FERI YANTO, 2015
Penggunaan Metode Drill Dalam Pembelajaran Bahasa Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Serang 7
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENGGUNAAN METODE DRILL DALAM PEMBELAJARAN BAHASAUNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PUISI
(PenelitianTindakanKelas di Kelas V SekolahDasarNegeriSerang 7 KecamatanSerangTahunPelajaran 2014/2015)
SKRIPSI
DiajukanuntukmemenuhisebagiansyaratuntukmemperolehgelarSarjanaPendidikan
Guru SekolahDasar
Oleh
Feri Yanto
NIM 1100453
PROGRAM STUDI S1
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
KAMPUS SERANG
FERI YANTO, 2015
Penggunaan Metode Drill Dalam Pembelajaran Bahasa Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Serang 7
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR
SISWA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KONSEP
TEKNOLOGI KOMUNIKASI DI KELAS IV SDN UMBUL TENGAH 1
KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG
Oleh
FERI YANTO
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan
© FERI YANTO2015
Universitas Pendidikan Indonesia JUNI 2015
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
FERI YANTO, 2015
Penggunaan Metode Drill Dalam Pembelajaran Bahasa Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Serang 7
FERI YANTO, 2015
Penggunaan Metode Drill Dalam Pembelajaran Bahasa Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Serang 7
i
FERI YANTO, 2015
Penggunaan Metode Drill Dalam Pembelajaran Bahasa Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Serang 7
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Feri Yanto. 1100453. 2015. “Penggunaan Metode Drill Dalam Pembelajaran Bahasa Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Serang 7”. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih rendahnya kemampuan membaca puisi di kelas V SD Negeri Serang 7, Terlihat dari masih banyaknya peserta didik yang memperoleh nilai dibawah KKM dalam pembelajaran bahasa materi membaca puisi, selain itu peserta didik juga cenderung pasing dalam mengikuti pembelajaran. Metode Drill dipandang sesuai sebagai alternatif untuk meningkatkan keaktifan peserta didik dalam pembelajaran bahasa Indonesia serta meningkatkan kemempuan membaca puisi peserta didik. Olehkarena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan metode Drill dalam pembelajaran bahasa untuk meningkatkan kemampuan membaca puisi peserta didik kelas V SDN Serang 7. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah penelitian tindakan kelas (class room action reasert) yang dilaksanakan dalam dua siklus tindakan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dan angket. Hasil penelitian menunjukan peningkatan pada aktivitas belajar peserta didik yakni dari kategori kurang baik pada pra siklus, menjadi cukup baik pada siklus I, dan baik pada siklus II. Peningkatan kemampuan membaca puisi peserta didik terlihat dari peningkatan nilai rata-rata peserta didik, yakni pada tahap pra siklus rata-rata kelas sebesar 57,41 (kurang baik), siklus I meningkat menjadi 66,64 (cukup baik), dan pada siklus II mencapai 76,03 (baik). Hasil tersebut sudah melebihi batas KKM, sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode Drill dalam pembelajaran bahasa dapat meningkatkan kemampuan membaca puisi peserta didik kelas V SDN Serang 7. Rekomendasi penelitian ditujukan bagi beberapa pihak yang bersangkutan, antara lain (1) Bagi Guru (1) Bagi Kepala Sekolah dan (3) Bagi Peneliti Selanjutnya.
ii
FERI YANTO, 2015
Penggunaan Metode Drill Dalam Pembelajaran Bahasa Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Serang 7
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Feri Yanto. 1100453. 2015" Using Drill Method In Language Learning Ability To Improve Reading Poetry In Class V SD Negeri Serang 7". Study program Elementary School Teacher
ABSTRACT
This study was motivated by the poor ability to read a poem in class V Elementary School Serang 7, Seen from the number of students who received grades below KKM in language learning materials to read poetry, but it also tends pasing learners in the following study. Drill method deemed appropriate as an alternative to increasing the active learners in learning Indonesian and improve kemempuan read poetry learners. Therefore, this study aims to determine how to use the method Drill in language learning to improve student reading poetry class V SDN Serang 7. The method used in this research is classroom action research (class room action reasert) were conducted in two cycles of action , Data collection technique used observation, tests, and questionnaires. The results showed an increase in the activity of the learners' learning of unfavorable category in the pre-cycle, to be quite good in the first cycle, and both in the second cycle. Improved ability to read poetry learners evident from the increase in the average value of learners, ie at the stage of pre-cycle class average of 57.41 (less good), the first cycle increased to 66.64 (pretty good), and the second cycle reaching 76.03 (good). The result has exceeded the limit KKM, so it can be concluded that the use of the method Drill in language learning can enhance the ability of learners to read poetry class V SDN Serang 7. Recommendations research devoted to some parties concerned, among others, (1) For Teachers (1) Share Principal and (3) For researchers then.
i
FERI YANTO, 2015
Penggunaan Metode Drill Dalam Pembelajaran Bahasa Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Serang 7
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN ... i
LEMBAR PERNYATAAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
ABSTRAK ... vi
ABSTRACT ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GRAFIK ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi dan Perumusan Masalah ... 3
C. Tujuan Penelitian ... 4
D. Manfaat Hasil Penelitian ... 5
1. Manfaat Teoritis ... 5
2. Manfaat Praktis ... 5
ii
FERI YANTO, 2015
Penggunaan Metode Drill Dalam Pembelajaran Bahasa Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Serang 7
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Pengertian Puisi ... 6
2. Jenis-jenis Puisi Anak ... 6
3. Kemampuan Membaca Puisi ... 7
4. Metode Drill ... 8
B. Kerangka Berpikir ... 12
C. Hipotesis Tindakan ... 14
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode ... 15
B. Lokasi dan Subjek Penelitian ... 16
C. Teknik Pengumpulan Data ... 16
1. Teknik Observasi ... 16
2. Teknik Tes ... 17
3. Kuesioner ... 17
D. Teknik Analisis Data ... 17
E. Instrument Penelitian ... 19
1. Observasi ... 19
2. Kuesioner (Angket) ... 22
3. Tes Hasil Belajar ... 24
F. Prosedur Penelitian ... 26
G. Validitas dan Reabilitas Penelitian ... 32
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 33
1. Persiapan Penelitian ... 33
2. Pelaksanaan Penelitian ... 33
3. Rekapitulasi Hasil Tindakan ... 58
4. Jawaban Hipotesis Tindakan ... 64
iii
FERI YANTO, 2015
Penggunaan Metode Drill Dalam Pembelajaran Bahasa Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Serang 7
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan ... 68
B. Rekomendasi ... 68
1. Bagi Guru ... 68
2. Bagi Kepala Sekolah ... 69
3. Bagi Peneliti Lain ... 69
DAFTAR PUSTAKA ... 70
iv
FERI YANTO, 2015
Penggunaan Metode Drill Dalam Pembelajaran Bahasa Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Serang 7
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Pedoman Observasi Pesrta Didik Pada Penggunaan Metode Drill Dalam Pembelajaran Bahasa Untuk Meningkatkan Kemampuan
Membaca Puisi ... 20
Tabel 3.2 Pedoman Kuesioner (Angket) Kepada Peserta Didik Terhadap Penggunaan Metode Drill Dalam Pembelajaran Puisi ... 23
Tabel 3.3 Kisi – Kisi Instrumen Penelitian ... 24
Tabel 4.1 Data Nilai Belajar Peserta Didik Pada Pra Siklus ... 34
Tabel 4.2 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I ... 39
Tabel 4.3 Data Nilai Belajar Peserta Didik Pada Siklus I ... 43
Tabel 4.4 Hasil Angket Aktivitas Siwa Siklus I ... 45
Tabel 4.5 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ... 49
Tabel 4.6 Data Nilai Belajar Peserta Didik Pada Siklus II ... 54
Tabel 4.7 Hasil Angket Aktivitas Siswa Siklus II ... 56
Tabel 4.8 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada Tahap Siklus I dan Siklus II ... 59
Tabel 4.9 Rekapitulasi Nilai Belajar Peserta Didik Dalam Membaca Puisi Menggunakan Metode Drill Pada Tahap Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II ... 62
v
FERI YANTO, 2015
Penggunaan Metode Drill Dalam Pembelajaran Bahasa Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Serang 7
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Halaman Grafik 4.1 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Siswa
Pada Siklus I dan Siklus II ... 61 Grafik 4.3 Rekapitulasi hasil Tes Belajar Siswa dalam
Membaca Puisi Pada Tahap Pra Siklus, Siklus I,
vi
FERI YANTO, 2015
Penggunaan Metode Drill Dalam Pembelajaran Bahasa Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Serang 7
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 Alur Kerangka Berfikir ... 15 Gambar 3.1 Penelitian Tindakan Kelas Menurut Kuert Lewin
vii
FERI YANTO, 2015
Penggunaan Metode Drill Dalam Pembelajaran Bahasa Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Serang 7
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Keputusan Direktur Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang Tentang Pengangkatan Pembimbing Penulisan Tugas Akhir/ Skripsi
Lampiran 2 Surat Permohonan Izin Mengadakan Studi Lapangan/ Observasi Lampiran 3 Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian di SD Negeri Serang 7 Lampiran 4 RPP, Media, Bahan Ajar, dan Soal Tes Evaluasi
Lampiran 5 Nilai Hasil Observasi dan Hasil Belajar Siswa
Lampiran 6 Sample Hasil Belajar Setiap Siklus (Tinggi, sedang, rendah)
Lampiran 7 Catatan Lapangan Hasil Observasi Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SDN Serang 7
1
FERI YANTO, 2015
Penggunaan Metode Drill Dalam Pembelajaran Bahasa Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Serang 7
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sekolah dasar merupakan jenjang paling dasar pada pendidikan formal di Indonesia.Pada usia sekolah dasar seluruh aspek perkembangan kecerdasan seperti IQ, EQ, dan SQ tumbuh dan berkembang sangat luar biasa. Pada umumnya mereka melihat segala sesuatu sebagai suatu keutuhan (berpikir holistik) dan memahami hubungan antara konsep secara sederhana. Proses pembelajaran masih bergantung kepada objek-objek konkret dan pengalaman yang dialami secara langsung.Untuk mewujudkan kemampuan dasar berbahasa di Sekolah Dasar, maka pembelajaran bahasa Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa dan kemampuan berkarya yang terdiri atas empat aspek yaitu kemampuan mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis. (BNSP, 2006. hlm. 329)
Untuk meningkatkan kemampuan berbahasa dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SD khususnya kelas 5, maka peneliti memilih salah satu komponen berbahasa adalah keterampilan membaca. Dimana Sekolah Dasar sudah mempunyai kurikulum tersendiri yang terdapat dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia yang memang sudah kita dapatkan di kelas rendah bahkan sampai di kelas tinggi. Pada pembelajaran membaca di Sekolah Dasar, dalam membacakan sebuah kalimat siswa kelas rendah biasanya di tuntut untuk membaca nyaring untuk dapat mengetahui lafal serta intonasi yang benar. Begitu juga di kelas tinggi, membaca nyaring biasanya dilakukan untuk materi-materi tertentu saja seperti membaca teks pidato, teks puisi, dan teks drama.
2
FERI YANTO, 2015
Penggunaan Metode Drill Dalam Pembelajaran Bahasa Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Serang 7
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
didiknya dapat mengetahui, memahami serta dapat melestarikan puisi tersebut sehingga dapat dimanfaatkan dimasa yang akan datang.
Dari hasil studi pendahuluan di SDN Serang 7 Kecamatan Serang, ditemukan sejumlah permasalahan terkait pembelajaran membaca puisi anata lain, siswa kurang terampil dalam membacakan puisi baik dalam melafalkan, mengintonasikan, mengekspresikan, bahkan mayoritas dari siswa kelas V SDN Serang 7 ini sering gugup pada saat membacakan puisi tersebut.
Selain itu banyak sekali terdapat kekurangan dalam proses belajar mengajar yang terjadi diantaranya pembelajaran selalu monoton, kurang tepatnya metode yang diberikan, sehingga dalam pembelajaran terlihat sebagian siswa hanya melihat dan sebagian siswa asyik dengan kesibukannya masing-masing. Hal ini terjadi karena selama ini pembelajaran yang dilakukan hanya menggunakan metode ceramah saja, serta kurangnya kreatifitas guru dalam pembelajaran membaca puisi, sehingga menyebabkan rendahnya kemampuan siswa dalam membaca puisi.
Berdasarkan pemaparan di atas maka perlu dicari suatu metode pembelajaran yang dapat membuat siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Serang 7 benar-benar terampil dan mampu dalam membacakan puisi, karena selama ini pembelajaran puisi yang berlangsung di SDN Serang 7 ini hasilnya kurang memuaskan. Berangkat dari masalah tersebut, peneliti setelah melakukan kajian dari literatur, dalam upaya meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran bahasa Indonesia di SD khususnya pada materi membaca puisi, peneliti memilih salah satu metode pembelajaran aktif yaitu dengan menggunakan metode Drill (latihan).
3
FERI YANTO, 2015
Penggunaan Metode Drill Dalam Pembelajaran Bahasa Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Serang 7
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Metode latihan pada umumnya digunakan untuk memperoleh suatu ketangkasan atau keterampilan dari apa yang telah dipelajari.
Berdasarkan pendapat ahli di atas diperoleh suatu gambaran pengelolaan proses pembelajaran membaca puisi yang disajikan dengan menggunakan metode Drill. Melalui penggunaan metode ini, diharapkan proses belajar siswa akan lebih bermakna dan memberi dampak perubahan pada kemampuannya dalam memenuhi setiap tuntutan pembelajaran. Bertolak dari persoalan inilah alasan peneliti melaksanakan penelitian tindakan kelas dengan judul “Penggunaan Metode Drill dalam Pembelajaran Bahasa Untuk Meningkatan Kemampuan Membaca Puisi di Kelas V SD Negeri Serang 7 Tahun Pelajaran 2015/2016”.
B. Identifikasi dan Perumusan Masalah
Rachmat Djoko P (2005. hlm. 29) mengatakan bahwa pengertian puisi anak tidaklah sebiasa pengertian puisi dewasa, karena puisi anak harus sesuai dengan perkembangan pengetahuan dan perasaan anak yang masih sederhana. Dalam hal kemampuanmembaca puisi pada anak SD, yang perlu diperhatikan adalah lafal, nada, tekanan dan intonasi. Selain memperhatikan unsur vokal, mimik, performance/penampilan fisik siswa saat membaca puisi juga perlu diperhatikan.
Oleh karenanya, dengan mencermati aspek tipografi, bahasa, dan isinya, guru hendaknya bisa membedakan apa yang disebut puisi anak. Secara tipografi, puisi anak ditulis dalam bentuk bait-bait, sedangkan bahasanya sederhana, pendek, dengan penuh irama, dan isinya tentang suatu pengalaman tertentu yang didapatkan, yaitu diceritakan dengan mengesampingkan unsur setiap peristiwanya.
4
FERI YANTO, 2015
Penggunaan Metode Drill Dalam Pembelajaran Bahasa Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Serang 7
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dari siswa kelas V SDN Serang 7 sering gugup pada saat membacakan puisi tersebut.
Berdasarkanlatarbelakangmasalah, maka identifikasi masalah yang akan menjadi bahan penelitian adalah sebagai berikut:
a. Pelajaran membaca puisi masih dianggap sulit bagi siswa.
b. Kurangnya penguasaan materi, rasa malu, takut, tidak percaya diri, serta kurangnya keberanian yang dimiliki siswa dalam tampil membaca puisi.
c. Penggunaan strategi pembelajaran yang tidak tepat akan menimbulkan kesan bahwa kegiatan keterampilan membaca puisi itu menjenuhkan.
Berdasarkan masalah tersebut maka peneliti memberikan solusi dalam pembelajaran membaca puisi menggunakan metode Drill. Dimana metode ini sangat cocok dalam meningkatkan kemampuan membaca puisi. MelaluimetodeDrilldalampembelajarandiharapkanlebihmudahbagi guru dalammenyampaikanmateritentangpuisi,
sehinggamemudahkansiswauntukmemahamidanterampildalammembacapu isi.
Bertitik tolak dari pemaparan diatas, dirumuskan permasalahan utama dalam penelitian yaitu “bagaimana penggunaan metode Drill dalam pembelajaran bahasa untuk meningkatkan kemampuan membaca puisi siswa kelas V SDN Serang 7?”.
1. Bagaimana meningkatkan aktivitas belajar peserta didik dalampembelajaranmembacapuisisiswakelas VSDN Serang 7 Kecamatan Serang tahun pelajaran 2015/2016 melalui metode Drill?
2. Bagaimana peningkatankemampuansiswadalammembacapuisi di kelas VSDN Serang 7 Kecamatan Serang tahun pelajaran 2015/2016 melalui metode Drill?
C. Tujuan Penelitian
5
FERI YANTO, 2015
Penggunaan Metode Drill Dalam Pembelajaran Bahasa Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Serang 7
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Tujuan Umum
Tujuanumumpenelitianadalahuntukmeningkatkan
kemampuanmembacapuisipadasiswakelasV SDN Serang 7 Kecamatan Serang tahun pelajaran 2015/2016.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahuiaktivitasbelajar peserta
didikdalampembelajaranmembacapuisi di kelas VSDN Serang 7 Kecamatan Serang tahun pelajaran 2015/2016
b. Mengetahui peningkatan kemampuan siswa dalam membaca puisi melalui metode Drill di kelas V SDN Serang 7 Kecamatan Serang tahun pelajaran 2015/2016.
D. Manfaat Hasil penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah: 1. Manfaat teoritis
a. Manfaat bagi Siswa
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengalaman bagi siswa dalam pembelajaran, sehingga siswa lebih termotivasi untuk menggali potensi yang dimiliki dalam belajar bahasa Indonesia, khususnya dalam aspek membaca puisi.Dengan metode Drill siswa dapat memahami konsep dan mempraktekkannya sehingga dapat meningkatkan kompetensi yang dimiliki oleh siswa dalam keterampilan membaca karya sastra contohnya membaca puisi. Aktivitas siswa dalam proses pembelajaran akan meningkat karena siswa diajak untuk memiliki rasa percaya diri agar lebih aktif, kreatif dan bersemangat.
6
FERI YANTO, 2015
Penggunaan Metode Drill Dalam Pembelajaran Bahasa Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Serang 7
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dapatdijadikansebagaisaranauntukmengevaluasidanmenge mbangkaninovasipembelajaranmembacapuisi,
meningkatkanketerampilan guru
dalampembelajaransehinggapembelajarantidakmembosankan.
Serta menjadikan guru
15
FERI YANTO, 2015
Penggunaan Metode Drill Dalam Pembelajaran Bahasa Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Serang 7
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan dan Metode
Pendekatan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah suatu pendekatan dalam melakukan penelitian yang berorientasi pada gejala-gejala yang bersifat alamiah karena orientasinya demikian, maka sifatnya naturalistik dan mendasar atau bersifat kealamiahan serta tidak bisa dilakukan di laboratorium melainkan harus terjun di lapangan. Oleh sebab itu, penelitian semacam ini disebut dengan field study. (Muhamad N, 1986. hlm. 159)
Adapun metodeyang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), yaitu penelitian yang merupakan suatu upaya untuk mencermati kegiatan belajar sekelompok peserta didik dengan memberikan sebuah tindakan (treatment) yang sengaja dimunculkan.Tindakan tersebut dilakukan oleh guru, oleh guru bersama-sama dengan peserta didik, atau oleh peserta didik di bawah bimbingan dan arahan guru, dengan maksud untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran. (Mulyasa, 2012. hlm 11).
Secarasederhana PTK dapat diartikan sebagai penelitian tindakan (action research) yang dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas proses dan hasil belajar sekelompok peserta didik. Penelitian ini juga termasuk penelitian deskriptif, sebab menggambarkan bagaimana suatu teknik pembelajaran diterapkan dan bagaimana hasil yang diinginkan dapat dicapai. Penelitian ini akan dihentikan apabila ketuntasan belajar secara kalasikal telah mencapai 80% atau lebih. Jadi dalam penelitian ini, peneliti tidak tergantung pada jumlah siklus yang harus dilalui.
16
FERI YANTO, 2015
Penggunaan Metode Drill Dalam Pembelajaran Bahasa Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Serang 7
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tindakan Siklus, Analisis Hasil Siklus, Bimbingan dengan Dosen Pembimbing, Penyusunan Laporan, dan Sidang Penlitian (Skripsi).
B. Lokasi dan Subjek Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD Negeri Serang 7 Kecamatan Serang, yang terletak di Jln.KH.Jamhari No 1 Serang. 2. Subjekpenelitian
merupakansubjek yang menjadi sumber data. Menurut Arikunto (1988, Hlm. 114), yang dimaksud dengan sumber data adalah subjek darimana data tersebutdiperoleh. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data yang berupa orang dan tempat.
Adapun subjek yang diteliti yaitu siswa SDN Serang 7, dengan jumlah siswa sebanyak 28, yang terdiri dari 14 laki-laki dan 14 perempuan.
C. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Teknik Observasi
17
FERI YANTO, 2015
Penggunaan Metode Drill Dalam Pembelajaran Bahasa Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Serang 7
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sementara itu jenis observasi yang dilakukan termasuk dalam observasi partisipan yakni observasi dimana observer berperan serta ikut ambil bagian dalam kehidupan subjek yang diobservasi.
2. Teknik Tes
Menurut Poerwanti (2008. hlm. 1,5) mengemukakan bahwa tes adalah seperangkat tugas yang harus dikerjakan oleh siswa untuk mengukur tingkat pemahamandanpenguasaanterhadap cakupan materi yang dipersyaratkan dan sesuai dengan tujuan pengajaran. Tes dalam penelitian ini dilaksanakan pada siklus pertama dan kedua.
3. Kuesioner (Angket)
Menurut Poerwanti,dkk (2008. Hlm. 3.26) mengemukakan bahwa kuesioner merupakan alat pengumpul data yang digunakan untuk mengumpulkan informasi yang tidak mudah diakses dengan cara lain dan hasilnya berupa data deskriptif. Penelitian ini menggunakan angket digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang respon siswa terhadap pembelajaran membaca puisi dengan metode Drill.
D. Teknik Analisis Data
a. Observasi
Untuk mengetahui proses pembelajaran menggunakan metode Drilldalam meningkatkan kemampuan siswa pada pembelajaran
membaca puisi. Adapun cara untuk menghitung presentase adalah :
% � � = ℎ � � �
jumlah seluruh siswa � 100%
(Aqib, dkk, 2010. Hlm. 41)
Keterangan :
A = sangat baik diberi nilai 4 B = baik diberi nilai 3
C = cukup diberi nilai 2 D = kurang diberi nilai 1
18
FERI YANTO, 2015
Penggunaan Metode Drill Dalam Pembelajaran Bahasa Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Serang 7
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
A (baik sekali) : 80 – 100% peserta didik terlibat aktif B (baik) : 70 – 79%peserta didik terlibat aktif C (cukup) : 50 – 69%peserta didik terlibat aktif D (kurang) : <40%peserta didik terlibat aktif
Kriteria pencapaian penilaian:
Dalam penggunaan angket, pada penelitian ini bertujuan untukmengumpulkaninformasitentangresponsiswaterhadappembelajara nmembacapuisidenganmetodeDrill.
c. Tes
Tes adalah suatu percobaan yang diadakan untuk mengetahui ada atau tidaknya hasil-hasil pelajaran tertentu pada seorang siswa atau kelompok siswa. (Suharsimi, 2007, hlm. 32). Penggunaan tes bisa meningkatkan objektivitas pengamatan guru, penggunaan tes dapat membuat siswa bertingkah laku dalam situasi yang relatif terkontrol, tes dapat mengukur sampel kemampuan-kemampuan siswa, tes dapat memperoleh data hasil, tes dapat mengungkap aspek-aspek perilaku yang tidak dapat dilihat, tes dapat mendeteksi karakteristik-karakteristik dan komponen-komponen perilaku, data hasil tes dapat digunakan untuk meramalkan perilaku atau prestasi mendatang, dan hasil tes merupakan data balikan tentang keberhasilan program pengalaran dan informasi untuk pembuatan keputusan.
19
FERI YANTO, 2015
Penggunaan Metode Drill Dalam Pembelajaran Bahasa Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Serang 7
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dan essay 5, maka pemberian nilai PG yang betul akan diberi nilai 20. Jika betul semua maka jumlah keseluruhan nilai diberi nilai 20. Maka jumlah soal benar dibagi 2, dirumuskan sebagai berikut :
� = Jumlah soal yang benar 2
(Aqib, dkk, 2010. Hlm. 41)
Untukmenghitungnilai rata-rata kelas, dapat
menggunakanrumussebagaiberikut:
� � − =jumlah semua nilai siswa jumlah seluruh siswa
(Aqib, dkk, 2010. Hlm. 41)
E. Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian kualitatif, seperti yang dikemukakan oleh sugiono (2013, hlm. 305) “yang menjadi instrumen atau alat
penelitian adalah peneliti itu sendiri”. Instrumen penelitian adalah suatu
alat yang memenuhi persyaratan akademis, sehingga dapat dipergunakan sebagai alat untuk mengukur suatu objek ukur atau mengumpulan data mengenai suatu variabel. Tanpa instrument yang tepat, penelitiantidakakanmenghasilkansesuatu yang diharapkan (Sanjaya, 2009. hlm. 84).Dalam penelitian ini ada beberapa instrumen yang digunakan yaitu sebagai berikut:
a. Observasi
20
FERI YANTO, 2015
Penggunaan Metode Drill Dalam Pembelajaran Bahasa Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Serang 7
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.1
Pedoman Observasi Peserta Didik Pada Penggunaan Metode Drill dalam
Pembelajaran Bahasa Untuk Meningkatan Kemampuan Membaca Puisi
No Tahapan Aspek Indikator Nomor
Item
1 Tahap 1 menyebutkan tujuan latihan
Partisipasi Peserta didik dapat menyimak materi Peserta didik dapat memahami materi Motivasi Peserta didik dapat lebih
antusias untuk
Keaktifan Peserta didik dapat menjawab pertanyaan guru
Peserta didik lebih aktif pada saat pembelajaran
Partisipasi Peserta didik dapat tertib saat proses belajar
21
FERI YANTO, 2015
Penggunaan Metode Drill Dalam Pembelajaran Bahasa Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Serang 7
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
puisi
Peserta didik mampu berbicara didepan kelas dengan baik
Keaktifan Peserta didik merespon untuk membuat
Partisipasi Peserta didik dapat memahami kegiatan Motivasi Peserta didik dapat
antusias pada saat
Keaktifan Peserta didik aktif dalam kelompoknya
22
FERI YANTO, 2015
Penggunaan Metode Drill Dalam Pembelajaran Bahasa Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Serang 7
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4 Tahap 4
Partisipasi Peserta didik dapat mengetahui kesalahan Motivasi Peserta didik dapat
membangun rasa pantang menyerah Peserta didik dapat memiliki rasa tanggungjawab Keaktifan Peserta didik dapat
mempresentasikan hasil
Dalam penggunaan angket, pada penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang respon siswa terhadap pembelajaran membaca puisi dengan metode Drill. Angket diberikan kepada peserta didik yang akan dijadikan sebagai sample untuk mengetahui bagaimana tanggapan mereka tentang berlangsungnya proses kegiatan pembelajaran di kelas.
Tabel 3.2
Pedoman kuesioner (Angket) kepada peserta didik terhadap
penggunaan metode Drill dalam pembelajaran puisi
No Aspek Indikator Pertanyaan
23
FERI YANTO, 2015
Penggunaan Metode Drill Dalam Pembelajaran Bahasa Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Serang 7
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
24
FERI YANTO, 2015
Penggunaan Metode Drill Dalam Pembelajaran Bahasa Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Serang 7
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c. Tes Hasil Belajar
Tes hasil belajar yang digunakan yaitu tes praktik membaca puisi dengan format penilaian sebagai berikut :
Tabel 3.3 (Kisi-kisi instrumen penelitian)
No Aspek yang dinilai
Deskriptor Skor
1. Mimik a. Pandangan mata terarah ke depan, tenang, sungguh-sungguh;
b. Pandangan mata terarah ke depan, tenang, dan kurang sungguh-sungguh;
c. Pandangan mata terarah ke depan,tidak tenang, kurang sungguh-sungguh;
d. Pandangan mata tidak terarah ke depan, tidak tenang, kurang sungguh;
4
a. Berdiri tegap, kertas tidak menutupi wajah dan tidak gugup;
b. Berdiri tegap, kertas tidak menutupi wajah dan tampak gugup;
c. Berdiri tegap, kertas menutupi wajah dan tampak gugup;
d. Berdiri dengan berbagai gerakan tambahan, kertas digoyang-goyang dan terkesan bermain.
4
3
2
1
3. Intonasi a. Intonasi sesuai dan memudahkan pendengar untuk memahami isi yang disampaikan. b. Intonasi kurang sesuai dan mengaburkan makna yang disampaikan.
25
FERI YANTO, 2015
Penggunaan Metode Drill Dalam Pembelajaran Bahasa Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Serang 7
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4. Lafal a. Tidak ada kesalahan pelafalan.
b. Terdapat 1 atau 2 kesalahan pelafalan. c. Beberapa pelafalan yang salah tetapi tidak mengganggu konsentrasi.
d. Salah melafalkan beberapa bunyi dan mengganggu konsentrasi
4 3 2
1
5. Jeda a. Sangat tepat dalam penggunaan jeda dan pengelolaan nafas saat mengucapkan kata/kalimat.
b. Kurang tepat dalam penggunaan jeda dan pengelolaan nafas saat mengucapkan kata/kalimat.
c. Tidak tepat dalam penggunaan jeda dan pengelolaan nafas saat mengucapkan kata/kalimat.
d. Tidak sesuai dalam penggunaan jeda dan pengelolaan nafas saat mengucapkan kata/kalimat.
a. Menghayati dan memahami isi puisi yang di baca;
b. Menghayati dan kurang memahami puisi yang di baca;
c. Kurang menghayati dan kurang memahami isi puisi yang di baca;
d. Tidak menghayati dan tidak memahami isi puisi yang di baca.
4 3
2
26
FERI YANTO, 2015
Penggunaan Metode Drill Dalam Pembelajaran Bahasa Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Serang 7
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu F. Prosedur Penelitian
Rancangan yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK).Arikunto (2008. hlm. 16) mengemukakan bahwa dalam pelaksanaan PTK terdapat empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Desain Penelitian Tindakan Kelas mengikuti desain model Lewin yang ditafsirkan oleh Kemmis (Rochiati Wiraatmadja):
Gambar 3.1
Penelitian Tindakan Kelas menurut Kurt Lewin dalam Arikunto
Berdasarkan desain di atas, tahapan penelitian dijelaskan sebagai berikut:
A. Perencanaan
Tahapperencanaaniniberupa rancangan tindakan yang menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Dalam tahap ini peneliti melakukan kegiatan perencanaan sebagaiberikut:
1. Bersama kolaborator mengkaji dan menelaah materi pembelajaran bahasa Indonesia kelasV semester 2 yang akan
Perencanaan
Refleksi Pelaksanaan
Refleksi
Siklus I
Observasi
Perencanaan
Observasi
Hasil belajar
27
FERI YANTO, 2015
Penggunaan Metode Drill Dalam Pembelajaran Bahasa Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Serang 7
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dilakukan tindakan dengan melihat SK, KD serta indikator mata pelajaran.
2. Mempersiapkan sumber dan media pembelajaran seperti KTSP, Silabus, bukubahasa Indonesia.
3. Mempersiapkan perangkat pembelajaran seperti RPP yang akan diajarkan.
4. Membuat pedoman observasi sebagai pedoman pengamatan baik untuk guru dan aktivitas siswa dalam KBM.
5. Menyusun alat evaluasi (unjuk kerja).
B. Pelaksanaan (Pra Siklus)
1. Observasi
Observasi sebagai kegiatan pengamatan yang dilakukan pengamat. Pelaksanaan observasi (pengamatan) dilakukan pada saat PBM sedangberlang sung. Hal yang diamati yaitu keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa dalam keterampilan membaca puisi melalui metode Drill matapelajaran bahasa Indonesia.
2. Refleksi
Refleksi merupakan kegiatan untuk menyampaikan kembali apa yang sudah dilakukan. Refleksi dalam PTK mencakupanalisis, sintesis, dan penilaian terhadap hasil pengamatan atas tindakan yang dilakukan. Setelah mengkaji proses pembelajaran yang dilakukan tentang keteram- pilan guru, aktivitas siswa dan keterampilan membaca puisi yang diperoleh siswa dalam pembelajaran membaca puisi, maka peneliti dan kolaborator dapat melihat indikator yang telah direncanakan sebelumnya sudah efektifkah tindakan yang dilakukan pada siklus pertama dengan melihat kekurangan dan membuat daftar permasalahannya. Jika belum tercapai maka dilakukan siklus kedua sampai indikator kinerja tercapai.
28
FERI YANTO, 2015
Penggunaan Metode Drill Dalam Pembelajaran Bahasa Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Serang 7
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Siklus I dalam PTK ini terdiri ata sperencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi sebagai berikut:
1) Perencanaan (planning)
a. Berdiskusi dengan kolaborator tentang pembelajaran membaca puisi melalui metode Drill.
b. Menyusun RPP dengan materi membaca puisi. c. Menyiapkan sumber dan media pembelajaran.
d. Menyiapkan instrumen penilaian, lembar observasi dan alat pengumpul data lainnya.
e. Menyiapkan lembar evaluasi. 2) Pelaksanaan (Acting)
a. Guru mengkondisikan siswa. b. Guru memberikan apersepsi.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
d. Guru menjelaskan materi penjelasan sesuai dengan indikator.
e. Guru membentuk kelompok yang terdiri dari 5 kelompok. f. Guru menjelaskan mengenai langkah kegiatan yang akan
dilakukan siswa.
g. Guru menyuruh siswa untuk mengamatinya dalam membaca puisi.
h. Setelah siswa mengamati dan mendapatkan pencerahan tentang membaca puisi, guru membagikan teks membaca puisi dan guru memberikan contoh membaca puisi dengan benar. (tahap atensi dari metode Drill)
29
FERI YANTO, 2015
Penggunaan Metode Drill Dalam Pembelajaran Bahasa Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Serang 7
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
j. Setelah latihan, siswa kembali ke tempat dan kembali latihan membaca puisi di tempat masing-masing dengan meniru cara model dalam membaca puisi
k. Siswa membaca puisi secara kelompok
l. Setelah latihan membaca, siswa dievaluasi satu persatu untuk membaca puisi di depan teman-teman sekaligus penilaian (tahap reproduksi dari metode Drill)
m. Guru menyuruh siswa yang belum lancar membaca untuk maju kembali.
n. Guru memberikan reward/hadiah kepada siswa yang berprestasi.
o. Guru dan siswa memberikan penghargaan atas hasil unjuk kerja siswa secara individu. (tahap motivasi dari metode Drill).
p. Siswa yang belum jelas diberikan kesempatan untuk bertanya.
q. Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan mengenai isi puisi yang telah dibaca.
r. Guru memberikan penilaian pada akhir pembelajaran. 3) Observasi
a. Melakukan observasi keterampilan guru dalam pembelajaran membaca puisi melalui metode Drill.
b. Melakukan observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran membaca puisi melalui metode Drill.
c. Mengamati siswa dalam membaca puisi secara individu di depan kelas, dilakukan oleh guru.
4) Refleksi
a. Mengevaluasihasilpembelajaranpadasiklus 1.
30
FERI YANTO, 2015
Penggunaan Metode Drill Dalam Pembelajaran Bahasa Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Serang 7
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
c. Menganalisis siklus I dan menindaklanjuti dengan membuat rencana pembelajaran untuk siklus II sebagai perbaikan hasil belajar.
D. Siklus II
Seperti halnya siklus I, siklus II pun terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.
1) Perencanaan
a. Menyusun rencana perbaikan dengan materi membaca puisi.
b. Menggabungkan hasil siklus pertama agar siklus kedua lebih efektif.
c. Menyiapkan lembar evaluasi.
d. Menyiapkan lembar observasi dan instrument penilaian yang akan digunakan pada proses pembelajaran siklus II. 2) Pelaksanaan
a. Guru mengawali dan menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
b. Guru mengulang kembali materi pembelajaran pada pertemuan sebelumnya, dan mengaitkan dengan materi pembelajaran yang akan dipelajari.
c. Guru menjelaskan materi pembelajaran tentang membaca. d. Guru membentuk kelompok yang terdiri dari 5 kelompok. e. Guru menjelaskan mengenai langkah kegiatan yang akan
dilakukan siswa.
f. Guru menyuruh siswa untuk mengamatinya dalam membaca puisi.
g. Guru memberikan motivasi kepada siswa pada tiap pertemuan agar siswa dapat lebih percaya diri dalam membaca puisi.
h. Guru membacakan puisi secara berulang-ulang (tahap atensi dari metode Drill). Dengan mempertimbangkan hasil
31
FERI YANTO, 2015
Penggunaan Metode Drill Dalam Pembelajaran Bahasa Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Serang 7
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
siklus I maka pada siklus II ini harus diberikan motivasi yang lebih.
i. Mengajarkan cara menandai (metrum) pada teks puisi agar siswa dapat mengetahui jeda dan intonasi.
j. Mempermantap latihan olah nafas dan vokal pada siswa agar lebih baik dalam mengelola vokal dan nafasnya saat membaca puisi (tahap retensi dari metode Drill)
k. Instruksi dari guru lebih diperjelas.
l. Menyuruh siswa secara bergantian membaca puisi (tahap reproduksi dari metode Drill).
m. Siswa menyampaikan hasil pengamatannya sebagai bentuk apresiasi kepada temannya dengan memperhatikan pembacaan puisi (tahap motivasi dari metode Drill).
n. Guru memberikan pemantapan dengan menjelaskan isi dari puisi yang sudah dibaca.
o. Siswa yang belum jelas diberikan kesempatan untuk bertanya.
p. Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan mengenai isi puisi yang telah dibaca.
q. Tindak lanjut oleh guru. 3) Observasi
a. Melakukan observasi keterampilan guru dalam pembelajaran membaca puisi.
b. Melakukan observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran membaca puisi.
4) Refleksi
a. Mengevaluasi hasil pembelajaran pada siklus kedua.
b. Mengidentifikasi masalah yang terjadi pada siklus kedua dan mendiskusikan bersama kolaborator.
32
FERI YANTO, 2015
Penggunaan Metode Drill Dalam Pembelajaran Bahasa Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Serang 7
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu G. Validitas dan Reabilitas Penelitian
Validitas dan reabilitas bertujuan untuk mengetahui keabsahan data penelitian yang telah diperoleh. Adapun uji keabsahan data yang dilakukan dalam penelitian ini sesuai dengan pendapat Sugiono (2013) adalah: 1. Validitas
a. Meningkatkan ketekunan berarti melakukan pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan. Dengan cara tersebut maka kepastian data dan urutan peristiwa akan dapat direkam secara pasti dan sistematis.
b. Member check yaitu proses pengecekan data yang diperoleh peneliti kepada pemberi data yang mempunyai tujuan untuk mengetahui seberapa jauh data yang diperoleh sesuai dengan apa yang diberikan oleh pemberi data.
2. Reabilitas
68
FERI YANTO, 2015
Penggunaan Metode Drill Dalam Pembelajaran Bahasa Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Serang 7
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. SIMPULAN
Simpulan dalam penelitian ini adalah Metode Drill merupakan metode yang dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran membaca puisi.Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi yang menunjukkan terjadinya perubahan aktivitas belajar siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran membaca puisi pada tahap pra siklus dikategorikan kurang baik, kemudian pada tahap siklus I keaktifan belajar siswa mendapat kategori baik, serta yang terakhir pada tahap siklus II siswa sangat aktif pada saat pembelajaran berlangsung, maka pada tahap siklus II kategori yang didapatkan adalah sangat baik.
Selain itu metode Drill merupakan metode yang dapat meningkatkan kemampuan siswa khususnya dalam pembelajaran membaca puisi. Hal ini dapat dilihat pada hasil kemampuan membaca puisi siswa, pada tahap pra siklus sebelum diterapkannya metode Drillpada kegiatan pembelajaran rata-rata nilai yang diperoleh siswa ialah 57,41. Setelah diterapkannya metode Drill dalam pembelajaran membaca puisi pada kelas V SDN Serang 7, pada siklus I rata-rata nilai yang diperoleh oleh siswa ialah 66,64 sedangkan pada siklus II rata-rata meningkat menjadi 76,03 dengan KKM 65.
Berdasarkan pemaparan tersebut diatas maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode Drill terbukti mampu meningkatkan aktivitas serta kemampuan siswa dalam membaca puisi.
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa, maka peneliti perlu memberikan saran yang dapat disampaikan, antara lain adalah sebagai berikut:
69
FERI YANTO, 2015
Penggunaan Metode Drill Dalam Pembelajaran Bahasa Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Serang 7
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Untuk meningkatkan keterampilan guru dalam pembelajaran membaca puisi, maka guru dapat membuat perencanaan pembelajaran (RPP) tentang materi yang akan disampaikan, menggunakan metode dan media pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa salah satunya dengan metode Drill.
Dengan diterapkannya metode Drill juga digunakan sebagai inovasi baru dalam pembelajaran, serta bisa digunakan sebagai referensi atau acuan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam mengajar.
2. Bagi Kepala Sekolah
Kepala sekolah hendaknya mampu mengembangkan dan mengevaluasi kemampuan guru dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Untuk lebih lanjutnya dengan menentukan pula kelangsungan daya inovatif guru, terutama dalam menjadikan metode Drill sebagai suatu metode yang efektif serta tepat guna dalam meningkatkan proses pembelajaran dan hasil belajar siswa di sekolah.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
71
FERI YANTO, 2015
Penggunaan Metode Drill Dalam Pembelajaran Bahasa Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Serang 7
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Ahmad. (2008). Bahasa, Sastra dan Pengajarannya. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Arikunto, S.(2009).PenelitianTindakanKelas. Jakarta: BumiAksara.
Aqib, Z. (2010). PenelitianTindakanKelas (PTK). Bandung :YramaWidya.
BSNP.(2006). Kurikulum Tingkat SatuanPendidikan (KTSP) Mata PelajaranBahasaIndonesia SD. Jakarta :Depdiknas.
Duston. (2008). PembelajaranSastra Anak. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Huck, Charlotte S, dkk. (1987). Children’s Literatue in The Elementary School. New York: Holt, Rinehart ang Winston.
Muhamad N, (1986) Metode Khusus Pendidikan Agama. Bandung: CV Amrico.
Mulyasa, E. (2012). PraktikPenelitianTindakanKelas. Bandung : PT RemajaRosdakarya.
Mitchell. (2003). Children’s Literatue, an Invitation to the World. Bostom: Ablongman.
Permendiknas No 20 Tahun 2006.(2006). Standar Isi
SatuanPendidikanDasarMenengah.Jakarta : BSNP.
Pradopo, R. (2005). Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Poerwanti, E.(2008). AsesmenPembelajaran SD. Jakarta: DirektoratJenderalPendidikanTinggiDepartemenPendidikanNasional.
Rahim, F. (2009).PengajaranMembaca di SekolahDasar.Jakarta :BumiAksara.
Sagala, S. (2013).KonsepdanMaknaPembelajaran. Bandung: Alfabeta Sanjaya, W. (2009).DesainPembelajaran. Bandung :Prenda.
Shelly. (2008). PembelajaranSastra Anak. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
72
FERI YANTO, 2015
Penggunaan Metode Drill Dalam Pembelajaran Bahasa Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Serang 7
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sugiyono. (2012). MetodePenelitianPendidikanPendekatanKuantitatif, Kualitatif, R& D. Bandung: Alfabeta.
Suharsimi, A. (2007). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara.
Suherman, E. (2001). MateriPokokEvaluasi Proses danHasilBelajar.Jakarta: Universitas Terbuka.
Tarigan.(2008). MembacaSebagaiSuatuKeterampilanBerbahasa. Bandung:Angkasa Bandung.
Yeni, S. (2013). Peningkatan Keterampilan Membaca Puisi Dengan Menggunakan Metode Latihan Di Kelas V. Pontianak : Universitas Tanjung Pura.