3 Manajemen Pemasaran

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta

Surakarta, 17 juli 2014 Tim Penguji Tugas Akhir

Dosen Penguji

Pujianto, SE ( ) NIP. 320800002

Dosen Pembimbing

Ahmad Mujahid, SE. M.Sc ( )

(6)
(7)

commit to user

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto : Sesungguhnya Kepunyaan Allah-lah Kerajaan Langit Dan Bumi.

Di Menghidupkan Dan Mematikan. Tidak Ada Pelindungan Dan Pertolongan

Bagimu Selain Allah. (QS. At-Taubah ayat 116)

Jangan Mudah Menyerah Walaupun Itu Sudah Dalam Injury

Time.(Penulis)

Karya ini ku persembahkan kepada :

Allah SWT

Keluargaku

Ayah, Ibu

Seluruh

Teman-teman ku MP

2011

Seseorang yang

selalu di hatiku

(8)

commit to user

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala

rahmat dan hidayah yang diberikanNya sehingga penyusun dapat

menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini. Laporan Tugas Akhir ini disusun

dan diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi di

Program Studi Diploma III Manajemen Pemasaran Program Diploma

Fakultas Ekonomi Universitas Ssebelas Maret Surakarta. Penyusun

merasa banyak mendapat saran, bimbingan, serta bantuan dari berbagai

pihak selama menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini. Untuk itu, tidak lupa

penyusun mengucapkan terimakasih khususnya kepada :

1. Dr. wisnu Untoro, M.S., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

2. Drs. DJOKO PURWANTO M.BA selaku Ketua Program Studi

Manajemen Pemasaran Pada Program Diploma 3 Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Sebelas Maret.

3. Ahmad Mujahid, SE. M.Sc selaku Pembimbing Tugas Akhir yang

dengan sabar dan perhatian memberikan memberikan pengarahan

kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

4. Ibu Yayuk selaku Pemilik Batik Kaose beserta karyawan yang telah

berkenan memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan

(9)

commit to user

5. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang memberikan bekal

ilmu pengetahuan yang bermanfaat.

6. Bapak dan Ibu yang aku sayangi dan cintai terimakasih atas semua

yang telah engkau berikan selama ini serta motivasinya.

7. Teman-teman D3 MP 2011 Istimewa, Akhsan A, Rahma, Abu, Tina,

Said, Gabah, Wahyu, Pakdhe-Bhude, Ayu PM, ayu, Arum, Gabah,

Suci, Cyntia, diky, Wahid, Stefanus, Arga, Mulad, Devina, Asti, D

ayu, Yuda, Candra, Bintoro, Amanda, Yanto shokis, eks Ucok,

bangkit, dll, terimakasih atas persahabatan yang kalian berikan selama

ini, semoga kita bisa sukses kedepanya teman, amien.

8. Seserorang yang selalu ada di hatiku terimakasih atas perhatianya.

Penulis menyadari sepenuhnya atas kekurangan dalam penulisan

Tugas Akhir ini. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

yang membangun. Namun demikian, karya yang sederhana ini

diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Surakarta, 20 Juni 2014

(10)

commit to user

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

ABSTRAK ... ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... ... iii

(11)

commit to user

2. Peranan Merek ... ... 13

3. Penentuan Strategi Merek ... ... 14

4. Pedoman Membangun Merek ... ... 16

5. Brand Equity (ekuitas merek ... ... 18

6. Pengertian Brand Awareness dan penerapan Brand Awareness ... 20

7. Mencapai Brand Awareness ... ... 24

8. Mengukur Brand Awareness ... ... 25

B. Kerangka Pemikiran ... ... 29

BAB III PEMBAHASAN ... ... 31

A. Gambaran Umum Perusahaan ... ... 31

B. Laporan Magang Kerja ... ... 46

C. Analisis dan Pembahasan Masalah ... ... 48

1. Gambaran Umum Responden ... ... 48

2. Analisis Deskriptif Brand Awareness ... ... 51

BAB IV. PENUTUP ... ... 62

A. Kesimpulan ... ... 62

B. Saran ... ... 63

DAFTAR PUSTAKA ... ... 65

(12)

commit to user

DAFTAR TABEL

TABEL

3.1. Jumlah Karyawan CV. KAOSE ... 38

3.2. Pembaca Perincian Jam Kerja ... 38

3.3. Ditribusi Jenis Kelamin ... 48

3.4. Distribusi Berdasarkan Umur ... 49

3.5. Distribusi Berdasarkan jenis pekerjaan ... 51

3.6. Kriteria Brand Awareness ... 52

3.7. Analisis Top of Mind ... 54

3.8. Analisis Brand Recall ... 56

3.9. Analisi Brand Recognition dan Unaware Brand ... 58

3.10. Analisis Sumber Media Informasi ... 59

(13)

commit to user

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR

2.1. Piramida Brand Awareness ... 22

2.2. Kerangka Pemikiran Brand Awareness ... 29

3.1. Logo CV. KAOSE SOLO ... 31

(14)

commit to user

DAFTAR LAMPIRAN

1. Soal Kuisoner.

2. Tabel Data Gambaran Umum Responden.

3. Tabel Data Top of Mind Analisis Deskriptif Brand Awareness.

4. Tabel Data Brand Recall Analisis Deskriptif Brand Awareness.

5. Tabel Data Analisis Deskriptif Unawere of Brand dan Sumber Informasi.

6. Surat Keterangan Magang.

Gambar

TABEL
GAMBAR

Referensi

Dokumen terkait

Wawancara terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila peneliti atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang informasi apa yang

Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika RI nomor 21 tahun 2009 tentang Standar Penyiaran Digital Untuk Penyiaran Radio pada Pita VHF di Indonesia menyatakan

Sedangkan parameter lainnya sudah memenuhi persyaratan konsentrasi maksimum kualitas air minum (air baku yang digunakan sudah memenuhi persyaratan kualitas air

Regio Urogenital Ceramah/ Kuliah Pakar, dan praktikum LCD, laptop, power point bahan ajar, Buku penuntun praktikum 2 x 60 menit 3 x 60 menit (praktik um) • Ujian

Tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan motivasi melaksanakan diet pada pasien diabetes mellitus rawat jalan di RSUD Dr.. Bagi RSUD

Selain itu diharapkan hasil penelitian yang penulis temukan dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam mengambil kebijakan

ananas merupakan 3 kelompok bakteri patogen tumbuhan yang berasal dari genus Erwinia dengan kisaran inang yang luas, mencakup tanaman pangan, sayuran, buah dan tanaman hias,

Terdapat perbedaan signifikan nilai pretest dan posttest sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan, berdasarkan hasil t hitung lebih besar dari pada harga t tabel